You are on page 1of 2

1

Puasa Tarwiyah dan Arafah


Oleh Sendal Jepit pada 11 Oktober 2013 pukul 21:41

PUASA TARWIYAH
Puasa Tarwiyah adalah puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah.

"Dan hukumnya sunnah muakkad berpuasa tanggal 8 sebelum puasa Arafah
karena khabar shahih didalam (puasa hari) tanggal 8 yang menjadikan lebih
afdhalnya sepuluh awal Dzul Hijjah lebih utama atas sepuluh akhir
Ramadhan."
(Kitab Fathul Mu'in Hamisy I'anah juz 2 hal 266)
(


(Ucapan Mushannif karena ada khabar yang shahih di dalam puasa tanggal
delapan). Maksudnya berpuasa pada hari delapan bersama puasa hari
Arafah. Hal itu karena adanya khabar (hadits) bahwasanya Rasulullah saw
bersabda: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain
sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa didalamnya setara
dengan setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara
dengan shalat pada malam Lailatul Qadar."
(Kitab I'anatut Tholibin juz 2 hal 266)
Catatan:
Hadits diatas diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam kitab Sunannya ( juz II
halaman 129, hadits nomor 755, cetakan ke II tahun 1403 H - 1983 M, Daar
al Fikr /juz I halaman 131, hadits nomor 758).
Berikut sanad dan matannya hadis:



Riwayat puasa tarwiyah secara khusus adalah dalam Al Jaami' Ash Shagier
juz 2I halaman 46 disebutkan:
()

"Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun, dan puasa hari Arafah
menghapus dosa dua tahun."
(HR. Abusysyaikh didalam kitab Atstsawaab dan Ibnunnajaar dari
Ibnu Abbas)

Catatan:
1. Dalam kitab Al Jaami' Ash Shagier pada ujung hadits diberi tanda huruf
(dhadh) berarti hadits tersebut dhaif.
2. Dalam Syarahnya, Faidhul Qadier juz 4 hal 279 tidak disebutkan
derajatnya hadits. Berikut ta'birnya:
) ( )(
.
) ( )( )( ) ( )
.(
3. Hadits diatas juga termaktub dalam kitab Jam'ul Jawaami' / Al Jaami' Al
Kabier.
PUASA ARAFAH
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni
tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak
menjalankan ibadah haji. Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan
dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah zaw bersabda:

"Puasa hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa dua
tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10
Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

You might also like