KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
Fa (c21 ssarann 350612,
GEDUNG KARYA rae reas SoS, e045, 250514, 206170
"JL MERDEKA BARAT NO. 8 So0er43,seezz23 | onal: mubaaugrunaatanis
JAKARTA 10110 Home Page wn ated
BERITA ACARA
NOMOR: BA. 002/ANDALALIN/T/2017
Pada hari ini, Kamis tanggal dua belas, bulan Januari, tahun dua ribu tujuh belas,
pukul 09.30 WIB, kami masing-masing:
1. Tim Evaluasi Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu Lintes Tahun 2016 yang terdir| dart
instans| Kementerian Perhubungen, Kementerian Pekerjaan Umum can Perumahan
Rakyat, dan Kepalisin Necara Republik Indonesia, selenjutnya disebut Pihak Pertama
(daftar hadir terlampir).
2. Pinak Pembangun, yaitu PT. INKA MULTI SOLUSI yang dihadiri oleh Moh Nur Rohan
selaku Kuasa Direktur Utama Nomor: 002/Kuasa/l/2017 tanggal 12 Jenuari 2017,
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
3. Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah meleksanakan ecara Pembahasan Kedua Dokumen
Hasil Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Workshop Perakitan Sub Assy Gerbona/
Kereta Api PT. INKA MULTI SOLUSI, yang terletak ci Ruas Jalan Nasional Madiun
Ceruban STA 161+200 SBY Link No. 031, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten
Madiun. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Direktorat Lalu Lintas Perhubungan
Darat, Gedung Karya Lantai 8, Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat
No. 8 Jakarta, dengan hasil sebagai berikut:
a, Dokumen sudah —diperbaiki_sesuai_ dengan berita- acare_—nomor
BA.095/ANDALALIN/XI/2046 tanggal 1 November 2016;
b. masukan dari pembahasan dokumen hasil analisis dampak lalu lintas, yaitu:
1) Perla dilakukan perbeikan terhadap gambar teknis pada kondisi eksisiting can
uusulan sesual dengan aran mata angin (utara menghadap ke atas) terkait
dengan seluruh gambar yang ada pada dokumen;
2) Perlu citambahkan penjelasan terkait pengaturan secara operasional termasuk
dengan naik turun pengguna kendaraan, serta ditambahkan fasiitas pejaian
keki;
3) Perlu perbaikan secara detail terkait dengan usulan rekomendasi di luar akses
keluar — masuk (manajemen kecepatan), penempatan fasilitas perlengkapan
jalan;
4) Perlu dilakukan perkerasen dan pengaturan sudut tikung pada akses keluar—
masuk,
—— Page 1of3 ——_________
Ketelometnnn falar Taoggnerg Jaotat: Kile Semsser