You are on page 1of 7

Speech message

Cultural Behavior
generate Cultural artifacts observes infers
Shared cultural knowledge Ethnographic description of informants’cultural knowledge

JAMES P. SPRADLEY : PARTICIPANT OBSERVATION

1. Ethnography is work of describing a culture. The central aim of


Ethnography is to understand another way of life from the native point of
view (p.3)
The goal of Ethnography as Malinoski put it, is ”to grasp the native’s point of
view, his relation to life, to realize his vision of his world”. Fieldwork, then,
involves the desciplined study of what the world is like to people who have
learned to see, hear, speak, think, and act in ways that are different. Rather
than studying people, ethnography means learning from people (p.3)
2. When ethnographers study ather culture, they must deal with three
fundamental aspects of human experience: what people do, what people
know, and things people make and use. When each of these are learned
and shared by members of some group, we speak of them as cultural,
behavior, cultural knowledge, and cultural artifacts. Whenever you dou do
ethnographic field work, you will want to distinguish among these three,
although in most situations they are usually mixed together.
3. The essential core of ethnography is this concern with the meaning of
actions and events to the people we seek to understand ... ethnography
always implies a theory of culture (p.5).
4. Culture as the acquired knowledge people use to interpret experience and
generate behavior (p. 6).
5. Cultural knowledge exists at two level of consciousness: explicit culture ...
and a large portion of our cultural knowledge remains tacit, outside our
awarness (p.7).
6. People everywhere learn their culture by making inferences. We generally
use three types of information to make cultural inferences. We observe
what people do (cultural behavior; we observe things people make and use
such as clothes and tools (cultural artifact); and we listen to what people
say (speech messages) (p.10).

Making Cultural Inferences

☻ ☺

7. Ethnography for what?
a. informing Culture-Bound Theories
b. discovering Grounded Theory
c. understanding Complex Socities
d. unerstending Human Behavior
Cultural Knowledge Interpreting
GeneratingCultural Acts
Explicit
versal
WritingUses UUsesulturaKnowledge
an Asking
ethnographyic Experience Cultural Artifacts
g an ethnographyic Project Colecting
BehaviorethnographyicData
Bihavior Making
Feeling
an ethnographyic Record
ethnographyic Analyzing ethnographyic Data
Tacit Physical Environment
questions
Cultural
Behavioral artifacts
& Events

The Two Level of Cultural Knowledge

The Ethnographic Research Cycle

ANALISIS DATA ETHNOGRAFI

• Analisis data menggunakan pola siklus


• Analisis data tidak harus menunggu semua terkumpul
• Analisis data dilakukan pada setiap langkah untuk memperoleh pertanyaan
FRIEND

3
Is akind of

Personal enemy ritual


Empat Jenisfriend
Utama Analisis Data
Analisis mengacu pada pengujian sistematik terhadap sesuatu untuk
menentukan bagian-bagiannya, hubungan di antara bagian-bagian, dan
hubungannya secara keseluruhan, suatu upaya untuk menemukan pola (pola
budaya).

1. Analisis Domain
• A cultural domains is category of cultural meaning that includes
other smaller categories
• Domains are made up of three basic elements: cover terms,
included terms, and semantic relationship.

Ex: DOMAIN

Cover Term

Semantic relationship
Included term
Included term

• Domain memiliki batas, mis.


• Kind of domines: folk domain, mixed domains, dan analitic
domains.
• Pengujian domain dilakukan dengan cara menanyakan beberapa
pertanyaan struktural untuk memperkuat atau melemahkan
domain-domain yang telah dihipotesiskan.
• Hubungan semantik memiliki 3 tipe: (1) taksonomi atau inklusi
(pencakupan), mis: X adalah sejenis pohon; (2) atribusi, mis: X
memiliki buah, dan (3) urutan, mis: X melalui tahapan buah, biji,
anak pohon, dan pohon dewasa, dst.
• Hubungan semantik ada tipe universal dan yang dideskripsikan
oleh informan. Yang pertama, mis: burung bangau adalah sejenis
burung, yang kedua diungkapkan langsung oleh informan.

Langkah-langkah Analisis Domain :


 memilih satu hubungan semantik tunggal
 mempersiapkan satu lembar kerja analisis domain.
 memilih salah satu sampel dari statemen informan
 mencari istilah pendackup dan istilah tercakup yang
memungkinkan dan sesuai dengan hubungan semantik
 memformulasikan pertanyaan-pertanyaan struktural untuk
masing-masing domain
 membuat daftar untuk semua domain yang dihipotesiskan.
Beberapa Prinsip Pertanyaan Struktural
1. Prinsip konkuren dengan pertanyaan deskriptif
2. Prinsip penjelasan
3. Prinsip pengulangan
4. Prinsip konteks
5. Prinsip kerangka kerja budaya

Jenis-jenis Pertanyaan Struktural


1. Pertanyaan pembuktian
• Pertanyaan pembuktian domain
• Pertanyaan pembuktian istilah tercakup
• Pertanyaan pembuktian hubungan semantik
• Pertanyaan pembuktian bahasa asli
2. Pertanyaan istilah pencakup
3. Pertanyaan istilah tercakup
4. Pertanyaan kerangka substitusi
5. Kartu untuk memilih pertanyaan struktural

2. Analisis Taksonomik
Pilihan strateginya adalah Analisis Permukaan dan/atau Analisis
mendalam.
Kriteri Pertimbangan Pemilihan Domain fokus:
• Saran dari informan
• Kepentingan teoritis
• Etnografi strategis
• Domain yang mengatur
• Pertimbangan tujuan penelitian dan subyektif.

Langkah-langkah Analisis Taksonomik (hubungan internal; antar


subset-subset)

a. Pilih domain yang kaya informasi


b. Mengidentifikasi kerangka substitusi yang tepat untuk
dianalisis

Contoh:

* Domain: Jenis-jenis Penghuni


* Hubungan semantik : Pemabuk (salah satu jenis) penghuni.
* Hubungan semantik yang mendasar: X (adalah salah satu
jenis) Y
* Kerangka substitusi : ....... (adalah salah satu jenis) .......
c. Cari subset yang memungkinkan di antara
beberapa istilah tercakup.
5

d. Cari domain yang lebih besar, lebih inklusif


yang dapat masuk sebagai sebuah subset yang
sedang dianalisis.
e. Membuat taksonomi sementara, dengan cara
diagram kotak, rangkaian garis dan titik, mis:
Jenis-jenis orang dalam penjara.
f. Memformulasikan pertanyaan struktural untuk
membuktikan berbagai hubungan taksonomik
dan memperoleh berbagai istilah baru.
g. Melakukan wawancara struktural tambahan
h. Membuat sebuah taksonomi lengkap

3. Analisis Komponential.
Dimulai dengan analisis domain, untuk menemukan secara sistematik
bagaimana istilah-istilah pencakup dan tercakup yang ada diorganisir
menjadi kategori pengetahuan budaya, yaitu mencari atribut (komponen
makna) yang berhubungan dengan simbol-simbol budaya.

Langkah-langkah Analisis Komponen


a. Pilih sebuah rangkaian kontras untuk dianalisis
b. Mencari semua kontras yang telah diperoleh sebelumnya.
Mis: Petugas patroli dermaga membersihkan perahu, tetapi petugas
grase membersihkan mobil
c. Menyiapkan sebuah kertas kerja paradigma.
d. Mengidentifikasi dimensi-dimensi kontras
yang memiliki nilai kembar.
Mis: Mantri berbeda dengan petugas kamar biru karena mantri
bekerja dengan perawat. Bekerja dengan perawat: ya, tidak.
e. Gabungkan dimensi-dimensi kontras yang
sangat terkait menjadi dimensi kontras yang
memiliki nilai ganda.
f. Persiapkan pertanyaan kontras untuk
memperoleh atribut-atribut yang hilang serta
dimensi-dimensi kontras yang baru.
g. Lakukan sebuah wawancara untuk
memperoleh data yang diperlukan.
h. Persiapkan sebuah paradigma lengkap (dengan
dilengkapi oleh data hasil wawancara).

4. Analisis Tema

a. Ruth Benedict, Patterns of Culture:


Kebudayaan merupakan suatu pola yang
kompleks.
b. Budaya berisi suatu sistem makna yang
terintegrasikan ke dalam beberapa jenis pola
yang lebih besar.
c. Tema budaya merupakan prinsip kognitif yang
bersifat tersirat maupun tersurat, berulang
dalam sejumlah domain dan berperan sebagai
suatu hubungan di antara berbagai subsistem
makna buaya.
7

Prinsip-prinsip dalam Analisa Tema

a. Prinsip kognitif (benar, sah, dan berterima). Mis. Tema Budaya:


Kehidupan dalam bar harus membatasi secara jelas dunia laki-
laki dan dunia wanita.
b. Tersirat atau tersurat. Seperti pada suku Mae Enga: Babi adalah
jantung kami.
c. Tema sebagai hubungan.

Beberapa Strategi Analisis Tema

a. Melebur, dengan cara khusus sbb:


• Membuat daftar berbagai domain budaya
• Membuat sebuah daftar berbagai domain yang mungkin
tidak teridentifikasikan
• Mengumpulkan peta-peta sket
• Membuat daftar contoh-contoh
• Mengiventarisir data yang beraneka ragam
b. Membuat sebuah analisis komponen untuk berbagai Domain
bahasa asli Informan
c. Mencari kemiripan di antara berbagai dimensi Kontras
d. Mengidentifikasi Domain-domain yang Mengatur
e. Membuat diagram skematik suasana Budaya
f. Mencari tema-tema universal:
• Konflik sosial
• Berbagai kontradiksi budaya
• Menata hubungan sosial impersonal
• Mendapatkan dan mempertahankan status
• Menyelesaikan masalah
g. Menulis ikhtisan Ringkas Suasana Budaya
h. Membuat beberapa perbandingan dengan berbagai suasana
budaya yang hampir sama

You might also like