You are on page 1of 32

WELCOME

TO
MANAGEMENT REVIEW MEETING
OHSAS 18001: 2007
COAL MINING TANJUNG ENIM
ON FRIDAY 19 JUNE 2009
CHAIRED BY GM OPERATIONS

MANAGEMENT REVIEW MEETING


OHSAS 18001: 2007
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY
Mining Division
19 JUNE 2009

Pembahasan OHSAS 18001:1999


1. Recap- Aktifitas yang diambil hingga akhir pembahasan
2. Review Pertemuan Terakhir
3. Review Dokumentasi
4. Review Kebijakan SHE
5. Program Manajemen-Objectives & Targets
6. Pelatihan & Pengembangan
7. Identifikasi Bahaya & Resiko
8. Laporan Kecelakaan - Investigasi, Analisa, CA/PA/IP
9. Review Internal Audit-sesuai dengan persyaratan
10.Tindakan Perbaikan & Pencegahan
11. Data Statistik -Progress
12.Rekomendasi untuk Perbaikan

1. Recap-Aktifitas yang diambil hingga akhir


pembahasan
SMJ has been running established SMJ telah melaksanakan

sistem
SMK3 dan OHSAS 18001 di area
tambang SMJ sejak tahun 2006.

system of SMK3 & OHSAS 18001 at


SMJ mining since 2006

Supported by
ALL REQUIRED
documentation for SMK3 & OHSAS
like Manual & SOP in
SMJ
management system.

SMJ telah mendokumentasikan


semua
dokumen
menyangkut
Seperti Manual & SOP SMK3 dan
OHSAS di Sistem Manajemen SMJ.

After certification in November


2006. Ist follow up Audit by TUV
international conducted in October
2007.

Setelah Audit sertifikasi di bulan


Nopember 2006. Audit berikutnya
oleh TUV internasional sudah di
lakukan pada bulan Oktober 2007 .

NCR raised in Audit were closed


by giving timely corrective action
from SMJ which will be verified
during subsequent audit due next
month.

NCR didapatkan dari Audit tertutup


dengan memberikan waktu tindakan
perbaikan dari SMJ yang akan
diperiksa kemudian akan diaudit
bulan depan

1. Recap-Aktifitas yang diambil hingga akhir


pembahasan

As contractural requirement from PT.


BA for Packet 06-006R it mandatory
for SMJ to maintain OHSAS
certification minimum till contract.

In mining operation safety is very


important aspect to control the
operation.
Hence,
Government
enforce the safety systems in place.

In this business most contractors


have K3 (SNI) SMK3 or OHSAS or any
other
equivalent
standard
implemented to stay in business.

SMJ has got validity of current


certification up to Nov. 2009 with
OHSAS 18001: 1999 but meanwhile
new OHSAS version 2007 has been
released which is closer to other
standards EMS and QMS.
Implementation latest by July 2009.

Sebagai kebutuhan kontrak dari PT.


BA untuk Paket 06-006R, SMJ perlu
memelihara
sertifikasi
OHSAS
minimal sampai kontrak.
Dalam
operasi
tambang
keselamatan merupakan aspek yang
sangat penting untuk mengontrol
operasi. Oleh karena itu, Pemerintah
menerapkan sistem keselamatan di
tempat.
Dalam bisnis ini sebagian besar
kontraktor memiliki sertifikat K3
(SNI) SMK3 atau OHSAS atau
melaksanakan standar lainnya yang
sebanding agar bertahan di bisnis
ini.
SMJ telah mendapatkan sertifikat
yang
berlaku
sampai
bulan
November 2009 dengan OHSAS
18001:1999, tapi sementara OHSAS
versi terbaru tahun 2007 yang akan
dikeluarkan dengan penutupan
standar-standar lainnya EMS dan
QMS. Dilaksanakan akhir Juli 2009.

1. Recap-Aktifitas yang diambil hingga akhir


pembahasan

Hence, this will be the last session for


for current validity. Means next year
when recertification shall be conducted
with new version 18001 :2007

Oleh karena itu, ini akan menjadi sesi


terakhir untuk berlakunya. Berarti tahun
selanjutnya ketika sertifikasi harus
mendapatkan versi baru 18001:2007

Up-coming Audit from TUV on 8-10 Oct


2008 shall be conducted to gather with
EMS 14001:2004 by 3- Auditors 14K n
18K & Expert

Jadwal audit selanjutnya dari TUV akan


dilakukan pada tanggal 8-10 bulan
Oktober 2008 harus mendapatkan
sertifikasi EMS 14001:2004 oleh 3
auditors 14K dan 18K dan ahli.

In this Follow-up audit besides current


implementation
status
shall
be
assessed and verification of last
findings.

Selanjutnya audit tambahan arah status


pelaksanaannya harus ditetapkan dan
dibuktikan pada akhirnya.

Not only Audit from TPA (TUV) but also


regular visits from Team proper & PIT in
addition to close monitoring of safety
K3 system by PT. BA.

Tidak hanya audit dari TPA (TUV) tapi


sebagai kunjungan teratur dari Tim
proper dan PIT dalam penambahan ke
pengawasan
tertutup
sistem
keselamatan K3 oleh PT.BA

2. Review Pertemuan Terakhir

Last minutes of meeting held Hasil dari Management


reviewed and pending items Review Meeting yang terakhir
dan beberapa item yang
carried over.
ditunda akan ditinjau dan
dibahas kembali.
Dokumentasi dari masing Records of each MRM shall
masing Manajemen Review
be maintained as per
Meeting
(MRM)
harus
standard requirement.
disimpan dan dijaga seperti
yang
disyaratkan
oleh
standard.

3. Review Dokumentasi

SMJ has OHSAS manual released in


September 2006

SMJ memiliki manual OHSAS yang


dikeluarkan pada bulan September
2006.

SMJ has got almost 74 SOP that cover


all operation & functional activities in
different areas at all levels. We still
keep in system all SOP made for
KEPMEN 05/MEN/1996 at December
12,1996

SMJ memiliki lebih dari 70 SOP yang


meliputi
seluruh
kegiatan
operasional dan fungsional dari
lokasi yang berbeda-beda pada
semua tingkatan. SMJ juga tetap
menggunakan SOP yang terdahulu
yang
sesuai
dengan
KEPMEN
05/MEN/1996 pada tanggal 12
Desember 1996.

Few more additions of SOP Following


SOP as required by
- Executed Mine Acid Water
- Rubbish heap B3
- Rubbish heap non B3
- Mud
- Oil waste

Terdapat beberapa SOP yang di-revisi


menjadi Revisi C, yakni:
Pengelolaan Air Asam Tambang
Limbah B3
Limbah Non B3
Lumpur
Ceceran Oli

3. Review Dokumentasi

dokumen
SMK3L
akan
SMK3L documents are there to Nantinya
digunakan sebagai standar sampai
support OHSAS & EMS international
dokumentasi OHSAS 18001:2007 &
OHSAS 18001:2007 & 14001:2004 as
14001:2004 telah dilengkapi
integral part of system.

Few more SOP shall be relased e.g.


working near water, moving
machines, Lock-out & Tag out in due
course of time.

There is no significant changes in


Manual
except
organization
structure. New manual shall be
released with new version of OHSAS
18001: 2007 towards end of this year
2008 probably incorporated with
EMS 14001: 2004.

Next plan to combine with QMS by


next year 2009.

Beberapa SOP sudah dikeluarkan


contohnya:
bekerja
dekat
air,
memindahkan mesin, LOTO dalam waktu
bersamaan.
Tidak ada perubahan yang signifikan
dalam
manual
kecuali
struktur
organisasi. Manual baru harus segera
dikeluarkan dengan versi baru dari
OHSAS 18001:2007 terhadap/kearah
akhir
tahun
2008
kemungkinan
tergabung dengan EMS 14001:2004
Rencana
selanjutnya
mengkombinasikan dengan QMS tahun
depan 2009.

4. Review Kebijakan SHE

Discussion taken place


existing SHE Policy .

SHE
policy
has
been
implemented, placed at all
locations for socialization. SHE
policy also be provided to our
customer and
suppliers &
subcontractor.

Kebijakan
SHE
ini
sudah
dilaksanakan di seluruh lokasi
dalam
rangka
sosialisasi.
Kebijakan SHE juga diberikan
kepada konsumen, pemasok dan
subkontraktor dari SMJ

Further to socialize Policy to new


comers OTF PM, HSE-SPI

Meningkatkan kebijakan sosialis


kepada pendatang OTF PM, HSESPI

on

Mendiskusikan
terbaru

kebijakan

SHE

4.
Review
Kebijakan
SHE
Apa permasalahan yang terjadi ? (K3 What is the problem ? (K3 -OHSAS)

With all our activities in RM, Logistic,


office and Production site - Coal , OB and
Lumpur
We have several hazardous / dangerous
situation or work conditions will involve
potential Risk to operation (accident/
sick ) Risk to property, Asset
Management
causes loss of resources, time loss,
production loss much on administration
work.
Pro-activeness and established system
will enhance control, and to eliminate or
reduce by continuous efforts.

Thats why we have legal -Regulation

OHSAS)
Dengan adanya kegiatan di Bengkel,
Gudang, kantor dan produksi
Batubara & OB
Di lapangan banyak hal hal / situasi
berbahaya ataupun kondisi kerja yang
dapat menimbulkan resiko terhadap
keselamatan (kecelakaan/sakit)
resiko bagi properti menyebabkan
kehilangan sumber daya, hilang
waktu, hilang produksi dan banyak
pekerjaan administrasi
Sistem K3 akan membantu untuk
mengontrol, menghilangkan atau
mengurangi
dengan
adanya
perubahan yang berkesinambungan
Karena itu
peraturan

kita

memiliki

hukum

SHE POLICY

1.
To provide safe, healthy, and environmental friendly to all
employees, affected and interested parties
2.
To establish, maintain, improve continuously safe practices at work
place to achieve zero accident.
3. To create green & clean environment, reduced pollution at work
place for mining activities employee, affected & interested parties
in the area by environmental awareness.
4.
To comply SHE Management system with customer, legal
requirement & industry best practices.
VISION : To enhance safe, healthy & environmental friendly, productive,
efficient working at mining sites.

KEBIJAKAN K3L

1. Menyediakan program keselamatan kesehatan & ramah lingkungan


kepada semua pekerja/karyawan, pelanggan dan pihak pihak yang
berkepentingan.
2. Menetapkan, menjaga, meningkatkan secara terus menerus praktek
keselamatan di tempat kerja untuk mencapai nol kecelakaan.
3. Menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih, mengurangi polusi
bagi karyawan di tempat kerja aktivitas tambang, pelanggan dan pihak
pihak yang berkepentingan di sekitar area melalui program
kesadaran lingkungan.
4. Mengikuti sistem Manajemen K3L dengan pelanggan, lingkungan
hukum & norma-norma industri yang umum.

TUJUAN
: Meningkatkan keselamatan, kesehatan, dan ramah lingkungan,
produktivitas, efisiensi pekerjaan di lokasi tambang.

Safety & Health Objectives

OPERATIONAL
To
achieve
zero
accident
by
implementing OH & S towards end of
2008.
EQUIPMENT MAINTENANCE
To create clean & safe work environment
in work shop by implementing OH & S

OPERASIONAL
Mencapai nol kecelakaan dengan
menerapkan OH & S sampai akhir tahun
2008
PERAWATAN PERALATAN
Menciptakan lingkungan kerja aman dan
bersih dengan menerapkan OH & S

SAFETY
To implement OH & S according to
International standard that there is no
Non-conformity by end of 2008 either
internal or external audits

SAFETY
Pelaksanaan OH & S
standar
internasional sampai tidak ada non
conformity dengan internal atau
eksternal audit hingga akhir 2009

CIVIL
To create safe conditions at work place
by implementing OH & S by end of 2008.

SIPIL
Tercipta kondisi aman di lokasi kerja
dengan melaksanakan OH & S hingga
akhir 2009

Safety & Health Objectives

LOGISTICS
To organize safe stacking arrangements
in ware-house and manage safe waste
disposal.

LOGISTIK
Menerapkan pengaturan yang aman
untuk penempatan suku cadang di
gudang maupun penampungan barang
bekas

OFFICE -WORK
To create safe free from all hazards work
environment in office towards end of
2008.

KANTOR
Menciptakan lingkungan kerja aman dan
bebas dari bahaya di kantor sampai akhir
2009

MEDICAL
To provide First Aid Facility to support
P3K in situation of any accident.

MEDIS
Penyediaan
fasilitas
Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan yang baik,
sebagai Penunjang K3 sebagai antisipasi
apabila terjadi kecelakaan

5. Program Manajemen (OH&S) SHE Policy


SHE policy is common for OH &S as well
as EMS.
SHE policy must be implement
effectively.

OH & S Program made for all


department s to take care of risks
to reduce accidents. Current
frequency is high comparatively. we
are aware that SMJ has achieved
Zero accident National award for
2007 in March 08

Set OHS objective shall measurable


with set target and achievement of
these objectives.

Kebijakan SHE akan berlaku umum baik


untuk OH&S maupun EMS
Untuk melaksanakan secara efektif
Kebijakan SHE
Program OH&S disusun untuk masingmasing departemen supaya perduli
terhadap resiko guna mengurangi /
menghilangkan kecelakaan. Umumnya
perbandingan Frekuensi tinggi.
Kami
sadar
bahwa
SMJ
telah
mencapai/meraih nol kecelakaan dari
penghargaan nasional untuk tahun 2007
pada bulan Maret 2008.
Sasaran bidang OHS dapat teratur
dengan bidang target dan pencapaian
sasaran/tujuan OHS.

5. Program Manajemen(OH&S) SHE Policy

A management program in key


Areas to cover major activities
checked out.
To
achieve
18001:1999
certificate is not enough but also
effectiveness and maintaining &
continuous
improvement
system as permanent objective.

Program manajemen oleh PIC nya


diperiksa
Untuk
memperoleh
sertifikat
18001:2007 tidak hanya cukup
sampai
disini
tetapi
juga
menyangkut
kefektifan
dan
pemeliharaan serta perubahan
sistem tersebut.

OH&S policy & objective is to


eliminate the hazards and
reduce risks involved at work
place in respective areas.
In a way to create safe and
healthy work environment at
working with commitment to
continual
improvement
including
legal & other
requirement

Kebijakan & sasaran dari OH&S


adalah untuk menghilangkan bahaya
& mengurangi / menghilangkan
resiko di tempat kerja
Untuk menciptakan lingkungan kerja
yang aman dan sehat dan komitmen
untuk perbaikan berkesinambungan
termasuk legal & kebutuhan lain

5. Program Manajemen (OH&S) SHE Policy

OH&S policy has been


communicated for awareness &
socialization to all employees
also Golden rules to support
Policy have been implemented
effectively.

Kebijakan
OH&S
telah
dikomunikasikan
dan
disosialisasikan kepada seluruh
karyawan untuk menciptakan
kesadaran karyawan.

OH&S policy shall be reviewed


discussed often at all occasions.

Kebijakan OH&S harus ditinjau


kembali secara periodik, jika
diperlukan

All work Plan to focus through PD-C-A for all potential risks,
identification of hazards in all
functional & operational areas.

Semua rencana kerja harus


dilaksanakan melalui P-D-C-A untuk
semu potensi seperti resiko,
identifikasi bahaya di seluruh area
fungsional & operasional

6. Pelatihan & Pengembangan


Training , Competence and awareness .

Pelatihan, Kompetensi dan Kesdaran.

Training Planned and executed in 2008


External :

Bandung
- Ahli K3 (2-OJT), JSA (2- OJT)
Engineers and POM to PM .
- Supervision at Mining site 3- OJT
- Planning at Evaluation Program 3- OJT
- and POP to 5-Persons : OM and 4supervisors at PT. BA all structured
residential Training .
- Ellipse implementation to 4 -Engineers
- Mine scape to 6-Engineers
- GPS External in-house to 6-Participants
- 12D version -7 organized external to 2participants

Rencana Pelatihan dan yang telah


dilaksanakan di tahun 2009
Eksternal :
Bandung :
- Anli K3 (2 OJT), JSA (2 OJT)
Engineers dan POM to PM
- Pengawasan Teknis Pertambangan (3
OJT)
- Perencanaan dan Evaluasi Program
(3OJT)
- POP 5 0rang : OM dan 4 pengawas
bertempat di Struktural Pelatihan PT. BA
- Pelaksanaan Ellipse 4 orang
- Minescape 6 orang
- GPS (6peserta)
- 12D versi 7 (2peserta)

6. Pelatihan & Pengembangan


Emergency Preparedness teams
building and simulation programs

Membentuk tim persiapan darurat


dan simulasi program

Awareness program & Competence


maintained
Provided training on OHSAS
18001:1999 to 12 participants and
on EMS to 10 participants
Further build up new Internal
audit team (11 participants) with
live audit at work location for
effectiveness and efficient

Kesadaran
program
dan
pemeliharaan kompetensi
Mengadakan pelatihan OHSAS
18001:2007 sampai 13 peserta dan
EMS sampai 10 peserta
Kemajuan membentuk tim internal
audit yang baru (11
peserta)
dengan mengaudit langsung di
lokasi kerja dimaksudkan untuk
keberhasilan dan efisien.

6. Pelatihan & Pengembangan


Internal Training provided

Mengadakan Pelatihan Internal

Induction Safety by PT. BA to all


drivers & operators before issuing
them TIO

Pengarahan Keselamatan oleh PT. BA


kepada semua drivers & operators
sebelum mereka mengedarkan TIO

Further monitoring
Training
effectiveness - to reduce the risk
and eliminate hazards on going
process .

Kemajuan peningkatkan Pelatihan


pengawasan untuk mengurangi
resiko
dan
menghilangkan
kecelakaan sedang dalam tahap
proses .

Introduced Golden rules in Asset


Management area.

Memperkenalkan Golden rules di


area Asset Management .

More training AMDAL , Juru Ukur,


POU to PM

Pelatihan tambahan
Ukur, POU to PM

AMDAL , Juru

6. Pelatihan & Pengembangan


More emphasis shall be
given on customer and legal
& other requirement.

Lebih banyak penekanan


pada persyaratan dari
konsumen dan hukum &
kebutuhan lainnya

Awareness and socialization


to interested parties shall
be an going process

Program Kesadaran dan


sosialisasi pada pihak
berkepentingan
lainnya
masih dalam tahap proses.

7. Laporan Kecelakaan

An accident taken place summaries


during 2007 and 2008 Till August .

There are 7-accidents reported :


*2-Minor
2-incidents
1-near miss
*2-Major

All due to human error

Discussed for proper investigation &


analysis including all incidents and
near miss
First information should be given
within 4-6 hrs while complete
report within 72-hrs.

Ringkasan laporan kecelakaan


selama tahun September 2008
hingga Mei 2009.
Ada 26- laporan kecelakaan :
26-inciden

Semuanya disebabkan oleh


kesalahan manusia dan kondisi

Diskusi untuk investigasi dan


analisa yang tepat termasuk
semua insiden dan near miss
Informasi
pertama
harus
diberikan dalam 4-6 jam
sementara laporan lengkap
dalam 72 jam.

7. Laporan Kecelakaan

Review
the
effectivities
of
corrective and Preventive action
taken effectively

Memeriksa keberhasilan dari


tindakan
perbaikan
dan
pencegahan yang dilakukan
untuk
suatu
kejadian
kecelakaan

Again to be noted that no claim will


be settled if mistake from
employees.

Diskusi lebih lanjut tentang


tidak adanya klaim jika
diketahui kesalahan berasal
dari karyawan itu sendiri

Improvement plan
company objective

rencana perbaikan
menetapkan
perusahaan

to

achieve

untuk
tujuan

8.Identifikasi Bahaya & Resiko


On going process for
identification hazards and
Risks for all activities and
work place up-dated for IBPR
and also for I A D L :
Routine
and non-routine
activities
All personnel at work place
including
suppliers,
subcontractors and visitors.
Facilities at work place
needed for implementation of
objectives and targets.
System shall be proactive
rather reactive

Identifikasi bahaya dan resiko


(IBPR) dan IADL untuk semua
aktivitas dan tempat kerja masih
dalam
proses,
dimana
mencakup :
Aktivitas rutin dan tidak rutin
Semua personil di tempat kerja
termasuk
pemasok,
subkontraktor dan pengunjung.
Fasilitas di tempat kerja yang
diperlukan untuk pelaksanaan
sasaran dan tujuan.
Sistem harus proaktif dibanding
re-aktif

9. Review of Internal Audit

setiap
tahunnya

2-Rounds Internal Untuk


audit in a
year direncanakan audit internal
scheduled 1st round in sebanyak 2 kali. Audit pertama
April 2008 could not be dilaksanakan pada bulan
conducted due to closing Januari 2009 Semua temuan
ditutup dengan melakukan
of project.
tindakan
koreksi
pencegahan.

dan

Effectiveness of planned
corrective & preventive Keefektifan dari rencana
action shall be assessed perbaikan dan pencegahan
during this internal audit harus ditindaklanjuti sampai
as standard practice.
dengan term berikutnya dari
internal audit.

9. Review of Internal Audit


Main focus to comply with on legal
and other requirements in addition
to risk and hazards at work place to
create absolute safe working
condition Safety Forum monthly
meeting,
safety
awareness,
effective morning talks, Golden
rules with live examples

Fokus utama untuk menyesuaikan


dengan persyaratan legal dan
persyaratan lainnya dalam rangka
membuat lingkungan kerja aman dari
resiko dan bahaya untuk menciptakan
kondisi pekerjaan yang aman,
kesadaran keselamatan, keberhasilan
morning talks, Golden rules dengan
contoh sebenarnya.

Monthly informal Audit planned by


3-4 team members in critical areas
like workshop, Gudang (all storage
areas n disposal) , production (Pit,
hauling n disposal)

Tiap bulannya direncanakan untuk


melakukan audit informal oleh 3-4
orang anggota team pada area
tertentu seperti bengkel, gudang
(semua tempat penyimpanan &
pembuangan), produksi (pit, jalur
pengangkutan
dan
area
penampungan )

10. Tindakan Perbaikan & Pencegahan

Corrective & Preventive action for


non conformance - include
accident and incident or near miss
shall be recorded for prevention.
All customers complaints handling
effectively to avoid reoccurence.

Tindakan Perbaikan dan Pencegahan


untuk ketidaksesuaian - termasuk
kecelakaan & insiden atau near miss
harus
didokumentasikan
sebagai
pencegahan.
Semua
pelanggan
mengeluh
terhadap
keberhasilan
menghindari kejadian yang sama.

From incidents we learn to be


proactive while from accident we
become reactive.

Dari insiden, kita belajar untuk menjadi


proaktif sementara dari kecelakaan kita
menjadi re-aktif.

Our main objective is to achieve


absolute safe working conditions
at work place and a healthy
working environment.

Sasaran utama kita adalah untuk


mencapai kondisi lingkungan kerja yang
aman dan sehat

(Each non conformance personal


hygiene, accident or incident
initiated for corrective action &
Preventive action
to
avoid
reoccurrence)

Mulai untuk merancang tindakan


perbaikan dan pencegahan untuk setiap
ketidaksesuaian mengenai kebersihan
personal, kecelakaan atau insiden, untuk
menghindari terulangnya kembali
kejadian yang sama.

11. Statistical Data


Statistical data

Data statistik
Persentasi grafik-grafik

12. Rekomendasi untuk Perubahan

color coding

Tanda berwarna

More focus on health than safety.

safe storage area, each handling


e.g tires

Lebih fokus ke kesehatan lalu


keselamatan
Area penyimpanan yang aman,
setiap penanganan contoh ban.

covering all drainage

Mencakup semua pembuangan

isolated storage

Isolasi penyimpanan.

painting floor workshop, lay outs,


marks, Lo-to

Pengecatan lantai workshop, tata


ruang, garis, Lo-to.

Inspection, certification of working


tools (e.g cranes)

Inspeksi, sertifikasi peralatan


pekerjaan (seperti mobil crane).

Validation of meals preparation,


quality water

Pengesahan
pengolahan
makanan, kualitas air.

12. Rekomendasi untuk Perubahan

To introduce good mining


practices. Socialize with training
material with other s

Memperkenalkan
pekerjaan
pertambangan
yang
bagus.
Sosialisasi dengan bukti pelatihan
dan lain-lain.

To
introduce
long
term
management program to meet
objectives and targets.

Mengenalkan program manajemen


jangka panjang untuk mencapai
sasaran dan tujuan

Periodical checking of dust level


and noise levels in house
already implemented.

Pemeriksaan secara periodik


tingkat ketebalan debu dan
kebisingan di gudang sudah
dilaksanakan

Proper maintenance of fire


extinguisher at all units, DT and
work place.

Melengkapi peralatan pemadam


kebakaran di semua unit , DT dan
tempat kerja.

Out put of Meeting

OHS has now been implemented


needs high commitment

Pelaksanaan OHS sekarang


dibutuhkan komitmen yang
tinngi.

Main focus discussed on


requirement
of
legal
requirement
and
other
regulatory requirement

Fokus utama diskusi dari


persyaratan untuk peraturan
legal dan peraturan hukum
lainnya.

Efforts have been made to


improve
and
maintain
consistently
for
regular
inspection or any audit internal
or external.

Usaha didapatkan dibuat untuk


memperbaiki dan memelihara
kemantapan untuk teraturnya
inspeksi atau beberapa audit
internal atau eksternal.

You might also like