Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Chemical insecticides cause environment pollution. Mangosteen contains active
substances such as tannin, saponin, and flavonoid which have a function as a larvicides
against Anopheles sp.
The aim is to knowing the larvicidal effect of mangosteen peel extract against
Anopheles sp. It used true experimental-post test only control group design method divided
into 7 groups with 10 larvae each group. One group positive control, one group negative
control and five test groups of mangosteen peel extract with 100 ppm, 200 ppm, 500 ppm,
1000 ppm, 1500 ppm concentration respectively and repeated three times.
Data analysis used One-Way ANOVA, Correlation and Regression. One-Way ANOVA
found the different significant p=0,000 (p<0.05) between control and test group. By pearson
correlation found the strength of mangosteen peel extract against dead larvae was 0,896.
Regression test shown 80% (1000 ppm) mangosteen peel extract cause all Anopheles
larvaes died. LC50 (500 ppm) at 8th hour and LC90 (1000 ppm) at 24th hour. Abate affect
more and faster larvae died than mangosteen peel extract, but harmful to the environment
and cause resistance.
Conclusion: The mangosteen peel extract has potential as larvicidal against
Anopheles sp larvae.
Key Words: Mangosteen peel extract (Garcinia mangostana L), Anopheles sp, larvicidal
effect, LC50, LC90.
ABSTRAK
Yulianingrum, Badlina Fitrianisa. 2016. Efek Larvasida Ektrak Kulit Manggis (Garcinia
mangostana L) Terhadap Larva Anopheles sp. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Soebaktiningsih (2) Dwi
Nurwulan Pravitasari
Penggunaan insektisida kimia mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Manggis mengandung zat aktif tanin, saponin, dan flavonoid yang berfungsi sebagai
larvasida terhadap larva Anopheles.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek larvasida ekstrak kulit manggis
(Garcinia mangostana L) terhadap larva Anopheles sp.
Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental-post test only control group
design terbagi menjadi 7 kelompok dengan jumlah 10 larva tiap kelompok. Satu kelompok
kontrol positif, satu kelompok kontrol negatif, dan lima kelompok perlakuan konsentrasi kulit
manggis 100 ppm, 200 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, 1500 ppm dan diulang tiga kali.
Analisis data menggunakan uji One-Way ANOVA, uji Korelasi dan uji Regresi. Uji
One-Way ANOVA didapatkan perbedaan bermakna p=0,000 (p<0.05) antara kelompok
kontrol dan perlakuan. Uji korelasi Pearson didapatkan hubungan kuat ekstrak kulit manggis
dan jumlah larva mati sebesar 0,896. Uji regresi menunjukkan 80% (1000 ppm) ekstrak kulit
manggis menimbukan kematian semua larva Anopheles. LC50 (500 ppm) pada jam ke-8 dan
LC90 (1000 ppm) pada jam ke-24. Efek abate lebih cepat dan lebih banyak larva mati
dibanding ekstrak kulit manggis tetapi mengganggu lingkungan dan menimbulkan resistensi.
Kesimpulan: Ekstrak kulit manggis berpotensi sebagai larvasida terhadap larva
Anopheles sp.
Kata kunci: Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L), larva Anopheles sp, efek
larvasida, LC50, LC90.
PENDAHULUAN
Nyamuk merupakan salah satu
beberapa
merupakan
spesies
vektor
nyamuk
penyakit
tertentu
yang
malaria
masih
merupakan
masalah
Sumatera
Barat,
Kalimantan
15,7%.
Utara,
Tengah
Sumatera
dan
Sulawesi
Sebanyak
30-40%
kasus
JE
dengan API
(WHO),
dapat
menurunkan
penggunaan
Pengendalian
menggunakan
sintetik
139
kabupaten/kota
(28,1%)
tidak
belum
salah
atau
kelambu
satu
mengendalikan
berinsektisida.
larva
bahan
berhasil
cara
umumnya
kimia
sintetik
karena
merugikan
terjadi
target,
dan
selalu
menjadi
ancaman
Kementerian
Subdit
Pengendalian
Arbovirosis
Penyakit
tidak
mudah
lingkungan,
terurai
serta
meningkatkan resistensi7.
terhadap
faktor
Kesehatan,
Direktorat
Bersumber
sasaran
dan
mudah
terurai
sebagai
satunya
adalah
(Garcinia
mangostana
tanaman
L.),
manggis
terutama
volume
larutan
dalam
gelas
plastik
senyawa
Kelompok
yang
dikandung
kulit
buah
kontrol
positif
(+)
adalah
antikanker,
anti-inflamasi,
antibakteri,
antifungi,
antialergi,
antivirus,
serta
dengan
10
antimalaria .
abate
0.01
gram.
Kelompok
ekstrak
kulit
manggis
terhadap
larva
Anopheles sp.
METODE PENELITIAN
ini
konsentrasi
dilaksanakan
Laboratorium
selama
24
di
Fakultas
cc larutan ekstrak +
Laboratorium
Kesehatan
Biomedik
jam
Entomologi
di
digunakan
ini
terdiri
Provinsi
dari
Jawa
Dinas
kelompok,
Timur
75 cc air habitat)
yaitu
merupakan
ini
kecil
dan
dengan
Kulit
yang
diawali
ekstrak
dihaluskan
manggis
dengan
menggunakan
blender
didapatkan
gram
800
sehingga
serbuk
kulit
regresi linier.
HASIL
satu
dan
diuapkan
Berdasarkan
dengan
data
jumlah
kematian
juga
rangsang
diatas
diberi
tabel
larva,
ekstrak
kulit
manggis
yang
dapat
dianalisis
dengan
uji
korelasi
telah
dilakukan
uji
normalitas
dan
uji
Sementara
sebaran
(500
masing-masing
data
kelompok
normal
dan
di
homogen.
perbandingan
ppm)
adalah
antara
signifikan,
P4
namun
Hasil
uji
tersebut
didapatkan
kelompok
korelasi
perlakuan
dengan
p<0.05.
bermakna
antara
pemberian
Tukey.
berarti
bahwa
semakin
tinggi
berbeda
signifikan
dengan
terhadap
signifikan
dengan
kelima
kematian
larva
Anopheles
kelompok
PEMBAHASAN
Berdasarkan
12
II .
hasil
penelitian
larva
Anopheles.
Hasil
analisis
data
menunjukkan
Hasil
penelitian
terhadap
keperluan
memiliki
pengamatan
rumah
tangga,
air
yang
bahwa
kematian
potensi
semakin
larva
sebagai
tinggi
Anopheles
larvasida
13
sangat
tinggi ,
sehingga
dapat
larva
pemberian
dengan
Edmi
Elatior)
disimpulkan
bahwa
disebabkan
oleh
efek
penelitian
sebagai
kematian
Febriyan
larvasida
terhadap
yang
mati
pada
kontrol
negatif
konsentrasi
14
1000
ppm
sejalan
pula
memastikan
larva
pemberian
tersebut.
hanya
bahwa
disebabkan
kematian
oleh
2016
pada
ketika
dilakukan
penelitian
penelitian
ini,
misalnya
kondisi
masih
dalam
batas
normal
untuk
terbukti
sesuai
untuk
efektif
sebagai
larvasida.
perkembangan
larva
20-300C
dan
Anopheles
antara
16
air
pada
suhu
20-270C
dan
karena
kandungan
organofosfat
yang
17
dapat
persentase
abate,
menyebabkan
hasil
menurun,
diduga
menyebabkan
kematian
pergerakan
larva
pergerakan
diakibatkan
yang
oleh
semakin
menurun
kandungan
larva
Insektida
organofosfat
kematian
perlakuan.
organofosfat
Untuk
kelembababan,
suhu
larva.
dapat
Insektisida
menghambat
prakiraan
Badan
dan
Klimatologi
Geofisika
berdasarkan
dan
pada
Meteorologi
(BMKG)
Klimatologi
Stasiun
1. Ekstrak
kulit
manggis
mangostana
pemberian
(Andropogon
sangat kuat.
2. Semakin besar konsentrasi ekstrak kulit
serbuk
serai
19
dilihat
dari
rata-rata
dijadikan
alternatif
untuk
sebagai
salah
sebagai
satu
menggantikan
berpotensi
jumlah
L)
(Garcinia
abate,
(Garcinia
mangostana
manggis
L)
yang
merubah
warna
dari
air
Saran
dan
menyebabkan
perubahan
rasa,
19
perlakuan .
larva Anopheles.
kandungan
yang
berpotensi
flavonoid.
Flavonoid
antifeedant
terhadap
antifeedant
tidak
ekstrak
adalah
yang
larva.
DAFTAR PUSTAKA
kulit
bersifat
Sebagai
Senyawa
membunuh
Larvasida
Nabati
Nyamuk
atau
2012.
kuat
pernafasan
larva
sehingga
9
83.
Sekretariat
Kesehatan
KESIMPULAN DAN SARAN
Jakarta.
3. Kementerian
Kesimpulan
Jenderal
Indonesia
Tahun
Kesehatan
RI.
Profil
2011,
2015.
Sekretariat
Kesehatan
Jenderal
Indonesia
Jakarta.
4. Kementrian
Profil
Tahun
Kesehatan
(Garcinia
RI,
2014,
2014.
Tentang
Nomor
94
Tahun
Penanggulangan
Jakarta.
5. Kementerian
Kesehatan
Surveilans
2010.
2013.
Dalam
Genus
Soebaktiningsih
2014.
Epidemiologi
Kesehatan
Anopheles.
Surat
pp.5-31
13. Soebaktiningsih,
and
2014
Filariasis,
RI.
Food
mangostana).
raksi
2015.
N-Heksana
Ekstrak
Batang
(Online),
larvasida
(http://pppl.depkes.go.id/berita?
terhadap
larva
Instar
III
Universitas Lampung.
15. Meyer, Laughlin dan Ferrigni, (1982),
Bioassay
for
Active
Constituents,
Anopheles
sp.
Tesis
Pascasarjana.
Fakultas
Kesehatan
Masyarakat.
Jakarta
Buku
Kedokteran EGC.
17. Nopianti, S. 2008. Efektivitas buah
Ekstrak
Kulit
Manggis
untuk
(Garcinia
Anopheles
Instar
III.
Membunuh
aconitus
Larva
Nyamuk
INSTAR
III.
Fakultas
Muhammadiyah Surakarta.
18. BMKG, 2016. Prakiraan Cuaca Daerah
Banda Aceh.
10. Chaverri, J. P., N. C. Rodriguez, M. O.
26
September
2016
http://karangploso.jatim.bmkg.go.id/inde
x.php/472-meteorologi/prakiraanmeteorologi/prakiraan-cuaca-daerah-
malang-dan-batu-seminggu-ke-
depan/prakiraan-cuaca-daerah-malang-
dengan
dan-batu-seminggu-ke-depan-tahun-
2016/1106-prakiraan-cuaca-daerah-
malang-dan-batu-seminggu-ke-depan-
berlaku-tanggal-23-29-agustus-2016
Semarang, Semarang.
11
pemberian
Serbuk
Serai