You are on page 1of 11

Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD.

MUJUR JAYA KROYA

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR


JAYA KROYA

Nurul Herlinawati
12.12.0054
Sistem Informasi
STMIK AMIKOM Purwokerto
Jl. Let. Jend. Pol. Sumarto, Watumas, Purwokerto, Jawa Tengah, 53113, Indonesia
Email: @gmail.com

Abstract
In an era of global competition especially in the ASEAN Economic Community (AEC) today, the company
should be able to make breakthroughs and new innovations as well as the use of the technological means
available to be able to continue to grow and compete. PD. Mujur Jaya is one of the small and medium
enterprises engaged in food ready though, but in the business processes that run today, PD.Mujur Jaya
has not been doing strategic planning for IS / IT further. Strategic Planning IS/ T implemented to support
marketing and effectiveness of work in PD.Mujur Jaya, planning is done by using a Ward and Peppard
analysis with four stages of analysis, Business Environment Analysis Internal, External Business
Environment Analysis, Environmental Analysis IS/IT Internal and Analysis environment IS/ IT External.
The data in this study conducted using qualitative methods. The results of this study in the form of the
proposed strategy in the form of trend SI IS Future Business Portfolio with proposal application form PD
Mujur Jayas Website Profile, IS Management Company, IS Sales, IS Personnel, IS Finance, IS Inventory.
There is also a proposal in the form of Business IT Strategy Network. The next proposal in the form of a
management strategy IS/IT with the addition of maintenance parts in the new organizational structure and
the planned migration of the IS/IT that starts from 2016 to 2018.

Keywords: Planning, IS / IT, Ward and Peppard, Portfolio

RINGKASAN
Dalam era persaingan global khusunya pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini, perusahaan
harus mampu melakukan terobosan dan inovasi baru serta menggunakan sarana teknologi yang tersedia
untuk dapat terus berkembang dan bersaing. PD. Mujur Jaya merupakan salah satu usaha kecil menengah
yang bergerak dibidang bahan pangan siap olah,namun dalam proses bisnis yang dijalankan saat ini,
PD.Mujur Jaya belum melakukan perencanaan strategis untuk SI/TI yang lebih lanjut. Perencanaan
Strategis SI/TI yang dilaksanakan guna menunjang pemasaran dan efektifitas kerja di PD.Mujur Jaya,
perencanaan dilakukan dengan mengggunakan analisis Ward and Peppard dengan empat tahap analisis
yaitu Analisis Lingkungan Bisnis Internal, Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal, Analisis Lingkungan
SI/TI Internal dan Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan
menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini berupa usulan strategi SI Bisnis berupa trend IS
Future Portofolio dengan aplikasi usulan berupa Website Profil PD Mujur Jaya, SI Manajemen
Perusahaan, SI Penjualan, SI Kepegawaian, SI Keuangan, SI Inventarisasi. Selain itu juga terdapat
Strategi TI Bisnis berupa usulan jaringan komputer. Usulan berikutnya berupa strategi manajemen SI/TI
dengan penambahan bagian pemeliharaan di struktur organisasi yang baru serta rencana migrasi SI/TI
yang dimulai dari Tahun 2016 hingga 2018.

Kata kunci: Perencanaan, SI/TI, Ward and Peppard, Portofolio

1. Pendahuluan
Dalam era persaingan global khusunya pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini,
perusahaan harus mampu melakukan terobosan dan inovasi baru serta menggunakan sarana teknologi
yang tersedia untuk dapat terus berkembang dan bersaing. Pabrik Sohun PD. Mujur Jaya yang teletak

1
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pada saat ini perusahaan mempunyai
beberapa merk sohun yang sudah dipatenkan antara lain sohun merk Gelang Indah, Semut, dan
Menara Televisi. Merk Gelang Indah paling banyak diproduksi oleh perusahaan dan beredar
dipasaran antara lain di Jakarata, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Yogyakarta. Merk Semut dan Menara
banyak beredar di kota Semarang, Pekalongan dan Tegal. Saat ini PD. Mujur Jaya belum mempunyai
rencana SI/TI yang menjadi acuan dalam implementasi pemanfaatan teknologi informasi.
Pentingnya suatu perencanaan strategis sistem informasi bagi kemajuan bisnis, mendorong
berbagai perusahaan untuk mengadakan suatu pengembangan sistem informasi dan teknologi
informasi yang digunakan. Beberapa contoh perusahaan yang membutuhkan analisis perencanaan
strategis sistem informasi ialah perusahaan yang belum lama berdiri, perusahaan yang belum
mempunyai sistem informasi yang terintegrasi ataupun perusahaan yang ingin merencanakan strategi
baru dalam menjalankan bisnisnya.
Dalam proses pemasaran yang dilkaukan oleh PD. Mujur Jaya dilakukan dengan cara Kepala
Bagian Distribusi dan Pemasaran mengkordinasi sales untuk berkeliling ke toko atau UKM
langganan atau pembeli baru. Pengenalan produk yang dilakukan oleh Bagian Distribusi dan
Pemasaran PD. Mujur Jaya melalui strategi segemnetasi dan pangsa pasar serta strategi bauran pasar.
Hal ini sudah baik, namun kendalanya adalah biaya akomodasi perjalanan saat melakukan penawaran
ke toko atau UKM dibebankan pada perusahaan, kemudian perluasan daerah untuk pemasaran dinilai
masih belum cukup luas.
Dalam proses bisnisnya, selain proses pemasaran, ada beberapa bagian pendukung di PD. Mujur
Jaya yaitu Bagian Penjualan,Bagian Kepegawaian, Bagian Keuangan, Bagian Gudang dan
Perlengkapan (Inventaris) dan bagian produksi. Namun dalam pengolahan dari tiap tiap proses
pendukung tersebut masih dilakukan dengan Microsoft office, sehingga ada beberapa kendala yang
sering antara lain, redudansi data, kesalahan nominal dan lain-lain. Dari masalah yang dimiliki PD.
Mujur Jaya, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini ialah bagaimana merancang
perencanaan strategis SI/TI di PD. Mujur Jaya?

2. Tinjuan Pustaka
2.1. Hasil Penelitian Sebelumnya
Erly Farida Elisabeth (2012) mengambil judul Perencanaan Strategis Sistem Informasi PD.
Alom Jaya (AJ), penelitian ini menggunakan. Menggunakan Ward and Preppard dengan analisis
SWOT, Porter, Value Chain, CSF. Hasil penelitian ini menjadi acuan bagi perusahaan dalam
implementasi sistem informasi sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
Awan Setiawan (2012) mengambil judul Perencanaan Strategik Sistem Informasi pada
Perusahaan Penerbitan dengan Metode Ward and Preppard : Studi Kasus pada Penerbit Rekayasa
Sains Bandung. Metode analisis yang digunakan Ward and Preppard. Hasil analisis yang dilakukan
terhadap berbagai data yang diperoleh bahwa perencanaan strategic sistem informasi pada penerbit
rekayasa sains dapat digunakan untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi bisnis, dan strategi
SI/TI untuk mendapatkan nilai tambah organisasi dari segi keunggulan kompetitif.
Djalil dan Sulaeman (2015) mengambil judul Strategi Pengembangan Usaha Keripik Ubi Kayu
pada Industri Pundi Mas di Kota Palu. Metode analisis yang digunakan Ward and Preppard dengan
analisis SWOT. Hasil analisis dari matriks SWOT IFAS dan EFAS adalah beberapa strategi
pengembangan usaha yang dapat diterapkan pada industry Pundi Mas.

2.2. Landasan Teori


2.2.1. Pengertian Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis (strategic planning), adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk
mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga
rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini
untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan (Rahmawati dan Amri, 2013).

2
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

Menurut Robert N. Anthony dalam Saputri (2015), perencanaan strategis yaitu proses
memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah
sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun kedepan.
Menurut Rangkuti (2015), suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi
ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan dan evaluasi
strategi-strategi itu disebut perencanaan strategis. Tujuan utamanya adalah agar perusahaan dapat
melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat
mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat di bedakan secara jelas,
fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing. Jadi perencanaan strategis penting untuk
keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan
dukungan optimal dari sumber daya yang ada.
2.2.2 Metode Perencanaan Strategis versi Ward and Peppard
Pendekatan metode versi ward and peppard terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran.
Adapun skemanya terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar Skema Metode ward and peppard


(Ward & Peppard, 2002)

Adapun tahapan masukan terdiri dari:


1) Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat
ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.
2) Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi, industri,
dan iklim bersaing perusahaan.
3) Analisis lingkungan SI/TI internal, yang mencakup kondisi SI/TI organisasi dari
perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana
kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan
infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat
ini.
4) Analisis lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan peluang
pemanfaatannya, serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.
Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan
suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI yang isinya terdiri dari:

3
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

1) Strategi SI bisnis, yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan


memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan
gambaran arsitektur informasi.
2) Strategi TI, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan
sumber daya manusia SI/TI.
3) Strategi Manajemen SI/TI, yang mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan
melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang
dibutuhkan.

3. Metodologi Penelitian

1) Analisis Lingkungan Bisnis Internal


Dalam tahap ini yang dilihat adalah hasil wawancara dan observasi terhadap proses kerja setiap
unit dalam perusahaan dan dokumen yang terdapat dalam organisasi. Kemudian melakukan
bisnis dengan tools yang digunakan adalah analisis SWOT, analisis Value Chain dan analisis
CSF.
i. Analisis CSF
Analisis ini dilakukan dengan menghubungkan strategi bisnis organisasi dengan strategi SI
serta merumuskan faktor faktor kritikal dan indikator kunci dari kinerja suatu perusahaan
yang bertujuan untuk membangun strategi SI/TI dan mengembangkan strategi bisnis PD.
Mujur Jaya. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk
menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.
ii. Analisis SWOT
Teknik ini dilakukan untuk mengalisis faktor faktor strategis perusahaan yang terdiri dari
kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman
(Threats) dalam kondisi yang ada saat ini pada PD. Mujur Jaya. Manfaat dari SWOT dapat
membantu perusahaan untuk mengetahui dan mengenali kekuatan dan kelemahan bagi
perusahaan beserta peluang dan ancamannya, sehingga suatu perusahaan dapat menemukan
solusi jika ada hal hal yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.

4
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

iii. Analisis Value Chain


Analisis ini dilakukan dengan memetakan proses kerja PD. Mujur Jaya berdasarkan
pengamatan yang dilakukan terhadap proses kerja yang terjadi di masing masing unit
kerja, baik dari aktifitas utamanya maupun aktifitas pendukungnya.
2) Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal
Dalam tahap ini yang dilihat adalah hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan. Tahapan ini
dilakukan dengan menganalisis dari sisi politik, ekonomi, sosial, tekonologi, industri yang
mempengaruhi perusahaan. Adapun tools yang digunakan dalam tahap ini adalah five force
competitive models dan PEST analysis.

i. Porters Five Force Competitive Models


Analisis Porters Five Force Competitive Models dilakukan untuk mengkaji perbandingan
posisi PD. Mujur Jaya dengan kekuatan eksternal yang mempengaruhi proses bisnis
perusahaan. Dengan analisis tersebut, perusahaan dapat mengidentifikasi ancaman
masuknya pendatang baru, persaingan yang ada di antara perusahaan sejenis, ancaman dari
produk atau jasa pengganti.
ii. Analisis PEST
Analisis PEST adalah analisis terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi
bidang politik, ekonomi, sosial dan teknologi. Dari analisis ini PD. Mujur Jaya dapat
mengetahui pengaruh lingkungan politik ekonomi, sosial, dan teknologi yang
mempengaruhi perusahannya.
3) Analisis Lingkungan SI/TI Internal
Dalam tahap ini yang dilihat adalah hasil wawancara dan observasi terhadap kondisi SI/TI
perusahaan saat ini mencakup hardware, software, database, serta jaringan komputer yang
kemudian di analisis dengan menggunakan model MC Farlans Strategic Grid. Analisis ini
terdiri dari 4 kuadran yaitu strategic, high potential, key operation, and support. Yang
digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan kontribusinya terhadap PD. Mujur Jaya
dan pengembangannya dimasa mendatang.
4) Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal
Analisis ini mengenai perkembangan teknologi yang terjadi dari berbagai referensi untuk
mengetahui bagaimana pengaruh perkembangan teknologi dan manfaatnya terhadap
perusahaan. Teknik analisis ini dilakukan dengen mencari informasi trend SI/TI dari Internet.
5) Hasil Perencanaan Strategis Sistem Informasi
i. Strategi Bisnis SI
Masukan dari tahap ini menyatakan bagaimana bisnis akan mengarahkan SI/TI dalam
mencapai tujuan, memfomulasikan visi dan misi SI/TI organisasi. Serta menghubungkan
SI/TI dengan strategi bisnis. Keluaran dari tahap ini berupa solusi strategi SI dan
identifikasi solusi SI berdasarkan tools yang digunakan.
ii. Strategi TI
Masukan dari tahap ini yaitu solusi strategi SI dan tren perkembangan TI. Lalu
menentukan solusi TI yang tepat agar dapat mengoptimalkan implementasi strategi SI.
Adapun keluaran dari tahap ini adalah cakupan strategi TI berupa usulan arsitektur
jaringan komputer.
iii. Strategi Manajemen SI/TI
Strategi manajemen SI/TI pada PD. Mujur Jaya didapatkan dari hasil analisis perencanaan
strategis sistem informasi berupa kebijakan organisasi dalam menerapkan strategi SI/TI
sesuai kondisi manajemen. Keluaran dari tahap ini berupa usulan bentuk dan strategi
pengelolaan SI/TI PD. Mujur Jaya.

5
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

4. Pembahasan
4.1. Hasil Analisis
4.1.1. Analisis Lingkungan Bisnis Internal
Analisis lingkungan bisnis internal dilakukan dengan menggunakan analisis CSF yang akan digunakan
dalam mengetahui strategi bisnis perusahaan, lalu analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman pada perusahaan sedangkan analisis Value Chain digunakan untuk mendapatkan
gambaran hubungan antara aktifitas dan fungsi fungsi organisasi yang terdapat pada proses bisnis
perusahaan.

Analisis CSF
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara serta menganalisis dokumen dokumen yang berhubungan
dengan strategi bisnis di PD. Mujur Jaya maka didapatkan tujuan utama dan identifikasi CSF pada PD.
Mujur Jaya.
Tujuan Utama CSF Measure
Meningkatkan - Melakukan Perencanaan -Membangun infrastruktur
kualitas produk dan Strategis TI Teknologi Informasi
efektifitas kerja - Memperluas cakupan -Melakukan promosi secara
serta memperluas daerah pemasaran luas
area pemasaran - Peningkatan kualitas -Kualitas baik dengan harga
produk terjangkau

Analisis SWOT
Pada hasil analisis ini didapatkan hasil untuk kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunity) , dan ancaman (Threat) serta strategi untuk mengatasi keempat factor tersebut di PD. Mujur
Jaya, adapun hasil analisis yang didapatkan digambarkan pada tabel dibawah ini

Internal Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)


1. Lokasi strategis dan 1. Tidak ada sistem
mudah di temukan informasi
2. Harga kompetitif 2. SDM untuk IT kurang
3. Memiliki modal sendiri 3. Pemanfaatan teknologi
4. Kualitas produk yang informasi kurang
baik maksimal
5. Memiliki varian produk 4. Infrastruktur IT belum
yang beragam memadai
5. Promosi kurang
Eksternal maksimal

Opportunity (Peluang) Strategi SO Strategi WO

1. Pangsa pasar yang 1. Melakukan IT Research 1. Membangun Sistem


luas untuk produk IT Terbaru Informasi UD. Mujur
2. Menjadikan produk 2. Membuat aplikasi yang Jaya
unggulan di wilayah inovatif 2. Membuat website
Kabupaten Cilacap 3. Bekerja sama dengan terbaru dengan
3. Meningkatkan usaha kuliner di area informasi terbaru
penjualan secara Kabupaten Cilacap dan secara up-to-date
maksimal sekitarnya. 3. Melakukan inventasi
4. Meningkatnya pasar 4. Meningkatkan infrastruktur Teknologi
ragam kuliner pemanfaatan teknologi Informasi yang baru

6
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

dalam promosi dengan 4. Melakukan


membuat web dan pemanfaatan teknologi
memasukan harga serta SI/TI
keunggulan produk 5. Meningkatkan promosi
produk
Threat (Ancaman) Strategi ST Strategi WT

1. Harga bahan pokok 1. Harga mengikuti 1. Memperluas area


yang tidak stabil kenaikan harga pokok pemasaran dengan
2. Munculnya pesaing tanpa mengurangi mengenalkan
baru yang bergerak kualitas produk perusahaan melalui
dibidang yang sama 2. Memperat jalinan kerja website
3. Muncul banyak sama dengan pelanggan. 2. Memanfaatkan trend
produk pengganti 3. Memproduksi varian lain media social untuk
sohun atau berinovasi dengan mengenalkan produk
4. Trend Masyarakat produk yang ada dan peusahaan
Ekonomi Asean 4. Meningkat kualitas
(MEA) produk dan memperluas
area pemasaran

Analisis Value Chain


Pada tahap Analisis Value Chain akan diberikan kerangka untuk mengidentifikasi dan
menginventarisasikan area area fungsi bisnis yang ada pada kegiatan atau proses bisnis perusahaan yang
terdiri dari aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Hasil Value Chain pada PD. Mujur Jaya dapat dilihat
pada tabel berikut :
ActivityPrimary Support Activity

Infrastruktur : Perencanaan, Penjualan, Pemasaran, Manajemen, Kepegawaian


Human Resource Management : Sumber Daya Manusia (SDM)
Technlogy : Pemanfaatan Teknologi Informasi
Procurement : Sarana dan Prasarana

Inbound Logistic : Operation : Outbond Sales and Service:


1. Perencanaan 1. Pengkajian Logistic : Marketing : 1. Meningk
SI/TI 2. Pendataan 1. Strategi 1.Pembuatan atkan
2. Pengelolaan 3. Pencatatan SI/TI Website e- kualitas
Laporan modal dan 2. Data commerce produk

4.1.2. Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal


Untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi kelangsungan bisnis dari luar perushaan
dibutuhkan analisis bisnis eksternal. Untuk melakukan analisis bisnis eksternal pada PD. Mujur Jaya

Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi)


Analisis PEST merupakan analisis terhadap kekuatan eksternal yang dapat mempengaruhi proses bisnis.
Faktor faktor eksternal tersebut antara lain Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi. Dengan mengenali
dan mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal, perusahaan akan mampu mengembangkan visi dan
misi sebagai dasar strategi yang tepat untuk mencapai sasaran jangka panjang. Berdasarkan hasil
wawancara, analisis PEST untuk PD. Mujur Jaya dapat dipaparkan pada tabel dibawah ini.

7
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

PEST Usulan Strategi


Politik 1. Diberlakukannya undang- Menaati dan menyesesuaikan
undang tentang usaha dengan peraturan perundang Analisis Porters Five
mikro, kecil dan undangan yang belaku agar Competitives Forces
menengah, UU nomer 20 sejalan dengan visi, misi dan Analisis ini digunakan
tahun 2008. tujuan perusahaan. untuk mengkaji posisi
2. Peraturan Pemerintah No. PD. Mujur Jaya
28 Tahun 2004 tentang dibandingkan dengan
Keamanan, Mutu dan Gizi kekuatan eksternal yang
Pangan mempengaruhi jalannya
Ekonomi 1. Persasingan MEA 1. Melakukan promosi atau proses bisnis pada PD.
(Masyarakat Ekonomi pemasaran secara luas Mujur Jaya. Berikut ini
Asean) 2. Selalu update informasi adalah analisis Porters
2. Perubahan perekonomian ekonomi melalui media five competitives forces,
daerah dan nasional yang massa atau yang lainnya. yang mengacu dari hasil
belum stabil 3. Meningkatkan kualitas wawancara di PD. Mujur
3. Persaingan semakin ketat produk dengan harga yang Jaya.
dengan muncul perusahan bersaing
yang bergerak dibidan
sama dengan varian
produk yang beragam
Memperluas hubungan kerja Memberi pelayaan yang baik
Sosial sama dengan UKM (Usaha
Five Forces terhadap pelanggan Usulan UKM
Strategi
Kecil Menengah) maupun dengan Meningkatkan
memberikan harga pelayanan
Competitive 1. PT. Lestari Jaya
dengan usaha makro seperti yang bersaing dengan
Recovery 2. UD. ACDC Pelanggan dan mengutamakan
pabrik besar kualitas kualitas
produk produk
yang baik.
(Kompetitor
Menyusun rencana kerja
Lama)
sama dengan
New Entrants CV. Satria Jaya Tetap menjaga
persuahaan/pabrik besar. kualitas dan
(Pesaing
Teknologi Pemanfaatan teknologi Membuatmewaspadai pertumbuhan usaha
perencanaan
Baru) informasi sesuai dengan strategis untuk membangun lama.
pesaing baru maupun
Supplier 1. Pegawai untuk
perkembangan yang Mengunggulkan
infrastruktur SDM potensial,
teknologi
(Pasokan)
mendukung professional
proses bisnis informasisarana
gunadanmenunjang
prasarana.
2. Peralatan
(penjualan dan pemasaran dan
efektifitas kerja dan
produk) sertaPerlengkapan
efektifitas kerja pemasaran perusahaan
3. Atasan Ramah
Buyer 1. Toko Kelontong Meningkatkan Kualitas produk
(Pembeli / 2. Home Industri dan pelayanan yang ramah
Pelanggan)
Substitusi Maraknya produk mi instan Meningkatkan promosi, menjaga
(Pengganti) dengan harga murah. harga dan kualitas produk agar
tetap bisa bersaing.

4.1.3. Analisis Lingkungan SI/TI internal


Untuk mendapatkan gambaran tentang kontribusi dari setiap aplikasi SI yang ada di PD. Mujur Jaya
terhadap pelaksanaan tugas organisasi, maka seluruh aplikasi SI dipetakan dengan menggunakan tabel
McFarlans Strategic Grid seperti pada tabel di bawah ini.

STRATEGIC HIGH POTENTIAL


Belum ada Ms office

8
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

- -
KEY OPERATIONAL SUPPORT

4.1.3. Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal


Agar dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan SI/TI saat ini dilakukan analisis lingkungan
eksternal SI/TI, yang mencakup tren teknologi perangkat keras server, jaringan komputer serta aplikasi
sistem informasi. Masukan dari proses ini akan ditentukan berbagai tren SI/TI terkini yang dapat menjadi
peluang untuk dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan strategi perusahaan PD. Mujur Jaya saat ini dan
dimasa yang akan datang.

4.2 Hasil Strategi


4.2.1 Hasil Strategi SI
Strategi SI harus dapat mendukung bisnis PD. Mujur Jaya agar tujuan bisnisnya dapat tercapai. Strategi SI
dalam hal ini disusun untuk memberikan arah bagi pengembangan aplikasi sistem informasi kedepan.
Aplikasi sistem informasi yang disampaikan haruslah dapat menyajikkan dan mengelola informasi yang
benar benar dibutuhkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, salah satu hasil analisis lingkungan SI/TI
internal yang berupa kebutuhan informasi PD. Mujur Jaya, menjadi basis utama menentukan solusi
aplikasi SI yang akan diusulkan.

Aplikasi Usulan Fungsi


Website e-commerce PD. Mujur 1 Pemesanan Produk
Jaya 2 Memberikan informasi Produk yang
dijual
3 Memberikan informasi perusahaan
SI Penjualan 1. Menyimpan data transaksi penjualan
2. Mengolah laporan penjualan
SI Keuangan Perusahaan 1 Menyimpan data keuangan
2 Menyimpan data penjualan
3 Menyimpan data modal
4 Menyimpan data gaji
5 Menyimpan laporan keuangan
6 Mengolah data keuangan

4.2.2 Hasil Strategi TI


Strategi TI dibuat untuk menentukan infrastruktur TI yang diperlukan. Infrastruktur TI harus mampu
mendukung kebutuhan aplikasi SI dan dikembangkan selaras dengan pengembangan aplikasi SI. Dalam
hal ini, strategi TI yang diusulkan berupa arsitektur jaringan komputer yang dapat dijadikan pedoman bagi
pengembangan infrastruktur masa depan seperti gambar berikut ini

9
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

4.2.2 Hasil Strategi Manajemen SI/TI


Strategi manajemen SI/TI pada PD. Mujur Jaya didapatkan dari hasil analisis perencanaan strategis sistem
informasi berupa kebijakan organisasi dalam menerapkan strategi SI/TI.
Struktur Organisasi :

5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Perencanaan Strategis sistem informasi ini menghasilkan usulan SI/TI pada PD Mujur Jaya
untuk membantu menunjang efektifitas kerja serta memperluas area pemasaran.

10
Herlinawati, PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI GUNA MENUNJANG PEMASARAN PADA PD. MUJUR JAYA KROYA

2. Perencanaan Strategis sistem informasi ini menyajikan perencanaan sistem informasi yang
dibutuhkan dan bermanfaat bagi PD Mujur Jaya agar dapat mendukung dan meningkatkan
efektifitas kinerja perusahaan di setiap unit kerja khususnya pada penjualan dan pemasaran.
3. Perencanaan strategis sistem informasi pada PD Mujur Jaya mengasilkan strategi SI Bisnis
berupa trend IS Future Portofolio dengan aplikasi usulan berupa Website Profil PD Mujur
Jaya, SI Manajemen Perusahaan, SI Penjualan, SI Kepegawaian, SI Keuangan, SI
Inventarisasi. Selain itu juga terdapat Strategi TI Bisnis berupa usulan jaringan komputer

11

You might also like