You are on page 1of 2

My Holiday at home

Last holiday was my worst holiday because I did not go anywhere. I just stayed in
my home.In the morning, I woke up and had a breakfast. After that, I played with
my cat. In the afternoon, I had a lunch and after that I took a nap. In the evening.
I watched television untill I felt boring.My daily activities were like that during the
holiday. So, I was sure last holiday was my worst holiday.
Terjemahan Bahasa Indonesainya :
Liburan saya di rumah
liburan yang lalu merupakan liburan terburuk saya karena saya tidak pergi ke
mana pun. Aku hanya tinggal di rumah. Pada pagi hari, aku bangun dan
sarapan. Setelah itu, saya bermain dengan kucing saya. Pada siang hari, saya
makan siang dan setelah itu saya tidur siang. Pada malam hari. Saya menonton
televisi sampai aku merasa bosan. Kegiatan sehari-hariku seperti itu selama
liburan. Jadi, saya yakin liburan yang lalu adalah liburan terburuk saya.

Wrong Guy
Every time I remember this, I always laugh. It was so embarrassing moment. My friends were
laughing all day because of this incident. On the same day I got the nickname as Mr. clumsy.
At that time I was 8 years old. My friends and I were playing on the playground. We played a
game of hide and seek. We played happily. Until, it was my turned to look for them. I was looking
for them one by one and managed to find it. However, one of my friend named Hadi was very
clever in hiding. I could not find him. Then I kept looking for him. I remembered that Hadi wearing
a red shirt and blue pants. As I passed the elephant statue in the park, I saw a kid wearing a red
shirt and blue pants. Without thinking, I immediately approached him. After getting close, I pulled
him and took him to my friends. I wanted to tell them that I had managed to find him. However, I
became silent, when I saw Hadi was near my friends. He greeted me hey why did not you find
me? I was confused. Then I saw my friends laugh. Then I looked to the children who I drag from
near the elephant statue. I was surprised that it was not Hadi but he was someone else wearing
the same clothes.

Salah orang
Setiap aku mengingat kejadian itu, aku selalu tertawa. Kejadian itu sangat memalukan. Temantemanku pun tertawa sepanjang hari karena kejadian ini. Di hari itu juga aku mendapat julukan
tuan sok tahu.
Pada waktu itu aku masih berumur 8 tahun. aku dan teman-temanku bermain di taman bermain.
Kami memainkan permainan petak umpet. Kami bermain dengan sangat gembira. Hingga tiba
giliranku yang harus mencari mereka. Aku mencari mereka satu persatu dan berhasil
menemukannya. Namun, seorang temanku yang bernama Hadi sangat pintar bersembunyi. Aku
tidak bisa menemukannya. lalu aku terus mencarinya. Aku ingat bahwa hadi memakai kaos
merah dan celana biru. Saat aku melewati patung gajah di taman itu, aku melihat seorang anak
yang memakai baju merah dan celana biru. Tanpa pikir panjang aku langsung mendekatinya.
Setelah dekat aku menariknya dan membawanya ke teman-temanku. Aku ingin memberitahu
mereka bahwa aku telah berhasil menemukannya. Namun, aku terdiam, saat aku melihat Hadi
berada di dekat teman-temanku. Lalu dia menyapaku hey kenapa kau tidak bisa
menemukanku? aku bingung. Lalu aku melihat teman-temanku tertawa. kemudian aku melihat
ke anak yang aku seret dari dekat patung gajah itu. Aku pun kaget ternyata itu bukanlah Hadi
tapi dia adalah orang lain yang memakai baju yang sama.
Anak itu melihat ke arahku dengan kesal. Semua temanku di sana menertawaiku aku pun malu.
Ingin sekali saat itu aku lari dari sana. Akhirnya aku meminta maaf pada anak lak-laki itu karena
telah menariknya. semenjak itu aku selalu dipanggil tuan sok tahu oleh temanku.

Falling from tree


When I was kid, I felt out of my friends mango tree. At that time, my friends and I wanted to eat
mango in front of my friends house. The tree was very high. We could not climb it because at
that time we were little.
Because no one dared to climb the tree, I braced myself to climb it. I knew that I could not climb
the tall tree. However, I want to show them that I was great. Then I climbed the tree. Having
reached the top, I started looking for fruit which I would take. I saw my friends from the bottom
praised me. Great, you are awesome! said one of my friends. Fetch the fruit! begged my
friend. Then I tried to reach the fruit. However, when I was about to pick it up, the trunk where I
stand broken. I felt from the tree. Gubraaakk My body crushed the ground. I cried in pain. I see
blood was coming out of my head.
Artinya:

Jatuh dari pohon


Di saat aku masih kecil aku pernah terjatuh dari pohon manga milik temanku. Waktu itu aku dan
teman-temanku ingin memakan buah manga yang ada di pohon di depan rumah temanku.
Pohon itu sangatlah tinggi. Kami tidak bisa menaikinya karena pada waktu itu kami masih kecil.
Karena tidak ada yang berani menaiki pohon itu, aku pun memberanikan diri untuk menaikinya.
Aku tahu bahwa aku tidak bisa memanjat pohon tinggi itu.Namun aku ingin menunjukan kepada
mereka bahwa aku hebat. Lalu ku panjatlah pohon itu. Setelah sampai di atas aku mulai mencari
buah mana yang akan di petik. Aku melihat teman-temanku memuji ku dari bawah . wah hebat
sekaili kamu! seru salah satu temanku. ambilkan buah yang itu! pinta temanku. Lalu aku
berusaha meraih buah itu. Namun, ketika aku hendak mengambilnya, batang tempat aku
berpijak patah. Akupun jatuh dari pohon itu. Gubraaakk tubuh ku mengahantam tanah. Aku
menangis kesakitan. Ku lihat darah keluar dari kepalaku.
Saat itu juga aku diantar oleh temanku pulang kerumah. Mereka memberitahu ibuku bahwa aku
terjatuh dari pohon manga. Lalu luka ku di obati oleh ibuku. Sampai sekarang luka itu masih
terlihat di lenganku. Setiap kali aku melihatnya aku mengingat masa kecil ku yang ceroboh dan
suka sekali dipuji.

You might also like