You are on page 1of 2

Nama

: 1. Yulia Intan Pratiwi


2.
3.

Aji Saka
A long time ago there was a kingdom. Its name was Medang K'amulan. The people in
the kingdom were very scared. They wanted to leave the kingdom. It all happened because
the king was a beast. His name was Prabu Dewata Cengkar and he ate humans ! Every day
Patih Jugul Muda always provided some humans to be eaten by the king!
Not far from the kingdom, there was Medang Kawit village. A young man with a great
supernatural power lived there. His name was Aji Saka. Everybody liked him because Aji
Saka was nice, diligent, and-kind hearted.
One day, Aji Saka saw an old man was wounded. Some thie es just hit him and stole
his money. The old man was the villager in Medang Kamulan kingdom. He told what
happened in his kingdom to Aji Saka. Aji Saka was very angry. He decided to go to Medang
Kamulan to give Prabu Dewata Cengkar a lesson. The king had to stop his bad behavior,
eating humans.
Aji Saka then went to the kingdom. He was weanng his magic turban. When he
arrived in the kingdom, the king was angry to Patih Jugul Muda. He was not able to the king
some humans. All the villagers already saved themselves by leaving the kingdom. "Who are
you, young man? Ha ...h a .. ha. .. I'm glad you are here. I'm starving," said the king. He
was so happy to see Aji Saka. He thought Aji Saka was there to be eaten by him. "I. would
gladly let you eat me. But I have one request. You give me your land with the size of my
turban," said Aji Saka. He then took off his turban and threw it on the ground. The king and
Aji Saka then measured the size of the turban. Suddenly the turban grew bigger and bigger.
It finally covered the whole kingdom. The king was totally angry. He knew Aji Saka was
planning to take over his kingdom. He then attacked Aji Saka. With his supernatural turban,
Aji Saka twisted the king's body and threw him to the ocean. The king never returned to the
kingdom. Aji Saka then asked the villagers to come back. They all were very happy. They
also asked Aji Saka to be their king. Aji Saka then ruled the ij. kingdom wisely. He led
Medang Kamulan kingdom into its golden moment. The people lived happily anq peacefully.

Aji Saka
Sebuah waktu yang lama lalu ada sebuah kerajaan. Namanya adalah Medang K'amulan.
Orang-orang di kerajaan yang sangat ketakutan. Mereka ingin meninggalkan kerajaan. Itu
semua terjadi karena raja adalah binatang. Namanya Prabu Dewata Cengkar dan ia makan
manusia! Setiap hari Patih Jugul Muda selalu tersedia beberapa manusia untuk dimakan oleh
raja!
Tidak jauh dari kerajaan, ada desa Medang Kawit. Seorang pria muda dengan kekuatan
supranatural yang besar tinggal di sana. Namanya Aji Saka. Semua orang menyukai dia
karena Aji Saka itu bagus, rajin, dan-baik hati.
Suatu hari, Aji Saka melihat seorang pria tua terluka. Beberapa es thie hanya memukul dia
dan mencuri uangnya. Orang tua itu adalah desa di Medang Kamulan kerajaan. Dia
mengatakan apa yang terjadi di kerajaannya untuk Aji Saka. Aji Saka sangat marah. Dia
memutuskan untuk pergi ke Medang Kamulan memberi Prabu Dewata Cengkar pelajaran.
raja harus menghentikan perilaku buruknya, makan manusia.
Aji Saka kemudian pergi ke kerajaan. Dia weanng sorban sihirnya. Ketika ia tiba di kerajaan,
raja marah untuk Patih Jugul Muda. Dia tidak mampu raja beberapa manusia. Semua
penduduk desa sudah menyelamatkan diri dengan meninggalkan kerajaan. "Siapa kau,
muda man? Ha ... h a .. ha. .. Aku senang kau di sini. Aku kelaparan," kata raja. Dia begitu
senang melihat Aji Saka. Dia pikir Aji Saka ada di sana untuk dimakan olehnya. "I. senang
hati akan membiarkan Anda makan saya. Tapi aku punya satu permintaan. Anda memberi
saya tanah Anda dengan ukuran sorban saya," kata Aji Saka. Ia kemudian melepas
sorbannya dan melemparkannya ke tanah. Raja dan Aji Saka kemudian diukur ukuran
turban. Tiba-tiba sorban tumbuh lebih besar dan lebih besar. Akhirnya menutupi seluruh
kerajaan. Raja itu benar-benar marah. Dia tahu Aji Saka berencana untuk mengambil alih
kerajaan-Nya. Dia kemudian menyerang Aji Saka. Dengan sorban supranatural nya, Aji Saka
memutar tubuh raja dan melemparkannya ke laut. raja tidak pernah kembali ke kerajaan. Aji
Saka kemudian meminta warga desa untuk datang kembali. Mereka semua sangat senang.
Mereka juga meminta Aji Saka menjadi raja mereka. Aji Saka kemudian memerintah ij
tersebut. Kerajaan bijaksana. Dia memimpin Medang Kamulan kerajaan menjadi momen
emasnya. Orang-orang hidup bahagia Anq damai.

You might also like