Professional Documents
Culture Documents
UKURAN JARAK
Horizontal
Band Saw
C
B
A
Surface Grinder
REDUKSI
PROSES PRODUKSI
STORAGE
: MATERIAL HANDLING
KONSUMEN/CUSTOMER/USER
WHY ?
UNNECESSARY
MATERIAL HANDLING
EQUATION (1)
WHAT ?
UNNECESSARY
MATERIAL
1
TYPE
2
CHARACTERISTCS
3
QUANTITY
Shape
Annual
Bulk
Dimension
Liquid
Temperature
Maximum
Inventory
Gas
Perishability
Weight/unit
How received
others
Per delivery
Per move
Next
slide
WHERE ?
WHEN ?
MATERIAL HANDLING
EQUATION (2)
MOVE
4
Source &
Destination
5
Logistics
Scope
External
- point to point
- area
* workplace
* departement
* building
* beyond building
* measure
- activities involved
* vendor (thru..to)
* cutomer
- Carrier
* Type
* Characteristics
- Other building
- Distant Location
- Other
Route
- Place
- Profile
- Path
- Level
Internal
- Same department
- Other department
- Next workplace
- Other floor
Load/unload
level
Load/unload
method
6
Characteristics
7
Type
Distance
Transporting
Frequency
Conveying
(Moves/time unit)
Rate
Speed
Motion
Traffic
Environment
%
transportation
% Handling
Sequence
Maneuvering
Elevating
Positioning
Transferring
Next
slide
WHERE ?
WHEN ?
MATERIAL HANDLING
EQUATION (3)
METHOD
9
Equipment
8
Handling Unit
Local Support
Method
- Support
-
Function
- Handling
- Storage
- Auxiliary
Suspend
Squeeze
Spear
Other
Type
Indicated
-
Container
-
none
type
construction
size
tare
cost
disposal
Items/
handling unit
Handling unit/
total quantity
Weight
Number
None
Manual
Mechanical
Automated
Desired
Characteristics
Amount
-
required capacity
time/load
number of loads
hours/year
number of pieces
of equipment
Cost
- Equipment cost/
hour
- Annual cost
10
Man power
11
Physical
Restrictions
Time/Move
Area
Hours/Year
Column spacing
Hourly cost
Clear Height
Annual cost
Aisle Location
Aisle Width
Door size(s)
Floor load
capacity
Running surface
characteristic
Overhead load
capacity
Ramp grades
Elevators
capacity
Power
availability
Congestion
Storage area
requirements
Planning
Membangun rencana yang fleksibel dan relevan untuk masa mendatang
System
Mengintegrasikan seluruh aktivitas mulai dari receiving sampai delivery.
Unit Load
Unit load dirancang sebesar mungkin.
Space Utilization
Memakai volume ruangan seefektif mungkin.
Standardization
Jika memungkinkan, lakukan standarisasi peralatan dan metode
Energy
Perhitungkan kebutuhan energi dan biayanya
Ecology
Usahakan menggunakan peralatan dan metode yang dapat mengurangi efek
pada lingkungan
Mechanization
Jika memungkinkan, metode mekanik akan lebih efisien
Flexibility
Gunakan peralatan dan metode yang memiliki flesibilitas tinggi
Gravity
Gunakan gaya gravitasi sebenyak-banyaknya dalam perpindahan bahan
Safety
Gunakan peralatan pemindahan yang aman
Computerization
Gunakan sistem terkomputerisasi dalam proses perpindahan maupun dalam
pengontrolan perpindahan.
System Flow
Intergrasikan aliran meterial dan informasi
Cost
Evaluasi setiap alternatif penyelesaian dan pilih berdasarkan biaya per unit
pengangkutan.
Maintenance
Lakukanlah preventive maintenance
Obsoloscence
lakukan pergantian peralatan sesuai dengan life cycle
UNIT LOAD
60 x 80 cm
80 x 100 cm
90 x 105 cm
80 x 120 cm
100 x 120 cm
120 x 150 cm
120 x 180 cm
220 x 270 cm
90 x 90 cm
105 x 105 cm
120 x 120 cm
CONVEYORS
Accumulation conveyors
Belt conveyors
Buckets conveyors
Can conveyors
Chain conveyors
Gravity conveyors
Pneumatic/Vacuum conveyors
Power and free conveyors
Roller conveyors
Screw conveyors
Skid conveyors
Slat conveyors
Tow line conveyors
Trolley conveyors
Wheel conveyors
TRUCK
Hand truck
Fork lift truck
Pallet truck
Platform truck
Counterbalanced truck
Tractor-trailer truck
Automated Guided Vehicles (AGVs)
FORK LIFT
ROBOT
Automated GUIDED
VEHICLES
References
Heragu, S. (2008). Facilities Design (3rd Ed.). CRC Press.
Wignjosoebroto, S. (1996). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan
Bahan. Surabaya: Guna Widya.
Warehouse
design & layout
TATA LETAK FASILITAS (TIN 4214)
Storage Medium
Stacking Frames
Cantilever Racks
Selective Rack
Flow Rack
Racks for Automated Storage and Retrieval System (AS/RS)
Stacking Frames
Cantilever Racks
Selective Rack
Flow rack
AS/RS
Lokasi Gudang
Penentuan lokasi gudang didirikan merupakan permasalahan
awal dan kritis dalam perancangan gudang.
Permasalahan berikutnya adalah berapa unit gudang yang
harus dibangun serta luas dari tiap unit gudang tersebut.
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan
gudang antara lain: Lokasi Pelanggan/Pengguna, Tingkat
layanan yang diharapkan kepada pelanggan, harga tanah,
biaya sewa, pajak, biaya konnstruksi, dan asuransi.
Storage Policies
Entrance/Exit
FAST MOVING
ITEMS
MEDIUM MOVING
ITEMS
Dirancangan berdasarkan
hukum Pareto: 80% the
turnover will be as the result
of 20% of material stored.
Sehingga 20% material yang
menentukan tersebut
dipertimbangkan untuk
disimpan dan diambil dalam
jarak yang paling pendek.
Barang yang masuk dalam
kategori fast moving
diletakkan mendekati pintu
masuk atau/dan keluar.
SLOW MOVING
ITEMS
80
80
80
70
70
80
80
70
60
60
70
80
80
70
60
50
50
60
70
80
80
70
60
50
40
40
50
60
70
80
80
70
60
50
40
30
30
40
50
60
70
80
110 100 90
80
70
60
50
40
30
20
20
30
40
50
60
70
80
90 100 110
100 90
70
60
50
40
30
20
10
10
20
30
40
50
60
70
80
15%
80
Dock
90 100
80%
5%
Rencana Penyimpanan
berdasarkan karekteristik barang
Barang mudah busuk/tidak tahan lama, seperti ikan, sayur, buah, dll.
Media penyimpanan dirancang dengan temperatur yang khusus.
Barang yang berdimensi khusus/tidak standar. Barang yang dimensinya
tidak umum baik panjang ataupun luasannya. Sehingga memerlukan
rak/media simpan yang fleksible dari dimensi dan ketinggiannya.
Barang berbahaya/beracun, seperti cat, pernis, bahan kimia yang mudah
meledak, dll. Penanganan khusus terhadap barang ini diatur dalam
regulasi safety dan harus menempati lokasi yang aman dan terisolir.
Barang berharga/kecil. Penanganan barang yang mudah dicuri dan
bernilai tinggi harus mempertimbangkan penjagaan dan lokasi
penempatan yang aman.
Barang yang bersesuaian. Barang yang akan rusak jika ditempatkan
berdekatan dengan barang yang mempengaruhinya secara kimia ataupun
secara fisik. Seperti margarin, jika disimpan diruang pendingin bersamaan
dengan ikan, maka bau ikan akan mempengaruhi/merusak aroma
margarin.
REFERENCES
Heragu, S. (2008). Facilities Design (3rd Ed.). CRC Press.
Tompkins, White, Bozer and Tanchoco. (2010). Facilities
Planning (4th Ed.). New York: Wiley.
Terima Kasih