Hepatitis A

Hepatitis A is inflammation (irritation and swelling) of the liver from the hepatitis A virus.

Causes
The hepatitis A virus is found mostly in the stools and blood of an infected person. The virus
is present about 15 to 45 days before symptoms occur and during the first week of illness.

You can catch hepatitis A if:

You eat or drink food or water that has been contaminated by stools (feces) containing the
hepatitis A virus. Fruits, vegetables, shellfish, ice, and water are common sources of the
disease.

You come in contact with the stool or blood of a person who currently has the disease.

A person with hepatitis A passes the virus to an object or food due to poor hand-washing
after using the bathroom.

You take part in sexual practices that involve oral-anal contact.

Not everyone has symptoms with hepatitis A infection. Therefore, many more people are
infected than are diagnosed or reported.

Risk factors include:

Overseas travel, especially to Asia or South or Central America

IV drug use

Living in a nursing home center

Working in a health care, food, or sewage industry

Other common hepatitis virus infections include hepatitis B and hepatitis C. Hepatitis A is the
least serious and mildest of these diseases.

Symptoms
Symptoms most often show up 2 to 6 weeks after being exposed to the hepatitis A virus.
They are most often mild, but may last for up to several months, especially in adults.

Symptoms include:

Dark urine
 Fatigue

Itching

Loss of appetite

Low-grade fever

Nausea and vomiting

Pale or clay-colored stools

Yellow skin (jaundice)

Exams and Tests

The health care provider will perform a physical exam, which may show that your liver is
enlarged and tender.

Blood tests may show:

Raised IgM and IgG antibodies to hepatitis A (IgM is usually positive before IgG)

Elevated liver enzymes (liver function tests), especially transaminase enzyme levels

Treatment
There is no specific treatment for hepatitis A.

You should rest when the symptoms are the worst.

People with acute hepatitis should avoid alcohol and drugs that are toxic to the liver,
including acetaminophen (Tylenol).

Fatty foods may cause vomiting and are best avoided during the acute phase of the illness.

Outlook (Prognosis)
The virus does not remain in the body after the infection is gone.

Most people with hepatitis A recover within 3 months. Nearly all people get better within 6
months.

There is a low risk of death. The risk is higher among the elderly and persons with chronic
liver disease.

When to Contact a Medical Professional

Call your health care provider if you have symptoms of hepatitis.
 Prevention
The following tips can help reduce your risk of spreading or catching the virus:

Always wash your hands well after using the restroom, and when you come in contact with
an infected person's blood, stools, or other bodily fluid.

Avoid unclean food and water.

The virus may spread more rapidly through day care centers and other places where people
are in close contact. Thorough hand washing before and after each diaper change, before
serving food, and after using the restroom may help prevent such outbreaks.

Ask your provider about getting either immune globulin or the hepatitis A vaccine if you are
exposed to the disease and have not had hepatitis A or the hepatitis A vaccine.

Common reasons for getting one or both of these treatments include:

You live with someone who has hepatitis A.

You recently had sexual contact with someone who has hepatitis A.

You recently shared illegal drugs, either injected or noninjected, with someone who has
hepatitis A.

You have had close personal contact over a period of time with someone who has hepatitis A.

You have eaten in a restaurant where food or food handlers were found to be infected or
contaminated with hepatitis

Vaccines that protect against hepatitis A infection are available. The vaccine begins to protect
4 weeks after you get the first dose. You will need to get a booster shot 6 to 12 months later
for long-term protection.

Travelers should take the following steps to protect against getting the disease:

Avoid dairy products.

Avoid raw or undercooked meat and fish.

Beware of sliced fruit that may have been washed in unclean water. Travelers should peel all
fresh fruits and vegetables themselves.

DO NOT buy food from street vendors.

Get vaccinated against hepatitis A (and possibly hepatitis B) if traveling to countries where
outbreaks of the disease occur.
 Use only carbonated bottled water for brushing teeth and drinking. (Remember that ice cubes
can carry infection.)

If bottled water is not available, boiling water is the best way to get rid of hepatitis A. Bring
the water to a full boil for at least 1 minute to make it safe to drink.

Heated food should be hot to the touch and eaten right away.

Alternative Names
Viral hepatitis; Infectious hepatitis

References
Advisory Committee on Immunization Practices Recommended Immunization Schedule for
Adults Aged 19 Years or Older United States, 2014. MMWR, February 7, 2014;
63(5):110112.

Advisory Committee on Immunization Practices Recommended Immunization Schedules for

Persons Aged 0 Through 18 Years United States, 2014.MMWR, February 7, 2014;
63(05):108109.

Advisory Committee for Immunization Practices (ACIP) Centers for Disease Control and
Prevention (CDC) Update: Prevention of hepatitis A after exposure to hepatitis A virus and in
international travelers. Updated recommendations of the Advisory Committee on
Immunization Practices (ACIP).MMWR Morb Mortal Wkly Rep
Sjogren MH, Cheatham JG. Hepatitis A. In: Feldman M, Friedman LS, Brandt LJ,
eds.Sleisenger and Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease
Victor JC, Monto AS, Surdina TY, Suleimenova SZ, Vaughan G, Nainan OV, Favorov MO,
Margolis HS, Bell BP. Hepatitis A vaccine versus immune globulin for postexposure
prophylaxis.N Engl J Med
Wedemeyer H, Pawlotsky JM. Acute viral hepatitis. In: Goldman L, Schafer AI,
eds.Goldman's Cecil Medicine

Update Date 11/20/2014

Updated by: Jenifer K. Lehrer, MD, Department of Gastroenterology, Frankford-Torresdale Hospital, Aria
Health System, Philadelphia, PA. Review provided by VeriMed Healthcare Network. Also reviewed by
David Zieve, MD, MHA, Isla Ogilvie, PhD, and the A.D.A.M. Editorial team.

Browse the Encyclopedia

Sumber: https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000278.htm
JURNAL HEPATITIS A

Hepatitis A
Hepatitis A adalah pembengkakan (iritasi dan pembengkakan) hati dari virus hepatitis A.
Penyebab
Virus hepatitis A banyak ditemukan di tinja dan darah orang yang terinfeksi. Virus ini hadir sekitar 15
sampai 45 hari sebelum gejala terjadi dan selama minggu pertama penyakit.
Anda bisa terkena hepatitis A jika:
Anda makan atau minum makanan atau air yang telah terkontaminasi oleh kotoran (tinja) yang
mengandung virus hepatitis A. Buah-buahan, sayuran, kerang, es, dan air merupakan sumber umum
penyakit ini.
Anda berhubungan dengan tinja atau darah seseorang yang saat ini memiliki penyakit ini.
Seseorang dengan hepatitis A mengeluarkan virus ke benda atau makanan karena mencuci tangan
yang buruk setelah menggunakan kamar mandi.
Anda mengambil bagian dalam praktik seksual yang melibatkan kontak oral-anal.
Tidak semua orang memiliki gejala infeksi hepatitis A. Oleh karena itu, lebih banyak orang yang
terinfeksi daripada yang didiagnosis atau dilaporkan.
Faktor risiko meliputi:
Perjalanan ke luar negeri, terutama ke Asia atau Selatan atau Amerika Tengah
Penggunaan narkoba IV
Tinggal di pusat panti jompo
Bekerja di industri perawatan kesehatan, makanan, atau limbah
Infeksi virus hepatitis umum lainnya termasuk hepatitis B dan hepatitis C. Hepatitis A adalah
penyakit yang paling serius dan paling ringan.
Gejala
Gejala paling sering muncul 2 sampai 6 minggu setelah terpapar virus hepatitis A. Mereka paling
sering ringan, tapi bisa berlangsung hingga beberapa bulan, terutama pada orang dewasa.
Gejalanya meliputi:
Urin gelap

Kelelahan
Gatal
Kehilangan selera makan
Demam ringan
Mual dan muntah
Kotoran berwarna pucat atau liat
Kulit kuning (ikterus)
Ujian dan Tes
Penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik, yang mungkin menunjukkan bahwa
hati Anda membesar dan lembut.
Tes darah mungkin menunjukkan:
Peningkatan IgM dan IgG antibodi terhadap hepatitis A (IgM biasanya positif sebelum IgG)
Peningkatan enzim hati (tes fungsi hati), terutama tingkat enzim transaminase
Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis A.
Anda harus beristirahat saat gejalanya adalah yang terburuk.
Orang dengan hepatitis akut harus menghindari alkohol dan obat-obatan yang beracun bagi hati,
termasuk asetaminofen (Tylenol).
Makanan berlemak dapat menyebabkan muntah dan sebaiknya dihindari selama fase akut
penyakit.
Outlook (Prognosis)
Virus tidak tinggal di dalam tubuh setelah infeksi hilang.
Kebanyakan orang dengan hepatitis A pulih dalam waktu 3 bulan. Hampir semua orang menjadi
lebih baik dalam waktu 6 bulan.
Ada risiko kematian yang rendah. Risikonya lebih tinggi di antara orang tua dan orang dengan
penyakit hati kronis.
Kapan Menghubungi Profesional Medis
Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki gejala hepatitis.

Pencegahan
Tip berikut dapat membantu mengurangi risiko penyebaran atau penangkapan virus Anda:
Selalu cuci tangan dengan baik setelah menggunakan kamar kecil, dan saat Anda bersentuhan
dengan darah orang yang terinfeksi, tinja, atau cairan tubuh lainnya.
Hindari makanan dan air yang tidak bersih.
Virus dapat menyebar lebih cepat melalui pusat penitipan anak dan tempat-tempat lain di mana
orang-orang berada dalam kontak dekat. Mencuci tangan secara menyeluruh sebelum dan sesudah
setiap popok berubah, sebelum menyajikan makanan, dan setelah menggunakan kamar kecil dapat
membantu mencegah wabah tersebut.
Tanyakan pada provider Anda tentang mendapatkan immune globulin atau vaksin hepatitis A jika
Anda terkena penyakit ini dan belum terkena hepatitis A atau vaksin hepatitis A.
Alasan umum untuk mendapatkan satu atau kedua perawatan ini meliputi:
Anda tinggal dengan seseorang yang menderita hepatitis A.
Anda baru saja melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang menderita hepatitis A.
Anda baru saja membagikan obat-obatan terlarang, baik yang disuntikkan atau tidak diinjeksi,
dengan seseorang yang menderita hepatitis A.
Anda memiliki kontak pribadi yang dekat selama kurun waktu tertentu dengan seseorang yang
menderita hepatitis A.
Anda telah makan di restoran tempat penangan makanan atau makanan ditemukan terinfeksi atau
terkontaminasi dengan hepatitis
Vaksin yang melindungi terhadap infeksi hepatitis A tersedia. Vaksin mulai melindungi 4 minggu
setelah Anda mendapatkan dosis pertama. Anda perlu mendapatkan suntikan booster 6 sampai 12
bulan kemudian untuk perlindungan jangka panjang.
Pelancong harus mengambil langkah-langkah berikut untuk melindungi agar tidak terkena penyakit
ini:
Hindari produk susu.
Hindari daging dan ikan mentah atau kurang matang.
Waspadai buah irisan yang mungkin telah dicuci dengan air yang tidak bersih. Pelancong harus
mengupas semua buah dan sayuran segar itu sendiri.
JANGAN membeli makanan dari pedagang kaki lima.
 Dapatkan vaksinasi terhadap hepatitis A (dan mungkin hepatitis B) jika bepergian ke negara-negara
di mana wabah penyakit terjadi.

Gunakan hanya air kemasan berkarbonasi untuk menyikat gigi dan minum. (Ingat bahwa es batu
bisa membawa infeksi.)
Jika air kemasan tidak tersedia, air mendidih adalah cara terbaik untuk menyingkirkan hepatitis A.
Bawa air sampai mendidih penuh setidaknya selama 1 menit untuk membuatnya aman untuk
diminum.
Makanan hangat harus panas saat disentuh dan dimakan segera.
Nama alternatif
Hepatitis virus; Hepatitis menular
Referensi
Komite Penasihat Praktik Imunisasi Jadwal Imunisasi yang Direkomendasikan untuk Orang Dewasa
Berusia 19 Tahun atau Lebih Lanjut - Amerika Serikat, 2014. MMWR, 7 Februari 2014; 63 (5): 110-
112.
Komite Penasihat Praktik Imunisasi Jadwal Imunisasi yang Direkomendasikan untuk Orang Berumur
0 Melalui 18 Tahun - Amerika Serikat, 2014.MMWR, 7 Februari 2014; 63 (05): 108-109.
Pusat Penasihat untuk Praktek Imunisasi (ACIP) Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
Update: Pencegahan hepatitis A setelah terpapar virus hepatitis A dan pada wisatawan
internasional. Rekomendasi yang diperbarui dari Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP) .MMWR
Morb Mortal Wkly Rep
Sjogren MH, Cheatham JG. Hepatitis A. Dalam: Feldman M, Friedman LS, Brandt LJ, eds.Sleisenger
dan Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease
Victor JC, Monto AS, Surdina TY, Suleimenova SZ, Vaughan G, Nainan OV, Favorov MO, Margolis HS,
Bell BP. Vaksin Hepatitis A versus immune globulin untuk profilaksis postexposure.N Engl J Med
Wedemeyer H, Pawlotsky JM. Hepatitis virus akut. Di: Goldman L, Schafer AI, eds.Goldman's Cecil
Medicine

Tanggal Update 11/20/2014

Diperbarui oleh: Jenifer K. Lehrer, MD, Departemen Gastroenterologi, Rumah Sakit Frankford-
Torresdale, Sistem Kesehatan Aria, Philadelphia, PA. Review yang diberikan oleh VeriMed Healthcare
Network. Juga ditinjau oleh David Zieve, MD, MHA, Isla Ogilvie, PhD, dan A.D.A.M. Tim editorial
Jelajahi Ensiklopedi

Sumber: https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000278.htm