E S O PH AG O LO G Y

Oleh :
Dr. ASNOMINANDA, SpTHT-KL

BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD
BANDUNG
1

ESOPHAGUS
ANATOMY
Mulai setinggi C6 - T10
Dewasa panjang 24 cm.
Max diameter 2,5 cm
Tak mempunyai serosa
Otot
- luar - longitudinal
- dalam - circular
- 1/3 atas - striated
- 2/3 bawah - smooth
Epithel - squamous
Submucosa racemous glands
2

 PERSYARAFAN
* PARASYMPATIS N.X
* SYMPHATIS - CERVICAL
- THORAC
PERDARAHAN
* INF. THYROID.A
* CABANG - SEGMENTAL AORTA
* CABANG - L.GASTRIC A
- SHOSRT GASTRIK A
- L.PHRENIC A
LYPHATIC
* L.GASTRIC LN
* CELIAC AXIS
* HILUS PARU-PARU

Physiology
* Pharyngeal
P 15 - 80 cm H2O
* Crico-Pharynx P
10 - 60 cm H2O
* Esophangeal Motor Wave

- GE Junction P-15-30 cm H2O

Lebar 2-4 cm
Relaxation 1,5 - 2,5 sec setelah menelan
sampai 10 sec

GEJALA-GEJALA PENY. ESOPHAGUS

1. ODYNOPHAGIA
* HEARTBURN
OK. - PEPTIC ESOPHAGITIS
- REFLUX
- H. HERNIA
* CHESTPAINNYA
- > LAMA DARI ANGINA
- BERHUBUNGAN DENGAN MAKAN
2. AEROPHAGIA ( NON. ORG )
3. RUMINATION
4. HYPERSALIVASI
5. TUMOR DITENG. ( GLOBUS H.)
6. DYSPHAGIA
5

Work up untuk Esophangeal

1. Barium Swallow
2. Cine Study ( Dengan Ba )
3. Cytology Study ( NaCL Lavage )
4. Bernsteins Acid Perfusion Test
5. Acid Reflux Test
6. Baloon Distention Test
7. Motility Studied (Manometric )
3 lokasi Cricopharynx
Body
Les
Continuous

Gastro Esopageal Reflux

* 50 % ASYMTOMATIS
* 50 % SYMPTOMS ( + )
HEART BURN
REGURGITASI
R. LARYNGITIS
BATUK-BATUK CHRONIS
PADA ANAK-ANAK TANDA-TANDA (-)
63 % REC. GROUP
E.C. GER.
7

I N V E S T I G AS I
* UPPER GI SERRIES
* TC 99. SCINTIGRAPHY
* ESOP. MANOMETRY
* ESOP. ENDOSCOPY & + BIOPSY
* MICRODIRECT. LARYNGOS
COPY & BRONCHOGRAPHY
* BRONCHO ALVEOLAR LAVAGE
( MACROPHAG + LIPID )
* CONTINUOUS Ph. Monitoring
* BERNSTEIN Ac. P. TEST
8

EG. - Achalasia ( P> )

Esophageal spasm ( P )
Scleroderma ( P )
8. ESOPHAGOSCOPY
a. RIGID Foreign Body
Lesi Esoph
D/T
Obstruksi dg Debris/
Fluid
Evaluasi Stenosis
Biopsy
b.Flexible - Evaluasi Kelainan
- Evaluasi Esophagitis
D/T
- Evaluasi Hemorrhage

BENDA ASING ESOPHAGUS

Tempat-tempat yang sempit di Esophagus :
* Entrance
* T4 (Arcus A.)
* Diaphragma
Anamnese & PE
* Keluhan Dysphagia
+ // letak FB
Evaluasi ( Lokasi )
* BA. Swallow
* Kapas + Ba
TH/. Esophagoscopy
* Removal
10

ESOPHAGOSCOPY
Point-point yang penting
* Esophagus C6 - T10
* I atas - GE-Junction 45 cm
* Constriction point
* Ukuran-Ukuran Esophagoscope
3 tahun
= 5 mm x 30 cm
Dewasa
= 9 mm x 45 cm
Maksud : telah dibicarakan
Contra Indikasi : ( Rigid E )
* Aneurysma Aorta yang besar
* Kypnosis / Scoliosis
* Vertebra ikut kena tumor
( untuk FB, CI. Ini Relatif )

11

KOMPLIKASI ESOPHAGOSKOPI
- Perforasi : - SAKIT DADA / BACK
- PANAS
- SB EMPHYSEMA
- LEUCO
- X-Ray PNEUMOMEDIASTINUM
TH/.

- NPO
- IV
- ANTIBIOTIK
- DRAINAGE KALAU
SUSPECT ABCES
12

PENYAKIT ESOPHAGUS
1. KELAINAN CONGENITAL
* ATRESIA +/- TE FISTULA
* AGENESIS. E
* DUPLIKASI E
* WEB ( PADA BAGIAN ATAS)
TH/. DILATASI
* COMPRESI OK. KELAINAN VASCULER
- ABERRANT RS.A.
- DOUBLE ARCUS Ao
* SHORT E (CHR.INF, STENOSIS EG)
13

DIVERTICULUM ESOPHAGUS
* PULSION
* TRACTION
LOKASI :
1.-PE. ( ZENKERS D )
- PULSION TYPE
- ANTARA C.P. INF.C.MUSCLE
TH/. OP.
2.- THORACIC ( MID.E )
- TRACTION TYPE
- DEKAT BIFURKAIO TRACHEA
- ee. TBC
- TH/ 3. EPIPHRENIC D
- PULSION
- SYMPTOMATIC
14
- TH/. SURGERY

DIVERTICULUM ESOPHAGUS
( 100 % KASUS )

CRICOPHARYNX
ATAS LATERAL
DIVERTICULOSIS
MID ESOPHANGEAL
EPI PHRENIC
MULTIPLE
POST TRAUMATIC

38
1
2
34
11
7
7
15

ESOPHAGOGRAM DAN
ESOPHAGOSCOPY
Diagnosis untuk :
* MELIHAT LUBANGNYA
+/- INFEKSI
* ADA/TIDAK STRICTURE
BAG.DISTAL / TUMOR
* DILATASI STRICTURE
* MEN. D/. PENYEBAB PERDARAHAN
eg. EPIPHRENIC. D
* Th :/ Eg. DOHLMAN PROCEDURE
16

3. ESOPHAGITIS
E/

* REFLUX CAIRAN LAMBUNG :

H. HERNIA
MUNTAH-MUNYAH
ESOPH. PENDEK
ECTOPIC GASTRIK
MUCOSY
* STASIS ACHALASIA
DIVERTICULUM
* CAUSTIC
* TRAUMA :
NG TUBE
FB
* MAKANAN : HOT
>
ESOPHAGITIS
ULKUS
FIBROSIS
17
STRICTURE

PEMERIKSAAN :
HA.
ULCERASI
BLEEDING
FIBROSIS ( LAMA )
INDIKASI ESOPHAGOSCOPY
PADA YANG ACUT YANG TAK MEMPAN
PADA YANG CHRONIC
JUGA UNTUK BIOPSY
VARICES Esophagus
INDIKASI ESOPHAGOSCOPY UNTUK :
* MENENTUKAN SEBAB PERDARAHAN
* TH/. INJEKSI Na MORRHUATE
18
* TA 1

4. ACHALASIA ( CARDIOSPASM )
* NEUROM. DYSFUNCTION PADA
C.E. JUNCTION
* INDIKASI ESOPHAGOSCOPY
- UNTUK D/.
- R/O ORGANIC OBSTR
- DILATASI C.E. JUNCTION
2, 3-4 BULAN
* FINDING :
- SECRESI
- MUCOSA EDEMA & HA
- ESOPHAGOSCOPE
MASUK KE CE MUDAH

19

ACHALASIA
E/

* Post vagotomy
* Psychologic
* Chagas Disease
* Neurotropic Virus
* Obat-obatan
* GE tumor
* Hereditary
20

STAGING ACHALASIA
ST. I
II
III

< 4 cm
4 - 6 cm
> 6 cm / sigmoid type

KEGANASAN PADA ACHALASIA

8 -10 %
HASIL TH/ DG- DILATASI
60 - 80 %
OPERATIVE
( Heller myotomy & + partial found plication )
21

5. HIATUS HERNIA
* PENONJOLAN GASTER KE
RONGGA THORAX
* VARIASI : - E.PENDEK
- SLIDING : >
- PARA E. ( ROLLING )
* INDIKASI ESOPHAGOSCOPY
- UNTUK D/.
- ADA/TIDAK RADANG /
STRICTURE, ULCUS / DD/Ca
- DILATASI STRICTURE
* FINDING
- GASTRIC MUCOSA PADA JARAK
< 41 cm DARI L./ N. Cisor
22

HIATUS H E R N I A
E/

- INTRA ABDOMINAL PRESSURE

- KYPHOSCOLIOSIS
- POST HELLER'S PROCEDURE
- POST PARTIAL GASTRECTOMY
- TRAUMA
23

6. CAUSTIK INGESTION
- ANAMNESE
- PE - ADA/TIDAK TANDA LUKA BAKAR
ORAL
PH
- INDIKASI UNTUK ESOPHAGOSCOPY
- D/
- DILAKUKAN < 48 JAM
- Th/ - STEROID :
- A.B.
- DILATASI KEMUDIAN
- FINDINGS
- SALIVA >
- HA. EDEMA +/- ULCUS
24

7. CHRONIC INF ESOPHAGUS

* TB
* SYPHILIS
* ACTINOMYCOSIS
SCLERODERMA
* COLLAGEN D
* FINDINGS :
PEMERIKSAAN SUKAR
O.K. TIGHT SKIN
MUCOSA E MENEBAL
ESOPHAGITIS / STRICTURE
25

8. NEOPLASMA ESOPHAGUS
BENIGN : POLYP, PAPILLOMA, LIPOMA,
LEIOMYOMA
MALIGNANT : Sq CELL Ca
ADENO Ca
Sa
GEJALA : DYSPHAGIA
BLEEDING ( LATE )
D/.
Ba. SWALLOW
ESOPHAGOSCOPY
BIOPSY
BRONCHOSCOPY
Th/. OPERATIVE
X-Ray - PALLIATIVE
26