You are on page 1of 7

Euis Safarina : Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Serum Segar Dan Serum Simpan

3 Hari Dan 4 Hari Pada Suhu 2-8c

PERBANDINGAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA SERUM SEGAR DAN


SERUM SIMPAN 3 DAN 4 HARI PADA SUHU 2-8C

Euis Safarina , Dewi Kania , Ujang Ali Amar Sidiq

Program Studi Diploma III Analis Kesehatan STIKes Muhammadiyah Ciamis

ABSTRACT
Bilirubin is a yellow fluid derived from a porphyrin element in hemoglobin formed due to
the destruction of red blood cells by reticuloendothelial cells.The examination of total
bilirubin levels in the Laboratory usually uses serum sample, and is examined immediately
after blood collection. But there are times when examination of bilirubin levels can not be
done immediately because of a case such as there is damage of the instrument so that the
storage of serum at a certain temperature for a certain period. The purpose of this study
was to determine differences in the results of serum total bilirubin levels in fresh serum
and in serum that has been stored for 3 and 4 days at a temperature of 2-8 C. This
research method using experimental methods with a sampling technique using quota
sampling. Research sample is from student of D3 of Health Analyst Muhammadiyah
Ciamis that fulfill the inclusion criteria with amount of sample counted 30 people. The
results of this research between fresh serum and serum store for 3 days at a temperature
of 2-8 C bilirubin levels in it are the same, whereas serum bilirubin levels stored for 4
days at 2-8 C have decreased from previous results.

Keywords : Total Bubirubin, Storage Temperature and Storage Period

INTISARI

Bilirubin adalah cairan yang berwarna kuning berasal dari unsur porfirin dalam
hemoglobin yang terbentuk karena terjadi penghancuran dari sel darah merah oleh sel
retikuloendotel. Pemeriksaan kadar bilirubin total di Laboratorium biasanya
menggunakan bahan sampel serum, dan diperiksa segera setelah pengambilan darah.
Tetapi ada kalanya pemeriksaan kadar bilirubin tidak bisa dilakukan segera karena suatu
hal misalnya ada kerusakan alat sehingga dilakukan penyimpanan terhadap serum dalam
suhu tertentu untuk jangka waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan hasil kadar bilirubin total dalam serum segar dan pada serum yang sudah
disimpan selama 3 dan 4 hari pada suhu 2-8 oC. Metode penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Sampel
penelitian dari mahasiswa D3 Analis Kesehatan Muhammadiyah Ciamis yang memenuhi
kriteria inklusi dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil dari penelitian ini antara
serum segar dan serum simpan selama 3 hari pada suhu 2-8 C kadar bilirubin didalamnya
adalah sama, sedangkan kadar bilirubin pada serum yang disimpan selama 4 hari pada
suhu 2-8 C mengalami penurunan dari hasil sebelumnya.

Kata Kunci : Bilirubin Total, Masa Dan Suhu Penyimpanan Serum


Euis Safarina : Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Serum Segar Dan Serum Simpan
3 Hari Dan 4 Hari Pada Suhu 2-8c

Pendahuluan pasien yaitu diantaranya mampu berlaku

Bilirubin adalah cairan yang adil dalam melakukan urutan pemeriksaan

berwarna kuning berasal dari unsur sesuai nomor sampel dan tidak menunda-

porfirin dalam hemoglobin yang terbentuk nunda nya sebagaimana firman Allah SWT

karena terjadi penghancuran dari sel darah dalam QS. Ali-Imran ayat 133 ,yang

merah oleh sel retikuloendotel. Bilirubin artinya Dan bersegeralah kamu kepada

tidak mengandung zat besi, tetapi bilirubin ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga

yang baru dapat berikatan dan larut dalam yang luasnya seluas langit dan bumi yang

lemak. Bilirubin dalam plasma akan disediakan untuk orang-orang yang

berikat dengan albumin, karena terbentuk bertakwa. Rasulullah juga bersabda

secara normal yang akibat dari berkaitan dengan pentingnya

penghancuran sel darah merah pada proses mempersegerakan suatu urusan. Sabdanya,

metabolisme dan sekresi dapat Bersegeralah kalian mengerjakan amal-

berlangsung secara terus menerus amal shalih sebelum terjadi fitnah

(Kurniawan, 2014). (bencana) yang menyerupai kepingan-

Salah satu tes pada fungsi hati kepingan malam yang gelap gulita, yaitu

adalah dengan melakukan pemeriksaan seseorang diwaktu pagi beriman tapi pada

kadar bilirubin dalam serum. Pemeriksaan waktu sore ia telah kafir, atau pada waktu

bilirubin memberikan informasi tentang sore ia beriman dan pada pagi harinya ia

kesanggupan hati untuk mengangkut telah kafir, ia rela menjual agamanya

empedu dan memberikan informasi dengan secuil keuntungan dunia. (Shahih

tentang kesanggupan untuk mengkonjugasi Muslim, no 118. Lihat kitab asShahihah

bilirubin yang akan diekresikan ke empedu no. 758 oleh Imam al-Albani).

(Widman F.K, 1998). Berdasarkan ayat dan hadits di atas

Pemeriksaan kadar bilirubin total bahwa proses pekerjaan yang dilakukan

di Laboratorium biasanya menggunakan harus segera dilakukan jangan ditunda-

bahan sampel serum, dan diperiksa segera tunda karena Allah Maha Mengetahui

setelah pengambilan darah. Tetapi ada semua yang hamba-Nya kerjakan termasuk

kalanya pemeriksaan kadar bilirubin tidak proses pemeriksaan kadar bilirubin total

bisa dilakukan segera karena suatu hal dimana kalau dilakukan penundaan akan

misalnya ada kerusakan alat. Seorang menurunkan kadar bilirubin total yang

tenaga analis kesehatan muslim harus dapat mempengaruhi terhadap hasil

memiliki jiwa pembantu dalam melayani pemeriksaan. Stabilitas bilirubin dalam


serum pada suhu kamar tidak stabil dan
Euis Safarina : Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Serum Segar Dan Serum Simpan
3 Hari Dan 4 Hari Pada Suhu 2-8c

akan mudah terjadi kerusakan jika terkena melihat perbedaan pemeriksaan kadar
sinar, baik sinar lampu maupun sinar bilirubin total pada serum segar dan serum
matahari. Sinar matahari yang langsung simpan tiga dan empat hari pada suhu 2-8
dapat 3 menyebabkan terjadi penurunan C terhadap peningkatan kadar bilirubin
kadar bilirubin serum sampai 50% dalam total.
satu jam, dan pengukuran kadar bilirubin
Populasi dalam penelitian ini
total seharusnya dikerjakan dalam waktu
adalah mahasiswa STIKes
dua sampai tiga jam setelah pengambilan
Muhammadiyah Ciamis. Sampel dalam
darah. Jika dilakukan penyimpanan serum
penelitian ini adalah mahasiswa program
seharusnya disimpan di tempat yang
studi D3 Analis Kesehatan tingkat I, II,
suasana gelap, dan dalam tabung atau
dan III STIKes Muhammadiyah Ciamis
botol yang berisi serum dibungkus dengan
yang dianggap mewakili seluruh populasi
kertas hitam atau aluminium foil untuk
menjaga stabilitas serum dan disimpan
pada suhu yang rendah atau di lemari Alat dan Bahan
pendingin (Carl. E. Speicher, 2004). Disposible Syringe ,Torniquet, Kapas
Banyak disebutkan didalam brosur- alkohol , Alkohol 70% ,Tabung reaksi
brosur kit reagen, penundaan sampel untuk ,Rak tabung reaksi ,Klinipet ,Fotometer
pemeriksaan dilakukan dengan cara ,Sentrifuge ,Tip biru Tip kuning
menyimpan serum pada tabung yang ,Alumunium foil, Sampel Serum ,Working
tertutup rapat. Salah satu kit reagen yaitu Reagen Bilirubin Total ,Akuades
Beckman Coulter yang menyebutkan
Prosedur Penelitian
bahwa serum boleh dilakukan
penyimpanan pada suhu 2-8C dapat 1.Pemeriksaan serum segar: 1).Siapkan
bertahan selama 3 hari. dua buah tabung yang bersih dan steril dan
Pada artikel ini peneliti mengambil diberi label (blanko dan sampel),2)
judul perbandingan kadar bilirubin total Masing-masing tabung dimasukkan reagen
pada serum segar dan serum simpan tiga 1 sebanyak 1000L,3) Ke dalam tabung
dan empat hari pada suhu 2-8 C. sampel diisi dengan reagen 1 sebanyak
1000L dan reagen 2 sebanyak 10L,4)
Metode Penelitian Pipet serum sebanyak 100L, masukkan
masingmasing ke dalam tabung blanko dan
Jenis penelitian yang digunakan
sampel,5) Dihomogenkan,6) Diinkubasi
adalah penelitian eksperimen. Yaitu untuk
selama 3 sampai 10 menit pada suhu
Euis Safarina : Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Serum Segar Dan Serum Simpan
3 Hari Dan 4 Hari Pada Suhu 2-8c

kamar 20 C sampai dengan 25 C.7) Baca Baca hasilnya pada alat fotometer dengan
hasilnya pada alat fotometer dengan panjang gelombang 546 nm. 8) Dicatat
panjang gelombang 546 nm. 8) Dicatat hasilnya.
hasilnya
Hasil Penelitian
2.Pemeriksaan serum simpan 3 hari
Penelitian dilakukan pada hari Sabtu,
pada suhu 2-8 C:1).Siapkan dua buah
Senin dan Selasa tanggal 8,9 dan 11 Juli
tabung yang bersih dan steril dan diberi
2017 di Laboratorium Kimia Klinik
label (blanko dan sampel),2) Masing-
STIKes Muhammadiyah Ciamis terhadap
masing tabung dimasukkan reagen 1
mahasiswa D3 Analis Kesehatan STIKes
sebanyak 1000L. 3) Kedalam tabung
Muhammadiyah Ciamis yang bersedia
sampel diisi dengan reagen 1 sebanyak
menjadi responden dengan sukarela.
1000L dan reagen 2 sebanyak 10L. 21
Adapun jumlah sampel yang diteliti
4) Pipet serum sebanyak 100L, masukkan
sebanyak 30 sampel. Sebelum dilakukan
masingmasing ke dalam tabung blanko dan
pemeriksaan terlebih dahulu dilakukan QC
sampel. 5) Dihomogenkan. 6) Diinkubasi
(quality control) terhadap fotometer
selama 5 sampai 10 menit pada suhu
menggunakan serum kontrol dengan hasil
kamar 20 C sampai dengan 25 C. 7)
0,7 mg/dL dengan rentang 0.2-1.0 mg/dL,
Baca hasilnya pada alat fotometer dengan
artinya fotometer dalam kondisi bagus
panjang gelombang 546 nm. 8) Dicatat
mampu membaca kadar bilirubin total
hasilnya
dengan akurat dan siap digunakan untuk
3.Pemeriksaan serum simpan 4 penelitian.
hari pada suhu 2-8 C:1.)Siapkan dua
Tabel 1 Data Hasil pemeriksaan
buah tabung yang bersih dan steril dan bilirubin total

diberi label (blanko dan sampel). 2)


No Kode Hasil Pemeriksaan bilirubin total

Masing-masing tabung dimasukkan reagen Sampe dari serum (mg/dL)

l Segar Simpan 3 Simpan

1 sebanyak 1000L. 3) Kedalam tabung Hari 4 Hari

1 AA 0,4 0,4 0,4


sampel diisi dengan reagen 1 sebanyak 2 AP 0,6 0,6 0,6
3 CP 0,3 0,3 0,3
1000L dan reagen 2 sebanyak 10L. 4) 4 DE 0,2 0,2 0,2
5 DD 0,9 0,9 0,9
Pipet serum sebanyak 100L, masukkan 6 EN 0,2 0,2 0,2
7 GSM 0,5 0,5 0,5
masingmasing ke dalam tabung blanko dan 8 GN 0,3 0,3 0,3
9 HM 0,8 0,8 0,8
sampel. 5) Dihomogenkan. 6) Diinkubasi 10 IN 0,5 0,5 0,4
11 IP 0,6 0,6 0,6
selama 5 sampai 10 menit pada suhu 12 IF 0,4 0,4 0,4
13 LY 0,4 0,4 0,4
kamar 20 C sampai dengan 25 C. 22 7)
Euis Safarina : Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Serum Segar Dan Serum Simpan
3 Hari Dan 4 Hari Pada Suhu 2-8c

14 MH 0,4 0,4 0,4 dengan metode Wilcoxon Signed Ranks


15 MRA 0,5 0,5 0,5

16 MRH 0,8 0,8 0,8 Test.


T
17 MR 0,7 0,7 0,7 Dilihat dari tabel 4.1 diatas
18 MK 0,2 0,2 0,2
19 MUF 0,3 0,3 0,3 menunjukan bahwa hasil pemeriksaan
20 NF 0,2 0,2 0,2
21 NPD 0,4 0,4 0,4 bilirubin total pada serum segar dan serum
22 NH 0,4 0,4 0,4
23 NA 0,2 0,2 0,2 simpan 3 hari pada suhu 2- 28 8 C tidak
24 RR 0,8 0,8 0,8
25 SHM 0,7 0,7 0,6 terdapat perbedaan baik secara klinis
26 SY 0,6 0,6 0,6
27 TG 0,7 0,7 27 maupus statistik, hal ini didukung oleh
28 TK 0,2 0,2 28
29 YI 0,5 0,5 29
suhu dingin pada penyimpanan yang
30 YN 0,3 0,3 30
mampu melindungi kadar bilirubin dalam
serum tetap terjaga serta dengan perlakuan
Pembahasan
menghindarkan serum tersebut dari
Uji statistik yang digunakan untuk paparan cahaya yaitu dengan dilakukan
menguji hipotesis pada penelitian ini penyimpanan pada kotak hitam yang
adalah uji-t. Pemilihan statistik uji-t tertutup rapat sehingga tidak tembus
didasakan pada penelitian ini yang bersifat cahaya. Namun hasil dari serum yang
komparatif (perbandingan), yaitu yang disimpan 4 hari pada suhu 2-8 C memilki
bertujuan untuk membandingkan atau hasil yang berbeda dengan hasil serum segar
membedakan apakah rata-rata kelompok maupun dengan hasil serum simpan
yang diuji berbeda secara signifikan atau 3 hari, hal ini terjadi karena ketahanan
tidak. Uji-t ini berfungsi untuk menguji bilirubin total pada serum yang disimpan
kemampuan signifikansi hasil penelitian pada suhu 2-8 C tidak bisa terlalu lama
yang berupa perbandingan keadaan walaupun dilakukan perlakuan pencegahan
kelompok yang dibandingkan (Martono, terpapar cahaya, apabila disimpan lebih
2010). dari 3 hari harus pada suhu - 20 C bahkan
Namun setelah dilakukan dapat bertahan sampai 1 bulan lamanya
pengolahan data secara komputerisasi (Backman Coulter).
ditemukan bahwa hasil pemeriksaan Secara rata-rata perbedaan hasil
bilirubin total yang didapat tidak antara serum segar dan serum yang
semuanya berdistribusi normal sebagai disimpan selama 4 hari ini tidak terlalu
prasyarat dilakukannya uji-t, sehingga uji-t signifikan karena dari 30 serum yang
tidak dapat digunakan sebagai metode olah diperiksa hanya 3 serum yang memiliki
data statistik. Maka dilakukanlah uji perbedaan hasil dengan yang didapat dari
perbandingan alternatif lainnya yaitu serum segar dengan perbandingan rata-rata
Euis Safarina : Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Serum Segar Dan Serum Simpan
3 Hari Dan 4 Hari Pada Suhu 2-8c

0,47 untuk serum segar dan serum simpan hasil yang didapatkan benar-benar akurat
3 hari sedangkan 0,45 untuk serum simpan bukan false. Perbedaan hasil ini
4 hari dengan selisih sebesar 0,017. dimungkinkan terjadi karena human error
Namun setelah dilakukan pengamatan dan peneliti yang kurang cermat dalam proses
pengolahan data secara statistik pemipetan ataupun penghomogenan pada
menggunakan Wilcoxon Signed Ranks sampel yang diperiksa dan juga dapat terjadi
Test didapat nilai signifikan serum segar karena 3 sampel tersebut terkena paparan
dan serum simpan 3 hari sebesar (p) 1,000 cahaya pada saat sebelum pemeriksaan
(p > 0,05) dan nilai signifikan serum simpan dilakukan. Maka daripada itu beberapa hal
4 hari sebesar (p) 0,025 (p < 0,05) dengan yang harus diperhatikan ketika melakukan
kata lain berarti memiliki perbedaan yang pemeriksaan kadar bilirubin total
signifikan. diantaranya; alat yang terkalibrasi,
Dari banyak kit insert pemeriksaan pemipetan yang akurat baik pada saat
bilirubin tidak semuanya dikatakan masa memipet reagen uji maupun pemipetan
maksimum kadar bilirubin dalam serum serum, penghomogenan, masa inkubasi
mampu bertahan selama 3 hari pada suhu sesuai prosedur kit reagen, serta
2-8 C, ada beberapa kit insert yang penyimpanan serum harus terhindar dari
menyebutkan bahwa maksimum bilirubin paparan cahaya.
bertahan dalam serum adalah selama 4 hari
Simpulan
pada suhu 2-8 C.
Berdasarkan hasil penelitian
Dalam penelitian ini pun peneliti
pemeriksaan kadar bilirubin total pada
mendapatkan hasil yang bisa dibilang
serum segar dan serum simpan 3 hari dan 4
bahwa bilirubin dalam serum mampu
hari pada suhu 2-8 C dengan metode
bertahan selama 4 hari 29 pada suhu 2-8
Jendrassik & Grof yang dilakukan
C, karena dari 30 sampel 27 diantaranya
terhadap 30 sampel dengan hasil sebagai
tidak mengalami penurunan kadar bilirubin
berikut : 1. Perbandingan kadar bilirubin
tetapi 3 sampel lainnya mengalami
total pada serum segar dengan serum
penurunan, dari hasil ini dapat dilihat
simpan 3 hari didapat nilai signifikansi
bahwa serum mampu bertahan lebih dari 3
sebesar (p) 1,000 artinya (p) > 0,05. Maka
hari akan tetapi tidak menjamin 100%
kadar bilirubin total dari serum segar
kadar bilirubin didalam serumya akan
maupun serum simpan 3 hari tidak
bertahan. Demi menghindari keraguan
memiliki perbedaan signifikan. 2.
tersebut maka alangkah baiknya
Perbandingan kadar bilirubin total pada
mengambil maksimum yang 3 hari agar
Euis Safarina : Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Serum Segar Dan Serum Simpan
3 Hari Dan 4 Hari Pada Suhu 2-8c

serum segar dengan serum simpan 4 hari Penuntun Laboratorium Klinik, Cetakan
13. Jakarta : Dian Rakyat Guyton AC,
didapat nilai signifikansi sebesar (p) 0,025
Hall JE. (2006)
artinya (p) < 0,05. Maka kadar bilirubin
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11.
total dari serum segar dan serum simpan 4 Penterjemah: Irawati, Ramadani D,
hari memiliki perbedaan signifikan secara Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
statistik. Dapat disimpulkan bahwa masa
stabilitas serum pada suhu 2-8 C untuk Kerlinger, (2006) Asas-asas Penelitian
Behavioral. Yogyakarta : Gajah mada
pemeriksaan bilirubin total adalah selama University Pers. Kurniawan, (2014)
3 hari, setelah itu kadar bilirubin total akan
Kimia Klinik: Praktikum Analis
mengalami penurunan. Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku
Ucapan Terima Kasih Kedokteran EGC.
Sumber dana penelitian ini Martono, Nanang. (2010).Metode
menggunakan dana hibah dari LPPM Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT
Raya Grafindo Persada.
STIKes Muhammadiyah Ciamis. Pada
kesempatan ini peneliti mengucapkan Suhendra, B., Sutoyo P. & Nurwan. (2006)
Pemantapan Kualitas Cara Mengatasi
terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Kesulitan (Trouble Shooting). Jakarta :
Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Boehringer Mannheim.
Ketua LPPM STIKes Muhammadiyah
Ciamis dan Ketua Program Studi D3
Analis Kesehatan STIKes Muhammadiyah
Ciamis.

Daftar Pustaka
Al-Quran Terjemahan. Departemen
Agama Republik Indonesia, (2009).
Jakarta: PT. Syamil Cipta Medika. ABC
Laboratorium Amerind Bio-Clinic,
(2010)

Beckman Coulter, (2009) .Total Bilirubin.


USA: OSR General Chemistry.

Carl E Speicher,M.D, (2004).Pemilihan


Uji Laboratorium Yang Efektif. Jakarta
: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium


Klinik, Edisi 2. Tangerang : Karisma.
Gandasoebrata R, (2007)

You might also like