Only one word that comes out of the lips Lissa....

Lissa :
good

After breaking up with Harry, Lissa looks very upset. Lissa days lived not like a regular who always
looks energetic and full of laughter. Lissa often melancholy and even often do crazy things highly
regretted.

Seeing the condition of Lissa, Jovan was trying his best to provide motivation and cooling to Lissa.

One day Lissa invited toa garden path by Jovan. The garden was, Jovan try to provide moral support
and encouragement to Lissa who daily looks very gloomy.

Jovan :
Weve no one is as beautiful as love. Love is indeed able to give us something that is very unusual.
However, love is not to be directed only to a person who is already a part of our past.

Lissa :
You may be right, but I still gimanapun also can not forget about Harry. He has taken everything from
me, how could I forget him just like that.

Jovan :
Everyone will feel lost, not just one, but in life there will always be something that is very precious in
our lives should we eventually release. We should not continue kebawa mind something that is gone,
because our life must continue.

Lissa :
Then I have to do?

Jovan :
I understand, it is not easy to forget the people who have become part of me. But, you still should be
able to think logically. You have a long life, just think about what you want him all day and night ? Of
course not. Make yourself be hardened, and portrays it in a mature manner.

Lissa :
I can not.

Jovan :
Of course you can not for the moment. All you have to do is to do it slowly and be sincere secaa. Later
you will definitely be able to forget Harry.

Lissa :
Yes, maybe you're right. I 'll try to as best I to forget my past with him.

Jovan effort to open the eyes of the heart Lissa gave an injection of positive energy to Lissa. Ever
since that day, Lissa was moved into a wiser and able to accept the departure of Harry.
Lissa:

Saya tidak mengerti, mengapa hubungan yang telah terjalin begitu lama harus
berakhir seperti ini. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang Anda inginkan.

harry:

Banyak hal yang harus kita pertimbangkan, tidak hanya untuk saat ini, tetapi
juga untuk hari-hari ke depan jika kita terus bersama.

Lissa:

Itulah yang membuat saya tidak mengerti. Mungkin Anda Kami sudah sudah
tidak ada lagi

harry:

Nggak .. tidak ada, itu tidak ada hubungannya dengan siapa pun. Ini hanya
antara kami berdua, dan juga keputusan yang mendasari untuk kebaikan kita
berdua.

Lissa:

Kami berdua kebaikan? Har apa sih maksudmu? Aku benar-benar tidak mengerti
tau nggak?!

harry:

Kadang-kadang kita hanya terbuai oleh perasaan yang sebenarnya kita sendiri
tidak benar-benar mengerti apa yang kita rasakan. Percayalah, itu yang aku akan
lakukan hanya untuk kepentingan Anda dan saya, dan bukan karena alasan lain.

Lissa semakin tidak mengerti apa sebenarnya pikiran Anda Harry. Lissa semakin
membuat tidak mengerti dan hanya bisa mendengarkan apa yang orang katakan
diam dicintainya itu.

harry:

Percayalah .. ini hanyalah sebuah keputusan untuk kebaikan kita berdua.

Hanya satu kata yang keluar dari bibir Lissa ....

Lissa:

baik

Setelah putus dengan Harry, Lissa terlihat sangat marah. Lissa hari hidup tidak
seperti biasa yang selalu tampak energik dan penuh tawa. Lissa sering
melankolis dan bahkan sering melakukan hal-hal gila yang sangat menyesal.

Melihat kondisi Lissa, Jovan mencoba yang terbaik untuk memberikan motivasi
dan pendinginan untuk Lissa.

Suatu hari Lissa diundang toa taman jalan oleh Jovan. Taman itu, Jovan mencoba
untuk memberikan dukungan moral dan dorongan untuk Lissa yang sehari-hari
terlihat sangat suram.

Jovan:

Emang tidak ada seindah cinta. Cinta memang mampu memberi kita sesuatu
yang sangat tidak biasa. Namun, cinta tidak diarahkan hanya untuk orang yang
sudah menjadi bagian dari masa lalu kita.

Lissa:

Anda mungkin benar, tapi aku masih gimanapun juga tidak bisa melupakan
Harry. Dia telah mengambil segala sesuatu dari saya, bagaimana saya bisa
melupakan dia begitu saja.

Jovan:

Semua orang akan merasa kehilangan, tidak hanya satu, tetapi dalam kehidupan
akan selalu ada sesuatu yang sangat berharga dalam hidup kita harus kita
akhirnya melepaskan. Kita tidak harus terus kebawa pikiran sesuatu yang hilang,
karena hidup kita harus terus.
Lissa:

Maka saya harus lakukan?

Jovan:

Saya mengerti, itu tidak mudah untuk melupakan orang-orang yang telah
menjadi bagian dari saya. Tapi, Anda masih harus dapat berpikir logis. Anda
memiliki umur panjang, hanya berpikir tentang apa yang Anda ingin dia
sepanjang hari dan malam? Tentu saja tidak. Buatlah diri Anda akan mengeras,
dan menggambarkan hal itu dengan cara yang dewasa.

Lissa:

Saya tidak bisa.

Jovan:

Tentu saja Anda tidak bisa untuk saat ini. Yang harus Anda lakukan adalah untuk
melakukannya perlahan-lahan dan menjadi secaa tulus. Kemudian Anda pasti
akan dapat melupakan Harry.

Lissa:

Ya, mungkin kau benar. Saya akan mencoba untuk sebisa melupakan masa lalu
saya dengan dia.

Upaya Jovan untuk membuka mata hati Lissa memberi suntikan energi positif ke
Lissa. Sejak hari itu, Lissa dipindahkan ke lebih bijaksana dan mampu menerima
kepergian Harry.