You are on page 1of 61

MODUL DEBIAN 5.

0
Konfigurasi Server Linux Debian 5.0

Tim Penyusun :
SMK Media Informatika
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ 1


Daftar Isi ........................................................................................................................ 2
Penjelasan ...................................................................................................................... 3
Instalasi Linux Debian 5.0 .............................................................................................. 4
Setting NIC (Network Interface Card) ............................................................................ 27
DNS Server .................................................................................................................... 29
Web Server ..................................................................................................................... 33
FTP Server ..................................................................................................................... 35
DHCP Server .................................................................................................................. 36
Mail Server ..................................................................................................................... 38
Proxy Server ................................................................................................................... 44
Router ............................................................................................................................ 52
Samba Server ................................................................................................................. 54
SSH ................................................................................................................................ 57
Quota ............................................................................................................................. 58
Super User Tanpa Password ........................................................................................... 60
Install Driver di Linux .................................................................................................... 61

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


2
PENJELASAN :
IP Address (eth0) : 192.168.0.5
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
IP Address (eth1) : 192.168.10.1
Netmask : 255.255.255.0
Hostname : server-debian
Domain : linuxdebian.or.id
DNS ISP : 118.98.224.2
118.98.224.3
Kernel versi : 2.6
Squid Versi : 2.7

Proses instalasi sampai konfigurasi server pada modul ini menggunakan DVD. Apabila Anda
menggunakan CD, setelah instalasi selesai Anda harus mendaftarkan terlebih dahulu semua CD
kecuali CD 1. Hal yang sama juga berlaku pada DVD. DVD yang didaftarkan selain DVD 1.
Pendaftaran CD/DVD dilakukan satu-satu dengan cara memasukkan CD/DVD tersebut kemudian
mengetikkan perintah :
server-debian:~# apt-cdrom add

Fungsi dari Pendaftaran CD/DVD ini adalah untuk mengenali paket-paket yang ada didalam
CD/DVD yang nantinya sebagai database di server yang sudah dibuat serta nantinya akan sangat
penting dalam proses instalasi paket maupun update paket yang ada.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


3
INSTALASI LINUX DEBIAN 5.0

Mensetting booting komputer pada BIOS. Pastikan booting pertama adalah CD/DVD.

Pastikan CD-ROM Drive pada posisi


teratas karena kita akan booting lewat
CD ROM dan melakukan instalasi
menggunakan CD/DVD. Apabila kita
melakukan instalasi lewat Jaringan,
maka Network Boot from AMD
Am79C970A berada pada posisi
teratas.

Tekan enter pada Exit Saving


Changes untuk menyimpan
konfigurasi yang sudah dilakukan dan
keluar dari BIOS. Pada pilihan
konfirmasi pilih Yes.

Memilih mode instalasi. Mode instalasi ada beberapa macam :


 Tekan Enter pada Install untuk instalasi mode text
 Tekan Enter pada Graphical install untuk instalasi mode GUI / mode Grafik
 Tekan Enter pada Advanced options untuk melihat pilihan lain
 Tekan Enter pada Help untuk melihat petunjuk yang ada.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


4
Tekan Enter pada Install karena kita
akan menginstal debian dengan mode
text.

Memilih bahasa yang akan digunakan. Bahasa default yang digunakan adalah English.

Tekan enter pada English English


karena kita akan menggunakan
bahasa inggris sebagai bahasa bahasa
default dari system debian.

Memilih negara yang Anda tempati.

Tekan enter pada other untuk


mencari negara indonesia.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


5
Tekan enter pada Asia untuk
mencari negara indonesia.

Tekan enter pada Indonesia karena


kita memilih negara ini untuk setting
lokasi yang kita tempati sekarang.

Memilih layout keyboard yang akan digunakan. Secara default layout keyboard adalah
American English.

Tekan enter pada American English


sesuai dengan default dari keyboard
layout yang kita gunakan.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


6
Proses pendeteksian hardware yang terpasang pada komputer.

Proses scanning CD/ DVD yang digunakan untuk melakukan proses instalasi.

Proses Loading komponen linux.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


7
Proses konfigurasi jaringan dengan DHCP (Dynamic Host Control Protocol) atau
Pendistribusian IP Address secara otomatis.

Apabila menggunakan DHCP dari


sebuah server yang tersedia, maka
tunggu proses sampai 100%. Karena
kita akan mengkonfigurasi Network
secara manual, maka tekan enter
pada Cancel.

Proses konfigurasi jaringan dengan DHCP gagal, hal ini disebabkan tidak ditemukan server
yang mendistribusikan DHCP ataupun tidak ada perangkat jaringan yang terpasang. Namun
tidak mengganggu proses instalasi yang sedang dilaksanakan.

Tekan enter pada Continue untuk


melanjutkan proses instalasi.

Memilih cara mengkonfigurasi jaringan. Pilihan yang pertama dan yang kedua digunakan untuk
mengkonfigurasi jaringan menggunakan DHCP. Pilihan yang ketiga digunakan untuk
mengkonfigurasi jaringan di dalam proses instalasi. Pilihan yang keempat digunakan untuk
mengkonfigurasi jaringan setelah proses instalasi selesai.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


8
Tekan enter pada Configure
network manually karena kita akan
mengkonfigurasi Network secara
manual dengan IP Address, Netmask,
Gateway, DNS yang sudah kita
tentukan sendiri.

Mengkonfigurasi IP Address di dalam proses instalasi.

Masukkan IP Address yang sudah


ditentukan sebelumnya. Contoh
menggunakan IP Address
192.168.0.5. Tekan enter untuk
melanjutkan instalasi.

Mengkonfigurasi Netmask di dalam proses instalasi instalasi.

Masukkan Netmask yang sudah


ditentukan sebelumnya. Contoh
menggunakan Netmask
255.255.255.0. Tekan enter untuk
melanjutkan instalasi.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


9
Mengkonfigurasi Gateway di dalam proses instalasi.

Masukkan Gateway yang sudah


ditentukan sebelumnya. Contoh
menggunakan Gateway 192.168.0.1.
Tekan enter untuk melanjutkan
instalasi.

Mengkonfigurasi Alamat Name Server atau Nomor DNS Server di dalam proses instalasi.

Masukkan Name server addresses


yang sudah ditentukan sebelumnya.
Contoh menggunakan IP Address
192.168.0.5 karena nantinya
komputer ini dijadikan server DNS.
Tekan enter untuk melanjutkan
instalasi.

Mengkonfigurasi Hostname di dalam proses instalasi.

Masukkan Hostname atau nama


komputer. Contoh : server-debian.
Tekan enter untuk melanjutkan
instalasi.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


10
Mengkonfigurasi Nama Domain di dalam proses instalasi.

Masukkan Domain name atau nama


domain. Contoh : linuxdebian.or.id.
Tekan enter untuk melanjutkan
instalasi.

Mengkonfigurasi zona waktu pada kota yang Anda tempati.

Tekan enter pada Jakarta karena


kita terletak di Pasuruan Jawa Timur
yang merupakan WIB dengan Jakarta
sebagai Kota Acuannya.

Proses pendeteksian Disk dan hardware yang lain.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


11
Proses persiapan partisi harddisk.

Memilih cara partisi harddisk. Pilihan pertama, partisi dilakukan secara otomatis dengan
menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua kapasitas harddisk
yang ada untuk partisi linux debian. Pilihan kedua, partisi dilakukan secara otomatis dengan
menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua kapasitas harddisk
yang ada untuk partisi linux debian dan di set LVM. Pilihan ketiga, partisi dilakukan secara
otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua partisi
yang ada untuk partisi linux debian dan di set enctypted LVM. Pilihan keempat, partisi
dilakukan secara manual sesuai yang dibutuhkan dan menyesuaikan harddisk yang ada.

Tekan enter pada Manual karena


kita akan mempartisi harddisk secara
manual. Pilihan ini sangat cocok
apabila harddisk kita sudah terisi data
lain (misal terdapat sistem operasi
windows yang sudah ada
sebelumnya) agar data tersebut tidak
terhapus karena nantinya kita akan
membuat partisi baru yang
difungsikan untuk menyimpan linux
yang kita install sekarang.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


12
Membuat partisi pada space/bagian harddisk yang kosong.

Tekan enter pada label FREE


SPACE untuk membuat partisi baru.
Partisi diatas masih kosong karena
harddisk masih baru dan sementara
hanya akan terisi linux yang sekarang
kita install. Tampilan diatas bisa tidak
sama tergantung harddisk yang anda
gunakan apakah masih kosong
ataupun sudah berisi data. Namun
anda tidak perlu bingung, anda
tinggal mencari label FREE SPACE
untuk membuat partisi baru.

Membuat partisi secara otomatis pada space/bagian harddisk yang kosong.

Tekan Enter pada Create a new


partition untuk membuat partisi
baru. Pilihan Automatically
partition the free space digunakan
untuk membuat partisi secara
otomatis yang dilakukan oleh
komputer sesuai dengan free space
yang sudah ada pada tammpilan
sebelumnya. Apabila anda pengguna
linux yang masih baru disarankan
memilih Automatically partition
the free space.

Apabila anda memilih Automatically partition the free space maka yang akan muncul adalah
tampilan sebagai berikut :

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


13
Pilihan pertama apabila kita hanya
membuat 2 partisi saja yaitu root dan
swap. Pilihan kedua apabila kita
membuat 3 partisi yaitu root, swap
dan home. Pilihan ketiga apabila kita
membuat 6 partisi yaitu root, swap,
home, usr, var dan tmp. Partisi
minimal dari linux adalah root dan
swap.

Tampilan proses pembuatan partisi


secara otomatis yang dilakukan oleh
komputer.

Tekan enter pada Finish


partitioning and write changes to
disk untuk mengakhiri proses partisi
dan partisi siap untuk di format.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


14
Tekan enter pada yes untuk
memformat partisi yang sudah dibuat
sebelumnya.

Karena kita memilih membuat partisi secara manual, maka tampilan selanjutnya adalah
menentukan besar kapasitas yang digunakan untuk partisi.

Anda tentukan berapa kapasitas yang


digunakan untuk partisi root. Contoh
7 GB untuk partisi root. Tekan enter
untuk melanjutkan instalasi

Tekan enter pada Primary untuk


mengeset partisi sebagai Primary
Partisi.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


15
Tekan enter pada Beginning untuk
melanjutkan proses instalasi.

Pastikan pada bagian Mount point


adalah /. Tekan enter pada Done
setting up the partition untuk
melanjutkan instalasi.

Tekan enter pada FREE SPACE


karena kita akan membuat partisi
kedua yaitu swap.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


16
Tekan enter pada Create a new
partition untuk membuat partisi baru
(dalam hal ini partisi swap).

Kapasitas dari partisi swap adalah 2


kali dari memory fisik (RAM) yang
anda gunakan. Anda tentukan berapa
kapasitas yang digunakan untuk
partisi swap. Contoh 1.6 GB untuk
partisi swap karena memory yang
digunakan adalah 768. Tekan enter
untuk melanjutkan instalasi

Tekan enter pada Primary untuk


mengeset partisi sebagai Primary
Partisi.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


17
Pastikan pada bagian Use as adalah
swap area karena kita sedang
membuat partisi swap. Tekan enter
pada Done setting up the partition
untuk melanjutkan proses instalasi.

Partisi sudah selesai dibuat. Tekan


enter pada Finish partitioning and
write changes to disk untuk
mengakhiri proses partisi dan partisi
siap untuk di format.

Tekan enter pada yes untuk


memformat partisi yang sudah
dilakukan sebelumnya.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


18
Proses format partisi yang sudah dibuat sebelumnya.

Proses instalasi base system.

Mensetting password untuk Root.

Masukkan password untuk root.


Tekan enter untuk melanjutkan
instalasi.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


19
Masukkan sekali lagi password yang
sudah anda masukkan pada tampilan
sebelumnya. Tekan enter untuk
melanjutkan instalasi.

Mensetting nama user, username untuk account dan Password dari user tersebut.
Masukkan nama untuk user baru.
Tekan enter untuk melanjutkan
proses instalasi.

Masukkan nama user baru. Tekan


enter untuk melanjutkan proses
instalasi.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


20
Masukkan password untuk user baru.
Tekan enter untuk melanjutkan
proses instalasi.

Masukkan password sekali lagi


untuk user baru yang sudah
dimasukkan pada tampilan
sebelumnya. Tekan enter untuk
melanjutkan proses instalasi.

Proses konfigurasi apt.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


21
Tampilan konfirmasi apakah anda menscan CD/DVD selain CD/DVD 1 sekarang (pada waktu
proses instalasi) dengan memilih Yes atau menscan nanti setelah proses instalasi selesai dengan
memilih No.

Tekan enter pada pilihan No karena


kita akan menscan CD/DVD nanti
setelah proses instalasi selesai. Proses
scanning CD/DVD ketika proses
instalasi akan membuang waktu yang
tidak sedikit.

Memilih apakah menggunakan mirror atau tidak. Mirror ini nantinya digunakan untuk
menginstall ataupun mengupdate paket yang dibutuhkan melalui server yang sudah disediakan
ataupun melalui internet.
Tekan enter pada No karena kita
menggunakan media CD/DVD untuk
melakukan instalasi ataupun update
paket nantinya.

Proses pemilihan dan penginstallan software/paket.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


22
Memilih apakah partisipasi pada paket yang digunakan untuk survey.

Tekan enter pada No untuk


melanjutkan proses instalasi.

Memilih software atau paket yang akan diinstall.

Hapus tanda centang pada Desktop


environment karena komputer ini
nantinya akan difungsikan sebagai
server yang lebih mementingkan
kemampuan daripada graphic. Beri
tanda centang hanya pada Standard
system. Tekan enter untuk
melanjutkan proses instalasi.

Proses instalasi GRUB bool loader.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


23
Tekan enter pada yes karena kita
akan menginstall GRUB boot loader
pada master boot record.

Proses finishing instalasi.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


24
Tampilan Instalasi selesai.

Tekan enter pada Continue untuk


mengakhiri proses instalasi linux
debian 5.0.

Setelah proses instalasi selesai, komputer akan melakukan restart dan akan muncul tampilan
boot loader. Tekan enter pada Debian GNU/Linux, kernel 2.6.26-1-686 untuk masuk ke sistem
operasi debian 5.0 yang baru saja selesai kita install.

Komputer siap melakukan restart

Tekan enter untuk masuk ke sistem


operasi debian 5.0 yang baru saja
selesai kita install.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


25
Proses deteksi hardware yang
terpasang pada komputer serta
mengaktifkan service-service yang
ada pada linux.

Setelah proses deteksi hardware dan


pengaktifan service selesai. Login
menggunakan user yang sudah anda
buat pada waktu instalasi.

Tampilan setelah proses login


berhasil. Linux siap untuk digunakan
dan siap untuk dieksplorasi.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


26
SETTING NIC (NETWORK INTERFACE CARD)

Login terlebih dahulu sebagai user root dengan password yang sudah diset waktu instalasi. Pada
pengisian password, sengaja tidak ada tanda ataupun tampilan. Hal ini dimaksudkan untuk
menjaga kerahasiaan dari setiap user ataupun root yang melakukan login.
server-debian login: root
Password:

Mensetting IP Address, Netmask, Network, Broadcast dan sebagainya (eth0) pada file
/etc/network/interfaces.
server-debian:~# vim /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.5
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
gateway 192.168.0.1
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 192.168.0.5
dns-search linuxdebian.or.id

Tekan insert terlebih


dahulu kemudian
melakukan pengeditan.
allow-hotplug diganti
dengan auto. Tekan
Esc kemudian :wq
untuk keluar dan
menyimpan perubahan.

Mensetting Hosts pada file /etc/hosts


server-debian:~# vim /etc/hosts
127.0.0.1 localhost
192.168.0.5 server-debian.linuxdebian.or.id server-debian

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


27
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1 ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts

Tekan Esc kemudian :wq untuk.

Mensetting Resolver pada file /etc/resolv.conf


server-debian:~# vim /etc/resolv.conf
search linuxdebian.or.id
nameserver 192.168.0.5
nameserver 118.98.224.2
nameserver 118.98.224.3

Tekan insert terlebih dahulu


kemudian melakukan penambahan
scripts. tambahkan DNS ISP yaitu
nameserver 118.98.224.2 dan
nameserver 118.98.224.3. Tekan
Esc kemudian :wq untuk keluar dan
menyimpan perubahan.

Mensetting Hostname pada file /etc/hostname


server-debian:~# echo server-debian.linuxdebian.or.id > /etc/hostname
server-debian:~# /bin/hostname F /etc/hostname

Merestart layanan network


server-debian:~# /etc/init.d/networking restart

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


28
DNS SERVER

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu bind9


server-debian:~# apt-get install bind9

Jalankan perintah apt-


get install bind9
kemudian enter.
Masukkan DVD sesuai
dengan tampilan yang
ada. kemudian tekan
enter.

Menambah scripts pada file /etc/bind/named.conf.local untuk membuat zone forward dan
zone reverse.
server-debian:~# vim /etc/bind/named.conf.local

Ketikkan scripts dibawah ini pada baris terbawah.


zone "linuxdebian.or.id" {
type master;
file "db.forward";
};
zone "0.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "db.reverse";
};

Tekan insert terlebih dahulu


kemudian tambahkan scripts
sesuai dengan scripts diatas
gambar. Tekan Esc kemudian
:wq untuk keluar dan
menyimpan perubahan.

Membuat file baru untuk zone forward pada direktori /var/cache/bind/


server-debian:~# vim /var/cache/bind/forward

Ketikkan scripts dibawah ini :


@ IN SOA server-debian.linuxdebian.or.id. admin.linuxdebian.or.id.(
2009061601
28800
14400
Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0
29
3600000
86400 )
@ IN NS server-debian.linuxdebian.or.id.
IN MX 10 mail.linuxdebian.or.id.
server-debian IN A 192.168.0.5
www IN CNAME server-debian
ftp IN CNAME server-debian
mail IN CNAME server-debian

Tekan insert terlebih


dahulu kemudian
tambahkan scripts sesuai
dengan scripts diatas
gambar. Tekan Esc
kemudian :wq untuk
keluar dan menyimpan
perubahan.

Membuat file baru untuk zone reverse pada direktori /var/cache/bind/


server-debian:~# vim /var/cache/bind/reverse

Ketikkan scripts dibawah ini :


@ IN SOA server-debian.linuxdebian.or.id. admin.linuxdebian.or.id.(
2009061602
28800
14400
3600000
86400 )
IN NS server-debian.linuxdebian.or.id.
5 IN PTR server-debian.linuxdebian.or.id.

Tekan insert terlebih


dahulu kemudian
tambahkan scripts sesuai
dengan scripts diatas
gambar. Tekan Esc
kemudian :wq untuk
keluar dan menyimpan
perubahan.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


30
Menambahkan nomor DNS Server pada file /etc/bind/named.conf.options untuk dijadikan
sebagai forwarders atau DNS lokal
server-debian:~# vim /etc/bind/named.conf.options

Ketikkan nomor DNS yang ada dibawah forwarders dan buang tanda // didepan scripts tersebut.
forwarders {
118.98.224.2;
118.98.224.3;
};

Tekan insert terlebih


dahulu kemudian
tambahkan 2 IP Address
seperti di atas yang
merupakan DNS ISP.
Tekan Esc kemudian :wq
untuk keluar dan
menyimpan perubahan.

Mensetting Resolver pada file /etc/resolv.conf


server-debian:~# vim /etc/resolv.conf
search linuxdebian.or.id.
nameserver 192.168.0.5
nameserver 118.98.224.2
nameserver 118.98.224.3

Merestart layanan bind9


server-debian:~# /etc/init.d/bind9 restart

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


31
Mengetes DNS yang sudah di konfigurasi
server-debian:~# nslookup server-debian.linuxdebian.or.id
server-debian:~# nslookup 192.168.0.5

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


32
WEB SERVER

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu apache2, php5, links


server-debian:~# apt-get install apache2 php5 links

Mengetik perintah a2enmod agar web server yang di konfigurasi multi user
server-debian:~# a2enmod userdir

Mengcopy file /etc/apache2/sites-enabled/000-default menjadi /etc/apache2/sites-


enabled/webmail
server-debian:~# cp /etc/apache2/sites-enabled/000-default /etc/apache2/sites
-enabled/webmail

Mengedit file /etc/apache2/sites-enabled/webmail untuk mengatur virtualhost


server-debian:~# vim /etc/apache2/sites-enabled/webmail

Hapus semua scripts yang ada, kemudian ketikkan scripts dibawah ini :
NameVirtualHost 192.168.0.5:80
<VirtualHost 192.168.0.5:80>
ServerName www.linuxdebian.or.id
DocumentRoot /home/admin/public_html
</VirtualHost>

Tekan insert terlebih dahulu kemudian


tambahkan scripts sesuai dengan scripts diatas
gambar. Tekan Esc kemudian :wq untuk keluar
dan menyimpan perubahan.

Membuat folder public_html pada direktori /etc/skel agar setiap user yang dibuat mempunyai
public_html. Dilanjutkan dengan membuat user baru untuk menyimpan file-file dari web server.
server-debian:~# mkdir /etc/skel/public_html
server-debian:~# adduser admin

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


33
Merestart layanan apache2
server-debian:~# /etc/init.d/apache2 restart

Mengetes web server yang sudah di konfigurasi


server-debian:~# links www.linuxdebian.or.id

Untuk mengakses home page user, tinggal menambahkan /~nama_user pada alamat
pengaksesan web.
server-debian:~# links www.debian.com/~nama_user => mengakses home page user

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


34
FTP SERVER

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu proftpd


server-debian:~# apt-get install proftpd

Pilih standalone
karena server kita
berdiri sendiri. Tekan
enter untuk
melanjutkan proses
instalasi.

Mengatur hak akses dari folder setiap user yang ada


server-debian:~# chmod 777 /home/namauser

Merestart layanan proftpd


[root@admin ~]# /etc/init.d/proftpd restart

Tes FTP Server yang sudah dikonfigurasi


server-debian:~# ftp ftp.linuxdebian.or.id

Login dengan user dan


password yang ada kemudian
tes membuat directory baru.
Jika sukses maka akan keluar
pesan Directory successfully
created. Perintah quit untuk
keluar dari FTP.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


35
DHCP SERVER

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu dhcp3-server


server-debian:~# apt-get install dhcp3-server

Tekan enter untuk


melanjutkan
instalasi paket.

Menambah scripts pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf


server-debian:~# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Mengedit scripts dibawah ini :


# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.0.100 192.168.0.200;
option domain-name-servers 192.168.0.5;
option domain-name "debian.com";
option routers 192.168.0.5;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
}

Tekan insert terlebih dahulu


kemudian tambahkan scripts sesuai
dengan scripts diatas gambar.
Tekan Esc kemudian :wq untuk
keluar dan menyimpan perubahan.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


36
 192.168.0.0 merupakan IP Network dari IP Address yang digunakan dan juga dari IP
Address yang didistribusikan (Di DHCP kan).
 255.255.255.0 merupakan Netmask dari IP Address yang digunakan dan juga dari IP
Address yang didistribusikan (Di DHCP kan).
 Range merupakan Jangkauan dari IP Address yang didistribusikan (Di DHCP kan).
 Option Domain-name-servers merupakan DNS yang nantinya akan digunakan oleh client.
Karena server ini difungsikan sebagai DNS Forwarders maka cukup dituliskan IP Address
dari server ini tanpa perlu dituliskan DNS dari ISP.
 Option Doman-name merupakan nama yang digunakan sebagai inisial dari IP Address IP
Address yang di DHCP kan oleh server ini.
 Routers merupakan jalan keluar ataupun IP Address yang digunakan sebagai pintu oleh
server dalam mendistribusikan IP Address yang di DHCP kan.

Merestart layanan dhcp3-server


server-debian:~# /etc/init.d/dhcp3-server restart

Mensetting di Client linux dan windows


server-debian:~# dhclient eth0 => Perintah untuk setting di client linux

 Setting di client windows

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


37
MAIL SERVER

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu postfix, courier-imap, squirrelmail


server-debian:~# apt-get install postfix courier-imap squirrelmail

Pilih yes kemudian


tekan enter untuk
melanjutkan proses
instalasi paket.

Tekan enter pada


Ok untuk
melanjutkan proses
instalasi paket.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


38
Pilih Internet Site
kemudian tekan
enter.

Masukkan domain
name pada System
mail name. Bagian
ini nantinya akan
berfungsi sebagai
alamat email dari
mail server yang
kita buat. Tekan
enter untuk
melanjutkan
instalasi.

Mengedit file /etc/postfix/main.cf


server-debian:~# vim /etc/postfix/main.cf
myhostname = server-debian.linuxdebian.or.id
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
myorigin = server-debian.linuxdebian.or.id
mydestination = linuxdebian.or.id, server-debian.linuxdebian.or.id,
localhost.linuxdebian.or.id, localhost, $myhostname, $myorigin
relayhost =
mynetworks = 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128 192.168.0.0/24
#mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION"
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all
home_mailbox = Maildir/

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


39
Mensetting squirrelmail
server-debian:~# /etc/squirrelmail/conf.pl

Tekan 2 kemudian enter untuk


melanjutkan ke proses selanjutnya.

Tekan 1 kemudian
enter. Kemudian
masukkan nama
domain. Tekan enter
untuk melanjutkan ke
proses selanjutnya.

Tekan r kemudian enter untuk


kembali ke menu awal.

Tekan d kemudian enter untuk


mensetting server imap.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


40
Ketikkan courier kemudian
courier kemudian
tekan enteruntuk
tekan enter untuk melanjutkan
melanjutkan ke proses
selanjutnya.

Tekan s kemudian tekan enter untuk


menyimpan konfigurasi yang sudah
dilakukan.

Tekan q kemudian tekan enter


untuk keluar dari konfigurasi
squirrelmail.

Membuat Directory Maildir untuk menyimpan e-mail yang masuk pada directory /etc/skel
server-debian:~# maildirmake /etc/skel/Maildir

Buat symlink untuk squirrelmail yang sudah dikonfigurasi


server-debian:~#
ln s /etc/squirrelmail/apache.conf /etc/apache2/conf.d/squirrelmail.conf

Mengedit file /etc/apache2/conf.d/squirrelmail.conf


server-debian:~# vim /etc/apache2/conf.d/squirrelmail.conf
Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0
41
Mengedit /squirrelmail menjadi /webmail
Alias /webmail /usr/share/squirrelmail

Restart layanan postfix, courier-imap dan apache2


server-debian:~# /etc/init.d/postfix restart
server-debian:~# /etc/init.d/courier-imap restart
server-debian:~# /etc/init.d/apache2 restart

Buat user baru, misal dengan nama guest. User ini nantinya akan digunakan untuk mencoba
mail server yang sudah kita konfigurasi.
server-debian:~# adduser guest

Mengetest mail server yang sudah dikonfigurasi


server-debian:~# links www.linuxdebian.or.id/webmail

Login menggunakan user dan


password yang baru saja dibuat.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


42
Tes mail server
yang sudah
dikonfiguaras
dengan cara
mengirim email ke
user tersebut
sendiri. Pilih
Compose.

Email diterima yang


berarti konfigurasi
mail server sudah
benar dan sudah
berjalan.

Catatan :
User yang dibuat sebelum pembuatan Maildir pada directory /etc/skel, maka user tersebut tidak
akan bisa digunakan untuk login ke mail server karena user tersebut di drop oleh imap server.
Jadi apabila anda ingin mencoba mail server, maka anda harus membuat user baru terlebih
dahulu.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


43
PROXY SERVER

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu squid


server-debian:~# apt-get install squid

Menyetop layanan atau service squid


server-debian:~# /etc/init.d/squid stop

Mengedit file /etc/squid/squid.conf


server-debian:~# vim /etc/squid/squid.conf

Dibawah # TAG: auth_param hapus tanda # didepan scripts dibawah ini dan pada baris
auth_param basic program tambahkan /usr/lib/squid/ncsa_auth /usr/etc/passwd

auth_param basic program /usr/lib/squid/ncsa_auth /usr/etc/passwd


auth_param basic children 5
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server
auth_param basic credentialsttl 2 hours
auth_param basic casesensitive off
Tanda # didepannya dihapus dan
ditambahkan scripts pada
auth_param basic program

auth_param digunakan untuk memfilter user yang akan mengakses website. Filternya berupa
login menggunakan user dan password yang sudah ditentukan oleh proxy. User yang tidak
terdaftar dalam proxy, tidak bisa digunakan untuk mengakses website.

Dibawah # TAG: acl tepatnya dibawah acl CONNECT method CONNECT tambahkan scripts
dibawah ini :
acl url dstdomain "/etc/squid/url"
acl key url_regex -i "/etc/squid/key"
acl ex dstdomain "/etc/squid/ex"
acl ncsa_users proxy_auth REQUIRED
no_cache deny url
no_cache deny key
http_access deny url
http_access deny key

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


44
http_access allow ncsa_users
http_access allow ex

Tambahkan scripts diatas dibawah baris acl CONNECT


method CONNECT. Baris-baris ini berfungsi untuk
filtering setiap alamat web yang dibuka oleh client.

 acl url dstdomain digunakan untuk mengeblok alamat situs tertentu yang sudah
ditentukan. Alamat-alamat tersebut disimpan dalam file url pada directory /etc/squid
 acl key url_regex -i digunakan untuk mengeblok kata-kata tertentu yang sudah
ditentukan. Kata-kata tersebut disimpan dalam file key pada directory /etc/squid
 acl ex dstdomain digunakan untuk membuka kata-kata tertentu yang terblok oleh acl
key. kata-kata tersebut tidak mempunyai maksud pada acl key. Kata-kata tersebut
disimpan dalam file ex pada directory /etc/squid
 acl ncsa_users digunakan untuk memfilter client yang ingin mengakses web melalui
proxy ini. Filter tersebut berupa login dengan user dan password yang sudah ditentukan oleh
proxy. User yang tidak terdaftar tidak bisa mengakses web.
 no_cache deny url dan no_cache deny key digunakan agar alamat web yang diblok
tidak disimpan dalam directory penyimpanan proxy.
 http_access merupakan pengatur dari acl-acl diatasnya. Jika diberi deny maka jalur
akses akan ditutup sedangkan jika diberi allow maka jalur akses dibuka dan user bisa
mengunjungi website tersebut.

Dibawah # INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS
tambahkan 2 scripts teratas dan beri tanda # didepan scripts http_access deny all

acl our_networks src 192.168.0.0/24


http_access allow our_networks

# And finally deny all other access to this proxy


#http_access deny all

Tambahkan 2 scripts diatas teratas dan beri


tanda # didepan scripts http_access deny

Dibawah # TAG: http_port hapus tanda # pada scripts http_port 3128 dan tambahkan
transparent dibelakangnya
Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0
45
# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128 transparent

Hapus tanda # didepan scripts http_port 3128 dan


Tambahkan transparent dibelakangnya.

3128 merupakan port default proxy. transparent dibelakangnya merupakan setting proxy
dengan mode transparan.

Dibawah # TAG: cache_mem hapus tanda # pada scripts cache_mem dan rubah 8 MB menjadi
dari kapasitas memory fisik (RAM) yang digunakan. Misal 192 MB yang merupakan dari
768 MB.

#Default:
cache_mem 192 MB
Hapus tanda # didepan scripts cache_mem dan Tambahkan rubah 8 MB
menjadi dari kapasitas memory fisik (RAM)

Dibawah # TAG: cache_dir edit cache_dir ufs menjadi 5000 yang nantinya digunakan
untuk menyimpan header dari situs-situs yang diakses oleh client. Kapasitas 5000 disesuaikan
dengan ukuran harddisk yang ada.

#Default:
cache_dir ufs /var/spool/squid 5000 16 256

5000 merupakan kapasitas yang


digunakan untuk menyimpan header
dari web yang diakses oleh client.

Dibawah # TAG: cache_swap_low (percent, 0-100) dan # TAG: cache_swap_high

(percent, 0-100) dhapus tanda # didepan scripts cache_swap_low 90 dan


cache_swap_high 95.

#Default:
cache_swap_low 90
cache_swap_high 95
Hapus tanda # didepan 2 scripts yaitu cache_swap_low
dan cache_swap_high.

Dibawah # TAG: cache_log hapus tanda # didepan scripts cache_log.

#Default:
cache_log /var/log/squid/cache.log
Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0
46
Hapus tanda # didepan scripts cache_log.

Dibawah # TAG: cache_store_log hapus tanda # didepan scripts cache_store_log.

#Default:
cache_store_log /var/log/squid/store.log
Hapus tanda # didepan scripts
cache_store_log.

Dibawah # TAG: dns_nameservers tambahkan scripts dns_nameservers 118.98.224.2


118.98.224.3 192.168.0.5

#Default:
# none
dns_nameservers 118.98.224.2 118.98.224.3 192.168.0.5

Dibawah # TAG: ipcache_size (number of entries) hapus tanda # didepan scripts


ipcache_size, ipcache_low dan ipcache_high.

#Default:
ipcache_size 1024
ipcache_low 90
ipcache_high 95

Membuat file baru untuk memasukkan situs yang akan di block


server-debian:~# vim /etc/squid/url
www.playboy.com
www.89.com
www.duniasex.com

Membuat file baru untuk memasukkan kata-kata yang akan di block


server-debian:~# vim /etc/squid/key
sex
xxx
porn

Membuat file baru untuk memasukkan kata-kata pengecualian yang akan terblock
server-debian:~# vim /etc/squid/ex
msexel
vsexel

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


47
Membuat directory etc pada directory /usr
server-debian:~# mkdir /usr/etc

Membuat user khusus yang digunakan untuk mengakses web browser


server-debian:~# htpasswd c /usr/etc/passwd admin
server-debian:~# htpasswd /usr/etc/passwd guest

Membuat swap
server-debian:~# squid z

Menjalankan layanan squid


server-debian:~# /etc/init.d/squid start

Merestart layanan squid


server-debian:~# /etc/init.d/squid restart

Merefresh layanan squid yang sudah dikonfigurasi


server-debian:~# squid k reconfigure

Mengarahkan port dari port 80 ke port proxy


server-debian:~# iptables t nat A PREROUTING s 192.168.0.0/24 p tcp -
dport 80 j REDIRECT -to-ports 3128

Menyimpan iptables pada file /var/cache/bind/iptables agar iptables dapat tereksekusi


setelah komputer dimatikan atau direstart
server-debian:~# vim /var/cache/bind/iptables

Ketikkan scripts dibawah ini.


iptables t nat A PREROUTING s 192.168.0.0/24 p tcp -dport 80 j REDIRECT
-to-ports 3128

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


48
Memberi hak akses pada file tersebut.
server-debian:~# chmod +x /var/cache/bind/iptables

Menambahkan scripts pada file /etc/network/interfaces


server-debian:~# vim /etc/network/interfaces

Ketikkan perintah dibawah ini pada baris terbawah.


up command /var/cache/bind/iptables

Merestart layanan squid


server-debian:~# /etc/init.d/squid restart

Merefresh layanan squid yang sudah dikonfigurasi


server-debian:~# squid k reconfigure

Merestart layanan network


server-debian:~# /etc/init.d/network restart

Mengetest hasil konfigurasi proxy

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


49
Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0
50
Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0
51
ROUTER

Mensetting IP Address, Netmask, Network, Broadcast dan sebagainya (eth1) pada file
/etc/network/interfaces.
server-debian:~# vim /etc/network/interfaces

Scripts dibawah ini pada bagian baris terakhir


auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255

Memberitahukan jalan/gateway pada client untuk mengakses internet


server-debian:~# route add default gw 192.168.10.1

Me-NAT-kan IP Address Privat agar bisa mengakses internet


server-debian:~# iptables t nat A POSTROUTING s 192.168.10.0/24 j
MASQUERADE

Mengaktifkan ip_forward pada directory /proc/sys/net/ipv4/ip_forward


server-debian:~# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Menyimpan semua scripts yang sudah dijalankan pada file /var/cache/bind/iptables agar semua
scripts tersebut dapat tereksekusi ketika komputer dimatikan atau direstart
server-debian:~# vim /var/cache/bind/iptables

Ketikkan scripts dibawah ini.


route add default gw 192.168.10.1
iptables t nat A POSTROUTING s 192.168.10.0/24 j MASQUERADE
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Menambahkan scripts pada file /etc/network/interfaces


server-debian:~# vim /etc/network/interfaces

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


52
Ketikkan scripts dibawah ini pada baris terbawah.
up command /var/cache/bind/iptables

Apabila sudah ada tidak perlu ditulis ulang scripts diatas (apabila anda sudah mengkonfigurasi
proxy).

Memberi hak akses pada file tersebut.


server-debian:~# chmod +x /var/cache/bind/iptables

Apabila anda sudah mengkonfigurasi proxy, maka tidak perlu dilakukan lagi.

Merestart layanan network


server-debian:~# /etc/init.d/network restart

Catatan :
Apabila anda membangun sebuah router maka eth0 merupakan jaringan yang keluar (ke
internet) sedangkan eth1 merupakan jaringan yang ke dalam (ke client). Jadi pada konfigurasi
dhcp server, semua IP ke client seperti subnetnya menggunakan subnet eth1, netmasknya
menggunakan netmask eth1, range ipnya didalam range IP Address eth1, option routers adalah
menggunakan IP Address eth1. sedangkan untuk option domain-name-serversnya menggunakan
IP Address eth0.

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


53
SAMBA SERVER

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu samba, smbfs, smbclient


server-debian:~# apt-get install samba smbfs smbclient

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


54
Mengedit file /etc/samba/smb.conf
server-debian:~# vim /etc/samba/smb.conf
workgroup = WORKGROUP => setting di client harus sama dengan di server

security = user => folder share mode authentication

Hapus tanda # didepan


scripts security.

[share]
path = /share => lokasi yang di sharing
valid users = nama user => user yang bisa mengakses folder share
read list = nama user => user yang bisa membaca folder share
write list = nama user => user yang bisa menulis folder share
read only = no => type folder share
admin users = nama user => super user folder share

Terletak pada baris terbawah. path merupakan folder


yang nantinya akan di sharing.

Membuat folder yang akan di sharing


server-debian:~# mkdir /share

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


55
Membuka hak akses folder share
server-debian:~# chmod 777 /share

Menambah user yang bisa mengakses folder share (user samba)


server-debian:~# smbpasswd a namauser

Masukkan password baru yang nantinya digunakan


untuk login ke folder yang disharing.

Restart layanan samba


server-debian:~# /etc/init.d/samba restart

Melihat dan membaca folder share di linux


Melihat folder yang di share
server-debian:~# smbclient L nomor_ip_address_yang_menshare

Perintah untuk memasukkan


password langsung di enter
(tanpa password).
share merupakan folder
yang tadi kita setting untuk
di sharing.

Me-mount folder yang di share mode authentication


server-debian:~# smbmount //ipaddress/folder_yang_di_share /tujuan o
username=nama_user

Membaca folder yang di share pada client windows

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


56
SSH

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu ssh


server-debian:~# apt-get install ssh

Menonaktifkan user root


server-debian:~# vim /etc/ssh/sshd_config
Port 22 => port default ssh yang digunakan. Port bisa diganti ke nomor yang
kosong agar lebih aman lagi.
PermitRootLogin no => mengeblock user root

User root di blok pada akses remote agar terjaga keamanannya


dan tidak disalahgunakan.

Merestart layanan ssh


server-debian:~# /etc/init.d/ssh restart

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


57
QUOTA

Menambah usrquota dan grpquota pada file /etc/fstab


server-debian:~# vim /etc/fstab
/ ext3 defaults,usrquota,grpquota,errors=remount-ro

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu quota


server-debian:~# apt-get install quota

Merestart komputer
server-debian:~# reboot

Mengatur quota dari user


server-debian:~# edquota nama user

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


58
Melihat daftar quota yang ada
server-debian:~# repquota a

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


59
SUPER USER TANPA PASSWORD

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu sudo


server-debian:~# apt-get install sudo

Menambahkan scripts
server-debian:~# visudo
namauser ALL=NOPASSWD: ALL

Login menggunakan user


Ketik perintah sudo bash untuk menjadi super user

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


60
INSTALL DRIVER DI LINUX

Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu module-assistant


server-debian:~# apt-get install module-assistant

Untuk menginstall driver yang dibutuhkan menggunakan perintah m-a


server-debian:~# m-a

Modul Debian 5.0 Konfigurasi Server Debian 5.0


61

You might also like