You are on page 1of 10

Self-

Nanoemulsion Containing Combina3on of


Curcumin and Silymarin : Formula3on and
Characteriza3on
Boyband EF
Program Studi Farmasi
Universitas Pakuan Bogor

Bentuk Sedian Farmasi


Nanoemulsion adalah salah satu sistem pengiriman
obat yang telah banyak dikembangkan sebagai
pembawa obat hidrofobik.
Nanoemulsion dapat meningkatkan baik kelarutan
dan dispersi obat hidrofobik di lingkungan berair.
U k u r a n t e t e s a n k e c i l d i n a n o e m u l s i o n
memungkinkan mereka untuk dengan mudah
ditransfer melalui membran sel usus, dan dengan
demikian secara signikan meningkatkan
penyerapan dan bioavailabilitas obat hidrofobik.

Tujuan Formulasi Nanoemulsion


kedua senyawa memiliki bioavailabilitas yang
sangat rendah bila diberikan secara oral.
1. Curcumin memiliki kelarutan yang buruk
dalam air.
2. Curkumin mengalami metabolisme yang
cepat di berbagai jaringan, terutama haF dan
instesFnal.
3. Silymarin memiliki penyerapan yang buruk,
metabolisme dan ekskresi yang cepat.

Bahan

Kurkumin ( PT. Phytochemindo Lestari (Indonesia) )


Silymarin ( PT. Javaplant (Indonesia) )
Gliseril monooleat 40 ( PT. Tritunggal Arthamakmur, (Indonesia) )
Polysorbate 20 (Tween 20) ( Sigma Aldrich )
Polyethylene glycol 400 ( PT. Brataco (Bandung, Indonesia) )
Dimethylsulfoxide (DMSO) ( Merck (Jerman) )
Asetonitril ( JT Baker (Amerika Serikat) )
Asam orthophosporic ( Merck (Jerman) )
Natrium hidroksida ( SF ITB (Indonesia) )
Air suling ganda ( IPHA Laboratories (Bandung, Indonesia) )
Deionisasi air ( Lab. Kimia ITB (Indonesia) )

Persiapan dan Op3malisasi nanoemulsion


Mengandung Curcumin dan Silymarin

Campuran diaduk selama 2 jam pada 100 rpm dan disonikasi dalam Bath-type
sonicator (Nagoya S Ultrasonic Cleaner GB-928) selama 1 jam. Air deionisasi
sebagai fase air ditambahkan ke fase minyak pada rasio 5:1, diaduk ringan.
Nanoemulsion kemudian dibentuk secara spontan. OpFmasi kurkumin dan
silymarin di nanoemulsion dilakukan oleh memperFmbangkan
parameter:loading capacity, droplet size, droplet size distribuFon, and
entrapment eciency.

Dilakukan uji analisis (Parameter) :


1.Ukuran tetesan dan Ukuran tetesan Distribusi
2.Entrapment Eciency
3.Bentuk Tetesan nanoemulsion
4.Stabilitas nanoemulsion

Hasil Diskusi

1. Menghasilkan tegangan antar muka yang cukup rendah


2. Untuk mencapai ukuran tetesan dibawah 100 nm untuk
meningkatkan laju disolusi & bioavabilitas kurkumin dan
silymarin.

Karakteris3k Nanoemulsion

Hasil nanoemulsion sifat yang


diinginkan

Kesimpulan
KarakterisFk nanoemulsion : penampilan kuning jernih;
globul bola bentuk; ukuran tetesan dari 24,967 1,026
nm; Indeks polidispersitas 0.340 0,054.
esiensi penjeratan kurkumin dan silymarin dari
99,796 0,287% dan 99,349 2,297%, masing-
masing; pemuatan kapasitas kurkumin dan silymarin
dari 14,956 0,237 mg dan 24,992 0,465 mg dalam 1
gram minyak fase.
Stabilitas sik dan kimia dari nanoemulsion lebih
unggul emulsi konvensional.
Formulasi ini memiliki aplikasi potensial sebagai sistem
pembawa ideal untuk kurkumin dan silymarin.

You might also like