Professional Documents
Culture Documents
Tuberkulosis is an infectious disease caused by Mycobacterium. These germs enter the body through the
respiratory system, digestive tract and open sores on the skin (Price, 2006: 852). Tuberkulosis treatment
Tuberkulosis patient is taking medicine for Anti Tuberkulosis (OAT), which overall treatment can reach 6-12
months. In this case requires knowledge about TB disease and compliance in taking drugs to treat Tuberkulosis
(TB), for good compliance will also form a good behavior. The purpose of this study is to determine the
relationship of knowledge about TB disease TB patients with anti-Tuberkulosis medication adherence (OAT).
Design used in this study is cross sectional analytic, samples taken from TB patients who seek treatment at
health centers Plemahan Puhjarak Kediri District with a large sample of 20 respondents with a total sampling
techniques. Processing data using descriptive analysis test with cross tabulation and statistical test.
Results from contingency coefficient statistical test obtained results (p) = 0,000 and α = 0,05 so that p < α
hence H0 refused and H1 accepted as such can be said that there was a correlation between the TB patient
knowledge about TB disease with adherence to drink Anti Tuberkulosis Drugs ( OAT).
From the description above, it can be concluded that most respondents have good knowledge about TB
disease, dutifully carrying out anti-Tuberkulosis medication (OAT) and there is a relationship between TB
patient knowledge about TB disease with anti-Tuberkulosis medication kapatuhan (OAT) so that more and
better knowledge of TB patients about the more obedient TB disease in TB patients taking the medicine.
Hubungan Pengetahuan Pasien TBC tentang 50 Vol.3 No.2; 1 Juli – 31 Desember 2012
Penyakit TBC dengan Kepatuhan Minum Obat
Pengolahan data dilakukan secara deskriptif untuk berpendidikan SD yaitu sebanyak 5 responden
presentasi data, dan analisis hubungan antara variabel (25%).
dependen dan independen dilakukan dengan
menggunakan uji koefisien kontingensi dengan α = c. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
0.05.
Hasil Penelitian
a. Karakteristik responden berdasarkan umur
35%
10%
10%
35%
65%
Perempuan Laki-laki
1 0% 35%
30% 25%
25%
0
Berdasarkan gambar 4 menunjukkan bahwa
45% dari 20 responden sebagian besar responden
SD SLTP SLTA bekerja di bidang swasta yaitu sebanyak 8
responden (40%), sebagian kecil bekerja
sebagai petani yaitu sebanyak 5 responden
Berdasarkan gambar 2 menunjukkan bahwa (25%).
dari 20 responden sebagian besar responden
berpendidikan SLTP yaitu sebanyak 9
responden (45%), dan sebagian kecil
Jumlah 20 100
Hubungan Pengetahuan Pasien TBC tentang 52 Vol.3 No.2; 1 Juli – 31 Desember 2012
Penyakit TBC dengan Kepatuhan Minum Obat
pelakunya, melalui pekerjaan dapat berbuat
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi keluarga
pasien yang mempunyai pengetahuan baik tentang dan dapat diperoleh suatu pengalaman.
penyakit TBC cenderung patuh terhadap minum Dari beberapa fakta dan teori diatas
obat anti tuberkulosis (OAT) sebanyak 10 menunjukkan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh
responden (50%), sedangkan pasien TBC yang umur dan pekerjaan. Hal ini diduga semakin
mempunyai pengetahuan cukup penyakit TBC matang umur seseorang maka semakin baik untuk
cenderung patuh terhadap minum obat anti berfikir dan menerima informasi dari luar dalam
tuberkulosis (OAT) sebanyak 3 responden (15%) meningkatkan pengetahuan. selain itu dengan
dan pasien TBC yang mempunyai pengetahuan bertambah usia seseorang akan mempunyai
kurang tentang penyakit TBC cenderung patuh pengalaman hidup yang lebih banyak, sehingga
terhadap minum obat anti tuberkulosis (OAT) banyak pula yang mereka ketahui dari pada orang
sebanyak 2 responden (10%). Hal ini menujukkkan yang berusia lebih muda. Dari segi kepercayaan
kesan adanya kecenderungan hubungan antara masyarakat yang lebih dewasa akan lebih
pengetahuan dan kepatuhan tersebut. dipercaya dari pada orang yang belum cukup
Hasil dari uji statistik coefficient contigency kedewasaannya. Hal ini sebagai akibat dari
didapatkan nilai (p) = 0,000 dengan (α) 5% pengalaman dan kematangan jiwa. Dengan bekerja
= 0,05 sehingga p < α maka H0 ditolak dan H1 seseorang akan lebih banyak berinteraksi dengan
diterima dengan demikian dapat dikatakan bahwa orang lain sehingga seseorang akan lebih banyak
ada hubungan antara pengatahuan pasien TBC mendapatkan pengetahuan dan informasi yang
tentang panyakit TBC dengan kepatuhan minum diperoleh dari rekan kerja maupun orang lain
Obat Anti Tuberkulosis (OAT). disekitarnya.
Hubungan Pengetahuan Pasien TBC tentang 54 Vol.3 No.2; 1 Juli – 31 Desember 2012
Penyakit TBC dengan Kepatuhan Minum Obat
4. Bagi Peneliti Selanjutnya Hariwijaya, M, dan Sutanto. (2007). Pencegahan dan
Dapat memberikan masukan, gambaran Pengobatan Penyakit Kronis. Jakarta : EDSA
atau informasi untuk penelitian selanjutnya. Mahkota.