You are on page 1of 28

Septic Abortion

Septic Abortion

Unsafe abortion ( WHO)


Definition Procedure for terminating an
unwanted pregnancy either by a
person lacking the necessary skills or
in an environment lacking the minimal
medical standards or both
The typical complications of unsafe
abortions are sepsis, haemorrhage,
uterine perforation and lower genital
tract injuries.
Septic Abortion

Septic abortion
Definition An infection of the uterus and its
appendages following any abortion
Common after illegally performed
induced abortion
Characterized by : (presence of 2)
temperature > 100.40F,
purulent vaginal discharge,
lower abdominal pain& tenderness,
and a history of unsafe
intervention.

Septic Abortion

Maternal sepsis
Risk factors Poor socioeconomic status
Anaemia, poor nutrition
Prolonged labour
Caesarean section
Premature ruptured membranes
Delivery by an untrained birth
attendant
Lack of knowledge of symptoms and
signs of puerperal sepsis
Septic Abortion

Systemic Inflammatory Response Syndrome


Temperature >38 C or <36C
Diagnosis
(presence of 2) Heart rate >90 beats per minute
Respiratory rate >20 breaths per
minute or PaCO 32 mm Hg;
White blood cell count >12,000/cu
mm, <4,000/cu mm, or >10%
immature (band) forms

Septic Abortion

Sepsis
Definition

Septic Abortion

SIRS that has a proven or


suspected microbial etiology

Systemic Inflammatory Response Syndrome


Noninfectious Pancreatitis, burns,
etiologies
Trauma,
Adrenal insufficiency
Pulmonary embolism,
Dissecting or ruptured aortic aneurysm
Myocardial infarction, Occult
hemorrhage
Cardiac tamponade, postcardiopulmonary bypass syndrome,
anaphylaxis, and drug overdose
Septic Abortion

Management
Early
Goal
Directed
Therapy

is critical because of the efficacy of early,


goal-directed therapy in the first 6 hours
Includes:
Fluid resuscitation
Oxygenation
Vasopressors
Inotropes
Blood transfusion
Mechanical ventilation
Arterial catheter

Septic Abortion

Management
Early
Goal
Directed
Therapy

Represents an attempt to adjust the cardiac


preload, afterload, and contractility to
balance systemic oxygen delivery with
oxygen demand.

Septic Abortion

Penatalaksanaan
Sepsis

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Antibiotika
Resusitasi cairan
Kontrol sumber infeksi
Mencegah gagal nafas
Kortikosteroid
Antikoagulan
Pengendalian gula darah
Penatalaksanaan DIC
Pengakhiran kehamilan

Septic Abortion

10

Penatalaksanaan Sepsis
1.
Antibiotika

Mempertimbangkan spektrum yang


mencakup :
Kemungkinan bakteri penyebab
Farmakokinetik
Dosis
Cara pemberian
Keamanan
Biaya

Septic Abortion

11

Penatalaksanaan Sepsis
Antibiotika Segera beri tanpa menunggu hasil kultur
Dimulai secara empiris dengan
antibiotika spektruk luas
Disesuaikan dengan hasil tes kultur dan
sensitifitas
Beri secara IV

Septic Abortion

12

Penatalaksanaan Sepsis
Umumnya infeksi yang terkait dengan
Pilihan
Antibiotika kehamilan dan persalinan dapat diberi

kombinasi penisillin, aminoglikosid dan


klindamisin atau metronidazole
Pada pasien yang tidak neutropenia
dapat diberi cephalosporin generasi ke
dua atau ke tiga
Cephalosporin generasi ke tiga atau ke
empat dapat diberi pada infeksi berat
atau infeksi oleh berbagai macam strain
bakteria gram negatif

Septic Abortion

13

Penatalaksanaan Sepsis
Pilihan
Pada sepsis berat yang mengancam
Antibiotika nyawa direkomendasikan cephalosporin generasi ke tiga atau ke
empat dengan aminoglikosida
Bila resisten terhadap
aminoglikosida dan cephalosporin
dapat diberikan meropenem atau
ciprofloksasin
Septic Abortion

14

Penatalaksanaan Sepsis
2.
Resusitasi
Cairan

Stabilisasi hemodinamik bertujuan


mempertahankan perfusi jaringan dan
menormalisasi metabolisme seluler
Kristaloid/koloid diberi secara bolus
250-1000mL selama 5-15 menit
Pertahankan TD sistolik minimal
90mmHg atau MAP 60-65mmHg dan
volume urine 0.5mL/kgBB/jam

Septic Abortion

15

Penatalaksanaan Sepsis
2.
Resusitasi
Cairan

Bila setelah pemberian cairan tersebut


secara klinis tak ada perbaikan,
pemberian cairan selanjutnya dimonitor
dgn pemasangan CVP (8-12mmH2O)
Bila TD tetap tidak naik, maka perlu
diberi vasopressor (norepinefrin)
Bila cardiac output tetap tidak naik,
yang ditandai oleh perfusi perifer yang
tidak adekuat , dapat diberikan obat
inotropik

Septic Abortion

16

Penatalaksanaan Sepsis
2.
Resusitasi
Cairan

Bila kombinasi vasopressor dan


inotropik belum memberi hasil optimal
dapat diberi Vasopressin

Pemberian resusitasi diberikan dengan


pengawasan hemodinamik yang ketat
yaitu tekanan darah, nadi, cardiac
output, PCWP, produksi urine dan
kadar asam laktat darah

Septic Abortion

17

Penatalaksanaan Sepsis
3.
Kontrol
Sumber
infeksi

Sumber infeksi harus segera dihilangkan


begitu kondisi pasien memungkinkan
Debridement
Evakuasi produk konsepsi
Drainase abses pelvik
Laparotomi
Hysterektomi

Septic Abortion

18

Penatalaksanaan Sepsis
Pasien sepsis yang mengalami ancaman
gagal nafas ( RR>35x/mnt), penurunan
Pengobatan kesadaran, hipoksemia berat, maka
Mencegah
dilakukan:

4.

Gagal Nafas

Intubasi endotrakeal
Pemasangan ventilasi mekanik

Septic Abortion

19

Penatalaksanaan Sepsis
Kriteria gagal nafas mengancam:
4.
Pengobatan Mekanikal: kapasitas vital <15Mi/kg;
MIF <-25cmH2O, RR > 35x/mnt
Mencegah
Gagal Nafas

Oksigenasi: Pa O2 <70mmHg dgn Fi


O2 0.4; PO2 >350mmHg dgn Fi O2 1.0
Ventilasi: Pa CO2 >55mmHg ; dead
space/tidal volume (Vd/Vt>9.6)
End respiratory lung inflation
inadequate for adequate gas change

Septic Abortion

20

Penatalaksanaan Sepsis
Masih kontroversi

5.

Pemberian
Pemberian dosis kecil jangka panjang
Kortikosteroid menunjukkan perbaikan hemodinamik
dan menurunkan kebutuhan
vasopressor , menurunkan angka
kematian dan mengurangi lama
perawatan

Dapat diberi pada pasien septik dan


syok septik

Septic Abortion

21

Penatalaksanaan Sepsis
6.
Antikoagulan

Dapat diberi recombinant activated


protein C (rh APC)

Efek antikoagulan dan antifibrinolitik

Septic Abortion

22

Penatalaksanaan Sepsis
Untuk mencegah kematian akibat
MODS diberi insulin untuk
Pengendalian mengendalikan kadar gula darah pada
gula darah
kadar 80-110 Umg/dL

7.

Monitoring ketat akan tanda


hipoglikemik
Potensi insulin adalah menurunkan
kejadian apoptosis

Septic Abortion

23

Penatalaksanaan Sepsis
Disseminated Intravascular Coagulation
adalah proses trombohemoragik
Pengendalia sistemik yang terkait dengan kondisi
n DIC
klinis dengan bukti laboratorium:

8.

1 Aktivasi prokoagulan
2 Aktivasi fibrinolitik
3 Konsumsi inhibitor
4 Kegagalan organ

Septic Abortion

24

Penatalaksanaan Sepsis
DIC

1 Penilaian risiko: apakah ada penyebab DIC

Score:

2 Uji koagulasi: (trombosit,PT,fibrinogen, FDP/

D-Dimer)
3 Trombosit >100.000 = 0

50-100.000 = 1
< 50.000 = 2
FDP/D Dimer :Tidak meningkat (<500) = 0
Meningkat sedang (<500) = 2
Sangat meningkat (<500) = 3
Pemanjangan PT: <3dtk=0;4-6dtk=1;>6dtk=2
Fibrinogen <100 mg/dL= 1, >100mg/dL= 0
Septic Abortion

25

Penatalaksanaan Sepsis
DIC

5 : sesuai DIC
Score: ulang score tiap hari untuk pemantauan
berat nya DIC
< 5: sugestif DIC
ulang score dalam 1-2 hari

Septic Abortion

26

Penatalaksanaan Sepsis
Bila terapi adekuat tidak memberikan
perbaikan kondisi atau terjadi
Pengakhiran perburukan

9.

kehamilan

Melahirkan atau mengosongkan uterus


memperbaiki venous return dan volume
paru

Septic Abortion

27

The End

Septic Abortion

28

You might also like