TRAUMA KEPALA PADA KECELAKAAN SEPEDA MOTOR di MALANG RAYA 2006 - 2007 TASMONO.H Abstrak Trane kale dept dsbabae eb rama herds tampe! maspun resin bend aims Kebaryahn rans pata dieubban kb raat toad drt trauma int yom pig gc okt Aaa ai nas. Ditch psec rire rk mania reba tava hipaa aks kala lain fs, inde bra lb (oki dan pormuan, wis horn ii, Reine di Matar Rapa Sela tbs 2006-2007 dena bal orben Litt math denon yt ibaa 2006 weber 50% de abun 2007 shane 76% degen asia thai 2050 tlun daw lob aad tereig atch Malong Kate Kata kunel : Trewme kapats, ame bonds te, hela lb ints PENDAHULUAN Definisi Trauma kepala adalah segala bentuk kekerasan yang menimpa kepala dan akan menyebabkan Iuka pada kulit kepala, tulang tenghorak dan oak: Trauma kepala pada kejadian keocelakaan lalulintas yang paling sering akibat kekerasan benda tumpul walaupon dapat juga akibat kekerasan lain misal nya kekerasan thermis, dengan akibar Iuka bakar atau kekerasan benda ‘ajar, ‘Untuk kekerasan benda tampul sendiei dapat dibagi menjadi 2 tipe, yaim pe terbuke dan tertutup. Yang disebut trauma kepala termarop adalah suntu Keadaan dimana kekerasan yang terjadi tidak berakibat patah tulang kepala. Den sebaliknya, trauma kepala terbuka adalah suatu. kkeadaan trauma kepala dengan akibar petah tulang kepala. Pada kedua jenis trauma kepala tersebuc dapat mengakibatkan cedera pada otak yang kemudian bisa berakibat kematian, Epidemiologi Menurut bebetapa penelitian yang peraah ‘ilakukan,dikatakan bahwa penyebab tersering dazi terjadinya treama kepala adalah karena kecelakaan Jalu lintas, Kejadian seperti kecelakaan kerja dan » Saif Pongior Pate Fakaitas Kedoksoran Unicritas Bremyjieya Malang m rumah tangga sects tindak kekerasan juga tucut berperan sebagai peayebab terjadinya trauma kepala walaupan jarang terjadi dibandingkan dengan kecelakaan lalnlintas. Insiden terjadinya trauma kepala saagat bervarinsi pada tiap-tiap negara. Pada negata hetkembang angka kejadiannya 100 kal eth banyak bila dibandingkan dengan negera maju, Di Amecika angka kejadian tcauma kapitis sebanyak 300 dalam 100.000 setiap tahunnya dengan tingkat morealicas 25 dalain 100.000 tiap tahun, Beberapa peneliian ‘menunjulkken bahwa lakilaki 2 kali lebih beresiko terjadi trauma kapitis bile dibandingkan dengan perempuan, Penelitian yang terbanyak memunjulkkan babwa tzuma ini paling sering terjadi pada usia 15-24 tabun, ‘Menurut suatu penclition di Inggris, dsteibusi usia pada kejadian kecelakzan lala linfas pengeadara speda motor yang setius dan faral_ terbanyak pada usig 15 hingga 44 tahun, Sedangkan distribu jenis kelamin pada tetjadinya kecclakaan sepeda motor didomiaasi oleh jenis kelamin pria dengan perbandingin 17 kali lebih banyak bila dibandingiaa, dengan perempuan, Namun pada pembonceng kendataan sepeda motor yang mengalami kecelakaan sepeda motor, tidak didapatkan perbedaan yang sigofikan dalam hal jeais kelamin,a AN iy Penyebab Kematian pada Trauma Kepala Kematian pada trauma kapitis tersering adalah pendatahan dalam tengkorsk.,disamping dapat oleh kareoa kerusakan ota. Pendarahan tengkorak terdisi dati : 1. EDB (Epidral Bleeding) 2. SDB (Subdara! Blewding} 3, SAB (Sabaruchaoid Bleeding) CB (Iniracerebrat Bleding) Epidural Blodiog (EDB) adalah terjadinya penumpokan darah diantara duramater dan tulang tenghkorak. Terjadinya.karena trauma benda tompul pada daccah temporal dan atau frontal schinggs terjadi patah talang tengkorak dan bagian yang patah tersebut dapat menyebsbkan krerusakan / putusnya pembuluh darah artcci meninges media tan mieniogea anterior oleh karena pembuluh darah ini tertanam /terfinit dalam suas bagian dalam tulang tengkorak, Oleh Karena it pendarshan ini jarang terjadi paca usia tua karena duramater sudah melekat erat dengan tulang tengkorak,demikian juga pada balita jarang terjadi Karena snfus tulang, tengkorals belum terbentuk dan duramater masih, melekat erat dengan tulang tengkorak Subdural Bleding (SDB) adalah tejadinya penumpukan darah disatara dusamater dan selaput crachpoidea. Lebit sering cerjadi dibandingkan deagan EDB. Dapat disertai dengan patah tulang tengkorak atau tidak Terjadi karena laserasi bridging vein, cenolae penghubung dursmater dan arachnoid pada saat hetlangsungnya aksclerasi dan deselerasi pada kejadian trauma kepala akibat kecelakaan lala lintas, dan dapat terjadi secara_spontan pada kasus-2 penyakit pembuluh darah Sumber perdarahan SDB yang lain adalah arteria atau vena permukaan otak yang, ikut mengalami Iaserasi Swbaracncid Bleding (SAB) adalah pendarahan yang tetletak diantara arachnoid dan piamater, ‘mengisi rang subarachnoid. Jarang menyebalbkan kkematinn kecuali peadarahannya luss dan mengenai dasat otak katena banyak pusat pusat vital misalnya pusat pernafasan, SAB senditi dapat terjadi karena trauma dan dapat juga terjadi secara spontan karena adanya penyakie pembuluh darah, Bila oleh karena trauma dapat disertai dengan patah tulang tengkorak atau tidaklapat disertai kerusakan jatingan otak atau tidak,dan dapat pula disertai perdasahan- 2 intracranial lain, Iniroterbral Bleeding (ICB) adalah pendatahan ‘yang terjadi didalam jaringan otak, sebagai akibat ‘dori adanya robekan pembulub datih. Pendarahan intracerebral paling seting terjadi secara alamiah akibat ssuatu penyakit misalny hypertensi atan arteriosklerosis, Bila akibat trauma maka biassnya disertai kelainan pada jatingan ota, perdaraban -2 Iain dan dapat isertai patah tulang tengkorak atau tidak. TINJAUAN MEDICOLEGAL : Pada kecelakaan Iatu lintas dikenal 2 istilah yaltu “ motor —vehicle traffic accident” dann ‘now-mator tcicle mafic accident”. “A mactor— webicle trafic acident”™ ialah setiap kecelakean kendatsan bermotor di jalan rays, sedangkan “hom motor voice tafe accident” alc setiap Kecclakan yang terjadi di jalan raya, yang melibatkan pemakai jalan untuk tansporiasi atau untuk mengadakan perjalanae, dengan kendasaaa yang bukan kendaraan bermotot. Dalam makalaa jini, dibahas tentang %s motor vebicle traffic accident”. Suatu peristiwe dapat dikatakan sebagai kecelaian Ialucintas , bila = {, Tendapat kerusakan pada benda: derajat 1 2. Terdapat loka son ofsible derajat 2 3. Terdapar Iuka sninor wisibe —: derajat 3 4. Teedapat Laka serious oiible deraiat 4 5. Tetdapat korban yang tewas —: dersjat S Untuk mengetabui sebab kematian dan mengetahui bagaimaa terjadinya kecelakaan tersebut, maki setiap korban sebaiknya dilakukan : 1, Otopsi 2 Pemeriksaan tambalan /Iaboratoris misalnyz : miksobiologi, toksikologi Dari pemetikszan tersebut dapat diketabui sebab kematian cara kematian pada korban, serra faktor Iain yang berpengarub schingga terjadi kkecelakaan. Pola kelainan pada pengemudi sepeda motor bisa berupa Iuka akibat impak primer dan Iuka akibat impel sekunder, Luka karena impak primer pada tungiai, sedangkan Inka Karena impak sekuunder pada bagian tubuh lain sebagai akibat benuuran tubuh dengan bagian tain dati kendaraan lawan. Laks yang terjadi akibat impak sekunder setingkali merupakan penyebab kematian pada korban , kkorena yang mengalami kerusakan adalah kepalanys.Fraktur pada tengkorak sebagai akibat Iuka impak sekunder tersebut dapat _mudah dikecahui, yaite dari sifat garis patahnya, yaitu terdapat gatis, pacal yang linier (fraktur linier), sedangkan pada keadaan lain, misalnya kepala dipokul dengan pal yang berat, fraktunya adalah fraktur komptesi. Dengan demikian terdapat perbedaan kelainan fraknus tengkorak, yaitu bila kepala korban bergerak mendekati benda tumpul (jalan), dengan bila korban diam akan tetapi benda tumpulnya yang datang mendeksti kepala. Gambaren umum hasil otopsi, bil. korban ‘meninggal akibat perdarahan adalah sebagai berikut, 1. Pemeriksaan Luar : ~ kulit dan mukosa pucat = telapale tangen dan kaki kekuningan = Lebam mayat tidak tampak jelas. 2, Pemeriksaan Dalam: ~ Organ-organ pocat ~ Hepar kekuningan ~ Lien pucat dan mengkerut ~ pada pemotongan jantung darah sedikit/ tidak ada = didapatkan sumber perdarahaa. Pada pemeriksaan korban yang mengalami EDB (Epidural Bleeding) biasanya terdapat fraktur tengkorak dengan jumlah darah lebih besar atau sama dengan 60 gram (bentuk darabnya padad), fraktur sering terjadi di daerah temporal karena daerah temporal tlangnyaelebih tipis akibatnya mudah menyebabkan ruptur arteri_ meningea media Sedangkan pada Subdural Bleeding (SDB) didapatkan perdarahan berkisar antata 50 — S00 cc » fraktur tengkorak bisa ada bisa tidak |Cematian apat terjadi dengan perdarahan hanya 50 cc,bila letakaya sekitar foramen magnum. Sedangkan pada SAB juga bisa didapatkan fraktur bisa tidak, dan umamnya jatang ‘menyebabkan kematian kecuali jika perdarahanaya Juas atau terjadi dibasis cranii karena metupakan tempat puset-2 vital seperti batang otak. Pada ICB (lntracerebral Bleeding) yang disebsbkan trauma biasanya didapatkan laserasi cotak atau fraktur tengkorak. Selain pemeriksaan tuar dan dalam, pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan antara hain : ener Cerne ae 1. Pemeriksaan toksikologi : untuk mencati data apakaa pada korban terdapat obat atau alkohol yang menimbulkan gaagguaa kapabilitas di dalam mengemudiken kendaraannys, 2 Pemetiksaan mikroskopis : apakah pada korban terdapat penyakit yang kambuh sehinggt memungkinkan terjadinya kecelakaan, Tinjauan berdasarkan Hukum Kematian yang disebabkan katena trauma kepala pada kecelakaan sepeda motor bisa disebabkan olch suatu kealpaan atau bisa jaga Karena suatu kesengajaan. Dalam bal ini tentunya akan berksitan dengan suatu ptoses peradilan, Pasal = pasal yang berkaitan dengan hal tersebut antara hin: 1, Pasal 359 : Barangsiapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan otang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama § tahun atau pidana kurungan paling lata | tahun. 2. Pasal 360: 1. Barangsiapa Karena _kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain ‘mendapat luacloka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tabun atau pidana kurungan paling lama 1 telun. 2. Barangsiapa Karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain Tuka-luka sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan ppekerjaan jabatan atau pencarian selama vwakne tertentu, dianeam dengan pidana ppenjara paling lama 9 bulan atau pidana skurmngan paling lama 6 bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima satus rrapiah, Berkaitan dengan hokum yang tersebut diatas, peranan sebagai seorang dokter adalah membantu ‘membuktiken loka arau Kematian yang terjadi adalah disebabkan oleh Kejabatan atau murni Karena kkealpsan dasi korban,KERANGKA TEORI Adapan kerangka teori dati penulisen makalah ini adalah sebagai berikwe Lokasi Uraue [ “Trauma Kepala "Trauma dad “Trauma perut TFonuma ekstremias| [—s] Epidural Meeding ‘Subdasal Bleeding |p| Submrachooii Bleeding, Tatracerebril Bleeding, Kelainan Otek =Minton neon cerns er en eens Hasil Data Berdasarkan dati bulor registeasi otopsi bagian Forensik Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, dapat dliketabui angka kejadian kemvatian akibat kecelakaan sepeda mowr di Malang Rava yang, telab dilakukan proses oropsi. Dari hasil registrasi tersebut dapat dielompokkan ke dalam beherapa parameter. Jika ditinjau dari jenis kelamin, data-data yang bisa didapndkan adalah sebagai berikut : Grfik 3.1 Data Kemation abibar Tranma Kepate pada Kecclskaan Sopeda Motor tohare 2W6 berdesarkean Jonis Kelana 76% B Lakistexi © Perempuan Grafik 3.2 Data Kematian abeibat Trauma Kopala pads Keelskoan Sepeda Motor tuba 2007 berusartaw Jenis KelaminSedangkan bila ditinjau dari parameter usia, didapatken tentang usia yang cukup luas, Schingga untuk memudahkan penyajian maka akan dibagi kkedalam beberapa kelompok usia berdasarkan dai produktifitas usia berkaitan dengan perbedsan kebutuhan mobilitasnya serta kemampuan untuk mengendarsi sepeda motor, yaina kclompok usia kkurang dati 20 tahun, antaca 20 sampai 50 tahun, serta diatas usia 50 tahun. Data yang kami dapatkan, adalah sebagai berikue m<2010 1820-50 E> sot Graft 34 Data Usia Kematian akibat Trauma Kepala pada Kecelakawn Sepida Motor tabu 2007 Data lain yang bisa didapackan dari asl egistrasi otopsi dit bagian kedokteran Forensik acid Rumah Sakic Syaiful Anwar Malang adalah data tats tentang loka ken heeclaaan, Dear mala arson ini, hanya akan dibahas mengenai kematian akibat = CCaunthepaln padaekecclkaan epee motor Siang Rapa ss Karena lannya ngup loka Grofit: 33 Dale Uri Kematian akibat Trauma Malang saya, maka akan dibagi menjadi beberapa’ Kepalu pada Kectlakaan Sipede Motor tabion 2006 kelompols besar sebagai berikut : 60: 55 50: 40: 30° = 20: 10; z 5 Z ol i Malang Kota. = Purwosari Kepanjen Singosari Lain-tain Graft: 3.5 Data Lokesi Kematian akibat Trowa Kopala pada Keclukaan Sepeda Motor tabnn 2006-2007Pembahasan Dari data diatas akan tampak bahwa angka kejadian kematian yang diakibatkan karena trauma kepala pada kecelakaan sepeda motor terbanyak terjadi pada laki-laki. Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam 2 tahun terakhic, angka kematian akibat trauma kepala pada Kecelakaan sepeda motor tcrsebut tetap di dominasi oleh jenis kkelamin Iaki-laki dan tidak terdapat perubahan yang signifikan, Hal tersebut kemungkinan besar Giakibetkan karena pola berkendara dari kau laki-aki yang kemungkioan lebih berani atau lebih rnckat bila dibandingkan dengan kaum perempuan, schingga becakibat paca meningkainya resiko untuk terjadinya kecelaicean lal lintas. Sesuai dengan data cpidemiologis yang kami miliki, dimana angka kejadian kematian akibat kecelakan sepeda motor juga di dominasi oleh jenis kelamin laki-laki Jika dilihat daci parameter lain, berdasarkan data diatas juga nampak bahwa angka kejadian dasi kematian akibat kecelakaan sepeda motor paling banyak tetjadi pada kisaran usia antara 20 tahun hingga 50 tabun. Hal tersebur kermangkinan besar terjadi karena kisaran usia tersebut merupakan kisaran usia produktif, dimana pada usia tersebuc memiliki tingkat mobilitas yang paling tinggi. Sehingga karena hal itu pula resiko terjadinya kematian akibat kecelakaan sepeda motor juga akan ikut meningkat. Sesuai dengan data epidemiolgis yang kami miliki, dimana usia terbanyak yang menjadi korban adalah pada kisaean 15 sampai 44 rebum, Hal Jain yang bisa disimpulkan dari data- data diatas adalah berdasarkan parameter tempat kejadian, Disana nampak bahwa tempat kejadian terbanyak dati kecelakaan sepeda motor adalah di Malang kota. Hal tersebut kemungkinan berkaitan dengan perbedaan kepadatan penduduk antara Malang kota bila dibandingkan dengan dactal- daerah lain di sekitarnya, sehingge bal tersebut juga tentunya akan mempengatuhi dan menyebabkan tingginya kejadian kecelakaan Talu lintas di Malang: kota bila dibandingkan dengan dacrih-aerah lain disekiaenya. ‘Sedangkan mengenai hubungan antara tranma Kepala dengan kemnatian pada kecclakaan lalo lintas, sepeda motor tidak dapat dibabas lebih jaub karen kucangnya data-data yang mendukung, PERCcene en KESIMPULAN Beberapa hal yang bisa kami simpulkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1, Tidak didapatkan peningkatan yang signfikan ddaci angka kejadian kematian akibat trauma kepala pada kecelakaan sepeda motor antara tabue 2006 dibandingkan dengan tahun 2007 di Malang Raya. 2 Didapatkan insiden angka kejadian kematian akibat trauma kepala pada kecelakaan sepeda motor lebih tinggi pada jenis kelamin laki- aki bila dibandingkan dengan perempuan, 3. Distribusi wsia kejadian kematian akibat ‘trauma kepala pada kecelakaan sepeda motor terbanyak adalah pada rentang usia 20 hing 50 tahun. 4. Lokasi kejadian terscring terjadinya kernatian akibat trauma kepala pada kecelaksan sepeda motor adalah di Malang Kota. 5, Hubungan signifikan ancara trauma kepala dengan kematian pada kecelakaan sepeda motor tidak dapat diketahui karena kkurangnya data yang tersedia, DAFTAR PUSTAKA Perez, Eric, MD, 2007. Head Iyjuy. MedlinePlus ‘Medical Encyclopedia. Online. Hetp:// wonnlm.nih.goweatalogglivedu. Mason, J. K.1993. The Patbolgy of ‘Vrawma, Secong edition. Little Brown and Company: Boston, Halaman 1-5. Wikipedia, 2008. Head Inivzy. From Wikipedia, the free encyclopedia. Online. Hetp:// worw.wikipedia.org/wiki/Head_injury Centre for Neuto Skills, 2006, Epidemioley of TBI. Online. beep://www.acuroskills.com/ epidemiology-shemt dries, Abdul Munim , dt. 1997. Pedoman Tmu Kedokteran Forensik. Falist Pertama. Bina Rupa Aksars, Jakarta, Hal: 309 - 310