You are on page 1of 77

Sunson

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Laporan Tahunan 2014


2014 Annual Report
Daftar Isi
Table of Content

IKHTISAR INFORMASI KEUANGAN PENTING


02 Financial Highlights

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


04 Board of Commissioners’ Report

LAPORAN DIREKSI
05 Board of Directors’ Report

09 DATA PERUSAHAAN
Fact Sheet

ANALISA MANAJEMEN DAN


12 PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Analysis and Review

TATA KELOLA PERUSAHAAN


15 Good Corporate Governance
Ikhtisar Informasi Keuangan Penting
Financial Highlights

Dalam jutaan rupiah


In millions of rupiah
2014 2013 2012 2011 2010

Penjualan Bersih | Net sales 519.854 573,749 554,471 403,182 446,625


Laba (Rugi) Kotor | Gross Profit 3,821 23,424 1,106 1,245 28,967
Laba (Rugi) Usaha | Operating Profit (22,639) (3,484) (25,828) (29,397) (7,064)
Laba (Rugi) Bersih | Net Profit (Loss) (12,840) (13,228) (14,137) (24,097) 9,918

Jumlah Saham | Number of Shares 1,171 1,171 1,171 1,171 1,171

Laba (Rugi) Bersih per Saham (dalam Rp) | (11) (11) (12) (21) 8
Net EPS (in Rupiah)

Modal Kerja Bersih | Net Working Capital 66,275 99,244 179,468 212,483 241,131
Jumlah Aset | Total Assets 773,663 801,866 810,776 843,450 872,459
Jumlah Aset Tetap, Net | Fixed Assets, Net 373,977 385,912 380,895 373,272 391,966
Jumlah Investasi | Total Investments 23,612 41,683 42,259 15,237 14,801
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 514,794 530,156 525,337 544,375 549,285
Jumlah Ekuitas | Stockholders' Equity 258,870 271,710 284,938 299,075 323,173

Ratio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset (1,66) (1.65) (1,74) (2,86) 1,14
Return On Assets

Ratio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Ekuitas (4,96) (4,87) (4,96) (8,06) 3,07
Return On Equity

Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 1,20 1,31 1,72 1,83 2,01


Current Assets/Current Liabilities

Jumlah Liabilitas/Ekuitas 1,99 1,95 1,84 1,82 1,70


Total Liabilities/Equity

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,67 0,66 0,65 0,65 0,63


Total Liabilities/Total Assets

02
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
Perbandingan Harga Saham
Share Price Comparison

Transaksi Saham Perseroan dalam Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

KURS (RG) Peredaran Saham Di Pasar Reguler


2014 TTG (Rp) TRD (Rp) Akhir (Rp) Volume (Rp) Nilai (Rp) Frekwensi (X)

Januari 90 71 80 2,754,300 220,626,000 990


Februari 100 76 78 2,036,900 163,112,400 1,136
Maret 81 70 72 3,064,700 228,471,900 788
April 80 69 76 1,048,800 78,428,500 264
Mei 77 70 70 1,096,200 79,685,400 230
Juni 86 65 70 4,140,100 313,336,200 1,903
Juli 73 65 69 494,500 34,720,500 204
Agustus 92 67 80 36,089,900 2,854,409,900 10,632
September 121 81 91 89,934,500 9,033,689,600 27,200
Oktober 119 85 95 103,320,100 10,445,578,700 36,396
November 122 92 102 127,983,400 13,558,535,200 49,259
Desember 131 99 103 124,693,000 14,578,812,000 37,759
Kurs Akhir 131 65 103
Jumlah 496,656,400 51,589,406,300 166,761

Kapitalisasi Pasar sebesar Rp 1.154.516.452.466,-

Transaksi Saham Perseroan dalam Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

KURS (RG) Peredaran Saham Di Pasar Reguler


2013 TTG (Rp) TRD (Rp) Akhir (Rp) Volume (Rp) Nilai (Rp) Frekwensi (X)

Januari 150 103 135 57,500 7,080,500 26


Februari 135 101 134 24,000 2,981,000 18
Maret 184 123 142 14,818,500 2,331,232,500 3,413
April 149 125 125 283,000 38,573,500 83
Mei 140 118 130 4,089,000 550,045,500 1,353
Juni 124 108 108 275,000 32,836,500 33
Juli 130 103 115 85,500 9,132,000 19
Agustus 103 79 88 218,500 19,789,500 58
September 113 90 105 392,500 40,995,000 164
Oktober 119 100 113 610,500 68,787,000 153
November 190 97 100 90,722,000 13,420,829,500 22,351
Desember 104 79 79 2,276,500 212,996,000 792
Kurs Akhir 190 79 79 - - -
Jumlah 113,852,500 16,735,278,500 28,463

Kapitalisasi Pasar sebesar Rp 1.608.829.214.694,-

Emiten : PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk


Kode Emiten : SSTM
Tanggal Pencatatan : 20 Agustus 1997

03
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 2014 Annual Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report

Sundjono Suriadi
Komisaris Utama
President Commissioner

Para Pemegang Saham yang terhormat, To our Shareholders

Sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan, Dewan Komisaris Compliance with Corporate Governance, The Board of
melaksanakan fungsinya yaitu melakukan fungsi pengarahan Commissioners has controlled and supervised the Board of
dan pengawasan terhadap Direksi dalam menjalankan Directors in carrying out the Board of Director in Company
aktivitas Perseroan. Activities.

Dewan Komisaris sangat menyadari benar bahwa Board of Commissioners is very aware that national and
perekonomian nasional maupun global belum berubah global economical has not been changed significantly,
secara signifikan, oleh karenanya kami Dewan Komisaris therefore Board of commissioners giving appreciation for
memberikan apresiasi kepada Dewan Direksi karena masih Board of Directors for their comitment and pation running
berkomitmen dan bersemangat dalam mengelola Perseroan the company and maintain their best performance.
sehingga mampu mempertahankan kinerja Perseroan.

Dewan Komisaris telah menerima, mempelajari dan Board of Commissioners has been received, reviewed and
mengevaluasi Laporan Keuangan Perseroan yang telah evaluated the Company's Audit Financial Statements for the
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik tahun 2014 dan telah year 2014 and has approved the report.
menyetujui Laporan Keuangan tersebut.

Dalam bisnis global saat ini, disadari situasi rumit dan We have to admit global situation make all the business
ketatnya persaingan bisnis, terlebih bisnis tektil saat ini. especially textile industry gain more effort to make
Direksi telah melakukan berbagai upaya dan strategi dalam Company suistainability become a great challenge.
mempertahankan kesinambungan bisnis Perseroan, ini
merupakan suatu tantangan tersendiri.

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris mengucapkan terima In this opportunity the Board of Commissioners wolud like
kasih kepada Direksi dan segenap karyawan atas berbagai to extend our gratitude to the Board of Directors and all line
upaya untuk mengatasi semua tantangan dalam mengelola employees for all efforts for performing their best in
Perseroan selama tahun 2014, dan berhasil accordance with their competence, we wish that we can
mempertahankan kesinambungan bisnis dan berharap di continue to carry out the best performance in many years to
tahun-tahun mendatang dapat mencapai prestasi yang lebih come.
baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Seiring dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Comply with the Good Corporate Governance, The Board
Dewan Komisaris bersama Komite Audit akan terus berupaya together with the Audit Committee will continued to
untuk meningkatkan dukungannya terhadap upaya-upaya support efforts undertaken and protect the stakehorlders to
yang dilakukan dan untuk melindungi kepentingan semua make our Company prepared facing the 2015 Asean
pihak yang terkait di dalamnya, terlebih pada tahun 2015 Economic Sosiety although we have to face challenge and
memasuki Masyarakat Ekonomi Asean, berbagai tantangan strategy to comply and within the opportunity.
harus dihadapi dan berbagai strategi harus diterapkan untuk
mencari kesempatan dan peluang yang ada.

Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima Last but not least, on behalf of the Board of Commissioners
kasih dan apresiasi atas dukungan dari pemegang saham, we would like to express our gratitudefor shareholders and
dan pemangku kepentingan lannya, diharapkan tahun- stakeholders, and hope the next years wil be a better year
tahun mendatang akan terwujud harapan yang lebih baik. for us.

Atas nama Dewan Komisaris,


On behalf of the Board of Commissioners,

Sundjono Suriadi
Komisaris Utama / President Commissioner

04
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
Laporan DIreksi
Board of Directors’ Report

Purnawan Suriadi
Direktur Utama
President Director

Para Pemegang Saham yang terhormat, To our Shareholders

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang With praise to the Almight God, allow me on behalf of the
Maha Esa, ijinkan saya atas nama manajemen menyampaikan management to present the Report on PT. Sunson Textile
laporan atas kinerja PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk Manufacturer Tbk performance in 2014
selama tahun 2014.

Tahun 2014 telah dilewati dengan baik, di tengah-tengah We have succeeded in passing throught yhe year 2014, in
kondisi perekonomian yang cukup bergejolak, khususnya the mids of global economics turnoil, sepecially when
memasuki pertengahan 2014, ekonomi Indonesia entering mid 2014 Indonesia's economy faced a tough
menghadapi tantangan yang cukup berat, hal ini nampak dari challenge, reflected in the decrease of several national and
menurunnya beberapa indikator perekonomian nasional global indicators. One of main reasons that caused the
maupun global. Salah satu indikator utama menurunnya nilai decrease in the exchange rate of Rupiah and other
tukar Rupiah terhadap mata uang US Dollar, demikian pula currencies pf other emerging countries, against US Dollar.
dengan beberapa mata uang negara berkembang lainnya.

Dengan melemahnya mata uang Rupiah terhadap mata uang The weakening Rupiah against USD From Rp 12.189/ 1 USD
US Dollar dari semula Rp 12.189,-/1 USD pada Desember 2013 in December 2013 to Rp 12.440/ 1 USD at end 2014,
menjadi Rp 12.440,- / 1 USD pada Desember 2014, significantly impacted Indonesian economy and the and to
memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian Business performance.
dan akhirnya pada kinerja Perseoan.

Di tengah kondisi perekonomian nasional yang masih Despite the small turnoil in our economic condition, we are
mengalami gejolak, kami bersyukur bahwa Perseroan masih relieved that the company still running and keeping the
tetap berjalan dalam mempertahankan komitmen kami untuk commitment to grow in stagnan position.
tumbuh, walaupun dalam kondisi yang stagnan.

Disadari benar, beberapa faktor penghambat baik internal We are trully aware that there were internal and external
maupun ekternal belum dapat diatasi dengan strategi bisnis factor that we have to face. Management line and staff
yang ada, hanya dengan bekal tekad kami dan seluruh jajaran determination and passion make all the effort to eliminate
manajemen dan karyawan kami masih mampu bertahan the factors.
dalam situasi yang demikian.

Dengan tekad untuk terus meningkatkan fokus bisnis pada Our determination to increase business focusing in export
peluang ekpor. Manajemen berkeinginan untuk terus opportunity. Management will keep improving and
mewujudkan visi dan misi Perseroan. Daya dukung dan continuing to increased company mission and vission.
ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi menjadi faktor Support and competent human resources become main
penting lainnya, disamping adanya upaya untuk terus factor in applying good corporate governance. We expect
membenahi dan meningkatkan praktik Tata Kelola the outcome will make good impact for the company.
Perusahaan secara terintegrasi, dengan harapan dapat
memberikan dampak terhadap kinerja Perseroan yang lebih
baik.

Perseroan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk The Company will keep improving cost efficiency and
meningkatkan efisiensi biaya dan kinerja sesuai dengan prktik performance by complying with the Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan, sehingga di tahun-tahun mendatang Governance practices, thus the years expected increased
mampu meningkatkan kinerja yang lebih baik. better performance.

05
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 2014 Annual Report
Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini, kepada seluruh For this moment, we say many thanks to all management and
jajaran manajemen dan karyawan kami ucapkan terima kasih employees for the coordinations, and spirit for hard work.
yang tak terhingga atas usaha, kerja sama dan semangatnya And to all shareholders and partner, we also for all the
dalam bekerja. Juga kepada seluruh Pemegang Saham dan attentions, supports and confidence trusted.
mitra kerja kami berterima kasih atas segala perhatian,
dukungan dan kepercayaannya yang telah diberikan.

Atas nama Dewan Direksi,


On behalf of the Board of Directors,

Purnawan Suriadi
Direktur Utama / President Director

06
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
Profile Perusahaan
Company Profile

PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk ("Perseroan") adalah DTY. Selain mamasarkan produknya di pasar domestik,
sebuah perusahaan tekstil terpadu, berjedudukan di Perseroan jua melakukan penjalan ekspor ke beberapa
Bandung yang didirikan pada tahun 1972. Saat ini bidang negara di Asia, Eropa, Amerika dan Afrika, walaupun kali
usaha Perseroan meliputi industri pemintalan, pertenunan ini penjualan ekspor menunrun dibanding tahun-tahun
dan texturizing, dengan fokus utama di pemintalan. Produk sebelumnya, karena pengaruh ketatnya persaingan di
yang dihasilkan Perseroan anata lain: bebang dan kain tenun bisnis global.
dari bahan 100% katun, TC, CVC, TR, serta bebang polyester

Visi
Vision
Menjadi salah satu produsen benang yang terkemuka dan paling menguntungkan di Indonesia.
To become one of the leading and most profitable yarn producers in Indonesia.

Misi
Mission
Menghasilkan produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan kami.
To produce quality products that best met our customers' needs and satisfactions.

Struktur Organisasi
Organization Structure

RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS
Sundjono Suriadi
Ny.Mariah Suriadi
Sidarto Danusubroto
Bernardi Widjajakusuma
Ali Senitro
Sutomo
KOMITE AUDIT
Ali Senitro
Luciana Setiati Harsono
Haditjipto Yuwono

DIREKTUR UTAMA
Purnawan Suriadi

SEKRETARIS PERUSAHAAN INTERNAL AUDIT


Mahayo Pujiarto Mochammad Rivai

DIREKTUR PRODUKSI & SDM DIREKTUR KEUANGAN & PEMASARAN


Fransiscus Hadyanto Edduardus Gunawan

07
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 2014 Annual Report
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners

Sundjono Suriadi / Komisaris Utama Bernardi Widjajakusuma / Komisaris


Lahir di Tanjung Pinang. Memiliki pengalaman lebih dari 42 Lahir di Bandung. Pendidikan, lulus Master of Real Estate
tahun di industri tekstil dan merupakan pendiri Perseroan. and Construction Management dari University of Denver,
Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Amerika Serikat. Beliau menduduki jabatan sebagai
Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum
Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Pemegang Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta
Yohana Noor Indrajati,S.H.,No. 14 tanggal 24 Juni Notaris Yohana Noor Indrajati,S.H., No. 14 tanggal 24 Juni
2010. 2010

Ny. Mariah Suriadi / Komisaris Ali Senitro / Komisaris Independen


Lahir di Bandung. Memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun di Lahir di Bandung. Memiliki pengalaman lebih dari 31
bidang perdagangan produk tekstil dan merupakan salah tahun sebagai bisnisman di berbagai bidang usaha. Beliau
satu pendiri Perseroan. Beliau menduduki jabatan sebagai menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen
Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Pemegang Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris
Notaris Yohana Noor Indrajati,S.H., No. 14 tanggal 24 Juni Yohana Noor Indrajati,S.H., No. 14 tanggal 24 Juni 2010.
2010.
Sutomo / Komisaris Independen
Sidarto Danusubroto / Komisaris Lahir di Tanjung Pinang. Lulusan Master of Business
Lahir di Pandeglang. Purnawirawan Kepolisian R.I. Pernah Administration dari Keller Graduate School of
menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun 1988- Management, California, Amerika Serikat. Beliau
1991. Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Perseroan menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor Saham Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris
Indrajati,S.H., No. 14 tanggal 24 Juni 2010. Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 14 tanggal 24 Juni
2010.

Dewan Direksi
The Board of Directors

Purnawan Suriadi / Direktur Utama Pada tanggal 07 Oktober 2014, Bapak Edduardus Gunawan
Lahir di Bandung. Lulusan Indiana University Bloomington, meninggal dunia. Sejak itu tugas dan tanggung jawab beliau
Amerika Serikat. Menjabat sebagai Direktur Utama dilaksanakan oleh Bapak Purnawan Suriadi (Direktur Utama)
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor
Indrajati,S.H., No. 14 tanggal 24 Juni 2010.

Fransiscus Hadyanto / Direktur Produksi &SDM


Lahir di Jakarta. Lulusan Fakultas Teknik Universitas Jenderal
Achmad Yani Bandung. Memiliki pengalaman lebih dari 31
tahun di Industri tekstil. Menjabat sebagai Direktur
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor
Indrajati,S.H., No. 14 tanggal 24 Juni 2010.

Edduardus Gunawan / Direktur Keuangan & Pemasaran


Lahir di Tanjung Pinang. Memiliki pengalaman lebih dari 22
tahun di bidang keuangan. Menjabat sebagai Direktur
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Perseroan yang diaktakan dengan akta Notaris Yohana Noor
Indrajati,S.H., No. 14 tanggal 24 Juni 2010.

08
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
Data Perusahaan
Fact Sheet

Nama & Alamat Kantor Akuntan Publik


Doli, Bambang, Sulistyanto, Dadang & Ali (Cabang
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk Bandung)
Jalan. Raya Rancaekek Km 25,5 Jalan. Haruman No. 2 Bandung -40262 - Indonesia
Kabupaten Sumedang, Bandung Indonesia Telepon : (62-22 ) 7218235 - 7317929
Telepon : (62-22) 7798289 - 7798290 Fax : (62-22) 7218235 - 7311375
Fax : (62-22) 7798301 - 7798302 E-mail : dbsdabandung@yahoo.co.id
Website : www.sunson.co.id Laporan Keuangan Tahun 2013 diaudit oleh K a n t o r
Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistyanto, Dadang &
Lembaga Profesi Penunjang : Ali
Fee Audit : Rp 95.000.000,-
Notaris Publik
Yohana Noor Indrajati,S.H. Biro Administrasi Efek
Surapati Core Blok J.8 PT. Sinartama Gunita
Jalan P.H.H. Mustofa (Suci) No. 39 Bandung 40124 Jalan. Lombok 71 Jakarta 10350 - Indonesia
Telepon : (022) 87241409, 08122361740 Telepon : (62 21) 3190 1508
Fax : (022) 87241409 Fax : (62-21) 3190 1510
Fee : Rp 3.000.000,- Fee : Rp 13.636.364,-
(untuk pembuatan akta-akta Perseroan).
Biro Administrasi Efek telah melaksanakan administrasi
pengurusan pasar sekunder Perseroan sejak tahun
1997.

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Kualitas dan mutu sumber daya manusia sangat


menentukan keberhasilan Perseroan. Pada akhir tahun
2014 jumlah tenaga kerja Perseroan tercatat sekitar
1.628 orang. Sebagian besar berpendidikan SLTP dan
SLTA dengan usia antara 25 - 35 tahun.

Untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi


sumber daya manusia, Perseroan mengadakan pelatihan
karyawan secara periodik. Selain itu, Perseroan juga
senantiasa memberi perhatian yang cukup besar pada
kesejahteraan dan kesehatan karyawan. Di lingkungan
pabrik Perseroan terdapat fasilitas poliklinik, koperasi,
tempat ibadah dan sarana olahraga. Pihak manajemen
terus berusaha membina hubungan industrial yang
harmonis dengan seluruh karyawan, yang diwakili oleh
serikat pekerja.

09
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 2014 Annual Report
Perusahaan Berelasi
Related Company

Kelompok perusahaan yang berelasi dengan Perseroan, yaitu :


1. PT. Bank Bisnis Internasional : Perbankan
2. PD Surya Rejeki : Perdagangan Benang
3. PT. Sunsonindo Textile Investama : Holding

Pemegang Saham Jumlah Saham %


Shareholders Total Share

Bukan Pengurus Perusahaan:


PT. Sunsonindo Textile Investama 480,000,000 40.99
East Rise Capital Limited 169,806,783 14.50
Easefull Enterprise Limited 164,395,398 14.04
Masyarakat 262,366,416 22.41
(masing-masing dengan
kepemilikan di bawah 5 %)

Pengurus Perusahaan :
Sundjono Suriadi 69,358,500 5.92
Bernardi Widjaja Kusuma 14,031,500 1.20
Purnawan Suriadi 10,950,584 0.94

Jumlah 1,170,909,181 100.00

Pemegang Saham Pengendali:


1. PT. Sunsonindo Textile Investama

Bernardi Widjaja Kusuma


(1.20%)

Purnawan Suriadi
Sundjono Suriadi (0.94%)
(5.92%)

Masyarakat
(22.41%) PT. Sunsonindo Textile Investama
(40.99%)

Easefull Enterprise Limited East Rise Capital Limited


(14.04%) (14.50%)

10
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
Penawaran Umum
Initial Public Offering

Pada bulan Agustus 1997, perusahaan melakukan dengan nilai nominal Rp 500,- dengan nilai konversi Rp
penawaran umum sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai 576,90 per saham
nominal Rp 500,- per saham yang ditawarkan dengan harga
Rp 850,- per saham. Pernyataan pendaftaran untuk Dalam rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham
penawaran umum saham tersebut telah dinyatakan efektif tanggal 10 Agustus 1999 yang dinyatakan dalam akta
oleh Bapepam dalam surat No. S-1709/PM/1997 tanggal 28 Notaris Nanny Sukarja, SH, No 6 dan 7 tanggal 10 Agustus
Juli 1997. 1999, Para Pemegang Saham Perusahaan antara lain
menyetujui perubahan nilai nominal saham (Stock split)
Pada tanggal jatuh temponya 10 Oktober 1997, obligasi dari Rp 500,- per saham menjadi Rp 250 per saham.
konversi Perusahaan sejumlah USD 18,000,000 dikonversi Perdagangan SKS dengan nominal baru dilakukan mulai
menjadi saham sebanyak 68.047.500 saham Perusahaan tanggal 27 September 1999.

11
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 2014 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Analysis and Review

Produksi Aset
Perseroan mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi Jumlah aset tahun 2014 dibanding tahun 2013 masing
beberapa segmen usaha yang terdiri dari produk masing sebesar Rp 773,67 milyar dan Rp 801,87 milyar,
pemintalan/spinning, produk pertenunan/weaving dan berarti jumlah aset turun sebesar Rp 28,20 milyar atau
produk lainnya. turun 3,52 %.

Produk-produk perseroan diperoleh melalui proses produksi Aset lancar khususnya jumlah piutang usaha dan
dari mulai bahan baku kapas, polyfibre, dan rayon fibre persediaan tahun 2014 sebesar Rp 396,99 milyar
sampai menjadi benang (produk spinning). Kemudian benang sedangkan tahun 2013 sebesar Rp 411,96 milyar, ini
ini dijadikan sebagai bahan baku untuk proses pembuatan berarti aset lancar turun sebesar 14,97 milyar atau turun
kain grey yang merupakan produk akhir weaving. Benang ini sebesar 3,63%
juga dijadikan bahan baku untuk proses pembuatan produk
texturizing (lainnya) Liabilitas
Liabilitas jangka pendek tahun 2014 dibanding tahun
Peningkatan Kapasitas Produksi 2013, naik sebesar Rp16,70 milyar atau naik sebesar 5,29
Pada tahun 2014 dibanding dengan tahun 2013, tidak terjadi %, sedangkan liabilitas jangka panjang turun sebesar Rp
peningkatan kapasitas produksi yang sifnifikan. 32,06 milyar atau turun sebesar 14,96 %. Hal ini berarti
jumlah liabilitas turun sebesar 2,90 %.
Penjualan Neto/Pendapatan Usaha
Penjualan ekpor dan domestik sebesar 31,73% dan 68,27% Perbandingan jumlah liabilitas terhadap ekuitas tahun
(2014) dan penjualan ekpor 24,01% dan domestik 75,99 2014 dibanding tahun 2013 masing-masing sebesar
(2013). Ini menunjukkan penjualan ekpor meningkat sebesar 198,86 % dan 195,12%, ini berarti perbandingan liabilitas
7,72% dan domestik turun dengan angka yang sama sebesar terhadap ekuitas menunjukkan kenaikan solvabilitas
7,72% sebesar 3,74 %, kecilnya kenaikan solvabilitas ini
disebabkan oleh kerugian dalam tahun berjalan.
Rincian penjualan neto setiap produk masing-masing tahun
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut : Dalam memasarkan produknya dipasar ekpor maupun
domestik, perseroan melakukan penjualan langsung dan
Rincian 2014 2013 melalui agen penjualan. Pendapatan dari penjualan ekpor
Penjualan Rp % Rp %
digunakan sebagai lindung nilai alami (natural hedging)
terhadap kewajiban valuta asing (USD) perseroan.
Pemintalan 476,544,536,097 91.67 499,388,645,796 87.04
Pertenunan 35,625,413,267 6.85 68,215,823,960 11.89 Pendapatan
Lainnya 7,684,712,467 1.48 6,144,277,969 1.07 Pada tahun 2014, hasil penjualan tercatat sebesar 519,85
519,854,661,831 100.00 573,748,747,725 100.00
milyar atau turun sebesar 9,39 % dibanding tahun 2013.
Jumlah
Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan ekpor
sebesar 19,81%, sedangkan penjualan domestik turun
sebesar 18,62%
Profitabilitas
Laba kotor masing-masing tahun 2014 dibanding tahun 2013
Hasil Operasional
sebesar Rp 3,82 milyar dan Rp 23,42 milyar. Hal ini berarti
Kinerja perseroan untuk tahun 2014 relatif sama dengan
laba kotor turun sebesar Rp 19.60 milyar atau turun sebesar
tahun 2013, walaupun masih mengalami kerugian
83,76%.
masing-masing sebesar Rp 12,8 milyar dan Rp 13,2 milyar
atau mengalami penurunan kerugian sebesar 3,03%.
Analisis Kinerja Keuangan Penjualan neto
Kinerja perseroan tahun 2014 dibanding tahun 2013
Penjualan neto masing-masing tahun 2014 dan 2013 tercatat
diikhtisarkan sebagai berikut:
sebesar Rp 519,85 milyar dan Rp 573,75 milyar, atau turun
sebesar Rp 53,90 (9,39%). Penurunan ini disebabkan oleh
Rasio-rasio 2014 2013
kenaikan ekpor sebesar 19,81%, tetapi penjualan domestik
turun sebesar 18,62% Penjualan bersih/total aset 67.19% 71.55%

Beban Usaha Laba (rugi) kotor / penjualan 0.74% 4.07%


Beban usaha masing-masing tahun 2014 dan 2013 sebesar Laba (rugi) usaha / penjualan -4.35% -0.61%
Rp 26,46 milyar dan Rp 26,91 milyar, ini berarti beban usaha
turun hanya sebesar 1,66%. Laba (rugi) bersih / penjualan -2.47% -2.30%

Laba (rugi) usaha / Total ekuitas -8.75% -1.28%


Laba komprehensif Tahun Berjalan
Laba (rugi) bersih / total ekuitas -4.96% -4.86%
Tahun 2014 dan 2013 perusahaan masih mengalami kerugian
masing-masing sebesar Rp 12,84 milyar dan Rp 13,23 milyar. Laba (rugi) usaha / total aset -2.93% -0.43%
Kerugian ini disebabkan oleh masih tingginya beban pokok
Laba (rugi) bersih / total aset -1.66% -1.65%
penjualan.

12
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
Laba rugi usaha Total liabilitas Perseroan tahun 2014 sebesar Rp 514,79
Tahun 2014 perseroan mengalami kerugian sebesar Rp 12,84 milyar, sedangkan tahun 2013 sebesar Rp 530,16 milyar, ini
milyar, tahun 2013 kerugian sebesar 13,23 milyar, berarti berarti total liabilitas menunjukkan penurunan . Dari total
kerugian tahun 2014 turun sebesar 2,93%. Rasio beban liabilitas sebagian besar merupakan liabilitas jangka pendek
pokok penjualan terhadap penjualan masing-masing tahun sebesar 64,59% dan 59,57%, dan sisanya liabilitas jangka
2014 dan 2013 sebesar 99,26% dan sebesar 95,92%. Hal ini panjang masing-masing sebesar 35, 41% dan 40,43%.
menunjukkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar
3,34% Ekuitas
Total ekuitas Perseroan tahun 2014 sebesar Rp 258,87 milyar
Pendapatan (beban ) lain-lain dan tahun 2013 sebesar 271,71 milyar. Ini berarti ekuitas
Pendapatan lain-lain masing-masing tahun 2014 dan 2013 turun yang disebabkan oleh kerugian tahun 2014 dan
sebesar Rp 42,36 milyar dan Rp 58,81 milyar, ini berarti turun tahun-tahun sebelumnya.
sebesar 27,97 %
Beban lain-lain masing-masing tahun 2014 dan 2013 sebesar Arus Kas
Rp 36,41 milyar dan Rp 72,12 milyar, berarti beban lain-lain Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2014
turun sebesar 49,52 %, khususnya disebabkan oleh sebesar Rp 39,56 milyar, kas bersih yang digunakan untuk
penurunan kerugian selisih kurs. aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan masing-masing
sebesar Rp 23,59 milyar dan Rp 17,26 milyar, sehingga
Laba (rugi) bersih terdapat penurunan kas bersih sebesar Rp 1,29 milyar. Saldo
Laba (rugi) bersih tercatat masing-masing tahun 2014 dan kas dan setara kas pada akhir tahun 2014 sebesar Rp 1,45
2013, rugi sebesar Rp 12,84 milyar dan Rp 13,23 milyar. Rasio milyar, ini berarti saldo kas dan setara kas turun jika
laba (rugi) bersih terhadap aset masing-masing tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp 1,29 milyar
dan 2013 sebesar - 1,66% dan - 1,65%
Strategi Bisnis
Posisi Keuangan Dalam mendukung strategis bisnis sesuai dengan visi dan
Besarnya modal kerja perseroan tahun 2014 dan 2013 misi Perseroan, Perseroan mempertimbangkan dua faktor
masing-masing sebesar Rp 66,28 milyar dan Rp 99,24 milyar, dominan, yaitu faktor internal dan faktor ekternal, agar
ini berarti modal kerja turun sebesar Rp 32,96 milyar. kedua faktor tersebut mampu menjaga kesinambungan
Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan pinjaman jangka bisnis dan mampu mengatasi persaingan yang semakin
panjang jatuh tempo yang segera harus dilunasi. tajam. Peningkatan efisiensi beban produksi dan
peningkatan kualitas, perluasan pangsa pasar dan
Aset lancar perseroan tahun 2014 dan 2013 masing-masing memenuhi kepuasan pelanggan merupakan fokus utama
sebesar Rp 398,79 milyar dan Rp 415,05 milyar, berarti aset dalam menerapkan strategi bisnis.
lancar tahun 2014 dibanding tahun 2013 mengalami
penurunan sebesar 3,92 % Prospek Usaha Perseroan
Perseroan masih tetap berkomitmen untuk menjaga
Perbandingan aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek kesinambungan bisnis, karena masih tetap optimis bahwa
dan total liabilitas terhadap ekuitas dan total aset tampak industr tektil di masa mendatang akan tetap berkembang
dalam tabel berikut ini : untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, walaupun
banyak berbagai tantangan yang harus dihadapi dan
mengantisipasi kemungkinan peluang yang harus
Rasio-rasio 2014 2013 diantisipasi. Perseroan siap menghadapi berbagai
tantangan yang ada dengan menerapkan segenap strategi
Aset lancar terhadap 119.93% 131.43% untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang
liabilitas jangka pendek
terjadi.
Total liabilitas terhadap ekuitas 198.86% 195.12%
Pemasaran
Total liabilitas terhadap total aset 66.54% 66.12% Perkembangan pasar ekpor tahun 2014 belum
menunjukkan hasil yang menggembirakan sebagai
implikasi krisis global yang terjadi dan persaingan yang
Piutang Usaha semakin ketat. Dalam menghadapi berbagai eluang yang
Piutang usaha Perseroan tahun 2014 dibanding tahun 2013 ada, strategi pemasaran difokuskan dengan memperluas
masing-masing sebesar Rp 47,88 milyar dan Rp 67,22 milyar, pasar domestik dengan selalu mencari peluang pasar ekpor
penurunan ini terkait dengan penurunan hasil penjualan untuk negara-negara (buyer) baru atau negara-negara yang
tahun 2014. berpotensi untuk dimasuki.

Persediaan Produksi
Persediaan Perseroan tahun 2014 dibanding tahun 2013 Berbagai strategi penting yang telah diupayakan secara
masing-masing sebesar Rp 349,11 milyar dan Rp 344,74 internal masih akan dilanjutkan dan diupayakan
milyar, ini berarti persediaan hanya menunjukkan kenaikan peningkatannya dalam mecapai optimalisasi efisiensi dan
kenaikan sebesar 1,27 % memperbaiki kualitas produk.

13
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 2014 Annual Report
Efisiesni dilakukan memalui berbagai upaya yang Perseroan memiliki modal yang kuat untuk
mempengaruhinya, baik pemakaian bahan baku, kompetensi mempertahankan kesinambungan bisnis dan memastikan
dan kinerja tenaga kerja, beban produksi, dan beban lainnya. agar struktur permodalan Perseroan efektif.
Diharapkan dengan berbagai upaya peningkatan efisiensi
dan efektivitas produksi akan mampu meningkatkan kinerja Manajemen permodalan disusun oleh Direksi sebagai
Perseroan yang lebih baik di masa yang akan datang. bagian dari Rencana Bisnis Perseroan dan disetujui oleh
Dewan Komisaris. Manajemen permodalan ini diharapkan
Struktur Permodalan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan
Modal dasar Perseroan berjumlah Rp 292,73 milyar dengan terciptanya struktur permodalan yang optimal.
jumlah saham yang resmi tercatat pada Bursa Efek Indonesia
sebanyak 1.170.909.181 lembar saham. Susunan pemegang Kebijakan Deviden
saham sebagaimana disajikan dalam tabel dan diagram Deviden merupakan hak para pemegang saham, namun
komposisi Pemegang Saham. karene Perseroan masih mengalami kerugian, berdampak
terhadap penurunan ekuitas, maka Perseroan belum dapat
Tujuan utama dari kebijakan Perseroan atas kebijakan membagikan deviden sebagai hak para pemegang saham.
manajemen permodalan adalah untuk memastikan bahwa

PENJUALAN BERSIH LABA KOTOR


Net Sales Gross Profit

600 125

500 100

400
75
300
50
200

25
100

0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

EKUITAS JUMLAH ASET


Stockholders’ Equity Total Assets

300 900
800
250
700
200 600
500
150
400
100 300
200
50
100
0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

14
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Perseroan menyadari pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Baik. Perseroan akan terus berusaha meningkatkan Dewan Komisaris no. 003/SSTM/DK/II/2012 ,tanggal 02
penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Februari 2012. Untuk jangka waktu 3 tahun.
Perusahaan. Untuk itu Perseroan telah memiliki perangkat-
perangkat sebagai berikut : Komite Audit Perseroan memiliki 3 orang anggota, dimana
seorang diantaranya adalah Komisaris Independen yang
Dewan Komisaris merangkap sebagai Ketua Komite Audit. Susunan Komite
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Audit adalah sebagai berikut :
Pemegang Saham (RUPS) untuk jangka waktu 5 tahun. Dewan 1. Ali Senitro : Ketua Lahir di Bandung,
Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun sebagai
Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan businessman
nasihat kepada Direksi. Dalam melaksanakan tugas 2. Haditjipto Yuwono : Anggota Lahir di Bandung,
pengawasannya, Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang lulusan Universitas Kristen Maranatha, Bandung
dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. 3. Luciana Setiati Harsono : Anggota
Lahir di Bandung, lulusan Indiana University, Amerika
Tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai Serikat
berikut:
1. Menetapkan dan mereview rencana strategi Perseroan Tugas dan tanggung jawab Komite Audit :
sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan profit ebilitas 1. Melakukan penelaahan terhadap kredibilitas dan
perseroan. obyektivitas Laporan Keuangan
2. Menelaah pelaksanaan rencana bisnis perusahaan dan 2. Melakukan penelaahan terhadap kepatuhan
mengevaluasi apakah bisa dikelola dengan semestinya. perusahaan, peraturan-peraturan terkait dan etika
3. Mengindetifikasi risiko bisnis dan menjamin implementasi perusahaan
sistem untuk mengelola risiko, dan 3. Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan
4. Menelaah kecukupan dan integritas sistem pengendalian manajemen resiko
intern Perseroan dan manajemen sistem informasi 4. Memberdayakan fungsi audit internal dan melakukan
termasuk sistem kepatuhan terhadap peraturan dan pengawasan atas pekerjaan audit eksternal.
perundang-undangan. 5. Memastikan independensi auditor eksternal dalam
melaksanakan tugasnya.
Selama tahun 2014 Dewan Komisaris telah melaksanakan 4 6. Memberikan masukan yang profesional dan
kali Rapat Dewan Komisaris. independen yang dapat membantu pengambilan
Rincian kehadiran rapat dari masing-masing anggota selama keputusan Dewan Komisaris.
tahun 2013 sebagai berikut:
Selama tahun 2014 Komite Audit telah mengadakan rapat
sebanyak empat kali dan dihadiri oleh seluruh anggota
Nama Jumlah Kehadiran Komite Audit. Seluruh keputusan yang diambil dalam
Rapat Komite Audit dilakukan dengan cara musyawarah
Sundjono Suriadi 4/4 untuk mufakat.
Ny. Mariah Suriadi 2/4
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Sidarto Danusubroto 4/4
Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk
Bernardi Widjajakusuma 4/4 meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance) melalui penguatan
Ali Senitro 3/4
fungsi Dewan Komisaris. Hal tersebut dilakukan melalui
Sutomo 4/4 pemberian bantuan Komite Audit guna menunjang
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.

Selama tahun 2014 Dewan Komisaris telah mengadakan tiga Manajemen bertanggung jawab atas proses akuntansi,
kali pertemuan dengan Dewan Direksi dihadiri oleh seluruh pengendalian internal dan pelaporan keuangan, termasuk
anggota Dewan Komisaris. penyusunan Laporan Keuangan Perseroan sesuai dengan
Penyusunan Standar Akuntansi Keuangan. Akuntan Publik
Uang jasa dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab untuk melakukan audit
tahun 2014 sebesar Rp 828.000.000,- Laporan Keuangan sesuai dengan standar auditing yang
berlaku umum dan memberikan opini apakah Laporan
Komite Audit Keuangan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal
Perseroan juga telah membentuk Komite Audit untuk yang material, posisi keuangan, kinerja keuangan, Laporan
memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM No.IX.I.5 Perubahan Ekuitas serta arus kas Perusahaan sesuai
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM, No. Kep-29/PM/2004 dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
tanggal 24 September 2004 dan Peraturan Bursa Efek Jakarta
I-A No : Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 point C1 Kegiatan yang telah dilakukan meliputi :
untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris.

15
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 2014 Annual Report
• Pertemuan rutin dengan divisi internal audit guna Gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya anggota Direksi tahun
membahas implementasi pengendalian internal, ketaatan 2014 sebesar Rp 398.000.000,-
pada peraturan dan perundang-undangan.
Dewan Direksi selama tahun 2014 mengadakan rapat
• Melakukan review Laporan Keuangan interm tahun 2013 bulanan untuk mengevaluasi rencana strategi Perseroan.
dan 2014 serta menelaah Laporan Keuangan interim tahun Dewan Direksi mengadakan rapat gabungan dengan
2013 dan 2014. Dewan Komisaris sebanyak 3 kali.

Berdasarkan penelaahan yang dilakukan selama tahun 2014 Unit Audit Internal
tidak ditemukan penyimpangan dan pelanggaran oleh Sebagai tindak lanjut dari keluarnya Peraturan Nomor IX.I.7,
Perseroan berkenaan dengan informasi keuangan, fungsi Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
internal audit maupun ketaatan terhadap peraturan dan Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008
perundang-undangan yang berlaku. tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam
Unit Audit Internal, Perseroan telah membentuk Unit Audit
Dewan Direksi Internal serta Piagam Unit Audit Internal. Dalam
Direksi bertugas mengurus dan memimpin Perseroan. Direksi mendukung pelaksanaan tugasnya, Unit Audit Internal
bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada Piagam Unit Audit Internal yang
untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan mengatur tentang kedudukan, wewenang, tanggung
tujuannya. jawab, dan kode etik dalam menjalankan tugas auditor
internal untuk mewujudkan sistem pengendalian yang
Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama: efektif. Piagam Unit Audit Internal ditetapkan berdasarkan
Menetapkan dan mengorganisir rencana strategi bisnis, Surat Keputusan Direksi Nomor 006/SSTM/DIR/I/2013
melaksanakan dan mengawasi implementasi rencana tertanggal 10 Januari 2013.
strategis bisnis perseroan secara keseluruhan.
Adapun tugas dan fungsi Unit Audit Internal adalah sebagai
Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan dan berikut:
Pemasaran:
Menetapkan dan mengorganisir rencana strategi bisnis, 1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
dalam bidang keuangan dan pemasaran, melaksanakan dan efektivitas di bidang keuangan, produksi, pemasaran,
mengawasi implementasi rencana strategis bisnis perseroan akuntansi, operasional dan sumber daya manusia;
dalam bidang keuangan dan pemasaran. 2. Melakukan penilaian dan memastikan agar kegiatan
setiap departemen Perseroan telah dilaksanakan sesuai
Tugas dan tanggung jawab Direktur Produksi & SDM: dengan yang telah ditentukan yang memacu pada
Menetapkan dan mengorganisir rencana strategi bisnis, penerapan tata kelola perusahaan yang baik;
dalam bidang produksi & SDM, melaksanakan dan 3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
mengawasi implementasi rencana strategis bisnis produksi & obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
SDM. tingkat manajemen dan memantau, menganalisa serta
melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang telah disarankan;
Saham untuk jangka waktu 5 tahun. Dewan Direksi terdiri dari 4. Menyusun dan melaksanakan program kerja audit
sekurangnya 3 orang anggota Direksi. Pada akhir tahun 2014 internal tahunan; dan
Dewan Direksi memiliki 3 orang anggota. Para anggota 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
Direksi adalah orang yang berpengalaman di bidangnya. Bila laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
dirasa perlu, anggota Direksi dapat mengikuti pelatihan yang Komisaris.
berkaitan dengan bidangnya masing-masing untuk
meningkatkan kompetensinya. Berikut ini gambaran struktur dan kedudukan Unit Audit
Internal dalam Perseroan:

1. Unit Audit Internal adalah unit pengawasan intern


perusahaan yang berkedudukan di bawah Direktur
Utama;
2. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala Unit
Audit Internal;
3. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris;
4. Direktur Utama dapat memberhentikan kepala Unit
Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan
Komisaris, jika kepala Unit Audit Internal tidak
memenuhi persyaratan sebagai auditor Unit Audit
Internal dan atau gagal atau tidak kompeten dalam
menjalankan tugas;

16
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
5. Kepala Unit Audit Internal secara administratif 3. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka
bertanggung jawab dan melapor kepada Direktur Utama memenuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal
dan secara fungsional bertanggung jawab dan melapor dan peraturan pelaksanaannya;
kepada Dewan Komisaris; dan 4. Menyelenggarakan aktivitas Dewan Komisaris dan
6. Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal Direksi, baik internal maupun eksternal, termasuk
bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Unit Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan maupun Luar
Audit Internal. Biasa, serta Public Expose; dan
5. Menjalankan komunikasi korporat (penghubung)
Sepanjang tahun 2014, Unit Audit Internal telah melakukan antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan,
tugas dan fungsinya untuk memberikan keyakinan dan Bursa Efek dan masyarakat.
konsultasi yang bersifat independen dan obyektif untuk
memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional Sekretaris Perusahaan Saat ini adalah :
Perseroan. Melalui Unit Audit Internal, Perseroan melakukan
pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi Mahayo Pujiarto
serta meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko,
pengendalian internal dan tata kelola perusahaan yang baik. · Lahir tahun 1952
Unit Audit Internal telah melakukan fungsi pengawasan · Pendidikan Fakultas Ekonomi Unpar, Bandung.
internal terpadu berdasarkan progam kerja audit internal · Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1995.
tahunan dan senantiasa melaporkan hasil pengawasan · Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, serta Surat Keputusan Direksi tanggal 04 Desember 2014.
bekerja sama dengan Komite Audit.
Manajemen Risiko
Profil Internal Auditor Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan,
Mochammad Rivai menjabat sebagai Internal Auditor sejak termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku
08 Januari 2013 sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko
Direksi Perseroan Nomor 005/SSTM/DIR/I/2013. Beliau lulus Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif
dari pendidikan profesi akuntansi Universitas Padjadjaran mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi
Bandung. Beliau berpengalaman sebagai Auditor selama 18 pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja
tahun. Terakhir sebagai tenaga Auditor di KAP Prof.DR.H.TB. keuangan. Direksi mengkaji dan menyetujui kebijakan
Hasanuddin, M.Sc. & Rekan di Bandung. Pria kelahiran untuk mengendalikan setiap risiko yang diringkas di
Bandung 06 Juni 1961 ini di tahun 2013 hingga kini menjabat bawah ini, dan memperhatikan risiko harga pasar dari
sebagai Internal Auditor di Perseroan. semua instrumen keuangan.

Sekretaris Perusahaan 1. Risiko fluktuasi harga bahan baku


Sekretaris Perseroan memegang peran penting dalam Biaya bahan baku merupakan bagian terbesar dari
melaksanakan Good Corporate Governance serta biaya produksi Perseroan. Fluktuasi harga bahan baku
menjembatani hubungan antara Perseroan dan stakeholders. dapat menyebabkan ketidak akuratan Perseroan
Keberadaan Corporate Secretary diamanahkan dalam dalam memperhitungkan tingkat keuntungan.
Peraturan Nomor IX.I.4, Lampiran Surat Keputusan Ketua Perseroan tidak memiliki mekanisme atau prosedur
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. formal untuk mengurangi risiko tersebut di atas.
Kep-63/PM/1996 tentang Pembentukan Sekretaris
Perusahaan, yang menyebutkan bahwa dalam rangka 2. Risiko Persaingan
meningkatkan pelayanan terhadap investor, setiap Di Indonesia terdapat lebih dari 1.000 perusahaan
perusahaan publik diwajibkan membentuk Corporate penghasil TPT dan pada umumnya berlokasi di Jawa
Secretary. Keputusan Ketua Bapepam LK tersebut kemudian Barat. Meningkatnya persaingan dapat menyebabkan
ditindaklanjuti dengan Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta menurunnya tingkat keuntungan Perseroan. Untuk
Nomor 339 tahun 2001. mengatasi risiko persaingan tersebut, Perseroan
berusaha meningkatkan kualitas produk dan
Adapun tugas dan fungsi pokok Sekretaris Perseroan yang meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
telah dilaksanakan selama tahun 2014 adalah sebagai
berikut: 3. Risiko perubahan
Perubahan peraturan pemerintah di bidang industri,
1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya ekspor-impor, tenaga kerja atau fiskal akan memberi
peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal; dampak langsung maupun tidak langsung terhadap
2. Membina dan mengendalikan kepatuhan terhadap kinerja Perseroan.
hukum, perundang-undangan, Anggaran Dasar
Perseroan. Dan tata kelola perusahaan yang baik dalam 4. Risiko Mata Uang Asing
rangka memastikan terpenuhinya ketentuan yang Perusahaan melakukan transaksi dalam berbagai mata
ditetapkan oleh pemerintah, otoritas pasar modal dan uang asing, oleh karenanya menanggung risiko
bursa efek; kerugian nilai tukar mata uang asing.

17
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 2014 Annual Report
5. Risiko Sumber Tenaga Listrik Untuk mendeteksi dan mengeliminasi risiko bisnis dan
Mesin-mesin produk dijalankan dengan listrik dari PLN. kelemahan operasi perusahaan, Perseroan telah
Gangguan aliran dan kenaikan harga listrik PLN akan merancang sistem pengendalian internal berdasarkan
menurunkan tingkat efisiensi produk dan tingkat komponen lingkungan pengendalian, penafsiran risiko,
keuntungan Perseroan. Perseroan tidak menggunakan komunikasi dan informasi, aktifitas pengendalian dan
alternatif tenaga listrik. pemantauan. Rancangan tersebut dievaluasi secara
periodik untuk menentukan efektifitas pengendalian
6. Risiko Kredit dalam periode berjalan dn dilaporkn kepada komite audit,
Aset keuangan yang dapat menyebabkan Perusahaan selanjutnya ditindaklanjuti untuk memperbaiki kelemahan
berpotensi menanggung risiko kredit adalah Kas dan pengendalian internal tersebut.
Setara Kas, Piutang Usaha, Piutang Lain-lain.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
7. Risiko Tingkat Suku Bunga Perseroan melaksanakan Tanggung Jawab Sosialnya
Perusahaan mempunyai hutang bank yang dikenakan (Corporate Social Responsibility) baik untuk meningkatkan
bunga. Oleh karena itu, Perusahaan menanggung risiko kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya maupun
perubahan tingkat suku bunga. Kebijakan Perusahaan bagi masyarakat. Bagi karyawan, Perseroan menyediakan
adalah berusaha untuk mendapatkan pinjaman dengan fasilitas sarana olahraga, klinik, tempat ibadah, koperasi,
tingkat suku bunga yang paling rendah. dan pinjaman darurat. Sedangkan bagi masyarakat
sekitar, Perseroan membantu menyediakan air bersih,
8. Risiko Likuiditas khitanan massal , menyertakan warga dalam pengamanan
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk pabrik, program bagi hasil tanah sawah milik Perseroan
mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk maupun melalui program kemitraan dengan menjual
menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. waste pabrik kepada masyarakat. Pada saat-saat tertentu
Pe r u s a h a a n m e n g a t u r k e s e i m b a n g a n a n t a r a Perseroan juga melakukan program pembagian sembako
kesinambungan kolektibilitas piutang dan fleksibilitas untuk warga yang kurang mampu.
melalui penggunaan hutang bank.

Kontak
Untuk mendapatkan informasi mengenai Perseroan
silakan menghubungi :

Mahayo Pujiarto
PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk.
Jl. Raya Rancaekek Km 25,5
Kab. Sumedang, Bandung
Indonesia
(022) 7798 289

18
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Laporan Tahunan 2014
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

The Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the correctness of
the contents of this Annual Report.

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Sundjono Suriadi Mariah Suriadi Drs. Sidarto Danusubroto


Komisaris Utama | President Commissioner Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner

Bernardi Widjajakusuma Ali Senitro Sutomo


Komisaris | Commissioner Komisaris Independen | Komisaris Independen |
Independent Commissioner Independent Commissioner

DIREKSI
Board of Directors

Purnawan Suriadi
Direktur Utama | President Director

Fransiscus Hadyanto Edduardus Gunawan*


Direktur | Director Direktur | Director

*Bapak Edduardus Gunawan, Direktur Perseroan, tidak dapat membubuhkan tanda tangan karena telah meninggal dunia.
*Mr. Edduardus Gunawan, the Company's Director, was not able to put his signature as he has passed away.
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

DAN / AND

LAPORAN KEUANGAN /
FINANCIAL STATEMENTS

PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 /


YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Page

Daftar Isi………………………………………………………………………… i ..………….……………………………………………..Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi...................................................... ii …………………….………...……………..Directors' Statement Letter

Laporan Auditor Independen………….....…...………......………….. iii-iv ..……..……...………………………….Independent Auditors' Report

Laporan Posisi Keuangan…………………………………….....……….. 1-2 ...…………...……………………….Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif……….....…..…………………….. 3 .……………………………..Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas………………………………………………. 4 ..………………..…………………..Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas……………………………………………………………. 5 ...…..……………………………………….Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan…..…………..………………………. 6 - 48 ….…..…………………………….Notes to the Financial Statements

i
g,RAT PETfYATAAII DIREIGiI D'NECTOH'' SiAIE']HIT'E||EN
TEIITAIIG TATIGGU]IG JAWTE ATAS RE'A|'TG IO THE REFON*NUTT(N TI'E
tlpoRAlt rEUAItG,tll EIMilCW.STATH'ETTTII
U'f TUX TAHUT VAIIG BERAX}IIR FORITIEYEI$ENTD
PADATAIIGGAL DSCEHCER 31, 2Ot1/,tD tul:'
3l DEGHBER 2O'T DITI 2['I3 FN gMN IEXTIIE MilAFACN'NER I*
PT. grilsoil TExttlE ltAtuFtcruREn Tu(

Yang bertanda tangan dl bavah lnl: flet@6Mw:


Namal ilane hjmaran $rrladl
AlamatKarltor/ tuMtw Jl. RarEganalela 2Z Banduns
Alamat Dqnis$l Sesuai loP/ Il. Sawnggakq 8, Bardung
MleaWinIDM
l{ornor Tel€pon / T@twn Mttu o22-771N289
Jabatan/ M, DirekfirUtana/ MDMr

menraakan bahrval sAEM


1. Bertanggungia tab atas perpunan dan penyajian laporan 1. WE aE rwt&le for tle pWen ad gwrbtlur of frE Pf
keuangan PT. Sunson Todle MaoufachrrcrTbk *rtsn Tar* thtufuurcr TWs fuatd sb@twt6-
2. taporan lcrrangan PT. Smson Todle Maufachrrcr Tt* tdah 2. 777€ fuwdd sb@tEtB of Ff. gnfl, Tat* fbnulfutm l*
dhrsm dan dlsajlkil seqrai dengEn $ildar AkunfiilEi f€ndtgan llan fun pqad arl gwnhtl in ffi&tE nilt fitMt
Indoneda. Enttcbl@nfrtUW.
3. a. Semua lnfurmad ddan laporan keuangan PT. Sunson T€rdle 3.a.All hffin Mrbltd in tle tuatd s6,,ggrtr of
Manuffirrer Tbk telah dlmuat se6a l€mgl(ap dil benar, Pf *rwt W tlanttuura 7b* B u@ ad otd.
b. laporan keuangnn PT. Sunson To<tle llanutacnrer Tbk tidak b. Tlre M sbH pnB 6 PT *trwn Tffi nhufutrer f*
rnengandung InfurrEl atau fakta maHd yang Edak benar, dan fu not anhh fiffiadhg ntffil inMt qfu, ad b
tldak rcnghihnglq intumat atau fakta mmrid. tfrqntna@ialMoadfu.
4. B€rbrEgunglarab aB *brn peryedalian inEmal ddan 4. we are ,Wrffib for ilE Pf fuw, Ta(* thntfutrcr tbkb
PT. Sunson T€rdle tilanufachrr€r Tbk intuMl@,tolqiHr.

Dernlldan pernfdtaan ini dlbuat derqan sebenarnya. Thbsbdrcftlerbn*bd,W.

Banduqg, n Vffi.I tvladr 2015

Pumawan Surledl
Dire*fiIrtBna/ MD*ffi

PT. SUNSON TDfiILE I,{ANUFACTURER TU


Jl. Raya Rancaekek Km. 25.5, Kabupaten Sumedang, Bandung, lndonesia
Phone : 62 - 22 - 7798289, Fax : 62 - 22 - 719g3O1lO2,Telex, leOgO Sunson IA
dbsd&a
Iloli, Bambang, Sulistiyanto, Ila&ng &Ali
BI(R
INTERT{ATI{}IIAL
Registered Public AmunbnB
Userrce No.: (EP -.I0UKM.U2013 An indeperdent member of BKR IntemaUonal,
with offices throughant the world
Cabang Bandung
lalan Haruman No. 2
Bandung,t0262 Indoreia
Phone : (022)72L8235-7317929
Fax : (022)7718235-7311375
E-mail : dbedabardung@yahoo.co.id

No. : R.7.1/006/03/15

Laooran Auditor Independen


fn depen den t A udi torc' Report

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi The Stockholderc, Boards of Commissionerc and Dircctorc
PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk PT. Sunson Tertile Manufacturer Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan pT. Sunson Textile We have audited the accompanying financial rtatuments of
Manufacturer Tbk, yang terdiri dari laporan posisi keuangan PT. Sunson Tertile Manufacturer Tblg which compise the
tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba rugi komprehensif, statement of financial position as of December 31, 2014, and the
laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun statements of comprehensive income, of changes in equity, and
yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan cash flows for the year then endeQ and a summary of signifiant
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management? responsibility for the ftnancial statemenb

Manajemen beftanggungjawab atas penyusunan dan penyajian Management is responsible for the preparation and fair
wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi presentation of these financial statements in accordance with
Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang Indonesian Financial Accounting Standardg and for suctt intemal
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan control as management determines is necessary to enable the
penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan preparation of financial statements that are free from mateial
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan misstatement, whether due to fraud or eror.
maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor Auditor's responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas Our responsibility is to express an opinion on these financial
laporan keuangan ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan statements based on our audit. We conducted our audit in
audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut accordance with Standards on Auditing established by the
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Indonesian Institute of Ceftified public Accountant Those
untuk mematuhi ketentuan etika sefta merencanakan dan rtandards require that we amply with ethical requiremenb and
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai plan and perform the audit to obtain reasonable asurane about
tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian whether the financial statements are free from material
material. misstatement.
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prdsedur untuk An audit involves peiorming procedures to obtain audit evidence
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan about the amounts and disclosures in the frnancial rtabmenb.
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih The procedures selected depend on the auditor9 judgement,
bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas including the assessment of the risks of material misstatement of
risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, the financial statemenb, whether due to fraud or error. In making
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. those isk assessments, the auditorc considerc intemal control
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor relevant to the entity's preparation and fair presentation of the
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan financial statements in order to design audit procedures that are
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas appropriate in the circumstances, but not for the purpose of
untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan expressing an opinion on the effectiveness of the enil{s internal
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas control. An audit also includes evaluating the appropriateness of
keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga accounting policies used and the reasonableness of accounting
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi estimates made by management, as well as evaluating the overall
yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat presentation of the ftnancial statemenb.
oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient
cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit and appropiate to prouide a basis for our audit opinion.
kami.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan In our opinion, the accompanying ftnancial statements present
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan fairly, in all material respecb, the financial position of PT. Sunson
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk tanggal 31 Desember 2014, Textile Manufacfurer Tbk as of December 31, 2014, and their
serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir financial pefformance and cash flows for the year then ende4 in
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Keuangan di Indonesia.

Hal Lain Other matter

Laporan keuangan terlampir telah disusun oleh manajemen The financial statements complied by managemenb with
perusahaan dengan asumsi bahwa perseroan akan melanjutkan assumption that company s business will continue sustainably. As
usahanya secara berkesinambungan, Seperti yang diuraikan already mentioned in financial statement notes 30. The Company
dalam catatan 30 atas laporan keuangan, perseroan mengalami has suffered from loss on ib busines, bringing the total equity
kerugian yang berulang dalam kegiatan usahanya, sehingga decreased each year. The equity balance as at December 31,
mengakibatkan ekuitas mengalami penurunan. Saldo akhir per 31 2014 and 2013 were Rp 258.87 billbn and Rp 271.71 billion
Desember 2014 sebesar Rp 258,87 milyar dan tahun 2013 respedively, decreasing Rp 12.84 billion or 4.73o/o. Company9
sebesar Rp 271,7L milyar atau mengalami penurunan sebesar current ratio on 2014 was 119.93o/o or cut down by 11.50o/o from
Rp 12,84 milyar atau 4,73o/o. Current ratio persercan tahun 2014 2013. The Company's business result description for the last 2
sebesar Lt9,93o/o atau mengalami penurunan sebesar 11,50o/o (two) yearc showing net loss amounted to Rp 12.84 billion and
dari current ratio tahun 2013, Gambaran hasil usaha perseroan 13.23 billion by the year of 2014 an 2013 respectively. The
selama 2 (dua) tahun terakhir menunjukan rugi bersih masing - management plans to overpass the conditions has disclosed in
masing sebesar Rp 12,84 milyar dan 13,23 milyar untuk tahun notes to financial statement The attached financial statement is
2014 dan 2013. Rencana manajemen diungkapkan dalam catatan not included adjustrnents of the condition changes.
atas laporan keuangan. Laporan keuangan terlampir tidak
mencakup penyesuaian yang berasal dari perubahan tersebut.

, Bandung, 27 Marel I March 2015


Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

(Public Accounbnt Registration No. AP. 0352)


PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 AS OF DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / 31 DESEMBER / 31 DESEMBER /


ASET ASSETS
Notes DECEMBER 2014 DECEMBER 2013

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 2c,2g,4,25 1.446.328.917 2.738.498.972 Cash and cash equivalent
Piutang usaha 2c,2d,5 47.878.615.385 67.217.400.707 Trade receivables
Piutang lain-lain 2d Other receivables
Karyawan 21.201.952 47.457.528 Employees
Pihak berelasi 2b - - Related party
Persediaan 2h,6 349.113.710.318 344.737.943.944 Inventories
Uang muka pembelian - 195.533.768 Purchase advance
Biaya dibayar di muka 2i 325.489.713 116.481.473 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 398.785.346.285 415.053.316.392 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Aset tetap Fixed Assets
(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated
penyusutan Rp 556.934.088.196 depreciation of Rp 556,934,088,196
pada tahun 2014 dan in 2014 and
Rp 521.407.718.202 Rp 521,407,718,202
pada tahun 2013) 2j,7 373.976.560.649 385.911.640.643 in 2013)
Uang Jaminan 2k 901.440.000 901.440.000 Refundable deposit
Jumlah Aset Tidak Lancar 374.878.000.649 386.813.080.643 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 773.663.346.934 801.866.397.035 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan these financial statements

1
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 AS OF DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / 31 DESEMBER / 31 DESEMBER /


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Notes DECEMBER 2014 DECEMBER 2013

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Pinjaman jangka pendek 2c,2o,8,25 29.686.512.217 26.114.716.684 Short term loans
Utang usaha 2c,9,25 110.758.216.633 111.965.882.580 Trade payables
Uang muka penjualan 2c,10 229.054.236 - Sales advance
Utang pajak 2p,11 42.155.081.433 33.295.803.827 Taxes payables
Beban yang masih harus dibayar 12 8.876.858.733 8.051.434.766 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2c,14,25 140.804.359.536 136.381.208.252 long-term loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 332.510.082.788 315.809.046.109 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2p,11 39.922.846.248 43.778.573.438 Deferred tax liabilities - net
Pinjaman jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long term loans - net of
dalam waktu satu tahun 2c,14,25 131.893.555.300 157.147.352.119 current maturities
Liabilitas imbalan kerja 2n,15 10.467.023.247 13.421.288.190 Employee benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 182.283.424.795 214.347.213.747 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 514.793.507.583 530.156.259.856 TOTAL LIABILITIES


(5.106.250.000)
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
nilai nominal Rp 250 per saham, par value of Rp 250 per share
modal dasar 2.000.000.000 saham authorized - 2,000,000,000 shares
modal ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid
1.170.909.181 saham 16 292.727.295.250 292.727.295.250 1,170,909,181 shares
Tambahan modal disetor - bersih 17 70.622.704.211 70.622.704.211 Additional paid in capital - net
Defisit (104.480.160.110) (91.639.862.282) Deficit
JUMLAH EKUITAS 258.869.839.351 271.710.137.179 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 773.663.346.934 801.866.397.035 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan these financial statements

2
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / 31 DESEMBER / 31 DESEMBER /


Notes DECEMBER 2014 DECEMBER 2013

PENJUALAN BERSIH 2m,18 519.854.661.831 573.748.747.725 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2m,19,20 516.033.321.493 550.324.853.479 COST OF GOOD SOLD


LABA KOTOR 3.821.340.338 23.423.894.246 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2m,21 OPERATING EXPENSES


Beban penjualan 14.030.743.940 13.744.560.752 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 12.430.049.784 13.163.719.374 General and administrative expenses
Jumlah Beban Usaha 26.460.793.724 26.908.280.126 Total Operating Expenses

(RUGI) DARI USAHA (22.639.453.386) (3.484.385.880) (LOSS) FROM OPERATION

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)


Rugi selisih kurs 2c (3.081.341.113) (36.161.717.865) Loss on foreign exchange rate
Penjualan sisa kapas 41.830.313.441 46.321.843.265 Sales of cotton waste
Penghasilan bunga 3.403.103 6.268.212 Interest income
Laba penjualan aset tetap 22.499.999 126.520.832 Gain on disposition fixed assets
Beban bunga dan keuangan 22 (33.326.812.245) (35.958.425.147) Interest expense and financial charges
Laba atas transaksi penjualan dan Deferred gain on sales and
penyewaan kembali yang ditangguhkan 13 - 6.041.799.761 lease back transaction
Lain-lain - bersih 504.378.517 6.323.209.825 Others - net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 5.952.441.702 (13.300.501.117) Others Income (Expenses) - Net

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (16.687.011.684) (16.784.886.997) LOSS BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN/(BEBAN) PAJAK 11 PROVISION FOR INCOME TAX


Kini (9.013.334) (10.746.165) Current
Tangguhan 3.855.727.190 3.567.497.444 Deferred
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak 3.846.713.856 3.556.751.279 Total Income Tax Benefit (expenses)

(RUGI) TAHUN BERJALAN (12.840.297.828) (13.228.135.718) NET (LOSS) FOR THE CURRENT
YEAR
PENDAPATAN/(BEBAN) KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME/(EXPENSES)
Pendapatan komprehensif - - Comprehensive income
Beban komprehensif - - Comprehensive expenses
Penghasilan (beban) Komprehensif - Comprehensive Income/(Expenses) -
- -
Bersih Net

(RUGI) BERSIH (12.840.297.828) (13.228.135.718) NET (LOSS)

LABA PER SAHAM DASAR 2q,23 BASIC EARNING PER SHARE

(Rugi) usaha (19,33) (2,98) (Loss) from operations

(Rugi) bersih (10,97) (11,30) Net (Loss)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan these financial statements

3
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan
Modal disetor - Jumlah ekuitas/
Modal Saham / bersih / Defisit / Total
Share capital Additional Deficit shareholders'
paid in capital - equity
net

Saldo per 31 Desember 2012 /


Balance December 31, 2012 292.727.295.250 70.622.704.211 (78.411.726.564) 284.938.272.897
Rugi bersih /
Net loss (13.228.135.718) (13.228.135.718)

Saldo per 31 Desember 2013 /


292.727.295.250 70.622.704.211 (91.639.862.282) 271.710.137.179
Balance December 31, 2013
Rugi bersih /
Net loss - - (12.840.297.828) (12.840.297.828)

Saldo per 31 Desember 2014 /


292.727.295.250 70.622.704.211 (104.480.160.110) 258.869.839.351
Balance December 31, 2014

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan these financial statements

4
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 DESEMBER / 31 DESEMBER /
DECEMBER 2014 DECEMBER 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 581.757.193.347 590.123.147.711 Cash received from customer
Pencairan deposito - 520.000.000 Cash received from deposit
Pembayaran kas kepada: Payment for:
Pemasok (376.963.632.143) (336.786.082.568) Suppliers
Gaji, upah, dan tunjangan (56.300.183.486) (52.589.876.175) Salaries, wages, and allowances
Pembayaran kas atas biaya produksi Cash payment for other production costs
lainnya dan beban usaha (67.225.638.134) (73.218.904.828) and operating expenses
Pembayaran
Pembayaran untuk
untuk beban
beban keuangan
keuangan (33.515.680.845) (34.061.292.510) Payment of financing cost
Pembayaran pajak penghasilan (10.746.165) (6.092.334) Payment of income tax
Penerimaan
Penerimaan penghasilan
penghasilan bunga
bunga 3.403.103 6.268.212 Received from interest income
Pembayaran
Pembayaran untuk
untuk beban
beban operasi
operasi Payment for other operating
lainnya
lainnya
- bersih
- bersih (8.188.545.730) (10.488.900.521) expenses - net
Net cash flows provided
Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi 39.556.169.947 83.498.266.987
by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (23.611.990.000) (41.683.260.000) Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 22.500.000 174.100.000 Disposition of fixed assets
Arus kas digunakan untuk Net cash flows used in
(23.589.490.000) (41.509.160.000)
aktivitas investasi investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek 3.571.795.533 20.993.492.359 Acceptance of short term
Pembayaran pinjaman jangka pendek Repayment of short term and long term
dan jangka panjang (20.830.645.535) (61.477.734.781) bank borrowings
Arus kas digunakan untuk Net cash flows used in
(17.258.850.002) (40.484.242.422)
aktivitas pendanaan financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND


DAN SETARA KAS (1.292.170.055) 1.504.864.565 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


2.738.498.972 1.233.634.407
PADA AWAL TAHUN BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


1.446.328.917 2.738.498.972
PADA AKHIR TAHUN END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan these financial statements

5
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk (“Perusahaan”) bertempat PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk (“the company”) domiciled
kedudukan di Bandung, Jawa Barat, Indonesia didirikan dengan in Bandung, West Java, Indonesia, was established within the
nama “PT Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Industri” framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of
sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam 1968 which was amended by Law No. 12 of 1970, based on
Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah dirubah dengan Undang- Notarial deed No. 20 dated November 18, 1972 (subsequently
Undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Widyanto amended by Notarial deed No. 47 dated May 28, 1976) of
Pranamihardja, S.H., No. 20 tanggal 18 Nopember 1972. Notary Widyanto Pranamihardja, S.H., under the name “PT
Perubahan dengan Akta Notaris yang sama No. 47 tanggal 28 Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Indonesia”. The deed
Mei 1976. Akta pendirian ini dan perubahannya telah disahkan of establishment was approved by the Ministry of Justice in its
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Decision Letter No. Y.A.5/375/10 dated August 16, 1976 and
Keputusan No. Y.A.5/375/10 tanggal 16 Agustus 1976 dan was published in the State Gazette No. 74 dated September 17,
telah diumumkan dalam Berita Negara No. 74 tanggal 17 1977, Supplement No. 549. The Company‟s articles of
September 1977, Tambahan No. 549, Anggaran dasar association has been amended several times, of which was
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara covered by the Notarial deed No. 34 dated February 20, 2008
lain dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 34 tanggal of Dr. Wiratni Ahmadi, S.H., Notary in Bandung, concerning the
20 Februari 2008 yang dibuat dihadapan Dr. Wiratni Ahmadi, change of the Company‟s articles of association to conform with
S.H., Notaris di Bandung, mengenai perubahan Anggaran Dasar Law No. 40 year 2007 of Limited Liability Company. According
Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. to the Notarial deed, the company's authorized capital was Rp
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta 500,000,000,000 shared over 2,000,000,000 shares and was Rp
tersebut modal dasar perseroan sebesar Rp 500.000.000.000 250 per share. The equity has been placed and paid 58.54% or
terbagi atas 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp around 1,170,909,181 share with nominal
250. Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor Rp 292,727,295,250. (see note no. 16).
58,54% atau sejumlah 1.170.909.181 saham dengan nilai
nominal Rp 292.727.295.250. (lihat catatan no. 16).

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak These amendments have been approved by the Ministry of Laws
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
AHU 68856.AH.01.02.Th.2008 tanggal 24 September 2008, Letter No. AHU-68856.AH.01.02.Th.2008 dated September 24,
serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia 2008, and has been published in the State Gazette No. 7 dated
No. 7 tanggal 22 Januari 2010, Tambahan No. 644. January 22, 2010 Supplement No. 644. The latest changes was
Perubahan terakhir dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, covered by Notarial deed No. 05 dated June 17, 2009 of
S.H., No. 05 tanggal 17 Juni 2009 mengenai, antara lain, Yohana Noor Indrajati, S.H., concerning, among others, the
perubahan susunan anggota Dewan Direksi dan Komisaris change in the members of the Company‟s Board of Directors
Perusahaan. Perubahan terakhir ini telah dilaporkan kepada and Commissioners. This most recent amendment has been
dan dicatat didalam database Sistem Administrasi Badan reported to and recorded in the database of the Legal Entity
Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of
Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-15571 tanggal Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under
10 September 2009. registration No. AHU-AH.01.10-15571 dated September 10,
2009.

Sesuai dengan Pasal 3 Angggaran Dasar Perusahaan, ruang As stated in Article 3 of the Company‟s articles of association,
lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha di bidang the scope of its activities is mainly engaged in integrated textile
industri tekstil terpadu termasuk memproduksi dan menjual industry, which includes manufacturing and selling of yarn,
benang, kain dan produk tekstil lainnya serta melakukan fabric and other textile products and also general trading.
perdagangan umum.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1973. The Company commenced its commercial activities in 1973. The
Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Ranggamalela No. 27, Company‟s head office is located at Jl. Ranggamalela
Bandung dan lokasi utama bisnis Perusahaan terletak di No. 27, Bandung and the Company‟s main business activities is
Jl. Raya Rancaekek Km 25,5 Kabupaten Sumedang Jawa Barat. located at Jl. Raya Rancaekek Km 25.5, Kabupaten Sumedang,
Jawa Barat.

6
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Pada bulan Agustus 1997, Perusahaan melakukan penawaran In August 1997, the Company conducted a public offering of
umum sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 80,000,000 shares with par value of Rp 500 per share at the
500 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 800 per offering price of Rp 800 per share. The registration statement
saham. Pernyataan pendaftaran untuk penawaran umum for the offering became effective under letter No. S-
saham tersebut telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas 1709/PM/1997 dated July 28, 1997 of the Capital Market
Pasar Modal (BAPEPAM) dalam surat No. S-1709/PM/1997 Supevirsory Agency (BAPEPAM), currently called Financial
tanggal 28 Juli 1997 (sekarang Otoritas Jasa Keuangan). Services Authority.

Pada tanggal jatuh temponya 10 Oktober 1997, obligasi Upon their maturity on October 10, 1997 the Company‟s
konversi Perusahaan berjumlah USD 18.000.000 dikonversi convertible bonds totaling to USD 18,000,000 were converted
menjadi saham sebanyak 68.047.500 saham Perusahaan into 68,047,500 shares of the Company with par value of Rp
dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada nilai konversi 500 per share at the conversion price of Rp 576.90 per share.
Rp 576,90 per saham.

Perusahaan mencatatkan kembali seluruh saham pada Bursa The Company relisted all of its shares on the Jakarta Stock
Efek Jakarta pada tanggal 24 Oktober 1997 dan Bursa Efek Exchange on October 24, 1997 and Surabaya Stock Exchange
Surabaya pada tanggal 23 Oktober 1997. on October 23, 1997.

Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada tanggal In the Shareholder‟s Extraordinary General Meeting held in
10 Agustus 1999 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nanny August 10, 1999, the minutes of which are covered by Notarial
Sukarja, S.H., No. 6 dan 7 tanggal 10 Agustus 1999, para deeds No. 6 and 7 dated August 10, 1999 of Notary Nanny
Pemegang Saham Perusahaan antara lain menyetujui Sukarja, S.H., the Company‟s shareholders approved among
perubahan nilai nominal saham (stock split ) dari Rp 500 per others, to change the par value of share (stock split) from Rp
saham menjadi Rp 250 per saham. Perubahan tersebut telah 500 per share into Rp 250 per share. The amendment was
diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dengan Surat received and registered by the Minister of Justice under Decision
Keputusan No. C-15994.HT.01.04.TH.1999 tanggal 6 Letter No. C-15994.HT.01.04.TH.1999 dated September 6,
September 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 81 1999 and published in the State Gazette No. 81 dated October
tanggal 8 Oktober 1999, tambahan No. 272. Pelaksanaan 8, 1999 Supplement No. 272. The execution of the stock split
pemecahan nilai nominal saham (stock split ) tersebut dilakukan was made in the following schedule:
dengan jadwal sebagai berikut:

Mulai permohonan penukaran Effective date of request for changing old


20 September 1999
Surat Kolektif Saham shares collective certificate (SKS)
(SKS)
Mulai lama
penyerahan SKS nominal 20 September 1999 Effective date of delivering new SKS
baru perdagangan SKS nominal
Mulai 20 September 1999 Effective date of new SKS trading
baru
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
tanggal 20 Februari 2008, yang dinyatakan dalam akta Notaris held on February 20, 2008 covered by Notary deed Wiratni
Wiratni Ahmadi, S.H., No. 33 tanggal 20 Februari 2008, para Ahmadi, S.H., No. 33 dated February 20, 2008, the Company‟s
pemegang saham Perusahaan telah menyetujui: share holders have approved:

a. Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu a. Additional of capital without share subscription rights in
(HMETD) dalam rangka konversi sebagian utang Perusahaan relation with the conversion of a portion of the Company‟s
kepada East Rise Capital Limited dan Easefull Enterprise Ltd debt to East Rise Capital Limited and Easefull Enterprise Ltd
menjadi saham Perusahaan dengan cara mengeluarkan saham into the Company‟s shares by issuing 334,202,181 new
baru sebanyak 334.202.181 saham dengan nilai nominal shares with total par value amounting Rp 83,550,545,250, of
seluruhnya sebesar Rp 83.550.545.250, yang diambil bagian which have been taken by East Rise Capital Limited
oleh East Rise Capital Limited sebanyak 169.806.783 saham 169,806,783 shares and Easefull Enterprise Ltd 164,395,398
dan Easefull Enterprise Ltd sebanyak 164.395.398 saham. shares.

7
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s Public Offering (continued)

b. Perubahan Pasal 4 Ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perusahaan b. The changes of Article 4 Verse 2 and 3 of the Company‟s
Article of Association.

Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut di atas telah The above-mentioned changes in the Company‟s article of
diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum association have been received and recorded in database of
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Sisminbakum of the Department of Laws and Human Rights
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10- of the Republic of Indonesia based on Decision Letter
6238 tanggal 17 Maret 2008. No. AHU-AH.01.10-6238 dated March 17, 2008.

Direksi PT Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pencatatan The Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia has approved
saham baru sebanyak 334.202.181 saham tersebut di atas the listing of the above mentioned 334.202.181 new shares with
dengan Surat No. S-01627/BEJ.PSR/03-2008 tanggal 24 Maret Letter No. S-01627/ BEJ.PSR/03-2008 dated March 24, 2008
2008, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia therefore effective on March 31, 2008 the Company‟s shares
berjumlah 1.170.909.181 saham. which are listed in the Indonesia Stock Exchange totaled
1,170,909,181 shares.

c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi c. Employees, Boards of Commissioners and Directors

Tahun 2014 Tahun 2013


Komisaris Utama Sundjono Suriadi Sundjono Suriadi President Commisioner
Komisaris Ny. Mariah Suriadi Ny. Mariah Suriadi Commissioner
Komisaris Sidarto Danusubroto Sidarto Danusubroto Commissioner
Komisaris Bernardi Widjajakusuma Bernardi Widjajakusuma Commissioner
Komisaris Independen Ali Senitro Ali Senitro Independent Commissioner
Komisaris Independen Sutomo Sutomo Independent Commissioner

Direktur Utama Purnawan Suriadi Purnawan Suriadi President Director


Direktur Fransiscus Hadyanto Fransiscus Hadyanto Director
Direktur Edduardus Gunawan Edduardus Gunawan Director

Ketua Komite Audit Ali Senitro Ali Senitro Head of Audit Committee
Anggota Komite Audit Luciana Setiati Harsono Luciana Setiati Harsono Audit Committee
Anggota Komite Audit Haditjipto Yuwono Haditjipto Yuwono Audit Committee

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada anggota Total salaries and benefits paid to the members of the Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar Commissioners and Directors amounted to Rp 1,226,000,000
Rp 1.226.000.000 dan Rp 1.212.000.000 untuk tahun 2014 and Rp 1,212,000,000 in 2014 and 2013 respectively.
dan 2013.

Perusahaan mempunyai sekitar 1.628 dan 1.892 karyawan The Company has approximately 1,628 and 1,892 permanent
tetap dan karyawan tidak tetap masing-masing pada tanggal employees and temporary employees as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013 (tidak diaudit). and 2013 respectively (unaudited).

8
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan The financial statements were prepared and finalized by the Board
diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2015. of Directors and were authorized for the issuance on March 27,
2015.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang Presented below is a summary of significant accounting policies
diterapkan oleh perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan adopted by the company in preparing the financial statements.
yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. which are in conformity with Indonesian Financial Accounting
Laporan keuangan ini juga disusun berdasarkan Peraturan yang Standards. The financial statements have also been prepared in
ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga conformity with Regulation of the Capital Market and Financial
Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 sebagaimana terlampir Institutions Supervisory Board (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7,
dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012 tertanggal enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012 dated
25 Juni 2012 (sekarang Otoritas Jasa Keuangan), tentang on June 25, 2012 (currently called Financial Services Authority),
penyajian dan pengungkapan laporan keuangan bagi perusahaan regarding the presentation and disclosure requirements for
publik di Indonesia. financial statements prepared by publicly listed entities in
Indonesia.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis for Preparation of the Financial Statement

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga The financial statements have been prepared on the basis of the
perolehan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan accruals concept, except for the statement of cash flows.
arus kas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statement of cash flows is prepared using the direct method
langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas by classifying cash flows on the basis of operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus financing activities. For the purpose of the statements of cash
kas, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan flows, cash and cash equivalents includes cash on hand, cash in
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan banks and deposits with a maturity of three months or less, net
atau kurang pada saat penempatan, setelah dikurangi cerukan. of overdrafts.

Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah The currency used in the financial statement is Indonesian
Rupiah Indonesia ("Rupiah") yang merupakan mata uang Rupiah ("Rupiah") which is the functional currency. The figures
fungsional. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini disajikan in the financial statements are stated in Rupiah, except
dalam Rupiah, kecuali bila dinyatakan lain. otherwise stated.

Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang Significant accounting estimate and judgement applied in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan preparation of these financial statements are disclosed in
diungkapkan pada catatan 3. note 3.

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations to statement of financial
akuntansi keuangan accounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan On January 1, 2012 the Company adopted new and revised
pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan statements of financial accounting standards (“SFAS”) and
interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan nterpretations of statements of financial accounting standards
revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan (“IFAS”) that are mandatory for application from that date.
akuntansi perusahaan telah dibuat seperti yang isyaratkan, Changes to the company accounting policies have been made as
sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar required, in accordance with the transitional provisions in the
dan interpretasi. respective standards and interpretations.

9
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis for Preparation of the Financial Statement
(continued)
Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi, yang The adoption of the following new or revised standards and
relevan dengan operasi Perusahaan dan memberikan dampak interpretations, which are relevant to the company operations
pada laporan keuangan, adalah sebagai berikut: and resulted in an effect on the financial statements, are as
follows:

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” - SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”

Standar ini mengharuskan pengungkapan informasi kualitatif The standard requires disclosure of qualitative and
dan kuantitatif mengenai dampak risiko yang timbul dari quantitative information about exposure to risks arising from
instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum financial instruments, including specified minimum disclosures
mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. about credit risk, liquidity risk, and market risk. The Company
Perusahaan telah membuat pengungkapan yang disyaratkan has provided the required disclosures in note 29 to the
di catatan 29 atas laporan keuangan. financial statements.

- PSAK dan ISAK baru atau revisi yang relevan tetapi - New or revised SFAS and IFAS that are relevant but
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap have no significant impact on the Company financial
laporan keuangan perusahaan adalah sebagai statements are as follow:
berikut:
a. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs a. SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in
Valuta Asing” Foreign Exchange Rates”
b. PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” b. SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”
c. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” c. SFAS 24 (Revised 2010), “Employee Benefit”
d. PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” d. SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”
e. PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” e. SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”
f. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” f. SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”
g. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: g. SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments:
Penyajian” Presentation”
h. PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: h. SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran” Recognition and Measurement”
i. PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” i. SFAS No. 56 (Revised 2011), “Earning per Share”
j. ISAK No. 15 – PSAK 24, “ Batasan Aset Imbalan Pasti, j. IFAS No. 15 – SFAS 24, “The Limit on a Defined Benefit
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya" Asset, Minimum Funding Requirements and their
Interaction”
k. ISAK No. 23, “Sewa Operasi - Insentif” k. IFAS No. 23, “Operating Leases - Incentives”
l. ISAK No. 24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi l. IFAS No. 24, “Evaluating the Substance of Transactions
yang Melibatkan suatu Bentuk Legal Sewa” Involving the Legal Form of a Lease”
m. ISAK No. 25, “Hak atas Tanah” m. IFAS No. 25, “Rights Arising from Land”

- Pencabutan PSAK dan ISAK berikut ini relevan tetapi - The withdrawals of the following SFAS and IFAS are
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap relevant have no significant impacton the Company
laporan keuangan perusahaan: financial statements:
a. PSAK No. 11, “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata a. SFAS No. 11, “Translation of Financial Statements in
Uang Asing” Foreign Currencies”
b. PSAK 52, “Mata Uang Pelaporan” b. SFAS No. 52, “Reporting Currency”
c. PSAK 39, “Akuntansi Kerjasama Operasi" c. SFAS No. 39, “Accounting for Joint Operations”
d. PSAK 47, “Akuntansi Tanah” d. SFAS No. 47, “Accounting for Land”
e. ISAK 4, “Alternatif Perlakuan yang Diijinkan atas Selisih e. IFAS No. 4, “Allowed Alternative Treatment on Foreign
Kurs” Exchange Differences”

10
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

b. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi b. Transaction with Related Party

Perusahaan menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010), The Company applied SFAS No.7 (Revised 2010), Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of related
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo parties relationships, transactions and outstanding balances,
pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan including commitments, in the separate financial statements.
keuangan.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui The transactions are made based on terms agreed by the
oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin parties, whereby such terms may not be the same as those
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- transactions with unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak All significant transactions and balances with related parties are
berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan disclosed in the relevant notes to the financial statements.
yang relevan.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balances

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK Starting January 1, 2012, the Company‟s adopted SFAS No.10
No.10 (Revisi 2010), “Transaksi dalam Mata Uang Asing”. (Revised 2010), “Transactions in Foreign Currencies”.

Penerapan PSAK No.10 (Revisi 2010) tidak menimbulkan The adoption of SFAS No.10 (Revised 2010) has no significant
dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan impact on the financial reporting and disclosures in the financial
pengungkapan dalam laporan keuangan. statements.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah Transactions involving foreign currencies are recorded in
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing at the
Pada akhir periode pelaporan aset dan liabilitas moneter dalam time the transactions are made. At the reporting date, monetary
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs assets and liabilities denominated in foreign currencies are
tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut, adjusted to Indonesian Rupiah to reflect the prevailing middle
dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia.
dibebankan sebagai laba rugi tahun berjalan. Any resulting gains or losses are credited or charged to the
profit or loss for current year.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 dan The exchange rates used for December 31, 2014 and 2013
2013 adalah sebagai berikut: were as follows:
2014 2013
1 Dolar Amerika Serikat 12.440 12.189 1 United States Dollar

d. Aset Keuangan d. Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang Financial assets are classified as financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity
yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives
tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai designated as hedging instruments in an effective hedge, as
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang appropriate. The Company determines the classification of its
efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset financial assets at initial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.

11
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Aset Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the
wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur case of financial assets not at fair value through profit or loss,
pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang directly attributable transaction costs. The subsequent
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau measurement of financial assets depends on their classification.
penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan
setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, The Company‟s financial assets consist of cash and cash
setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, biaya equivalent, Restricted cash equivalents, trade receivables,
dibayar dimuka dan piutang lain-lain. prepaid expenses and other receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial assets with
non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan fixed or determinable payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan market. Subsequent to initial recognition, such financial assets
awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan are carried at amortized cost using the effective interest rate
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. method. Gains or losses are recognized in the profit or loss
Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi ketika aset when the financial assets are derecognized or impaired, as well
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami as through the amortization process.
penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku Amortized cost is computed using the effective interest method
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai atas less any allowance for impairment losses and principal
penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. repayment or reduction. The calculation takes into account any
Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto premium or discount on acquisition and includes transaction
pada saat perolehan dan termasuk biaya-biaya transaksi dan costs and fees that are integral part of the effective interest
fee yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga rate.
efektif.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan The Company derecognizes a financial asset if, and only if, the
hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang contractual rights to receive cash flows from the asset have
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau Perusahaan expired; or the Company has transferred its rights to receive
mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay
aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk the received cash flows in full without material delay to a third
membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh party under a pass through arrangement; and either (a) the
tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah Company has transferred substantially all the risks and rewards
kesepakatan pelepasan (pass through arrangement) ; dan (a) of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor
Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko retained substantially all the risks and rewards of thevasset, but
dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan tidak mentransfer has transferred control of the asset. The Company assesses at
maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan each reporting date whether there is any objective evidence that
manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas a financial asset or a group of financial assets is impaired.
aset. Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan A financial asset or a group of financial assets is deemed to be
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan impaired if, and only if, there is objective evidence of
hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan impairment as a result of one or more events that has occurred
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟)
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang and that loss event has an impact on the estimated future cash
merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak flows of the financial asset or the group of financial assets that
pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

12
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Aset Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Asets

Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan Evidence of impairment may include indications that the debtors
keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak or a group of debtors is experiencing significant financial
peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok difficulty, default or delinquency in principal or interest
atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan payments, the probability that they will enter bankruptcy or
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya other financial reorganization and where observable data
dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya indicate that there is a measurable decrease in the estimated
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows, such as changes in arrears or economic
datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi conditions that correlate with defaults.
dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai kredit The main considerations for the loan impairment assessment
yang diberikan termasuk pembayaran-pembayaran pokok atau include whether any payments of principal or interest are
bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari overdue by more than ninety (90) days or there are any known
atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari difficulties, or infringement of the original terms of contract.
persyaratan yang terdapat dalam kontrak.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan For financial assets carried at amortized cost, the Company
diamortisasi, Perusahaan menentukan apakah terdapat bukti assesses whether objective evidence of impairment exists
obyektif penurunan nilai secara kolektif untuk aset keuangan. collectively for financial assets. The Company includes the asset
Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok in a group of financial assets with similar credit risk
aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang characteristics and collectively assesses them for impairment.
sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif.

Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melalui akun cadangan The carrying amount of the asset is reduced through the use of
dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi. an allowance account and the amount of the loss is recognized
Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on
menurun tersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari the reduced carrying amount based on the original effective
aset. Jika, pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian interest rate of the asset. If, in a subsequent period, the amount
penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa of the estimated impairment loss increases or decreases
yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka because of an event occurring after the impairment was
kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya recognized, the previously recognized impairment loss is
dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun increased or reduced by adjusting the allowance account.
cadangan.

Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh kembali, If a future write-off is later recovered, the recovery is
pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi pada laporan laba recognized in the statement of comprehensive income.
rugi komprehensif.

e. Liabilitas Keuangan e. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan Financial liabilities issued by the Company are classified
diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual according to the substance of the contractual arrangements
dan definisi liabilitas keuangan. entered into and the definitions of a financial liability.

Liabilitas keuangan perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas The Company financial liabilities are classified as other financial
keuangan lainnya. liabilities.

13
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

Liabilitas Keuangan Lainnya Other Financial Liabilities

Pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, akrual, Short term loans, trade payables, dividend payable, accruals,
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank-jatuh tempo short-term employee benefits liabilities, bank loan-current
dalam 1 tahun, utang sewa-jatuh tempo dalam 1 tahun, utang maturities, lease liabilities-current maturities, and bank loan-long
bank-jangka panjang, dan utang sewa-jangka panjang, pada term loans, lease liabilities-long term loan, are initially measured
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya at fair value, net of transaction cost, and are subsequently
transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang measured at amortised cost, using the effective interest rate
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. method.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika The company derecognizes financial liabilities when, and only
dan hanya jika, liabilitas perusahaan telah dilepaskan, when, the company obligations are discharged, cancelled or
dibatalkan atau kadaluarsa. expired.

f. Saling Hapus Instrumen Keuangan f. Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai Financial assets and financial liabilities are offset and the net
netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan amount are reported in the statements of financial position if,
hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling and only if, there is a currently enforceable legal right to offset
hapus atas jumlah yang diakui dan terdapat niat untuk the recognized amounts and there is an intention to settle on a
menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan net basis, or to realize the assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara simultan. simultaneously.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in
berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang banks and unrestricted time deposits with maturity periods of
sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai three (3) months or less at the time of placement and not used
jaminan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. as collateral for loans. Deposits, if any, which are used as
Deposito, jika ada, yang digunakan sebagai jaminan collateral are classified as “Time Deposits”.
diklasifikasikan sebagai “Deposito Berjangka”.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara Inventories are stated at the lower or cost or net realizable
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or value. The Company determines the cost of its inventories using
net realizable value ). Perusahaan menentukan biaya perolehan the weighted-average method. Finished goods and goods in
dengan menerapkan metode rata-rata tertimbang (weighted- process include an appropriate allocation of factory costing.
average method ). Persediaan barang jadi dan barang dalam
proses mencakup alokasi yang layak atas biaya produksi.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary
kegiatan usaha normal setelah dikurangi taksiran biaya course of business, less the estimated cost of completion and
penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk the estimated cost necessary to make the sale.
melaksanakan penjualan.

Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan Allowance for inventory obsolescent is provided if necessary,
berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik based on the review of the physical conditions of inventories at
persediaan pada akhir tahun. the end of year.

14
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa Prepaid expenses are amortized over the periods benefited
manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight- using the straight-line method.
line method ).

j. Aset Tetap j. Fixed Asset

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK Effective January 1, 2008 the Company applied SFAS No. 16
No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK (Revised 2007), “Fixed Asset”, which supersedes SFAS No. 16
No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK (1994), “Fixed Asset and Other Asset”, and SFAS No. 17 (1994),
No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Perusahaan telah “Accounting for Depreciation”. The company had previously
melakukan revaluasi aset sebelum penerapan PSAK No. 16 revalued its property, plant and equipment before the
(Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi application of SFAS No. 16 (Revised 2007) and has chosen the
aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan cost model, thus the revalued amount of property, plant and
(“deemed cost” ) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai equipment is considered as the deemed cost and such cost is
pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo the value at the time SFAS No. 16 (Revised 2007) is applied. All
selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih dimiliki pada saat the balance of the revaluation increment in property, plant and
penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang equipment that still exists at the initial application of SFAS No.
disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca telah 16 (Revised 2007) as presented in the equity section of the
direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008. balance sheets had been reclassified to retained earnings in
2008.

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan Fixed Asset are stated at cost less accumulated depreciation and
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. impairment losses.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised
bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak as part of the acquisition cost of the land, and these costs are
disusutkan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah not depreciated. Costs related to renewal of land rights are
diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang recognised as intangible assets and amortised during the period
umur hak tanah. of the land rights.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan aset tetap lainnya dihitung dengan menggunakan Depreciation on other fixed assets is calculated using the
metode garis lurus untuk mengalokasikan biaya perolehan straight-line method to allocate their cost to their residual values
hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa over their estimated useful lives, as follows:
manfaatnya sebagai berikut:

Tahun / Years
Bangunan dan prasarana 20 Building and infrastructures
Mesin dan peralatan 20 Machinery and equipment
Instalasi 15 Installations
Inventaris kantor dan pabrik 10 Office and factory furniture
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicle

Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan setiap aset The asset residual values, useful lives and depreciation method
ditinjau dan disesuaikan jika perlu, pada setiap tanggal are reviewed, and adjusted if appropriate, at each reporting
pelaporan. date.

15
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Asset (continued)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian Subsequent costs are included in the asset‟s carrying amount or
dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is
sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar probable that future economic benefits associated with the item
Perseroan akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan will flow to the Company and the cost of the item can be
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset measured reliably. The carrying amount of the replaced part is
dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang derecognised.
diganti tidak lagi diakui.

Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui pada All other repairs and maintenance are charged to profit or loss
laporan laba rugi pada saat terjadinya. during the financial year in which they are incurred.

Nilai tercatat aset diturunkan menjadi nilai yang dapat An asset‟s carrying amount is written down immediately to its
diperoleh kembali jika nilai tercatat aset lebih besar dari recoverable amount if the asset‟s carrying amount is greater
estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali. than its estimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan aset Gains or losses on disposals are determined by comparing the
ditentukan sebesar perbedaan antara penerimaan hasil proceeds with the carrying amount and are recognised within
pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan diakui dalam „other (losses)/gains - net‟ in the profit or loss.
akun „(kerugian)/ keuntungan lainnya - bersih‟ di laporan laba
rugi.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan The accumulated costs of the construction of buildings and the
peralatan dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan. installation of equipment are capitalised as assets under
Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap terkait pada construction. These costs are reclassified to the appropriate
saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan property and equipment account upon completion. Depreciation
mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan. is charged from the date when assets are ready for use.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets

Setiap akhir periode, perusahaan melakukan review untuk Every end of period, the company review to determine whether
menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset non- there is any indication of impairment of non-financial assets.
keuangan.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya direview untuk Fixed assets, investment property and other noncurrent assets
mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan are reviewed for impairment losses, whenever events or hanges
nilai, apabila terjadi kondisi atau perubahan yang in circumstances indicate that the carrying amount may not be
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat diperoleh recoverable.
kembali secara penuh.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara An impairment loss is recognised for the amount by which an
nilai tercatat aset dengan jumlah terpulihkan dari aset tersebut. asset‟s carrying amount exceeds its recoverable amount, which
Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara harga jual is the higher of an asset‟s fair value less cost to sell or value in
neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan use. For the purpose of assessing impairment, assets are
nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang grouped at the lowest levels for which there are separately
menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan penyisihan identifiable cash flows. Reversal of an impairment provision is
penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode recorded as income in the period when the reversal occurs.
dimana pemulihan tersebut terjadi.

16
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

l. Sewa l. Leases

Sewa yang secara substansi seluruh risiko dan manfaat Leases under which substantially all the risks and benefits of
kepemilikannya ada di pihak yang menyewakan ownership are effectively retained by the lessor are classified as
(lessor ) diperlakukan sebagai transaksi sewa operasi operating leases. Operating lease payments (net of any
(operating leases ). Pembayaran sewa operasi (dikurangi incentives received from the lessor) are charged as an expense
insentif yang diterima dari lessor ) dicatat sebagai beban on a straight-line basis over the period of expected benefit.
berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat.

Sewa dimana Perseroan memiliki secara substansi seluruh Leases of fixed assets where the Company has substantially all
risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai the risks and rewards of ownership are classified as finance
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal leases. Finance leases are capitalised at the lease‟s
masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset commencement at the lower of the fair value of the leased
sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum. property and the present value of the minimum lease
payments.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau The determination whether an arrangement is, or contains, a
mengandung, sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada lease is based on the substance of the arrangement at the
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian inception date and whether the fulfilment of the arrangement is
tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan dependent on the use of a specific asset and the arrangement
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan conveys a right to use the asset. If an arrangement contains a
aset tersebut. Apabila perjanjian mengandung sewa, lease, the company will assess whether such a lease is a finance
Perusahaan akan menilai apakah perjanjian sewa tersebut or operating lease.
adalah sewa pembiayaan atau sewa operasi.

Jika suatu perjanjian mengandung sewa, sewa yang If an arrangement contains a lease, a lease that transfers
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially to the lessee all of the risks and rewards
yang terkait dengan kepemilikan aset akan diklasifikasikan incidental to ownership of the leased item is classified as a
sebagai sewa pembiayaan, sebaliknya akan diklasifikasikan finance lease, otherwise it is classified as an operating lease.
sebagai sewa operasi.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang Each lease payment is allocated between the liability and
merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang merupakan finance charges so as to achieve a constant rate of interest on
beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan the outstanding finance balance. The interest element of the
tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. finance cost is charged to the statements of comprehensive
Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan income over the lease period so as to produce a constant
laba-rugi komprehensif selama masa sewa sedemikian rupa periodic rate of interest on the remaining balance of the liability
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang for each period. The fixed asset acquired under finance leases is
konstan atas saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap yang depreciated over the shorter of the useful life of the asset and
diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka the lease term.
waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa
sewa.

m.Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan Revenue from export sales made under “FOB Shipping Point”
barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (“FOB Shipping arrangement is recognized when the goods are shipped.
Point ”). Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat Revenue from domestic sales is recognized when the goods are
pengiriman barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat delivered to customers. Expenses are recognized when these
terjadinya. are incurred.

17
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

n. Imbalan Kerja Karyawan n. Employees’ Benefits

Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan The Company recognizes employee benefits under formal and
melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan informal programs or agreements, under legislative equirements
perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup or through industry arrangements, including post employment
imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka benefits, short-term and other long-term employee benefits and
panjang lainnya dan pesangon pemutusan hubungan kerja. termination benefits.

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK Starting January 1, 2012, the Company adopted PSAK No.24
No.24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. (Revised 2010), “Employee Benefit”.

Penerapan PSAK No.24 (Revisi 2010) tidak menimbulkan The adoption of SFAS No.24 (Revised 2010) has no significant
perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan impact on the financial reporting and disclosures in the financial
pengungkapan dalam laporan keuangan. statements.

Perusahaan mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi


imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan- The Company made provisions in order to meet the minimum
karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan benefits required to be paid to the qualified employees under
No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan Labor Law No.13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions
tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial are estimated using actuarial calculations using the “Projected
metode “Projected Unit Credit”. Unit Credit” method.

Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses
atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses
aktuarial bersih yang belum diakui dari masing-masing program for each individual plan at the and of the previous reporting year
pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai exceed 10% of the present value of the defined benefits
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. obligation on that date. These gains or losses are recognized on
Keuntungan atau kerugian diakui secara merata selama rata- a straight-line basis over the expected average remaining
rata taksiran sisa masa kerja dari para pekerja. working lives of the employees.

Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut Past service cost is recognized immediately to the extent that
telah menjadi hak (vested ). Sebaliknya, akan diamortisasi the benefits are already vested. Otherwise, past service cost is
dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai amortized on a straight-line basis over the average period until
imbalan tersebut menjadi hak karyawan. the benefits become vested.

o. Restrukturisasi Pinjaman o. Debt Restructuring

Perusahaan mencatat restrukturisasi pinjaman sesuai dengan The Company account for their debt restructuring under SFAS
PSAK No. 54, “Akuntansi Restrukturisasi Hutang Bermasalah”, No. 54, “Accounting for Troubled debt Restructuring”, which
yang mengharuskan Perusahaan untuk menghitung estimasi requires the Company to calculate the total estimated future
jumlah pembayaran termasuk bunga dalam periode pinjaman. payments required under the restructuring agreement, including
Apabila jumlah pembayaran di masa depan melebihi jumlah interest, over the loan period. If the total future payments
pinjaman yang tercatat, tidak ada kerugian dari restrukturisasi exceed the recorded loan amounts, no loss on restructuring is
yang diakui. Apabila jumlah pembayaran di masa depan kurang recognized. If such total future payments are less than the
dari jumlah pinjaman yang tercatat, selisihnya dicatat sebagai recorded loan amounts, the difference is recorded as gain on
keuntungan dari restrukturisasi pinjaman. debt restructuring.

18
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK Effective on January 1, 2012, the Company applied SFAS No.46
No.46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan (Revised 2010), “Accounting for Income Tax”, which requires
Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini the Company to account for the current and future tax
dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan consequences of the future recovery (settlement) of the arrying
(penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui amount of assets (liabilities) that are recognized in the
dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi-transaksi serta statement of financial position; and transactions and other
peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui events of the current year that are recognized in the financial
dalam laporan keuangan. statements.

Penerapan PSAK No.46 (Revisi 2010) tidak menimbulkan The adoption of SFAS No.46 (Revised 2010) has no significant
perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan impact on the financial reporting and disclosures in the financial
pengungkapan dalam laporan keuangan. statements.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan Current tax expense is provided based on the estimated taxable
kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan income for the current year. Deferred tax assets and liabilities
diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk are recognized for temporary differences between commercial
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal and tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai Future tax benefit, such as the carry-forward of unused tax
terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, losses, if any, is also recognized to the extent that realization of
juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut such tax benefit is probable.
dimungkinkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates
diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi that are expected to apply to the year when the assets are
atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan realized or the liabilities are settled, based on the applicable tax
peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial rates (and tax laws) that have been enacted or substantively
telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. enacted at statements of financial position date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan Changes in the carrying amount of deferred tax assets and
yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada liabilities due to a change in tax rates is charged to current year
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang operations, except to the extent that it relates to items
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke previously charged or credited to equity.
ekuitas.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Amendments to tax obligations are recorded when an
penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan assessment is received or, if appealed against by the Company,
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah when the result of the appeal is determined.
ditetapkan.

q. Laba Per Saham q. Earnings Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba Net income per share is computed by dividing income from
bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang current period with weighted average number of shares
yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang outstanding during the year. There is no potential dilutive share,
bersangkutan. Tidak ada efek berpotensi saham dilusian, so dilutive earning per share is the same as earning per share.
sehingga laba bersih per saham dilusian sama dengan laba
bersih per saham dasar.

19
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

r. Informasi Segmen r. Segment Information

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2000), In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000), “Reporting
“Pelaporan Segmen”, Perusahaan menyajikan informasi Financial Information by Segment”, the Company present their
keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. financial information based on business segment and
Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem geographical segment. In accordance with the Company
pelaporan internal Perusahaan, Informasi segmen primer organizational and management structure and internal reporting
disajikan berdasarkan segmen usaha dan informasi segmen system, the primary segment information is presented based on
sekunder disajikan berdasarkan segmen geografis. business segments and the secondary segment information is
presented based on geographical segments.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat A geographical segment is a distinguishable component of an
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada entity that is engaged in providing products or services within a
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu particular economic environment and that is subject to risks and
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan return that are different from those of components operating in
imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan other economic environments.
(wilayah) ekonomi lain.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgements

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi The preparation of financial statements, in conformity with
Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat Financial Accounting Standards in Indonesia requires management
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang to make estimations and assumptions that affect amounts reported
dilaporkan dalam laporan keuangan. Ketidakpastian mengenai therein. Uncertainty about these assumptions and estimation could
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian result material adjustments to the carrying amount of assets and
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode liabilities within the next financial reporting period.
pelaporan berikutnya.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka The following judgments are made by management in the process
penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki of applying the Company‟s accounting policies that have the most
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the financial
keuangan: statements:

Kesinambungan Usaha Going concern


Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian atas The Company‟s management has made an assessment of the
kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan Company‟s ability to continue as a going concern and is satisfied
usahanya dan berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber that the Company has the resources to continue in business for
daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, the foreseeable future. Furthermore, the management is not
manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material aware of any material uncertainties that may cast significant doubt
yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap upon the Company‟s ability to continue as a going concern.
kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan Therefore, the financial statements continue to be prepared on the
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas going concern basis.
dasar usaha yang berkesinambungan.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu The Company determines the classifications of certain assets and
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No.55 they meet the definition set forth in SFAS No.55 (Revised 2011).
(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accounted for in accordance with the Company‟s accounting
Perusahaan. (Lihat catatan 2). policies (Refer to note 2).

20
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgements (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value financial instruments


Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang When the fair values of financial assets and financial liabilities
tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar recorded on the statements of financial position cannot be derived
aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik from active markets, they are determined using a variety of
penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan valuation techniques that include the use of mathematical models.
(input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati The inputs to these models are derived from observable market
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa data where possible, but when observable market data are not
diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen available, management judgement is required to establish fair
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan values. The management judgements include considerations of
manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan liquidity and model inputs such as volatility for long term
masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang derivatives and discount rates, early payment rates and default
berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan rate assumptions.
dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key sources
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki of estimation uncertainty at the reporting date that have a
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai significant risk of causing a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas untuk periode pelaporan keuangan amounts of assets and liabilities within the next financial reporting
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan period are disclosed below. The Company based its assumptions
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat and estimates on parameters which are available when the
laporan keuangan disusun. financial statements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan Existing assumptions and circumstances about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar developments, may change due to market changes or
kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam circumstances arising beyond the control of the Company. Such
asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the assumptions as they occur.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses on financial assets
Evaluasi atas cadangan kerugian penurunan nilai aset Allowance for impairment losses on financial assets carried at
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost are evaluated as explained.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif Allowance for impairment losses collectively assessed includes
mencakup kerugian kredit yang melekat pada piutang dengan inherent credit losses in consumer financing receivables portfolios
karakteristik risiko kredit yang sejenis ketika terdapat bukti with similar credit risk characteristics when objective evidence of
obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam impairment exist for those portfolios.
piutang tersebut.

Dalam menentukan perlunya untuk membentuk cadangan kerugian In assessing the need for collective allowances for impairment
penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan losses, management considers factors such as credit quality,
faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya estimasi piutang, portfolio size, credit concentrations and economic factors. In order
konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi to estimate the required allowance, assumptions are made to
cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk define the way inherent losses are modeled and to determine the
menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan required input parameters, based on historical experience and
parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis current economic conditions. The accuracy of the allowances
dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini depends on the model assumptions and parameters used in
bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan determining collective allowances.
dalam penentuan cadangan kolektif.

21
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Liabilitas imbalan pascakerja Liability for post employment benefits


Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan bergantung The determination of the Company‟s liability for post employment
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen benefits is dependent on its selection of certain assumptions used
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut by the independent actuaries in calculating such accounts. Those
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji assumptions include among others, discount rates, annual salary
tahunan, tingkat mortalita, tingkat kecacatan. Hasil aktual yang increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki retirement age and mortality rate. Actual results that differ from
pengaruh lebih dari 10,00% kewajiban imbalan pasti, the Company‟s assumptions which affects are more than 10.00%
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata of the defined benefit obligations are deferred and being amortized
sisa masa kerja karyawan. on a straight-line method over the expected average remaining
service years of the qualified employees.

Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut While the Company believes that its assumptions are reasonable
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual and appropriate, significant differences in the Company‟s actual
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan results or significant changes in the Company‟s assumptions may
Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas materially affect its estimated liability for post employment benefits
imbalan pasca kerja dan beban imbalan kerja neto. and net employment benefits expense.

Nilai tercatat atas estimasi liabilitas pasca kerja Perusahaan pada The carrying amounts of the Company‟s estimated liabilities for
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing employment benefits as of December 31, 2014 and 2013 are
sebesar Rp 10.467.023.247 dan Rp 13.421.288.190. Rp 10,467,023,247 and Rp 13,421,288,190, respectively.

Penyusutan Aset tetap Depreciation of property and equipment


Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan The costs of property and equipment are depreciated on a straight-
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat line method over their estimated useful lives. Management
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properly estimates the useful lives of these property and
aset tetap antara 4 (empat) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun. equipment ranging from 4 (four) to 10 (ten) years. These are
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri common life expectation applied in the industries where the
dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat Company conducts its businesses. Changes in the expected level
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi of usage and technological development could impact the
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya economic useful lives and the residual values of these assets, and
penyusutan masa depan mungkin direvisi. therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan pada tanggal The net carrying amount of the Company‟s property and
31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar equipment as of December 31, 2014 and 2013 are
Rp 373.976.560.649 dan Rp 385.911.640.643. Rp 373,976,560,649 and Rp 385,911,640,643 respectively.

Pajak tangguhan Deferred tax


Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan Deferred tax assets are recognized for the future recoverable
terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat taxable income arising from temporary difference.
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan.

Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset Management judgement is required to determine the amount of
pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely
tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan timing on level of future taxable profits together with future
strategi rencana perpajakan ke depan. strategic tax planning.

22
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENT

2014 2013

Kas 1.175.320.025 1.475.825.787 Cash on hand


Bank Cash in banks
Pihak yang berelasi Related party
Rupiah Rupiah
PT Bank Bisnis International 24.438.074 626.339.340 PT Bank Bisnis International
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 19.643.607 321.370.026 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 2.584.596 12.170.276 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Chinatrust Indonesia 1.168.834 1.384.834 PT Bank Chinatrust Indonesia
The Hongkong and Shanghai 1.220.965 1.992.965 The Hongkong and Shanghai
PT United Overseas Bank Indonesia 1.582.211 2.465.684 PT United Overseas Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.964.064 5.107.980 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Rupiah 53.602.351 970.831.105 Total Rupiah

USD USD
The Hongkong and Shanghai 70.284.756 149.220.541 The Hongkong and Shanghai
PT Bank Pan Indonesia Tbk 15.129.404 14.765.511 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT United Overseas Bank Indonesia 2.785.565 7.257.696 PT United Overseas Bank Indonesia
PT Bank Chinatrust Indonesia 8.217.988 8.553.143 PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 3.321.729 17.000.730 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 117.667.099 95.044.459 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah USD 217.406.541 291.842.080 Total USD
Jumlah Bank 271.008.892 1.262.673.185 Total Cash in Banks
Jumlah Kas dan Setara Kas 1.446.328.917 2.738.498.972 Total Cash and Cash Equivalent

Lihat catatan 2c untuk rincian saldo dalam mata uang asing. Refer to note 2c for details of balances in foreign currencies.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga terdiri This account consists of trade receivables from third parties with
dari: details as follows:

2014 2013

Pelanggan dalam negeri Domestic customer


Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 miliar) 44.039.071.461 64.170.191.784 Others (each below Rp 2 billion)
Pelanggan luar negeri Foreign customer
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 miliar) 3.839.543.924 3.047.208.923 Others (each below Rp 2 billion)

Jumlah Piutang Usaha 47.878.615.385 67.217.400.707 Total Trade Receivable

23
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

2014 2013

Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang pada tanggal 31 An aging analysis of the trade receivable as December 31 2014
Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 is as follows:
Sampai dengan 1 bulan 6.947.954.819 50.261.273.073 Until 1 month
> 1 bulan – 2 bulan 20.190.062.615 7.692.171.710 > 1 month – 2 months
> 2 bulan – 3 bulan 19.850.124.500 8.539.402.344 > 2 months – 3 months
> 3 bulan – 4 bulan 875.950.126 699.957.321 > 3 months – 4 months
> 4 bulan 14.523.325 24.596.259 > 4 months
Jumlah 47.878.615.385 67.217.400.707 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang: Detail of trade receivables based on currency:
Rupiah 43.937.366.499 64.170.191.784 In Rupiah
Mata uang asing 3.941.248.886 3.047.208.923 In foreign currencies
Jumlah 47.878.615.385 67.217.400.707 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing- Based on the review of the status of the individual receivables at
masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan the end of the year, the Company‟s management believes that all
berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih. trade receivable are collectible.

Sebagian piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas In part of trade receivable are pledged as collateral to certain
pinjaman tertentu yang diperoleh untuk posisi tanggal 31 loans as of December 31, 2014 and 2013 as discussed in note 14.
Desember 2014 dan 2013 seperti dijelaskan pada catatan 14.

Lihat catatan 2c dan 25 untuk rincian saldo dalam mata uang Refer to note 2c and 25 for details of balances in foreign
asing. currencies.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2014 2013

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:


Bahan baku 38.893.845.815 85.444.869.301 Raw materials
Barang dalam proses 7.857.943.768 8.087.300.314 Work in process
Barang jadi 299.628.299.206 247.879.009.474 Finished goods
Bahan pembantu 1.890.781.429 2.081.332.851 Auxiliary materials
Suku cadang 842.840.100 1.245.432.004 Spare parts

Jumlah Persediaan 349.113.710.318 344.737.943.944 Total Inventories

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap persediaan pada akhir Based on the review of the physical condition of the inventories at
tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa persediaan the end of the year, the Company‟s management are of the
telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu opinion that inventories are realizable at the above amounts and
dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut. no provision for inventories losses is necessary.

24
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood
kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan and other risks under blanket policies with combined coverage
suatu paket polis tertentu dengan nilai keseluruhan amounting to about Rp 50,800,000,000 and Rp 53,500,000,000 as
pertanggungan masing-masing sejumlah Rp 50.800.000.000 dan of December 31, 2014 and 2013 respectively, which, in the
Rp 53.500.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Company management‟s opinion, are adequate to cover the
yang berdasarkan pendapat manajemen Perusahaan adalah possible losses that may arise from the said insured risks.
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan
terhadap risiko yang dipertanggungkan.

Terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan atas The inventories are pledged as collateral to certain loans as of
pinjaman tertentu yang diperoleh untuk posisi tanggal 31 December 31, 2014 and 2013 as discussed in note 14.
Desember 2014 dan 2013 seperti dijelaskan pada catatan 14.

7. ASET TETAP 7. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

Tanggal 31 Desember / December 2014

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir /


Beginning Additions Disposals Ending
Balance Balance

Nilai Tercatat Carrying Value


Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 127.335.297.698 - - 127.335.297.698 Land
Bangunan dan prasarana 44.770.583.761 - - 44.770.583.761 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 711.708.180.947 23.608.640.000 - 735.316.820.947 Machinery and
Instalasi 12.298.711.418 - - 12.298.711.418 equipments
Installations
Inventaris kantor dan pabrik 3.380.355.474 3.350.000 - 3.383.705.474 Office and factory furniture
Kendaraan bermotor 7.826.229.547 - 20.700.000 7.805.529.547 Motor vehicles
907.319.358.845 23.611.990.000 20.700.000 930.910.648.845

Akumulasi Accumulated
Penyusutan
Pemilikan langsung Depreciation
Direct ownership
Bangunan dan prasarana 39.450.639.141 1.376.506.194 - 40.827.145.335 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 461.105.999.172 33.299.674.582 - 494.405.673.754 Machinery and equipments
Instalasi 10.785.793.359 509.640.002 - 11.295.433.361 Installations
Inventaris kantor dan pabrik 3.334.949.632 14.505.246 - 3.349.454.878 Office and factory furniture
Kendaraan bermotor 6.730.336.899 346.743.969 20.699.999 7.056.380.869 Motor vehicles
521.407.718.202 35.547.069.993 20.699.999 556.934.088.196

Nilai Buku 385.911.640.643 373.976.560.649 Book Value

25
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)

Tanggal 31 Desember / December 2013

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir /


Beginning Additions Disposals Ending
Balance Balance

Nilai Tercatat Carrying Value


Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 127.335.297.698 - - 127.335.297.698 Land
Bangunan dan prasarana 44.770.583.761 - - 44.770.583.761 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 670.683.690.947 41.024.490.000 - 711.708.180.947 Machinery and
Instalasi 12.298.711.418 - - 12.298.711.418 equipments
Installations
Inventaris kantor dan pabrik 3.352.785.474 27.570.000 - 3.380.355.474 Office and factory furniture
Kendaraan bermotor 7.410.914.457 631.200.000 215.884.910 7.826.229.547 Motor vehicles
865.851.983.755 41.683.260.000 215.884.910 907.319.358.845

Akumulasi Accumulated
Penyusutan
Pemilikan langsung Depreciation
Direct ownership
Bangunan dan prasarana 37.237.247.385 2.213.391.756 - 39.450.639.141 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 427.534.344.493 33.571.654.679 - 461.105.999.172 Machinery and equipments
Instalasi 10.267.009.627 518.783.732 - 10.785.793.359 Installations
Inventaris kantor dan pabrik 3.316.749.328 18.200.304 - 3.334.949.632 Office and factory furniture
Kendaraan bermotor 6.601.850.333 296.792.308 168.305.742 6.730.336.899 Motor vehicles
484.957.201.166 36.618.822.779 168.305.742 521.407.718.202

Nilai Buku 380.894.782.589 385.911.640.643 Book Value

Perusahaan memiliki hak atas tanah dengan jumlah luas ± 40 Ha, The Company own titles of leasehold land totaling ± 40 Ha, it's
terletak di kabupaten/kota madya Bandung, bersertifikat Hak located in Bandung regency/municipality with usage right (Hak
Guna Bangunan (HGB) dengan masa berlaku yang akan berakhir Guna Bangunan/HGB) will expire on different between year 2015
antara tahun 2015 sampai tahun 2028. Manajemen berpendapat up to year 2028. Management believes that such titles to leasehold
bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang land ownerships can be extended upon their expiration.
pada saat berakhirnya hak tersebut.

Beban penyusutan sejumlah Rp 35.547.069.993 dan Depreciation expenses in December 31,2014 and 2013 totaling
Rp 36.618.822.779 masing-masing pada 31 Desember 2014 dan Rp 35,547,069,993 and Rp 36,618,822,779, respectively, were
2013 yang dibebankan ke operasi sebagai bagian dari berikut ini: charged to operations as part of the following:

2014 2013

Rp Rp
Beban pabrikasi 31.992.362.993 32.956.940.501 Factory overhead
Beban umum dan administrasi 3.554.707.000 3.661.882.278 General and administrative expenses
Jumlah 35.547.069.993 36.618.822.779 Total

Aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan dengan nilai As of December 31, 2014 and 2013 fixed assets, are insured for a
pertanggungan sebesar Rp 253.650.325.000 dan total coverage of Rp 253,650,325,000 and Rp 275,802,325,000,
Rp 275.802.325.000 masing-masing untuk tanggal 31 Desember respectively. Management believes that the insurance coverage is
2014 dan 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai adequate to cover the possible losses from fire, disaster and other
pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup risks.
kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan
risiko kerugian lainnya.

26
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)

Nilai tercatat mesin dan peralatan yang dihentikan dari The carrying value of machinery and equipment which was
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk disposed off and not classified as available for sale. The
dijual. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa mesin dan Company‟s management believes that the related machinery and
peralatan tersebut dapat dioperasikan kembali di tahun-tahun equipment are able to be re-operated in the coming years.
mendatang.

Berdasarkan resume penilaian aset tetap untuk tahun 2014 dan Based on the valuation resume of fixed assets on 2014 and 2013
2013 telah dilakukan penilaian kembali yang dilaksanakan masing- about re-evaluation which was done by Rizky Djunaedi & Partner
masing oleh Rizky Djunaedi & Rekan No. 010/D/LP.FR/RDR/III/2015 dated March 25, 2015 and No.
No. 010/D/LP.FR/RDR/III/2015 tanggal 25 Maret 2015 dan 008//D/LP.FR/RDR/III/2014 dated March 20, 2014 using market
No. 008//D/LP.FR/RDR/III/2014 tanggal 20 Maret 2014 dengan data approach method and cost calculation approach method, with
metode pendekatan perbandingan data pasar dan Pendekatan each approach is Rp 421,588,000,000 and Rp 415,050,000,000.
kalkulasi biaya masing-masing sebesar Rp 421.588.000.000 dan The market value of the Company‟s assets is higher than theirs
Rp 415.050.000.000. Nilai pasar aset tetap Perusahaan masih carrying value, hence, management believes that there is no
berada di atas nilai tercatatnya, sehingga manajemen Perusahaan decline in asset values ​of the Company‟s for the year ended
berpendapat tidak terjadi penurunan nilai atas aset tetap December 31, 2014 and 2013.
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013.

Pada tahun 2014 perusahaan menjual satu buah kendaraan roda In 2014, the company sold four of vehicle, with the explanation as
empat dengan penjelasan sebagai berikut: follows:

Harga jual 22.500.000 Selling prices


Nilai buku 1 Book value
Laba penjualan 22.499.999 Gain on sales

8. PINJAMAN JANGKA PENDEK 8. SHORT TERM LOANS

2014 2013

Rupiah Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 29.686.512.217 26.114.716.684 PT Bank Victoria International Tbk

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT The Company obtained working capital credit facilities from PT
Bank Victoria International Tbk, yang terdiri dari fasilitas Bank Victoria International Tbk, consisting of an overdraft
cerukan sejumlah Rp 15.000.000.000 dan fasilitas demand loan facility amounting to Rp 15,000,000,000 and demand loan
sejumlah Rp 15.000.000.000. Fasilitas tersebut akan jatuh facility amounting to Rp 15,000,000,000. These loan facilities,
tempo pada tanggal 6 Maret 2015 dan dijamin dengan aset which will mature on March 6, 2015 and are secured by
tetap atas nama Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2014 property, plant and equipment under the name of the Company.
dan 2013, saldo pinjaman masing-masing adalah sejumlah As of December 31, 2014 and 2013 the total outstanding
Rp 29.686.512.217, dan Rp 26.114.716.684. balances amounted to Rp 29,686,512,217 and
Rp 26,114,716,684 respectively.

27
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. UTANG USAHA 9. TRADE PAYABLES

2014 2013

Utang usaha timbul terutama dari pembelian bahan baku kepada Trade payables mainly arise from purchase of raw materials from
pihak ketiga. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: third parties. The details of this account are as follows:
Pihak ketiga Third parties
PT Polychem Indonesia Tbk 110.758.216.633 111.965.882.580 PT Polychem Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) - - Others (each below Rp 1 billion)

Jumlah Utang Usaha 110.758.216.633 111.965.882.580 Total Trade Payable

Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah An aging analysis of the above trade payables based on invoice
sebagai berikut: date is as follows:
Lancar 16.938.747.240 24.985.629.790 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
Lebih 1 bulan sampai 2 bulan 14.167.938.155 23.906.433.343 Over 1 months up to 2 months
Lebih 2 bulan sampai 3 bulan 22.822.802.351 26.192.429.306 Over 2 months up to 3 months
Lebih 3 bulan 56.828.728.887 36.881.390.141 Over 3 months
Jumlah 110.758.216.633 111.965.882.580 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai The detail of trade payables by currency denomination are
berikut: as follows:
Rupiah - - Rupiah
Mata uang asing (USD) 110.758.216.633 111.965.882.580 Foreign currencies
Jumlah 110.758.216.633 111.965.882.580 Total

Lihat catatan 2c dan 25 untuk rincian saldo dalam mata uang Refer to note 2c and 24 for details of balances in foreign
asing. currencies.

10. UANG MUKA PENJUALAN 10. SALES ADVANCE

2014 2013

Merupakan uang muka penjualan dari Consist of sales advance from customer
pelanggan per 31 Desember 2014 229.054.236 - as of December 31, 2014

11. UTANG PAJAK 11. TAX PAYABLES

2014 2013

Akun ini terdiri dari: This account consist of the following:


Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 1.936.626.812 1.791.069.405 Article 21
Pasal 23 55.497.535 72.060.138 Article 23
Pasal 29 6.092.334 10.746.165 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 30.375.474.301 22.327.101.996 Value Added Tax
Pajak Bumi dan Bangunan 2.610.078.642 1.923.514.314 Land and Building Tax
Denda pajak 7.171.311.809 7.171.311.809 Tax Penalty
Jumlah 42.155.081.433 33.295.803.827 Total

28
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG PAJAK (lanjutan) 11. TAX PAYABLES (continued)

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat pajak Reconciliation between the Company‟s income (loss) before
penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi, income tax benefit, as shown in the statements of income, to the
dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun- estimated taxable income (fiscal loss) for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 is as follows:
sebagai berikut:

2014 2013

Laba (rugi) sebelum beban pajak (16.687.011.684) (16.784.886.997) Income (loss) before tax expenses

Ditambah/ (dikurangi) Add/ (deduct)


Beda temporer: Temporary differences:
Penyusutan aset tetap 13.738.907.389 18.683.145.967 Depreciation fixed asset
Transaksi sewa guna usaha - (6.041.799.761) Lease transactions
Laba penjualan aset tetap - (16.717.465) Gain on sale of fixed assets
Penyisihan imbalan karyawan 1.720.054.707 1.688.345.696 Provision for employees‟ benefits
(1.228.049.588) (2.471.912.560)

Ditambah/(dikurangi) Add/(deduct)
Beda tetap: Permanent differences:
Penghasilan yang sudah dikenakan (3.403.103) (6.268.212) Income subjected to final tax
pajak
Bebanfinal
yang tidak dapat dikurangkan 1.267.506.026 2.521.165.433 Other non-deductible expenses
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income
(rugi fiskal) 36.053.335 42.984.661 (fiscal loss)
Akumulasi rugi fiskal dari masa lalu - - Tax loss carry forward from prior years
Taksiran akumulasi laba fiskal Estimated fiscal profit of
perusahaan pada akhir tahun 36.053.335 42.984.661 the company at end of year
Tarif Pajak 25% 25% Tax Tarif
Taksiran Pajak Badan Tahun Berjalan 9.013.334 10.746.165 Estimated Tax Year
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar di muka (PPh pasal 22) 2.921.000 - Prepaid taxes (article 22)
Pajak Penghasilan pasal 29 6.092.334 10.746.165 Income tax article 29

Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada The estimated taxable income for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2014 yang disajikan di atas akan 2014 shown above will be in accordance with the Company‟s
disesuaikan dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) annual income tax notification letter.
Perusahaan.

Rekonsiliasi laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak The reconciliation of income (loss) before income tax expense
penghasilan yang dihitung pada tarif pajak yang berlaku ke beban (benefit) multiplied by the applicable tax rate to income tax
(manfaat) pajak penghasilan: expenses (benefits):

2014 2013

Laba (rugi) sebelum beban pajak (16.687.011.684) (16.784.886.997) Income (loss) before tax expenses
Laba (rugi) sebelum beban (manfaat) Income (loss) before tax expense
pajak penghasilan (benefit) at applicable
Berdasarkan tarif pajak yang berlaku (4.171.752.921) (4.196.221.749) Tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect on permanent differences:
Penghasilan yang sudah
dikenakan pajak final (850.776) (1.567.053) Income subjected to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan lainnya 316.876.507 630.291.358 Other non-deductible expenses
Beban (manfaat) pajak penghasilan (3.855.727.190) (3.567.497.444) Income tax expenses (benefit)

29
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG PAJAK (lanjutan) 11. TAX PAYABLES (continued)

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporan The deferred tax effect of the temporary differences between the
keuangan untuk tujuan komersial dan pajak atas aset dan financial and the tax bases of the Company‟s assets and liabilities
kewajiban Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
adalah sebagai berikut:

Dibebankan pada
31 Des 2013 / laporan laba rugi / 31 Des 2014 /
Dec 31, 2013 Charged to income Dec 31, 2014
statement

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets


Rugi fiskal (46.671.116) (9.013.334) (55.684.450) Fiscal loss
Penyisihan imbalan karyawan 4.292.119.862 430.013.677 4.722.133.539 Provision for employees‟ benefit
Jumlah 4.245.448.746 421.000.343 4.666.449.089 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability


Aset tetap (48.024.022.184) 3.434.726.847 (44.589.295.337) Fixed assets
Liabilitas Pajak Tangguhan-Bersih (43.778.573.438) 3.855.727.190 (39.922.846.248) Deferred Tax Liability-Net

Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku, rugi fiskal dari tahun- Under existing tax regulations, tax loss carry forward can be
tahun sebelumnya dapat dikompensasikan dengan laba kena compensated against future taxable income up to a maximum of
pajak di masa mendatang sampai dengan masa waktu lima tahun five years from the date the tax loss is incurred. The Company
sejak timbulnya rugi fiskal tersebut. Perusahaan melaporkan surat submits tax returns on a self-assessment basis. Based on the
pemberitahuan tahunan dengan metode seft-assessment. latest changes of Law on General Rules and Procedures of
Berdasarkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Taxation (Law No. 28 Year 2007), tax authorities may assess or
(Undang-Undang No. 28 Tahun 2007), Kantor Pajak dapat amend taxes within 5 years from the date when the tax was
menetapkan atau mengubah pajak selama 5 tahun dari tanggal payable and, for transition purposes, taxes for 2007 and the
pajak terhutang dan untuk peralihan, pajak untuk tahun fiskal previous fiscal years shall not be assessed after 2013.
2007 dan sebelumnya tidak dapat ditetapkan kembali setelah
tahun 2013.

PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di This Govoernment Regulation No. 81/2007 provides that resident
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan publicly-listed companies in Indonesia can obtain the reduced
sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan income tax , 5% lower than the highest income tax rate Article 17
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the
Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, prescribed criteria, companies whose shares owned by the public
yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya is 40% or more of the total paid shares. This requirement should
tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of six-
publiknya adalah 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang months in one tax year.
disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh
perseroan terbuka dalam waktu paling singkat enam bulan dalam
jangka waktu satu tahun pajak.

PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. This Government Regulation No. 81/2007 became effective on
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan belum January 1, 2008. As of December 31, 2014 and 2013 the Company
memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah has not fulfilled the prescribed criteria in this government
ini. regulation.

30
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG PAJAK (lanjutan) 11. TAX PAYABLES (continued)

Perusahaan telah mendapatkan SKPKB PPN tahun 2006 The company has gotten Tax Underpayment Assessment (letter)
No. 00125/207/06/054/08 tanggal 26 September 2008 dan SPT of VAT in 2006 No. 00125/207/06/054/08 which dates September
PPN tahun 2006 No. 00123/107/06/054/08 tanggal 26 September 26, 2008 And Annual Tax Return (Letter) of VAT in 2006 No.
2008 dari Direktorat Jenderal Perpajakan, dengan penjelasan 00123/107/06/054/08 which dates September 26, 2008 from
sebagai berikut: Directorate General of Taxation, with explanation as follows:

SKPKB SPT Jumlah / Total


PPN / Value Added Tax 11.463.382.827 - 11.463.382.827
Denda / penalty 5.379.326.164 1.791.985.645 7.171.311.809
Jumlah /Total 16.842.708.991 1.791.985.645 18.634.694.636

12. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 12. ACCRUED EXPENSES

2014 2013

Akun ini terdiri dari akrual untuk beban-beban sebagai berikut: This account consists of accruals for the following expenses:
Listrik 5.675.626.301 4.825.971.817 Electricity
Komunikasi 15.646.619 12.728.552 Communication
Air 7.572.000 2.556.500 Water
Denda OJK 156.704.516 - OJK Penalty
Bunga Bank 3.021.309.297 3.210.177.897 Interest

Jumlah 8.876.858.733 8.051.434.766 Total

Kewajiban bunga merupakan tunggakan bunga Bank Mandiri dari Interest liabilities are interest in arrears to Bank Mandiri as the
hasil proses penjadwalan kembali jangka waktu kredit. results of the rescheduling loan period.

13. LABA (RUGI) ATAS TRANSAKSI PENJUALAN DAN 13. DEFERRED GAIN (LOSS) ON SALE AND LEASE BACK
PENYEWAAN KEMBALI YANG DITANGGUHKAN - BERSIH TRANSACTION – NET

2014 2013

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Jumlah laba - (18.441.794.725) Total gain
Akumulasi amortisasi - 18.441.794.725 Accumulated amortization
- -
Jumlah rugi - 5.029.074.156 Total loss
Akumulasi amortisasi - (5.029.074.156) Accumulated amortization
- -
Jumlah laba - bersih - - Total gain – net

Amortisasi dikreditkan pada beban pabrikasi - - Amortization is credited to factory

Amortisasi didebetkan pada penghasilan lain-lain - 6.041.799.761 Amortization is debeted to other

31
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PINJAMAN JANGKA PANJANG 14. LONG TERM LOANS

2014 2013

Pinjaman jangka panjang terdiri dari: Long-term loans consist of the following:
Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 126.370.801.323 140.209.542.959 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36.890.000.000 46.090.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

USD USD
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 109.437.113.513 107.229.017.412 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
272.697.914.836 293.528.560.371
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (140.804.359.536) (136.381.208.252) Portion maturing within one year
Pinjaman jangka panjang 131.893.555.300 157.147.352.119 Long term loans

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk a. PT Bank Pan Indonesia Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT The Company obtain working capital credit facility from PT Bank
Bank Pan Indonesia Tbk. Fasilitas kredit tersebut mengalami Pan Indonesia Tbk. The credit facility had some
beberapa kali restrukturisasi, untuk posisi tahun 2013 dan 2012 restructuritation, In year 2013 and 2012, the company obtained
masing-masing berdasarkan surat restrukturisasi kredit a loan restructuring agreement credit as according to a letter
No. 0927/CIB/EXT/13 tanggal 09 Juli 2013 dan No. 0927/CIB/EXT/13 dated July 09, 2013 and
No. 0442/CIB/EXT/12 tanggal 30 Maret 2012. No. 0442/CIB/EXT/12 dated March 30, 2012.

Rincian penetapan restrukturisasi tahun 2013 Details of determination restructuritation in year 2013
Fasilitas Sebelum : Rp 40.000.000.000 (PB 3) Facilities Before Restructuration : Rp 40,000,000,000 (RL 3)
Restrukturisasi USD 10,525,900 (PJP 2) USD 10.525.900 (LTL 2)
Fasilitas Setelah Restrukturisasi : Rp 146.206.331.000 (PJP 3) Facilities After Restructuration : Rp 146,206,331,000 (LTL
Jangka waktu : Sampai dengan Desember Time period : Up to December 2019
2019
Tingkat bunga : PJP 3 = 11 % pa Rate of interest : LTL 3 = 11 % pa
- PJP = Pinjaman jangka panjang - LTL = Long term loan
- PB = Pinjaman berulang - RL = Revolving loan

Skedul angsuran pembayaran sebagai berikut: installment payment schedul as follow:

Jumlah Dalam IDR /


Tahun Cicilan Installments
Amount In IDR
2013 Juli - Desember 2013 8.995.182.063 July - December, 2013
2014 Januari - Desember 2014 14.453.796.819 January - December, 2014
2015 Januari - Desember 2015 14.453.796.819 January - December, 2015
2016 Januari - Desember 2016 15.683.907.186 January - December, 2016
2017 Januari - Desember 2017 19.912.411.575 January - December, 2017
2018 Januari - Desember 2018 21.142.521.942 January - December, 2018
2019 Januari - November 2019 24.179.356.912 January - November, 2019
2019 Desember 2019 27.385.357.685 December 2019
Jumlah 146.206.331.000 Total

32
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan) a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Bank Panin, Based on the loan agreement with Bank Panin, the Company
Perusahaan harus dapat menjaga tingkat current ratio dengan has to maintain its current ratio at a minimum of 1 : 1 and its
perbandingan minimum 1 : 1 dan debt to equity ratio dengan debt to equity ratio at a maximum of 1.25 : 1. The Company
perbandingan maksimum 1,25 : 1. Perusahaan juga harus should also obtain written approval from Bank Panin prior to
memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Panin sebelum performing the following, among others:
melakukan berikut antara lain:

- Membubarkan badan hukum debitur atau berjanji atau - Dispersing corporation or vowing or allowing each marger or
mengijinkan setiap merger , penggabungan atau restructuring, which is same as changing the whole debitur
restrukturisasi kembali, yang sama keseluruhannya merubah share structuring.
bentuk atau kepemilikan saham debitur.

- Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan agenda - Arrange Shareholder‟s General Meeting with agenda to
mengubah anggaran dasar debitur Perusahaan, terutama change its articles of association, especially the composition
susunan pemegang saham dan dewan komisaris. of its shareholders and board of commissioners.
- Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain kecuali - Receive any borrowing from another party except in the
dalam rangka transaksi dagang dan pinjaman subordinasi ordinary course of business and subordinated loan from its
dari pemegang saham. shareholders.
- Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin dalam - Bind itseft in another agreement as a guarantor for any other
perjanjian lain. party.
- Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset - Selling or leasing either all of or part of assets except in
kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam generally transactions in the Company.
Perusahaan.

- Lalai atas setiap perjanjian hutang dengan pihak ketiga. - Default of each third party loan agreement.
- Membuat pembayaran sebelum jatuh tempo atas setiap - Conducting payment before due date of each liability except
hutang kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam in generally transactions in the Company.
Perusahaan.

- Memberikan pinjaman atau membayar hutang pemegang - Conveying or payment shareholders‟s loan, affiliated or
saham, perusahaan afiliasi atau subsidiari, maupun pihak subsidiary company, even to the other third party either
ketiga lainnya yang ada dan yang akan timbul dikemudian incurre or will be incurred.
hari.
- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban - Allocate part or all of the Company‟s rights and/or obligation
Perusahaan berdasarkan Perjanjian Kredit kepada pihal lain. in the agreement to another party.
- Mengajukan permohonan kepailitan dan/atau penundaan - File for bankruptcy and/or request a delay in repayment of its
pembayaran pinjaman. obligation.
- Membuat suatu capital expenditure lebih besar dari Rp 15 - Conducting a capital expenditure more than Rp 15 billion.
miliar.
- Melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan usaha - Invest in other business activities not related to its current
yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang business nature
sedang dijalankan.

- Melakukan perluasan ataupun penyempitan usaha yang - Reorganize the Company, either expand or downsize which
dapat mempengaruhi pengembalian jumlah hutang can affect the repayment of the Company‟s obligation ti the
Perusahaan kepada Bank. Bank.
- Menarik kembali modal yang telah disetor. - Redeem any paid-up share capital.

33
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan) a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued)

Pada tahun 2012, sesuai dengan surat dari Bank Panin In year 2012, in accordance with a letter from Bank Panin
No. 0442/CIB/EXT/12 tanggal 30 Maret 2012 perusahaan No. 0442/CIB/EXT/12 dated March 30, 2012 the company
memperoleh persetujuan restrukturisasi pinjaman yang isinya obtained a loan restructuring, which consist the following:
antara lain:

Limit kredit : USD 12,121,400 (PJP 2) Maximum facilities : USD 12.121.400 (PJP 2)
Jangka waktu : PJP 2 s.d 29 Oktober 2015 Time period : LTL 2 up to October 29, 2015
Tingkat bunga : PJP 2 = 7 % pa Rate of interest : LTL 2 = 7 % pa

- PJP = Pinjaman jangka panjang - LTL = Long term loan

Saldo pinjaman pokok dari fasilitas pinjaman berjangka adalah The outstanding principal of the term loan facility amounted to
sebesar Rp 126.370.801.323 untuk posisi tanggal Rp 126,370,801,323 as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014, dan sebesar Rp 140.209.542.959 untuk Rp 140,209,542,959 as of December 31, 2013.
posisi tanggal 31 Desember 2013 .

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tahun 2012, sesuai dengan surat nomor In year 2012, in accordance with the letter
TOP.CRO/CLA.122/ADD/2012 tanggal 29 Maret 2012 dari Bank No. TOP.CRO/CLA.122/ADD/2012 on March 29, 2012 from Bank
Mandiri perihal addendum ke XIV tentang fasilitas kredit untuk Mandiri concerning addendum no. XIV about credit facility for
modal kerja nomor BDG.Brg/080/KMK/2000 dengan limit working capital No. BDG.Brg/080/KMK/2000 by limit of credit
kredit Rp 58.190.000.000. Perseroan telah memperoleh Rp 58.190.000.000. Company has obtained rescheduling of
penjadwalan kembali angsuran pokok, bunga dan denda, yang principal installment payments, interests and penalty which are:
isinya antara lain:
Limit kredit : Rp 58.190.000.000 Maximum facilities : Rp 58,190,000,000
Jenis kredit : Kredit modal kerja Kind of credit : Working capital loan
Sifat : Tidak Berulang Nature : Non Revolving
Jangka waktu : 18 Maret 2010 s.d. 23 Des 2016 Time period : March 2010 to December 23,
Tingkat bunga : 11 % pertahun sejak 23 Maret 2012 Rate of interest : 2016
11% p.a. since March 23, 2012
Jaminan : Persediaan, piutang dagang, tanah & Warranty : Inventories, trade receivable, land &
Bangunan (45 sertifikat), mesin dan building (45 certificates), machinery
deposito senilai Rp 520.000.000 and Rp 520,000,000 as deposit.

Pada tahun 2014, sesuai dengan surat nomor In year 2014, in accordance with the letter
TOP.CRO/CLA.123/ADD/2014 tanggal 14 Maret 2014 dari Bank No.TOP.CRO/CLA.123/ADD/2014 on March 14th 2014 from
Mandiri mengenai addendum IX tentang kredit modal kerja Pre Bank Mandiri concerning addendum No. IX about credit facility
Export Finance nomor BCO/125/PK-KMK/PEF/2006 dengan limit for working capital Pre Export Finance No. BCO/125/PK-
kredit USD 2.200.000. Perseroan telah memperoleh KMK/PEF/2006 by limit of credit USD 2,200,000. Company has
perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit dan penjadwalan obtained extension of credit facility period and rescheduling of
kembali pembayaran bunga serta dendanya, yang isinya antara interest payment and its penalty, the contents include:
lain:
Limit kredit : USD 2,200,000 Maximum facilities : USD 2.200.000
Sifat : Berulang Nature : Revolving
Jangka waktu : s.d 17 Maret 2015 Time of period : up to March 17, 2015
Tingkat bunga : 6,5% pertahun Rate of interest : 6.5% p.a.
Jaminan : Persediaan, tanah, dan bangunan Warranty : Inventories, land, and building

34
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM LOANS (continued)

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Pada tahun 2014, sesuai dengan surat nomor In year 2014, in accordance with the letter No.
TOP.CRO/CLA.124/ADD/2014 tanggal 14 Maret 2014 dari Bank TOP.CRO/CLA.124/ADD/2014 on March 14th 2014 from Bank
Mandiri mengenai addendum XIII tentang kredit modal kerja Mandiri concerning addendum No. XIII about credit facility for
nomor BCO/032/KMK/2003 dengan limit kredit USD 6.625.200. working capital No. BCO/032/KMK/2003 by limit of credit
Perseroan telah memperoleh perpanjangan jangka waktu USD 6,625,200. Company has obtained extension of credit
fasilitas kredit dan penjadwalan kembali pembayaran bunga facility period and rescheduling of interest payment and its
serta dendanya, yang isinya antara lain: penalty, the contents include:

Limit kredit : USD 6,625,000 Maximum facilities : USD 6.625.000


Sifat : Berulang Nature : Revolving
Jangka waktu : s.d 17 Maret 2015 Time of period : up to March 17, 2015
Tingkat bunga : 6,5% pertahun Rate of interest : 6,5% p.a.
Jaminan : Persediaan, tanah, dan bangunan Warranty : Inventories, land, and building

Total Saldo pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The total outstandings loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
tanggal 31 Desember 2014 adalah sejumlah balances as of December 31, 2014 amounted to
Rp 36.890.000.000 dan USD 8.797.195,62 (ekuivalen dengan Rp 36,890,000,000 and US$ 8,797,195.62 (equivalent with
Rp 109.437.113.513). Rp 109,437,113,513).

Total Saldo pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The total outstandings loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
tanggal 31 Desember 2013 adalah sejumlah balances as of Desember 31, 2013 amounted to
Rp 46.090.000.000 dan USD 8.797.195,62 (ekuivalen dengan Rp 46,090,000,000 and US$ 8,797,195.62 (equivalent with
Rp 107.229.017.412). Rp 107,229,017,412).

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasca kerja sebesar The Company recorded liability for postemployment benefits
Rp 10.467.023.247 dan Rp 13.421.288.190 masing-masing pada amounting to Rp 10,467,023,247 and Rp 13,421,288,190 as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. December 31, 2014 and 2013,respectively.

Beban penyisihan imbalan pasca kerja yang dibebankan pada The related provisions charged to the statements of
laporan laba rugi komprehensif adalah sebesar Rp 1.720.054.707 comprehensive income amounted to Rp 1,720,054,707 and
dan Rp 1.688.345.696, masing-masing selama tahun 2014 dan Rp 1,688,345,696, for the years 2014 and 2013, respectively, and
2013, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji dan are presented as part of account “Salaries and Employees‟
Tunjangan Karyawan”. Benefits” .

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan paskakerja untuk tahun The Company accrued the liability for postemployment benefits for
2014 dan 2013 berdasarkan perhitungan aktuaris independen the years 2014 and 2013 based on the independent actuarial
yang dilakukan oleh aktuaria yang sama yakni PT Kompujasa calculation prepared by PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, an
Aktuaria Indonesia, yang dalam laporannya masing-masing independent actuary, whose reports dated February 27, 2015 and
tertanggal 27 Februari 2015 dan 27 Februari 2014, dan February 27, 2014, respectively applied the “Projected Unit Credit”
menggunakan metode “Projected Unit Credit ” dan asumsi-asumsi method and the following assumptions:
sebagai berikut:

35
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

2014 2013

Tingkat diskonto per tahun 8,50% 9,00% Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun 7,00% 7,00% Annual salary increment rate
Tingkat mortalita Tabel Mortalita Indonesia -2011 / Mortality rate
Indonesia Mortality Table - 2011
Tingkat catat 10% dari tabel mortalita / Disability rate
10% from mortality table
Tingkat pengunduran diri 6% sampai dengan usia 30 tahun, kemudian Resignation rate
menurun secara linear sampai 0% pada saat usia 52
tahun /
6% up to age 30 years, linearly decreasing to 0% at
the age of 52 years
Usia normal pensiun 55 tahun / 55 years Pension Normal Age

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan The following tables summarize the sensitivity to a reasonably
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variable lain possible change in market interest rates, with all other variables
dianggap tetap, terhadap kewajiban imbalan paska kerja dan held constant, of the obligation for post employment and current
beban jasa kini masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 service cost as of December 31, 2014 and 2013, respectively:
dan 2013:

A one percentage point change in the assumed discount rate Decrease (1%) Current Increase (1%)
7,50% 8,50% 9,50%

Decrease (1%) Increase (1%)


December 31, 2014 Current Value
Value Effect Value Effect

Present value of benefit 13.011.687.886 (1.163.254.893) 11.848.432.993 1.040.250.712 10.808.182.281


obligations
Current service cost & interest 3.526.956.046 (196.393.411) 3.330.562.635 175.268.193 3.155.294.442
cost
Net liability in balance sheet 10.698.623.603 (231.600.356) 10.467.023.247 207.695.959 10.259.327.288
Net expense recognized in
the income statement 1.951.655.063 (231.600.356) 1.720.054.707 207.695.959 1.512.358.748

A one percentage point change in the assumed discount rate Decrease (1%) Current Increase (1%)
8,00% 9,00% 10,00%

Decrease (1%) Increase (1%)


December 31, 2013 Current Value
Value Effect Value Effect

Present value of benefit 16.786.872.511 (1.667.767.422) 15.119.105.089 1.474.507.564 13.644.597.525


obligations
Current service cost & interest 1.823.232.718 (74.558.859) 1.748.673.859 65.902.054 1.682.771.805
cost
Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas imbalan kerja The following tables summarize the components of employee
karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan beban benefits liability recognized in the statements of financial position
imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi and the employee benefits expense recognized in the statements
komprehensif. of comprehensive income.

Rincian liabilitas atas imbalan paska kerja karyawan adalah The details of the liability for post employment benefits are as
sebagai berikut: follows:

36
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

2014 2013
a. Beban imbalan kerja a. Employee benefits expenses:
Biaya jasa kini 1.969.843.177 674.499.076 Current service cost
Biaya bunga 1.360.719.458 1.074.174.783 Interest cost
Biaya jasa lalu 76.114.259 - Past service cost
Amortisasi atas biaya jasa lalu 160.579.043 160.579.043 Amortization of past service cost
Dampak penurunan atau penyelesaian (2.144.057.279) - Effect of curtailments or settlements
Rugi (laba) aktuaria yang diakui 296.856.049 (220.907.206) Recognized actuarial loss (gains)
Beban imbalan kerja 1.720.054.707 1.688.345.696 Employee benefits expenses

b. Kewajiban imbalan kerja: b. Employee benefits liability:


Nilai kini kewajiban imbalan pasti 11.848.432.993 15.119.105.089 Present value of unfunded obligations
Biaya jasa lalu yang belum diakui (503.135.042) (739.828.344) Unrecognized past service cost
Rugi aktuaria yang belum diakui (878.274.704) (957.988.555) Unrecognized actuarial losses
Kewajiban imbalan kerja 10.467.023.247 13.421.288.190 Employee benefits liability

c. Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: c. The movement in employee benefits liability are as follows:
Saldo awal tahun 13.421.288.190 15.480.133.746 Balance at beginning of year
Beban imbalan kerja 1.720.054.707 1.688.345.696 Employee benefits expenses
Pesangon (4.674.319.650) (3.747.191.252) Labor Law
Saldo akhir tahun 10.467.023.247 13.421.288.190 Balance at end of year

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan The composition of the Company‟s shareholders as of December
2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, 31, 2014 and 2013 based on the records of PT Sinartama Gunita,
Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Securities Administration Agency, is as follows:
2014
Jumlah saham
Persentase
ditempatkan dan
pemilikan /
Pemegang Saham disetor penuh / Jumlah / Shareholders
Number of share Percentage Amount
issued and fully of
paid ownership

Bukan pengurus Perusahaan Non Company’s management


PT. Sunsonindo Textile
PT. Sunsonindo Textile Investama 480.000.000 41% 120.000.000.000 Investama
East Rise Capital Limited 169.806.783 15% 42.451.695.750 East Rise Capital Limited
Easefull Enterprise Limited 164.395.398 14% 41.098.849.500 Easefull Enterprise Limited
Masyarakat Public
(masing-masing pemilikan di bawah 5%) 262.366.416 22% 65.591.604.000 (each below 5% ownership)
Pengurus Perusahaan The Company’s management
Sundjono Suriadi 69.358.500 6% 17.339.625.000 Sundjono Suriadi
Bernardi Widjajakusuma 14.031.500 1% 3.507.875.000 Bernardi Widjajakusuma
Purnawan Suriadi 10.950.584 1% 2.737.646.000 Purnawan Suriadi
Jumlah 1.170.909.181 100% 292.727.295.250 Total

37
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. MODAL SAHAM (lanjutan) 16. SHARE CAPITAL (continued)

2013
Jumlah saham
Persentase
ditempatkan dan
pemilikan /
disetor penuh / Jumlah /
Pemegang Saham Shareholders
Number of share Percentage Amount
issued and fully of
paid ownership

Bukan pengurus Perusahaan Non Company’s management


PT. Sunsonindo Textile
PT. Sunsonindo Textile Investama 480.000.000 41% 120.000.000.000 Investama
East Rise Capital Limited 169.806.783 15% 42.451.695.750 East Rise Capital Limited
Easefull Enterprise Limited 164.395.398 14% 41.098.849.500 Easefull Enterprise Limited
Masyarakat Public
(masing-masing pemilikan di bawah 5%) 262.366.416 22% 65.591.604.000 (each below 5% ownership)
Pengurus Perusahaan The Company’s management
Sundjono Suriadi 69.358.500 6% 17.339.625.000 Sundjono Suriadi
Bernardi Widjajakusuma 14.031.500 1% 3.507.875.000 Bernarsi Widjaja Kusuma
Purnawan Suriadi 10.950.584 1% 2.737.646.000 Purnawan Suriadi
Jumlah 1.170.909.181 100% 292.727.295.250 Total

(Lihat catatan No. 1a) (See notes No. 1a)

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

2014 2013

Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2014 The balance of additional paid-in capital as of December 31, 2014
dan 2013 terdiri dari: and 2013 consisted of:

Agio saham 74.608.480.226 74.608.480.226 Premium on share


Biaya emisi saham (3.985.776.015) (3.985.776.015) Share issuance cost

Bersih 70.622.704.211 70.622.704.211 Net

38
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PENJUALAN BERSIH 18. NET SALES

2014 2013

Rincian penjualan bersih kepada pihak ketiga diklasifikasi The details of net sales to third parties classified according to the
berdasarkan segmen usaha Perusahaan, adalah sebagai berikut: Company‟s core business segments, are as follows:
Ekspor Export
Produk pemintalan 165.022.809.441 136.553.932.580 Spinning product
Produk pertenunan - 1.182.794.418 Weaving product
Jumlah 165.022.809.441 137.736.726.998 Total

Domestik Domestic
Produk pemintalan 311.521.726.656 362.834.713.216 Spinning product
Produk pertenunan 35.625.413.267 67.033.029.542 Weaving product
Produk lainnya 7.684.712.467 6.144.277.969 Other product
Jumlah 354.831.852.390 436.012.020.727 Total
Jumlah Penjualan Bersih 519.854.661.831 573.748.747.725 Total Net Sales

Tidak terdapat penjualan kepada debitur tertentu yang melebihi There are no sales to especially debitor which over 10% of total
jumlah 10% dari total penjualan. sales.

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD

2014 2013

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The detail of cost of goods sold are as follows:
Persediaan bahan baku Raw materials
Awal tahun 85.444.869.301 205.828.847.715 At beginning of year
Pembelian 362.412.041.327 357.448.437.774 Purchases
Jumlah 447.856.910.628 563.277.285.489 Total
Akhir tahun (38.893.845.815) (85.444.869.301) At end of year
Pemakaian Bahan baku 408.963.064.813 477.832.416.188 Raw materials
Upah buruh langsung 44.401.479.395 42.050.143.411 Direct labor
Beban pabrikasi (catatan 20) 114.188.710.471 106.343.879.877 Factory overhead (note 20)
Jumlah Beban Produksi 567.553.254.679 626.226.439.476 Total Manufacturing Cost

Persediaan barang dalam proses: Work in process inventories:


Awal tahun 8.087.300.314 8.111.881.431 At beginning of year
Akhir tahun (7.857.943.768) (8.087.300.314) At end of year
Beban Pokok Produksi 567.782.611.225 626.251.020.593 Cost of Goods Manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods inventories


Awal tahun 247.879.009.474 171.952.842.360 At beginning of year
Akhir tahun (299.628.299.206) (247.879.009.474) At end of year

Jumlah Beban Pokok Penjualan 516.033.321.493 550.324.853.479 Total Cost of Goods Sold

39
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 19. COST OF GOODS SOLD (continued)

Rincian pemasok dengan nilai pembelian bersih melebihi 10% dari Detail of suppliers involving net purchase exceeding 10% of the
jumlah pembelian bersih adalah sebagai berikut: Company‟s purchase are as follows:

Jumlah Pembelian / Persentase dari Jumlah Pembelian /


Purchase amounts As a percentage of Total Purchase
Pemasok 2014 2013 2014 2013 Supplier

PT Polychem Indonesia Tbk. 270.664.162.545 290.541.105.682 75% 79% PT Polychem Indonesia Tbk.
Jumlah 270.664.162.545 290.541.105.682 75% 79% Total

20. BEBAN PABRIKASI 20. FACTORY OVERHEAD

2014 2013

Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead are as follows:
Listrik dan air 60.134.826.795 52.594.273.319 Electricity and water
Penyusutan aset tetap 31.992.362.993 32.956.940.501 Depreciation fixed asset
Pemakaian bahan lain-lain 10.921.910.201 9.726.600.692 Other material
Pemakaian bahan pembantu 2.791.537.255 2.862.278.920 Auxiliary material
Perbaikan dan pemeliharaan 7.030.299.266 6.677.832.364 Repair and maintenance
Lain-lain 1.317.773.961 1.525.954.081 Miscellaneous

Jumlah Beban Pabrikasi 114.188.710.471 106.343.879.877 Total Factory Overhead

21. BEBAN USAHA 21. OPERATING EXPENSES

2014 2013

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
Beban Penjualan Selling Expenses
Beban ekspor 8.113.424.988 8.131.267.299 Export charges
Gaji dan kesejahteraan karyawan 2.734.875.639 2.547.178.367 Salaries and employee benefits
Transportasi dan pengiriman 2.544.642.980 2.249.127.480 Transportation and delivery
Pemasaran 407.146.518 545.766.286 Marketing
Beban kantor 118.287.507 115.822.342 Office expenses
Perjalanan 112.366.308 155.398.978 Travelling
Jumlah Beban Penjualan 14.030.743.940 13.744.560.752 Total Selling Expenses

40
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. BEBAN USAHA (lanjutan) 21. OPERATING EXPENSES (continued)

2014 2013
General and Administrative
Beban Umum dan Administrasi Expenses
Gaji dan kesejahteraan karyawan 6.381.376.492 5.943.416.191 Salaries and employee benefits
Penyusutan aset tetap 3.554.707.000 3.661.882.278 Depreciation fixed asset
Perizinan dan pajak 749.591.941 1.745.347.589 Permits and taxes
Beban kantor 762.121.909 634.516.350 Office expenses
Transportasi 279.419.378 284.291.560 Transportation
Perjalanan 112.366.308 155.398.979 Travelling
Pencatatan efek 137.272.728 110.000.000 Share Listing
Representasi 57.296.050 225.492.463 Representation
Keamanan 102.750.000 107.880.000 Securities
Lain-lain (masing-masing
Jumlah Beban Umum dandibawah Rp 100 juta) 293.147.978 295.493.964 Others
Total(each below
General andRp 100 million)
Administrative
Administrasi 12.430.049.784 13.163.719.374 Expenses
Jumlah Beban Usaha 26.460.793.724 26.908.280.126 Total Operating Expenses

22. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 22. INTEREST EXPENSE AND FINANCIAL CHARGES

2014 2013

Rincian beban bunga dan keuangan adalah sebagai berikut: The details of interest expenses and financial charges are as
follows:
Beban bunga dari pinjaman bank 31.897.061.304 34.428.421.509 Interest expenses from bank
Beban administrasi bank 1.429.750.941 1.530.003.638 loans
Administration charges
Jumlah 33.326.812.245 35.958.425.147 Total

23. LABA PER SAHAM DASAR 23. EARNING PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham dasar sebagai berikut: The details of earning per share computation are as follows:
2014
Jumlah Saham Rata-rata Laba per
Laba / (Rugi)
Tertimbang / Saham Dasar/ Earnings
Laba per Saham Dasar
Income / (Loss) Weighted Average number Earnings per
per Share
of shares share

Laba/ (rugi) dari usaha (22.639.398.679) 1.170.909.181 (19,33) Income from operation

Laba/ (rugi) bersih (12.840.256.798) 1.170.909.181 (10,97) Net income

2013
Jumlah Saham Rata-rata Laba per
Laba/(Rugi) Earnings
Tertimbang / Saham Dasar/
Laba per Saham Dasar
Income/(Loss) Weighted Average number Earnings per
per Share
of shares share

Laba/ (rugi) dari usaha (3.484.385.880) 1.170.909.181 (2,98) Income from operation

Laba/ (rugi) bersih (13.228.135.718) 1.170.909.181 (11,30) Net income

41
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI 24. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi In the normal course of business, the Company engages in trade
usaha dan keuangan dengan pihak berelasi tertentu. Sifat dari and financial transactions with related parties. The nature of
hubungan Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai relationships between the Company and such related parties are
hubungan berelasi adalah sebagai berikut: as follows:
Nama Pihak yang
Sifat Hubungan Berelasi / Transaksi /
Mempunyai Hubungan Name of The Related Parties
Nature of relationship Transactions
Berelasi

Pemegang Saham Yang Sama / Penempatan rekening giro /


PT Bank Bisnis International PT Bank Bisnis International
Ultimate Shareholders Placement of current account
Komisi penjualan /
PD Surya Rejeki Berelasi / Affiliate PD Surya Rejeki
Sales commission
PT. Sunsonindo Textile Pemegang Saham / Komisi penjualan /
PT. Sunsonindo Textile Investama
Investama Shareholder Sales commission
Komisaris Utama / Utang lain-lain /
Tn. Sundjono Suriadi Tn. Sundjono Suriadi
President commisioner Other payables

Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan dengan pihak- The significant transactions and account balances with related
pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai parties are as follows:
berikut:

2014 2013

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent


PT Bank Bisnis International 24.438.074 626.339.340 PT Bank Bisnis International
Persentase terhadap jumlah aset 0,0032% 0,0781% Percentage to total asset

Utang Lain-lain Other Payables


Tn. Sundjono Suriadi - - Tn. Sundjono Suriadi
Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,00% 0,00% Percentage to total liabilities

Beban Usaha Operating expenses


PT. Sunsonindo Textile Investama - 153.326.904 PT. Sunsonindo Textile Investama
PD Surya Rejeki 98.714.640 77.143.074 PD Surya Rejeki
Jumlah 98.714.640 230.469.978 Total
Persentase terhadap jumlah beban usaha 0,37% 0,86% Percentage to total operating expenses

Pendapatan Bunga Interest income


PT Bank Bisnis International 2.266.035 490.980 PT Bank Bisnis International
Persentase terhadap jumlah pendapatan lain-lain 0,006% 0,001% Percentage to total interest income

42
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 25. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki aset dan As of December 31, 2014 the Company has monetary assets and
kewajiban moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan liabilities denominated in foreign currencies. The Values of these
kewajiban tersebut pada tanggal neraca dan tanggal penyelesaian assets and liabilities as of the date of the balance sheet and the
laporan keuangan disajikan sebagai berikut: completion date of the financial statements are presented below:

31 Desember
27 Maret 2015
2014
(tanggal penyelesaian
(tanggal
laporan keuangan)/
Mata uang asing/ neraca)/
Foreign currency December 31, March 27, 2015
2014 (Balance (financial statements
sheet date) completion date)

Aset Assets
Kas dan setara kas USD 17.775,52 221.127.469 232.219.393 Cash and cash equivalent
Piutang usaha USD 316.820,65 3.941.248.886 4.138.944.972 Trade receivables
Jumlah Aset 334.596,17 4.162.376.355 4.371.164.365 Total Assets

31 Desember
27 Maret 2015
2014
(tanggal penyelesaian
(tanggal
laporan keuangan)/
Mata uang asing/ neraca)/
Foreign currency December 31, March 27, 2015
2014 (Balance (financial statements
sheet date) completion date)

Liabilitas Liabilities
Utang usaha USD 8.903.393,62 110.758.216.633 116.313.934.252 Trade payables
Pinjaman jangka panjang USD 8.797.195,62 109.437.113.513 114.926.563.580 Long term loans
Jumlah Liabilitas 17.700.589,24 220.195.330.146 231.240.497.832 Total Liabilities
Liabilitas Bersih 17.365.993,07 216.032.953.791 226.869.333.467 Net Liabilities

Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata uang asing As shown above, if the foreign exchange rates prevailing at the
pada tanggal laporan tersebut di atas digunakan untuk completion date of the financial statements were used to restate
menyajikan kembali aset dan kewajiban dalam mata uang asing the Company‟s monetary assets and liabilities denominated in
Perusahaan, kewajiban bersih dalam mata uang asing akan naik foreign currency, the net liabilities denominated in foreign currency
sebesar Rp 10.836.379.676. would have increased amounting to Rp 10,836,379,676.

26. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 26. SIGNIFICANT AGREEMENT AND COMMITMENTS

Pada tanggal 19 Juli 1996, Perusahaan menunjuk PD Surya Rejeki On July 19, 1996 the Company appointed PD Surya Rejeki
(pihak berelasi), dan pada tanggal 8 Januari 1997, Perusahaan (related party) and on January 8, 1997 the Company appointed
menunjuk PT. Sunsonindo Textile Investama (salah satu PT. Sunsonindo Textile Investama (a Company‟s shareholder), as
pemegang saham), sebagai agen untuk memasarkan produk- agents to market the Company‟s product. The Company pays a
produk Perusahaan. Perusahaan memberikan komisi masing- commission of Rp 30,000 per bale (equivalent to 181.4 kg) for the
masing kepada agen tersebut sebesar Rp 30.000 per bal atau per sale of cotton yarn, blended cotton yarn, polyester yarn and
181,4 kg untuk penjualan benang katun, benang katun blended polyester yarn and Rp 100 per pound (equivalent to 0.454
campuran, benang spun polyester dan benang spun polyester kg) for the sale of DTY polyester yarn. The commission rate is
campuran dan Rp 100 per pon (lb) atau per 0,454 kg untuk subject to review annually and adjusted by not more than 20%
penjualan benang polyester DTY. Komisi tersebut dapat ditelaah per annum upon the mutual agreement of the two parties.
ulang setiap tahunnya berdasarkan kesepakatan kedua belah
pihak dengan maksimum penyesuaian komisi sebesar 20% per
tahun.

43
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) In accordance with Statement of Financial Accounting Standard
No. 5 (revisi 2010) ”Pelaporan Segmen”, informasi yang berikut (SFAS) No. 5 (Revised 2010) “Segment Reporting”, the following
ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen financial information is presented based on the information used
dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan by management in evaluating the performance of each segment
pengalokasian sumber daya. and in determining allocation of resources.

Informasi Segmen Primer Primary Segment Information

Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) yaitu: The Company classified its business into three (3) core business
pemintalan, pertenunan dan lain-lain. Informasi mengenai segments, namely: spinning, weaving and others. Information
segmen usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan about these business segment as of December 31, 2014 and
2013 adalah sebagai berikut: 2013 are as follow:

2014
Pemintalan / Pertenunan / Lain-lain / Jumlah /
Spinning Weaving Others Total
Penjualan bersih 476.544.536.097 35.625.413.267 7.684.712.467 519.854.661.831 Net sales
Beban pokok penjualan 420.726.025.029 88.157.557.961 7.149.738.503 516.033.321.493 Cost of goods sold
Laba (rugi) kotor 55.818.511.068 (52.532.144.694) 534.973.964 3.821.340.338 Gross profit (loss)
Beban usaha 26.460.793.724 Operating expenses
Laba (rugi) usaha (22.639.453.386) Income from operating
Pendapatan lain-lain – bersih 5.952.441.702 Other income – net
Beban pajak penghasilan 3.846.713.856 Income tax expense
Laba (rugi) bersih 514.758.421.806 (12.840.297.828) Net income
Jumlah Aset 672.887.834.647 69.609.086.343 31.166.425.944 773.663.346.934 Total Assets
Jumlah Liabilitas 391.068.953.361 102.912.882.463 20.811.671.759 514.793.507.583 Total Liabilities
Beban penyusutan 26.923.350.813 6.448.238.497 2.175.480.683 35.547.069.993 Depreciation expense
Pengeluaran modal 23.608.640.000 - 3.350.000 23.611.990.000 Capital expenditure

2013
Pemintalan / Pertenunan / Lain-lain / Jumlah /
Spinning Weaving Others Total
Penjualan bersih 499.388.645.796 68.215.823.960 6.144.277.969 573.748.747.725 Net sales
Beban pokok penjualan 433.053.180.163 111.414.815.726 5.856.857.590 550.324.853.479 Cost of goods sold
Laba (rugi) kotor 66.335.465.633 (43.198.991.766) 287.420.379 23.423.894.246 Gross profit (loss)
Beban usaha 26.908.280.126 Operating expenses
Laba (rugi) usaha (3.484.385.880) Income from operating
Pendapatan lain-lain – bersih (13.300.501.117) Other income – net
Beban pajak penghasilan 3.556.751.279 Income tax expense
Laba (rugi) bersih (13.228.135.718) Net income
Jumlah Aset 697.623.765.420 72.167.975.733 32.074.655.882 801.866.397.035 Total Assets
Jumlah Liabilitas 402.865.741.865 105.978.236.345 21.312.281.646 530.156.259.856 Total Liabilities
Beban penyusutan 27.735.096.373 6.642.654.452 2.241.071.954 36.618.822.779 Depreciation expense
Pengeluaran modal 2.525.000.000 - - 2.525.000.000 Capital expenditure

44
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS GROUP

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat The table below is a comparison by class of the carrying amounts
dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang and fair value of the Company‟s financial instrument that are
tercatat dalam laporan keuangan. carried in the financial statements.

Liabilitas
keuangan
yang diukur
pada nilai
Pinjaman yang wajar melalui
dan diberikan Utang dan laporan laba
piutang / pinjaman / rugi Nilai tercatat / Nilai wajar/
Loans and Loans and Financial Carrying value Fair value
receivables borrowings liabilities at
fair value
through profit
and loss

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS


Kas dan setara kas 1.446.328.917 - - 1.446.328.917 1.446.328.917 Cash and cash equivalent
Piutang usaha Trade receivables
dari pihak ketiga 47.878.615.385 - - 47.878.615.385 47.878.615.385 from third parties
Piutang lain-lain 21.201.952 - - 21.201.952 21.201.952 Other receivables
Uang muka pembelian - - - - - Purchase advance
Biaya dibayar di muka 325.489.713 - - 325.489.713 325.489.713 Prepaid expenses
Uang Jaminan 901.440.000 - - 901.440.000 901.440.000 Refundable deposit
Total Aset Keuangan - - - 50.573.075.967 50.573.075.967 Total Financial Assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES


Pinjaman jangka pendek - 29.686.512.217 - 29.686.512.217 29.686.512.217 Short term loans
Utang usaha kepada pihak ketiga - 110.758.216.633 - 110.758.216.633 110.758.216.633 Trade payables to third
Uang muka penjualan - 229.054.236 - 229.054.236 229.054.236 parties
Sales advance
Pinjaman jangka panjang Long term loans
Bagian yang jatuh tempo Current maturities
dalam waktu satu tahun - 140.804.359.536 - 140.804.359.536 140.804.359.536 of long-term loans
Bagian jangka panjang - 131.893.555.300 - 131.893.555.300 131.893.555.300 Long-term loans net of
Total Financial
Total Liabilitas Keuangan - 413.371.697.922 - 413.371.697.922 413.371.697.922
Liabilities

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar Methods and assumptions are used to estimate the fair value are
adalah sebagai berikut: as follows:
Nilai wajar kas dan bank, setara kas yang dibatasi penggunaanya, Fair value of Cash on hand and cash in banks, Restricted cash
biaya dibayar dimuka dan uang jaminan dan biaya masih harus equivalents, Prepaid expenses, Refundable deposit and accrued
dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo expenses approximate their carrying amounts largely due to short-
yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. term maturities of these instruments.

Nilai wajar dari piutang usaha pihak ketiga, piutang lain-lain, The fair value of Trade receivables from third parties, Other
pinjaman jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, dan receivables, Short - term loans, Trade payables to third parties,
pinjaman jangka panjang ditentukan menggunakan diskonto arus Long-term loans are determined by discounted cash flow using
kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 market interest rate as of December 31, 2014 and 2013.
Desember 2014 dan 2013.

45
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. MANAJEMEN RISIKO 29. RISK MANAGEMENT

Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk The Company is affected by various financial risks, including credit
risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The
likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan secara Company‟s overall risk management objectives are to effectively
keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko- manage these risks and minimize potential adverse effects on their
risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat financial performance. The Directors reviews and agrees with the
terjadi terhadap kinerja keuangan. Direksi mengkaji dan policies for managing each of these risks, which are summarized
menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko yang below, and monitors the market price risks arising from all financial
diringkas di bawah ini, dan memperhatikan risiko harga pasar dari instruments.
semua instrumen keuangan.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Aset keuangan yang dapat menyebabkan Perusahaan The financial assets that potentially influence the Company of
berpotensi menanggung risiko kredit adalah kas dan setara kas, credit risk consist of cash and cash equivalents, trade
piutang usaha, dan piutang lain-lain. receivable, and other receivables.

Perusahaan mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk The Company has in place credit policies and procedures to
memastikan evaluasi kredit yang berjalan dan memantau saldo ensure the ongoing credit evaluation and active account
secara aktif. monitoring.

Pada tanggal neraca, tidak terdapat risiko kredit yang At the balance sheet date, there were no significant of credit
signifikan. risk.

b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Currency Risk


Perusahaan melakukan transaksi dalam berbagai mata uang The Company‟s transactions denominated in various foreign
asing, oleh karenanya menanggung risiko kerugian nilai tukar currencies. As a result, the Company is subject to the currency
mata uang asing. exchange risk.
Pada tanggal neraca Perusahaan akan menanggung risiko At the balance sheet date, the Company will bear significant
selisih nilai tukar mata uang asing yang signifikan. currency exchange risk.

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk


Perusahaan mempunyai hutang bank yang dikenakan bunga. The Company and Subsidiaries has interest-bearing bank loans
Oleh karena itu, Perusahaan menanggung risiko perubahan and other borrowings. Therefore, the Company bears the risk of
tingkat suku bunga. Kebijakan Perusahaan adalah berusaha interest rates fluctuation. The Company policies is to obtain
untuk mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang loans with the lowest interest rates.
paling rendah.

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk


Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk mengatur Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient
kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas cash and cash equivalents to support business activities on
usaha secara tepat waktu. Perusahaan mengatur timely basis. The Company maintains a balance between
keseimbangan antara kesinambungan kolektibilitas piutang dan continuity of collectibles accounts receivable and flexibility
fleksibilitas melalui penggunaan hutang bank. through the use of bank loans and other borrowings.

46
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN 30. COMPANY'S GOING CONCERN

Laporan keuangan terlampir telah disusun oleh manajemen The financial statements compiled by managements with
perusahaan dengan asumsi bahwa perusahaan akan melanjutkan assumption that company's bussiness will continue with
usahanya secara berkesinambungan. Perusahaan mengalami sustatainably. The Company has suffered from loss on its
kerugian yang berulang dalam kegiatan usahanya, sehingga bussiness, so that the total equity climbingdown year by year. The
mengakibatkan jumlah ekuitas mengalami penurunan terus equity balance per December 31, 2014 and 2013 were Rp 258.87
menerus. Saldo ekuitas per 31 Desember 2014 dan 2013 masing- billion and Rp 271.71 billion while cumulated losses balance were
masing sebesar Rp 258,87 milyar dan Rp 271,71 milyar Rp 104.48 billion and Rp 91.64 billion. Company's current ratio
sedangkan kumulatif saldo rugi masing-masing sebesar Rp on December 31, 2014 was 119.93 % or decrease by 11.50 %
104,48 milyar dan Rp 91,64 milyar, current ratio perusahaan from December 31, 2013 current ratio that was 131.43 %.
31 Desember 2014 sebesar 119,93 % atau mengalami
penurunan 11,50% dari current ratio 31 Desember 2013 yang
mencapai 131,43%.

Gambaran hasil usaha perseroan selama 2 (dua) tahun terakhir The company's business result description for the last 2 (two)
menunjukkan laba (rugi) bersih masing-masing sebesar Rp 12,80 years showing nett profit (loss) amounted to Rp 13.2 billions and
milyar dan Rp 13,20 milyar untuk 31 Desember 2014 dan 2013. Rp 12.8 billions by December 31,2014 and 2013.

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, perusahaan tetap To solve the problems, the company commited to keep the
berkomitmen untuk tetap mempertahankan kelangsungan usaha business and planed to choose the best strategies for the financial
dan merencanakan untuk melakukan langkah-langkah kongkrit problems.
penyelesaian masalah keuangan.

- Perusahaan terus menerus memperkuat modal kerja dan - The company will strengthen its working capital and improve the
meningkatkan mutu produk yang dihasilkan. quality of production.
- Perusahaan berencana untuk meningkatkan kapasitas utilitas. - The company plans to increase its capacity utilization.
- Peremajaan dan restrukturisasi atas mesin-mesin yang ada, - Rejuvenation and restructuritation of machines, which is
yang diharapkan akan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas expected to increase efficiency, quality and quantity of product.
dan kuantitas produksi.

- Perusahaan akan membayar pinjamannya sesuai dengan - The company will pay its agreement and also to predict to get
perjanjian dan juga memperkirakan untuk mendapatkan arus the significant cash flow from its operation to fulfill the liabilities.
kas yang signifikan dari operasinya untuk memenuhi liabilitas.
- Perusahaan akan lebih jauh mengurangi biaya operasi dengan - The company will further reduce operating loss by several
melakukan beberapa pendekatan efesiensi, mengawasi tingkat efficiency measures, monitor level of inventories to be in line
persediaan yang lebih disesuaikan dengan order yang diterima. with the orders received.
- Menjaga pelanggan lama untuk tetap membeli produk - To maintain the existing customers to keep them buying the
perusahaan dengan memberikan harga kompetitif dan company product by providing the competitive price and
pelayanan yang memuaskan dan perusahaan juga akan satisfactory services.The company and subsidiary will seek new
mencari pelanggan baru. customers.

Dengan rencana tersebut, diharapkan keadaan perusahaan akan By these strategies, the company is expected to be recovered.
segera membaik.

Namun pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan Otherwise, the recovery of economic condition depends on fiscal,
fiskal, moneter dan kebijakan lain yang telah dan akan diambil monetary and others policies which was made and will be decided
oleh pemerintah Indonesia serta kondisi ekonomi global, yang by the government and also the global economy condition, and all
semuanya itu berada diluar kendali perusahaan. Perusahaan akan of those matters are out of company's will. The company will
tetap melanjutkan usahanya dan tidak mempunyai rencana untuk continue in business and there are no tendency to dismiss the
menghentikan aktivitas usahanya dan jalinan hubungan dengan production activity, and still continuing in business with supplier as
suplier masih berjalan dengan baik dan sampai saat ini well, and the company neither has accusation nor claim by the
perusahaan tidak mempunyai tuntutan dari pengadilan atau pailit court or bankrupt claim from any relations.
dari pihak manapun.

47
PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. STANDAR AKUNTANSI BARU 31. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah The following summarizes the Statements of Financial
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Accounting Standards (SFAS) and Interpretations, issued by
sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian the Indonesian Accounting Standards Board (IASB) up to the date
Grup tetapi belum berlaku efektif adalah sebagai berikut: of completion of the Group‟s consolidated financial statements
but not yet effective:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015: Effective on or after 1 January 2015:
- PSAK 1 (Revisi 2013) "Penyajian Laporan Keuangan" - SFAS I (Revised 2013) "Presentation of Financial Statements"
- PSAK 4 (Revisi 2013) "Laporan Keuangan Tersendiri" - SFAS 4 (Revised 2013) "Separate Financial Statements"
- PSAK 24 (Revisi 2013) "Imbalan Kerja" - SFAS 24 (Revised 2013) "Employee Benefits"
- PSAK 46 (Revisi 2014) "Pajak Penghasilan" - SFAS 46 (Revised 2014) "Accounting for Income Tax"
- PSAK 48 (Revisi 2014) "Penurunan Nilai Aset" - SFAS 48 (Revised 2014) "Impairment of Assets"
- PSAK 50 (Revisi 2014) "Instrumen Keuangan: Penyajian" - SFAS 50 (Revised 2014) "Financial Instruments: Presentation"
- PSAK 55 (Revisi 2014) "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan - SFAS 55 (Revised 2014) "Financial Instruments: Recognition
Pengukuran" and Measurement"
- PSAK 60 (Revisi 2014) "Instrumen Keuangan: Pengungkapan" - SFAS 60 (Revised 2014) "Financial Instruments: Disclosures"
- PSAK 67 "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain" - SFAS 67 "Disclosure of Interests in Other Entities"
- PSAK 68 "Pengukuran Nilai Wajar" - SFAS 68 "Fair Value Measurement"

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 32. SUBSEQUENT EVENTS

Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca yang There are no significant subsequent events that impact to
mempengaruhi penyajian laporan keuangan pada tahun 2014. disclosure of financial statements as of December 31, 2014.

33. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 33. THE ISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan dari halaman 1 (satu) sampai dengan halaman The financial statements between page 1 (one) up to the last page
terakhir telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada are authorized to be issued by the Board of Directors on March 27,
2015.
tanggal 27 Maret 2015.

48
Sunson
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Jl. Raya Rancaekek Km. 25,5


Kabupaten Sumedang, Bandung, Indonesia
Phone : +62 22 7798289
Fax : +62 22 7798301/02
E-mail : mktstm@melsa.net.id

You might also like