Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Seseorang pada dasarnya tidak akan Gambaran mengenai budaya yang dianut
terlepas dari lingkungannya. Kepribadian oleh perusahaan dapat dilihat dari
akan dibentuk oleh lingkungan dan gambaran karakteristik diatas. Gambaran
tentunya kepribadian tersebut harus tersebut dijadikan dasar dalam
didukung oleh norma yang diakui menyamakan interpretasi bahwa anggota
kebenarannya dan sebagai pedoman dalam organisasi merasa mempunyai
bertindak agar kepribadian tersebut organisasinya dan memotivasi supaya
mengarah kepada sikap dan perilaku yang anggota organisasi dapat bertingkah laku
positif. Budaya yang kuat dapat menjadi sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang
kunci kesuksesan suatu organisasi. ada di dalam organisasi. Didalam budaya
Pemahaman terhadap budaya organisasi organisasi yang bagus sebaiknya
sebagai kesepakatan mengenai nilai yang diterapkan system pengendalian yang
mengikat semua anggota dalam organisasi disebut dengan social control system.
seharusnya dapat menentukan batasan Sistem pengendalian seperti itu tidak
normatif perilaku anggota organisasi. banyak mengaitkan orang lain untuk
meninjau apa saja yang dilakukan oleh
Peranan budaya organisasi secara spesifik seseorang tetapi yang terlibat secara
ialah membantu menciptakan jati diri langsung adalah orang yang bersangkutan
anggotanya, menciptakan ikatan emosional melalui komitmen dan kesepakatan.
antara organisasi dengan anggota
didalamnya, membantu menciptakan Fungsi-fungsi Budaya Organisasi
stabilitas organisasi. Dengan demikian, Setelah memahami bahwa setiap
budaya organisasi mempunyai pengaruh organisasi merupakan sebuah kesatuan
yang kuat kepada perilaku anggotanya. yang bersifat khas dan unik yang memiliki
jati diri masing-masing, serta dibedakan
oleh budaya yang berada didalamnya, Arti Penting Budaya Organisasi
dapat dipastikan bahwa para pimpinan Kecondongan sifat kompetisi menuju
dalam organisasi ingin agar budaya kompetisi global harus dihadapi dengan
tersebut dapat berdaya guna dengan baik, cepat dan tepat karena kompetisi yang
artinya, lebih menjamin kesuksesan bersifat mendunia tersebut biasanya
organisasi mencapai tujuan dan visi menuntut modifikasi tatanan manajemen
misinya, termasuk tujuan dan sasaran para atau struktur organisasi yang berdampak
anggotanya. Agar tujuan tersebut bisa pada budaya organisasi pada akhirnya,
tercapai, manajemen mesti memahami begitu pun sebaliknya. Namun, perubahan
berbagai esensi budaya organisasi. Ketujuh tersebut tidak akan optimal jika tidak
esensi yang dimaksud ialah : didukung oleh budaya yang kondusif
a. Apakah budaya organisasi menstimulasi terhadap perubahan tersebut. Organisasi
atau melemahkan kreativitas para sebagai suatu sistem yang terbuka, dapat
anggotanya atau tidak. Dan apakah diartikan sebagai homogeneus culture dan
manajemen akan mendorong para heterogeneus culture. Maksud dari
karyawannya agar bekerja secara homogeneus culture adalah budaya yang
inovatif dan mau mengambil resiko. seragam yang akan membentuk komitmen
b. Budaya organisasi juga harus memberi jangka panjang terhadap kemajuan
arahan, apakah karyawan diharapkan organisasi. Sedangkan heterogeneus
bekerja secara teliti, melakukan culture dikembangkan oleh subkultur yang
analisis, serta memperhatikan hal-hal berkembang dalam unit yang berbeda
yang detail, ataukah dibenarkan bekerja didalam sebuah organisasi.
hanya sekedar memenuhi standar
minimal. Untuk menjadikan anggota menjadi
c. Dalam budaya organisasi juga harus anggota organisasi yang baik, proses
tergambar pandangan manajemen sosialisasi diperlukan oleh anggota,
tentang apakah karyawan dituntut sehingga anggota tidak merasa canggung
kepada hasil akhir atau mengikuti dengan kondisi dan budaya yang telah
proses dan prosedur kerja. dimiliki organisasi. Biasanya, karyawan
d. Budaya organisasi juga harus yang bergabung pertama kali didalam
mencerminkan bahwa manajemen sebuah organisasi akan merasa asing dan
sangat menyadari berapa pentingnya merasa tidak mengerti tentang prosedur-
sumber daya manusia sebagai prosedur atau kebijakan-kebijakan serta
komponen yang paling taktis dalam nilai-nilai yang terdapat didalam
organisasi. organisasi. Salah satu tujuan sosialisasi
e. Budaya organisasi semestinya ialah memperkenalkan nilai-nilai budaya
memberikan penekanan tentang organisasi secara keseluruhan sehingga
pentingnya kerjasama dan kemampuan diharapkan karyawan akan memiliki
bekerja dalam tim, dan bukan malah tingkah laku sesuai dengan budaya
menonjolkan kehebatan individual, organisasi. Proses sosialisasi budaya tidak
walaupun kemampuan individual juga berlangsung dalam waktu yang singkat dan
diperlukan. juga membutuhkan perhatian yang serius.
f. Kepribadian yang bagaimana yang Pada akhirnya, proses sosialisasi
harus ditunjukkan oleh karyawan. diharapkan mampu memberikan gambaran
g. Tujuan yang dominan dalam organisasi yang tepat kepada karyawan mengenai
harus dinyatakan secara jelas pada lingkungan kerja dan budaya organisasi
rumusan budaya organisasi tempatnya bekerja.
Untuk menciptakan proses sosialisasi yang Produktivitas kerja merupakan suatu
tepat, dibutuhkan keterlibatan karyawan, istilah yang sering digunakan dalam
organisasi yang bersangkutan, dan perencanaan pengembangan industri pada
pemimpin yang dapat memberikan khususnya dan perencanaan
motivasi serta melakukan koordinasi yang pengembangan ekonomi nasional pada
tepat selama proses sosialisasi. Masing- umumnya. Pengertian produktivitas pada
masing organisasi pastinya mempunyai umumnya lebih dikaitkan dengan
definisi yang berbeda-beda tentang budaya pandangan produksi dan ekonomi, sering
organisasi. Seluruh sumber daya manusia pula dikaitkan dengan pandangan
harus bisa mengerti dengan tepat budaya sosiologi. Tidak dapat diingkari bahwa
organisasinya, karena pemahaman ini pada akhirnya apapun yang dihasilkan
sangat berkaitan dengan kegiatan yang melalui kegiatan organisasi dimaksudkan
dilakukan, baik perencanaan yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan
maupun kegiatan implementasi masyarakat termasuk di dalamnya tenaga
perencanaan, dimana setiap kegiatan kerja itu sendiri.
tersebut harus berdasarkan kepada budaya
organisasi. Produktivitas umumnya didefinisikan
sebagai hubungan antara output, seperti
Pengertian Produktivitas barang-barang atau jasa dengan input,
Setiap organisasi baik berbentuk seperti tenaga kerja, bahan, uang.
perusahaan maupun lainnya akan selalu Produktivitas adalah ukuran kemampuan
berupaya agar para anggota atau pekerja produktivitas. Suatu perbandingan antara
yang terlibat dalam kegiatan organisasi hasil output dan input. Input sering
dapat memberikan prestasi dalam bentuk dibatasi dengan tenaga kerja, sementara
produktivitas kerja yang tinggi untuk output diukur kedalam satuan fisik,
mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. bentuk, dan nilai.