O

M1(-0,23 .2,14)
M4 (1,0.2,1)

0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,2 1,4 1,6 1,8 2.0
SO (-0,16. 2,0) M2(-0,44. 2,0)

Turn Arround Area Agresif Area

DP (-0,43. 1,28)

DK( 2,0. 1,0 )

TT (1,0. 0,73)

KP (1,0.0,55)

M3 (1,0.0,47)

W S
-2,0 -1,8 -1,6 -1,4 -1,2 -1,0 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2,0
-0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1,0 -1,2 -1,4 -1,6 -1,8 -2,0

SV (1,0.0,5) Diversifikasi Area

RK (-1,04. -0,65)

Keterangan:
M1 : Ketenagakerjaan
Defensif Area M2 : Sarana dan Prasarana
M3: Metode-Penerapan Model
M4 : Money
DK : Metode Dokumentasi
RK : Metode-Ronde Keperawatan
SO : Metode-Sentralisasi Obat
SV : Metode-Supervisi
TT : Metode-Overan
KP : Kepuasan Pasien
DP : Metode-Discharge Planning
Diagram 2.9 Analisa Data SWOT
T

100
 Keterangan:
a. Pada kuadaran WO, strategi perencanaan bersifat progresif/turn around dengan tujuan
meningkatkan kelemahan internal untuk mendapatkan kesempatan (peluang).
b. Pada kuadaran SO, strategi perencanaan bersifat agresif dengan tujuan mengembangkan
kekuatan internal yang ada untuk mendapatkan peluang yang lebih dalam menghadapi
persaingan.
c. Pada kuadaran ST, strategi perencanaan bersifat diverifikasi dengan tujuan merubah kekuatan
internal yang ada untuk mengantisipasi faktor ancaman dari luar.
d. Pada kuadran WT, strategi perencanaan bersifat bertahan dengan tujuan mempertahankan
eksistensi supaya institusi/perusahaan tetap ada dan dapat menjalankan fungsinya secara
minimal.

101