You are on page 1of 4

SAY NO TO NURSHING HOME IN MINANGKABAU LAND

West sumatra is one of province in Indonesia. The native people in this province is
Minangkabau tribe. Not like many tribe in Indonesia, Minangkabau people heritage their blood-line
from the mother side, in other word matrilineal system. In a marriage, a husband lives in the wife's
family house and the kids from the marriage follow the mother's blood-line or tribe. Marrige woman in
minangkabau always stay in her family house. They take care of their family and her family's
possession such as family house and land (rice field and plantation).
As we can see, a family in minangkabau lives in the wife's house inharited for generations
inother word passed by her mother, grand mother, great grand mother, and so on. It is very rare that the
wifes in minangkabau leave their origin house or their origin land. When the family can affort, they just
build another house in their land, that also own by the family tribe.
In westren country, everybody always leave their parents house when they are grow up. It is a
shame when they still live with their parents when they grown up. They usualy live far away from their
parents. They visit their parents occasionally such as in chrismast, thanksgiving, etc.So then, the
parents live on their own after the children grow up and leave their parent's house. The parents take
care of each others (husban and wife). In their old age, if they can not take care of them self anymore,
their children take them to the nursing home. The parents do not want to be a burden to their children
because the children also have their own family to taking care of. They spend their old age in the
nursing house and sometime the children and the grand children visiting them there.
On the contrary, people in minangkabau land are very family oriented. They do not want to take
their parent to the nurshing home. They fully respect their elders and do not want their parents taking
care by streangers even so the streangers are fully trained to take care old people. All minangkabau
people are moslem. They are very religious people. Minangkabau custom is based on religion, and the
religion is based on the holly qur'an. In Islam, the children obliged to take care their parents in their old
age, even until they passed away. So that, as we can see, there is no way minangkabau people send
their parents or elders to the nurshing home. It is a disgrace for minangkabau people to abandon their
parents or elders in the nurshing home or any where else.They believe it is a sin to not taking care of
their own parents. According islam, the god bless is based on the parents bless. So that, as far as i
know there is no nurshing home in sumatra barat. It is not a minangkabau custom for minangkabau
people to send their parents to the nushing house. They proud to taking care of thei parents. It is not
because they can not afford it financially to send their parent to the nurshing home. They just do not
want to.
KATAKAN TIDAK UNTUK PANTI JOMPO DI TANAH MINANGKABAU
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Penduduk asli provinsi ini adalah
suku Minangkabau. Tidak seperti banyak suku di Indonesia, orang Minangkabau mewariskan garis
keturunan mereka dari sisi ibu, dengan kata lain sistem matrilineal. Dalam sebuah pernikahan, seorang
suami tinggal di rumah keluarga istri dan anak-anak dari perkawinan tersebut mengikuti garis
keturunan atau suku ibu. Wanita yang telah menikah di Minangkabau selalu tinggal di rumah
keluarganya. Mereka mengurus keluarga dan harta kekayaan keluarga seperti rumah keluarga dan lahan
(sawah dan perkebunan).
Seperti yang bisa kita lihat, sebuah keluarga di minangkabau tinggal di rumah istri yang
diwariskan selama beberapa generasi dengan kata lain yang diturunkan oleh ibu, neneknya, nenek
buyutnya, dan seterusnya. Sangat jarang wanita menikah di minangkabau meninggalkan rumah asal
mereka atau tanah asalnya. Bila keluarganya mampu, mereka hanya membangun rumah lain di tanah
mereka, itu juga milik keluarga.
Di negara barat, semua orang selalu meninggalkan rumah orang tua mereka saat mereka tumbuh
besar. Adalah hal yang memalukan saat mereka masih tinggal dengan orang tua mereka saat mereka
dewasa. Mereka biasanya tinggal jauh dari orang tua mereka. Mereka mengunjungi orang tua mereka
sesekali seperti di saat natal, thanksgiving, dll. Jadi, orang tua tinggal sendiri setelah anak-anak tumbuh
dan meninggalkan rumah orang tua mereka. Orang tua saling menjaga satu sama lain (suami dan istri).
Di usia tua, jika mereka tidak bisa mengurus diri mereka sendiri lagi, anak-anak mereka membawa
mereka ke panti jompo. Orang tua tidak mau menjadi beban bagi anak-anak mereka karena anak-anak
juga memiliki keluarga sendiri untuk diurus. Mereka menghabiskan usia tua mereka di panti jompo dan
kadang anak-anak dan cucu-cucunya mengunjungi mereka di sana.
Sebaliknya, masyarakat di tanah minangkabau sangat berorientasi keluarga. Mereka tidak ingin
membawa orang tua mereka ke panti jompo. Mereka menghormati sesepuh mereka dan tidak ingin
orang tua dirawat oleh orang lain bahkan orang-orang yang benar-benar terlatih untuk merawat orang
tua. Semua orang minangkabau beragama Islam. Mereka adalah orang yang sangat religius. Kebiasaan
Minangkabau didasarkan pada agama, dan agama didasarkan pada al qur'an. Dalam Islam, anak-anak
berkewajiban untuk merawat orang tua mereka di masa tua mereka, bahkan sampai mereka meninggal
dunia. Sehingga, seperti yang bisa kita lihat, tidak mungkin orang minangkabau mengirim orang tua
atau tetua mereka ke panti jompo. Adalah aib bagi orang-orang minangkabau untuk meninggalkan
orang tua atau tetua mereka di panti jompo atau tempat lain. Mereka percaya bahwa adalah dosa untuk
tidak mengurus orang tua mereka sendiri. Menurut islam, tuhan memberkati yang didasarkan pada
orang tua memberkati. Sehingga, sejauh yang saya tahu tidak ada panti jompo di sumatra barat. Bukan
kebiasaan minangkabau bagi orang-orang minangkabau untuk mengirim orang tua mereka ke panti
jompo. Mereka bangga merawat orang tua mereka. Bukan karena mereka tidak mampu membiayai
untuk mengirim orang tua mereka ke panti jompo. Mereka hanya tidak mau.
TUGAS BAHASA INGGRIS
SAY NO TO NURSHING HOME IN
MINANGKABAU LAND

BY
MIRA ZULFIA

GUIDE
MR. AZIZ PONDAK.MP

HIGH HEALTH INSTITUTION OF YARSI WEST SUMATRA BARAT

You might also like