You are on page 1of 5

SOCIAL ENTERPRENEURSHIP AND LEADERSHIP

Field Trip: CSR PT. Star Energy Geothermal

Afiz Z 29116430
Dewi 29116384
Camelia 29116424
Rizky Adhim P 29116445

MASTER OF BUSINESS ADMINISTRATION

SCHOOL OF BUSINESS AND MANAGEMENT

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2017
CHAPTER 1
INTRODUCTION

1.1 Background

CSR aimed at encouraging companies to be more aware of the impact of their


business on the rest of society, including their own stakeholders and the environment.
Corporate social responsibility (CSR) is a business approach that contributes to
sustainable development by delivering economic, social and environmental benefits
for all stakeholders.

CSR is a concept with many definitions and practices. The way it is understood and
implemented differs greatly for each company and country. Moreover, CSR is a very
broad concept that addresses many and various topics such as human rights,
corporate governance, health and safety, environmental effects, working conditions
and contribution to economic development. Whatever the definition is, the purpose
of CSR is to drive change towards sustainability.

Although some companies may achieve remarkable efforts with unique CSR
initiatives, it is difficult to be on the forefront on all aspects of CSR.

1.2 Tujuan Pengamatan

Tujuan dari pengamatan ini adalah sebagai berikut:

1. Memahami strategi perusahaan secara menyeluruh seperti tahap


perencanaan, pelaksanaan, penerapan, kontroling, evaluasi
2. Memahami presepsi patron patron yang ada di masyarakat terkait
pengembangan wilayah
3. Analisa praktis mahasiswa untuk merancang strategi pengembangan wilayah

1.3 Metode Pengamatan


Metode pengamatan yang dipakai untuk menyusun laporan ini adalah
dengan cara FGD (Forum Group Discussion) dengan patron yang ada di wilayah
tersebut yang mewakili dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Dengan LSM
yang terdiri dari:
1. Remaja Aktif Positif (REAKSI)
2. Pecinta Alam (TAPAK TIARA)
3. Generasi Bebas Narkoba (GBN JABAR)

CHAPTER 2
TEORI DASAR

CHAPTER 3
PROBLEM ANALYSIS

Setelah di lakukannya FGD kepada LSM yang terdiri dari Remaja Aktif
Positif(REAKSI), Pecinta Alam (TAPAK TIARA), dan Generasi Bebas Narkoba (GBN
JABAR didapatkan hasil, yaitu:
1. Masalah yang dihadapi LSM di lokasi tersebut
2. Presepsi dari LSM tentang kesejahteraan
3. Pandangan LSM mengenai apa yang harusnya dilakukan
4. Konsep LSM terhadap upaya nyata yang akan atau sedang LSM lakukan untuk
mengembangkan wilayahnya
5. Pandangan LSM terhadap peran patron lain untuk mengembangkan wilayahnya
3.1 Masalah yang dihadapi LSM di lokasi
Pada pengamatan ini terdapat beberapa masalah yang terjadi di lokasi penelitian,
seperti: hutan yang sengaja dibakar, lalu pembakaran lahan dilahan PERHUTANI, alih
komoditi, kesenjangan sosial, dan masyarakat sekitar menjadi buruh. Terlihat dari
permasalahan diatas merupakan masalah yang kadang ditemukan juga di daerah lain, akan
tetapi akan beda cara penyelesaiaannya di setiap tempat. Masalah yang di temukan di
bidang wisata yaitu persaingan yang jelek mulai dari harga dan penghancuran tempat wisata
oleh kompetitor lain (kemungkinan). Lalu LSM juga menghadapi masalah masih banyaknya
anak muda yang memakai narkoba dalam bentuk lem.

3.2 Presepsi dari LSM tentang kesejahteraan


Pada pengamatan ini berdasarkan hasil FGD presepsi dari LSM tentang
kesejahteraan di daerah tersebut masih kurang dikarenakan masih adanya
kesenjangan sosial yang menurut LSM masih jauh di daerah tersebut. Seperti masih
banyak yang menjadi buruh dan ada pula yang menjadi pengusaha sukses, yang
membuat tidak seimbangnya kesejahteraan daerah tersebut. Masalah yang dihadapi
kesejahteraan sosial ini dikarenakan masyarakat yang masih kesulitan dalam modal
untuk menjalankan bisnis.
3.3 Pandangan LSM mengenai apa yang harusnya dilakukan
Berdasarkan hasil FGD kepada LSM, didapatkan hasil dari pandangan LSM
mengenai apa yang harus dilakukan terhadap masalah yang di hadapai di daerah
tersebut yaitu lebih kepada masyaralat di daerah tersebut dikarenakan masyarakat
di daerah tersebut menginginkan hal yang instan, tidak mau susah dan tidak mau
berusaha. Padahal apabila msyarakat disana mau lebih berusaha, kesenjangan sosial
dan kesejahteraan di daerah tersebut akan lebih mudah untuk diatasi.
3.4 Konsep LSM terhadap upaya nyata yang akan atau sedang LSM lakukan untuk
mengembangkan wilayahnya
Berdasarkan hasil FGD kepada LSM pada daerah tersebut didapatkan hasil
dari konsep yang sedang LSM kembangkan untuk wilayahnya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan daerah pariwisata di daerah tersebut seperti membuat
pariwisata air (rafting), climbing, Ecotourism (area hutan pinus dan kebun
teh) dan olahraga ekstrim
2. Perawatan mata air, reboisasi, kerjasama dengan PT. Star Energy Gheotermal
untuk mengembangkan fungsi hutann kembali
3. Sosialisasi dampak dari narkoba kepada masyarakat
4. Pemisahan sampah dan pengolahaan sampah
5. Bekerjasama dengan produsen
6. Berusaha membuat TPA karena untuk daerah ini belum ada TPA
3.4 Pandangan LSM terhadap peran patron lain untuk mengembangkan
wilayahnya
Berdasarkan hasil FGD yang dilakukan, pandangan dari LSM terhadap peran
patron lain untuk mengembangkan wilayahnya adalah

CHAPTER 4

SOLUTION AND RECOMMENDATIONS

REFERENCES

http://lexicon.ft.com/Term?term=corporate-social-responsibility--(CSR)

You might also like