Professional Documents
Culture Documents
Bank Soal UTS Genap 2016
Bank Soal UTS Genap 2016
: 120 menit
Sifat Ujian
: Open Book
Dosen
: 150 Menit
Sifat Ujian
: Open Book
Dosen
1.
berkatalisis PADAT, dengan jenis PFR (PBR) dan/atau CSTR (fluidized bed). Kedua
reaktor tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga dapat beroperasi secara
ADIABATIS dengan suhu umpan 450 K atau secara ISOTERMAL pada suhu 700 K.
Umpan A murni masuk ke reaktor dengan laju alir 20 lt/ detik pada tekanan 10 atm.
Pressure drop dalam kedua jenis reaktor tersebut cukup kecil, sehingga dapat
diabaikan. Diketahui konstanta laju reaksi (k) pada suhu 450 K = 0,133 lt/ (kgkat.det), energy aktivasi (E) = 31,4 kJ/mol, serta kapasitas panas Cpx, CpY dan CpZ
masing-masing 40, 25, dan 15 J/(mol.K). Buatlah beberapa perhitungan terkait dengan
volume/berat katalis, untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:
a. Jika kedua jenis reaktor bekerja secara ADIABATIS, reaktor mana yang
paling efektif untuk mendapatkan konversi 80% dan 90%.
b. Jika kedua jenis reaktor bekerja secara ISOTERMAL, reaktor mana yang
paling efektif untuk mendapatkan konversi 80% dan 90%.
c. Bandingkan antara kedua jawaban (a) dan (b), buat analisis dan
kesimpulannya.
d. Jika kedua jenis reaktor bekerja secara ADIABATIS dan Anda diberi
kebebasan untuk menentukan jenis & jumlah reaktor yang disusun seri,
bagaimana rekomendasi Anda untuk mendapatkan konversi akhir 90%.
e. Jika tiap jenis reaktor bekerja secara ADIABATIS, pada konversi berapa yang
memberikan berat katalis pada kedua jenis reaktor SAMA persis.
2.
Suatu ketika tibalah saatnya Anda untuk mengganti katalisis padat berpori pada
reaktor heterogen Anda (PBR). Ketika supplier langganan Anda datang, ternyata
7
katalis yang dibawa memiliki ukuran pelet yang lebih besar, yaitu 1,5 kali dari ukuran
yang biasa Anda gunakan, meskipun masih tetap dalam bentuk pelet. Untuk menebus
kesalahannya, supplier tersebut menawarkan harga yang sangat murah, yaitu kali
dari harga normalnya. Bagaimana sikap Anda terhadap tawaran supplier tersebut
(menolak, menerima, atau bagaimana)? Berikan analisis dan rekomendasi (dari
berbagai sudut pandang) yang memperkuat jawaban Anda.
: 90 Menit
Sifat Ujian
: Buku terbuka
Dosen
1. Dalam berbagai aplikasinya di industri, jenis reaktor multifasa sangat banyak ditemui
baik dalam berbagai bentuk sistem kontak fasanya : gas-cair, gas-padat, cair-padat
maupun gas- cair-padat. Berbagai bentuk desain reaktor untuk melangsungkan reaksi
kimia sanat menyesuaikan tergantung pada karakteristik/perilaku yang dominan setiap
proses reaksi kimia yang ditangani. Bahkan diperlukan pengetahuan tentang rate
controlling step mass transfernya maupun reaksi kimianya ganda. Uraikanlah kembali
dari tugaas reaktor multifasa yang telah anda buat dengan tinjauan beberapa poin-poin
berikut :
a. Tinjauan reaktor dan reaksinya (reaktor untuk fasa apa?)
b. Gambarkan reaktor dan berbagai profil kelengkapan didalamnya serta berbagai
fungsinya!
c. Kupas fenomena, prinsip dasar beserta perumusan rumus, formula kinetikanya,
formula mass transfer, dan lain-lain.
d. Analisalah apa yang tersirat/muatan keilmuan apa yang terkandung dalam
3. Analysis of non-ideal reactors is carried out in three levels: First Level: Model the
reactors as ideal and account or correct for the deviations; Second Level: Use of
macro-mixing information (RTD); Third Level: Use of micro-mixing information
models for fluid flow behavior. Jelaskan bagaimana menganalisis dan mendiagnosa
kesalahan operasi (faulty operation) sehingga reaktor mengalami penyimpangan dari
kondisi idealnya. Dengan bantuan Gambar 13-11, 13-12, dan 13-13 berilah
penjelasannya. Serta berilah analisis dari Gambar 13-15, 13-16, dan 13-17.
10
11
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
3
127 C di dalam reaktor BATCH berpengaduk (volume konstant 20 dm ), dengan
NA0 = 20 mol. Reaktor tersebut hanya dapat beroperasi dengan baik jika tekanan
dalam reaktor < 60 atm. Jika diketahui konstanta laju reaksi pada suhu 127 oC ( k =
0.865 min-1), buatlah analisis
2. Suatu reaksi reversible endotermis akan dilangsungkan dalam reaktor pipa berisi
tumpukan katalis padat (PBR) . Jika reaktor tesebut beroperasi secara non-adiabatis
dan katalisnya berupa pelet berpori, buatlah analisis terhadap pengaruh perubahan
diameter reaktor/pipa dan diameter pelet katalis. Pada kondisi seperti apa yang
menurut anda dapat memberikan hasil paling optimal?
HoR = -12.000 cal/mol A. Data konstanta laju reaksi (k) dan konstanta
kesetimbangan (Ke) dapat dilihat pada Tabel berikut. Jika digunakan 3 buah PFR seri
yang diselingi dengan interstage
berapa konversi
12
T, K
K, s-1
Ke
320
420
0.25
4
32
2
13
14
: 120 menit
Sifat Ujian
Dosen
1. Gas alams sebanyak 1 MMSCFD pada tekanan 196 psia dan suhu 96 oF dapat
dianggap sebagai 100% CH4. Misalkan kandungan hidrokarbon di dalam gas alam
tersebut dapat dirubah menjadi syn gas ( H2 dan CO ) melalui reaksi oksidasi parsial
dan kemudian syn gas tadi dapat direaksikan menjadi methanol ( CH3OH ). Jika 95%
kandungan hidrokarbon dapat dirubah menjadi syn gas dan 95% gas dapat
dikonversikan menjadi methanol, maka
Berapa ton kah methanol yang dapat dihasilkan dari 1 MMSCFD gas alam ?
Berapa MMBTU gas alam yang diperlukan untuk memproduksi 1 ton methanol ?
2. Gambar dibawah ini adalah salah satu diagram yang dapat digunakan untuk
memproduksi LPG dan kondensat dari aliran gas alam. Feed gas merupakan gas alam
yang telah diinjeksikan etilene glikol untuk menyerap air yang akan dipisahkan di
separator 3 fasa. Kondisi operasi seperti terlihat pada Gambar 1 dan penurunan
tekanan fluida yang mengalir di cooler E100 adalah 10 psi.
a. Tentukan kondisi operasi di Deethanizer, Debutanizer, dan Condensate
Stabilizer jika produk LPG yang dihasilkan harus mempunyai spesifikasi
fraksi mol total komponen C3 dan C4 98%, sementara untuk kondensat yang
dihasilkan harus memiliki RVP lebih kecil 10 psia dan komposisi C5+
62.5%
b. Tentukan juga berapa harga produk yang anda hasilkan per hari jika sales gas
dijual dengan harga $4/MMBTU, produk LPG dijual dengan harga $900/ton
dan kondensat
$70/bbl
c. Bandingkan hasilnya jika gas pada FdeC2 hanya dijual sebagai gas alam
15
Stream
FeedGas
T
P
Molar Flow
%C1
%C2
%C3
%IC4
%nC4
%iC5
%nC5
%nC6
H2O
Ethyl Glycol
-25 oF
490 psia
10 MMSCFD
68.10
12.13
14.37
1.73
2.16
0.72
0.50
0.19
0.06
0.04
FDeC2
Condens1
Condensate
GHV
(BTU/SCF)
105 oF
265 psia
15 psia
1010
1769
2518
3256
3264
4001
4009
4756
16
17
1. 10 MMSCFD of natural gas at 600 psia and 120F has compositions as follow:
Component
Mole Fraction
GHV (BTU/SCF)
N2
0.0021
C1
0.6947
1010
C2
0.1087
1769
C3
0.1063
2518
iC4
0.0298
3256
nC5
0.0226
3264
iC5
0.0098
4001
iC5
0.0090
4009
C6
0.0090
4756
C7
0.0080
5503
Will be used as a feed for LPG production as shown in the Figure 1. The specification
of LPG are :
Component
% Vol
C2
Max. 0.2%
C3 and C4
Min. 97.5%
C5+
Max. 2.0%
18
19
20
1. Natural gas and mixed-refrigerant stream will be cooled based process flow diagram
shown below in three stage heat exchanger. Refrigerant will used Vapor-cycle refrigerant
in E100, E101, E102, E100*, E101*, and E102* using propane as a cooling fluids.
Assume that pressure drop of propane stream in all evaporator (E100, E102, E100*,
E101*, and E102) are 0 psia. How many lb mol/hr are propane needed in each evaporate
?
Table 1. Composition of natural gas and mixed refrigerant streams
Stream
N2
C1
C2
C3
NG
0.0043
0.8872
0.0673
0.0313
MR
0.02
0.4
0.47
0.11
iC4
0.0099
21
22
: 2,5 Jam
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
Fraksi mol
BTU/scft
C1
0.90
1010
C2
0.10
1769
Misalkan kandungan hidrokarbon di dalam gas alam tersebut dapat dirubah menjadi
syngas melalui reaksi oksidasi parsial di dalam reaktor pembentukan syn gas dan
kemudian syn gas tadi dapat direaksikan menjadi methanol di dalam reaktor
pembentukan methanol. Jika 95% kandungan hidrokarbon dapat dirubah menjadi syn
gas dan 95% syn gas dikonversikan menjadi methanol, maka
a.
Berapa ton kah methanol yang dapat dihasilkan dari 1 MMSCFD gas dengan
komposisi seperti di atas ?
b.
Note:
Reaksi oksidasi parsial : Hidrokarbon + O2 H2
Reaksi pembentukan methanol : CO + H2 CH3OH
2. 10 MMSCFD gas alam pada tekanan 600 psia dan 96 oF mempunyai komposisi
sebagai berikut:
Ko
Fraksi mol
GHV (BTU/scf)
C1m
0.6811
1010.0
C2p
0.1475
1769.6
C3o
0.1116
2516.1
n
e
n
23
iC4
0.0162
3251.9
nC4
IC5
nC5
0.0321
0.0039
0.0038
3262.3
4000.9
4008.9
C6
0.0022
4755.9
C7
0.0016
5502.5
Gas alam dapat langsung dijual dengan harga $ 5/MMBTU. Untuk menambah
Revenue,dari gas alam tersebut dapat diambil propana dan butananya yang dapat
dijual sebagai LPG dengan harga $ 600/ton LPG dan kondesornya dengan harga $
110/bbl. Jadi dari modifikasi ini yang dapat dijual adalah Gas dengan harga $
5/MMBTU, LPG dengan harga
$ 600/ton dan kondensat dengan harga $ 110/bbl.
Unit proses yang dapat mengambil LPG dan konedensat dari gas alam diatas dapat
dilihat pada gambar dibawah dan anda tinggal menentukan kondisi di deethanizer, di
debutanizer dan condensate stabilizer , kemudian hirung berapa revenue tambahan
yang bisa anda dapatkan dari unit proses yang diusulkan.
Adapun spesifikasi LPG yang harus dipenuhi adalah:
Komponen
%Vol
C2
Maksimummm 0.2%
C3 dan C4
Minimum 97.5%
C5+
Maksimumm 2.0 %
24
25
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
: Belum Diketahui
4. Suatu pabrik kimia ingin memanfaatkan 48 juta kg/th kelebihan produksi ethylenenya. Salah satu alternatif adalalah dengan membangun pabrik baru ethanol yang dapat
memanfaatkan sebagian besar kelebihan produksi ethylene tersebut. Bagian marketing
percaya bahwa mereka bisa menjual 150000 m3 alkohol per tahun ( 85,44 % mol
ethanol 14, 56% mol air, atau 93,7 % berat ethanol , dengan density = 810 kg/m3 ).
Diketahui bahwa aliran ethylene mempunyai komposisi 90% ethylene, 8% prophylene
dan 2% methane. Reaksi yang terjadi adalah :
Ethylene + air
<->
Ethanol
2 Ethanol
<->
Proses ini berlangsung pada temperatur sekitar 523-575 K pada tekanan 1000 psia
dengan konversi ethylene sebesar 7%. Selain itu proses ini juga memproduksi
sejumlah kecil croton aldehid. Kehadiran prophylene dan air juga menghasilkan
isoprophyl alcohol dengan konversi sekitar 0.7%.
a. Tentukan apakah kita memerlukan proses batch atau kontinu, jelaskan
alasannya
b. Gambarkan alternatif input-output recycle structure disertai dengan jenis
komponen di masing-masing streamnya.
5. Dengan mengasumsikan bahwa selektifitas (S) untuk memproduksi ethanol adalah
0.95 serta daftar harga komponen sbb :
6. Komponen
Harga
Ethanol ( 93.7%)
Rp 10000/lt
Diethyl Ether
Rp 4000/kg
Rp 5000/kg
b. Jika annual operating cost yang diperkirakan sebesar Rp 200 Milyar/th dan
biaya investasi sebesar Rp 1 Triliyun, apakah investasi ini feasible ?
27
28
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
Boiling Point
Hydrogen
-252.7
Ethanol
78.4
Butanol
117
Acetaldehyde
20.2
Ethyl acetate
77.1
Questions:
a. If you are suggested to create hererogeneous mixture of the reacor output with
fairly cheap cost, how to achieve this ?
29
1. What are differences between Commodity products and Chemical products ? Write
30
A matter of
Commodity Product
Chemical Product
Capacity
Huge, bulk
Limited
Price
8
2. Write down a process flow diagram describing a creation of a chemical product,
starting from needs until the emergence of the product ready to be solved to market
3. Mention and explain 5 needs and their related chemical products to fulfil the needs that
you are seeing surrounding you
31
32
: 2,5 Jam
Sifat Ujian
: Open Book
Dosen
Komponen
Mol Umpan
C2
0.2
C3
8.9
iC4
63.3
nC4
27.6
100.0
Umpan dengan laju alir 100 kmol pada suhu 100 derajat Celcius dan tekanan 2200
kPa, 95% propane ingin direkambil kembali pada distilat dengan kemurnian 94%.
Tekanan pada reboiler adalah 1900 kPa.
2. Tentukan jumlah tray aktual (gunakan metode short-cut column pada simulasi
Unisim)
3. Tentukan diameter kolom
4. Tentukan efisiensi tray
33
: 2,5 Jam
Sifat Ujian
: Open Book
Dosen
1. Berikut ini adalah data-data bagian pipa dari sebuah jaringan pipa transmisi gas:
Q = 25.7 MMSCFD, Ta = 90 oF, P1 = 425 psia, P = 9 psia, L = 8280 ft, SG = 0.7, Za
= 0.925, MWudara = 28.96, R = 10.731, E = 1.0, viskositas gas diabaikan.
a. Hitung tekanan rata-rata (Pa) menggunakan rumus Campbell:
Pa
P1 P2
2
P1 P2
3
P1 P2
T
0.5
403.09 s E P12 P22 D 2.619
Ps
Q
0.4603
Ta Z a L 0.5397G 0.0793
SG
100
G0.5
P T
d. Hitung kecepatan gas (vG) menggunakan laju alir aktual: Qa Q s a
Pa Ts
Z a
34
discharge line, dan satu globe valve pada discharge line, tentukan gambar skema
sistemnya, hitung BHP dan cek NPSHA apakah sudah memenuhi NPSHR (4 ft).
Viskositas dan densitas cairannya 0,003 Pas dan 1033 kg/m 3, dan efisiensi pompa
70%. Asumsikan bahwa level cairan di tangki A tetap. Tambahan: gunakan panjang
pipa ekuivalen (Le) untuk fitting, valve dan sudden contraction (entrance from the
tank to the pipeline) serta sudden expansion (exit from the pipeline)
3. Berikut adalah informasi kompresor sentrifugal:
35
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
: Abdul Wahid
ii.
Kriteria pemilihannya didasarkan pada daya yang diperlukan oleh kedua jenis
kompresor tersebut. Jika kompresor yang terpilih dibandingkan dengan
kompresor sentrifugal di atas, apakah pilihannya tidak berubah?
c. Tentukan diameter silinder jika laju kompresor pada soal no 1.b.ii tersebut
sebesar 490 rpm, stroke-nya 21.4 cm, clearance pada langkah pertama sebesar
8% dan pada langkah kedua 13%. Asumsikan 2 silinder per stage dan semua
36
silindernya double-acting.
2. Sebuah C3 splitter memiliki jarak talam (tray spacing) 24 in dan beroperasi pada 80%
flooding. Laju alir massa cairannya adalah 123.150 kg/jam, sedangkan laju alir massa
uapnya adalah 117.526 kg/jam. Laju alir volumetrik maksimum dari uap 27.52 cfs
dan cairan 1100 gpm. Densitas uapnya adalah 2.75 lb/cuft dan densitas cairannya
adalah
29.3 lb/cuft. Hitung diameter kolom dan tinggi weir. Bandingkan jika
Berapa efisiensi talam aktualnya jika faktor aliran cairan = uao (FLV) dan % flooding
besarnya seperti pada soal nomor 2?
37
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
Di bawah ini terdapat sebuah gambar desain unit proses. Di dalam desain ini
hidrokarbon yang berasal dari reservoir dipompakan kedalam kolom depropanizer.
Umpan yang digunakan spesifikasi seperti tabel 1 Sedangkan discharge dari pompa
yang didigunakan dalam desain ini adalah sebesar 15 m 3/menit. Specifiic gravity
hidrokarbon yang digunakan adalah sebesar 0.8. kemudian saat melalui control valve,
terjadi penurunan tekanan sebesar 3 psi ( air = 1000
Komponen
Mol Umpan
C2
0.2
C3
9.8
iC4
60
38
nC4
30
100.0
Rumus:
Cv, max = 2*GPM*(sp gr / DP)^2
Q = n*D^3*CQ
)(D1/ D2 )^0.25
n = ( g H / CH D^2
P = air * n^3 * D^5 * CP 2 = 1 ( 1 - 1
D/F = XF XB / XD - XB
39
40
Hari, Tanggal :
Waktu
Sifat Ujian
Dosen
41
4. Tentukan:
a. Daya kompresor dan estimasikan ukuran impeller jika kompresor yang
digunakan kompresor sentrifugasi. Suction temperature adalah 59 oC
b. Daya kompresor dan estimasikan ukuran silinder jika digunakan kompresor
resiprokal dua langkah (two stage) low speed dengan suction temperature pada
first stage adalah 54oC dan pada second stage adalah 59oC. Jatuh tekanan
antar-langkah adalah 40 kPa. Laju kompresor tersebut sebesar 500 rpm,
strokenya 21.4 cm, clearance pada langkah pertama sebesar 8% dan pada
langkah kedua 13%.
Asumsikan: 2 silinder per stage dan semua silindernya double-acting.
5. Bandingkan daya kompresor pada soal no. 4
Catatan: 1 gallon = 0.00378541 m3. Berat molekul udara sebesar 28.97
42
: 75 menit
Sifat Ujian
: Open Book
Dosen
1. Crude oil production approximation at X field is 8000 gallon per day. In every 5 days,
this crude oil will ship to costumer. Please design storage for this purpose. The design
include type of tank, size or dimension, material and thickness, weight estimation.
(15)
2. Dimensions and weight of a Horizontal Pressure Drum A drum is to operate at 500
degree Fahrenheit and 350 psig and to hold 5000 gal at a depth H/D = 0,85.
Ellipsoidal heads are to be used. The material is SA202A. Examine the proportion
L/D =3 and 5. (35)
43
: 45 menit
Sifat Ujian
: Closed Book
Dosen
1. According to operating pressure, explain the difference between tank and pressure
vessel (5)
2. Explain these terminologies: (10)
a. Operating pressure
b. Design Pressure
c. Maximum Allowable Working Pressure (MAWP)
d. Hydrostatic Test Pressure
3. There are several types of vessel head (5)
a. Mention three types of head
b. Sketch the distance of tangent to tangent
4. Give description and consideration about some steps of pressure vessel
manufacturing:
a. Design (10)
b. Manufacturing (10)
c. Inspection, Delivery, and Final Report (10)
44
45
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
Minyak Kedelai dapat dikonversi menjadi biodisel, melalui tahapan proses sebagai
berikut:
Konversi diawali dengan proses mendapatkan minyak dari kacang kedelai
Minyak yang diperoleh direaksikan dengan metanol untuk menghasilkan biodisel
menurut reaksi berikut:
3 MeOH + Minyak Kedelai 3 Biodisel + Gliserin
Campuran 736 kg metanol, 11,94 kg NAOCH, dan 0,08 kg air pada suhu 42,3 C dan
tekanan 64,7 psi direaksikan dengan 4.247 kg minyak kedelai pada suhu 64 C dan
tekanan 64,7 psi. Reaktor beroperasi pada kondisi adiabatis dengan steam sebagai heat
transfer agent. Reaktor dilengkapi agitator dengan daya 1,4 kW/m3. Reaksi dapat
mencapai konversi hingga 83%.
Tahap akhir dari proses konversi adalah memisahkan 99,99% biodisel dan minyak
kedelai dari sisa metanol dan gliserin. Proses pemisahan ini membutuhkan daya
sebesar 18,9 kW
Data:
Berat molekul minyak kedelai 885,45 dan tekanan uap 4,7 bar.
Berat molekul biodisel 296,5 g/mol dengan titik didih 344 C, suhu kritis 491 C,
tekanan kritis 12,63 bar, densitas cairan 874 g/L.
Berat molekul NAOCH 54,02 g/mol, densitas cairan 2.043 g/L, titik didih 68 C, suhu
kritis 234 C, dan tekanan kritis 26,69 bar.
Tugas:
1. Gunakan SuperPro untuk mensimulasikan proses tersebut diatas, dan kirimkan hasil
simulasi (.spf) melalui scele2. (50%)
46
47
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
Pada sebuah industri tekstil yang bekerja penuh sepanjang tahun tanpa hari libur
terdapat bagian pengolahan limbah cair dengan keterangan setiap unitnya sbb:
Air limbah masuk ke dalam Aerobic Bio Oxidation bersama aliran udara ( aerasi )
sbb: (Nilai 5%)
Kandungan air
limbah
Laju
air
Komposisi
Udara
Rasi
o Massa
[kg/jam]
Sucrose
25.0
Nitrogen
0
Ammonia
2.00
79.0
0
Oksigen
21.0
0
Garam-garam
2.00
terlarut
Logam-logam
0.07
berat
Padatan
tersuspensi
Air
15.0
0
102
04.00
48
Aliran aerasi dengan udara 100 kg/jam. Kondisi operasi sbb: Rate Reference =
Sucrose, Kinetic (Monod) data: Ks = 5, Power = 0.05 kW/m3, Residence Time 6 jam dan
Working volume 80%. Dissolved oxygen concentration 2 mg/L, Aeration system =
Diffused air. CO2 yang terbentuk dibuang seluruhnya via emisi ( aliran atas ). Sludge
terbentuk ikut bersama air dalam stream bawah menuju tangki storage flokulasi. (Nilai
15%)
Pada storage flokulasi, air limbah yang telah teroksidasi secara hayati ditambahi
dengan flokulan sebanyak 1 kg/jam dan kedua aliran fluida tersebut bersuhu 25 oC . Tangki
ini digunakan untuk membuat flok dengan prinsip kerja pengendapan secara kontinyu.
Tangki yang menjadi tempat pencampuran ini bekerja pada mode adiabatis dengan
kebutuhan tenaga operasinya di set pada 0.02 kW/m 3 ( untuk pengadukan dsb ), dengan
waktu tinggal 1 jam dan volume kerja 90%. Untuk keamanan unit ini volume dibatasi
minimum/maksimum 20%/90%. Untuk operasinya alat ini dipanaskan dengan steam dan
didinginkan dengan cooling water. Tidak ada reaksi yang terjadi pada alat ini selain
pembentukan flok yang akan diendapkan pada unit selanjutnya, yaitu tangki pengendapan.
(Nilai 15%)
Di dalam tangki pengendapan terjadi penghilangan logam-logam berat, flokulan dan
padatan tersuspensi sebesar 99% berat masing-masing. Overflow rate diset pada 32
m3/m2-hari. Konsentrasi partikulat diatur pada 10 g/liter dan viskositas dianggap 1 cP.
Bagian bawah clarifier berisi endapan dialirkan menuju suatu filter (PFF). Bagian atas dari
clarifier ini dialirkan menuju suatu mixer. (Nilai 15%)
Plate and Frame Filter ( PFF) ditujukan untuk memisahkan air dari padatan dengan
cara mengatur penghilangan logam-logam berat, flokulan dan padatan tersuspensi sebesar
99% berat masing-masing. Dengan mengatur porsitas lumpur ( cake) 40% (vol), waktu
filtrasi 4 jam ( tanpa set up time) filtrat flux 200 L/m2-jam dan ketebalan lumpur 15 cm ,
maka didapatkan pemisahan padatan dan air yang sangat baik. Air yang bersih bercampur
dengan air keluaran clarifier dalam mixer ( hanya ada 1 mixer dalam plant ini ) disebut
sebagai aliran Effluent Water yang akan dibuang ke badan sungai. (10%)
Plate and Frame Filter ( PFF) ditujukan untuk memisahkan air dari padatan dengan
cara mengatur penghilangan logam-logam berat, flokulan dan padatan tersuspensi sebesar
99% berat masing-masing. Dengan mengatur porsitas lumpur ( cake) 40% (vol), waktu
filtrasi 4 jam ( tanpa set up time) filtrat flux 200 L/m2-jam dan ketebalan lumpur 15 cm ,
maka didapatkan pemisahan padatan dan air yang sangat baik. Air yang bersih bercampur
49
dengan air keluaran clarifier dalam mixer ( hanya ada 1 mixer dalam plant ini ) disebut
sebagai aliran Effluent Water yang akan dibuang ke badan sungai. (10%)
Pertanyaan:
1. Untuk alasan ekonomis, berapa kg/jam sebaiknya aliran udara yang masuk ? jelaskan
alsanmu. (10%)
2. atasan anda cukup puas dengan kualitas effluent water, kecuali sucrose.
Bagaimanakah usaha anda untuk menurunkan sucrose pada Bioocidation ? Sebutkan
maksimum 2 parameter yang harus anda ubah pada unit tersebut dan nyatakan berapa
nilainya sekarang. (25%)
50
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
1. Sebuah aliran limbah cair (10T/jam) mengandung komposisi: Biomassa 0,1% ; Setara
Glukosa 0,14% dan air pada suhu lingkungan (25 oC). Aliran tersebut secara kontinyu
memasuki kolam pengolahan limbah aerobik yang berpengaduk sempurna dengan
prinsip stoikiometri. Didalam kolam tersebut, dijaga oksigen terlarut pada tingkat
4g/L dengan pengaturan system aerasi difusi dan laju alir udara 0,1 STD me udara per
(m3 liq/min). Di dalam rector tersebut selama 16 jam waktu tinggal dan working to
vessel ratio 85% setiap kg gula bereaksi dengan 0,2 kg oksigen membentuk 0,6 kg
biomassa; 0,25 kg karbondioksida dan sisanya adalah air. Alat ini bekerja dengan
diawasi pekerja 0.25 labor-hrs/hr. Separuh dari massa CO2, N2, dan O2 terbuang ke
udara.
2. Sebuah aliran air lmbah dari kolam tersebut diendapkan dalam klarifier kontinyu
dengan asumsi hanya biomass (100%) yang mengendap. Limiting Partikel diatur
dengan densitas 1030 g/L dan diameter 100 m. Konsentrasi partikel di dalam sludge
diatur 10 g/L dan viskositas cairan tetap 1 cP. Seluruh CO2 diemisikan pada kecepatan
angin 1,5 m/detik. Alat ini bekerja dengan diawasi pekerja 0.1 labor-hrs/hr. Aliran air
jenih di bagian atas. Lumpur yang terbentuk memasuki filter press plat and frame
(PF). Namun sebelum memasuki PF, lumpur dipisahkan 40% untuk recycle yang
bergabung dengan aliran limbah cair awal di atas. Seluruh massa CO 2, N2, dan O2
terbuang ke udara.
51
Satuan
Komposisi
Keluaran
Air jernih
Cake
aliran masuk
Aerobix
dari weir
terbentuk
Aerobix
Biooxidation
klarifier
di PF
Biooxidation
Komposisi
.
CO2
kg/jam
Biomassa
kg/jam
..
Glukosa
kg/jam
..
Nitrogen
kg/jam
Oksigen
kg/jam
Air
kg/jam
Jika produk utama dari pabrik ini adalah air bersih dengan nilai 0,1 $/kg dan Solid
wate dikenakan biaya 0,005 $/kg, maka biaya produksinya = . $/kg MP
52
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
1. Susun sebuah flowsheet dari suatu bagian dalam pabrik pengolaj cassava untuk
produksi etanol dengan peralatan sbb:
a. Pencampur (jenia mixer bulk)
b. Heat Exchanger (jenis heat exchanging)
c. Liquifaction (reaktor biasa/vessel procedure reactor)
d. Pompa gear
2. Bahan yang beredar dalam pabrik tersebut adalah
a. Cassava oil (C16H32; MW 256, seperti air)
b. Fats
c. Glocose
d. Starch (MW 342,3; seperti air)
e. Sucrose
f. Water
3. Unit Pencampur
Input dari pencampur ini terdiri dari 2 buah aliran masuk, yaitu:
a. Air minum dengan 30 derajat celcius sejumlah 200 kg/batch
b. Lumpur singkong dengan 30 derajat celcius sejumlah 200 kg/batch komposisi
massa sebagai berikut
1) Cassava oil 3%
2) Fats, 1/6 jumlah Cassava oil
3) Glucose, 2 kali kandungan Cassava oil
4) Startch, 20%
5) Water, sisanya
c. Proses pencampuran yang terjadi selama 2 jam memerlukan persiapan (set up
53
time) 20 menit
4. Heat Exchanger
a. Adalah jenis batch/semi contunous dengan # of cycles per batch 1 x
b. Suhu minimum approachnya 5 derajat celcius
c. Counter current
d. Koefisien perpindahan panas 1000/m2K
e. Operator 0,2 laboour-hrs/hr
f. Jenis shell & tube
5. Pompa
a. Perpindahan tekanan 0,35 bar, efisiensi 75%
b. Beroperasi dengan hubungan Master-Slave terhadap alat sebelumnya
6. Liquification
a. Masukan: Set up time 20 menit, process time 1 jam, untuk safety, hanya
diizinkan mengsisi 80% volum reaktor
b. Keluaran: Set up time 10 menit, process time 30 menit, untuk safety hanya
diizinkan mengisi 100% volum dikeluarkan dari reaktor
c. Reaktor
1) Dipanaskan dengan steam, suhu maksimum 88 derajat celcius
2) Reaksi starch Sucroce dengan perbandingan mol 1:1 dan 90%
bereaksi
3) Entalpy reaksi 30 kal/kg dengan reference starch pada suhu 25 derajat
celcius
4) Tekanan reaktor diset 1,3 bar
7. Pompa gear
a. Perubahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 75%
b. Beroperasi dengan Master-Slave terhadap transfer out alat sebelumnya
Bagaimana komposisi keluaran pompa gear terakhir?
54
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
1. Susun sebuah flowsheet dari suatu bagian dalam pabrik pengolaj cassava untuk
produksi etanol dengan peralatan sbb:
a. Pencampur (jenia mixer bulk)
b. Heat Exchanger (jenis heat exchanging)
c. Liquifaction (reaktor biasa/vessel procedure reactor)
d. Pompa gear
2. Bahan yang beredar dalam pabrik tersebut adalah
a. Cassava oil (C16H32; MW 256, seperti air)
b. Fats
c. Glocose
d. Starch (MW 342,3; seperti air)
e. Sucrose
f. Water
3. Unit Pencampur
Input dari pencampur ini terdiri dari 2 buah aliran masuk, yaitu:
a. Air minum dengan 30 derajat celcius sejumlah 300 kg/batch
b. Lumpur singkong dengan 30 derajat celcius sejumlah 310 kg/batch komposisi
massa sebagai berikut
1) Cassava oil 8%
2) Fats, 1/2 jumlah Cassava oil
3) Glucose, 2 kali kandungan Cassava oil
4) Startch, 50%
5) Water, sisanya
c. Proses pencampuran yang terjadi selama 2 jam memerlukan persiapan (set up
55
time) 20 menit
4. Heat Exchanger
a. Adalah jenis batch/semi contunous dengan # of cycles per batch 1 x
b. Suhu minimum approachnya 10 derajat celcius
c. Counter current
d. Koefisien perpindahan panas 1000/m2K
e. Operator 0,1 laboour-hrs/hr
f. Jenis plate & frame
5. Pompa
a. Perpindahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 70%
b. Beroperasi dengan hubungan Master-Slave terhadap alat sebelumnya
6. Liquification
a. Masukan: Set up time 20 menit, process time 1 jam, untuk safety, hanya
diizinkan mengsisi 80% volum reaktor
b. Keluaran: Set up time 10 menit, process time 30 menit, untuk safety hanya
diizinkan mengisi 100% volum dikeluarkan dari reaktor
c. Reaktor
1) Dipanaskan dengan steam, suhu maksimum 86 derajat celcius
2) Reaksi starch Sucroce dengan perbandingan mol 1:1 dan 90%
bereaksi
3) Entalpy reaksi 30 kal/kg dengan reference starch pada suhu 25 derajat
celcius
4) Tekanan reaktor diset 1,3 bar
7. Pompa gear
a. Perubahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 70%
b. Beroperasi dengan Master-Slave terhadap transfer out alat sebelumnya
Bagaimana komposisi keluaran pompa gear terakhir?
56
57
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
1. bandingkan kelebihan dan kekurangan stirred tank bioreakctor dan buble driven
bioreactor! (15)
2. Apa yang dimaksud dengan Headspace pada sistem bioreaktor ? jelaskan pula
fungsinya ?(10)
3. gambarkan stirred tank bioreactor beserta bagian-bagiannya? (15)
4. Escherichia coli strain tertentu telah direkayasa sehingga mampu memproduksi
protein manusia tertentu. Kultur sel dimulai dengan cara menginokulasi 12 g sel
kedalam 100 lt bioreaktor sistem buble column yang mengandung 10 g.l -1 glukosa.
Kecepatan spesifik pertumbuhan maksimum kultur adalah 0.9 h -1. Yield biomassa dari
glukosa adalah 0.575 g.g-1
a. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk mencapai fase stasioner! (15)
b. Berapakah densitas sel, apabila proses kultur atau fermentasi distop setelah
70% glukosa dikonsumsi oleh sel? (15)
5. pseudomonas methyllotrophus digunakan untuk memproduksi single-cell protein dari
methanol di dalam 1000 m3 reaktor. Yield biomassa dari substrat adalah 0.41 g.g1, KS
adalah 0.7 mg l-1, dan kecepatan pertumbuhan spesifik maksimum adalah 0.44 h-1.
Medium mengandung 4% (w/v) methanol. Konversi substrat yang diharapkan adalah
98%. Reaktor dapat menggunakan sistem batch atau continous. Apabila sistem
operasi batch, inokulum awalnya adalah 0.01% (w/v) dalam downtime per batch
adalah 20 jam. Apabila sistem operasi continous ,downtime-nya sekitar 26 hari per
tahun. Dengan mengabaikan kebutuhan maintance, bandingkan produksi biomassa per
tahun dari sistem operasi reaktor batch dan continous (30 )
58
:-
Sifat Ujian
:-
Dosen
:-
1. Bioreaktor adalah sebuah reaktor yang menopang dan mendukung kehidupan sel dan
kulit jaringan.
a. Bagaimana anda menjelaskan keterlibatan rekasi hayati dalam proses
perancangan bioreaktor
b. Pada suhu ruang sukrose dapat terhidrolisis secara enzimatik, menggunakan
enzim sukrase, menurut reaksi:
Dengan konsentrasi sukrose awal CA0 = 1.0 mmol/L dan konsentrasi enzim
awal CE0 = 0.01 mmol/L, data-data kinetika berikut ini diperoleh melalui
eksperimen menggunakan sebuah reaktor batch:
CA
0.84 0.68 0.53
(mmol/L)
0.38
0.27
0.16 0.09
0.04
0.018
0.006 0.0025
t (jam)
10
11
59
dua.
3. Jika diberikan gambar prototype reaktor seperti di bawah ini, dapatkah anda
menjelaskan peruntukan proses reaksi yang sesuai untuk reaktor tersebut?
60
61
:-
Sifat Ujian
: Take Home
Dosen
:-
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik. Sertakan gambar dan data jika
memungkinkan. Tuliskan juga daftar pustaka yang dirujuk untuk menjawab soal ini.
Soal diketik dalam kertas berukuran A4.
1. Apa yang anda ketahui tentang kemasan edible? Bagaimana manfaat dan
perkembangan kemasan tersebut?
2. Upaya apa yang diperlukan untuk menangkal dan mengendalikan adanya kontaminasi
produk pangan dalam kemasan, sebagai akibat dari adanya migrasi komponen bahan
dalam kemasan?
3. Produk pangan/makanan akan mengalami penurunan mutu dengan bertambahnya
umur. Bagaimana hal ini terjadi? Faktor-faktor apa saja yang mendukung penurunan
mutu tersebut? Bagaimana hubungannya dengan batas waktu simpan produk?
4. Jelaskan dengan singkat perkembangan Kemasan produk obat dalam berbagai jenis
bahan kemasan. Tunjukkan bagaimana inovasi tersebut dibuat?
62
: 90 Menit
Sifat Ujian
: Open Book
Dosen
1. Hitung kecepatan erosi, kecepatan maksimum dan kecepatan minimum dalam sebuah
pipa transmisi gas, jika tekanan masuk gas dalam pipa sebesar 1200psia dan tekanan
gas keluar 700psia dengan gas gravity adalah 0.65. Apakah pengoperasian pipa
transmisi ini aman atau tidak? Diketahui juga bahwa:
Faktor kompresibilitas =0.9
Temperature gas mengalir secara isothermal= 520 R
Diameter dalam pipa 55 inch
Laju alir gas = 1.300.000 m3/jam
(Nilai 30)
kalor
gas
1000
MMBtu
/MMSCF).
Disain
CNG
Storage
harus
3. Terdapat beberapa unit bisnis dalam rantai suplai LNG yaitu: (a) Unit bisnis pencairan
gas bumi (pembuatan LNG), (b) Pengapalan LNG, (c) Unit regasifikasi LNG. (Nilai
40)
Sebutkan dan jelaskan unit proses apa saja yang harus ada di dalam unit basis
(a) dam (c)
63
64
Hari, Tanggal :
Waktu
75 menit
Sifat Ujian
Buku Terbuka
Dosen
65
penjelasan singkat.
2. Air limbah suatu industri akan diolah secara kimiawi untuk menyisihkan padatan
tersuspensi dan kandungan fosfornya melalui koagulasi dan sedimentasi. Karakteristik
dari air limbah tersebut adalah sebagai berikut: Debit (Q) = 20 Mgal/hari; kandungan
fosfor = 8 mg/ L; TSS = 120 mg/L. Untuk keperluan ini, digunakan koagulan besi
klorida (FeCl3) dengan dosis 200 mg/L. Jika 95% dari TSS awal berhasil disisihkan
dan sisa besi klorida yang tidak berearksi dengan fosfor beraksi dengan air limbah
membentuk flok besi hidroksida: (Nilai 25%)
a. Berapa berat total sludge yang dihasilkan (dalam lb/hari)?
b. Berapa banyak alkalinitas air limbah (Ca(HCO3)2 dalam bentuk CaCO3)
yang bereaksi karena penambahan FeCl3 (dalam lb/hari)?
c. Jika batu kapur (Ca(OH)2) ditambahkan sebagai presipitan untuk bereaksi
dengan asam karbonat yang dihasilkan, berapa dosis yang harus ditambahkan?
Diketahui:
Reaksi pengendapan fosfat dengan besi :
Fe3+ + HnPO43-n <-> FePO4 + nH+
Reaksi yang terjadi saat besi klorida ditambahkan ke dalam air limbah :
162,1
3x18
106,9
<-> Fe(OH)3 + 3H+ + 3Cl-
FeCl3
3H20
3H+
44 sebagai CO2
H2CO3
<->
100
2x18
CaCO3 + 2H2O
adalah:
tembaga,
nikel,
kromium,
seng,
timbal,
alkali,
67
: 120 menit
Sifat Ujian
: Open Sheet
Dosen
atmosferik,
destilasi
vakum,
hydrocracking,
gas
separation
dan
polimarization dan jelaskan peran dari unit tersebut dalam menghasilkan produkproduk minyak bumi!
5. Jelaskan pengaruh suhu, tekanan dan umpan hydrogen pada proses cracking!
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan oktan Number dan Cetane number dan
bagaimana cara meningkatkan bilangan octane dan bilangan oktan!
7. Jelaskan 2 permasalahan utama minyak bumi di Indonesia dan bagaimana
pemecahannya!
68
Sifat Ujian
Dosen
You have done some reading, explored the topics, and discussed the topics in your
focus group. Now that you have some pretty good idea about controlled release of
drugs and bioactive compounds, we think that it is the right time to organize the
information as a concept map. What is a Concept Map? In the words of Alberto J.
Caas & Joseph D. Novak (Institute for Human and Machine Cognition): Concept
maps are graphical tools for organizing and representing knowledge. They include
concepts, usually enclosed in circles or boxes of some type, and relationships between
concepts indicated by a connecting line linking two concepts. Words on the line,
referred to as linking words or linking phrases, specify the relationship between the two
concepts.
You
will
find
more
information
in
69
You could use a computer software such as Word or Visio to prepare the concept
map. Another option is to draw it manually and then scan the concept map.
Second assignment
Reading assignment 1 (30): Computer Modeling Assisted Design of Monodisperse
PLGA Microspheres with Controlled Porosity Affords Zero Order Release of an
Encapsulated Macromolecule for 3 Months, Kazazi- Hyseni, F., et al., Pharm Res (2014)
31:28442856. After reading this paper, please answer the following questions:
a)
b)
Why did the authors chose PLGA as the polymer used in the controlled release
formulation?
c)
What is burst release? Do you think burst release of drugs as a phenomena that should
be avoided altogether in the treatment of patients? Would your answer depends on
whether the patient has a chronic or an acute disease?
d)
Why do you think the authors want to obtain a formula that shows a zero-order release
pattern?
e)
Explain the term double emulsion membrane emulsification method used to prepare
the micospheres
f)
List the chemicals used in the experiment along with their two dimensional molecular
structure and their use in the experiment
g)
The formulation parameters for the PLGA microspheres are given in Table 1. Explain
70
why the authors believed that these parematers are the important ones in their
experiments.
h)
Table 1 in this paper lists the factors that affect the hydrolytic degradation of PLA and
PLGA. Which factors are considered in more details in this paper?
b)
Explain the difference between degradation of PLA and PLGA. You may refer your
explanation to Figure 1.
c)
Why do you think the applications of PLA and PLGA mentioned in the paper do not
include application such as oral drug delivery?
d)
Give comments on drug delivery using PLA and PLGA as microspheres compared to
as nanospheres
71
: 120 menit
Sifat Ujian
: Closed Book
Dosen
1. Geology
a. Jelaskan 4 tahap dalam petroleum investigation?
b. Jelaskan apakah mungkin batuan selain sedimen dapat menjadi batuan source
dan batuan reservoir?
2. Drilling
a. What is the main purpose we have to do formation evalution while drilling?
Explain? (see slide 8)
b. Explain these common terminology in directional drilling!
(see slide
5)
1) Kick off point
2) Build
3) Tangent
4) Drop
3. Hydrocarbon Exploration
a. Describe a geological basin and its role in hydrocarbon accumulation.
b. Explain components of a petroleum system.
c. Describe seismic reflection
Answer: see slide 18,21, and 49
4. Reservoir and Fluid Properties
4.1 Read all the question first, think, and write your answer in a neat fashion.
a. Draw diagram phase of wet gas (rich gas) and indicate:
72
Wet Gas
73
74
: 90 Menit
Sifat Ujian
:-
Dosen
: Muhammad Sahlan
1. Perbandingan zat aktif dari dua obat yang berlainan atau dua obat yang sama dengan
dosis yang berbeda namun menghasilkan kadar obat yang sama dalam darah dan
jaringan tubuh disebut
2. Jumlah (presentase) obat yang mampu di absorpsi atau mencapai sirkulasi sistemik di
dalam tubuh dalam bentuk utuh dan aktif disebut
3. Salah satu tahapan proses masuknya obat ke dalam tubuh hingga menimbulkan efek
pada tubuh serta dikatalis oleh enzim dan sangat berperan dalam mengakhiri kerja
obat disebut dengan ..
4. Salah satu kelainan pembuluh darah dimana terjadi penyempitan saluran arteri akibat
suatu kondisi berupa pengumpulan lemak disepanjang dinding arteri yang kemudia
mengurangi suplai oksigen dan darah ke organ-organ tubuh disebut .
5. Materi yang terdapat di dalam obat namun tidak memiliki zat aktif yang berfungsi
sebagai pembawa atau pelarut zat aktif sehingga memungkinkan penyampaian obat
6. Bentuk sediaan padat, dimana satu bahan macam obat atau lebih dan / atau bahan
inert lainnya yang dimasukkan ke dalam cangkang atau wadah kecil yang umumnya
dibuat dari gelatin yang sesuai disebut ..
7. Produk atau sediaan topical yang terdiri atas dua fasa (minyak dan air) dan ditujukan
untuk aplikasi pada kulit atau membran mukosa disebut .
8. BHT, BHA dan asam askorbat merupakan jenis eksipien sediaan suspense yang
berfungsi untuk
9. Suatu zat eksipien yang berfungsi untukk menstabilkan sediaan emulsi disebut ..
10. Jenis eksipien yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat non-polar pada
pelarut air dalam jenis sediaan larutan aqueous adalah .
11. Prinsip dimana suatu obat harus sampai pada tempat kerja yang diinginkan setelah
75
masuk ke dalam tubuh melalui serangkaian proses yang meliputi absorpsi, distribusi,
metabolism, dan ekskresi disebut .
12. Sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi, atau serbuk yang harus dilarutkan
terlebih dahulu sebelum digunakan secara parenteral, dengan cara menembus, atau
merobek ke dalam atau melalui kulit atau selaput lendir disebut sediaan .
13. Salah satu eksipien sediaan parenteral adalah dekstrosa yang berfungsi untuk menjaga
agar larutan bersifat .. yaitu mempunyai tekanan osmosa sama dengan
plasma darah untuk mengurangi kerusakan jaringan dan mencegah hemolisa
14. Udara di dalam produk sediaan injeksi (obat suntik) sering diisi dengan gas inert
seperti nitrogen yang berfungsi untuk ..
15. Suatu protein yang merangsang pertumbuhan, daya tahan, dan penggandaan sel
pembuluh darah dengan membantu proses angiogenesis dan meningkatkan
pemeliharaan pembuluh darah adalah
16. Diantara jenis obat pada sediaan oral berikut: larutan, kapsul, serbuk, emulsi, dan
tablet, yag memiliki kecepatan disolusi paling rendah adalah ..
17. Cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang
dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan disebut ..
18. Salah satu ruangan yang harus dimiliki oleh pabik obat sediaan injeksi adalah ruangan
steril kelas A (white area) dimana terdapat unit operasi yang menjamin ruangan tetap
steril atau sesuai dengan batas jumlah partikel dan mikroba yaitu
19. Salah satu jenis alat operasi untuk fabrikasi obat sediaan injeksi yang berfungsi untuk
mencuci wadah penyimpanan larutan injeksi agar tidak mengkontaminas larutan di
dalamnya disebut ..
20. Alat proses untuk fabrikasi obat sediaan injeksi yang berfungsi untuk sterilisasi wadah
untuk larutan dengan cara
dipanaskan dalam
suhu
yang tinggi
disebut
21. Isilah nama proses yang masih kosong dari flowchart pabrikasi obat parenteral
dibawah ini
76
22. Unit operasi yang umum digunakan untuk mempersiapkan water for injection (WFI)
sebagai bahan pembawa sediaan parenteral adalah dan ..
23. Alat operasi pada sterilisasi akhir yang hanya cocok digunakan untuk obat berbahan
air atau larutan aqueous adalah .
24. Pada perancangan tata letak pabrik obat sediaan injeksi, untuk mencegah terjadinya
kontaminasi silang dari ruangan dengan kelas sterilitas rendah ke ruang sterilitas
tinggi dibutuhkan sebuah ruangan pemisah disebut ..
25. Untuk meningkatkan dispersibilitas dan kelarutan dari obat yang kurang larut dalam
air dibutuhan suatu jenis eksipien yaitu ..
26. Jenis proses sterilisasi produksi obat parenteral dimana proses sterilisasi dilakukan
setelah pengolahan produk, pengisian, dan penyegelan (sterilisasi dilakukan di akhir
proses) disebut .
27. Jenis proses sterilisasi produksi obat parenteral dimana proses sterilisasi bahan baku,
container, dan penutup dilakukan sejak awal dan terpisah (masing-masing) disebut
.
28. Unit yang berfungsi sebagai control terakhir dari sediaan injeksi yang telah
ditempatkan dalam wadah sebelum dilakukan pengemasan untuk mengidentifikasi
keberadaan partikel asing dalam larutan obat disebut ..
29. Proses sterilisasi fisika sediaan obat cair dengan menggunakan uap panas di bawah
tekanan tertentu dan berlangsung di dalam autoklaf disebut
30. Jenis wadah pengemas yang bersentuhan atau berhubungan langsung dengan obat
disebut
77
:-
Sifat Ujian
Dosen
:-
78