Professional Documents
Culture Documents
Teknologi Beton PDF
Teknologi Beton PDF
Pionirbeton
MASALAH PEMADATAN. ??
Surface Problem
Contractor
Pionirbeton
High Flow
Concrete
Pionirbeton
Solusinya?
High Flow Concrete [HFC]
Penggunaan HFC (high flow concrete) banyak dipilih
dengan beberapa alasan:
Meminimalkan proses pemadatan, terutama untuk struktur yang sulit / sempit.
Meningkatkan kemampuan beton untuk mengalir disela2 tulangan yang rapat.
Meningkatkan compactness dari beton
Meningkatkan lekatan antara beton dengan tulangan
Penghematan energi dalam proses pemompaan beton pada posisi struktur yang
tinggi / jauh
Penghematan tenaga kerja serta membuat pekerjaan struktur lebih cepat,
termasuk untuk struktur dengan bentuk yang sulit
Mengurangi kebisingan akibat minimnya penggunaan vibrator
Meningkatkan reliabilitas dan durabilitas beton
Pionirbeton
Pionirbeton
plate
concrete
guide
Measuring scale
plate
Pionirbeton
Walls
Tunnelling
Architectural specialities
Pionirbeton
Pionirbeton
Pionirbeton
Faster placing
Less finishing
Reduced manpower
Less noise
Reduced equipment
Faster turnaround of
concrete vehicle
Pionirbeton
For Walls :
For Repairs:
Reduced manpower
Pionirbeton
In Tunnelling:
Yang harus dijaga pada beton massa yaitu timbulnya perbedaan temperatur
yang besar (>20C) antara temperatur di bagian inti beton dengan di bagian
atas atau bawah beton.
Karena jika terjadi penurunan suhu yang sangat cepat pada bagian
permukaan beton massa, yang menyebabkan perbedaan suhu yang besar
dengan bagian inti beton maka hal ini berpotensi timbulnya thermal
cracking
For No Cracking :
t > 0.8 R
Dimana ;
t : kapasitas regangan tarik ultimate beton ( tabel 1)
: perbedaan suhu
: koefisien ekspansi panas beton ( tabel 3 )
R : restrain/kekangan ( tabel 2 )
0,8 : faktor yang memperhitungkan akibat rangkak dan kelebihan beban
Pionirbeton
Table 1
Table 2
Recorded value of
Restraint
Pour Configuration Restraint,R
Thin wall cast onto massive concrete base 0,6-0,8 at base
0,1-0,2 at top
Table 3
Thermal expansion coefficient
(a)
Aggregate Type Thermal expansion coefficient (a) (x10-6/ 0C)
Gravel 12.0
Limestone
8.0
Lightweight aggregate 7.0
Nilai Tf sangat dipengaruhi oleh suhu awal bahan - bahan campuran beton dan suhu ambient lingkungan.
Prediksi temperatur
Pionirbeton
Dimana :
Ti = Suhu Awal Beton
Wc = Jumlah Semen
Wscm = Jumlah Fly ash
Nilai Tmax juga dipengaruhi oleh tebal struktur beton, suhu awal beton dan suhu ambient lingkungan.
Prediksi temperatur
Pionirbeton
Note :
Limited to cement having similar chemical properties as above slide & also
mix proportion below :
w/c ratio = 0.28 0.46
Fine aggregate to total aggregate ratio of the mix design is 0.365%
T3 = 0.207 * c * w C/kg/m3
(0.254 * c) + w
Tmax3 = Tf + T3
Prediksi temperatur
Pionirbeton
Methode Grafik :
Prediksi temperatur
Pionirbeton
Pionirbeton
Faktor2 yang mempengaruhi peningkatan temperatur
Geometry / Dimensi struktur
Pengecoran2 dengan ratio volume terhadap luas permukaan yang
besar harus diperhatikan timbulnya resiko thermal cracking!
Cement Composition
Semen yang digunakan pada beton massa harus mengandung
kadar C3S dan C3A yang rendah untuk mengurangi excessive heat
selama proses hidrasi. Sebagian besar struktur beton massa tidak
mensyaratkan kuat tekan awal tinggi, jadi hidrasi yang lambat
juga tidak masalah terhadap konstruksi beton massa.
Semen Type I and II paling
banyak dipakai untuk beton
massa.
Faktor2 yang mempengaruhi peningkatan temperatur
Pionirbeton
Cement Fineness
Semen dengan kehalusan yang rendah & panas hidrasi yang rendah
dapat mengurangi kenaikan temperatur.
Cement Content
Campuran beton massa harus diupayakan mengandung cement
content serendah mungkin untuk mencapai kuat tekan yang
disyaratkan. Hal ini penting untuk mendapatkan panas hidrasi
yang rendah & mengurangi kenaikan temperatur
Aggregate Content
Coarse Aggregate lebih baik digunakan ukuran yang agak besar,
misalnya 40 mm (as far as possible). Selain itu, prosentase
coarse aggregate content yang tinggi (70-85%) juga bisa dipakai
untuk menurunkan cement content, sehingga dapat
mengurangi kenaikan temperatur.
Faktor2 yang mempengaruhi peningkatan temperatur
Pionirbeton
Lower cement
content + pozzolans
sangat efektif untuk
mengurangi
temperature rise!
Faktor2 yang mempengaruhi peningkatan temperatur
Pionirbeton
Placement temperature
Faktor2 yang mempengaruhi peningkatan temperatur
Pionirbeton
10% SF Replacement
Placement Temperature
Pengecoran pada temperature rendah akan mengurangi thermal
stresses pada struktur.
Hidrasi yang lambat, menghasilkan panas hidrasi yang rendah
Temperature differential yang rendah antara bagian inti dan
permukaan beton
Suhu Semen 60 - 90 C
Metode2 untuk Mengontrol Temperature Beton
Pionirbeton
Menyemprotkan LN ke dalam
campuran beton
Metode2 untuk Mengontrol Temperature Beton
Pionirbeton
Manajemen konstruksi
Pengaturan pelaksanaan diproyek serta penanganan beton setelah
pengecoran dengan menutup permukaan beton massa dengan plastik
+ styrofoam.
Insulasi dengan bekisting merupakan teknik lain untuk mengurangi
terjadinya temperature gardient.
Hal ini penting untuk membatasi keluarnya panas dari permukaan
beton, sehingga temperature differential dapat diminimalkan,
khususnya pada kondisi cuaca yang sangat dingin.
Pelepasan plastik+styrofoam serta bekisting bisa menyebabkan
thermal shock pada permukaan beton, yang selanjutnya akan diikuti
oleh terjadinya crack pada beton.
Metal formwork tidak direkomendasi pada beton massa karena sifatnya
yang sangat konduktor (dapat menyerap panas). Jika ini digunakan,
maka perlu digunakan insulasi tambahan untuk meminimalkan
kehilangan panas yang terlalu besar / cepat
Metode2 untuk Mengontrol Temperature Beton
Pionirbeton
Transfer panas merupakan suatu penghantaran energi dari suatu tempat ke tempat
lain dibawah pengaruh perbedaan temperatur
Panas akan bergerak dari tempat yg memiliki temperatur tinggi ke tempat lain yg
memiliki temperatur lebih rendah, sampai mencapai temperatur yg sama
Perbatasan adiabatique
(tidak ada panas yg keluar)
Insulation disekeliling
bekisting untuk menjaga
bagian permukaan cepat
dingin
Metode2 untuk Mengontrol Temperature Beton
Pionirbeton
Styrofoam 5 cm
Plastic sheet
Curing Compound
+ Floor hardener
50 C Concrete
Formwork
Lean Concrete
Monitoring
Of Temp
Metode2 untuk Mengontrol Temperature Beton
Pionirbeton
Monitoring Thermocouple
posisi atas
PIPE COUPLE DETAIL posisi tengah
posisi bawah
2
Pionirbeton
Pembacaan Suhu
90.0
80.0
70.0
60.0
SUHU THERMOCOUPLE 2
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
241 2 3 4 5 6 7 8 91011121314151617181920212223241 2 3 4 5 6 7 8 910111213141516171819202122232 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 810121416182022242 4 6 81012141618202224
24 jam 24 jam 3rd 4th 5th 6th 7th 8th 9th 10th 11th 12th 13th 14th
Pertama Kedua
THERMOCOUPLE282Juli 2007 29 Juli 2007 30 Juli 2007 31 Juli 2007 01 Agustus 2007 02 Agustus 2007 03 Agustus 2007 04 Agustus 2007 05 Agustus 2007 06 Agustus 2007 07 Agustus 2007 08 Agustus 2007 09 Agustus 2007 10 Agustus 2007
note : WAKTU
1. Tebal raft 1200 mm
2. Menggunakan fc35 (cc 320 kg/m)
atas
3. Rata-rata initial temperature 34.4 c tengah
bawah
Beton lama atas-tengah
tengah-bawah
atas-ambient
suhu ambient
Pionirbeton
Terima kasih