Pathway

Fibrilasi atrium, infark

Aterosklerosis, robeknya arteri miokar, penyakit jantung
karotis, vertegralis (spontan rematik, penyakit katup
atau traumatik), gangguan jantung
darah seperti polisitemia, Ruptur vaskular di dalam
hemoglobinopati jaringan otat atau ruang
subaracnoid
Embolisme
Vasokontriksi
Trombosis vasospasme serebrum Stroke Hemoragik

Perdarahan ICH
Stroke Nonhemoragik

Bekuan darah
Obstruksi aliran darah
Massa otak
Aliran darah otak 25-
100 g/mnt TIK

Menekan jaringan
Metabolisme otak
terganggu
Iskemia

Kerusakan jaringan
otak

Defisit neurologik

Defisit Defisit Defisit Defisit visual Defisit

Defisit verbal Motorik kognitif sensorik
emosional Homoninus hemianopsia,
Penurunan diplopia, kehilangan
Afasia
Kehilangan kontrol konsentrasi, perhatian penglihatan perifer Parastesia
diri, emosional dan memori
labil, depresi
GPS:
Ketidakefektifan Visual
Perubahan
koping individu
proses pikir

1 2 3
 1 2 3

Disatria Hemiflagia Hamiparesis Disfagia Afraksia Ataksia

Sindrom kurang Gaya berjalan

Gangguan perawatan Diri
Hambatan tidak mantap
Komunikasi
Mobilitas
Verbal
fisik
Risiko Nutrisi Risiko
kurang dari Cidera
kebutuhan tubuh
 Hemoragi

Bekuan darah

Massa otak

TIK

Penekanan pada
jaringan otak (herniasi
otak)

Batang otak tertekan Gangguan perfusi

pada foramen magnum jaringan serebral

Penurunan Kejang
kesadaran
Pembuluh darah
otak tertekan

Risiko Cidera
Ketidakmampuan
mengeluarkan sekret
Sakit kepala

Kerusakan
mobilitas fisik
Nyeri akut

Bersihan jalan
Tirah baring nafas tidak efektif
lama

Risiko kerusakan
integritas kulit