You are on page 1of 3

Lesson Planning

Education Curriculum 2013

Name: Amelya Herda Losari


NPM : 1211040061

Lecturer : Feri Jumawan, M.Pd

The State Institute of Islamic Studies


Raden Intan Lampung
2013/2014

Thursday, 30 May, 2013 | 13:01 WIB

2013 Education Curriculum Guaranteed Relevant for 20 Years Ahead


TEMPO.CO, Jakarta - Deputy Minister of Education and Culture, Musliar Kasim, guaranteed
that the 2013 Curriculum would still be relevant to be implemented in Indonesia up to 20 years
ahead. He claimed that in the composition stage, the curriculum had been prepared to face the
wave of globalization. Education of Indonesia nowadays pays a disproportionate focus on
cognitive aspects, which ends up burdening students too much. "There is a deficit of character
teaching," said Musliar in his office on Wednesday.
During the composition of the curriculum, many experts were involved, including experts from
various universities and many teachers. "We have chosen the best people, from many places,"
Musliar stated.
Musliar then explained that the compilation of books and training of teachers that were executed
directly by the Education and Culture Ministry (Kemendikbud) will also guarantee the quality of
the curriculum. Books compilations and teachers training involve the best teachers, university
lecturers, and informants. "We involved teachers and lecturers who had participated in a training
held by AUSAID and USAID."
The purpose of the training, he said, is to change the way teachers deliver materials to students.
"We would also provide motivational materials for teachers that would involve Rhenald Kasali,"
he explained. According to the budget of the curriculum implementation, the training would cost
up to Rp 521 billion.
Kemendikbud would implement the 2013 Curriculum starting from the new school year on July
15, 2013. However, not all schools in Indonesia would be targets of implementations. Only 6,325
schools would start applying the curriculum in the next school year. Nevertheless, Kemendikbud
refused to call this an experiment. They preferred to name it gradual implementation.

2013 Pendidikan Kurikulum Dijamin relevan untuk 20 Tahun ke Depan


TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Musliar Kasim , dijamin
bahwa 2013 Kurikulum akan tetap relevan untuk diterapkan di Indonesia hingga 20 tahun ke
depan . Dia menyatakan bahwa pada tahap komposisi , kurikulum telah siap untuk menghadapi

gelombang globalisasi . Pendidikan Indonesia saat ini membayar fokus yang tidak proporsional
pada aspek kognitif , yang berakhir membebani siswa terlalu banyak . " Ada defisit pengajaran
karakter , " kata Musliar di kantornya , Rabu .
Selama komposisi kurikulum , banyak ahli yang terlibat , termasuk para ahli dari berbagai
perguruan tinggi dan banyak guru . " Kami telah memilih orang-orang terbaik , dari banyak
tempat , " kata Musliar .
Musliar kemudian menjelaskan bahwa penyusunan buku dan pelatihan guru yang dilaksanakan
langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) juga akan menjamin
kualitas kurikulum . Buku kompilasi dan pelatihan guru melibatkan guru-guru terbaik , dosen
universitas , dan informan . " Kami melibatkan para guru dan dosen yang telah berpartisipasi
dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh AUSAID dan USAID . "
Tujuan dari pelatihan ini , katanya , adalah untuk mengubah cara guru menyampaikan materi
kepada siswa . " Kami juga akan menyediakan bahan-bahan motivasi bagi guru yang akan
melibatkan Rhenald Kasali , " jelasnya . Menurut anggaran pelaksanaan kurikulum , pelatihan
akan menelan biaya hingga Rp 521.000.000.000 .
Kemendikbud akan melaksanakan Kurikulum 2013 mulai tahun ajaran baru pada tanggal 15 Juli
2013. Namun, tidak semua sekolah di Indonesia akan menjadi target implementasi . Hanya 6.325
sekolah akan mulai menerapkan kurikulum di tahun ajaran berikutnya . Namun demikian ,
Kemendikbud menolak untuk menyebutnya sebuah eksperimen . Mereka lebih suka nama itu
diimplementasikan secara bertahap .

You might also like