PUPUK SRIWIDJAJA
PALEMBANG
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TEMPORARY
PENCUCIAN FINISHING
PABRIK UREA PUSRI — IIB
KAPASITAS PRODUKSI 2750 MTPD
NO. DOKUMEN: P2B-OPR-UR-SOP-008DPUPUK SRIWIDJAJA
PALEMBANG
‘STANDARD OPERATING PROCEDURE
CATATAN PERBAIKAN DOKUMEN
~ Penerbitan Pertama
° 25.09.2017
Disiapkan oleh,
Superintendent Urea P-IIB
ag
Diketahul,
Manager Operasi P-IIB
‘Andri Azmi olikin
Badge. 040402 Badge. 000357
‘P2B-OPR-UR-SOP-008D : Prasedur Temporary Pencucian Finishing ‘rev.0 September 2017PUPUK SRIWIDJAJA
PALEMBANG
STANDARD OPERATING PROCEDURE
1. Pendahuluan
Prosedur ini dibuat untuk pekerjaan pencucian finishing yang dilakukan tanpa shutdown SeksiSintesa.
Pencucian finishing harus dilakukan karena jumlah akumulasi kotoran berupa deposit dan sludge di
pall ring area packed bed sudah mengganggu kinerja Seksi Finishing, Berikut beberapa kondisi yang
‘mengindikasikan kinerja Seksi Finishing sudah tidak normal dan dapat mengganggu kualitas produk:
2
‘Temperatur produk (TI-303) naik melebihi 55 °C.
‘Temperatur outlet Product Cooler (TI-5602) naik melebihi 45°C
Kondisi debu urea di area JW-301 meningkat
Bukaan air louver sudah > 60% namun TI-303 > $5 °C
Indikasi PDI Packed Bed meningkat
Tekanan di Dust Chamber sudah positif (normal 0-50 mmHz0)
Frekuensi pencucian finishing tidak bisa ditetapkan secara tepat karena sangat tergantung dari proses
pembentukan deposit dan sludge selama Pabrik beroperasi. Namun secara umum berdasarkan
pengalaman di beberapa Pabrik yang sejenis pencucian dilakukan setiap 5 —6 bulan.
!tem-item utama yang dikerjakan selama pencucian finishing adalah:
Pembersinan Pall ring di area Packed Bed
Drain dan bersihkan Dust Chamber
Pembersihan area Scrapper
Pembersihan Urea Lump Separator
Pembersihan Belt Conveyor
Pengecekan kondisi Belt Conveyor
Pengecekan motor dan peralatan lain yang tidak bisa dikerjakan seat Pabrik beroperasi normal
Pembersihan Product Cooler jika personil mencukupi,jika tidak bisa dilakukan disaat Pabrik
beroperasi normal
Ml, Persiapan
‘Siapkan semua kebutuhan Pencucian Finishing sebelum pekeriaan dimulai:
=
b.
Line urea transfer ke Pusri-ll atau Pusri-lll kondisinya bagus dan sudah diflushing
‘Selang safety minimal 6 ea sudah tersedia di area Packed Bed dengan kondisi sudah terhubung.
dengan nozzle
Selang safety minimal 2 ea sudah tersedia di area Scrapper
Sistem drain dari Dust Chamber sudah disiapkan dan diarahkan ke Dum Truck atau ke Sewer
‘AP-704
Peralatan pembersihan Pall Ring seperti sekop,sepatu bot dan alat bantu lainnya sudah
tersedia
Penerangan untuk pembersihan dust chamber sudah disiapkan
Personil Craftshop dan Operasi sudah siap di Area Packed Bed untuk melakukan pembersinan
Siapkan permit dan JSA
Koordinasikan perihal pencucian dengan pihak Teknik Proses, Lingkungan, Safety dan unit
terkait lainnya.
Line urea dari FA 201 dan DA 202 ke FA 401 kondisi bagus dan sudah di flushing
Untuk memenuhi kebutuhan kondensate selama pencucian sebaiknya level FA SO1 dan FA103
dinaikkan dulu karena produk condensate ke FA 501 dan FA 103 akan berkurang
Line urea dari HV 301 ke FA 201 kondisi bagus dan sudah di flushing
. Yakinkan kondisi strainer CW EA-403 dalam kondisi bersih.
P2B-OPR-UR-SOP-008D : Prosedur Temporary Pencucian Finishing ‘ev.0 September 2017PALEMBANG
y PUPUK SRIWIDJAJA
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Pelaksanaan Pencucian Finishing
Pengamonan Overasional
11. Jika semua kebutuhan sesuai poin II seudah tersedia, maka tahapan pencucian finishing bisa
dimulal.
2. Turunkan level Dust Chamber hingga minimum (GA-301 masih aman dan tidak gasing) dengan
‘mengurangi make-up FI-301,
3. Turunkan level Dissolving Tank hingga minimum (GA-302
4. Sirkulasikan HV-301 ke FA-201.
5. Yakinkan HV-301 posisi full close (A~C), jka belum lakukan handjack hingga benar-benar full
close.
6. Biarkan HV-301 posisi handjack close selama pencucian finishing.
7. Stop GB-301 kecuali 1 ea untuk menjaga kondisi di dalam Packed bed tidak bau.
8. Stop GA 301 dan lakukan pengamanan.
9. Atur damper G8-301 yang running agar ruangan di dalam Packed Bed nyaman untuk bekerja.
110. Jatuhkan vacuum PIC-203 dan PIC-206 bertahap menuju 760 mmHgA.
111, Sesuaikan temperatur di Evaporator System dengan penurunan vacuum.
12. Selama pencucian finishing temperatur TI-214 dan TI-212 dijaga pada range 110~115 °C.
13, Jaga TI-213 pada range 95 - 105°C.
114. Jaga opening LV-207 dengan mengimbangl opening FV-203 agar jangan sampai GA-204 gasing
atau FA-203 overflow ke FA-S01.
15. Kirim larutan urea sebagian ke FA-401 melalul GA-201 dan jaga kenaikan level FA-201 dan FA-
401 secara merata. Catatan : Perhatikan TI- 403 dan jaga < 108°C
16. Jika diperlukan drain juga larutan dari LPD ke FA-401, tapi apablla memungkinkan cukup dari
GA-201, Catatan: Perhatikan PI 505 dan jaga < 100 mmH0
117. Jka level tanki FA-201 dan FA-401 masing-masing > 50%, secara parallel kirim larutan urea dari
FA-401 ke Pusr-il atau Pusri-lll melalul GA-403,
jak gasing)
Pencucian Finishing
1. Setelah kondisi pengamanan area Packed Bed selesai, maka pembersihan pall ring bisa
dilakukan.
2. Yakinkan permit dan JSA sudah dibuat dan ditandatangani.
3. Yakinkan semua valve isolasi dan XV-311 — XV-319 posisi close kecuali 2 ea yang merupakan
suplai untuk selang pembersihan packed bed.
4. Pall ring agar digeser posisinya dengan sekop dan kotorannya disiram dengan kondensat dari
selang safety hingga bersih.
5. Buka drain dust chamber untuk membuang air kotor hasil pembersihan pall ring, dan tampung
ke dalam Dum Truck atau ke sewer AP-704,
Setelah area packed bed bersih lanjutkan dengan membersinkan dust chamber.
Bersihkan area Scrapper dengan kondensat dari GA-303 menggunakan selang safety.
Bersihkan Urea Lump Separator,JW-301,1D 301 dan produk cooler( EA 801 dan bypass)
Yakinkan limbah pencucian terkelola dengan beik, tidak ada yang luber ke sewer outlet Pabrik
(AP-704 yakinkan terkirim ke Utilitas)
10. Pekerjaan yang berhubungan dengan Mekanik, instrumen, Listrik, Proses dan lainnya agar
disesuaikan dengan waktu pencucian finishing,
'P2B-OPR-UR-S0P-008D ; Prosedur Temporary Pencucian Finishing ‘ev.0 September 2017