You are on page 1of 23

Mahasiswa mengetahui dan

mengenali sifat horison penciri


bagian bawah

Mahasiswa mampu menjelaskan


sifat dan ciri Sub horison

EPIPEDON

SUB-SURFACE
HORIZONS

HORISON
ELUVIASI
Pencucian
Dibagian atas
Tekstur kasar
(umumnya)
Warna lebih
terang

HORISON ILUVIASI
Penimbunan
Akumulasi
Di bagian Bawah
Tekstur halus
(umumnya)
Warna lebih gelap
dibanding horison
diatasnya

1. Horison Argilik mempunyai kandungan liat lebih


banyak dengan persyaratan sbb:
a) bila horizon eluviasi mengandung liat kurang dari
15%, maka horizon argilik harus mengandung liat
lebih dari 3% dari horizon eluviasi, atau
b) bila mengandung liat 15-40%, maka harus
mengandung 1,2 kali lebih banyak dari horizon
eluviasi, atau
c) bila mengandung liat >40% maka harus mengandung
liat lebih 8% dari horizon eluviasi
2. Tebal paling sedikit 1/10 dari tebal seluruh horizon
diatasnya atau paling sedikit 15 cm bila jumlah
horizon eluviasi+iluviasi tebalnya >150 cm.

Horison Agrik (Agric Horizon)


The agric horizon is an illuvial horizon that has formed under
cultivation and contains significant amounts of illuvial silt,
clay, and humus.
Required Characteristics
The agric horizon is directly below an Ap horizon and has
the following properties:
1. A thickness of 10 cm or more and either:
a. 5 percent or more (by volume) wormholes, including
coatings that are 2 mm or more thick and have a value,
moist,
of 4 or less and chroma of 2 or less; or
b. 5 percent or more (by volume) lamellae that have a
thickness of 5 mm or more and have a value, moist, of 4 or
less and chroma of 2 or less.

The albic horizon is an eluvial horizon, 1.0 cm or


more thick, that has 85 percent or more (by
volume) albic materials
Under the albic horizon there generally is an
argillic, cambic, kandic, natric, or spodic horizon
or a fragipan
The albic horizon may lie between a spodic
horizon and either a fragipan or an argillic
horizon, or it may be between an argillic or kandic
horizon and a fragipan. It may lie between a
mollic epipedon and an argillic or natric horizon or
between a cambic horizon and an argillic, kandic,
or natric horizon or a fragipan.

Horison Kalsik
Mengandung > 15% CaCO3 equivalen
dan tebal >15 cm

Horison Kandik
Seperti horizon argilik tetapi terletak
dibawah horizon permukaan yang lebih
kasar, KTK eff 12 < cmol/kg liat dan
KTK<16 cmol/kg liat.

Required Characteristics:
Ortstein has all of the following:
1. Consists of spodic materials; and
2. Is in a layer that is 50 percent or
more cemented; and
3. Is 25 mm or more thick.

Horison

Kambik (Bw) : Bertekstur pasir


sangat halus atau lebih halus, ada petunjuk
lemah sebagai horizon argilik atau spodik
tetapi belum memenuhi syarat untuk kedua
horizon tersebut

Horison

Glosik : Horizon albik (15 - 85%


vol) yang menyusup ke horizon argilik,
kandik atau natrik, tebal 5 cm

Horison Gipsik :
Horison dengan
kandungan CaSO4 tinggi. Paling
sedikit > 5% daripada horison
dibawahnya dan tebalnya >15 cm
(disimbol By)

A natric horizon is an illuvial horizon


that is normally
present in the subsurface and has a
significantly higher
percentage of silicate clay than the
overlying horizons. It shows
evidence of clay illuviation that has
been accelerated by the
dispersive properties of sodium.

Horison Oksik
Tebal paling
sedikit 30 cm dan
mengandung
lebih dari 15%
liat. KTK eff <12
cmol/kg liat dan
KTK<16 cmol/kg
liat. Tidak
memenuhi syarat
untuk horison
argilik,
kandungan
mineral mudah
lapuk rendah

Horison petrokalsik:
memadas

Horison kalsik yang

Horison petrogipsik:
yang memadas

Horison gipsik

Horison plakik:
Horison tipis (1 - 25mm)
dan padas berwarna coklat kemerahan
sampai hitam merupakan padas tipis dari
besi dan mangan dan pada umumnya
terletak pada kedalaman <50cm

Horison sombrik :

horison bawah

permukaan yang berwarna gelap,


memiliki kejenuhan basa yang
memenuhi syarat untuk epipedon
umbrik, tidak ada horison albik
diatasnya dan terbentuk karena iluviasi
humus tanpa aluminium atau natrium

Horison spodik
(Bhs)
Horison
akumulasi
seskuiokasida
bebas dan
bahan organik.
Horison spodik
yang > 50%
memadas
disebut orstein

Horison

sulfurik :
horison tanah
mineral atau tanah organik dengan pH
sangat rendah (<3,5) karena banyak
mengandung sulfat dengan karatan
kuning jarosit. Biasanya terbentuk
sebagai hasil oksidasi (bahan yang
biasanya mengandung pirit, FeS2)

Horison

salik
:
horison banyak
mengandung garam mudah larut, tebal
>15 cm (simbol Bz)

Duripan : horison bawah permukaan yang


tersementasi kuat oleh silika dan tidak mudah
hancur selama direndam cukup lama dalam
air atau HCl

Fragipan (Disimbol x) : horison bawah


permukaan yang mempunyai kelas ukuran
butir berlempung atau kadang-kadang
berpasir dapat terletak dibawah horison
kambik, spodik, argilik atau albik

You might also like