You are on page 1of 1

Melihat Asyiknya Mahasiswa Mancanegara Belajar E-Gamelan

SEMARANG - Sebanyak 13 mahasiswa asing dari organisasi nonprofit Association


Internationale et Studiant Sociale Economic Commerciale (AIESEC) mempelajari e-gamelan
dan tari tradisional di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Belasan mahasiswa tersebut berasal dari Brazil, Jerman, Perancis, China, Korea Selatan, Taiwan,
dan Vietnam.

E-gamelan adalah salah satu produk digital dari kampus Udinus yang dapat dipelajari oleh
siapapun termasuk para mahasiswa asing.

Dengan bimbingan para pegiat e-gamelan Udinus, para mahasiswa asing mengaku senang bisa
mempelajari instrumen musik khas Jawa tersebut.

Selain mempelajari e-gamelan melalui perangkat tablet yang disediakan kampus, mereka juga
diajari cara menarikan tari tradisional Semarangan.

Seeing Fun Foreign Students to Learn E-Gamelan

SEMARANG-Around 13 foreign students from nonprofit organization Association


Internationale et Sociale Studiant Economic Commerciale (AIESEC) learning e-gamelan and
traditional dance in the University of Dian Nuswantoro (Udinus).

A dozen of students came from Brazil, Germany, France, China, South Korea, Taiwan, and
Vietnam.

E-gamelan is one of the digital products from the Udinus University that can be learned by
anyone, including foreign students.

With the guidance of the activist of e-gamelan Udinus University, the foreign students admitted
gladly to learn a Javanese musical instrument.

Besides studying e-gamelan from tablet device that is provided through the campus, they are also
taught how to dance Semarang traditional dance.

You might also like