Professional Documents
Culture Documents
Pembahasan Problem
6.1 Leigh Ann Walker, Staff Accountant
Inti Kasus
Leigh Ann Walker adalah alumni dari sebuah perguruan tinggi negeri pada tahun
1989 dan memperoleh gelar sarjana accounting. Dia saat masih aktif kuliah, juga aktif
pada kegiatan ekxtrakurikuler di kampus pada organisisi mahasiswa dalam
pengembangan bisnis mahasiswa ( kewirausahaan/ enterpreneur ).
Leigh Ann Walker lulus dengan prestasi akademik yang sangat bagus, lulus dengan
Indeks Prestasi 3,9.
Pada sekitar tahun 1988, Walker mencoba peruntungan karir untuk melamar
pekerjaan pada beberapa akuntan publik dan beberapa perusahaan besar lainnya.
Dan setelah mencoba beberapa kali test, maka Leigh Ann Walker diterima di sebuah
Kantor Akuntan sebagai staff auditing. Pada tahap pertama ia mendapatkan pelatihan
dan training.
Pada satu saat Walker ditugaskan di Rumah Sakit Saint Andrew, dan Walker
langsung mencoba untuk memeriksa Kas dan piutang pada rumah sakit tersebut.
Pada pemeriksaan piutang, Walker melaksanakan prosedur audit dan dari pekerjaan
dan pemeriksaannya dia menemukan beberapa kejanggalan.
Seiring berjalannya waktu, Walker menyadari akan hal independensi seorang auditor.
Pada saat ini Walker menyadari akan dirinya yang belum berpengalaman sehingga
pada akhirnya dia ditugaskan dibawah kendali Vaughn sebagai supervisornya.
Setelah adanya kerjasama yang baik antara Vaughn dan walker, satu saat , Vaughn
menanyakan hal apakah Walker telah mengambil ujian CPA. Dan dijawab oleh Walker
bahwa dia belum mengambil Ujian CPA tetapi akan mengadakan persiapan khusus
untuk ujian tersebut pada 5 bulan kedepan.
Padahal sebenarnya Walker telah mengambil Ujian tersebut secara diam-diam. Hal ini
dia sembunyikan karena dia takut akan anggapan banyak orang bila seandainya dia
gagal akan hasil dari ujian tersebut.
Akan tetapi akhirnya Walker menerima kenyataan bahwa dirinya lulus untuk Ujian
CPA. Sementara itu Walker berhasil bekerja dengan baik dalam pemeriksaanpemeriksan serta tugas yang dilimpahkan kepadanya.
Karena merasa tidak nyaman dan takut akan hasil Ujian CPA akan diketahui pula
oleh supervisornya, maka akhirnya Walker mengaku dan berterus terang kepada
Vaughn. Dan Ann Walker akhirnya menemui Vaughn.
Selanjutnya Vaughn melaporkan hal ini kepada Don Robert di kantor pusat. Mengetahui
hal ini maka Robert memanggil Walker ke kantor pusat.
Di kantor Pusat, Ann Walker akhirnya berbicara dengan dengan Robert di kantor
Akuntan Publik tersebut dan akhirnya Walker mendapatkan kenyataan bahwa dirinya di
pecat karena tidak memiliki Integritas.
Permasalahan yang Timbul dari kasus diatas
1. Apakah sikap Vaughn tersebut berlebihan?
2. Vaughn memang telah menanyakan permasalahan integritas pribadi Walker pada
perusahaan ( kantor pusat) , dan muncul pertanyaan apakah seorang dapat
bertanggungjawab secara utuh bila memiliki integritas kurang baik.
Sikap Integritas
Seorang auditor dalam menjalankan tugasnya harus memiliki sikap integritas dan
objektifitas, harus bebas dari benturan kepentingan ( conflict of interest) dan tidak boleh
membiarkan faktor salah saji material yang diketahuinya dan mengalihkan
pertimbangan kepada pihak lain.
Jawaban Kasus
Bila dilihat dari kasus ini dan dikaitkan dengan teori kasus yang mewakili maka :
1. Sikap dari supervisor Vaughn ini bisa dikatakan tepat. Kenapa tepat, untuk bekerja
dalam sebuah tim kerja yang harus selalu padu, maka dibutuhkan kejujuran satu
dengan yang lainnya.
Akan tetapi sikap ini bisa saja dianggap berlebihan bila Karyawan atau staff diberi
kebebasan untuk menjaga hak privacy nya.
Memang, sikap Ann Walker untuk tidak bercerita kepada siapapun adalah hak
pribadinya, sebagai seorang akuntan muda yang ingin menguji kemampuannya. Tetapi
kenyataannya sikap tersebut tidak disukai di kantor akuntan ini.
2.
Seseorang bila tidak memiliki integritas yang baik, pasti akan mempengaruhi kinerja,
baik itu kinerja dirinya pribadi dan kinerja tim kerja pada perusahaan tersebut.
Integritas bisa dikaitkan dengan sikap profesional, loyalitas dan kemampuan untuk
mengembangkan diri serta bersikap jujur.
Bila hal ini tidak dimiliki oleh seorang profesional ( auditor ) maka hal tersebut akan
menghambat dirinya serta mempengaruhi tim kerja secara utuh.