You are on page 1of 16

Konsep Islam Tentang Persudaraan

. .






!
!

.


....

.
.


.

.


"


.



.





.



.
:


.
.


..

Yang saya hormati dan semoga Allah muliakan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda,
Dewan guru yang terhormat,
Para saudara-saudaraku yang saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt. yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat
yang penuh berkah ini. Shalawat beriring salam mari kita curah limpahkan ke jungjunan alam
Nabi Muhammad saw. yang telah mengeluarkan manusia dari kebodohan menuju ilmu
pengetahuan. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Mc yang telah memberikan
waktunya untuk menyampaikan pidato dihadapan kalian semua dengan judul:Konsep islam
tentang Persaudaraan
Allah swt. telah berfirman dalam Al-Quran:

...

Artinya: Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari jenis laki-laki dan
perempuan kemudian kami jadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa supaya kamu
saling mengenal, sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah yaitu
orang yang paling bertaqwa.
Dalam ayat ini disebutkan ajaran-ajaran islam diantara bahwa islam tidak
menyukai/benci terhadap adanya diskriminasi jenis kelamin, pangkat, warna kulit dan
kedudukan. Dan sungguh telah kami muliakan anak keturunan Nabi Adam, demikianlah
Nabi kita Muhammad saw telah menegaskan tentang persamaan dan persatuan diantara
manusia. Di samping itu, nabi menegaskan mengenai pentingnya untuk mewujudkan hak-hak
tetangga tanpa memandang agama dan faktor-faktor yang lainnya, bahkan ada hadits lain
yang menganjurkan kepada kita untuk bergaul dengan tetangga secara baik dan ini mencakup
tetangga yang non-muslim.
Ajaran islam ini bukanlah hanya omong kosong belaka, akan tetapi perlu realisasi dan
aplikasinya. Tidak diragukan lagi bahwa Nabi berdagang dengan orang-orang kafir yang
menentangnya di Mekkah secara baik.
Demikian juga Nabi memelihara pertemanan yang baik dengan orang-orang yahudi di
Madinah Al-Munawwarah walaupun mereka menentang akan kerasulannya. Nabi

mengunjungi rumah-rumah mereka dan bekerja sama dengan mereka dalam suka dan duka,
disamping itu nabi mengadakan transaksi perdagangan dengan sebagian mereka. Kami akan
berikan kamu contoh cerita yang terkenal tentang sayyidina umar dan orang tua yang buta.
Pada suatu hari sayyidina umar melihat orang tua yang buta di depan rumahnya
sedang mengemis minta-minta kemudian mengetuk pintu dengan pelan-pelan. Beliau
bertanya: siapa kamu? Orang tua buta itu menjawab saya orang yahudi yang fakir sudah tua
renta, dan saya harus membayar upeti. Kemudian umar membawanya ke rumah dan
memberinya segala kebutuhannya untuk dapat memenuhi keperluannya sehari-hari seperti
orang lain yang hidup dan membayar upeti kepada baitul mal karena hidup di Negara islam.
Ringkasnya, bahwa islam memandang kemanusian sebagai persaudaraan yang besar.
Dibawah persaudaraan ini semua manusia setara dan mempunyai hak yang sama dalam
kehormatan dan kemulian sebagaimana hak mereka dalam pergaulan yang baik dan
kesempatan yang sama.
Islam menghormati keaneka ragaman warna kulit, bahasa dan ras bahkan dalam
keyakinan. Atas dasar persaudaraan maka semua manusia di dunia merupakan satu anggota
keluarga yaitu umat islam, oleh karena itu, umat islam diikat oleh ikatan jenis dan
kepentingan yang umum. Sebalikanya islam benci terhadap segala usaha dalam mempecahbelahkan suatu ikatan/persatuan menjadi kelompok-kelompok baik dalam keyakinan ataupun
golongan.
Karena waktu yang diberikan kepada saya hanya sebentar maka saya tutup pidato
saya ini dengan harapan mudah-mudahan kita selalu menjaga persaudaran baik sesama umat
islam maupun dengan non-islam. Terakhir, saya mohon maaf atas segala kekurangan dan
kesalahan.

Pembasmian Narkotika dan obat-obat terlarang








. .




.


.



"

".


.


:

"
"

.

:




.






SCTV




. .


.




.



.



.
.


.




:


.



.

.

.








: . .


.

.
.

.
.



.


:
: .



. .




.


.




.
.

.






.
.

.
. .

.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt, karena atas
berkah rahmat dan inayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Tidak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada MC yang telah memberikan kepada saya waktu untuk
menyampaikan pidato pada kesempatan ini.
Saudaraku yang berbahagia,
Ada seorang pemuda di sebuah kamar dia sedang duduk termenung di pojok kamar dengan
wajah pucat, tubuhnya kesakitan dan detak jantungnya berdebar-debar, keluar dari hidungnya
darah, terkadang dia ketawa terkadang dia menangis, berteriak kesakitan.
Saudaraku yang berbahagia,
Itulah gambaran seorang pemuda yang terjerumus kedalam obat bius dan obat-obat terlarang,
dia ketawa ketika mendapatkan obat bius tersebut dan dia akan menangis ketika tidak
mendapatkannya.
Dari ilustrasi diatas maka pada kesempatan ini saya akan menguraikan pidato dengan judul
Pembasmian narkotika dan obat-obat terlarang
Sebagimana kita ketahui bersama bahwa pemuda mempunyai peranan yang sangat
penting dalam meningkatkan dan memajukan suatu bangsa. Mereka adalah harapan ummat
yang berjuang untuk Negara demi mencapai masa depan yang cerah. Mereka juga merupakan
harapan umat islam yang mengorbankan diri mereka untuk mengaplikasikan ajaran-ajaran
islam di masa depan sebagaimana sabda Nabi: sesungguhnya di tangan pemudalah urusan
suatu umat. Jika pemudanya maju maka umatnya pun akan hidup (maju). Oleh karena itu
kami menganggap bahwa pemuda mempunyai peranan yang penting di masa yang akan
datang.
Akan tetapi sangat disayangkan kita banyak menyaksikan teman-teman kita dari para
pemuda yang melanggar hukum-hukum islam dan mengabaikan pendidikan, pengajaran dan
berakhlak jelek. Sebagaimana kita dapat menyaksikan di televisi, atau mendengar di radio,
atau membaca di koran-koran banyak pemuda kita yang mengkonsumsi ekstasi, obat bius
,obat-obat terlarang dan sebagainya. Sebagaimana kita dengar di SCTV sekitar 3 juta pemuda
yang terjerumus ke lubang narkotika dan obat-obat terlarang.
Saudaraku yang berbahagia,
Sekarang, bagaimana dengan tahun yang akan datang? Dan bagaimana dengan tahun-tahun
sebelumnya? Berapa jumlah pemuda yang terjatu ke jurang narkotika dan obat-obat terlarang.
Tidak akan pernah terfikir dan terbayang oleh kita, bagaimana masa depan mereka?
Dan bagaimana masa depan Negara, apabila seluruh pemudanya terbuai oleh narkotika dan
obat-obat terlarang?
Jadi, bagaimana kita menghadapi permasalahan seperti ini ?Ya, baik saudaraku yang
berbahagia,

Saya akan menjelaskan kepada kalian 3 cara/metode sebagai solusi untuk mengatasi
permasalahan diatas, yaitu:
1. Kita mesti menanamkan keimanan dan ketaqwaan dalam diri kita, terutama terlebih dahulu di
dalam lingkungan keluarga, wajib bagi setiap keluarga atau setiap orang tua untuk
menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada anak-anak mereka semenjak kecil.
Karena orang tua berperan penting dalam membentuk kepribadian anaknya. Sebagaimana
sabda nabi saw, :setiap bayi yang dilahirkan itu dalam keadaan suci, maka orang tuanyalah
yang menjadikannya seorang yahudi, nasrani atau majusi. Setelah kita mendengar hadits
barusan diatas kita dapat pahami bahwa orangtua wajib mendidik dan mengajarkan anaknya
dengan ajaran islam, memberikannya keimanan dan ketaqwaan. Karena dengan keimanan
dan ketaqwaan yang tertanam semenjak kecil maka mereka akan menjadi seorang muslim
dan mukmin yang berpegang teguh pada ajaran-ajaran islam tidak akan tergoda oleh rayuan
narkotika dan obat-obat terlarang.
2. Kita mesti bersatu. Bahwasanya dengan bersatu kita akan dapat menghindari dan menghapus
narkotika dan obat-obat terlarang di Negara kita ini. Sebagaimana firman Allah swt. :
Berpegang teguhlah ke tali agama Allah dan janganlah bercerai-berai. Sesuatu yang sulit
dan berat akan menjadi mudah dan ringan apabila bersatu. Apabila masyarakat, para
pemimpin, ulama dan organisasi-organisasi pemuda bersatu dalam membasmi narkotika dan
obat-obat terlarang. Maka para pengedar dan para bandar narkotika dan obat-obat terlarang
tidak akan berani masuk ke Negara kita ini. Mereka akan lari dan kita akan aman dari bahaya
narkotika dan obat-obat terlarang.
3. Mari kita bantu teman-teman kita, tetangga kita dan saudara-saudara kita yang terjatuh ke
jurang narkotika dan obat-obat terlarang. Sebagaimana firman Allah swt, :Tolongmenolonglah dalam kebaikan dan taqwa. Dan sebagaimana sabda Nabi:Barangsiapa
diantara kamu melihat suatu kemungkaran maka rubahlah dengan tanganmu, jika tidak
mampu maka dengan lidahmu, jika tidak mampu maka dengan hatimu, walupun yang
demikian itu selemah-lemahnya iman.
Dari dalil ini, kita dapat pahami bahwa kita mesti membantu teman-teman kita,
saudara-saudara kita yang ada di sekitar kita yang terjerumus ke dalam narkotika dan obatobat terlarang. Mari kita ajak dan nasehati mereka supaya kembali kepada jalan agama islam.
Mari kita jadikan mereka untuk mengaggap bahwa kesenangan dan kenikmatan yang terdapat
pada narkotika dan obat-obat terlarang tersebut hanya tipuan belaka dan hanya kesenangan
sesaat saja.
Dengan 3 cara diatas tadi insyaallah Negara kita akan aman dari bahaya narkotika dan obatobat terlarang yang dapat menghancurkan masa depan.
Saudaraku yang berbahagia,
Mungkin cukup sampai di sini pembahasan pidato pada kesempatan kali ini, minta
maaf apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan, karena manusia tidak terlepas dari
segala kesalahan, sampai jumpa di lain kesempatan, akhir kata:

.
.

Urgensi Belajar

: ...
.

..



:
(


.....

(
)


)



:


) (
(


#
( :






: `
,

(


, (
:

) .





, (

).


... ,,,

,,

.



.
Yang terhormat:
Pengatur acara (MC),
Para dewan guru,
Teman-temanku yang tercinta,
Para hadirin yang berbahagia
Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt yang telah
memberikan kepada kita beribu-ribu nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat
yang penuh berkah ini. Yang kedua mari kita sampaikan shalawat beserta salam kepada
junjungan dan kekasih tercinta yakni Nabi Muhamamad saw, kepada keluarganya, dan para
sahabatnya.
Para hadirin yang berbahagia.
Berdirinya saya di depan kalian tiada lain hanya untuk menyampaikan pidato singkat
dengan judul: Pentingnya Menuntut ilmu (belajar). Ini adalah tangggung jawab guru-guru
kami untuk menjelaskannya, akan tetapi semoga Allah memberikan taufik-nya kepada saya
untuk dapat menjelaskannya.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi kita sebagaimana Nabi Muhammad saw.
bersabda: Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dan kewajiban menututnya itu
berlaku kepada semua orang baik laki-laki ataupun perempuan, anak kecil ataupun orang
dewasa. Sampai Nabi mengatakan; tuntutlah ilmu dari semenjak di buaian sampai liang
lahat.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Jadilah orang yang berilmu dan janganlah menjadi orang yang bodoh karena Allah
melebihkan hamba-Nya yang berilmu terhadap hamba-Nya yang bodoh. Sebagaimana
firman-Nya dalam Al-Quran:Niscaya Allah akan meninggikan derajat Orang-orang yang
berilmu dan beramal shalih beberapa derajat. Dan sebagaimana sabda Nabi saw.
Keutamaan orang yang berilmu terhadap orang yang bodoh seperti keutamaan bulan terhadap
bintang-bintang di langit. Para Ulama shaleh mengatakan: Tidaklah seseorang itu
dilahirkan dalam keadaan berilmu # Tidaklah orang yang berilmu itu seperti orang bodoh.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Kita mesti menggunakan waktu-waktu kita dengan memperbanyak belajar dan sedikit
bermain. Karena belajar di waktu kecil itu akan memudahkan seseorang dalam menerima
ilmu dan kuat hafalan. Seorang penyair berkata:belajar di waktu kecil bagaikan mengukir
diatas batu, sedangkan belajar di waktu dewasa bagaikan mengukir diatas air.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Akan tetapi kita perlu ingat bahwa ilmu tanpa amal itu tidak bermanfaat.
Sebagaimana sabda Nabi saw.ilmu tanpa amal itu bagaikan pohon tak berbuah. Oleh
karena itu mari kita mengamalkan ilmu yang kita tahu dan mulai dari diri kita sendiri. Dan
sesuatu paling penting yang tidak boleh kita lupakan mari kita berbuat baik kepada kedua
orang kita dan menghormati guru-guru kita karena hal tersebut merupakan kunci kesuksesan
di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah; apabila dikatakan kepadamu lapangkanlah
tempat dudukmu di suatu majlis niscaya Allah akan melapangkanmu, dan apabila dikatakan
kepadamu berdirilah kemudian mereka berdiri.

Saudara-saudaraku yang berbahagia.


Apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan itu semua datangnya dari kebodohan
saya, dan apabila ada benarnya maka itu semata-mata datang dari Allah. Terakhir, mari kita
tutup pidato ini dengan doa: Ya Allah jadikanlah apa yang kami kerjakan itu menjadi amal
shaleh, dan semata-mata karena mengharapkan ridho-Nya dan bukan karena sesuatu apapun.
Urgensi Bahasa Arab


" .

"



" " "
" .

.




!


:




.




.

03
.



.. .

Yang saya hormati kepala sekolah MA Nurul Huda


Para dewan guru yang terhormat,
Para siswa dan siswi yang tercinta,
Hadirin yang saya hormati.
Berdirinya saya dihadapan kalian untuk menyampaikan sepatah atau dua patah kata
mengenai Urgensi/pentingnya Bahasa Arab. Sebelumnya saya akan mengemukakan
sebuah syair dari penyair ulung Ahmad Syauqi Bek (alm)
Bahwasanya yang menjadikan bahasa bagus dan indah, rahasianya ada di huruf dhod.
Hadirin yang saya hormati.
Tidak salah lagi bahwa bahasa arab adalan bahasa yang paling fasih dan balaghah
yaitu bahasa Al-Quran, bahasa wahyu yang diturunkan oleh Allah. Sebagaimana Dia telah
menyebutkannya dalam banyak ayat Al-Quran. diantara ayat:
" " "
" sampai akhir ayat. Dan tidak diragukan lagi bahwa bahasa arab adalah kuncinya
ilmu-ilmu pengetahuan agama, tanpa penguasaan bahasa arab yang baik maka tidak akan
dapat mendalami ilmu-ilmu agama dengan benar, karena bahasa arab merupakan bahasa
kaum muslimin di seluruh dunia.
Kita membaca Al-quran dan beribadah kepada Allah dengan menggunakan bahasa
arab. Maka
wajib bagi setiap siswa/santri untuk mempelajari bahasa arab dengan sungguh-sungguh dan
giat supaya kita mencapai ilmu-ilmu agama yang kita inginkan.
Hadirin yang saya hormati.
Bahasa arab berlaku untuk setiap zaman, dalam bahasa arab ada kata-kata yang
digunakan dalam ilmu-lmu pengetahuan, alat-alat dan industri modern yang tidak perlu
diistilahkan ke dalam bahasa asing. Sebagaimana seorang penyair yang bernama Nail Hafidz
Ibrahim berkata: bahwa saya memahami al-quran secara luas dalam segi arti dan maknanya,
tidak memahaminya dalam pengertian yang sempit karena cakupannya luas. Bagaimana saya
akan menggambarkan alat-alat dan nama industry-industri yang dibuat manusia dengan
bahasa arab dalam satu lafadz/kata ketahuilah oleh kalian bahwa bahasa arab itu luas dari segi
arti dan maksudnya dan bagaimana tidak dikatatan sebagai bahasa internasional (bahasa ilmu
dan sains) karena bahasa arab ini telah dikuasai/dipahami oleh lebih dari 30juta orang di
Negara-negara arab yang berbeda-beda.
Hadirin yang saya hormati.
Para ulama yang terdahulu bersungguh-sungguh dalam mendidik anak-anak mereka
untuk dapat berbicara dengan bahasa arab. Oleh karena itu, mereka menyusun buku-buku
tentang bahasa seperti buku nahwu- shorof dan sebagainya. Supaya dapat memudahkan bagi
siswa/santri untuk mempelajari bahasa arab dan menjadi alat untuk memahaminya. Kita mesti
menggunakan bahasa arab fushah/asli dan menjauhi bahasa arab pasaran/umum yang
digunakan oleh banyak orang . Dan kita harus menggunakan kata dalam percakapan seharihari ini sesuai dengan tulisannya yang benar. Karena kewajiban kita sebagai umat islam
untuk menyebarluaskan bahasa arab yang mulia ini dengan menjaga keaslian dan
kemuliannya ke seluruh lapisan kaum muslimin dimana saja mereka berada terutama kepada

para santri di pesantren dan di sekolah-sekolah yang sedang mempelajari ilmu-ilmu agama
dalam buku-buku berbahasa arab.
Dengan ini, saya memohon kepada Allah supaya memudahkan urusan-urusan kita dan
membukakan hati kita supaya kita dapat berbicara dengan bahasa arab, dengan keagungan
manusia terbaik putra sayyid Abdullah yakni Nabi Muhammad saw.
nsmnrnd eM asMsjeeu nnde aeMS ,uM ejP gsMe deM isje Mae na dejuweM



. .



....





....



.


.

...


. :





.

.

whisky, brandy, ecstasy







....)
(

...

.



.


.


.

:

( )



.



.












..
:

Assalamulaalaikum Wr.Wb
Hadirin sekalian,
Tiada untaian kata yang patut kita ucapkan kecuali rasa syukur Alhamdulillah
kehadirat Allah swt, atas limpahan taufik dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita dapat
berkumpul di majelis yang mulia ini. Shalawat beserta salam semoga tetap kekal abadi
kepada putranya Abdullah, buah hatinya Siti Aminah, Muhammad saw, yang telah memberi
kabar gembira kepada umat yang bertaqwa dan kabar duka kepada umat yang durhaka.
Saudara-saudaraku yang saya cintai,
Terpampang di hadapan kita antara harapan dan tantangan. Harapanya, kita
menyaksikan kebangkitan Islam sedang berjalan, dimana mesjid-mesjid semakin makmur dan
lembaga-lembaga dakwahpun semakin menjamur. Namun, tantangan yang kita hadapi
sekarang ini adalah masuknya budaya-budaya barat kedalam kehiidupan Islam terutama
melalui televisi, komputer, internet dan lain sebagainya. Yang semua itu trnyata membawa
dampak negatif. Seperti apa yang dikatakan oleh Dr. Fredem William bahwa salah satu
dampak media komunikasi adalah berubah kultur suatau masyarakat. Kita tidak perlu
khawatir kalau perubahan itu membawa kepada hal-hal yang positif, namun, jujur saja saat
ini perubahan itu lebih banyak mengarah kepada hal negatif. Contohnya, banyak dari generasi
muda kita, tidak terkecuali anak sekolah, yang mereka terjerumus kedalam lingkungan
mabuk-mabukan seperti wisky, brandi, ekstasi dan lain sebagainya. Akibatnya, hari demi hari
bangsa ini semakin dekat kepada kehancuran.
Oleh karena itu, satu-satunya yang dapat diharapkan untuk menolong bangsa
ini dari kehancuran yang sudah semakin dekat adalah generasi muda. Namun demikian,
tantangan dan cobaan yang harus mereka hadapi sangatlah berat. Mengingat betapa
pentingnya peran generasi muda dalam membangun negeri, Allah berfirman dalam surat AnNisa ayat 9 :

Artinya:Hendaklah takut ( kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan


keturunan yang lemah di belakang (kesejahteraan) nya. oleh sebab itu, hendaklah mereka
bertaqwa kepada Allah, dan hedaklah mereka berbicara denga tutur kata yang benar.

Kita seharusnya merasa khawatir apabila kita menjadi generasi yang lemah. Baik itu
lemah fisik, lemah ilmu, dan lemah semangat hidup. Dan yang paling berbahaya adalah
lemah iman dan akhlak, mengapa? Karena hal itu akan meracuni kehidupan kita. Bila itu
terjadi, maka itu bukannya menjadi pelopor-pelopor pembangunan. Namun sebaliknya,
menjadi virus penghambat dan penghancur pembangunan. Naudzubillah tsumma
naudzubillah. Sejarah telah mengajarkan kepada kta agar memiliki semangat tinggi dan
tanggungjawab penuh terhadap kelangsungan bangsa dan agama yang kita anut ini. Karena
apa? Karena

pemuda hari adalah pemimpin di masa yang akan datang.

Oleh karenanya, agar tercipta negeri Indonesia yang aman, tentram, makmur serta
mewujudkan masyarakat yang agamis, maka kita am dan mengenaskan. berkualitas.
Pertama, disiplin. Generasi muda yang unggul dan berkualitas harus memiliki
kedisiplinan yang tinggi, rajin bekerja dan gemar beramal. Semua itu untuk menyongsong
masa depan yang cerah nan indah. Namun sebaliknya, jika kita malas tidak memiliki

kedisiplinan yang tinggi, maka tunggu saja masa depan yang suram dan mengenaskan. Sebab
apa? Sebab manusia pemalas tidak akan merasakan manisnya madu, tapi akan tenggelam
dalam pahitnya empedu. Tiada bahagia tanpa lembah derita, tiada perjuangan tanpa
pengorbanan. Kemalasan di masa muda adalah kehancuran di masa tua.
Kedua, jujur. Kejujuran merupakan salah satu ciri generasi muda yang unggul.
Kejujuran bukan hanya jujur terhadap orang lain, tetapi yang paling penting adalah kejujuran
terhadap diri bekerja sama yang baik akan terwujud pribadi yang tangguh, kukuh dan utuh.
Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 24:

Artinya:Agar Allah memberikan balasan kepada orang yang benar itu karena kebenarannya,
dan mengadzab orang munafik jika Dia kehendak, atau menerima taubat mereka. Sungguh
Allah maha pengampun, maha penyayang.
Ketiga, ulet. Generasi muda yang unggul tidak mudah putus asa dan selalu ulet sesuai
dengan skil dan profesinya. Mereka akan terus berusaha dengan tekun sampai akhirnya
membawanya kepada dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan yang lebih baik dan
berkualitas. Sebagaimana firman Allah dalam surat Yusuf ayat 87:

Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat
Allah adalah hanyalah orang-orang kafir.
Saudara-saudaraku,
Dari ayat diatas, sangat jelas sekali bahwa berputus asa dalam berbagai aspek
kehidupan sangat dilarang oleh agama. Apakah itu dalam bekerja, belajar atau bahkan dalam
meraih cita-cita. Karena berputus asa merupakan perbatan orang-orang kafir. Karenanya
melalui mimbar ini saya ingin menghimbau kepada generasi muda, calon-calon pemimpin
bangsa, mulai saat ini mari singsingkan lengan baju kita! Langkahkan kaki untuk menatap
masa depan yang cemerlang! Kembangkan lima potensi agar kalian menjadi sumber daya
yang unggul dan berkualitas! Olah rasa agar iman melekat, olah rasio agar ilmu meningkat,
olah raga agar badan sehat, olah usaha agar ekonomi meningkatdan olah kinerja agar
produktifitas berlipat. Kalau lima potensi ini sudah melekat pada generasi muda, kami yakin
kalian akan mampu menjadi pelanjut tongkat estafet pembangunan di masa yang akan datang.
Hadirin sekalian,
Dengan tiga unsur dan lima potensi itulah diharapkan di era globalisasi ini, generasi
muda dapat berperan aktif menjadi pelopor-pelopor pembangunan dalam rangka
menegentaskan rakyat negeri ini dari krisi multi dimensi yang sudah sekian lama diderita.
Pada akhirnya, apabila tiga unsure dan lima potensi diatas diaplikasikan, maka kami yakin
Indonesia akan menjadi negeri yang adil dan makmur sebagaimana yang didambadambakan..
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan jika ada salah dan khilaf saya mohon
maaf sebesar-besarnya.
Assalamulaalaikum Wr.Wb
mMruahuM ulluB
.

: .
.



!

!

.
.

..

"

.



"

"
:


" ( .)63:
h

: :


]8592
!




": . h

:

:

.
!

.
:

.
.




. :


.




.





Ketahuilah bahwa bulan muharram adalah bulan yang agung, bulan yang penuh
berkah, bulan pertama dari bulan hijriyyah dan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah
swt, sebagaimana firman-Nya.
Apakah kamu mengetahui bulan-bulan apa saja yang dimuliakan oleh Allah dalam
ayat tersebut? Saya jawab, sebagaimana sabda Nabi Saw dalam haditsnya: satu tahun terdiri
dari 12 bulan dan diantaranya ada empat bulan yang dimuliakan Allah. 3 bulan berturut
dzulqadah, dzulhijjah dan muharram dan rajab yang terpisah antara bulan jumadil dan
syaban.(H.R.Bukhori).
Kemudian dari 12 bulan tersebut ditentukan 4 bulan yang dimuliakan, dijadikan bulan
yang mulia dan diagungkan kemuliaanya, dosa yang diperbuat pada bulan-bulan tersebut
lebih besar, dan sebalikanya pahala yang dilakukan pada bulan-bulan tersebut lebih besar.
Imam Qatadah berkata: perbuatan dzalim pada bulan-bulan tersebut paling besar kesalahan
dan dosanya dari pada kedzaliman yang dilakukan diluar bulan-bulan tersebut. Walaupun
sebenarnya perbuatan dzalim itu setiap saat itu dianggap besar dosanya, akan tetapi Allah
mengagungkan urusannya sebagaimana ia kehendaki, beliau berkata: bahwasanya Allah
memilih makhluk-Nya menjadi orang-orang pilihan-Nya : Dia memilih rasul-rasul dari
golongan malaikat dan memilih rasul-rasul dari golonga manusia. Dia memilih perkataan

sebagai dzikir/ingat kepada-Nya, Dia memilih tanah/bumi sebagai mesjid, Dia memilih
ramadhan, dan bulan-bulan yang dimuliakan oleh-Nya dari bulan-bulan yang lain, dia
memilh hari jumat dari hari-hari yang lainnya, dia memilh lailatul qadar dari pada malammalam selainnya, menurut orang pintar dan bijak bahwasanya segala sesuatu dianggap
agung/mulia itu adalah sesuatu yang diagungkan oleh Allah.
Para hadirin yang berbahagia.
Kenapa bulan tersebut disebut bulan bulan muharram? jawab disebut demikian karena
pada bulan tersebut sangat mulia dan secara tegas diharamkan untuk mengadakan
peperangan. Disamping itu, pada bulan muharram ini terjadi perisiwa-peristiwa yang sangat
penting dalam sejarah islam seperti diselamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api yang
membakarnya, disiksanya Firaun dilaut merah karena ingkar kepada Allah dan Nabi Musa
AS. dan diselamatkannya Nabi Nuh dari ejekan kaumnya setelah terjadi topan dengan naik
perahu dan sebagainya. Semua itu terjadi pada bulan muharram.
Oleh karena itu, kita mesti mengagungkan bulan ini dengan sebaik-bainya.
Pertanyaannya: bagaimana cara kita mengagungkannya? Bukanlah mengagungkannya itu
dengan permainan-permaninan atau dengan berhura-hura akan dengan perbuatan-perbuatan
yang tidak bermanfaat lainnya, akan tetapi mengagungkannya dengan sesuatu yang
bermanfaat seperti acara ini dalam rangka memperingati bulan suci muharram yang
bertepatan dengan ulang tahun pondokmpesantren Nurul Huda yang ke- 28.
Semoga Allah menjadikan pesantren ini pesantren yang diberkahi, menjadikan para
santrinya menjadi santri yang shaleh rajin beramal dan bertaqwa, para gurunya menjadi rajin
berdzikir bermutu dan bertaqwa:Ya Allah! Mudahkanlah segala urusan kami, segala urusn
orang tua kami, segala urusan pesantren kami, pesantren Nurul Huda selama ada langit dan di
bumi. Ya Allah! Jadikanlah anak-anak kami, santri-santriat kami, guru-guru kami menjadi
ahli ilmu dan ahli kebaikan, dan janganlah engkau jadikan mereka menjadi ahli kejelekan dan
nifak.
Saya cukupkan sampai disini dulu, insyaallah pada kesempatan yang lain kita
lanjutkan. Bukanlah perpisahan ini perpisahan yang selamanya akan tetapi perpisahan yang
akan membawa kerinduan.
Wassalam.
.

Artinya: Kami panjatkan segala puji padaNya dan kami meminta pertolonganNya.
Seraya memohon ampun dan meminta perlindunganNya dari segala keburukan jiwaku
dan dari kejelekan amaliahku. Barangsiapa yang telah Allah tunjukkan jalan baginya,
maka tiada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan
jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Allah limpahkanlah salawat
dan salam bagi Muhammad saw berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

You might also like