You are on page 1of 5

JURNAL KEDOKTERAN INDONESIA, VOL. 1/NO.

2/JULI/2009

Hubungan Antara Kadar Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (VCAM-1)


Dan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah
Pada Anak Usia 15-18 Tahun

The Association Between Vascular Cell Adhesion Molecule- 1 (VCAM-1)


and Low Birth Weight in Children 15-18 Years of Age

Mas Nugroho Ardi Santoso


Divisi Kardiologi, Ilmu Kesehatan Anak FK UNS
RSUD Dr. Moewardi Surakarta

ABSTRACT
Background: Children with history of low birth weight have the risk of atherosclerosis in their future.
Vascular cell adhesion molecule-1 (VCAM-1) is a group of immunoglobulin adhesion molecules, a receptor
protein to marginalization process and mononuclear leukocytes movement along the endotholium.
VCAM-1 is an early marker of atherosclerosis which can be detected at an early age. This study aimed
to analyze the relationship between levels of VCAM-1 and history of low birth weight among children
aged 15-18 years old.
Methods: A historical cohort study was conducted to senior high school students in Surakarta in July
2010. A Sample of students aged 15-18 years were selected by fixed exposure sampling. The data were
analyzed by Mann-Whitney test and multiple linear regression analysis.
Results: Of 700 students, 9 students had a history of low birth weight. With the 1:3 ratio obtained, the
total study subjects were 28. Children with history of low birth weight had VCAM-1 mean level of 224.6
ng / ml higher than those with normal birth weight (b = 224.6, p <0.001), after controlling for obesity.
Conclusion: VCAM-I is associated with history of low birth weight. Children with history of low birth
weight have higher VCAM-1 mean levels than those of normal birth weight

Keywords: VCAM-1, children, history of low birth weight

PENDAHULUAN dikemudian hari (Barker, 1989; Thiemo, 2006;


Michael, 2008). Pada penelitian dengan metode
Aterosklerosis merupakan suatu proses penyakit yang otopsi 526 individu yang meninggal pada usia 1
progresif dengan beberapa faktor risiko. Manifestasi 40 tahun, ditemukannya fatty streaks pada semua
klinis aterosklerosis tidak akan muncul hingga usia individu usia 3 tahun dan fibrous plaques dijumpai
dewasa, namun pada keadaan tertentu perubahan pada semua individu usia 30 tahun, plak ateroma
patologi dimulai dini saat usia anak-anak pada dekade ditemukan sebesar 10 % pada arteri koronaria
pertama (Julien, 2002; Stephen, 2008). Vascular cell individu usia 15 17 tahun dan sebesar 34 % pada
adhesion molecule-1 (VCAM-1) adalah group molekul arteri koronaria individu usia 27 29 tahun (Myung,
adhesi imunoglobulin, protein reseptor untuk proses 2008; Julien, 2002; Kuller, 2001).
marginalisasi dan pergerakan leukosit mononuklear Berat badan lahir dipengaruhi oleh lingkungan
sepanjang-endotholium.VCAM 1 merupakan intrauterin sekitar 62 %, gen yang di turunkan oleh
penanda awal dari aterosklerosis yang dapat dideteksi orang tua sekitar 20 %, dan sekitar 18 % ditentukan
pada usia dini (Karlheinz, 1997; Elena, 2007). oleh gen dari fetus sendiri. Aterosklerosis adalah proses
Hipotesis Barker menjelaskan bahwa anak dengan risiko multifaktor, salah satunya adalah
dengan riwayat berat badan lahir rendah akan riwayat berat badan lahir rendah, dimana proses
mempunyai risiko untuk terjadinya aterosklerosis terjadinya aterosklerosis sudah dimulai sejak di dalam

126
SANTOSO/ HUBUNGAN KADAR VASCULAR CELL ADHESION MOLECULE-1 (VCAM-1)

kandungan (Caroline, 2005; Szitanyi, 2003; Leeson, Dikatakan obesitas bila IMT lebih dari atau sama
2001). dengan persentil ke-95 kurva BMI (indeks masa
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tubuh) menurut usia dan jenis kelamin CDC 2000.
hubungan antara kadar VCAM-1 dengan riwayat Berat badan diukur dengan menggunakan alat
berat badan lahir rendah pada anak usia 15-18 tahun. timbangan geser Internasional, buatan PT
Medifortuna Farm, Bandung, Indonesia yang telah
ditera dengan kapasitas maksimal 160 kg dan
SUBJEK DAN METODE ketelitian 0,1 kg. Anak ditimbang tanpa sepatu, kaos
kaki dan ikat pinggang. Angka dibaca dalam kilo-
Penelitian ini merupakan studi kohor historis untuk
gram, pengukuran dilakukan 2 kali, hasilnya adalah
menelaah hubungan antara kadar VCAM-1 dan
rata-ratanya. Pengukuran tinggi badan dengan
riwayat berat lahir rendah pada anak usia 15-18
menggunakan alat microtoire, yang sudah ditera
tahun di SMU Negeri 1 di Surakarta pada bulan Juli
untuk mengukur tinggi badan dengan kapasitas
2010. Sekolah tersebut dipilih secara purposif untuk
maksimal 200 cm, dengan ketelitian 0,1 cm. Anak
mendapatkan siswa dengan maupun tanpa riwayat
diukur tanpa sepatu, saat pengukuran kedua tumit
berat badan lahir rendah. Dari sekolah yang terpilih
merapat, tumit anak, pantat, bahu dan kepala
secara acak, diambil sampel penelitian secara fixed
menempel pada tembok. pengukuran dilakukan dua
exposure sampling, merupakan prosedur pencuplikan
kali dan diambil rata-ratanya.
yang dimulai dengan memilih sampel berdasarkan
status paparan subjek, sedang status penyakit subjek Data dianalisis mengunakan program SPSS 17.0.
bervariasi mengikuti status paparan subjek yang Data kadar VCAM-1 ditampilkan dalam mean.
sudah fixed (Murti, 2010). Dilakukan uji Mann-Whitney untuk menguji
perbedaan mean kadar VCAM-1 pada anak dengan
Kriteria inklusi penelitian ini adalah anak-anak
riwayat berat badan lahir rendah dan normal.
yang mempunyai catatan berat lahir, dari KMS atau
Dilakukan analisis regresi linier ganda tentang
seritifikat kelahiran dari rumah sakit, dengan kriteria
hubungan antara VCAM-1 dan berat badan lahir,
eksklusi anak-anak yang tidak masuk sekolah dan
dengan mengontrol pengaruh obesitas.
menolak menandatangani informed consent
persetujuan mengikuti penelitian.
Sampel penelitian didapat secara fixed exposure HASIL-HASIL
sampling, dengan perbandingan subjek yang
Penelitian ini menemukan, dari 700 siswa terdapat
mengalami paparan berupa riwayat berat lahir rendah
9 siswa memilih riwayat berat lahir rendah. Dengan
dengan berat badan lahir normal sebesar 1:3 (Murti,
perbandingan terpapar tidak terpapar=1:3 (fixed ex-
2010).
posure sampling) diperoleh total sampel 28 anak
Pengukuran VCAM-1 dengan metode enzyme
linked immunosorbent assay (ELISA), dengan bahan
Tabel 1. Karakteristik dasar subjek penelitian (n=28)
pemeriksaan serum darah (Elena, 2007). Anak dengan
riwayat berat badan lahir rendah adalah setiap anak n %
Jenis kelamin
usia 15-18 tahun yang mempunyai riwayat berat Laki-laki 10 36
lahir < 2500 gram (Damanik, 2008), tanpa Perempuan 18 64
memandang usia kehamilan. Riwayat berat badan Status Gizi
Obesitas 2 0.07
lahir rendah didapatkan dari kuesioner yang diberikan Bukan obesitas 26 93
kepada orang tua sesuai dengan sertifikat kelahiran/
catatan kelahiran.
Tabel 1 menunjukan karakteristik dasar subjek
Status gizi dibagi menjadi dua kelompok yaitu
penelitian. Subjek penelitian di dominasi jenis
obesitas dan bukan obesitas. Kriteria obesitas
kelamin perempuan sebesar 64 % dan hanya
ditentukan berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT)
didapatkan subjek penelitian dengan obesitas sebesar
yaitu berat badan dalam kilogram dibagi dengan
0.07 %.
kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m2).

127
JURNAL KEDOKTERAN INDONESIA, VOL. 1/NO. 2/JULI/2009

Tabel 2. Hasil uji Mann-Whitney tentang beda kadar hubungan itu secara statistik signifikan (b = 224.6;
VCAM-1 anak dengan riwayat berat badan lahir rendah dan p < 0.001; CI 95% 134.8 s/d 691.6). Hubungan
normal (n=28)
tersebut mengontrol pengaruh obesitas.
Berat Badan n Mean Median SD Mann
- p
Lahir Whitney (U)
BBL Rendah 7 869.6 900.0 137.2 18.00 0.003 PEMBAHASAN
BBL Normal 21 649.6 646.9 82.0
Penelitian ini bertempat di SMU Negeri 1 Surakarta,
setelah dilakukan pencuplikan kluster (cluster sam-
Tabel 2 menunjukkan mean kadar VCAM-1 anak pling) terhadap delapan SMU negeri yang ada di kota
dengan riwayat berat badan lahir rendah lebih tinggi Surakarta. Populasi terjangkau pada penelitian ini
daripada anak dengan riwayat berat badan lahir nor- sebesar 700 siswa, dan hanya 9 siswa yang
mal (mean 870 ng/mL vs 650 ng/mL), dan perbedaan mempunyai riwayat berat badan lahir rendah tetapi
itu secara statistik signifikan (p = 0.003). 7 yang memenuhi kriteria inklusi dan 2 menolak
Gambar 1 menunjukkan rata-rata kadar VCAM- untuk ikut serta dalam penelitian ini. Dengan
1 anak dengan riwayat berat badan lahir rendah lebih perbandingan 1: 3 (fixed exposure sampling) maka total
tinggi daripada anak dengan riwayat berat badan lahir subjek penelitian adalah 28 subjek. Data penelitian
normal. berasal dari kuesioner dan hasil pemeriksaan
laboratorium (kadar VCAM-1).
Anak dengan riwayat berat badan lahir rendah
pada penelitian ini sebesar 9 siswa atau sekitar 1: 78
siswa. Belum ada data penelitian sebelumnya
mengenai kejadian anak SMU dengan riwayat berat
badan lahir rendah, sehingga dibutuhkan penelitian
lebih lanjut untuk menganalisis angka kejadian anak
dengan riwayat berat badan lahir rendah ini.
Penelitian ini menemukan mean kadar VCAM-
1 anak dengan riwayat berat badan lahir rendah lebih
tinggi daripada anak dengan riwayat berat badan lahir
normal (mean 870 ng/mL vs 650 ng/mL ) dan
perbedaan itu secara statistik signifikan (p = 0.003).
Gambar.1 Box plot beda rata-rata kadar VCAM-1 antara Belum ada data penelitian sebelumnya mengenai
anak dengan riwayat berat badan lahir rendah dan normal kadar VCAM-1 pada anak dengan riwayat berat
badan lahir rendah.
Tabel 3. Hasil analisis regresi linier ganda tentang hubungan Pada anak dengan riwayat berat badan lahir
antara kadar VCAM-1 dan riwayat berat badan lahir, rendah akan terjadi gangguan sistim metabolik dan
dengan mengontrol pengaruh obesitas (n=28)
endokrin sejak dalam kandungan sehingga akan
Variabel Koefisien regresi (b) p CI 95% terjadi gangguan aksis HPA, resistensi insulin dan
Batas Batas
bawah atas kerusakan endotel vaskuler (Rebecca, 2001; Szitanyi,
BBLR 224.6 <0.001 134.8 691.6 2003; David, 2005; Dagmar, 2005). Dengan
Obesitas 48.5 0.515 -102.6 199.5 berjalannya waktu nitric oxide (NO) akan menurun,
Konstan 2 644.9 <0.001 598.3 691.6
Adjusted R = 47.6% reactive oxygen spesies (ROS) akan meningkat dan
p= <0.001 terekspresinya VCAM-1 dipermukaan endotel yang
mengalami kerusakan yang pada akhirnya jika terus
Tabel 3 menunjukkan, anak dengan riwayat berlangsung akan terbentuk plak aterosklerosis yang
berat badan lahir rendah rata-rata memiliki kadar lengkap (Elena, 2007). Hal ini sesuai dengan
VCAM-1 225 ng/mL lebih tinggi daripada anak hipotesis Barker ini dimana pada anak dengan
dengan riwayat berat badan lahir normal, dan riwayat berat badan lahir rendah akan mempunyai

128
SANTOSO/ HUBUNGAN KADAR VASCULAR CELL ADHESION MOLECULE-1 (VCAM-1)

risiko untuk terjadinya aterosklerosis dikemudian hari DAFTAR PUSTAKA


(Baker, 2000; David, 2005; Gale, 2006;).
Penelitian ini menggunakan usia 15-18 tahun Abbas A, Lichtman A. (2005). Innate immunity.
atau batasan maksimal dari batasan umur untuk anak Dalam: Abbas A, Lichtman A, penyunting.
sesuai WHO, karena berdasarkan penelitian Cellular and Molecular Immunology. Edisi ke-
sebelumnya dengan metode otopsi, pada usia ini 5. California: WB Saunders. h.275-207.
sudah terbentuk plak ateroma, diharapkan pada usia Barker DJ, Winter PD, Osmond C, Margetts B, Simmonds
ini jika dilakukan pemeriksaan kadar VCAM-1 pada S. (1989). Weight in infancy and death from
anak dengan riwayat berat badan lahir rendah sudah ischaemic heart disease. Lanset, 2(8663):577-80.
mendeteksi secara dini proses awal aterosklerosis Caroline F. (2005). Endocrine programming and the
sebelum terbentuknya plak ateroma (Jan, 2003; fetal and early life origins of adult disease. Dalam;
Myung, 2008; Martin, 2000; Karlheinz, 1997). Brook C, Clayton P, Brown R, penyuting. Cilical
Status gizi pada penelitian ini dibagi menjadi Pediatric Endocrinology. Edisi ke-5. Australia:
dua yaitu obesitas dan bukan obesitas. Setelah Blackwell. h.396-09.
memperhitungkan pengaruh obesitas pada penelitian David W, Alexander J. (2005). Fetal programming
ini menunjukkan bahwa anak dengan riwayat berat of autonomic and HPA function: do people who
badan lahir rendah rata-rata memiliki kadar VCAM- werw small babies have enhanced stress
1 225 ng/mL lebih tinggi daripada anak dengan responses. JPhysiol, 10:46-95.
riwayat berat badan lahir normal, dan hubungan itu Damanik S. (2008). Klasifikasi berat badan dan usia
secara statistik signifikan (b = 224.6; p < 0.001; CI kehamilan. Dalam: Kosim S, Yunanto A, Dewi
95% 134.8 s/d 691.6). Obesitas dalam analisis ini R, Sarosa GI, Usman A, penyuting. Buku Ajar
tidak mempunyai pengaruh yang secara statistik Neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta: IDAI. h.11-7.
signifikan terhadap kadar VCAM-1 (b = 48.5; p =
Dagmar H, Gabriela J. (2005). Insulin resistance and
0.515; CI 95 % - 102.6 s.d 199.5). Pada penelitian
birth weight. Biomed Papers, 149(1):173-76.
ini riwayat berat badan lahir rendah dan obesitas
mampu menjelaskan variasi kadar VCAM-1 sebesar Elena G, Klaus L. (2007). Vascular adhesion
48% (Adjusted R 2 = 47.6% ). Belum ada data molecules in atherosclerosis. Arterioscler.
penelitian sebelumnya mengenai kadar VCAM-1 Thromb. Vasc. Biol, 27:2292-2301.
pada anak dengan riwayat berat badan lahir rendah Hackman A, Bricker T. (1998). Preventive cardiology,
dan obesitas. hypertension, and dyslipidemia. Dalam:
Obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin, Hackman A, penyuting. The Science and
kerusakan endotel vaskuler dengan mekanisme yang Practice of Pediatric Cardiology. Edisi ke-2.
berbeda, tetapi pada akhirnya dapat meningkatkan America: Waverly Company. h.2243-72.
ekspresi VCAM-1 dipermukaan endotel vaskuler IjZerman R, Stehouwer A, Mirjam M. (2001).
(Hackman,1998; William, 2007). Belum ada data Evidence for genetic factors explaining the
mengenai kadar VCAM-1 pada anak SMU dengan association between birth weight and low-
obesitas, pada penelitian ini tidak didapatkan hasil density lipoprotein cholesterol and possible
yang signifikan terhadap kadar VCAM-1, hal ini intrauterine factors influencing the assosiation
mungkin disebabkan sedikitnya sampel obesitas dan between birth weight and high-density
untuk mengetahui pengaruh terhadap kadar VCAM- lipoprotein cholesterol. J Clin. Endocrinol
1 diperlukan penelitian lebih lanjut. Metab, 86(11):5479-84.
Penelitian ini menyimpulkan anak usia 15-18 Jan H, Johan K, Berkel V. (2003). Interleukins in
tahun dengan riwayat berat badan lahir rendah atherosclerosis: molecular pathways and
mempunyai mean kadar VCAM-1 224.6 ng/ml lebih therapeutic potential. Pharmacol Rev, 55:133-
tinggi daripada anak dengan riwayat berat badan lahir 66.
normal (b= 224.6; p< 0.001). Kesimpulan ini dibuat Karlheinz P, Peter N, Christian C. (1997). Circulating
setelah memperhitungkan pengaruh obesitas. vascular cell adhesion molecule-1 correlates with

129
JURNAL KEDOKTERAN INDONESIA, VOL. 1/NO. 2/JULI/2009

the extent of human atherosclerosis in contrast Michael R, Skilton. (2008). Intrauterine risk factors
to circulating intercellular adhesion molecule- for precocious atherosclerosis. Pediatrics,
1, E-Selectin, P-selectin, and trombomodulin. 121:570-74.
Arterioscler. Thromb. Vasc. Biol, 17:505-12. Rebecca M, Reynolds, Brian R. (2001). Altered
Leeson P, Kattenhorn R, Lucas A. (2001). Impact of control of cortisol secretion in adult men with
low birth weight and cardiovascular risk factors low birth weight and cardiovascular risk factors.
on endothelial function in early adult life. Clin. Endocrinology, 86:245-50.
Circulation, 103:1264-68. Stephen R. (2008). Coronary risk factors in children.
Murti B. (2010). Desain dan ukuran sampel untuk Dalam: Allen HD, Driscoll DJ, Shaddy RE,
penelitian kuatitatif dan kualitatif di bidang Feltes TF, penyuting. Moss and Adams Heart
kesehatan. Edisi ke-2. Yogyakarta:Gajah Mada Disease in Infants, Children, and Adolescents.
University Press. Edisi ke-7. Philadelpia: Williams and Wilkins.
Martin H, Hu J, Gerhard G. (2000). Impaired h.1447-78.
endothelial function and increased carotid Szitanyi P, Janda R, Poledne. (2003). Intrauterine
stiffness in 9 years old children with low undernutrition and programming as a new risk
birthweight. Circulation, 102:2739-44. of cardiovascular disease in later life. Physiol.Res,
Myung K. (2008). Dyslipidemia and other 52:389-95.
cardiovascular risk factors. Dalam: Myung K, William A. (2007). Disorders of Lipoprotein
penyuting. Pediatric Cardiology for Practitioner. Metabolism and Transport. Dalam: Behrman
Edisi ke-5. Texas: Mosby Elsivier. h.522-49. RE, Jenson HB, Kliegman RM, penyunting.
Martin H, Hu J, Gerhard G. (2000). Impaired Nelson Textbook of Pediatrics. 18th edition.
endothelial function and increased carotid Philadelpia: WB Saunders h.580-82.
stiffness in 9 years old children with low
birthweight. Circulation, 102:2739-44.

130

You might also like