Sdra LK 2009

PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2009
31 DECEMBER 2009
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2008)
(With Comparative Figures in 2008)
D A N/A N D
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2009 31 DECEMBER 2009
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2008) (With Comparative Figures in 2008)
DAFTAR ISI CONTENTS
Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Ekshibit /
Exhibit
N e r a c a A Balance Sheets
Laporan Laba Rugi B Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas C Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas D Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to Financial Statements

Ekshibit A Exhibit A
NERACA BALANCE SHEETS
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
A S E T 2009 Notes 2008 A S S E T S
Kas 78.013.799.008 2b,3 55.636.019.470 Cash
Giro pada Bank Indonesia 93.460.498.541 2b,c,4 72.318.748.101 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2b,c,5 Current accounts with other banks
Pihak ketiga 31.532.247.822 14.847.616.031 Third parties
Penyisihan penghapusan ( 341.293.739 ) 2i ( 1.357.679.117 ) Allowance for possible losses
Current accounts with other banks-

Giro pada bank lain-bersih 31.190.954.083 13.489.936.914 net
Penempatan pada Ba nk I ndo nesia da n Placements with Bank Indonesia

bank lain (setelah dikurangi penyisihan and other banks (net of allowance
kerugian sebesar Rp 953.000.000 pada for possible losses of Rp 953,000,000
tahun 2008) 62.458.361.093 2d,i,6 211.597.000.000 in 2008)
Efek-efek 2e,7 Marketable securities

Sertifikat Bank Indonesia - bersih Certificates of Bank Indonesia - net
Dimiliki hingga jatuh tempo 149.498.527.422 34.957.516.907 Held-to-maturity
Obligasi Bonds
Tersedia untuk dijual Available for sale
Obligasi pemerintah 9.803.650.000 17.887.400.000 Government bonds
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Pihak ketiga 299.348.183 299.348.183 Third parties
Jumlah efek-efek 159.601.525.605 53.144.265.090 Total marketable securities

Penyisihan kerugian ( 299.350.000 ) 2i ( 34.527.303) Allowance for possible losses
Jumlah efek-efek - bersih 159.302.175.605 53.109.737.787 Total marketable securities - net
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk Securities purchased under resale
dijual kembali (setelah dikurangi agreement (net of allowance for
penyisihan kerugian sebesar possible losses of Rp 21,600,000
Rp 21.600.000 pada tahun 2009) 2.138.400.000 2e,f,8 - in 2009)
Kredit yang diberikan 2g,j,9,36c Loans

Pihak terkait 300.654.793.228 134.746.243.076 Related parties
Pihak ketiga 1.624.589.439.137 1.391.247.744.156 Third parties
Jumlah kredit yang diberikan 1.925.244.232.365 1.525.993.987.232 Total loans

Penyisihan penghapusan ( 28.524.627.503 ) 2i ( 27.251.429.156) Allowance for possible losses
Jumlah kredit yang diberikan - bersih 1.896.719.604.862 1.498.742.558.076 Total loans – net
Penyertaan saham 2h,j,10 Investments in shares

Pihak terkait 387.437.000 387.437.000 Related parties
Penyisihan kerugian ( 3.874.370) 2i ( 3.874.370) Allowance for possible losses
Jumlah penyertaan saham-bersih 383.562.630 383.562.630 Total investments in shares – net
Aset tetap 2k,11 Fixed assets

Biaya perolehan 57.288.945.472 49.634.281.252 Acquisition costs
Akumulasi penyusutan ( 19.004.339.601) ( 13.316.686.030) Accumulated depreciation
Nilai buku 38.284.605.871 36.317.595.222 Net book value
Aset pajak tangguhan 2.009.914.752 2u,19c 2.056.775.585 Deferred tax assets
2i,l,12,23
Aset lain-lain 39.733.822.197 36a 33.498.228.202 Other assets
JUMLAH ASET 2.403.695.698.642 1.977.150.161.987 TOTAL ASSETS

Ekshibit A/2 Exhibit A/2
NERACA BALANCE SHEETS
Catatan/
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2009 Notes 2008 LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban segera 6.457.400.492 2n,13 4.908.997.924 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 2j,o,14,36d Deposits from customers

Jumlah simpanan nasabah 2.027.791.744.340 1.493.137.599.948 Total deposits from customers
Simpanan dari bank lain 81.435.655.543 15 257.371.397.490 Deposits from other banks
Pinjaman diterima 6.142.500.000 16 - Borrowings
Kewajiban kepada Bank Indonesia 801.378.534 17 805.478.535 Fund borrowings from Bank Indonesia
Utang pajak 8.429.315.658 19b 6.300.830.304 Taxes payable
Kewajiban lain-lain 10.973.474.715 18 6.754.095.351 Other liabilities
Estimated obligations for

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja 8.039.659.009 2p,20 7.345.627.091 employee benefits
JUMLAH KEWAJIBAN 2.150.071.128.291 1.776.624.026.643 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar 6.000.000.000 lembar Authorized capital
saham biasa, ditempatkan dan disetor 6,000,000,000 ordinary shares,
penuh 1.637.956.000 (2008: issued and fully paid 1,637,956,000
1.500.000.000) lembar saham biasa (2008: 1,500,000,000) ordinary
dengan nilai nominal Rp 100 per shares with par value Rp 100 per
saham. 163.795.600.000 22 150.000.000.000 share
Tambahan modal disetor - bersih 15.494.635.470 23 6.453.099.446 Additional paid-in capital - net
Cadangan umum 5.462.877.052 24 3.579.998.594 General reserve
Kerugian yang belum direalisasi atas Unrealized loss from the change in
perubahan nilai wajar efek-efek yang fair value of marketable securities
tersedia untuk dijual ( 606.350.000 ) 2e,26 ( 2.722.600.000 ) available for sale
Saldo laba 69.477.807.829 43.215.637.304 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 253.624.570.351 200.526.135.344 TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.403.695.698.642 1.977.150.161.987 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari which are an integral part of
Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B Exhibit B
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 YEAR ENDED 31 DECEMBER 2009
Catatan/
2009 Notes 2008
2j,q,28,
Pendapatan bunga 326.463.258.731 36c 288.105.361.868 Interest income
Pendapatan provisi dan komisi 16.560.550.219 2r,29 14.819.547.023 Fees and commissions income
Jumlah 343.023.808.950 302.924.908.891 Total
2j,q,w,
Beban bunga ( 166.218.970.880 ) 30,36d ( 128.120.347.830 ) Interest expenses
Pendapatan bunga - bersih 176.804.838.070 174.804.561.061 Interest income – net
Pendapatan operasional lainnya 13.007.446.829 31 8.033.606.065 Other operating income
Beban penyisihan kerugian Allowance for possible losses on

aset produktif ( 6.395.860.899 ) 32 ( 12.977.617.434 ) earning assets
Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi ( 77.929.914.251 ) 33 ( 65.546.269.429 ) General and administrative
Tenaga kerja ( 53.330.163.882 ) 34 ( 49.657.858.123 ) Personnel
Jumlah beban operasional lainnya ( 131.260.078.133 ) ( 115.204.127.552 ) Total other operating expenses
Laba operasional 52.156.345.867 54.656.422.140 Operating income
Pendapatan (beban) non Non – operating income

operasional – bersih ( 1.041.043.329 ) 35 643.596.337 (expense) - net
Laba sebelum pajak penghasilan 51.115.302.538 55.300.018.477 Income before tax
Pajak penghasilan 19d Income tax expense

Kini ( 15.423.392.722 ) ( 18.113.933.300 ) Current
Tangguhan ( 46.860.833 ) 471.483.987 Deferred
Beban pajak penghasilan - bersih ( 15.470.253.555 ) ( 17.642.449.313 ) Income tax expense - net
Laba bersih tahun berjalan 35.645.048.983 37.657.569.164 Net income
Laba bersih per saham 2x,27 Earning per share

- Dasar 23,73 25,11 Basic -
- Dilusian 22,79 25,11 Diluted -
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C Exhibit C
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Kerugian yang
belum
direalisasi
atas
perubahan
nilai wajar
efek-efek
yang tersedia
untuk dijual/
Unrealized
Tambahan loss from the Saldo laba
modal change - tidak
disetor - in fair value of ditentukan
Modal Bersih/ Cadangan marketable penggunaannya/
saham/ Additional umum/ securities Retained
Catatan/ Share paid-in General available for earnings Jumlah/
Notes capital capital - net reserve sale - unappropriated Total
Saldo per 31 Desember 2007 150.000.000.000 6.453.099.446 2.579.998.594 ( 781.600.000 ) 21.558.068.140 179.809.566.180 Balance as of 31 December 2007
Kerugian yang belum direalisasi atas Unrealized loss from the
nilai wajar efek-efek yang tersedia change in fair value of securities
untuk dijual 2e,26 – – – ( 1.941.000.000 ) – ( 1.941.000.000 ) available for sale- net
Pembentukan cadangan 24 – – 1.000.000.000 – ( 1.000.000.000) – Allocation for general reserve
Pembagian dividen 24,25 – – – – ( 15.000.000.000 )( 15.000.000.000 ) Distribution of dividends
Laba bersih tahun berjalan – – – 37.657.569.164 37.657.569.164 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2008 150.000.000.000 6.453.099.446 3.579.998.594 ( 2.722.600.000 ) 43.215.637.304 200.526.135.344 Balance as of 31 December 2008
Penerbitan saham melalui Issuance of shares through the Bank’s
Penawaran Umum Terbatas I 23 13.795.600.000 9.041.536.024 - - - 22.837.136.024 Pre-emptive’s Rights Issue I
Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealized gain from the
nilai wajar efek-efek yang tersedia change in fair value of securities
untuk dijual 2e,26 – – – 2.116.250.000 – 2.116.250.000 available for sale- net
Pembentukan cadangan 24 – – 1.882.878.458 – ( 1.882.878.458) – Allocation for general reserve
Pembagian dividen 24,25 – – – – ( 7.500.000.000 )( 7.500.000.000 ) Distribution of dividends
Laba bersih tahun berjalan – – – – 35.645.048.983 35.645.048.983 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2009 163.795.600.000 15.494.635.470 5.462.877.052 ( 606.350.000 ) 69.477.807.829 253.624.570.351 Balance as of 31 December 2009
Ekshibit D Exhibit D
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2009 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 340.130.413.114 300.225.112.185 Interest, fees and commissions received
Penerimaan dari transaksi operasional lainnya 13.007.446.829 7.658.565.065 Other operating income received
Pembayaran bunga ( 168.016.220.794) ( 128.155.400.166) Interest paid
Penerimaan kembali kredit 3.253.299.350 995.209.792 Loan recoveries
Pembayaran beban operasional ( 121.858.819.788) ( 107.374.328.585) Operational expenses paid
Pembayaran untuk transaksi non operasional –
bersih ( 1.109.222.118) ( 3.074.705.777) Non – operating transactions paid – net
Pembayaran pajak penghasilan badan ( 12.490.701.420) ( 17.197.251.849) Payments of corporate income tax
Perubahan dalam aset dan kewajiban operasi: Changes in operating assets and liabilities:
Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain 150.091.638.907 ( 101.482.516.907 ) other banks
Kredit yang diberikan ( 399.250.245.131) ( 361.789.634.878 ) Loans
Aset lain-lain ( 4.523.050.655) ( 4.562.095.940 ) Other assets
Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi : Decrease (increase) in operating liabilities
Kewajiban kepada Bank Indonesia ( 4.100.001) ( 3.465.202 ) Fund borrowings from Bank Indonesia
Simpanan nasabah Deposits from customers
Giro ( 16.829.569.480) 10.216.496.382 Demand deposits
Tabungan 53.810.570.427 23.608.837.318 Savings deposits
Deposito berjangka 497.673.143.445 219.280.428.073 Time deposits
Simpanan dari bank lain ( 176.184.589.293) 234.472.688.141 Deposits from other banks
Utang pajak ( 804.205.948) 1.703.425.480 Taxes payable
Kewajiban lain-lain 3.127.559.198 878.077.927 Other liabilities
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 160.023.346.642 75.399.441.059 Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian efek-efek tersedia untuk dijual Purchase of marketable securities
dan dimiliki hingga jatuh tempo ( 105.850.910.515) ( 8.259.000.000) available-for sale and held-to-maturity
Pembelian aset tetap ( 7.904.918.004) ( 16.872.932.519) Acquisition of fixed assets
Penjualan aset tetap - 2.550.000 Proceeds from sale of fixed assets
Kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi ( 113.755.828.519) ( 25.129.382.519) Net cash used in investing activities
Ekshibit D/2 Exhibit D/2
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2009 2008
ARUS KAS DARI AKTI VI TAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pinjaman yang diterima 6.142.500.000 - Borrowings
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under resale
untuk dijual kembali ( 2.160.000.000) - agreement
Penerbitan saham 13.795.600.000 - Issurance of shares
Tambahan modal disetor 5.518.240.000 - Additional paid-in capital
Biaya emisi saham ( 843.310.976) - Share issuance cost
Pembayaran dividen ( 7.500.000.000) ( 14.970.807.500) Dividends paid
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas pendanaan 14.953.029.024 ( 14.970.807.500) financing activities
Net increase in cash and

Kenaikan bersih kas dan setara kas 61.220.547.147 35.299.251.040 cash equivalents
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun 141.444.704.485 106.145.453.445 at the beginning of the year
Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas akhir tahun 202.665.251.632 141.444.704.485 at the end of the year
Kas dan setara kas terdiri dari : Cash and cash equivalents consist of :
Kas 78.013.799.008 55.636.019.470 Cash

Giro pada Bank Indonesia 93.460.498.541 72.318.748.101 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 31.190.954.083 13.489.936.914 Current accounts with other banks
202.665.251.632 141.444.704.485
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
Ekshibit E Exhibit E
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
1. U M U M 1. G E N E R A L
a. Pendirian dan Informasi Umum Bank a. Establishment and General information
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (untuk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (the Bank)
selanjutnya disebut Bank) didirikan berdasarkan was established based on Notarial deed of
akta pendirian No. 30 tanggal 15 Juni 1974 yang Noezar, SH, No. 30 dated 15 June 1974. The Articles
dibuat di hadapan Noezar, SH, Notaris di Bandung. of Association were approved by the Minister of
Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Justice of the Republic of Indonesia by Virtue of
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Decree No. YA 5/224/3 dated 30 June 1975 and
Surat Keputusan No. YA 5/224/3 tanggal 30 Juni was registered in Bandung District Court
1975 dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri No. 132/1975 dated 17 July 1975 and was published
Bandung No. 132/1975 tanggal 17 Juli 1975 serta in Supplementary No. 448 to the State Gazette of
telah diumumkan dalam Tambahan No. 448 pada the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August
Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 1975.
29 Agustus 1975.
The Bank’s Articles of Association have been
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa amended several times, the latest amendment of
kali perubahan, yang terakhir berdasarkan akta which was covered by Notarial deed No. 17 dated
Notaris Stephanie Wilamarta, S.H, Notaris di 8 December 2009 concerning the amendment of
Jakarta, No. 17 tanggal 8 Desember 2009 antara the Bank’s Article of Association article 4 (2),
lain mengenai perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran No. 14 dated 11 August 2008 of Notary Stephanie
Dasar Bank, No. 14 tanggal 11 Agustus 2008 antara Wilamarta, S.H, Notary in Jakarta, concerning the
lain mengenai peningkatan modal dasar Bank dari increase of the Bank’s share capital from
Rp 400.000.000.000 (4.000.000.000 saham) menjadi Rp 400,000,000,000 (4,000,000,000 shares) to
Rp 600.000.000.000 (6.000.000.000 saham) dan Rp 600,000,000,000 (6,000,000,000 shares) and
mengenai perubahan Anggaran Dasar Bank untuk concerning the change to the Bank’s Article of
menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun Association as a whole to align with Law No. 40
2007, mengenai Perseroan Terbatas. Akta year 2007, regarding Limited Liability Company.
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari The amended Article of Association was approved
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik by the Minister of Justice and Human Rights of
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- the Republic of I nd on esi a b y V i rt u e of
53773.AH.01.02-Tahun 2008 tanggal 21 Agustus D ec r ee N o. AH U- 53773.AH.01.02-Year 2008
2008 serta telah diumumkan dalam Tambahan dated 21 August 2008 and was published in
No. 23388 pada Berita Negara Republik Indonesia Supplementary No. 23388 to the State Gazette
No. 91 tanggal 11 November 2008. of the Republic of Indonesia No. 91 dated
11 November 2008.
Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha The main activity of the Bank is commercial
sebagai Bank Umum. Bank memperoleh ijin usaha banking. The bank obtained its license as
sebagai Bank Umum berdasarkan Surat Keputusan commercial bank based on the Minister of
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/ Finance of the Republic of Indonesia Decision Letter
KM.17/1993 tanggal 7 April 1993. No. Kep-067/KM.17/1993 dated 7 April 1993.
Pada tahun 2008, Bank telah mendapatkan izin In 2008, the Bank obtained its license to open
pembukaan kantor cabang sebagai berikut: branches as follows: based on the Bank Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia Decision Letter No.10/222/DS/Bd dated
No. 10/222/DS/Bd tanggal 12 September 2008, 12 September 2008, the Bank obtained its license
Bank telah memperoleh izin untuk membuka to open branches in Tasikmalaya; based on the Bank
Kantor Cabang Tasikmalaya; berdasarkan Surat Indonesia Decision Letter No.10/251/DS/Bd dated
Keputusan Bank Indonesia No. 10/251/DS/Bd 28 November 2008, the Bank obtained its license
tanggal 28 November 2008, Bank telah memperoleh to open branches in Yogyakarta; based on the Bank
izin untuk membuka Kantor Cabang Yogyakarta; Indonesia Decision Letter No.10/260/DS/Bd dated
berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia 16 December 2008, the Bank obtained its
No. 10/260/DS/Bd tanggal 16 Desember 2008, Bank license to open branches in Denpasar.
telah memperoleh izin untuk membuka Kantor
Cabang Denpasar.
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum Bank (Lanjutan) a. Establishment and General information
(Continued)
Kantor Pusat Bank berkedudukan di Jalan Buah Batu The head-office of the Bank is located at
No. 58, Bandung 40262. Pada tanggal 31 Desember Jl. Buah Batu No 58, Bandung 40262. As of
2009 dan 2008, Bank mempunyai kantor cabang, 31 December 2009 and 2008, the Bank has branches,
kantor cabang pembantu, kantor kas, payment sub branches, cash offices, payment points and
point dan ATM yang berada di Kantor Pusat, Kantor ATMs located in the head office, branches, sub-
Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas branches and cash offices, are as follows :
sebagai berikut :
2009 2008
Kantor Cabang 10 10 Branches

Kantor Cabang Pembantu 13 13 Sub Branches
Kantor Kas 19 16 Cash Offices
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 34 27 Automatic Teller Machines (ATM)
Payment P oint - 1 Payment Point
Kas Mobil 1 1 Mobile Cash
Bank telah melakukan kegiatan operasional usaha The Bank started its custodian services on
jasa kustodian mulai tanggal 8 Oktober 2007, 8 October 2007 based on the Capital Market
berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar and Financial Institution Supervisory Agency
Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM”) Nomor: (“BAPEPAM”) Decision Letter No: KEP01/BL/Kstd/
KEP-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007. 2007 dated 12 September 2007.
Bank telah melakukan kegiatan operasional usaha The Bank started its foreign exchange operation
sebagai bank devisa mulai tanggal 14 April 2008, on 14 April 2008 based on the Deputy Governor
berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank of Bank Indonesia Decision Letter No.10/2/
Indonesia Nomor: 10/2/KEP.DpG/2008 tanggal KEP.DpG/2008 dated 22 February 2008.
22 Februari 2008.
b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank’s Shares
Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank memperoleh On 4 December 2006, the Bank obtained the
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar effective notification from the Chairman of the
Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) Capital Market and Financial Institution
melalui surat No. S-3065/BL/2006 untuk melakukan Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) through the
penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 letter No. S-3065/BL/2006 for the Bank’s intial
saham Bank dengan nilai nominal Rp 100 per saham public offering on 500,000,000 shares at par value
dengan harga penawaran saham sebesar Rp 115 per of Rp 100 per share and the offering price for
saham. Pada tanggal 15 Desember 2006 saham shares was Rp 115 per share. On 15 December
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia 2006, the shares were registered at Indonesia
(dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan Surat Direksi Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange)
PT Bursa Efek Jakarta No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 based on the Board of Directors’ of Jakarta Stock
tanggal 12 Desember 2006. Exchange letter No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006
dated 12 December 2006.
Berdasarkan surat pernyataan efektif dari Based on effective notification from the
BAPEPAM-LK No. S-10522/BL/2009 tanggal BAPEPAM-LK No. S-10522/BL/2009 dated
8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran 8 December 2009, the Bank conducted Limited
Umum Terbatas I sejumlah 750.000.000 saham baru Public Offering I (Rights Issue I) involving
dengan nilai nominal per saham Rp 100 dengan 750,000,000 new shares at par value per share of
harga penawaran Rp 140 setiap saham (lihat Catatan Rp 100 and at an offering price of Rp 140 per
23). share (see Note 23).
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite dan Karyawan c. Board of Commissioners, Board of Directors,
Committee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2 0 0 9 d a n 2008, As of 31 December 2009 and 2008, the

susunan Dewan Komisaris, Direksi, K omit e composition of the Board of Commissioners,
A udi t, Komi te Pem ant au Risi ko dan K omit e Board of Directors, Audit Committee, Risk
R emune rasi dan Nom inas i adalah sebagai Monitoring Committee and Remuneration and
berikut: Nomination Committee are as follows:
2009
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Rd. Maulana Ibrahim President Commissioner
Komisaris Maskan Iskandar Commissioners
Gasmara Tisnawinata *)
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Farid Rahman President Director
Direktur Madyantoro Purbo Directors
Arief Budiman
Komite Audit Audit Committee
Ketua Maskan Iskandar Chairman
Anggota Suharjadi Sunarja Members
Franciskus Antonius
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Ketua Gasmara Tisnawinata **) Chairman
Franciskus Antonius
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Commitee

Anggota Rd. Maulana Ibrahim Members
Dandung Patria ***)
2008
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Rd. Maulana Ibrahim President Commissioner
Komisaris Maskan Iskandar Commissioners
Uce Karna Suganda ****)
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Farid Rahman President Director
Direktur Madyantoro Purbo Directors
Arief Budiman
Komite Audit Audit Committee
Nanny Dewi
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Ketua Uce Karna Suganda Chairman
Nanny Dewi
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Commitee
Anggota Rd. Maulana Ibrahim Members
Dandung Patria
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite dan Karyawan c. Board of Commissioners, Board of Directors,
(Lanjutan) Committee and Employees (Continued)
*) Belum mendapatkan persetujuan dari Bank *) Has not been approved by Bank Indonesia
Indonesia
**) Surat pengesahan dari Dewan Komisaris masih **) Legitimation letter from Board of
dalam proses Commissioners is still on process
***) Mengundurkan diri efektif per 26 Desember ***) Effective resigned on 26 December 2009
2009
****) Mengundurkan diri efektif per 1 November 2009 ****) Effective resigned on 1 November 2009
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal The composition of the Board of Commissioners and
31 Desember 2009 ditentukan berdasarkan akta Board of Directors on 31 December 2009 was
Notaris Stephanie Wilamarta, SH, No. 17 tanggal determined based on Notarial deed of Stephanie
8 Desember 2009. Wilamarta, SH, No. 17 dated 8 D ec em b er
20 0 9.
Susunan Komite Audit telah disahkan berdasarkan The composition of the Audit Committee was
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005A/KEP- approved based on the Board of Commissioners’
DEKOM/SDRA/X/2009 tanggal 1 Oktober 2009. Decision Letter No. 005A/KEP-DEKOM/SDRA/X/2009
dated 1 October 2009.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi telah The composition of Remuneration and Nomination
disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Committee was approved based on the Board of
Komisaris No. 008/KEP-DEKOM/SDRA/VI/07 dan Commissioners’ Decision Letter No 008/KEP-
No. 011/KEP-DEKOM/SDRA/VI/07 tanggal 21 Juni DEKOM/SDRA/VI/07 and No. 011/KEP-DEKOM/
2007. SDRA/VI/07 dated 21 June 2007.
Efektif 26 Desember 2009, Dandung Patria Effective 26 December 2009, Dandung Patria
mengundurkan diri dan penggantinya masih dalam resigned and his successor is still in the process of
proses perekrutan oleh manajemen. recruitment by management.
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada The total salaries and allowances paid to the Board
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk tahun of Commissioners and Board of Directors for the
yang berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 years ended 31 December 2009 and 2008 amounted
masing-masing sebesar berjumlah Rp 5.164.280.920 to Rp 5,164,280,920 and Rp 6,144,530,692
dan Rp 6.144.530.692. respectively.
Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2009 The number of employees as of 31 December
dan 2008 masing-masing sebanyak 590 dan 2009 and 2008 were 590 and 462 employees,
462 orang (tidak diaudit). respectively (unaudited).
2. I KH TI SA R KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan A summary of significant accounting policies
secara konsisten oleh Bank yang mempengaruhi consistently adopted by the Bank which affected the
penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya, determination of its financial position and results of
dijelaskan di bawah ini. its operation, is presented below.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis for preparation of Financial Statements
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip The financial statements have been prepared
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau in conformity with accounting principles generally
Standar Akuntansi Keuangan, Peraturan Badan accepted in Indonesia or Financial Accounting
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Standards, Capital Market and Financial
(Bapepam-LK) dan Pedoman Penyajian Laporan Institution Supervisory Board regulations
Keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek. (Bapepam-LK) role and Manual of Financial
Statements Presentation that was issued by
Stock Exchange.
Laporan keuangan disusun dengan dasar The financial statements are prepared based on
pengukuran biaya historis kecuali untuk instrumen the historical cost basis except for certain
keuangan tertentu seperti efek-efek yang financial instruments such as trading and
diperdagangkan atau tersedia untuk dijual. available-for sale investments securities.
Laporan keuangan juga telah disusun berdasarkan The financial statements are also prepared
basis akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan based on the accrual basis, except for
tagihan bunga atas aktiva produktif yang statement of cash flows and interest on non-
digolongkan sebagai “non-performing” dicatat performing earning assets which are recorded
secara dasar kas. on a cash basis.
Laporan arus kas disusun berdasarkan perubahan The statements of cash flows are prepared
kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam based on the changes in cash and cash
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan equivalents which are classified as operating,
arus kas disusun menggunakan metode langsung. investing, and financing activities. The
Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara statements of cash flows are prepared using the
kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan direct method. For statement of cash flows
giro pada bank lain yang tidak digunakan sebagai disclosure, cash and cash equivalents consist of
jaminan atau dibatasi penggunaannya. cash on hand and current account with Bank
Indonesia and with other banks which are not
held as collateral or restricted.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang The financial statements are presented in
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah, which is the functional and reporting
pelaporan Bank. currency of the Bank.
b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Cash and cash equivalents consist of cash,
Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak current accounts with Bank Indonesia, current
dibatasi penggunaannya. accounts with other banks with no restriction.
2. I KH TI SA R KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain c. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo Current accounts with Bank Indonesia are stated at
giro. the outstanding balance.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro Current accounts with other banks are stated at
dikurangi dengan penyisihan kerugian. the outstanding balance less any allowance for
possible losses.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia On 23 October 2008, Bank Indonesia issued
mengeluarkan peraturan No. 10/25/PBI/2008 a regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning
tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding
tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum Statutory Reserves at Bank Indonesia for
pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Commercial Banks in Rupiah and foreign
Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober 2008. currencies. This regulation was effective as of
Berdasarkan peraturan tersebut, GWM Rupiah 24 October 2008. In accordance with the
ditetapkan sebesar 7,5% dari Dana Pihak Ketiga regulation, the minimum ratio of Statutory
(DPK) dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama Reserves which Bank shall maintain is 7.5% from
dan GWM Sekunder dan GWM dalam valuta asing Third Party Funds (TPF) in Rupiah which consists of
ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing. Primary Minimum Statutory Reserves and
GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 5% Secondary Minimum Statutory Reserves and 1%
dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada from TPF in foreign currency. Primary Statutory
tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam Reserves is 5% of TPF in Rupiah was effective as of
Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam 24 October 2008 and Secondary Statutory Reserves
Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober is 2.5% of TPF in Rupiah was effective as of
2009. 24 October 2009.
d. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain d. Placement with Bank Indonesia and Other
Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other bank
merupakan penanaman dana dalam bentuk fasilitas are placement in Bank Indonesia facilities, call
simpanan Bank Indonesia, call money, dan lain- money and others.
lain.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan Placements with Bank Indonesia are stated at the
sebesar saldo penempatan setelah dikurangi outstanding balances less unearned interest
pendapatan bunga yang ditangguhkan. income.
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar Placements with other banks are stated at
saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan outstanding balance less allowance for possible
kerugian. losses.
e. Efek-efek e. Marketable Securities
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Marketable securities consist of Certificates of
dan obligasi Pemerintah dan korporasi yang Bank Indonesia (SBI) and Government and
diperdagangkan di pasar uang dan di bursa efek. corporate bonds traded in the money market and
at the stock exchange.
Efek-efek diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk Marketable securities is classified as either

diperdagangkan, tersedia untuk dijual atau dimiliki trading, available-for-sale or held-to-maturity.
hingga jatuh tempo.
Efek-efek yang diklasifikasikan dalam kelompok Marketable securities which is classified as trading
diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajar, securities are stated at fair value, unrealized gains
keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi or losses from the increase or decrease in fair
akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar dilaporkan value are recognized in the current year statement
dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Atas of income. Upon sale of trading securities
penjualan portofolio efek untuk diperdagangkan, portfolio, the difference between the selling price
perbedaan antara harga jual dengan harga and the purchase price is recognized as a gain or
perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian loss in the year when the securities were sold.
pada tahun dimana efek tersebut dijual.
Efek-efek yang diklasifikasikan dalam kelompok Marketable securities which is classified as

tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai available-for-sale is stated at fair value,
wajar, keuntungan atau kerugian yang belum unrealized gains or losses from the increase or
direalisasikan akibat kenaikan atau penurunan nilai decrease in fair value, net of tax, are recognized
wajar, setelah dikurangi pajak, diakui dan dicatat and presented as an equity component. The
sebagai komponen ekuitas. Selisih antara harga jual difference between the selling price and the
dan nilai tercatat dari efek-efek diakui sebagai carrying value of the securities is recognized as
keuntungan atau kerugian pada tahun dimana efek- income or expense in the year when realized.
efek tersebut dijual.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi The unrealized gains or losses, net of tax, of the
dari efek-efek tersedia untuk dijual tersebut, available-for-sale securities recorded in equity are
setelah dikurangi pajak, yang tercatat dalam recognized as gain or loss on sale of the year when
ekuitas diakui sebagai keuntungan atau kerugian sold.
penjualan pada tahun terjadi penjualan.
Efek-efek yang diklasifikasikan dalam kelompok Marketable securities which is classified as held-to
dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity) maturity are stated at acquisition cost adjusted
disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan for unamortized premium or discount. Premium
dengan premi dan atau diskonto yang belum and discount is amortized using the straight-line
diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
e. Efek-efek (Lanjutan) e. Marketable Securities (Continued)
Bila terjadi penurunan nilai wajar dibawah biaya If it is probable that the cost (including
perolehan (termasuk amortisasi premi dan / atau amortization of premium and/or discount) of such
diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya securities will not be fully recovered and a
perolehan efek-efek individual diturunkan sebesar permanent decline in value is considered to have
nilai wajar dan jumlah penurunan nilai tersebut occurred, the individual security is written down
dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. to its fair value. Any such write-down is recognized
as a loss in the current year statement of income.
Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh Transfer of marketable securities from available-
tempo dari tersedia untuk dijual dicatat sebesar for-sale category to held-to-maturity category is
nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum recorded at fair value. Unrealized gains or losses
direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen on the transfer is recorded as part of equity and is
ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus amortized using the straight-line method over the
selama sisa umur efek tersebut. remaining life of the securities.
Pemindahan efek ke kelompok tersedia untuk Transfer of marketable securities from held-to-
dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat maturity category to available-for-sale category is
sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum recorded at fair value. Unrealized gains or losses
direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam at the date of the transfer shall be recognized in
komponen ekuitas secara terpisah. equity separately.
Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok For securities transferred from the trading
diperdagangkan, laba atau rugi yang belum category, unrealized gains or losses on the date of
direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat the transfer have already been recorded as income
sebagai penghasilan dan oleh karena itu tidak boleh and therefore shall not be reserved.
dihapus.
Penyisihan kerugian dan kenaikan/penurunan nilai Allowance for possible losses and increase/
wajar disajikan sebagai penambah/pengurang decrease in fair value are presented as
terhadap efek-efek. additions/deductions from the outstanding balance
marketable securities.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi Realized gain or loss from sale of securities is
dari penjualan efek-efek, ditentukan berdasarkan calculated using the specific identification method
metode identifikasi khusus dan dibebankan atau and recognized in the current year statement of
dikreditkan dalam laporan laba rugi periode yang income.
bersangkutan.
2. I KH TI SAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Efek yang Dibeli dengan Janji untuk Dijual f. Securities Purchased under Resale Agreement
Kembali
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Securities purchased under resale agreements
(reserve repo) disajikan sebagai tagihan sebesar (reverse repo) are presented as receivables at
harga jual kembali yang disepakati dikurangi the agreed resale price net of the difference
between the purchase price and agreed
dengan selisih antara harga beli dan harga jual
resale price (unearned interest income) . The
kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang difference between the purchase price and the
ditangguhkan). Selisih antara harga beli dan harga agreed resale price is amortized as interest
jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi income over the period commencing from the
sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu acquisition date to the resale date.
sejak surat berharga yang dibeli hingga saat dijual
kembali.
g. Kredit yang Diberikan g. L o a n s
Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo Loans are stated at the gross amount of their
kredit bruto dikurangi dengan penyisihan kerugian outstanding balance less allowance for possible
yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap losses, which is determined based on evaluation
kolekitibilitas dari kredit yang diberikan. of the collectibility of each loan.
Restrukturisasi Kredit Loan restructuring
Restrukturisasi kredit bermasalah dengan Restructuring of non-performing loans involving

modifikasi persyaratan kredit dicatat secara modification of the terms of the loan is recorded
prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat for prospectively and does not change the carrying
kredit pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika amount of the loans at the time it is restructured,
saldo kredit tercatat melebihi jumlah nilai tunai except when the carrying amount of loans exceeds
penerimaan kas masa depan yang ditetapkan the present value of future cash receipts based on
dalam persyaratan baru kredit. Selisih antara saldo the new terms of the loan. The differences
kredit tercatat dengan jumlah nilai tunai between the amount of the loan and the present
penerimaan kas masa depan diakui sebagai value of future cash receipts is recognized as a
kerugian hasil restrukturisasi. Setelah loss on restructuring. Thereafter, all cash receipts
restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan under the new terms shall be accounted for as a
yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat recovery of principal and interest income
sebagai pengembalian pokok kredit dan recognized, proportionately.
penghasilan bunga sesuai dengan proporsinya.
Kerugian dari restrukturisasi kredit dengan cara Loss from loan restructuring which involves a
konversi sebagian kredit yang diberikan menjadi conversion in partial of loans into equity or other
saham atau instrumen keuangan lainnya, diakui financial instruments, is recognized only if the fair
hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau value of the equity or financial instruments
instrumen keuangan yang diterima dikurangi received, reduced by estimated expenses to sell
estimasi beban untuk menjualnya, adalah kurang the equity, is less than the carrying value of the
dari nilai tercatat kredit yang diberikan. loan.
Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi Deferred interest which is capitalized to

pokok tagihan dalam perjanjian kredit baru receivables under a new loan agreement is
dicatat sebagai pendapatan bunga tangguhan dan recorded as deferred interest income and will be
akan diakui sebagai pendapatan dengan cara recognized as interest income by proportionate
amortisasi secara proporsional berdasarkan nilai amortization based on the amount of capitalized
bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit interest in relation to the new loan principal upon
baru pada saat pembayaran kredit diterima. receipt of the loan repayment.
2. I KH TI SAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Penyertaan Saham h. Investments in Shares
Penyertaan saham dengan kepemilikan 20% sampai Investments in shares with ownership interest of
dengan 50% tanpa adanya pengendalian, baik 20% to 50% with no control, directly or indirectly
dimiliki secara langsung maupun tidak langsung, owned, are accounted for using the equity
dicatat dengan metode ekuitas dimana biaya method, whereby the Bank’s proportionate share
perolehan investasi, ditambah atau dikurangi in the net income or loss of the associated
dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi company after the date of acquisition is added
sejak perolehan sebesar persentase kepemilikan, to or deducted from, and dividends subsequently
dikurangi dengan dividen yang diterima. Bila received are deducted from the acquisition cost
terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, of the investments. The carrying amount of the
maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui investment is written down to recognize any
penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap permanent decline in value of the individual
investasi secara individu dan kerugiannya investments. Any such write-down is charged
dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. directly to the current year statement of
income.
Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan Investments in shares with ownership interest of
kurang dari 20% yang dinilai wajarnya tidak less than 20% that do not have readily
tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan determinable fair values and are intended for
jangka panjang dinyatakan sebesar biaya long-term investments are stated at cost (cost
perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan method). The carrying amount of the
nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya investments is written down to recognize a
dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut permanent decline in value of the individual
yang ditentukan untuk setiap investasi secara investments. Any such write-down is charged
individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan directly to the current year statement of
laba rugi tahun berjalan. income.
Penyertaan lainnya diakui sebesar biaya perolehan All other investment are carried at cost less
dikurangi penyisihan kerugian. allowance for possible losses.
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non- i. Allowance for Possible Losses on Earning and
Produktif Non-Earning Assets
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, Earning assets include current accounts with
penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, other banks, placements with other banks
efek-efek, kredit yang diberikan, tagihan and Bank Indonesia, marketable securities,
akseptasi, penyertaan saham serta komitmen dan loans, acceptance receivables, investments in
kontijensi pada transaksi rekening administratif shares and commitments and contingencies
yang mempunyai risiko kredit. arising from off- balance sheet transactions which
carry credit risk.
Komitmen dan kontijensi dengan risiko kredit Commitments and contingencies of off-balance
antara lain terdiri dari bank garansi, titipan sheet transactions include bank guarantees, funds
setoran kliring dan fasilitas kredit yang belum for clearing and unused loans facility.
ditarik.
2. I K H TI S A R KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non- i. Allowance for Possible Losses on Earning and Non-
Produktif (Lanjutan) Earning Assets (Continued)
Penyisihan kerugian atas aset produktif ditentukan The allowances for possible losses on earning
berdasarkan kriteria BI sesuai dengan peraturan BI assets have been determined using BI criteria in
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005
“Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang diubah dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings
dengan peraturan BI No. 8/2/PBI/2006 tanggal for Commercial Banks” which was amended by BI
30 Januari 2006 dan peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006
tanggal 30 Maret 2007 serta peraturan BI and BI regulation No. 9/6/PBI/2007 dated
No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 yang 30 March 2007 and BI regulation No. 11/2/PBI/2009
mengklasifikasikan aset produktif menjadi lima dated 29 January 2009 that classify earning assets
kategori dengan minimum persentase penyisihan into five categories with the minimum percentage
kerugian sebagai berikut : of allowance for possible losses as follow :
Klasifikasi Persentase minimum Classification of

penyisihan kerugian/
Minimum percentage
of allowance for
possible losses
Lancar 1% Current
Dalam perhatian khusus 5% Special mention
Kurang lancar 15 % Substandard
Diragukan 50 % Doubtful
Macet 100 % Loss
Persentase di atas berlaku untuk aset produktif dan The above percentages are applied to earning assets
komitmen dan kontijensi, dikurangi nilai agunan, and commitments and contingencies, less collateral
kecuali untuk aset produktif dan komitmen dan value, except for earning assets and commitments
kontijensi yang dikategorikan sebagai lancar, di mana and contingencies categorized as current, where the
persentasenya berlaku langsung atas saldo aset yang rates are applied directly to the outstanding of
bersangkutan. earning assets and commitments and contingencies.
Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam Earning assets classified as current and special
perhatian khusus sesuai dengan Peraturan Bank mention, in accordance with Bank Indonesia
Indonesia, digolongkan sebagai aset produktif tidak regulations, are considered performing. Non
bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan performing earning assets consist of assets classified
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet as substandard, doubtful and loss.
digolongkan sebagai aset produktif bermasalah.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset
“Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” yang diubah Quality Ratings for Commercial Banks” which was
dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 amended by Bank Indonesia Regulation
tanggal 30 Januari 2006 dan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and Bank
No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 serta Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated
peraturan BI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 30 March 2007 and BI regulation No. 11/2/PBI/2009
2009, untuk aset produktif dengan nilai sama dengan dated 29 January 2009, for the earning assets with
atau di atas Rp 5.000.000.000; agunan yang dapat the balance equal or more than Rp 5,000,000,000 the
diperhitungkan sebagai pengurang dalam collateral value can be counted as deduction of
pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif allowance for possible losses if the valuation of
adalah apabila penilaian agunan tidak melampaui collateral was done not more than 24 months and
jangka waktu 24 bulan dan dilakukan oleh penilai appraised by independent appraisers.
independen.
Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontijensi Allowances for possible losses on commitments and
pada transaksi rekening administratif disajikan co ntingencies arising from off -balance sheet
sebagai kewajiban di neraca. transactions are presented in the liability section
of the balance sheet.
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non- i. Allowance for Possible Losses on Earning and
Produktif (Lanjutan) Non-Earning Assets (Continued)
Aset produktif dan transaksi komitmen dan The earning assets and commitment and
kontijensi dihapusbukukan dari penyisihan kerugian contingent transactions written-off are charged
pada saat manajemen berpendapat bahwa aset to the allowance for possible losses when
produktif dan transaksi komitmen dan kontijensi management believes that they are definitely
tersebut tidak dapat tertagih. Penerimaan kembali uncollectible. Recovery of earning assets
aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat previously written-off is recorded as an addition
sebagai penambahan penyisihan kerugian aset to allowance for possible losses on earning assets
produktif yang bersangkutan dalam tahun berjalan. during the year of recovery. If the recovery
Jika penerimaan melebihi nilai pokok, kelebihan exceeds the principal amount, the excess is
tersebut diakui sebagai pendapatan bunga. recognized as interest income.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset
“Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”, sejak Quality Ratings for Commercial Banks” starting
20 Januari 2006 yang diulang dengan Peraturan BI from 20 January 2006 which was amended by BI
No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January
Peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2006 and BI Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated
2007 serta Peraturan BI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 30 March 2007 and BI Regulation No.11/2/PBI/2009
29 Januari 2009, Bank juga wajib melakukan dated 29 January 2009, the Bank is also required
pembentukan penyisihan kerugian khusus terhadap to make a special allowance for possible losses on
aset non-produktif seperti agunan yang diambil non-earning assets, such as foreclosed assets,
alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor abandoned properties, interbranch accounts and
dan suspense accounts. suspense accounts.
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang This regulation classifies foreclosed assets and
diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan abandoned properties into the following
sebagai berikut: classification:
Klasifikasi Batas waktu/ Period Classification
Lancar Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year Current

Kurang lancar Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ Substandard
More than 1 year up to 3 years
Diragukan Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ Doubtful
More than 3 years up to 5 years
Macet Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Loss
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense The classification for interbranch accounts and
accounts ditetapkan sebagai berikut: suspense accounts are as follows:
Klasifikasi Batas waktu/ Period Classification
Lancar Sampai dengan 180 hari/ Up to 180 days Current

Macet Lebih dari 180 hari/ More than 180 days Loss
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai j. Transactions with Related Parties

Hubungan Istimewa
Bank melakukan transaksi dengan beberapa pihak The Bank enter into some transactions with
yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan related party which are defined as related parties
ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan in accordance with the Statement of Financial
No. 7 (PSAK No. 7) tentang “Pengungkapan Pihak- Accounting Standard No. 7 (SFAS No. 7) regarding
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, dan “Related Party Disclosures”, and accordance with
sesuai dengan peraturan BI No. 8/13/PBI/2006, Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006
mengenai “Perubahan atas Peraturan BI regarding “Changes of Bank Indonesia regulation
No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum No. 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit
Pemberian Kredit Bank Umum”. for Commercial Bank”.
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa The related parties are as follow :
adalah :
1) Perusahaan baik langsung maupun yang melalui 1) Companies that directly or indirectly through
satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau one or more intermediaries control, or are
dikendalikan oleh, atau berada di bawah controlled by, or are under common control
pengendalian bersama, dengan Bank (termasuk with the Bank (including holding companies,
holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries and fellows subsidiaries)
subsidiaries)
2) Perusahaan asosiasi 2) Associated companies
3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung 3) Individuals owning directly or indirectly, an
maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak interest in the voting power of the Bank that
suara di Bank yang berpengaruh secara gives them significant influence over the
signifikan, dan anggota keluarga dekat dari Bank, and close members of the family of any
perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan such individuals (close member of the family
anggota keluarga dekat adalah mereka yang are those who can influence or can be
dapat diharapkan mempengaruhi atau influenced by such individuals in their
dipengaruhi perorangan tersebut dalam transactions with the Bank)
transaksinya dengan Bank)
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4) Key management personnel who have the
mempunyai wewenang dan tanggung jawab authority and responsibility for planning,
untuk merencanakan, memimpin dan directing and controlling the Bank’s
mengendalikan kegiatan Bank yang meliputi activities, including commissioners, directors
anggota dewan komisaris, direksi dan manajer and manager of the Bank and close members
dari Bank serta anggota keluarga dekat orang- of their families; and
orang tersebut; dan
5) Perusahaan dimana suatu kepentingan 5) Companies in which a substantial interest in
substantial dalam hak suara dimiliki baik secara the voting power is owned, directly or
langsung maupun tidak langsung oleh setiap indirectly by any person described in item (3)
orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), or (4), or over which such a person is able to
atau setiap orang tersebut mempunyai exercise significant influence. This includes
pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. companies owned by commissioners, directors
Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang or major shareholders of the Bank and
dimiliki komisaris, direksi atau pemegang companies which have a common key member
saham utama perusahaan dan perusahaan yang management as the Bank
mempunyai anggota manajemen kunci yang
sama dengan Bank.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai All transactions with related parties, whether or
hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan not transacted on normal terms and conditions
atau tidak dengan syarat dan kondisi normal yang similar to those with non-related parties, are
sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan disclosed in the financial statements.
istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan.
k. Aset Tetap k. Fixed Assets
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap Prior to 1 January 2008, fixed assets were
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi stated at cost less accumulated depreciation
akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak (except for land that is not depreciated). Effective
disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan 1 January 2008, the Company applied SFAS
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset No. 16 (Revised 2007), “Fixed Asset” which
Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), supersedes SFAS 16 (1994), “Fixed Asset” and
“Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-Lain” dan PSAK Other Assets, and SFAS No. 17 (1994),
No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. “Accounting for Depreciation”. Under SFAS No. 16
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu (Revised 2007), an entity shall choose between the
entitas harus memilih metode biaya (cost model) cost model and revaluation model as the accounting
atau model revaluasi (revaluation model) sebagai policy for its fixed assets measurement. The
kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Company have chosen the cost model as the
Bank telah memilih untuk menggunakan model accounting policy for their fixed assets
biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran measurement.
aset tetapnya.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutannya (kecuali tanah depreciation (except for land that is not
yang tidak disusutkan). Penyusutan dihitung dengan depreciated). Depreciation is computed using the
menggunakan metode garis lurus (straight line straight line method over the estimated useful
method) berdasarkan taksiran masa manfaat lives of related assets, as follows :
ekonomis aset tetap yang bersangkutan, sebagai
berikut:
Bangunan 20 tahun/years Buildings

Inventaris kantor 4-8 tahun/years Office furniture
Reparasi dan pemeliharaan, penggantian kecil serta Repair and maintenance, minor replacements and
perbaikan yang tidak menambah nilai atau betterments, which do not enhance the value or
meningkatkan produktivitas dasar aset tetap increase the basic productivity of the assets are
tersebut, dibukukan sebagai beban pada saat charged to expenses as incurred.
terjadinya.
Jika nilai tercatat suatu aset lebih tinggi dari When the carrying amount of an asset is greater
taksiran nilai yang dapat diperoleh kembali than its recoverable amount, it is written down
(estimated recoverable amount), aset tersebut immediately to its recoverable amount, which is
diturunkan nilainya ke taksiran nilai yang dapat determined as the higher of net selling price or
diperoleh kembalinya, yaitu nilai tertinggi antara value in use.
harga jual bersih (net selling price) atau nilai pakai
(value in use).
Apabila aset tetap yang sudah tidak dipergunakan When their fixed assets are retired or otherwise
lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset disposed of, their carrying values and the related
tetap dan laba atau rugi yang bersangkutan accumulated depreciation are removed from the
dicerminkan dalam laporan laba rugi pada masa accounts and any resulting gain or loss is reflected
usaha terkait. in statements of income for the year.
l. Agunan yang Diambil Alih l. Foreclosed Assets
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun “Aset Foreclosed assets are presented in the “Other
Lain-lain”. Assets” account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed assets are stated at net realizable
realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit value or stated at loan outstanding amount,
whichever is lower. Net realizable value is the
yang diberikan, mana yang lebih kecil. Nilai realisasi
fair value of the foreclosed assets less
bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih estimated costs of disposing the assets. The
dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual excess of loan receivable over the net
agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas realizable value of the foreclosed assets is
nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih charged to allowance for possible losses.
dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan The difference between the value of the
hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau foreclosed assets and the proceeds from the
kerugian pada saat penjualan. sale of such property is recorded as a gain or
loss in the period when the property is sold.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil Management evaluates the value of foreclosed
alih secara berkala. Penyisihan kerugian agunan assets regularly. An allowance for possible
yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai losses on foreclosed assets is provided based
agunan yang diambil alih. on the decline in value of foreclosed assets.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan Expenses for maintaining foreclosed assets are
agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan charged in the current year of statetement of
laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya. income as incurred.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang timbul Reconditioning costs incurred after
setelah pengambil alihan agunan dikapitalisasi repossession of the assets are capitalized to
dalam akun agunan yang diambil alih tersebut. the foreclosed assets.
m. Aset Lain-Lain m. Other Assets
Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat Other assets represents assets that cannot be
digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Aset lain- classified under the above accounts. Other
lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu harga assets are stated at carry amount, which cost
perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi, less amortization, decline in value and
penurunan nilai dan penyisihan kerugian aset. allowance for possible losses.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan beneficial periods using the straight-line
metode garis lurus (straight line method). method.
31 DESEMBER 2009 31 DECEMBER 2009 08
n. Kewajiban Segera n. Obligations Due Immediately
Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya Obligations due immediately are recorded at the
kewajiban atau diterima perintah dari pemberi time of the obligation occrued or receipt of
amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. transfer order from customers or other banks.
Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah kewajiban Obligations due immediately are stated at the
bank. obligations amount.
o. Simpanan Nasabah dan Bank Lain o. Deposits from Customers and Other Banks
Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan Deposits from customers consist of current accounts,
deposito berjangka. saving accounts and time deposits.
Giro dinilai sebesar kewajiban bank kepada pemegang Demand deposits are stated at the payable amount
giro; due to the demand deposit account holders;
Tabungan dinilai sebesar jumlah kewajiban bank Savings are stated at the payable amount due to the
kepada pemilik tabungan; savings account holders;
Deposito berjangka dinilai sebesar jumlah pokok Time deposits are stated at their nominal value set
deposito yang tercantum dalam perjanjian antara bank forth in the agreements between the Bank and
dan pemegang deposito berjangka; dan holders of the time deposits;
Sertifikat deposito dinilai sebesar nilai nominal Certificates of deposits are stated at their par value
dikurangi dengan bunga yang belum di amortisasi; less unamortized interest;
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban Deposits from other banks represents liabilities to
terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, local and overseas banks, in the form of demand
dalam bentuk giro, interbank call money; deposito deposits, interbank call money, time deposits and
berjangka dan sertifikat deposito. certificates of deposits.
Simpanan dari bank lain disajikan sebesar kewajiban Deposits from other banks are stated at the amount
terhadap bank lain. due to other banks.
p. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja p. Estimated Obligations for Employee Benefits
Bank menghitung Kewajiban Diestimasi atas Imbalan The Bank calculates defined employee benefits to
Kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan its employees in accordance with Labour L aw
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 No. 1 3/ 20 03 date d 25 M arch 200 3 and SFAS
(Revisi 2004) “Imbalan Kerja”. No. 24 (Re vise d 2004), “Em pl o yee B e ne fits”.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan In accordance with SFAS No. 24 (Revised 2004)
Kerja”, perhitungan imbalan kerja mengunakan “Employee Benefits”, the calculation is determined
metode Projected Unit-Credit. Keuntungan dan using the Projected Unit-Credit method. Actuarial
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau gains or losses are recognized as income or
beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian expenses when the net accumulated unrecognized
aktuarial bersih yang belum diakui dari masing-masing actuarial gains or losses for each individual plan at
program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya the end of the previous reporting year exceed 10%
melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti of the present value of the defined benefit on that
pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian date. These gains or losses are recognized on a
diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata straight-line method over the expected average
sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja remaining working lives of the participating
dalam program tersebut. employees.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan Past service cost is recognized immediately to the
tersebut telah menjadi hak (vested), dan sebaliknya extent that the benefits are already vested,
akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama otherwise it is amortized on a straight-line method
periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi over the average period until the benefits become
hak (vested). vested.
p. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja p. Estimated Obligations for Employee Benefits
(Lanjutan) (Continued)
Kewajiban imbalan pasti yang diakui di neraca The liability for employee benefits recognized
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti in the balance sheet is the present value of t h e
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian de f i ne d be ne f i t o bl i g at i o ns as a dj ust e d
aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu f or unrecognized actuarial gains or losses and
yang belum diakui. unrecognized past service costs.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga q. Recognition of Interest Income and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual, Interest income and expenses are recognized on
kecuali pendapatan bunga atas kredit dan aset the accrual basis, except for loans and other
produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai earning assets that are classified as
kurang lancar, diragukan dan macet (non- substandard, doubtful and loss (“non-
performing) yang diakui pada saat pendapatan performing”). This interest income is recognized
tersebut diterima. Pendapatan bunga yang diakui only when such interest is actually received.
atau dicatat tetapi belum tertagih harus dibatalkan Interest income recognized or recorded but not yet
pada saat kredit diklasifikasikan non-performing. received are cancelled when the loans are
Pendapatan bunga atas aset non-performing yang classified as non performing. Interest income
belum diterima dilaporkan sebagai tagihan from non-performing loans not yet received are
kontijensi dalam akun administratif dan diakui recorded as contingent rec ei vables in th e
sebagai pendapatan pada saat diterima tunai. administrati ve accounts and are recognized as
income when collection in cash is received.
Pendapatan bunga atas kredit yang diklasifikasikan Interest income of loans that are classified as
sebagai aset produktif lainnya yang diklasifikasikan other earning assets that classified as non-
non-performing diakui pada saat pendapatan performing are recognized as income when
tersebut telah diterima. Seluruh penerimaan yang received. All cash receipts related to non-
berhubungan dengan kredit non-performing yang performing loans which are classified as
diklasifikasikan diragukan dan macet diakui terlebih doubtful and loss are recognized as deduction
dahulu sebagai pengurang pokok kredit, dan diakui from principal amount, and recognized as
sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi interest income in current year statement of
tahun berjalan. income.
Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit Deferred interest income from restructured loans
yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan are recognized as income in proportion to the
secara proporsional pada saat diterima pembayaran loan principal installments.
angsuran pokok.
r. Pendapatan Provisi dan Komisi r. Fees and Commission Income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Fees and commissions which are directly related to
dengan kegiatan perkreditan dan yang berhubungan lending activities and relates to a specific period
dengan jangka waktu tertentu diakui sebagai are deferred and amortized using the straight-line
pendapatan yang ditangguhkan dan diamortisasi method over the period. Unamortized fees and
berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan commissions relating to loans settled before
jangka waktunya. Untuk kredit yang diberikan yang maturity are recognized at the settlement date.
dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan
provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui pada
saat kredit yang diberikan dilunasi.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan Fees and commissions which are not directly
dengan kegiatan perkreditan diakui sebagai related to lending activities is recognized as
pendapatan pada saat terjadinya. revenues on transaction date.
s. Biaya Emisi Saham s. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan dalam kelompok ekuitas Share issuance costs are presented in equity and
sebagai pengurang tambahan modal disetor dan tidak deducted from additional paid-in capital and are
diamortisasi. not amortized.
t. Penjabaran Mata Uang Asing t. Foreign Currency Translation
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan Transactions in foreign currencies are recorded at the
kurs pada saat transaksi terjadi. Pada tanggal neraca, prevailing rates of exchange at the date of the
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing transactions. At balance sheet dates, monetary assets
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan and liabilities denominated in foreign currencies are
kurs tengah Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia translated into Rupiah using Reuters prevailing middle
Barat yang berlaku pada tanggal neraca. rates at 16.00 Western Indonesian Time on those
dates.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul Exchange gains and losses arising on transactions in
dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran foreign currencies and on the translation of foreign
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, currency monetary assets and liabilities are
diakui pada laporan laba rugi. recognized in the statements of income.
Pada 31 Desember 2009, kurs mata uang utama yang As of 31 December 2009, the major foreign currency
digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah adalah rates used for translation into Rupiah are
sebagai berikut: 1 Euro = Rp 13.542,42; 1 USD = as follows: 1 Euro = Rp 13,542.42; 1 USD =
Rp 9.395; dan 1 SGD = Rp 6.704,50. (2008: Rp 9,395; and 1 SGD = Rp 6,704.50. (2008: 1 Euro =
1 Euro = Rp 15.356,45; 1 USD = Rp 10.900; dan Rp 15,356.45; 1 USD = Rp 10,900; and 1 SGD =
1 SGD = Rp 7.587,91). Rp 7,587.91).
u. Perpajakan u. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan Deferred income tax is calculated using the liability
menggunakan metode kewaijban, terhadap semua method, on all temporary differences at the balance
perbedaan temporer pada tanggal neraca antara aset sheet date between the tax bases of assets and
dan kewajiban menurut pajak dan nilai tercatatnya liabilities and their carrying amounts for financial
pada laporan keuangan. Perlakuan tersebut telah reporting purposes. The accounting treatment is in
sesuai dengan PSAK No. 46 mengenai “Akuntansi Pajak conformity with SFAS No 46 “Accounting for Income
Penghasilan”. Tax”.
Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan temporary differences. Deferred tax assets are
diakui atas semua perbedaan temporer yang dapat recognized for all deductible temporary differences
dikurangkan dan saldo rugi pajak yang belum and carry-forward balance of unused tax losses, to the
digunakan, apabila besar kemungkinannya bahwa extent that it is probable that future taxable income
jumlah laba fiskal di masa datang akan memadai untuk will be sufficient to be applied against the deductible
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat temporary differences and unused tax losses can be
dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at the
menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang tax rate (and tax laws) that are effective or
berlaku atau yang secara substansial diberlakukan pada substantially expected to apply to the year when the
tahun di mana aset tersebut direalisasikan atau asset is realized or the liability is settled.
kewajiban tersebut diselesaikan.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada Amendments to taxation obligations are recorded
saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila when an assessment is received or, if objected or
diajukan permohonan keberatan atau banding, ketika appealed against, when the results of the objection or
hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan. appeal has been determined.
u. Perpajakan (Lanjutan) u. Taxation (Continued)
Aset pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi Deferred tax assets are presented net of deferred tax
dengan kewajiban pajak tangguhan dalam neraca. liabilities in the balance sheet. The utilization of
Pemanfaatan aset pajak tangguhan oleh Bank deferred tax assets recognized by the Bank is
tergantung pada laba kena pajak di masa yang akan dependent upon future taxable profits.
datang.
Current tax expense is determined based on the
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan taxable income for the year and computed using
kena pajak untuk tahun berjalan dan dihitung prevailing tax rates.
menggunakan tarif pajak yang berlaku.
v. Pelaporan Segmen v. Segment Reporting
Bank menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) mengenai The Bank applies SFAS No 5 (Revised 2000) “Segment
“Pelaporan Segmen” dalam penyajian informasi Reporting” in the presentation of its segment
segmennya. Bank melaporkan informasi segmen information. The Bank reports segment information
berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis sesuai based on business segments and geographical
dengan pelaporan internal Bank. segments in accordance to the Bank’s internal
reporting.
w. Penggunaan Estimasi w. Use of Estimates
Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip The preparation of financial statements in conformity
akuntansi yang berlaku umum mengharuskan with generally accepted accounting principles,
manajemen Bank untuk membuat estimasi dan asumsi requires the management of the Bank to make
yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban serta estimates and assumptions, that affects the assets,
pengungkapan atas aset, kewajiban, komitmen dan liabilities and disclosure of contingent assets and
kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah liabilities at the date of the financial statements and
pendapatan dan beban selama periode laporan. the reported amounts of revenues and expenses
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan during the reporting period. Although these
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat estimates are based on management’s best knowledge
ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah of current events and activities, actual results may
yang diestimasi semula. differ from those estimates.
x. Laba Per Saham x. Earning per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earning per share is computed by dividing net
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang income with the weighted average number of
beredar pada tahun berjalan. outstanding shares during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba Diluted earnings per share is calculated by dividing
bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang net income by the weighted average number of shares
beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah outstanding plus the weighted average number of
saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang shares outstanding which would be issued on the
berpotensi saham yang bersifat dilusif. conversion of the dilutive potential shares.
3. K A S 3. C A S H
2009 2008
Rupiah 77.540.917.150 55.526.746.775 Rupiah

Mata uang asing Foreign currency
Dolar Amerika Serikat 464.357.270 107.506.700 United States Dollar
Dolar Singapura 4.800.422 - Singapore Dollar
Euro 3.724.166 1.765.995 Euro
78.013.799.008 55.636.019.470
3. K A S (Lanjutan) 3. C A S H (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo As of 31 December 2009 and 2008, the Rupiah balance
dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada ATM included cash in ATMs (Automatic Teller Machine)
(Automatic Teller Machine) masing-masing berjumlah amounting to Rp 3,854,800,000 and Rp 2,727,900,000
Rp 3.854.800.000 danRp 2.727.900.000. respectively.
Kas ATM, cash in save, dan cash in transit diasuransikan Cash in ATMs, cash in save and cash in transit are insured
terhadap risiko asuransi kebongkaran kepada PT Asuransi for burglary risks with PT Jasindo Insurance (non-
Jasindo (bukan Perusahaan afiliasi) dengan nilai affiliated Company) with blanket policies amounting to
pertanggungan sebesar Rp 104.370.000.000 dan Rp 104,370,000,000 and USD 5,000.
USD 5.000.
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan The management of the Bank believes that the insurance
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari coverage is adequate to cover possible losses arising from
risiko tersebut. such risks.
4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2009 2008
Rupiah 91.346.623.541 68.503.748.101 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2.113.875.000 3.815.000.000 United States Dollar
Jumlah 93.460.498.541 72.318.748.101 Total
Persentase Giro Wajib Minimum terhadap Dana Pihak As of 31 December 2009 and 2008, the Statutory Reserves
Ketiga (DPK) dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika to Third Party Fund (TPF) in Rupiah and United States
Serikat pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah: Dollars are:
2009 2008
Rupiah Rupiah
- Giro Wajib Minimum Utama 5,04% 5,30% Primary Statutory Reserves -
- Giro Wajib Minimum Sekunder 8,82% - Secondary Statutory Reserves -
Dolar Amerika Serikat 4,80% 1,12% United Stated Dollar
Giro Wajib Minimum Bank telah sesuai dengan PBI Bank’s Minimum Statutory Reserves is comply with BI
No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 yang telah regulation No. 7/29/PBI/2005 dated 6 September 2005
diubah dengan PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober which has been amended with BI regulation
2008 dan selanjutnya diubah dengan PBI No. 10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008 and the latest
No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 mengenai amendment with BI regulation No. 10/25/PBI/2008 dated
Giro Wajib Minimum Bank Umum pada BI dalam Rupiah 23 October 2008 concerning Minimum Statutory Reserves
yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder masing- of Commercial Banks with BI in Rupiah of Primary and
masing sebesar 5,00% dan 2,50% (2008: 5,00%) dan Dolar Secondary Minimum Statutory Reserves is 5.00% and 2.50%
Amerika Serikat sebesar 1% pada tahun 2009 dan 2008. (2008: 5.00%) and United States Dollar is 1% for year 2009
and 2008.
Giro Wajib Minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2009 As of 31 December 2009 the required Minimum Primary
yang wajib dipenuhi Bank dalam Rupiah yang terdiri dari and Secondary Statutory Reserves in Rupiah amounted to
GWM Utama dan GWM Sekunder masing-masing sebesar Rp 90,632,163,000 and Rp 45,316,081,500 (2008:
Rp 90.632.163.000 dan Rp 45.316.081.500 (2008: Rp 64,569,419,731 and nil) respectively and in US Dollar
Rp 64.569.419.731 dan nihil) dan dalam Dolar Amerika amounted to US$ 46,910 (2008: US$ 312,552). Current
Serikat sebesar US$ 46.910 (2008: US$ 312.552). Saldo giro accounts in Rupiah with Bank Indonesia on 31 December
pada Bank Indonesia dalam Rupiah per 31 Desember 2009 2009 and 2008 amounted to Rp 91,346,623,541 and
dan 2008 masing-masing sebesar Rp 91.346.623.541 dan Rp 68,503,748,101 and in US Dollar amounted to
Rp 68.503.748.101 dan dalam Dolar Amerika Serikat US$ 225,000 and US$ 350,000, respectively.
masing-masing sebesar US$ 225.000 dan US$ 350.000.
31 DESEMBER 2009 31 DECEMBER 2009 AND
5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan mata uang a. By currency
2009 2008
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 972.093.787 1.016.077.816 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 648.713.017 1.465.171.207 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk and
dan PT Bank Lippo Tbk) 3.940.849 93.400.007 PT Bank Lippo Tbk)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.001.982 1.019.982 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 594.045 810.045 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 55.393.075 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Century Tbk - 1.335.557 PT Bank Century Tbk
1.626.343.680 2.633.207.689
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Wachovia Bank NY 17.358.059.290 3.080.249.966 Wachovia Bank NY
Citibank NA 4.587.087.893 7.765.220.059 Citibank NA
PT Bank Central Asia Tbk 705.543.643 862.708.949 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk and
dan PT Bank Lippo Tbk) 18.260.686 21.866.054 PT Bank Lippo Tbk)
22.668.951.512 11.730.045.028
Euro Euro
Deutsche Bank 7.116.158.324 26.219.799 Deutsche Bank
Dolar Singapura Singapore Dollar

UOB Bank 120.794.306 458.143.515 UOB Bank
31.532.247.822 14.847.616.031
Dikurangi: Penyisihan penghapusan ( 341.293.739)( 1.357.679.117 ) Less: Allowance for possible losses
Jumlah 31.190.954.083 13.489.936.914 Total
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal All current accounts with other banks as of
31 Desember 2009 dan 2008 merupakan giro pada 31 December 2009 and 2008 are current
pihak ketiga. accounts with third parties.
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By Collectibility
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi Based on management review and evaluation as
manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh giro of 31 December 2009 and 2008 collectibility for
all current accounts with other banks are
pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan
classified as current.
2008 diklasifikasikan lancar.
5. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS Continued)
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rate
2009 2008
Rupiah 7,24% 8,64% Rupiah

Mata uang asing 2,52% 2,93% Foreign currency
d. Perubahan penyisihan kerugian giro pada bank d. The movements in allowance for possible
lain adalah sebagai berikut : losses on current accounts with other banks are
as follows :
2009 2008
Saldo awal tahun 1.357.679.117 92.407.167 Balance at beginning of year

Penyisihan (pemulihan) tahun Provision (recovery) during
berjalan ( 1.016.385.378 ) 1.265.271.950 the year
Saldo akhir tahun 341.293.739 1.357.679.117 Balance at end of year
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah Management of the Bank believes that the
penyisihan kerugian giro pada bank lain cukup untuk allowance for possible losses on current accounts
menutup kemungkinan kerugian atas tidak with other banks is adequate to cover possible
tertagihnya giro pada bank lain serta telah losses due to uncollectibility and is in conformity
memenuhi ketentuan Bank Indonesia. with the Bank Indonesia regulations.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER
BANKS
2009 2008
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Indonesia 62.500.000.000 - Facility of Bank Indonesia
Dikurangi : Diskonto ( 41.638.907) - Less : Unamortized interest
Jumlah 62.458.361.093 - Total

Call money : Call money :
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk - 98.100.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia Exim bank
Indonesia) - 54.500.000.000 (formerly PT Bank Ekspor Indonesia)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 43.600.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Agris - 16.350.000.000 PT Bank Agris
- 212.550.000.000
Dikurangi : Penyisihan kerugian - ( 953.000.000) Less : Allowance for possible losses
Jumlah - 211.597.000.000 Total
Bersih 62.458.361.093 211.597.000.000 Net

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER
(Lanjutan) BANKS (Continued)
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah Management of the Bank believes that the allowance
penyisihan kerugian penempatan pada Bank Indonesia for possible losses on placements with Bank Indonesia
dan bank lain cukup untuk menutup kemungkinan and other banks is adequate to cover possible losses
kerugian atas tidak tertagihnya penempatan pada Bank due to uncollectibility and is in conformity with the
Indonesia dan bank lain serta telah memenuhi Bank Indonesia regulations.
ketentuan Bank Indonesia.
Tingkat bunga rata-rata tahunan penempatan pada The average interest rate per annum on placements
bank lain pada tahun 2008 sebesar 6,9%, sedangkan with other banks for the year 2008 was 6.9%, while on
tingkat bunga rata-rata tahunan penempatan pada placements with Bank Indonesia, for the year 2009 the
Bank Indonesia untuk tahun 2009 adalah sebesar 8%. average interest rate per annum was 8%. Placements
Kolektibilitas atas penempatan pada Bank Indonesia with Bank Indonesia and another Banks are classified as
dan bank lain dikelompokkan lancar dengan sisa umur current with the remaining period to maturity is less
sampai dengan jatuh tempo kurang dari 1 bulan. than 1 month.
Seluruh penempatan pada bank lain tanggal All placements with other Banks as of
31 Desember 2008 merupakan penempatan pada pihak 31 December 2008 are placements with third parties.
ketiga.
7. EFEK-EFEK 7. MARKETABLE SECURITIES
Bank memiliki efek-efek dengan tujuan untuk dimiliki The Bank’s marketable securities consist of Held To
hingga jatuh tempo (Held To Maturity) dan tersedia Maturity and Available for Sale securities. Marketable
untuk dijual (Available for sale). Transaksi efek-efek securities transactions were with third parties are as
dilakukan dengan pihak ketiga dengan penjelasan follows :
sebagai berikut :
2009 2008
Dimilliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Sertifikat Bank Indonesia 150.000.000.000 35.000.000.000 Certificates of Bank Indonesia
Dikurangi : Diskonto ( 501.472.578)( 42.483.093) Less : unamortized interest
Sub-jumlah 149.498.527.422 34.957.516.907 Sub-total
Tersedia untuk dijual : Available for sale :

Obligasi Pemerintah 9.803.650.000 17.887.400.000 Government Bonds
Dimiliki hingga jatuh tempo : Held-to-maturity :
Obligasi Non – Pemerintah Non-Government Bonds
Pihak ketiga 299.348.183 299.348.183 Third parties
10.102.998.183 18.186.748.183
Dikurangi : Penyisihan kerugian ( 299.350.000)( 34.527.303) Less : Allowance for losses
159.302.175.605 53.109.737.787
7. EFEK-EFEK (Lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
Obligasi Pemerintah 2 0 0 9 Government Bonds

Jumlah/ Kupon/ Jatuh
Seri/ Peringkat/ Amount Coupon tempo/
Penerbit Serial Rating*) Rp % Due date Issued by
+
Republik Indonesia FR 0043 BB 9.803.650.000 10.25 15 Juli 2022/ Republic of Indonesia
15 July 2022
Obligasi Non Pemerintah Non-Government Bonds
Pihak ketiga Third parties

PT Jasa Marga (Persero) Jorr I Th 2003 idAA- 153.382.105 Floating SBI 3 bulan/ 19 Nop 2013/ PT Jasa Marga (Persero)
3 months SBI floating 19 Nov 2013
PT Jasa Marga (Persero) Jorr II 2005 idAA- 43.789.824 5 th I fixed 12,50 5 Jan 2016/ PT Jasa Marga (Persero)
Trache A berikutnya 15,25/ 5 Jan 2016
12.50 for the first 5
years, 15.25 thereafter
Trache B berikutnya 15,25/ 5 Jan 2018
Trache C berikutnya 15,50/ 5 Jan 2021
Jumlah - Bersih 299.348.183 Total - Net
Obligasi Pemerintah 2 0 0 8 Government Bonds

Jumlah/ Kupon/ Jatuh
Seri/ Peringkat/ Amount Coupon tempo/
Penerbit Serial Rating*) Rp % Due date Issued by

15 July 2022
15 July 2017
17.887.400.000
Obligasi Non Pemerintah Non-Government Bonds
Pihak ketiga Third parties

PT Jasa Marga (Persero) Jorr I Th 2003 AA- 153.382.105 Floating SBI 3 bulan/ 19 Nop 2013/ PT Jasa Marga (Persero)
3 months SBI floating 19 Nov 2013
PT Jasa Marga (Persero) Jorr II 2005 AA- 43.789.824 5 th I fixed 12,50 5 Jan 2016/ PT Jasa Marga (Persero)
Trache A berikutnya 15,25/ 5 Jan 2016
Trache B berikutnya 15,25/ 5 Jan 2018
Trache C berikutnya 15,50/ 5 Jan 2021
Jumlah - Bersih 299.348.183 Total - Net

*) Informasi peringkat diberikan oleh lembaga *) Rating information is obtained from rating agency
pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia yaitu acknowledged by Bank Indonesia, PT Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia dan Fitch Ratings. Efek Indonesia and Fitch Ratings.
a. Berdasarkan yang menerbitkan a. Based on issuer
2009 2008
Pemerintah Government
Sertifikat Bank Indonesia 150.000.000.000 35.000.000.000 Certificates of Bank Indonesia
Dikurangi : Diskonto ( 501.472.578 )( 42.483.093) Less : unamortized interest

Obligasi 9.803.650.000 17.887.400.000 Bonds
Non-pemerintah Corporate
Obligasi 299.348.183 299.348.183 Bonds
159.601.525.605 53.144.265.090
Dikurangi : Penyisihan kerugian ( 299.350.000 )( 34.527.303) Less : Allowance for losses
159.302.175.605 53.109.737.787
b. Berdasarkan kolektibilitas b. Based on collectability
2009 2008
Lancar 159.302.177.422 53.144.265.090 Current

Macet 299.348.183 - Loss
159.601.525.605 53.144.265.090
Dikurangi : Penyisihan kerugian ( 299.350.000 )( 34.527.303) Less : Allowance for losses
159.302.175.605 53.109.737.787
c. Berdasarkan jatuh tempo c. Based on maturity
2009 2008
Kurang dari 1 tahun 150.000.000.000 35.000.000.000 Less than 1 year

Dikurangi: Diskonto ( 501.472.578 )( 42.483.093 ) Less : unamortized interest
149.498.527.422 34.957.516.907
Lebih dari 1 tahun 10.102.998.183 18.186.748.183 More than 1 year
159.601.525.605 53.144.265.090
Dikurangi : Penyisihan kerugian ( 299.350.000 )( 34.527.303 ) Less : Allowance for losses
159.302.175.605 53.109.737.787
d. Penyisihan kerugian d. Allowance for losses
Perubahan penyisihan kerugian efek-efek adalah The movements in the allowance for possible
sebagai berikut : losses on marketable securities are as follows :
2009 2008
Saldo awal tahun 34.527.303 34.527.303 Balance at beginning of the year

Penyisihan tahun berjalan Allowance for possible losses
(lihat Catatan 32) 264.822.697 - (see Note 32)
Saldo akhir tahun 299.350.000 34.527.303 Balance at end of the year
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi Based on the result of observation and
manajemen Bank, kolektibilitas obligasi non- evaluation conducted by the management, all
pemerintah digolongkan macet, sedangkan seluruh non-government bonds are classified as loss,
obligasi pemerintah digolongkan lancar pada tanggal while all government bonds are classified as
31 Desember 2009. Kolektibilitas seluruh efek-efek current on 31 December 2009. All marketable
pada tanggal 31 Desember 2008 digolongkan lancar. securities are classified as current on
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah 31 December 2008. Management believes that
penyisihan penghapusan efek-efek cukup untuk the allowance for possible losses on
menutup kemungkinan kerugian atas tidak marketable securities is adequate to cover
tertagihnya efek-efek serta telah memenuhi possible losses due to uncollectibility and is in
ketentuan Bank Indonesia. conformity with Bank Indonesia regulations.
e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average interest rate
2009 2008
Sertifikat Bank Indonesia 7,80 9,90 Certificates of Bank Indonesia

Obligasi Pemerintah 10,00 10,00 Government Bonds
Obligasi Non-Pemerintah 11,00 11,00 Corporate Bonds
f. Informasi penting lainnya sehubungan dengan f. Other significant information relating to

efek-efek marketable securities
Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2009, Bank During the year ended 31 December 2009, the Bank
telah menjual obligasi pemerintah dan non- has sold Corporate and Government bonds in
pemerintah dalam mata uang Rupiah dengan jumlah Rupiah with a total carrying amount of
nilai tercatat Rp 316.315.688.297 dan harga jual Rp 316,315,688,297 and the total selling price
Rp 331.531.995.000, sedangkan efek-efek dalam amounted to Rp 331,531,995,000, while
mata uang Dolar Amerika Serikat dengan jumlah marketable securities in United States Dollar with
nilai tercatat USD 14.684.350 dan harga jual a total carrying amount of USD 14,684,350 and the
USD 15.029.250. Keuntungan penjualan efek-efek total selling price of these marketable securities
secara keseluruhan sebesar Rp 8.267.995.953 telah was USD 15,029,250. The whole gain on sale of
diakui dalam laporan laba rugi. marketable securities amounting to
Rp 8,267,995,953 was recognized in the statements
of income.
8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI UNTUK DIJUAL 8. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENT
KEMBALI
2009 2008
Obligasi 2.160.000.000 - Bond

Dikurangi: Penyisihan kerugian ( 21.600.000 ) - Less: Allowance for losses
Saldo akhir tahun 2.138.400.000 - Balance at end of the year
Pada tanggal 14 Oktober 2009, Bank telah melakukan As of 14 October 2009, the Bank has entered into
perjanjian pembelian dan penjualan kembali (Perjanjian purchase and resale agreement (Repo Agreement) with
Repo) dengan PT Recapital Advisors, nilai nominal obligasi PT Recapital Advisors, the nominal value of bonds in the
yang digunakan dalam Perjanjian Repo adalah sebesar agreement is Rp 3,000,000,000, with the following
Rp 3.000.000.000, dengan perincian sebagai berikut: detail:
Nama obligasi : TPJ I tahun 2008 seri C Type of bonds : TPJ I year 2008 serial C
Jatuh tempo obligasi : 14 Januari 2010 Bond’s maturity date : 14 January 2010
Suku bunga : 13,25% Interest : 13.25%
Tenor kupon : 92 hari Tenor coupon : 92 days
Jatuh tempo repo : 14 Januari 2010 Repo’s maturity date : 14 January 2010
Nominal obligasi : Rp 3.000.000.000 Nominal value of bonds : Rp 3,000,000,000
Pada tanggal jatuh tempo, 14 Januari 2010, efek di atas telah On the maturity date, 14 January 2010, the above
dijual kembali kepada PT Recapital Advisors. Jumlah yang marketable securities have been resold to PT Recapital
diterima dari transaksi ini adalah Rp 2.262.120.000. Advisors. The amount received from this transaction is
Rp 2,262,120,000.
Seluruh transaksi surat berharga yang dibeli dengan janji All marketable securities purchased under resale
untuk dijual kembali dilakukan dengan pihak ketiga. agreement are with third parties.
9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS
a. Berdasarkan jenis kredit a. Based on type of loans
2009 2008
Rupiah Rupiah
Pinjaman rekening koran 13.730.878.945 10.698.025.978 Current account
Kredit modal kerja : Working capital loans:
Reguler umum 43.444.941.548 40.032.028.120 General regular
Installment umum 142.169.019.106 101.276.075.227 General installment
Deposito instan - 400.000.000 Instant deposits
Kredit investasi : *) Investment loans : *)
Investasi umum 27.912.826.137 25.792.359.424 General investment
Deposito instan 985.488.943 55.785.105 Instant deposits
Kredit konsumsi : Consumers loans :
Kredit umum pensiunan 700.502.480.339 454.935.308.506 Retired general loans
Kredit umum pegawai **) 692.145.180.237 752.655.129.461 Officer general loans **)
KPR diatas tipe 70 70.969.237.334 76.580.958.375 Housing loans above type 70
Pinjaman karyawan ****) 20.489.547.315 18.533.880.297 Employee loans ****)
Kredit pemilikan kendaraan 7.741.997.539 11.805.064.318 Car ownership loans
Konsumtif umum 7.688.527.807 12.776.266.325 General consumers
Kredit pekerja***) 6.683.100.040 17.815.864.176 Labor loans ***)
Konsumtif reguler 1.778.000.000 1.407.000.000 Regular consumers
KPR s/d tipe 70 691.844.922 828.269.361 Housing loans up to type 70
Konsumtif ruko dan rukan 359.657.696 401.972.559 Shop and office ownership loan
Reguler tunjangan hari tua 51.504.457 - Regular pension plan
1.737.344.232.365 1.525.993.987.232
Reguler umum 187.900.000.000 - General regular
1.925.244.232.365 1.525.993.987.232
Dikurangi: Penyisihan kerugian ( 28.524.627.503 ) ( 27.251.429.156) Less : Allowance for possible loses
1.896.719.604.862 1.498.742.558.076
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)
a. Berdasarkan jenis kredit (Lanjutan) a. Based on type of loans (Continued)
*) Kredit Investasi *) Investment Loans
Adalah kredit yang diberikan dengan These are loans granted for the purpose for
tujuan untuk meningkatkan dan menumbuh increasing and developing UMKM sector.
kembangkan sektor UMKM.
**) Kredit Umum Pegawai **) Officer General Loans
Adalah kredit yang diberikan kepada pegawai These are loans granted to governmental
instansi pemerintah maupun perusahaan officials as well as officials in private
swasta. Tujuan pemberian kredit adalah untuk companies. The purpose of the loan is to
membiayai berbagai kebutuhan yang sifatnya finance various primary needs such as
primer seperti biaya pendidikan, kesehatan, expenses for education, health, nuptials and
pernikahan dan berbagai keperluan lainnya. other various needs.
***) Kredit Pekerja ***) Labor Loans
Adalah kredit yang diberikan untuk membantu These are loans granted to assist the financial
pembiayaan kredit kepada pekerja industri needs of those in industrial sectors (especially
(khususnya sektor garmen, otomotif, farmasi in garment, automotive, pharmacy and in
dan makanan) untuk berbagai keperluan food industry sectors) and for various needs
(multiguna) khususnya yang bersifat primer. particularly primary needs.
****) Pinjaman Karyawan ****) Employee Loans
Adalah pinjaman yang diberikan kepada These are loans granted for Bank’s employees
karyawan tetap Bank dengan masa kerja who have been working for at least one year
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun terhitung before the loan application is submitted.
sejak pengajuan pinjaman. Pinjaman diberikan Loans are given to finance primary needs,
untuk membiayai kebutuhan yang sifatnya such as property, vehicle, education fees,
primer seperti pembelian rumah, kendaraan, health, nuptials and other various needs.
biaya pendidikan, kesehatan, pernikahan dan
berbagai keperluan lainnya.
b. Berdasarkan pihak terkait b. Based on related parties
2009 2008

Jumlah 1.925.244.232.365 1.525.993.987.232 Total
Dikurangi: Penyisihan kerugian Less: Allowance for possible losses

Pihak terkait ( 3.018.879.449)( 1.347.462.431 ) Related parties
Pihak ketiga ( 25.505.748.054)( 25.903.966.725 ) Third parties
Jumlah penyisihan kerugian ( 28.524.627.503)( 27.251.429.156 ) Total allowance for possible losses
Jumlah bersih 1.896.719.604.862 1.498.742.558.076 Net total
Persentase terkait dari jumlah Percentage of related parties

kredit yang diberikan 15,62% 8,83% from total loans
b. Berdasarkan pihak terkait (Lanjutan) b. Based on related parties (Continued)
Kredit yang diberikan kepada pihak terkait tersebut The loans to related parties are granted to
diberikan kepada pejabat eksekutif, karyawan bank executive officer, bank employees and employees
dan karyawan dari perusahaan terkait. from affiliated companies.
Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank For the loans to be granted the Bank employees
dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) should have been working for at least 1 (one) year
tahun terhitung sejak pengajuan kredit. Kredit before the application of the loan. The loan is
diberikan untuk membiayai berbagai kebutuhan granted to finance various primary needs such as
yang sifatnya primer seperti biaya pendidikan, expenses for education, health, nuptials and other
kesehatan, pernikahan dan berbagai keperluan various needs. The maximum period of loan is
lainnya. Jangka waktu kredit maksimal selama 15 years and repayable through monthly salary
15 tahun dibayar kembali melalui pemotongan gaji. deduction.
Kredit yang diberikan kepada pihak terkait Related party loans are granted based on term and
dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal condition similar to those of loans granted to third
seperti pada pihak ketiga. Pada tanggal parties. As of 31 December 2009, collectibility of
31 Desember 2009, kolektibilitas kredit yang loans granted to related parties are current
diberikan kepada pihak terkait adalah lancar amounting to Rp 300,346,505,307 and special
sebesar Rp 300.346.505.307 dan dalam perhatian mention amounting to Rp 308,287,921. All loans
khusus sebesar Rp 308.287.921. Kredit yang granted to related parties are classified as current
diberikan kepada pihak terkait, seluruhnya as of 31 December 2008.
berkualitas lancar pada tanggal 31 Desember 2008.
Kredit yang diberikan kepada karyawan bank Interest on loans granted to Bank’s employees is
termasuk pengurus dibebani bunga 5,5% per tahun 5.5% per annum for 2009 and 2008 with maximum
untuk tahun 2009 dan 2008 dengan jangka waktu payment period of 15 years and repayable through
pelunasan maksimal selama 15 tahun dan dibayar monthly salary deduction.
kembali melalui pemotongan gaji bulanan.
c. Berdasarkan kolektibilitas kredit c . Based on credit collectibility
Kolektibilitas kredit yang diberikan sebelum Details of loan collectibility before allowance for
penyisihan kerugian adalah sebagai berikut : possible losses are as follows :
2009 2008
Lancar 1.881.349.877.292 1.458.809.958.486 Current

Dalam perhatian khusus 19.058.000.800 49.344.751.406 Special mention
Kurang lancar 2.293.758.484 1.841.095.815 Substandard
Diragukan 7.849.541.181 1.021.985.061 Doubtful
Macet 14.693.054.608 14.976.196.464 Loss
1.925.244.232.365 1.525.993.987.232
Manajemen Bank akan mengupayakan pemulihan Bank will make efforts to recover the condition of
kondisi pinjaman non-performing agar membaik pada non-performing loans by the end of the year 2010.
akhir tahun 2010. Upaya ini akan dilakukan melalui These efforts will be done through various procedures,
berbagai cara antara lain melalui pola restrukturisasi, for example through loan restructuring, collecting
pola penagihan bekerjasama dengan pihak key person procedures by cooperating with key person of the
dari instansi tempat debitur bekerja dan melalui places where the debtors work, and employ the
kolektor profesional. service of professional collecting agency.
d. Berdasarkan kredit bermasalah d. Non performing loans
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 rincian Detail of non-performing loans as of 31 December
kredit bermasalah (kurang lancar, diragukan dan 2009 and 2008 (substandard, doubtful and loss)
macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai according to economic sector are as follows :
berikut :
2009 2008
Pertanian, perburuan dan sarana Agriculture, hunting and agriculture

pertanian 3.371.285.754 4.836.411.829 facilities
Jasa-jasa sosial / masyarakat 2.216.574.299 2.079.996.239 Social services
Jasa-jasa dunia usaha 6.164.572.674 1.072.642.771 Business services
Industri pengolahan 158.883.685 543.873.331 Processing industry
Perdagangan, restoran dan hotel 83.933.663 94.785.769 Trading, restaurant and hotel
Konstruksi 125.410.494 75.687.000 Construction
Listik, gas dan air - 50.000.000 Electricity, gas and water
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing and
komunikasi 7.463.214 12.276.008 comunications
Lain-lain 12.708.230.490 9.073.604.393 Others
24.836.354.273 17.839.277.340
Dari jumlah kredit bermasalah tersebut, kredit As of 31 December 2009 and 2008 loans in
dalam proses penyelamatan pada tanggal the process of settlement amounted to
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5,755,733,294 and Rp 8,235,593,942
Rp 5.755.733.294 dan Rp 8.235.593.942. Kenaikan respectively. The increase in non-performing
kredit bermasalah dari 31 Desember 2008 ke loans from 31 December 2008 to 31 December
31 Desember 2009 sebesar 39,22%. Sedangkan 2009 was 39.22%. Whereas the increase of NPL
kenaikan NPL gross untuk periode yang sama gross for the same periods was 0.12% (see Note
sebesar 0,12% (lihat Catatan 9g). 9g).
Langkah-langkah Bank untuk menekan kredit Steps taken by the Bank to reduce non-performing
bermasalah dilakukan dengan cara : loans are as follows :
 Lebih fokus dan selektif dalam hal penentuan  More focus and be selective in determining
segmen dan sektor usaha yang akan dibiayai segment and business sectors to be given loans.
kredit.
 Meningkatkan fungsi pengawasan dan  To improve the supervisory function and the
penelaahan di seluruh aparat perkreditan baik observation of the loan department to be done
yang dilakukan sebelum dan sesudah realisasi before and after the realization of loan.
kredit.
 Secara berkala melakukan pertemuan yang  To arrange meeting to be attended by the Bank
dihadiri oleh manajemen Bank dan kantor management and the company that has applied
pengaju kredit untuk membahas for loan to discuss the loan development and
perkembangan kredit dan mengupayakan agar to ensure that all loans remain as performing
seluruh kredit tetap dalam kualitas loans.
performing loan.
e. Kredit yang diberikan yang direstrukturisasi e. Restructured loans
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 rincian Detail of restructured loans as of 31 December
kredit direstrukturisasi adalah sebagai berikut : 2009 and 2008 as follows :
2009 2008
Perpanjangan jangka waktu 102.219.129 - Extension of terms

Penurunan tingkat suku bunga 1.684.407.401 - Decreased interest rate
Pengurangan tunggakan kredit 133.510.476 14.255.005 Decrease non-performing loan
Penambahan fasilitas kredit 4.385.961 - Credit facility addition
Perpanjangan jangka waktu dan Extension of terms and decreased
penurunan tingkat suku bunga - 121.150.432 interest rate
Perpanjangan jangka waktu,
penurunan tingkat suku bunga
dan pengurangan tunggakan Extension of terms, decreased interest
bunga kredit 2.449.818.102 7.716.382.406 rate and reduced overdue interest
4.374.341.069 7.851.787.843
Dikurangi: Penyisihan kerugian ( 1.489.874.842)( 82.838.436) L es s : Allowance for possible losses
2.884.466.227 7.768.949.407
Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal As of 31 December 2009 restructured

31 Desember 2009 sebanyak 34 debitur dengan total loans involving 34 debtors amounted to
kredit sebesar Rp 4.374.341.069. Kondisi kredit pada Rp 4,374,341,069. As of 31 December 2009,
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: restructured loans are classified as follows:
kolektibilitas lancar sebesar Rp 88.036.155, current Rp 88,036,155, special mention
kolektibilitas dalam perhatian khusus sebesar Rp 23,758,320, substandard Rp 1,838,476,378,
Rp 23.758.320, kolektibilitas kurang lancar sebesar and doubtful Rp 2,424,070,216.
Rp 1.838.476.378 dan kolektibilitas diragukan
sebesar Rp 2.424.070.216.
Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal As of 31 December 2 008, restructured

31 Desember 2008 sebanyak 7 debitur dengan total loans involving 7 debtors amounted to
kredit sebesar Rp 7.851.787.843. Kondisi kredit pada Rp 7,851,787,843. As of 31 December 2008,
tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: restructured loans are classified as follows:
kolektibilitas lancar sebesar Rp 7.805.355.955, current Rp 7,805,355,955, special mention
kolektibilitas dalam perhatian khusus sebesar Rp 21,799,072 and substandard Rp 24,632,816.
Rp 21.799.072 dan kolektibilitas kurang lancar
sebesar Rp 24.632.816.
f. Rasio kredit usaha kecil dan menengah terhadap f. Ratio of l o an s gr ante d to sm al l an d me di um

jumlah kredit yang diberikan pada tanggal enterprises to total loans as of 31 December 2009
31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : and 2008 are as follows :
2009 2008
Kredit untuk usaha kecil dan Loans for small and medium
menengah 88.632.138.408 36.676.000.000 enterprise
Kredit lainnya 1.836.612.093.957 1.489.317.987.232 Other loans
Total kredit 1.925.244.232.365 1.525.993.987.232 Total loans
Persentase kredit usaha kecil

dan menengah terhadap total Percentage of small and medium
kredit 4.60% 2,40% enterprise loans to total loans
g. Rasio Non Performing Loan (NPL) pada tanggal g. Non Performing Loans (NPL) ratio on 31 December
31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 and 2008 are as follows :
2009 2008
% %
NPL Gross 1,29 1,17 Gross NPL

NPL Neto 0,70 0,56 Net NPL
NPL Gross pada 31 Desember 2009 dan 2008 masih di As of 31 December 2009 and 2008 the gross NPL
bawah angka 5% yang merupakan nilai maksimum w ere below 5%, which is the maximum NPL allowed
NPL yang disyaratkan oleh Bank Indonesia. by Bank Indonesia.
h. Rasio kredit terhadap total simpanan pada tanggal h. Loan to Deposit ratio as of 31 December 2009 and
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 2008 are equal to 94.94% and 102.20% respectively.
94,94 % dan 102,20%.
i. Berdasarkan sektor ekonomi i. Based on economic sector
2009 2008
Jasa-jasa dunia usaha 342.664.547.361 111.821.403.301 Business services

Jasa-jasa sosial / masyarakat 57.743.525.956 51.205.900.569 Social services
Pertanian, perburuan dan sarana Agriculture, hunting and
perburuan 16.752.672.309 20.531.564.447 agriculture improvements
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehouse and
komunikasi 14.065.094.230 9.354.691.296 communication
Perdagangan, restoran dan hotel Trading, restaurant and
10.850.094.211 22.625.502.472 hotel
Pertambangan 5.947.409.281 15.868.847.655 Mining
Industri pengolahan 5.941.964.151 28.157.178.419 Processing industry
Konstruksi 4.171.227.018 1.436.029.270 Construction
Listrik, gas dan air 275.224.326 665.493.923 Electricity, gas and water
Lain-lain*) 1.466.832.473.522 1.264.327.375.880 Others *)
1.925.244.232.365 1.525.993.987.232
Penyisihan kerugian ( 28.524.627.503)( 27.251.429.156) Allowance for possible losses
Bersih 1.896.719.604.862 1.498.742.558.076 Net

i. Berdasarkan sektor ekonomi (Lanjutan) i. Based on economic sector (Continued)
Kolektibilitas dan penyisihan penghapusan kredit Collectibility and allowance for possible losses based on
berdasarkan sektor ekonomi per 31 Desember 2009: economic sector as of 31 December 2009 as follows :
Sektor Ekonomi Kolektibilitas Penyisihan Economic Sector

DPK/ Kurang kerugian/
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Allowance for
Current mention substandard Doubtful Loss Total possible losses
Agriculture, hunting
Pertanian, perburuan and agriculture
dan sarana pertanian 13.266.398.358 114.988.196 42.253.764 151.450.669 3.177.581.322 16.752.672.309 948.987.248 improvement
Pertambangan 5.947.409.281 - - - - 5.947.409.281 - Mining
Industri pengolahan 5.548.929.197 234.151.270 72.879.454 10.921.703 75.082.527 5.941.964.151 80.102.509 Processing industry
Electricity, gas and
Listrik, gas dan air 275.224.326 - - - - 275.224.326 2.752.243 water
Konstruksi 4.045.816.524 - - 59.637.494 65.773.000 4.171.227.018 70.276.912 Construction
Perdangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 10.693.589.041 72.571.506 8.522.619 - 75.411.045 10.850.094.211 157.045.916 and hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehouse and
komunikasi 14.057.631.016 - - - 7.463.214 14.065.094.230 148.039.524 communication
Jasa-jasa dunia usaha 336.098.258.689 401.715.999 - 4.774.724.896 1.389.847.777 342.664.547.361 2.993.891.940 Business services
Jasa-jasa sosial /
masyarakat 55.470.156.877 56.794.779 - 187.648.414 2.028.925.886 57.743.525.956 606.124.594 Social services
Lain-lain *) 1.435.946.463.981 18.177.779.050 2.170.102.648 2.665.158.007 7.872.969.836 1.466.832.473.522 23.517.406.617 Others *)
1.881.349.877.290 19.058.000.800 2.293.758.485 7.849.541.183 14.693.054.607 1.925.244.232.365 28.524.627.503

Allowance for
Penyisihan kerugian ( 28.524.627.503 ) possible losses
Bersih 1.896.719.604.862 Net
Kolektibilitas dan penyisihan penghapusan kredit Collectibility and allowance for possible losses based on economic
berdasarkan sektor ekonomi per 31 Desember 2008: sector as of 31 December 2008 as follows :
Sektor Ekonomi Kolektibilitas Penyisihan Economic Sector

DPK/ Kurang kerugian/
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Allowance for
Current mention substandard Doubtful Loss Total possible losses
Agriculture, hunting
Pertanian, perburuan and agriculture
dan sarana pertanian 15.396.859.551 298.293.066 197.514.280 14.756.713 4.624.140.837 20.531.564.447 1.976.329.692 improvement
Pertambangan 15.868.847.655 - - - - 15.868.847.655 102.095.613 Mining
Industri pengolahan 27.275.793.221 337.511.867 125.927.233 190.666.728 227.279.370 28.157.178.419 562.903.539 Processing industry
Electricity, gas and
Listrik, gas dan air 615.493.923 - - 50.000.000 - 665.493.923 6.154.939 water
Konstruksi 1.216.552.155 143.790.115 - - 75.687.000 1.436.029.270 12.165.522 Construction
Perdangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 22.402.888.236 127.828.467 13.143.413 - 81.642.356 22.625.502.472 181.992.705 and hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehouse and
komunikasi 9.334.853.589 7.561.699 - - 12.276.008 9.354.691.296 106.002.629 communication
Jasa-jasa dunia usaha 101.562.416.439 9.186.344.091 518.630.696 60.211.946 493.800.129 111.821.403.301 1.613.322.356 Business services
Jasa-jasa sosial /
masyarakat 48.822.932.139 302.972.191 6.992.056 - 2.073.004.183 51.205.900.569 646.795.921 Social services
Lain-lain *) 1.216.313.321.577 38.940.449.909 978.888.138 706.349.675 7.388.366.581 1.264.327.375.880 22.043.666.240 Others *)
1.458.809.958.485 49.344.751.405 1.841.095.816 1.021.985.062 14.976.196.464 1.525.993.987.232 27.251.429.156

Allowance for
Penyisihan kerugian ( 27.251.429.156) possible losses
Bersih 1.498.742.558.076 Net
*) Terdiri dari Kredit Umum Pegawai, Kredit Umum Pensiunan, *) Consist of employees general loans, retired general loans,
Kredit Pemilikan Kendaraan, Pinjaman Karyawan, Kredit car loans, employee loans, labor loans, and other consumer
Pekerja, dan Kredit Konsumtif Lainnya. loans.
j. Berdasarkan jangka waktu j. Based on periods
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan Terms of loans are classified based on the period
periode pinjaman sebagaimana yang tercantum stated in the loan agreements and the
dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa remaining period until maturity.
sampai dengan saat jatuh temponya.
Berdasarkan periode perjanjian kredit : Based on loan agreements period :
2009 2008
Sampai dengan 1 bulan 187.900.000.000 - Up to 1 month

1 s.d 3 bulan 3.000.000 675.935 1 month to 3 months
3 s.d 6 bulan 1.657.156.880 11.477.358.868 3 months to 6 months
Lebih dari 12 bulan 1.718.266.875.233 1.493.521.795.223 More than 12 months
Jumlah 1.925.244.232.365 1.525.993.987.232 Total

Bersih 1.896.719.604.862 1.498.742.558.076 Net
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo : Based on the remaining period until maturity :
2009 2008
Sampai dengan 1 bulan 191.850.484.548 11.612.155.914 Up to 1 month

1 s.d 3 bulan 10.919.741.594 4.181.100.369 1 month to 3 months
Lebih dari 12 bulan 1.635.537.401.357 1.428.888.681.619 More than 12 months
Jumlah 1.925.244.232.365 1.525.993.987.232 Total

Bersih 1.896.719.604.862 1.498.742.558.076 Net

k. Suku bunga kredit yang diberikan k. Interest rate of loans
Suku bunga rata-rata per tahun sebagai berikut : Average interest rates per annum are as follows :
2009 2008
% %
Pinjaman rekening koran 12,98 16,10 Demand deposits loans

Kredit modal kerja 17,90 17,40 Working capital loan
Kredit investasi 18,13 18,00 Investment loan
Kredit konsumsi 22,33 28,20 Consumer loan
Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, Loans are collaterized by savings deposits,
agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau registered mortgages or power of attorney to
surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang mortgage or sell pledged assets and other
umumnya diterima oleh Bank. guarantees acceptable to the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 kredit As of 31 December 2009 and 2008 loans where
yang telah dihentikan pembebanan bunganya interests are no longer recognized amounted to
masing-masing sebesar Rp 9.274.850.497 dan Rp 9,274,850,497 and Rp 17,839,277,340
Rp 17.839.277.340. respectively.
l. Penyisihan kerugian yang kredit diberikan l. Changes in the allowance for possible losses
Perubahan penyisihan kerugian kredit yang The movements in the allowance for possible
diberikan adalah sebagai berikut : losses are as follows :
2009 2008
Saldo awal tahun 27.251.429.156 18.506.762.593 Balance at beginning of year

Penyisihan selama tahun berjalan 7.259.419.325 10.869.893.678 Provision during the year
Penerimaan kembali kredit yang Recovery of loans previously
telah dihapusbukukan 3.253.299.350 995.209.792 written-off
Penghapusan selama tahun berjalan ( 9.239.520.328)( 3.120.436.907) Written-off during the year
Saldo akhir tahun 28.524.627.503 27.251.429.156 Balance at end of year
Peningkatan jumlah penyisihan kerugian piutang The increase of allowance for possible losses is the
merupakan konsekuensi atas kebijakan Bank adalah result of the following Bank policies :
sebagai berikut :
 Pengembangan usaha sesuai Rencana Kerja dan  Development of the Bank activity in line with
Anggaran Tahunan (RKAT) dan ekspansi kredit the plan and annual budget (RKAT) and loan
yang dilakukan oleh Bank. expansion made by the Bank.
 Bertambahnya unit bisnis baik itu cabang,  Increase in business units in branches, sub
kantor cabang pembantu dan kantor kas. branches and cash offices.
 Pengembangan produk kredit bank sehingga  Development of loan products that are more
produknya lebih menarik dan kompetitif. attractive and competitive.
l. Penyisihan kerugian kredit yang diberikan l. Changes in the allowance for possible losses
(Lanjutan) (Continued)
Bank mengupayakan ketertagihan kredit yang telah Steps taken by the Bank to collect loans which have
dihapusbukukan dengan melakukan beberapa cara been written-off are as follows :
antara lain :
 Penagihan kepada debitur yang masih cukup  Collection from debtors who still have potential
potensial dan masih memiliki kemampuan ability to pay.
untuk membayar.
 Penagihan kepada debitur yang sudah tidak  Collection from debtors who may not have
potensial tetapi masih memungkinkan untuk potential ability to pay but could still pay
melakukan pembayaran dengan considering that the loan guarantee is still with
mempertimbangkan bukti jaminan yang masih the Bank.
dikuasai oleh Bank.
Penyisihan kerugian kredit dibentuk berdasarkan The allowance for possible losses is provided
hasil penelaahan manajemen Bank terhadap based on the Bank management’s evaluation of
kualitas masing-masing akun kredit pada akhir the quality of each loan by the end of the year.
tahun. Dalam menentukan keseluruhan penyisihan, In determining the total allowance for possible
bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia losses, the Bank referred to the regulation of
sebagai acuan. Manajemen Bank berpendapat the Bank Indonesia. The management of the
bahwa jumlah penyisihan kerugian diatas cukup Bank believes that the allowance for possible
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak losses is adequate to cover possible losses due to
tertagihnya kredit yang diberikan serta telah uncollectibility and is in line with Bank Indonesia
memenuhi ketentuan Bank Indonesia. regulations.
Dalam menangani kredit bermasalah, Bank In handling non-performing loans, the Bank applies
menerapkan kebijakan penagihan, restrukturisasi collection policy, loan restructuring and
kredit berupa modifikasi persyaratan kredit dan litigation. Loan restructuring was in the form of
perpanjangan jatuh tempo.Tidak ada kerugian yang modification of loan requirements and extension
timbul dari restruktutisasi kredit tersebut dan atas of due dates. There were no losses recognized from
kredit yang telah direstrukturisasi ini, Bank tidak the loan restructuring. Further, the Bank did not
memiliki komitmen untuk memberikan tambahan have any commitment to grant additional loans.
kredit.
m. Batas Maksimum Pemberian Kredit m. Legal Lending Limit
Kepatuhan Bank terhadap peraturan Bank Indonesia In compliance with the Bank Indonesia regulation on
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Legal Lending Limit (LLL), as stipulated in the Bank
sebagaimana diatur dalam peraturan Bank Indonesia regulation No. 8/3/PBI/2006 dated
Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 5 October 2006. As of 31 December 2009 and 2008,
2006. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, the Bank has complied with legal lending limit for
Bank telah mematuhi peraturan BMPK untuk pihak related parties and third parties.
terkait dan pihak ketiga.
m. Batas Maksimum Pemberian Kredit (Lanjutan) m. Legal Lending Limit (Continued)
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) per Legal Lending Limit (LLL) as of 31 December 2009
31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai and 2008 are as follows :
berikut :
2009 2008
Modal Bank 245.557.933.073 196.597.211.497 Bank capital

BMPK pihak ketiga LLL for third parties
(20% dari modal) 49.111.586.615 39.319.442.299 (20% from capital)
BMPK pihak terkait LLL from related parties
(10% dari modal) 24.555.793.307 19.659.721.150 (10% from capital)
Kredit kepada pihak terkait 19.425.147.880 *) 16.706.831.248 *) Loans granted to related parties
Pelampauan terhadap BMPK Nihil Nihil Over LLL
*) Setelah dikurangi dengan kredit kepada pihak *) Net of loans granted to related parties that are
terkait yang dijamin dengan agunan tunai. guaranteed by cash collaterals.
10.PENYERTAAN SAHAM 10.INVESTMENTS IN SHARES
2009 2008
PT Sarana Jabar Ventura 387.437.000 387.437.000 PT Sarana Jabar Ventura

Dikurangi: Penyisihan kerugian ( 3.874.370)( 3.874.370) Less: Allowance for possible losses
383.562.630 383.562.630
Bank memiliki penyertaan dalam bentuk saham pada The Bank’s investment in the form of stocks at
PT Sarana Jabar Ventura sejak tanggal 28 Oktober PT Sarana Jabar Ventura was purchased on 28 October
1993, perusahaan yang bergerak dalam bidang modal 1993. The Bank’s ownership is 6.59%. The Bank obtains
ventura dengan pemilikan sebesar 6,59%. Manfaat yang benefits by getting cross selling in the form of funds
diperoleh Bank adalah mendapatkan cross selling consisted of demand deposits, savings and time
berupa sumber dana yang terdiri dari giro, tabungan deposit.
dan deposito.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia regulation
No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 tentang No 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 on “Asset
“Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” pasal 28 huruf Quality Ratings for Commercial Banks” article 28 letter
(a) penyertaan modal yang dinilai berdasarkan metode (a), investments in stocks valued at cost method are
biaya (cost method) diklasifikasikan lancar, apabila classified as current if investee earns gain and has no
perusahaan tempat Bank melakukan penyertaan modal cummulative losses based on the latest audited
(investee) memperoleh laba dan tidak mengalami financial statements. Based on 31 December 2009
kerugian kumulatif berdasarkan laporan keuangan (unaudited) and 2008 (audited) financial statements of
tahun buku terakhir yang telah diaudit. Berdasarkan PT Sarana Jabar Ventura reported a net income of
laporan keuangan PT Sarana Jabar Ventura Rp 1,505,911,573 and Rp 1,253,695,202.
31 Desember 2009 (unaudited) dan 2008 (audited)
menyatakan laba bersih sebesar Rp 1.505.911.573 dan
Rp 1.253.695.202.
10. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) 10. INVESTMENTS IN SHARES (Continued)
Perubahan penyisihan kerugian penyertaan adalah The movements in the allowance for possible losses
sebagai berikut : on investments are as follows :
2009 2008
Saldo awal 3.874.370 58.115.550 Beginning balance

Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan - ( 54.241.180 ) Allowance (recovery) for possible losses
Saldo akhir 3.874.370 3.874.370 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi Based on the management’s observation and
manajemen Bank, kolektibilitas atas penyertaan pada evaluation, the collectibility of the investments is
PT Sarana Jabar Ventura digolongkan lancar. classified as current. The management also
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah believes that the allowance for possible losses on
penyisihan kerugian penyertaan cukup untuk menutup investments is adequate to cover possible losses and
kemungkinan kerugian atas tidak dapat ditariknya is in line with the Bank Indonesia regulations.
kembali penyertaan tersebut serta memenuhi
ketentuan Bank Indonesia.
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
2009 2008
Biaya perolehan : Acquisition cost :
Kepemilikan langsung 57.288.945.472 49.634.281.252 Direct ownership
Akumulasi penyusutan : Accumulated depreciation:
Kepemilikan langsung ( 19.004.339.601) ( 13.316.686.030) Direct ownership
Nilai buku 38.284.605.871 36.317.595.222 Net book value
Kepemilikan langsung: Direct acquisition:
2 0 0 9
Aset tetap
Rumah Inventaris dalam
Tanah/ Gedung/ instansi/ kantor/ proses/ Jumlah/
Land Building Staff Office Construction Total
house furniture and in progress
fixtures
Jumlah tercatat bruto : Gross carrying amount :

Saldo 1 Januari 2009 10.306.395.000 15.249.044.494 269.639.170 23.350.080.338 459.122.250 49.634.281.252 Balance 1 January 2009
Penambahan - 283.873.631 - 7.387.488.336 233.556.037 7.904.918.004 Additions
Pelepasan - - - ( 211.812.034)( 38.441.750 )( 250.253.784 ) Disposals
Reklasifikasi - 512.256.537 - 141.980.000 ( 654.236.537 ) - Reclassifications
Saldo 31 Desember 2009 10.306.395.000 16.045.174.662 269.639.170 30.667.736.640 - 57.288.945.472 Balance 31 December 2009
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Saldo 1 Januari 2009 - 2.208.447.432 161.646.956 10.946.591.642 - 13.316.686.030 Balance 1 January 2009
Penambahan - 856.008.102 12.615.271 5.008.328.556 - 5.876.951.929 Additions
Pelepasan - - ( 189.298.358) - ( 189.298.358 ) Disposals
Saldo 31 Desember 2009 - 3.064.455.534 174.262.227 15.765.621.840 - 19.004.339.601 Balance 31 December 2009
Jumlah tercatat Carrying amount

31 Desember 2009 10.306.395.000 12.980.719.128 95.376.943 14.902.114.800 - 38.284.605.871 31 December 2009
11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)
Kepemilikan langsung: Direct acquisition:

2 0 0 8
Aset tetap
Rumah Inventaris dalam
Tanah/ Gedung/ instansi/ kantor/ proses/ Jumlah/
Land Building Staff Office Construction Total
house Furniture and In progress
fixtures
Jumlah tercatat bruto : Gross carrying amount :

Saldo 1 Januari 2008 5.817.955.000 8.245.099.650 269.639.170 13.267.147.999 5.229.276.593 32.829.118.412 Balance 1 January 2008
Penambahan 532.770.000 2.128.535.715 - 9.273.996.243 4.937.630.561 16.872.932.519 Additions
Pelepasan - - - ( 67.769.679) - ( 67.769.679 ) Disposals
Reklasifikasi 3.955.670.000 4.875.409.129 - 876.705.775 ( 9.707.784.904) - Reclassifications
Saldo 31 Desember 2008 10.306.395.000 15.249.044.494 269.639.170 23.350.080.338 459.122.250 49.634.281.252 Balance 31 December 2008
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation :

Saldo 1 Januari 2008 - 1.510.476.546 149.031.685 7.444.325.908 - 9.103.834.139 Balance 1 January 2008
Penambahan - 697.970.886 12.615.271 3.551.788.788 - 4.262.374.945 Additions
Pelepasan - - - ( 49.523.054) - ( 49.523.054 ) Disposals
Saldo 31 Desember 2008 - 2.208.447.432 161.646.956 10.946.591.642 - 13.316.686.030 Balance 31 December 2008
Jumlah tercatat Carrying amount

31 Desember 2008 10.306.395.000 13.040.597.062 107.992.214 12.403.488.696 459.122.250 36.317.595.222 31 December 2008
Beban penyusutan seluruhnya dialokasikan pada Depreciation expenses were allocated to

beban umum dan administrasi (lihat Catatan 33). general and administrative expenses (see Note
33).
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan
dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui. Sisa Landrights are held under renewable “Sertifikat
umur hak atas tanah tersebut berkisar antara 7 tahun Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha”
sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang. titles. The remaining terms of the rights ranged
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah from 7 to 30 years and can be extended. The
dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh management believes that there will be no
tanah didapatkan secara legal dan didukung oleh difficulty in the extension of the landrights,
bukti kepemilikan yang sah. because all land were obtained legally and
supported by valid ownership evidences.
Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap
risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada Fixed asset except for land, are covered by
PT Asuransi Jasindo (bukan perusahaan afiliasi) insurance against losses by fire and other
dengan nilai pertanggungan sebesar masing-masing risks with PT Asuransi Jasindo (non-affiliated
Rp 47.371.639.799 dan Rp 29.207.990.351 untuk company) with the insurance coverage of
tahun 2009 dan 2008. Manajemen berpendapat bahwa Rp 47,371,639,799 and Rp 29,207,990,351 for
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi the year 2009 and 2008 respectively. The
kemungkinan kerugian yang akan terjadi. management of the Bank believes that the
amount is adequate to cover possible losses from
such risks.
12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS
2009 2008
Pendapatan bunga yang akan diterima 20.617.034.763 17.583.698.372 Accrued interest income
Biaya dibayar di muka 8.664.724.122 9.319.118.686 Prepayments
Piutang kepada pemesan saham Receivable to share subscribers
(lihat Catatan 23) 4.366.607.000 - (see Note 23)
Agunan yang diambil alih 2.450.488.675 3.307.843.681 Foreclosed assets
Biaya yang ditangguhkan 1.157.100.318 1.309.503.834 Deferred expenses
Uang muka *) 1.043.372.225 1.179.648.595 Advance *)
Lainnya 2.659.739.432 1.227.091.586 Others
40.959.066.535 33.926.904.754
Dikurangi: Penyisihan kerugian agunan Less: Allowance for possible losses
yang diambil alih ( 1.225.244.338 )( 428.676.552) on foreclosed assets
39.733.822.197 33.498.228.202
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, piutang Up to 31 December 2009, subscription receivables
kepada pemesan saham sebesar Rp 4.366.607.000 berasal amounting to Rp 4,366,607,000 from share capital
dari modal saham yang dipesan dalam penawaran umum subscribed in Limited Public Offering have not paid-in
terbatas yang belum disetor. Piutang tersebut telah yet. Subscription receivables have been paid on
dibayar pada tanggal 4 Januari 2010. 4 January 2010.
*) Saldo uang muka 31 Desember 2009 terdiri dari uang *) Advance balance as of 31 December 2009 consists of
muka biaya umum Rp 860.482.295, uang muka proyek down payment for general expenses amounting to
pembukaan kantor Rp 11.000.000, dan uang muka Rp 860,482,295, down payment for the opening of
biaya personalia Rp 171.889.930. new offices amounting to Rp 11,000,000, and down
payment for personnel expenses amounting to
Rp 171,889,930.
Perubahan penyisihan kerugian agunan yang diambil alih The movements in allowance for possible losses on
adalah sebagai berikut : foreclosed assets are as follows :
2009 2008
Saldo awal 428.676.552 482.083.566 Beginning balance

Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan 814.665.951 ( 53.407.014) Provision (recovery) during the year
Penghapusan selama tahun berjalan ( 18.098.165) - Written-off during the year
Saldo akhir 1.225.244.338 428.676.552 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Based on the review and evaluation conducted by the
Bank, kolektibilitas atas agunan yang diambil alih adalah Bank management, the collectibility of foreclosed
sebagai berikut : assets is as follows :
2009 2008
Lancar - 450.000.000 Current

Diragukan 2.450.488.675 2.857.843.681 Doubtful
Saldo akhir 2.450.488.675 3.307.843.681 Ending balance
Manajemen Bank berpendapat jumlah penyisihan kerugian The management of the Bank believes that the
atas agunan yang diambil alih cukup untuk menutup allowance for possible losses of foreclosed assets is
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya agunan adequate to cover possible losses due to
tersebut serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. uncollectibility and is in conformity with Bank Indonesia
regulations.
13. KEWAJIBAN SEGERA 13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
2009 2008
Rupiah Rupiah
Bunga Interest
Deposito on call 79.397.123 306.982.198 Deposits on call
Rekening koran 540.459.830 543.405.092 Demand deposits
Tabungan 256.913.608 305.955.753 Savings
Taska 306.029.948 142.123.354 Taska savings
Hutang dividen 67.023.050 29.192.500 Dividend payable
6.112.779.581 4.630.353.921
Valuta asing Foreign currency
Bunga Interest
Deposito on call - 263.863.276 Deposits on call
Rekening koran 12.824.928 14.347.888 Current accounts
Deposito berjangka 331.795.983 432.839 Time deposits
344.620.911 278.644.003
Jumlah kewajiban segera 6.457.400.492 4.908.997.924 Total obligations due immediately
14. SIMPANAN NASABAH 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
2009 2008
Rupiah: Rupiah:
Giro 132.172.026.592 159.497.595.456 Demand deposits
Tabungan: Savings :
Tabungan harian 126.679.687.632 92.424.100.135 Daily savings
Tabungan saudara 51.747.078.522 45.798.527.472 Saudara savings
Tabungan berjangka 30.607.916.940 16.908.223.991 Berjangka savings
Tabungan pekerja 660.434.784 710.905.594 Labor savings
Tabungan karyawan 2.359.493 45.149.752 Employee savings
209.697.477.371 155.886.906.944
Simpanan berjangka: Time deposits :
Deposito berjangka 1 bulan 469.695.343.662 296.122.901.692 1 month
Deposito berjangka 3 bulan 304.576.462.292 139.316.784.570 3 months
Deposito on call 60.225.000.000 105.725.218.579 Deposits on call
1.473.631.362.458 954.472.177.694
1.815.500.866.421 1.269.856.680.094
Valuta asing: Foreign currency:
Giro 15.336.837.406 4.840.838.022 Demand deposits
Deposito berjangka 1 bulan 196.930.553.013 412.831.832 Time deposits 1 month
Deposito berjangka 6 bulan - 27.250.000 Time deposits 6 months
Deposito berjangka 12 bulan 23.487.500 - Time deposits 12 months
Deposito on call - 218.000.000.000 Deposits on call
212.290.877.919 223.280.919.854
Jumlah simpanan nasabah 2.027.791.744.340 1.493.137.599.948 Total deposits from customers

14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
Simpanan berdasarkan pihak yang mempunyai Deposits from related parties and third parties are
hubungan istimewa dan pihak ketiga : as follows :
2009 2008
Giro : Demand deposits :

Rupiah : Rupiah :
Valuta asing: Foreign currency :

147.508.863.998 164.338.433.478
Tabungan : Saving :
209.697.477.371 155.886.906.944
Simpanan berjangka : Time deposits :

Rupiah : Rupiah :
Pihak ketiga 1.322.540.731.408 827.178.424.605 Third parties
Valuta asing: Foreign currency :

1.670.585.402.971 1.172.912.259.526
2.027.791.744.340 1.493.137.599.948
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
Simpanan berjangka Time deposits
Klasifikasi simpanan berjangka berdasarkan sisa umur sampai Classi fication of time deposits by rem ai ning periods
dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut : until maturity dates is as follows :
2009 2008
Rupiah : Rupiah :
1 s.d 3 bulan 529.003.207.942 313.869.231.590 1 month to 3 months
Lebih dari12 bulan 1.350.000.000 6.865.000.000 More than 12 months
Jumlah 1.473.631.362.458 954.472.177.694 Total
Valuta asing : Foreign currency :

3 s.d 6 bulan - 21.800.407 3 months to 6 months
6 s.d 12 bulan 23.487.500 - 6 months to 12 months
Jumlah 196.954.040.513 218.440.081.832 Total
2009 2008
Suku bunga rata-rata per tahun sebagai % % Average interest rates per annum is as
berikut : follows :
Rupiah Rupiah
Giro 3,40 3,50 Demand deposits
Tabungan *) 2,60 3,30 Savings *)
Simpanan berjangka **) 9,41 8,70 Time deposits **)
Valuta asing Foreign currency

Simpanan berjangka 2,29 2,40 Time deposits
Suku bunga yang diberikan kepada pihak terkait dilaksanakan Interest given to related parties were the same rates as
sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku untuk pihak ketiga. the interest given to the third parties.
Deposito berjangka yang dijadikan jaminan kredit per As of 31 December 2009 and 2008 time deposits pledged as
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar loan collaterals amounted to Rp 299,241,000,000 and
Rp 299.241.000.000 dan Rp 140.175.000.876. Rp 140,175,000,876 respectively.
*) Tabungan berjangka *) Time savings de posi ts

Tabungan berjangka adalah tabungan yang memberikan Time savings deposits are savings with high
suku bunga yang tinggi, setoran minimum bulanan yang interest rates, low monthly deposits, direct gifts
sangat ringan, adanya hadiah langsung serta nasabah and automatic life insurance coverage for the
langsung mendapat perlindungan asuransi jiwa. Tabungan cus to m e rs . Ti m e s avi ngs de po si ts can be
berjangka dapat dicairkan pada saat jatuh tempo mulai 6 withdrawn at maturity date, time savings deposits’
bulan sampai dengan 60 bulan. terms are 6 months up to 60 months.
**) Simpanan berjangka

Simpanan berjangka adalah simpanan yang dirancang **) Time deposits
dengan berbagai keistimewaan diantaranya pemberian Time deposits are deposits designed with various
suku bunga tinggi yang kompetitif sampai dengan features, among others are highly competitive
maksimum penjaminan, layanan pick up service (jasa interest rate up to maximum guarantee, pick up
pengambilan uang tunai yang akan disetor oleh nasabah) service (picking up cash for the purpose to deposit
untuk nasabah dengan nominal tertentu, dan jangka with Bank) for clients with certain amount of
waktu simpanan bervariatif yaitu 3, 6, 12 dan 24 bulan. deposits and various time periods, i.e. 3, 6, 12 and
24 months.
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2009 2008
Rupiah Rupiah
Giro bank lain 5.290.110.816 1.258.572.264 Demand deposits from other banks
Tabungan saudara 365.466.444 179.470.492 Saudara savings
Deposito jangka waktu 1 bulan 41.684.847.240 16.271.971.037 Time deposits up to 1 month
Deposito jangka waktu 3 bulan 9.950.000.000 2.050.000.000 Time deposits up to 3 months
Call money antar bank - 235.000.000.000 Interbank call money
Akrualisasi bunga deposito Accrued interest on time
berjangka *) 353.179.148 107.538.310 deposits *)
Akrualisasi bunga rekening Accrued interest of current
koran *) 6.591.799 3.845.387 account *)
Akrualisasi bunga Accrued interest of saving
tabungan *) 460.096 - account *)
81.435.655.543 257.371.397.490
Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rate per annum are
sebagai berikut : as follows :
2009 2008
% %

Tabungan 1,75 2,50 Savings
Deposito berjangka 11,00 9,10 Time deposits
Call money 7,50 8,00 Call money
*) Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, akun *) Pursuant to Bank Indonesia regulation, the account
tersebut merupakan bagian dari akun simpanan is part of savings account from other banks.
dari bank lain.
16. PINJAMAN DITERIMA 16. BORROWINGS
2009 2008
PT Permodalan Nasional Madani PT Permodalan Nasional Madani

(Persero) 6.142.500.000 - (Persero)
Kredit yang diterima dari PT Permodalan Nasional Loans received from PT Permodalan Nasional Madani
Madani (Persero) merupakan penyediaan Kredit (Persero) is loan that will be distributed to Small
kepada Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro (KPKM) and Micro Enterprises in 2009 to finance purchase of
tahun 2009 untuk membiayai pembelian tabung gas 3 kg Liquid Petroleum Gas (LPG) containers to a
elpiji 3 kg kepada kelompok pangkalan pengusaha gas group of LPG entrepreneurs (investment loan
elpiji (investasi terkait modal kerja) yang berada di related to working capital) in Purwakarta, Subang,
wilayah Purwakarta, Subang, Karawang, Garut, Karawang, Garut, Ciamis, Banjar, Cianjur, Sukabumi
Ciamis, Banjar, Cianjur, Sukabumi dan Bandung, and Bandung, with requirements as follows:
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
16. PINJAMAN DITERIMA (Lanjutan) 16. BORROWINGS (Continued)
Perjanjian persetujuan kredit/ : No. 038/KPKM-Bank Umum/SPPK/0909 tanggal

9 September 2009
Agreement of acceptance of credit : No. 038/KPKM-Bank Umum/SPPK/0909 dated
9 September 2009
Plafon kredit/ : Rp 15.000.000.000 untuk kredit investasi terkait modal

kerja
Maximum loans : Rp 15,000,000,000 for investment loan related to
working capital
Suku bunga yang dikenakan oleh PT Permodalan : 7% per tahun

Nasional Madani (Persero)/
Interest rate charged by PT Permodalan Nasional : 7% per annum
Madani (Persero)
Suku bunga yang dikenakan kepada nasabah/ : 14% per tahun (termasuk imbalan 1% per tahun apabila
disalurkan melalui kelompok)
Interest rate imposed to customers : 14% per annum (include 1% incentive per annum if
distributed through group)
Jangka waktu kredit ke PT Permodalan Nasional : Maksimum 36 bulan

Madani (Persero)/
Periods of credit to PT Permodalan Nasional : Maximum 36 months
Madani (Persero)
17. KEWAJIBAN KEPADA BANK INDONESIA 17. FUND BORROWINGS FROM BANK INDONESIA
2009 2008
Kredit likuiditas 801.378.534 805.478.535 Liquidity loans
Kredit likuiditas yang diterima dari Bank Indonesia Liquidity loans received from Bank Indonesia will be
untuk selanjutnya akan disalurkan sebagai Kredit distributed as microfinance loans with requirements
Pembiayaan Usaha Kecil Mikro dengan ketentuan as follows :
sebagai berikut :
Perjanjian persetujuan kredit / : No 31/605/UK/PmK2/Bd tanggal 29 Maret 1999

Agreement of acceptance of credit : No 31/605/UK/PmK2/Bd dated 29 March 1999
Plafon kredit/ : Rp 7.000.000.000 (Rp 2.500.000.000 untuk modal kerja

dan Rp 4.500.000.000 untuk kredit investasi)
Maximum loans : Rp 7,000,000,000 (Rp 2,500,000,000 for working
capital and Rp 4,500,000,000 for investment loan)
Suku bunga yang dikenakan oleh bank Indonesia/ : 13% per tahun
Interest rate charged by Bank Indonesia : 13% per annum
17. KEWAJIBAN KEPADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 17. FUND BORROWINGS FROM BANK INDONESIA
(Continued)
Suku bunga yang dikenakan kepada nasabah/ : 16 % per tahun

Interest rate imposed to customers : 16% per annum
Jangka waktu kredit ke Bank Indonesia/ : Kredit investasi 6 tahun dan kredit modal kerja 2 tahun
Periods of credit to Bank Indonesia : 6 years for investment loans and 2 years for working capital
loans
Persyaratan dan ketentuan penyaluran :

kredit kepada nasabah/ a. Usaha produktif yang terdiri dari usaha kecil dan usaha mikro.
b. Jumlah maksimum kredit likuiditas kepada nasabah

sebesar Rp 25,000,000 untuk kredit investasi, sedangkan
untuk kredit investasi dan modal kerja yang terkait
investasinya sebesar Rp 30,000,000.
c. Uang muka 10% dari plafond KPKM.
d. Pembayaran bunga dan pengembalian KPKM :

 Atas pembayaran angsuran bunga dan pelunasan KPKM
yang diterima dari debitur, perseroan wajib
mengembalikan KLBI tersebut kepada Bank Indonesia
 Dalam hal debitur tidak dapat melunasi KPKM pada saat
jatuh tempo, maka debitur tersebut harus
mengajukan surat pernyataan penundaan pembayaran
beserta alasannya kepada B ank Indonesi a selambat
lambatnya 7 (tujuh) hari kerj a sebelum kredit jatuh
tempo
 Bank w ajib menerusk an surat pernyataan
penundaan pembayaran tersebut kepada Bank
Indo nesia selambat lambatnya 3 (tiga) hari kerja
sebelum KLBI jatuh tempo.
Loans’ clauses and conditions : a. productive business consisted of small business and micro
business
b . Maximum liquidity loan to customers amounting to

Rp 25,000,000 for investment loan, while for investment
loan and for working capital related to investment the
amount is equal to Rp 30,000,000.
c. Cash advance 10% from the maximum credit
d. Payment of interest and repayment of credit:

 For installment payment of interest and the principal
amount received from debtor, the Bank is obliged to
repay to Bank Indonesia.
 In case the debtor is unable to repay, at maturity
date, the debtor must submit a statement of
postponement, with the reasons for inability to repay
to the Bank Indonesia at the latest within 7 (seven)
working days before the loan is due.
 The Bank is obliged to pass on such statement to
the Bank Indonesia at the latest within 3 days before
the loan is due.
18. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 18. OTHER LIABILITIES
2009 2008
Rupiah Rupiah
Titipan transaksi perkreditan 4.459.290.189 3.015.335.734 Credited transaction deposit
Setoran jaminan 489.533.076 144.335.226 Guarantee deposit fund
Titipan transaksi operasional 778.099.528 504.539.921 Operational transaction deposit
Provisi/komisi diterima dimuka 481.167.598 336.151.438 Prepaid fees and commissions
Sewa diterima dimuka 108.845.456 177.024.245 Advance on rent
Transfer masuk ATM bersama 165.735.449 124.247.272 Joint ATM deposit
Titipan transfer 41.072.037 848.785.883 Transfer deposit
Estimasi kerugian komitmen kontijensi Allowance for possible losses on
10.265.980 5.527.676 commitment and contingencies
Titipan hutang lainnya **) 4.439.465.402 1.598.147.956 Other payable deposits **)
10.973.474.715 6.754.095.351
**) Titipan hutang lai nnya pada 31 Desember 2009 terdiri **) As of 31 December 2009, other payable deposits consist
dari titipan pembayaran angsuran kredit sebesar of credit installment amounting to Rp 13,020,053,
Rp 13.020.053, bonus yang masih harus dibayar accrued bonus amounting to Rp 2,563,722,664 and other
sebesar Rp 2.563.722.664 dan titipan hutang lainnya payables amounting to Rp 1,862,722,685.
Rp 1.862.722.685.
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Taksiran pajak penghasilan badan a. Corporate incom e tax
2009 2008
Laba sebelum pajak penghasilan 51.115.302.538 55.300.018.477 Income before tax

Perbedaan waktu : Timing differences :
Penyisihan imbalan kerja 694.031.918 2.061.321.765 Allowance for employee benefits
Perbedaan tetap : Permanent differences :
Beban yang tidak diperkenankan 3.274.210.979 3.076.771.393 Non-deductible expenses
Laba fiskal 55.083.545.435 60.438.111.635 Taxable income
Taksiran pajak penghasilan badan Corporate income tax

10% - 5.000.000 10%
15% - 7.500.000 15%
28% 15.423.392.722 - 28%
30% - 18.101.433.300 30%
15.423.392.722 18.113.933.300
b. Utang pajak b. Taxes payable
2009 2008
Taksiran pajak penghasilan badan 15.423.392.722 18.113.933.300 Corporate income tax

Dikurangi : Less :
Pajak dibayar dimuka ( 10.920.097.020)( 16.810.828.800) Prepaid taxes
Pajak penghasilan pasal 29 4.503.295.702 1.303.104.500 Income tax article 29 payable
Utang pajak lainnya : Other taxes payable :

PPh pasal 4 ayat 2 1.314.216.966 1.648.668.520 Income tax article 4 (2)
PPh pasal 21 587.145.317 1.276.765.938 Income tax article 21
PPh pasal 23 570.118.689 353.832.822 Income tax article 23
PPh pasal 25 1.449.872.000 1.717.371.900 Income tax article 25
PPN 4.666.984 1.086.624 Value added tax
Jumlah utang pajak 8.429.315.658 6.300.830.304 Total taxes payable

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)
c. Pajak tangguhan c. Deferred tax
P er hi t ung an ju ml a h aset da n k ew a ji b a n The calculation of deferred tax assets and

p aj ak tangguhan adalah sebagai berikut : liabilities is as follows :
2009
Pengaruh
penerapan UU Dikreditkan ke
No. 36/ 2008/ laporan laba
Effect from rugi/
application of Credited to
Law statements of
2008 No. 36/2008 income 2009
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Obligations for
Kewajiban imbalan kerja 2.056.775.585( 220.368.812) 173.507.979 2.009.914.752 employee benefits
2008
Pengaruh
penerapan UU Dikreditkan ke
No. 36/ 2008/ laporan laba
Effect from rugi/
application of Credited to
Law statements of
2007 No. 36/2008 income 2008
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Obligations for
Kewajiban imbalan kerja 1.585.291.598( 105.686.106) 577.170.093 2.056.775.585 employee benefits
R eko ns ili a si an ta r a j u mla h b eb a n p aj ak d a n A reconciliation between the total tax expense and
j umla h y ang d ih it ung d en g a n m eng gu n ak a n the amount computed by applying the effective
tar if p aj ak yang b erl ak u a d al ah seb ag a i tax rates to income before taxes is as follow :
b erik ut :
2009 2008
Laba sebelum pajak 51.115.302.538 55.300.018.477 Income before tax
Pajak penghasilan 2009: 28% Income tax 2009: 28%

(2008: 30%) 14.312.284.711 16.590.005.543 (2008: 30%)
Penurunan tarif pajak 20.820.958 23.726.435 Reduction in rate
Beban yang tidak diperkenankan 916.779.074 923.031.418 Non-deductible expenses
Pengaruh penerapan UU No. 36/2008 220.368.812 105.686.106 Effect from application of law No. 36/ 2008
Pembulatan - ( 189) Rounding
15.470.253.555 17.642.449.313
d. Penghasilan (beban) pajak d. Tax income (expense)
2009 2008
Pajak penghasilan badan ( 15.423.392.722)( 18.113.933.300) Corporate income tax

Penghasilan (beban) pajak
tangguhan ( 46.860.833 ) 471.483.987 Deferred tax-income (expense)
( 15.470.253.555)( 17.642.449.313)
20. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 20. ESTIMATED OBLIGATIONS FOR EMPLOYEE
BENEFITS
Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja dibentuk Estimated obligations for employee benefits are
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan calculated based on the Manpower Law No 13 year
No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Pada 2003 dated 25 March 2003. In 2006, the Bank
tahun 2006, Bank menerapkan PSAK No 24 (Revisi applied SFAS No 24 (Revision 2004) "Employee
2004) tentang “Imbalan Kerja“ yang dihitung oleh Benefits” PT Padma Radya Aktuaria in its report
aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria dalam dated 28 January 2010 and 29 January 2009,
laporannya masing-masing pada tanggal 28 Januari respectively. Estimated obligations for employee
2010 dan 29 Januari 2009. Kewajiban diestimasi atas benefits as of 31 December 2009 and 2008 was
imbalan kerja per 31 Desember 2009 dan 2008 calculated by used the following assumptions :
dengan menggunakan asumsi sebagai berikut :
2009 2008
Tingkat diskonto 10,5% per tahun/ 12% per tahun/ Discount rate
per annum per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji 8% per tahun/ 8% per tahun/ Salary increment rate
per annum per annum
Tingkat mortalita 100% TMI2 100% TMI2 Mortality rate
Tingkat cacat / sakit
berkepanjangan 5% TMI2 5% TMI2 Disability rate
Tingkat pengunduran diri 3% per tahun 1% per tahun/ Resignation rate
sampai usia 30 per annum
lalu menurun
linier dan
menjadi 0% pada
usia 55/ 3% p.a
until age 30 then
decrease linearly
to 0% at age 55
Proporsi pengambilan pensiun dini N/A N/A Proportion of retirement retrieval
Proporsi pengambilan pensiun Proportion of normal retirement
normal 100% 100% Retrieval
Tingkat PHK karena alasan lain Nihil/ Nihil/ Resignation rate because of
Nil Nil other reason
Usia pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/year Normal retirement
Di samping itu, Bank telah mengikuti program The Bank has a defined contribution pension plan
pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan that covers all permanent employees through
tetapnya melalui kontribusi bulanan yang mana monthly contribution of which the calculated
imbalan yang dihitung ad al ah ke kur an gan benefits is the difference between the accumulated
a ku m ul as i iur an da n ha si l pengembangan, contribution and the result of investments. This
Program pensiun ini dikelola oleh DPLK Manulife. pension plan is managed by DPLK Manulife.
(Lanjutan) BENEFITS (Continued)
Kewajiban yang di akui di neraca sebagai The liabilities recognized in the balance sheet
berikut : consist of the following :
2009 2008
Tidak didanai 5.535.926.079 6.022.842.207 Non-funded

Program pensiun 2.503.732.930 1.322.784.884 Pension plan
8.039.659.009 7.345.627.091
Dibebankan ke laporan laba rugi Charges to the statements of income

terdiri dari : consist of the following :
Tidak didanai 1.604.306.008 2.349.931.617 Non-funded

Program pensiun 3.562.914.696 2.319.423.146 Pension plan
(lihat Catatan 34) 5.167.220.704 4.669.354.763 (see Note 34)
Tidak didanai Non-funded

Juml ah yang di akui dalam Total non-funded amount recognized in
neraca adalah sebagai berikut: the balance sheets is as follows :
Kewajiban aktuaria 5.535.926.079 6.022.842.207 Actuarial liabilities
Total non-funded amount recognized

Jumlah yang diakui dalam laporan in the statements of income consists
laba rugi adalah sebagai berikut : of the following :
Beban jasa kini 947.852.228 890.183.616 Current service cost

Beban bunga 570.704.841 473.306.241 Interest expense
Amortisasi (keuntungan) kerugian Amortization of unrecognized actuarial
aktuaria yang belum diakui 85.748.939 986.441.760 losses (gain)
1.604.306.008 2.349.931.617
Movements in the obligations recognized

Mutasi saldo kewajiban yang diakui di in the balance sheets consist of the
neraca adalah sebagai berikut : following :
Saldo awal tahun 6.022.842.207 4.458.026.590 Balance at beginning of year

Beban tahun berjalan 1.604.306.008 2.349.931.617 Expense for the year
Koreksi skema manfaat ( 1.239.529.863) - Benefit scheme correction
Imbalan yang dibayar selama tahun
berjalan ( 851.692.273)( 785.116.000) Payment of benefits during the year

(Lanjutan) BENEFITS (Continued)
2009 2008
Program pensiun : Pension plan :

Jumlah yang diakui dalam neraca Total pension plan recognized in the
adalah sebagai berikut : balance sheets consists of the
following :
Kewajiban aktuaria 20.871.062.399 15.949.671.429 Actuarial liabilities

Nilai wajar aset program ( 8.920.190.493)( 6.520.549.360) Fair value for plan assets
11.950.871.906 9.429.122.069
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang
belum diakui ( 4.921.568.392)( 3.230.007.019) Unrecognized actuarial gain (losses)
Kewajiban jasa lalu yang akan diakui Past service liabilities which will be
di masa depan ( 4.525.570.584)( 4.876.330.166) recognized in the future
2.503.732.930 1.322.784.884
Total pension plan recognized in the

Jumlah yang diakui dalam laporan statements of income consists of the
laba rugi adalah sebagai berikut: following :
Beban jasa kini 1.830.399.528 1.214.466.558 Current service cost

Beban bunga 1.873.269.056 1.133.360.409 Interest expense
Hasil aset program yang diharapkan ( 595.489.352)( 385.878.091) Expected return on plan assets
Amortisasi biaya jasa lalu 350.759.581 350.759.581 Amortization of past service cost
Amortisasi (keuntungan) kerugian Amortization of unrecognized actuarial
aktuaria yang belum diakui 103.975.883 6.714.689 losses (gain)
3.562.914.696 2.319.423.146
Mutasi saldo kewajiban yang diakui Movements in the obligations

di neraca adalah sebagai berikut : recognized in the balance sheets
consist of the following :
Saldo awal tahun 1.322.784.884 826.278.736 Balance at beginning of year

Beban tahun berjalan 3.562.914.696 2.319.423.145 Expense for current year
Kontribusi ( 2.100.000.000)( 1.742.377.748) Contribution
Imbalan yang dibayar bank ( 281.966.650)( 80.539.250) Payment of benefits

21. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI 21. ESTIMATED LOSS ON COMMITMENTS AND
CONTINGENCIES
Transaksi komitmen dan kontijensi yang lazim Commitments and contingencies transactions in
dalam kegiatan usaha bank, yang memiliki risiko the normal course of bank activities that have credit
kredit adalah : risks are as follows :
2009 2008
Rupiah: Rupiah:
Bank garansi yang diterbitkan 14.962.760.996 8.011.190.409 Bank guarantees issued
Titipan setoran kliring 2.395.548.706 777.241.399 Funds for clearing
17.358.309.702 8.788.431.808
Valuta asing: Foreign currency:
Bank garansi yang diterbitkan 5.335.502.706 698.472.000 Bank guarantees issued
Jumlah kerugian komitmen dan Total estimated losses on

kontijensi 22.693.812.408 9.486.903.808 commitments and contingencies
Kualitas transaksi komitmen dan kontijensi yang Commitments and contingencies transactions
memiliki risiko kredit pada tanggal 31 Desember having credit risks as of 31 December 2009 and 2008
2009 dan 2008 digolongkan lancar. are classified as current.
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan Movements in estimated losses on commitments and
kontijensi adalah sebagai berikut : contingencies are as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun 5.527.676 8.427.676 Balance at beginning of year

Beban (pemulihan) estimasi
kerugian selama tahun berjalan 4.738.304 ( 2.900.000) Provision (recovery) during the year
Saldo akhir tahun 10.265.980 5.527.676 Balance at end of year
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah The management of the Bank believes that the
estimasi kerugian komitmen dan kontijensi cukup amount of estimated losses provided is adequate
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat to cover possible losses relating to commitments
tidak tertagihnya transaksi komitmen dan kontijensi. and contingencies.
22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL
Berdasarkan akta Notaris Meiyane Based on Notarial deed of Meiyane

Halimatussyadiah, SH., No. 5 tanggal 26 April 2006, Halimatussyadiah, SH., No. 5 dated 26 April 2006, the
Bank meningkatkan modal dasarnya dari Bank increased its authorized capital from
Rp 250.000.000.000 (250.000.000 saham) menjadi Rp 250,000,000,000 (250,000,000 shares) to
Rp 400.000.000.000 (4.000.000.000 saham) dan Rp 400,000,000,000 (4,000,000,000 shares) and changed
mengubah nilai nominal setiap saham dari the par value from Rp 1,000 per share to Rp 100 per
Rp 1.000 menjadi Rp 100. Selanjutnya, Bank telah share. Further, the Bank sold to the public
menjual saham kepada publik sebanyak 500.000.000 500,000,000 shares with par value of Rp 100 per
saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. share.
Berdasarkan akta Notaris Meiyane Based on Notarial deed of Meiyane Halimatussyadiah,

Halimatussyadiah, SH, No. 4 tanggal 20 Desember SH, No. 4 dated 20 December 2006, paid-in capital was
2006, modal disetor meningkat sebesar increased by Rp 50,000,000,000 (500,000,000 shares).
Rp 50.000.000.000 (500.000.000 saham).
22. MODAL SAHAM (Lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan akta notaris Stephanie Wilamarta, SH., Based on notarial deed of Stephanie Wilamarta, SH.,
No 14 tanggal 11 Agustus 2008. Bank meningkatkan No. 14 dated 11 August 2008, the Bank increased its
modal dasarnya dari Rp 400.000.000.000 menjadi share c apit al fro m R p 40 0,000,00 0,000 t o
sebesar Rp 600.000.000.000. Rp 600,000,000,000.
Pemilik an saham pada tang gal 31 Desember 2009 The detail of share ownership as at 31 December 2009
dan 2008 adalah sebagai berikut : and 2008 is as follows :
2009
Pemegang saham Persentase Shareholders
Le mbar kepemilikan/
saham/ Percentage
Number of of Ju mlah/
shares ownership Amount
Bukan pengurus Bank Non Bank’s management

Arifin Panigoro 817.220.450 49,89 81.722.045.000 Arifin Panigoro
PT Medco Intidinamika 170.358.000 10,40 17.035.800.000 PT Medco Intidinamika
Masyarakat Public
(masing-masing dengan (each representing less than
kepemilikan kurang dari 5%) 648.891.820 39,60 64.889.182.000 5% ownership)
Pengurus Bank Bank’s management

Farid Rahman 1.475.070 0,09 147.507.000 Farid Rahman
Madyantoro Purbo 10.010 <0,01 1.001.000 Madyantoro Purbo
Agus Setiadjaja 650 <0,01 65.000 Agus Setiadjaja
1.637.956.000 100,00 163.795.600.000
2008
Pemegang saham Persentase Shareholders
Le mbar kepemilikan/
saham/ Percentage
Number of of Ju mlah/
shares ownership Amount
Arifin Panigoro 817.220.450 54,48 81.722.045.000 Arifin Panigoro
Masyarakat Public

Uce Karna Suganda 4.087.500 0,27 408.750.000 Uce Karna Suganda
Hardono Budi Prasetya 100.000 0,01 10.000.000 Hardono Budi Prasetya
Dedi Achmad Santika 60.000 <0,01 6.000.000 Dedi Achmad Santika
Denny Novisar Mahmuradi 60.000 <0,01 6.000.000 Denny Novisar Mahmuradi
1.500.000.000 100,00 150.000.000.000
Perubahan saham di atas berdasarkan surat KSEI The above change of share ownership is based on KSEI
No. KSEI-19146/JKS/1209 tanggal 23 Desember 2009, letter No. KSEI-19146/JKS/1209 dated 23 December 2009,
No. KSEI-19229/JKS/1209 tanggal 28 Desember 2009, No. KSEI-19229/JKS/1209 dated 28 December 2009,
No. KSEI-19317/JKS/1209 tanggal 29 Desember 2009. No. KSEI-19317/JKS/1209 dated 29 December 2009.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL-NET
Saldo tambahan modal disetor - bersih per 31 Desember Balance of additional paid-in capital - net as of 31 December
2009 dan 2008 terdiri dari: 2009 and 2008 consist of:
2009 2008
Agio saham 15.331.265.000 9.813.025.000 Premium on stock

Modal saham yang dipesan 4.366.607.000 - Subscribed share capital
Biaya emisi saham ( 4.203.236.530)( 3.359.925.554) Share issuance cost
15.494.635.470 6.453.099.446
Agio Saham Premium on Stock
Akun ini merupakan kelebihan harga penjualan saham di This account represents the excess of the sales price of
atas nilai nominal pada saat Penawaran Umum Perdana stocks over the par value at the time of Initial Public
pada tahun 2006 berjumlah Rp 9.813.025.000 dan pada Offering in 2006 amounting to Rp 9,813,025,000 and at the
saat Penawaran Umum Terbatas I pada tahun 2009 time of Right Issue I in 2009 amounting to Rp 5,518,240,000.
berjumlah Rp 5.518.240.000.
Modal Saham Yang Dipesan Subscribed Share Capital
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting
tanggal 8 Desember 2009, yang dinyatakan dalam akta Notaris held on 8 December 2009, the minutes of which are covered
Stephanie Wilamarta, SH No. 17 tanggal 8 Desember 2009, by Notarial deed No. 17 dated 8 December 2009 of Notary
para pemegang saham Bank telah menyetujui: Stephanie Wilamarta, SH., the Bank’s shareholders have
approved:
a. Penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih a. Addition of capital with pre-emptive rights by issuing
Dahulu (HMETD) dengan cara mengeluarkan saham baru 750,000,000 new shares with total par value amounting
sebanyak 750.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 75,000,000,000.
seluruhnya sebesar Rp 75.000.000.000.
b. The changes of Articles 4 Verse 2 of the Bank’s Article of
b. Perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Bank. Association.
Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM Based on notice of effective letter from the BAPEPAM
No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank No. S-10522/BL/2009 dated 8 December 2009, the Bank
melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 750.000.000 conducted Limited Public Offering I (Rights Issue I) involving
saham baru dengan nilai nominal per saham Rp 100 dengan 750,000,000 new shares at par value per share of Rp 100 and at
harga penawaran Rp 140 setiap saham. Jumlah dana yang an offering price of Rp 140 per share. The amount of fund
diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I tersebut adalah received from this Limited Public Offering I amounted to
sejumlah Rp 105 miliar. Sebagai akibat Penawaran Umum Rp 105 billion. As a result of this Limited Public Offering I, the
Terbatas I tersebut, jumlah saham Bank yang ditempatkan dan total number of issued and fully paid shares of the Bank
disetor penuh meningkat menjadi 2.250.000.000 saham. increased to 2,250,000,000 shares.
Direksi PT Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pencatatan The Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia has
saham baru sebanyak 750.000.000 saham tersebut di atas approved the listing of the above mentioned 750,000,000 new
dengan Surat No. S-06495/BEI.PPJ/12-2009 tanggal shares with the Letter No. S-06495/BEI.PPJ/12-2009 dated
11 Desember 2009. 11 December 2009
Pada tanggal 11 Januari 2010, seluruh modal saham yang On 11 January 2010, all share capital subscribed amounted to
dipesan sebesar Rp 4.366.607.000 telah diterima oleh Bank Rp 4,366,607,000 was received and are reclassified to share
dan direklasifikasi ke akun modal saham dan agio saham. capital account and premium on stock.
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun 1999 tentang According to Government Regulation No. 29 year 1999
Pembelian Saham Bank Umum yang antara lain menetapkan concerning Acquisition of Public Bank Shares, among others
bahwa saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek ascertain that Bank’s share is allowed to be listed on Stock
sebanyak-banyaknya 99%, maka dari hasil pelaksanaan Exchange at the maximum 99%, therefore from Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I dengan HMETD, terdapat Offering I with pre-emptive rights, there are 7,500,000
penambahan jumlah saham yang tidak dicatatkan sebanyak additional shares on behalf of Arifin Panigoro that are not
7.500.000 saham atas nama Arifin Panigoro, sehingga total listed, thus Bank’s shares that are not listed totaled
saham yang tidak dicatatkan adalah 22.500.000 saham. 22,500,000 shares. Bank’s shares which are listed in the
Saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya Indonesia Stock Exchange totaled 2,227,500,000 shares.
berjumlah 2.227.500.000 saham.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH (Lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL-NET (Continued)
Modal Saham Yang Dipesan (Lanjutan) Subscribed Share Capital (Continued)
Periode perdagangan Sertifikat Bukti HMETD adalah mulai Trading period of pre-emptive right certificate is started
tanggal 23 Desember 2009 sampai dengan 4 Januari 2010, from 23 December 2009 up to 4 January 2010, detail of
rincian transaksi adalah sebagai berikut: the transactions are as follow:
a. Sampai dengan tanggal neraca 31 Desember 2009 a. Up to balance sheet date 31 December 2009 the
sejumlah 137.956.000 lembar saham telah dipesan total of 137,956,000 shares have been subscribed
dan telah dibayar tunai serta dibukukan sebagai and fully paid-in and recorded as Share Capital
Modal Saham sejumlah Rp 13.795.600.000 amounting to Rp 13,795,600,000 (see Note 22) and
(lihat Catatan 22) dan Agio Saham sejumlah Premium On Stock amounting to Rp 5,518,240,000
Rp 5.518.240.000 (lihat Catatan 23); (see Note 23);
b. Sampai dengan tanggal neraca 31 Desember 2009 b. Up to balance sheet date 31 Desember 2009 the
sejumlah 31.190.050 lembar saham telah dipesan total of 31,190,050 shares have been subscribed but
namun belum dilunasi sejumlah Rp 4.366.607.000 not paid-in yet amounting to Rp 4,366,607,000 and
dan dicatat sebagai Piutang Kepada Pemesan Saham recorded as Receivable to Shares Subscribers (see
(lihat Catatan 12) dan Modal Saham Yang Dipesan Note 12) and Subscribed Share Capital (see Note 23).
(lihat Catatan 23). Sampai dengan tanggal 11 Januari Up to 11 January 2010 this subscribed share capital
2010 modal saham yang dipesan ini telah dilunasi; has been fully paid-in; and
dan
c. Sisa sebanyak 580.853.950 lembar saham dipesan dan c. The remainder the total of 580,853,950 shares are
dibayar tunai setelah tanggal neraca 31 Desember subscribed and fully paid-in after balance sheet date
2009. 31 December 2009.
Setelah Penawaran Umum Terbatas I tersebut di atas, After the Limited Public Offering I (Rights Issue I), based on
berdasarkan akta Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta deed of Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta No. 1 dated
No. 1 tanggal 1 Februari 2010, pemi lik an saham B ank 1 February 2010, the Bank’s shares ownership is as
adalah sebagai berikut : follows :
Pemegang saham Lembar Persentase Shareholders

Saham/ Kepemilikan/ Ju mlah/
Number of Percentage Amount
shares of
ownership

Arifin Panigoro 1.225.830.675 54,48 122.583.067.500 Arifin Panigoro
Masyarakat Public

2.250.000.000 100,00 225.000.000.000
Biaya Emisi Saham Share Issuance Cost
Akun ini merupakan jumlah biaya emisi saham pada This account represents total of share issuance cost at
saat Penawaran Umum Perdana pada tahun 2006 the time of Initial Public Offering in 2006 amounting to
berjumlah Rp 3.359.925.554 dan pada saat Penawaran Rp 3,359,925,554 and at the time of Right Issue I in
Umum Terbatas I pada tahun 2009 berjumlah 2009 amounting to Rp 843,310,976.
Rp 843.310.976.
24. CADANGAN UMUM 24. GENERAL RESERVE
Cadangan ini dibuat untuk memenuhi ketentuan In accordance with Law No 1/1995 “Limited Liability
Undang-Undang No 1/1995 mengenai Perseroan Company” as amended by Law No 40/2007 which was
Terbatas yang telah diubah dengan UU No. 40/ effective from 16 August 2007. Limited liability
2007 yang diberlakukan sejak 16 Agustus 2007. companies in Indonesia are required to set up a
Undang-Undang tersebut mengatur perusahaan di reserve of at least 20% of the paid-up capital. The
Indonesia untuk membuat penyisihan sampai Law does not stipulate for how long the above
cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% (dua reserve requirement has to be fulfilled. In 2009, the
puluh persen) dari jumlah modal yang Bank set up an additional general reserves
ditempatkan. Undang-Undang tersebut tidak amounting to Rp 1,882,878,458 (see Note 25),
mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan increasing the balance of general reserve as of
wajib minimum tersebut. Pada tahun 2009, Bank 31 December 2009 to Rp 5,462,877,052 (2008:
membentuk dana cadangan umum sebesar Rp 3,579,998,594)
Rp 1.882.878.458 (lihat Catatan 25), sehingga saldo
per 31 Desember 2009 menjadi Rp 5.462.877.052
(2008: Rp 3.579.998.594).
25. DIVIDEN TUNAI 25. CASH DIVIDEND
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang Based on the Annual Shareholders General Meeting
diselenggarakan pada tanggal 1 April 2009, yang (RUPS) held on 1 April 2009, the minutes of which are
dinyatakan dalam akta Notaris Stephanie Wilamarta, covered by Notarial deed No. 1 dated 1 April 2009 of
SH., Notaris di Jakarta No 1 tanggal 1 April 2009, para Notary Stephanie Wilamarta, SH., in Jakarta, the
pemegang saham setuju untuk membagikan dividen Shareholders agreed to pay cash dividends amounting
tunai sebesar Rp 7.500.000.000 atau sebesar Rp 5 per to Rp 7,500,000,000 or Rp 5 per share and to add to
saham dan menetapkan dana cadangan umum sebesar general reserve the amount of Rp 1,882,878,458
Rp 1.882.878.458 (lihat Catatan 24) untuk memenuhi (see Note 24) in order to comply to Limited Liability
ketentuan Pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas Law No 40/2007.
No. 40 Tahun 2007.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang Based on the Annual General Meeting of
diselenggarakan pada tanggal 11 Maret 2008, yang Shareholders (RUPS) held on 11 March 2008, the
dinyatakan dalam Akta Notaris Kirana Ivyminerva minutes of which are covered by Notarial deed No. 6
Wilamarta, SH., LLM., Notaris di Bandung No. 6 dated 11 March 2008 of Notary Kirana Ivyminerva
tanggal 11 Maret 2008, para pemegang saham setuju Wilamarta, SH., LLM., in Bandung, the Shareholders
untuk membagikan dividen tunai sebesar agreed to pay cash dividends amounting to
Rp 15.000.000.000 atau sebesar Rp 10 per saham dan Rp 15,000,000,000 or Rp 10 per share and to add to
menetapkan dana cadangan umum sebesar general reserve the amount of Rp 1,000,000,000
Rp 1.000.000.000 (lihat Catatan 24) untuk memenuhi (see Note 24) in order to comply to Limited Liability
ketentuan Pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas Law No. 40/2007.
No. 40 Tahun 2007.
26. KERUGIAN YANG BELUM DIREALISASI ATAS 26. UNREALIZED LOSS FROM THE CHANGE IN FAIR
PERUBAHAN NILAI WAJAR EFEK-EFEK YANG VALUE OF SECURITIES AVAILABLE FOR SALE
TERSEDIA UNTUK DIJUAL
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai Unrealized loss from the change in fair value of
wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual per securities available for sale as of 31 December 2009
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar and 2008 amounted to Rp 606,350,000 and
Rp 606.350.000 dan Rp 2.722.600.000 adalah selisih Rp 2,722,600,000 are derived from the difference
yang berasal dari perbedaan antara nilai tercatat between the recorded value and the fair value on the
dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan date of financial reporting. The market price and
keuangan. Harga pasar dan harga perolehan efek- acquisition costs are Rp 9,803,650,000 and
efek tersebut masing-masing sebesar Rp 10,410,000,000 (2009) and Rp 17,887,400,000 and
Rp 9.803.650.000 dan Rp 10.410.000.000 (2009) dan Rp 20,610,000,000 (2008).
Rp 17.887.400.000 dan Rp 20.610.000.000 (2008).
27. LABA PER SAHAM –DASAR DAN DILUSIAN 27. EARNING PER SHARE – BASIC AND DILUTIVE
Laba per saham dasar Basic earning per share
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk Calculation of basic earning per share is as follows :
perhitungan laba per saham – dasar :
2009 2008
Laba bersih tahun berjalan : Net income :
Laba bersih tahun berjalan untuk Net income for the current year
perhitungan laba per saham – for the calculation of
dasar 35.645.048.983 37.657.569.164 basic earning per share
Jumlah saham : Total shares :
Jumlah rata-rata tertimbang saham

untuk perhitungan laba per saham Weighted average number of ordinary
– dasar *) 1.501.967.768 1.500.000.000 shares outstanding *)
Laba bersih per lembar saham - dasar 23,73 25,11 Earning per share (in full amount) - basic
*) Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar *) The weighted average number of ordinary shares
dihitung berdasarkan jumlah saham biasa yang on issue is calculated based on the number of
beredar pada posisi tiap akhir bulan sesuai dengan ordinary shares on issue at end month based on
data dari Biro Administrasi Efek. the data from Biro Administrasi Efek.
Laba per saham dilusian Diluted earning per share
Pada tanggal 31 Desember 2009, Bank memiliki As at 31 December 2009, Bank has dilutive potential
potensi saham yang bersifat dilutif dari Penawaran share due to issurance of shares through the Bank’s
Umum Terbatas I. Pre-emptive’s Rights Issue I.
2009 2008
Laba bersih tahun berjalan : Net income :
Laba bersih tahun berjalan untuk Net income for the current year
perhitungan laba per saham- for the calculation of
dilusian 35.645.048.983 37.657.569.164 dilutive earning per share
Jumlah saham : Total shares :
Weighted average number of

Jumlah rata-rata tertimbang saham ordinary shares outstanding
untuk perhitungan laba per saham for the calculation of
- dilusian 1.563.780.822 1.500.000.000 dilutive earning per share
Laba per saham dilusian 22,79 25,11 Diluted earning per share
28. PENDAPATAN BUNGA 28. INTEREST INCOME
2009 2008
Bunga Sertifikat Bank Indonesia 6.141.074.085 4.655.261.916 Certificates of Bank Indonesia
Bunga pada bank lain : Placements with other banks :

Call money 4.156.279.774 3.935.134.901 Call money
Jasa giro 47.759.312 112.898.812 Demand deposits
4.204.039.086 4.048.033.713
Bunga efek-efek: Marketable securities:

Obligasi pemerintah 888.957.910 2.443.980.831 Government bonds
Obligasi non-pemerintah 5.309.913.777 1.116.514.244 Non-government bonds
6.198.871.687 3.560.495.075
Bunga dari kredit yang diberikan : Loans :

Kredit Rekening Koran : Current Account Loans :
Pinjaman rekening koran 1.236.359.330 1.147.545.553 Current account
Kredit Modal Kerja : Working Capital Loans :

Installment umum 19.040.412.485 14.947.002.869 General installment
Reguler umum 6.398.485.040 5.911.740.230 General regular
Lainnya 24.257.984 - Others
25.468.069.745 20.957.860.446
Kredit Investasi : Investment Loans :

Investasi umum 3.574.364.259 2.956.009.951 General investment
3.591.082.215 2.969.761.387
Kredit Konsumsi : Consumer Loans :

Kredit umum pegawai 134.430.359.789 135.470.880.918 Officer general loans
Kredit umum pensiunan 130.918.833.193 97.246.306.633 Retired general loans
KPR di atas tipe 70 8.406.576.647 7.070.316.159 Housing loans above type 70
Kredit pekerja 2.056.489.080 7.265.491.619 Labor loans
Kredit pemilikan kendaraan 1.309.773.405 1.388.569.311 Car ownership loans
Pinjaman karyawan 1.196.017.889 1.048.448.402 Employee loans
Konsumsi umum 904.381.642 703.025.094 General consumers
Konsumtif reguler 201.791.140 338.934.495 Regular consumers
KPR s/d tipe 70 122.324.735 155.890.239 Housing loans up to type 70
Konsumtif ruko dan rukan 65.509.646 77.974.582 Shops and office ownership loans
Reguler tunjangan hari tua 11.705.417 566.326 Regular pension plan
279.623.762.583 250.766.403.778
Jumlah Pendapatan Bunga 326.463.258.731 288.105.361.868 Total Interest Income
Jumlah pendapatan bunga yang diperoleh dari pihak Total interest income derived from related parties in
yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2009 years 2009 and 2008 were Rp 14,013,412,324 and
dan 2008 masing-masing sebesar Rp 14.013.412.324 Rp 10,631,876,160, respectively.
dan Rp 10.631.876.160.
29. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI 29. FEES AND COMMISSIONS INCOME
2009 2008
Kredit Konsumsi 12.587.489.508 13.269.581.858 Consumer Loans

Kredit Modal Kerja 1.821.930.373 813.099.036 Working Capital Loans
Kustodian 1.013.687.320 347.263.764 Custody
Kredit Rekening Koran 83.358.147 70.153.125 Current Account Loans
Kredit Investasi 49.540.277 113.985.367 Investment Loans
Lainnya 1.004.544.594 205.463.873 Others
16.560.550.219 14.819.547.023
30. BEBAN BUNGA 30. INTEREST EXPENSES
2009 2008
Bank Indonesia: Bank Indonesia :

Sertifikat Bank Indonesia 2.609.751 175.967.426 Certificates of Bank Indonesia
Simpanan dari bank lain : Deposits from other banks :

Interbank call money 5.119.845.427 10.610.732.810 Interbank call money
Imbal jasa penempatan deposito 234.449.999 256.654.107 Service fees on deposits
Giro bank lain 79.905.724 51.839.157 Demand deposits
10.992.028.397 12.981.988.698
Nasabah non-bank : Customers non-bank :

Deposito berjangka Time deposits
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 10.369.915.886 6.145.415.794 Related parties
Deposito on call – pihak ketiga 7.390.093.910 11.101.769.450 Deposits on call – third parties
Rekening koran Curent account
istimewa 2.539.688.405 466.238.857 Related parties
Tabungan Savings
istimewa 44.181.799 9.327.789 Related parties
Tabungan berjangka Time savings
istimewa 26.426.671 3.632.578 Related parties
Imbalan jasa tabungan – pihak ketiga 1.012.378.794 565.228.621 Service fees on savings – third parties
Pinjaman yang diterima – pihak ketiga 106.419.444 – Loan – third parties
155.224.332.732 114.962.391.706
Jumlah Beban Bunga 166.218.970.880 128.120.347.830 Total Interest Expenses
Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak Total interest expense paid to related parties in years
yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2009 2009 and 2008 amounted to Rp 12,980,212,761 and
dan 2008 masing-masing Rp 12.980.212.761 dan Rp 6,624,615,018 respectively.
Rp 6.624.615.018.
31. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 31. OTHER OPERATING INCOME
2009 2008
Laba penjualan efek-efek 8.267.995.953 3.725.000.000 Gain on sale of marketable securities

Jasa layanan 3.353.888.711 2.682.577.314 Service fees
Operasi internasional 252.152.653 63.696.762 International operation
Transaksi kredit 15.554.470 8.672.655 Credit transactions
Lainnya 1.117.855.042 1.553.659.334 Others
13.007.446.829 8.033.606.065
32. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN ASET PRODUKTIF 32. ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING
ASSETS
2009 2008
Penyisihan kredit yang diberikan 7.259.419.325 10.869.893.678 Allowance for possible losses on loans
(Reversal of allowance) allowance for
(Pemulihan) penyisihan giro possible losses on current accounts
pada bank lain ( 1.016.385.378) 1.265.271.950 with other banks
(Reversal of allowance) allowance for
(Pemulihan) penyisihan penempatan possible losses on placements
pada bank lain ( 953.000.000) 953.000.000 with other banks
Estimasi kerugian komitmen dan Estimated losses on commitments
kontijensi 4.738.304 ( 2.900.000 ) and contingencies
Pemulihan penyisihan penghapusan Reversal of allowance for possible losses
penyertaan - ( 54.241.180 ) on investments
Allowance for possible losses
Penyisihan surat berharga 264.822.697 – on marketable securities
Allowance for possible losses on
Penyisihan surat berharga yang dibeli securities purchased under
dengan janji untuk dijual kembali 21.600.000 - resale agreement
Penyisihan (pemulihan) penghapusan Allowance (reversal of allowance) for
agunan yang diambil alih 814.665.951 ( 53.407.014) possible losses on foreclosed assets
6.395.860.899 12.977.617.434
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2009 2008
Beban barang dan jasa 28.241.226.384 24.509.086.136 Goods and services expenses
Beban komisi dan provisi 10.338.123.127 7.526.382.257 Commission and provision expenses
Beban sewa 10.283.643.838 7.185.181.447 Rent expenses
Beban promosi 9.235.355.918 9.490.524.086 Promotion expenses
Beban penyusutan Depreciation expenses
aset tetap (lihat Catatan 11) 5.876.951.929 4.262.374.945 (see Note 11)
Beban asuransi 5.021.280.064 3.859.392.628 Insurance expenses
Beban pemeliharaan dan perbaikan 4.142.071.218 3.721.397.199 Repair and maintenance expenses
Beban penerimaan karyawan 1.222.744.146 1.259.935.303 Employees’ acceptance expenses
Beban amortisasi 1.209.626.284 1.440.032.502 Amortization expenses
Beban transaksi treasury 242.131.045 161.561.052 Treasury transactions expenses
Beban kredit 125.327.953 233.575.491 Loans expenses
Beban pajak 85.215.491 60.729.802 Tax expenses
Beban Safekeeping KSEI 50.499.263 59.120.152 Safekeeping KSEI expenses
Beban kustodian lainnya 29.938.398 40.013.000 Other custodian expenses
Beban transaksi handling KSEI 4.928.000 5.918.000 KSEI’s handling transaction expenses
Beban lainnya 1.820.851.193 1.731.045.429 Others expenses
77.929.914.251 65.546.269.429
34. BEBAN TENAGA KERJA 34. PERSONNEL EXPENSES
2009 2008
Gaji dan upah 27.482.650.760 21.554.814.709 Salaries and wages

Tunjangan lainnya 10.977.052.111 9.410.466.367 Other fringe benefits
Penyisihan imbalan Allowance for employee
kerja (lihat Catatan 20) 5.167.220.704 4.669.354.763 benefits (see Note 20)
Tunjangan pajak 3.680.284.512 5.120.855.461 Tax allowance
Pendidikan dan pelatihan 2.889.250.962 3.750.052.157 Training and education
Jasa produksi / bonus 2.313.704.833 4.307.314.666 Bonus
Remuneration for the Board of
Honor Komisaris 820.000.000 845.000.000 Commissioners
53.330.163.882 49.657.858.123
35. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL 35. NON OPERATING INCOME (EXPENSES)
2009 2008
(Rugi) laba selisih kurs ( 518.673.089) 1.678.074.895 (Loss) gain on foreign exchange rate
Pendapatan non operasional lainnya 326.911.205 93.493.471 Other non-operating income
Pendapatan sewa 100.178.789 88.512.122 Rent income
Denda ( 29.250.002)( 125.100.583) Penalties
Pendapatan (beban) lainnya - bersih ( 920.210.232)( 1.091.383.568) Other income (expenses) – net
( 1.041.043.329) 643.596.337
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 36. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan In the normal course of business, the Bank entered
transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai into transactions with its related parties. The
hubungan istimewa, transaksi tersebut meliputi : transactions cover :
a. Bank melakukan perjanjian sewa bangunan dan sewa a. Bank entered into agreements with related parties
kendaraan dengan pihak-pihak yang mempunyai for the rental of buildings and vehicles. Balances
hubungan istimewa. Saldo sewa dibayar di muka of prepaid rent as of 31 December 2009 and 2008
pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 sebagai are as follows :
berikut :
Sifat hubungan Kind of related

Istimewa 2009 2008 parties
PT Medco Intidinamika PT Medco Intidinamika

– sewa bangunan Pemegang saham 55.640.000 41.730.000 Stockholder – Rent of buildings
Direksi sebagai
KSU Mitra Saudara – anggota KSU Mitra BOD as members of KSU Mitra Saudara –
sewa kendaraan Saudara 1.915.323.000 20.801.000 KSU Mitra Saudara Rent of cars
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 36. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
b. Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan b. Salaries and other compensations paid to the
kepada komisaris dan direksi selama tahun 2009 Board of Commissioners and Board of Directors
dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5.164.280.920 during the years 2009 and 2008 amounted to
dan Rp 6.144.530.692. Rp 5,164,280,920 and Rp 6,144,530,692
respectively.
c. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 c. As of 31 December 2009 and 2008, percentages of
persentase kredit yang diberikan kepada pihak yang loans granted to related parties to total loans are
mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah 15.62% and 8.83% respectively. Interest income
keseluruhan kredit yang diberikan adalah masing- from related parties for years 2009 and 2008 are
masing sebesar 15,62% dan 8,83%. Jumlah Rp 14,013,412,324 and Rp 10,631,876,160
pendapatan bunga yang diperoleh dari pihak yang respectively.
mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2009
dan 2008 masing-masing sebesar Rp 14.013.412.324
dan Rp 10.631.876.160.
d. Penempatan dana dari pihak yang mempunyai d. Placements of fund from related parties in the
hubungan istimewa dalam bentuk simpanan : form of deposits :
• Giro • Demand deposits

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 As of 31 December 2009 and 2008, percentages
persentase rekening giro dari pihak yang of current account from related parties to total
mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah current account are 33.17% and 18.03%
rekening giro masing-masing sebesar 33,17% dan respectively. Interest expenses paid to related
18,03%. Beban bunga giro yang dibayarkan parties for years 2009 and 2008 are
kepada pihak yang mempunyai hubungan Rp 2,539,688,405 and Rp 466,238,857
istimewa pada tahun 2009 dan 2008 masing- respectively.
masing adalah Rp 2.539.688.405 dan
Rp 466.238.857.
• Tabungan • Savings
persentase rekening tabungan dari pihak yang of savings account from related parties to total
mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah savings account are 1.41% and 1.02%
rekening tabungan masing-masing sebesar 1,41% respectively. Interest expenses paid to related
dan 1,02%. Beban bunga tabungan yang parties for years 2009 and 2008 are
dibayarkan kepada pihak yang mempunyai Rp 70,608,470 and Rp 12,960,367 respectively.
hubungan istimewa pada tahun 2009 dan 2008
masing-masing adalah Rp 70.608.470 dan
Rp 12.960.367.
• Simpanan berjangka • Time deposits

persentase simpanan berjangka dari pihak yang of time deposits from related parties to total
mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah time deposits are 20.30% and 28.76%
simpanan berjangka adalah sebesar 20,30% dan respectively. Interest expenses paid to related
28,76%. Beban bunga simpanan berjangka yang parties for years 2009 and 2008 are
dibayarkan kepada pihak yang mempunyai Rp 10,369,915,886 and Rp 6,145,415,794
hubungan istimewa pada tahun 2009 dan 2008 respectively.
masing-masing adalah Rp 10.369.915.886 dan
Rp 6.145.415.794.
37. TAGIHAN SERTA KEWAJIBAN KOMITMEN DAN 37. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES RECEIVABLES
KONTIJENSI AND LIABILITIES
2009 2008
KOMITMEN : COMMITMENTS :
Kewajiban komitmen : Commitments liabilities :

Kredit yang belum ditarik ( 78.164.147.685 )( 64.288.566.686 ) Unused loan facilities granted
KONTIJENSI : CONTINGENCIES:
Tagihan kontijensi : Contingent receivables :
Pendapatan bunga yang akan Interest receivables on non- performing
diterima 4.984.723.398 4.096.599.340 assets
Bank garansi yang diterima 776.322.265 - Bank guarantees received
Jumlah tagihan kontijensi 5.761.045.663 4.096.599.340 Total contingent receivables
Kewajiban kontijensi : Contingent liabilities:

Bank garansi yang diterbitkan 20.298.263.702 8.709.662.409 Bank guarantees issued
Titipan setoran kliring 2.395.548.706 777.241.399 Funds for clearing
Kredit yang dihapusbukukan 21.335.205.285 15.440.043.757 Loans written-off
Jumlah kewajiban kontijensi 44.029.017.693 24.926.947.565 Total contingent liabilities
Jumlah kewajiban kontijensi bersih ( 38.267.972.030 )( 20.830.348.225) Net contingent liabilitie
Jumlah kewajiban komitmen dan Total commitment and contingency

kontijensi - bersih ( 116.432.119.715 )( 85.118.914.911 ) Liabilities - net
38. JASA KUSTODIAN 38. CUSTODIAL SERVICES
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Based on the Capital Market and Financial Institution
Mo d a l d a n L e m b a g a K e u a ng a n ( B A PE P A M ) Supervisory Board (BAPEPAM-LK) Decision Letter
No . K E P - 01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September No. KEP01/BL/Kstd/2007 dated 12 September 2007, the
2007, Bank telah memperoleh izin untuk memberikan Bank obtained an approval to offer custodial services and
jasa kustodian dan telah melakukan kegiatan has done its operational starting 8 October 2007.
operasionalnya mulai tanggal 8 Oktober 2007.
Bank memberikan jasa-jasa kustodian sebagai berikut: Bank offers custodial services as follows :
a. Pengadministrasian surat-surat berharga, a. Administration of securities, such as :
meliputi kegiatan :
1. Menyimpan dan mengadministrasikan saham- 1. Safekeeping and administration of stock.
saham.
2. Melakukan penyelesaian (settlement) transaksi 2. Settlement of stock transactions, including
jual beli saham yang telah dilakukan nasabah, receipt of stock purchased or payment of stock
meliputi menerima saham yang dibeli atau sold.
menerima pembayaran atas surat -surat
berharga yang dijual.
b. Pengadministrasian dana, meliputi kegiatan : b. Administration of funds, such as :
1. Meng administrasik an dana yang dig unak an 1. Administer fund for stock transactions
untuk melakukan transaksi jual beli saham.
2. Melakukan pembayaran atas saham yang 2. Payment of stock purchased by customer
dibeli oleh nasabah.
3. Menerima pembayaran atas saham yang 3. Receive payment for stock sold by customer
dijual oleh nasabah.
38. JASA KUSTODIAN (Lanjutan) 38. CUSTODIAL SERVICES (Continued)
c. Pengurusan hak (corporate action), m eliputi c. Corporate action consists of management and
kegiatan mengurus dan menerima hak-hak nasabah acceptance of the customer’s right, on behalf of the
atas saham yang dititi pkan, antara lai n dividen, customer, such as rights include dividend, interest
kupon bunga, right issue, bonus, dan lain-lain. coupon, right issue, bonus and others.
d. Perwali an (proxy), meliputi kegiatan atas kuasa d. Proxy consists of activities on powers of customer to
nasabah menghadiri dan memberikan suara dalam attend and vote in the General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham atau Rapat Umum Shareholders or General Meeting of Bondholders,
Pemegang Obligasi, sesuai dengan amanah nasabah, depending on the customer’s willingness and also
serta melaporkan hal-hal yang diputuskan dalam report decision on that meeting.
rapat tersebut.
e. L a p o r a n d a n i n f o r m a s i , m e l i p u t i k e g i a t an e. Report and information consist of activities to inform
memberikan informasi tentang posisi dan mutasi the position and movements of stock, and other
saham, serta informasi lain mengenai saham, antara information about stock, such as foreign currencies
lain kurs, corporate action dari emiten, dan lain-lain. exchange, corporate action and others.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Bank memiliki On 31 December 2009 and 2008, the Bank has 52 and 32
nasabah kustodian masing-masing sebanyak 52 dan 32. custodial customers, respectively.
39. PELAPORAN SEGMEN 39. SEGMENT REPORTING
2009
Bandung Jakarta Bogor Lainnya/ Eliminasi/ Jumlah/
Others Elimination T ot al
PENDAPATAN : REVENUE :
Pendapatan bunga, provisi Interest, fees and
dan komisi 187.559.455.356 90.437.253.759 26.201.731.616 38.825.368.219 - 343.023.808.950 commisions income
Pendapatan lainnya 102.004.559.434 44.603.143.039 111.209.597 9.237.853.830 ( 142.949.319.071) 13.007.446.829 Other revenue
289.564.014.790 135.040.396.798 26.312.941.213 48.063.222.049 ( 142.949.319.071) 356.031.255.779
HASIL : INCOME :
Hasil segmen 118.481.796.454 66.031.020.376 5.459.052.419 5.133.795.689 ( 142.949.319.071) 52.156.345.867 Segment income
Laba sebelum pajak 128.244.807.428 44.090.966.146 18.376.774.178 3.352.073.857 ( 142.949.319.071) 51.115.302.538 Income before tax
Laba bersih 10.532.514.261 23.402.766.484 5.438.785.408 ( 3.729.017.170) - 35.645.048.983 Net income
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET: ASSETS :
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 2.113.875.000 91.346.623.541 - - - 93.460.498.541 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 1.565.468.348 29.611.318.149 14.167.586 - - 31.190.954.083 other bank
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lainnya – Indonesia and other
bersih 62.458.361.093 - - - - 62.458.361.093 banks – net
Efek-efek 159.302.175.605 - - - - 159.302.175.605 Marketable securities
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with
janji untuk dijual kembali 2.138.400.000 - - - - 2.138.400.000 resale agreement
Kredit yang diberikan – bersih 846.029.969.782 677.227.130.679 115.316.886.205 258.145.618.196 - 1.896.719.604.862 Loans – net
Penyertaan saham – bersih 383.562.630 - - - - 383.562.630 Investments in shares– net
Aset tetap – bersih 32.216.187.152 2.736.569.149 268.034.742 3.063.814.828 - 38.284.605.871 Fixed assets-net
Aset lainnya 78.962.062.501 171.033.092.782 2.136.111.818 107.056.981.004 ( 239.430.712.148) 119.757.535.957 Other assets
Jumlah aset 1.185.170.062.111 971.954.734.300 117.735.200.351 368.266.414.028 ( 239.430.712.148) 2.403.695.698.642 Total assets
KEWAJIBAN: LIABILITIES :
Simpanan nasabah 808.777.861.753 913.005.247.701 46.528.247.868 259.480.387.018 - 2.027.791.744.340 Deposits from customers
Kewajiban lainnya 177.419.151.039 5.965.767.559 65.776.032.125 112.549.145.376 ( 239.430.712.148) 122.279.383.951 Other liabilities
Jumlah kewajiban 986.197.012.792 918.971.015.260 112.304.279.993 372.029.532.394 ( 239.430.712.148) 2.150.071.128.291 Total liabilities
Pengeluaran modal 5.536.128.874 1.852.341.044 34.975.000 481.473.086 - 7.904.918.004 Capital expenditures

Penyusutan 3.663.830.980 641.024.065 263.702.340 1.308.394.544 - 5.876.951.929 Depreciation
39. PELAPORAN SEGMEN (Lanjutan) 39. SEGMENT REPORTING (Continued)
2008
Bandung Jakarta Bogor Lainnya/ Eliminasi/ Jumlah/
Others Elimination T ot al
PENDAPATAN : REVENUE :
Pendapatan bunga, provisi Interest, fees and
dan komisi 166.671.828.839 83.173.849.822 30.973.571.930 22.105.658.300 - 302.924.908.891 commisions income
Pendapatan lainnya 16.958.474.456 29.750.590.668 105.597.714 159.191.981 ( 38.940.248.754) 8.033.606.065 Other revenue
183.630.303.295 112.924.440.490 31.079.169.644 22.264.850.281 ( 38.940.248.754) 310.958.514.956
HASIL : INCOME :
Hasil segmen 37.238.756.038 31.964.482.017 20.541.188.342 3.852.244.497 ( 38.940.248.754) 54.656.422.140 Segment income
Laba sebelum pajak 38.322.086.448 31.859.388.621 20.349.164.512 3.709.627.650 ( 38.940.248.754) 55.300.018.477 Income before tax
Laba bersih 8.863.592.191 28.531.947.548 3.549.809.139 ( 3.287.779.714) - 37.657.569.164 Net income
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET: ASSETS :
Current account with
Giro pada Bank Indonesia 3.815.000.000 68.503.748.101 - - - 72.318.748.101 Bank Indonesia
Current account with
Giro pada bank lain 2.533.681.557 10.952.275.134 3.980.223 - - 13.489.936.914 other bank
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lainnya Indonesia and other
– bersih 211.597.000.000 - - - - 211.597.000.000 banks – net
Efek-efek 53.109.737.787 - - - - 53.109.737.787 Marketable securities
Kredit yang diberikan – bersih 729.336.143.016 473.766.278.757 163.488.170.924 132.151.965.379 - 1.498.742.558.076 Loans – net
Penyertaan saham – bersih 383.562.630 - - - - 383.562.630 Investments in shares– net
Aset tetap – bersih 30.886.972.375 1.422.781.534 409.640.286 3.598.201.027 - 36.317.595.222 Fixed assets-net
Aset lainnya 219.058.255.122 48.983.699.303 2.297.502.577 18.444.762.624 ( 197.593.196.369) 91.191.023.257 Other assets
Jumlah aset 1.250.720.352.487 603.628.782.829 166.199.294.010 154.194.929.030 ( 197.593.196.369) 1.977.150.161.987 Total assets
KEWAJIBAN: LIABILITIES :
Simpanan nasabah 602.028.818.719 783.001.186.345 28.250.690.134 79.856.904.750 - 1.493.137.599.948 Deposits from customers
Kewajiban lainnya 265.978.920.114 2.714.458.450 134.039.860.576 78.346.383.924 ( 197.593.196.369) 283.486.426.695 Other liabilities
Jumlah kewajiban 868.007.738.833 785.715.644.795 162.290.550.710 158.203.288.674 ( 197.593.196.369) 1.776.624.026.643 Total liabilities
Pengeluaran modal 12.164.233.368 905.021.677 91.929.000 3.711.748.474 - 16.872.932.519 Capital expenditures

Penyusutan 2.819.896.585 382.331.650 248.532.309 811.614.401 - 4.262.374.945 Depreciation
40. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN TERHADAP 40. “ LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN” GUARANTEE ON
KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM LIABIILITIES PAYMENT OF COMMERCIAL BANK
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin kewajiban bank Since 1998, the Government guarantees the obligations of
umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan private banks including demand deposits, saving deposits,
deposit on call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar time deposits, deposits on call, bonds, marketable
bank, pinjaman yang diterima, letters of credit, akseptasi, securities, interbank borrowings, fund borrowings, letters of
swap mata uang dan kewajiban kontijensi lainnya seperti credit, acceptances, currency swap and other contingent
bank garansi, standby letters of credit, performance bonds liabilities such as bank guatantees, standby letters of credit,
dan kewajiban sejenis lain yang dikecualikan dalam performance bonds and other kinds of liabilities other than
keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan kewajiban those excluded in this regulation such as subordinated loans,
kepada direktur, komisaris dan pihak terkait dengan bank. liabilities to directors, commissioners and related parties of
the Bank.
Berdasarkan Peraturan LPS No.1 tanggal 9 Maret 2006, Based on LPS Regulation No. 1 dated 9 March 2006,
simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka, guarantees on deposits covers demand deposits, time
sertifikat deposito, tabungan dan simpanan dari bank lain. deposits, certificate of deposits, saving deposits and deposits
from other banks.
Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia On 22 September 2004, the President of the Republic of
mengesahkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Indonesia approved Law no. 24 regarding “Deposit Insurance
Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan Undang-Undang Agency” (LPS). Based on the Law, LPS guarantees customer
tersebut, LPS berfungsi menjamin simpanan nasabah sampai deposits up to Rp 100,000,000 and LPS involves actively
dengan Rp 100.000.000 dan turut aktif dalam memelihara maintaining the banking system stability according to its
stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. authority. The Law is effective on 22 September 2005 and
Undang-Undang tersebut berlaku efektif sejak tanggal since then it has officially operated.
22 September 2005 dan sejak tanggal tersebut LPS resmi
beroperasi.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia On 13 October 2008, the President of the Republic of
menetapkan Peraturan Pemerintah No.66 tahun 2008 tentang Indonesia approved Government Regulation No. 66 year 2008
besaran nilai simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan regarding the amount of guarantee on deposits guaranteed
peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap by LPS. Based on the such Regulation, the guaranteed
nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan Undang- customer’s deposit amount in a bank, which previously
Undang No. 24 tahun 2004 ditetapkan maksimum according to Law No. 24 year 2004 amounted to maximum
Rp 100.000.000 diubah menjadi maksimum Rp 2.000.000.000. Rp 100,000,000, was amended to maximum of
Rp 2,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Bank adalah As of 31 December 2009 and 2008, the Bank was a participant
peserta dari program penjaminan tersebut. of that guarantee program.
Beban premi penjaminan yang dibayar selama tahun 2009 dan Guarantee premium expense paid as of 2009 and 2008 are
2008 masing-masing sebesar Rp 3.942.570.192 dan Rp 3,942,570,192 and Rp 3,045,697,919 respectively.
Rp 3.045.697.919.
41. POSISI DEVISA NETO 41. NET OPEN POSITION
Sesuai ketentuan Bank Indonesia, Bank diwajibkan In accordance with Bank Indonesia regulation, the Bank
memelihara Posisi Devisa Neto (PDN) setinggi-tingginya is required to m aintain net open position for a maximum
20% atas modal Tier I dan Tier II. Posisi Devisa Neto secara of 20% of capital Tier I and Tier II. The aggregate net
keseluruhan adalah penjumlahan dari nilai absolut atas open position is the total amount of the absolute values
selisih aktiva dan pasiva di neraca untuk setiap valuta of the net difference between assets and liabilities
asing ditambah dengan selisih tagihan dan kewajiban denominated in each foreign currency plus the net
dalam bentuk komitmen dan kontijensi. difference of receivables and payables of commitments
and contingencies.
Berikut adalah Posisi Devisa Neto per mata uang dan posisi Net Open Position by currency and assets and liabilities
aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal position denominated in foreign currency as of 31 December
31 Desember 2009 dan 2008, sesuai dengan peraturan 2009 and 2008, based on Bank Indonesia regulation (Rupiah
Bank Indonesia (ekuivalen Rupiah) adalah sebagai berikut: equivalent) are as follows :
41. POSISI DEVISA NETO (Lanjutan) 41. NET OPEN POSITION (Continued)
Posisi Devisa Neto: Net Open Position:
2 0 0 9
BERSIH – ABSOLUT/
MATA UANG ASET/ ASSETS KEWAJIBAN/ LIABILITIES ABSOLUTE - NET CURRENCY
Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/
Original/ Equivalent Original/ Equivalent Original/ Equivalent
Original (Rp) Original (Rp) Original (Rp)
Currency Currency Currency
NERACA
Euro- Eropa 525.746,69 7.119.885.118 5.255,00 71.165.443 520.491,69 7.048.719.675 Euro-Europe
Dolar - Amerika Serikat 22.733.966,75 213.585.617.616 22.781.942,59 214.036.350.633 47.975,84 450.733.017 Dollar – United States
Dolar - Singapura 18.732,90 125.594.634 181,00 1.213.514 18.551,90 124.381.120 Dollar – Singapore
220.831.097.368 214.108.729.590 7.623.833.812
REKENING ADMINISTRATIF OFF BALANCE SHEET

Dolar - Amerika Serikat 50.000,00 469.750.000 567.908,75 5.335.502.706 517.908,75 4.865.752.706 Dollar – United States
Jumlah Posisi Devisa Total Net Foreign Exchange

Neto Absolut 12.489.586.518 Position- Absolute
Jumlah Modal Total Share Capital

(lihat Catatan 44) 245.557.933.073 (see Note 44)
Ratio Net Foreign

Rasio Posisi Devisa Exchange Position
Neto (Neraca) 3,10% (Balance Sheet)
Ratio Net Foreign

Neto (Neraca dan (Balance Sheet
rekening administratif) 5,08% and Off-Balance Sheet)
2008
BERSIH – ABSOLUT/
MATA UANG ASET/ ASSETS KEWAJIBAN/ LIABILITIES ABSOLUTE - NET CURRENCY
Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/
Original/ Equivalent Original/ Equivalent Original/ Equivalent
Original (Rp) Original (Rp) Original (Rp)
Currency Currency currency
NERACA
Euro- Eropa 1.822,41 27.985.748 - - 1.822,41 27.985.748 Euro-Europe
Dolar - Amerika Serikat 20.951.954,96 228.376.309.064 20.546.286,67 223.954.524.703 405.668,29 4.421.784.361 Dollar – United States
Dolar - Singapura 60.378,13 458.143.816 - - 60.378,13 458.143.816 Dollar – Singapore
228.862.438.628 223.954.524.703 4.907.913.925
REKENING ADMINISTRATIF OFF BALANCE SHEET

Dolar - Amerika Serikat - - 64.080,00 698.472.000 64.080,00 698.472.000 Dollar – United States
Jumlah Posisi Devisa Neto Total Net Foreign Exchange

Absolut 5.606.385.925 Position- Absolute
Jumlah Modal Total Share Capital

(lihat Catatan 44) 196.597.211.497 (see Note 44)
Ratio Net Foreign

Neto (Neraca) 2,50% (Balance Sheet)
Ratio Net Foreign

Neto (Neraca dan (Balance Sheet
rekening administratif) 2,85% and Off-Balance Sheet)
Posisi aset dan kewajiban dalam mata uang asing per Assets and liabilities denominated in foreign currency as
31 Desember 2009 dan 2008: of 31 December 2009 and 2008 are as follows :
2 0 0 9
Mata Uang Ekuivalen
Asing/ Dalam/
Original Equivalent
Currency in Rp
Aset: Assets :
Kas EUR 275,00 3.724.167 Cash
USD 49.426,00 464.357.270
SGD 716,00 4.800.418
Penempatan pada Bank Indonesia USD 225.000,00 2.113.875.000 Current accounts with Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain EUR 525.471,69 7.116.160.951 Current accounts with other bank
USD 2.412.874,03 22.668.951.512
SGD 18.016,90 120.794.216
Kredit yang diberikan USD 20.000.000,00 187.900.000.000 Loans
Rupa-rupa aset USD 46.666,72 438.433.834 Other assets
Jumlah aset 220.831.097.368 Total assets
Kewajiban: Liabilities:
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Giro USD 1.632.446,77 15.336.837.404 Current account
Simpanan berjangka USD 20.963.708,41 196.954.040.512 Time deposits
Kewajiban lainnya USD 185.787,41 1.745.472.717 Other liabilities
EUR 5.255,00 71.165.443
SGD 181,00 1.213.514
Jumlah kewajiban 214.108.729.590 Total Liabilities
Aset-bersih 6.722.367.778 Assets-net
Rekening administratif Off - Balance Sheet

Tagihan kontijensi: Contingent receivables:
Bank garansi yang diterima USD 50.000,00 469.750.000 Bank guarantees received
Kewajiban kontijensi: Contingent liabilities:
Garansi yang diterbitkan USD 567.908,75 5.335.502.706 Bank guarantees issued
2 0 0 8
Mata Uang Ekuivalen
Asing/ Dalam/
Original Equivalent
Currency in Rp
Aset: Assets :
Kas EUR 115,00 1.765.992 Cash
USD 9.863,00 107.506.700
Penempatan pada Bank Indonesia SGD 60.378,13 458.143.816 Current accounts with Bank Indonesia
USD 350.000,00 3.815.000.000
Penempatan pada Bank Lain EUR 1.707,41 26.219.756 Current accounts with otherbBank
USD 20.576.150,92 224.280.045.028
Rupa-rupa aset USD 15.941,04 173.757.336 Other assets
Jumlah aset 228.862.438.628 Total assets
Kewajiban: Liabilities:
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Giro USD 444.113,58 4.840.838.022 Current account
Simpanan berjangka USD 20.040.374,48 218.440.081.832 Time deposits
Kewajiban lainnya USD 36.234,94 394.960.846 Other liabilities
Lainnya USD 25.563,67 278.644.003 Others
Jumlah kewajiban 223.954.524.703 Total Liabilities
Aset-bersih 4.907.913.925 Assets-net
Rekening administratif Off - Balance Sheet

Kewajiban kontijensi: Contingent liabilities
Garansi yang diterbitkan USD 64.080,00 698.472.000 Bank guarantees issued
42. MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT
Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada In compliance with the Bank Indonesia regulation No.
Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 and Circular Letter of
19 Mei 2003 dan Surat Edaran Bank Indonesia Bank Indonesia No. 5/21/DPNP dated 29 September
No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 yang 2003 which was amended by Bank Indonesia
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. Regulation No. 11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009
11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 perihal as for “Risk Management for Commercial Banks”.
“Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum”.
Organisasi Manajemen Risiko Organization of Risk Management
Sebagai salah satu bentuk pengawasan aktif The Board of Commissioners established Monitoring
penerapan manajemen risiko, Dewan Komisaris Risk Committee as per decree No. 010/KEP-
membentuk Komite Pemantau Risiko sesuai Surat DEKOM/SDRA/VI/07 dated 21 June 2007. As of
Keputusan Dewan Komisaris No. 010/KEP- 31 December 2009 the change of composition of Risk
DEKOM/SDRA/VI/07 tanggal 21 Juni 2007. Pada Monitoring Committee has not been approved by the
tanggal 31 Desember 2009 perubahan susunan Komite Board of Commissioners.
Pemantau Risiko belum mendapatkan pengesahan dari
Dewan Komisaris.
42. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (Continued)
Organisasi Manajemen Risiko (Lanjutan) Organization of Risk Management (Continued)
Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan tujuan Monitoring Risk Committee was established to assist
untuk membantu Dewan Komisaris dalam the Board of Commissioners in implementing their
menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal- duty relating to policy and risk management strategy
hal yang terkait dengan kebijakan dan strategi prepared by the management. While for the active
manajemen risiko yang disusun oleh manajemen. control, the Board of Directors established a Risk
Sedangkan dalam rangka pengawasan aktif dari Management Committee as per decree of the Board
Direksi, Direksi membentuk Komite Manajemen of Directors No. 084/KEP-DIR/RISK.MAN/VI/04 dated
Risiko sesuai Surat Keputusan Direksi No. 084/KEP- 21 June 2004. Risk Management Committee
DIR/RISK.MAN/VI/04 tanggal 21 Juni 2004. Komite members consist of Directors and Executive
Manajemen Risiko beranggotakan Direksi dan Officers of the Bank who have the responsibility to
Pejabat Eksekutif Bank yang memiliki tugas untuk assist the Board of Directors in implementing their
membantu Direksi dalam menjalankan tugas duty to prepare policy and risk management
menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko, strategy, determine risk limit and evaluate risk
menetapkan limit risiko dan mengevaluasi management implementation. Risk Management
penerapan manajemen risiko. Komite Manajemen Committee routinely carries out meeting each month,
Risiko melakukan rapat rutin setiap bulan dimana the result of such meeting is reported by the
hasil dari rapat tersebut dilaporkan kepada Dewan Board of Directors to the Board of Commissioners
Komisaris untuk evaluasi lebih lanjut mengenai for further evaluation of the application of risk
penerapan manajemen risiko pada Bank. management in the Bank.
Bank telah membentuk Satuan Kerja Manajemen The Bank has formed Risk Management Unit that is
Risiko yang independen terhadap satuan kerja independent from operational unit and internal
operasional dan satuan kerja yang melaksanakan control unit. The organization structure of risk
fungsi pengendalian intern. Struktur organisasi management is adjusted depending on the bank size,
Satuan Kerja Manajemen Risiko disesuaikan dengan complexity and bank inherent risk. Risk Management
ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta risiko Unit is directly responsible to Compliance Director.
yang melekat pada Bank. Satuan Kerja Manajemen
Risiko bertanggungjawab langsung kepada Direktur
Kepatuhan.
Untuk meningkatkan pengawasan aktif dari Dewan To strengthen active supervision of the Board of
Komisaris dan Direksi, Bank telah menetapkan Commissioners and Board of Directors, the Bank has
wewenang dan tanggung jawab yang jelas bagi Dewan clearly specified the authority and responsibility of
Komisaris dan Direksi yang terkait dengan penerapan the Board of Commissioners and Board of Directors
manajemen risiko sesuai dengan peraturan in relation to the application of risk management,
perundang-undangan yang berlaku. in accordance with the prevailing law and
regulation.
Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit Policy, Procedure and Determination of Limit
Dalam rangka pelaksanaan penerapan manajemen In order to implement risk management and written
risiko s er ta un t uk m em b eri k a n a r ahan guidance in implementing the Bank operation, the Bank
t er t ul is d al am menjalankan operasional bank, makes policy and procedure and determines limit of
Bank membuat kebijakan dan prosedur serta risk tolerance which relates to the limit of potential
menentukan limit dan penetapan toleransi risiko loss which can be absorbed by the equity of the
yang merupakan batasan potensi kerugian yang Bank and observation facilities on the development
mampu diserap oleh kemampuan permodalan Bank of the Bank’s risk exposure.
dan sarana pemantauan terhadap perkembangan
eksposur risiko Bank.
Profil Risiko Risk Profile
Profil risiko dibuat setiap bulan yang dilaporkan dan Each month risk profile is made, reported and studied
dibahas pada Komite Manajemen Risiko dan setiap by Risk Management Committee and quarterly reported
triwulan dilaporkan kepada Bank Indonesia. to Bank Indonesia.
Penilaian profil risiko merupakan kombinasi dari risiko- Valuation of risk profile is a combination of inherent
risiko yang melekat pada setiap aktivitas fungsional risks and risk control system.
(inherent risk) dan sistem pengendalian risiko.
Penilaian profil risiko dilakukan oleh Bank terhadap 8 The Bank’s valuation of risk profile consists of 8 types of
(delapan) risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko risks : credit risk, market risk, liquidity risk,
likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko operational risk, law risk, reputation risk, strategic
reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan yang risk and compliance risk of the functional activities
terdapat pada aktivitas fungsional bank yang memiliki of the Bank which potential losses had been around
potensi kerugian bagi bank. Aktivitas fungsional bank by the Bank. Functional activities of the Bank are
tersebut adalah Perkreditan, Treasury dan Investasi, Loan, Treasury and Investment, Operational and
Operasional dan Pelayanan, Pendanaan, Teknologi Sistem Se r v i c e s , Fund, I n f o r m a ti o n T ec hnol ogy
Informasi/Sistem Informasi Manajemen dan Sumber Daya System/Management Information System and Human
Manusia. Resources.
Risiko Likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah potensi timbulnya kerugian Liquidity risk is the potential for losses as a result of the
akibat dari ketidakmampuan Bank dalam membayar Bank’s inability to accommodate withdrawals, fund asset
penarikan oleh nasabah, mendanai pertumbuhan aset growth and otherwise meet contractual obligations
dan memenuhi kewajiban sesuai kontrak melalui through generally unconstrained access to funding at
akses tak terbatas untuk pendanaan pada tingkat reasonable market rates. Liquidity risk also arises from
suku bunga pasar yang layak pada umumnya. Risiko situations in which the Bank cannot unload its
likuiditas juga timbul dari situasi dimana Bank tidak financial assets because nobody in the market wants
dapat mencairkan atau menjual aset karena pasar to trade that asset.
tidak bisa memperdagangkan aset tersebut.
Dalam rangka pengelolaan risiko likuiditas PT Bank To manage liquidity risk, PT Bank Himpunan Saudara
Himpunan Saudara 1906 Tbk telah menerapkan 1906 Tbk has implemented the following :
beberapa langkah adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan kebijakan dan pedoman manajemen 1. Specifies policies and guidelines for liquidity risk
risiko likuiditas. management.
2. Menetapkan limit persediaan tunai bagi setiap 2. Specifies limit of cash for every business unit for the
unit bisnis dalam rangka memenuhi kebutuhan agenda of fulfilling requirement of client.
nasabah.
3. Menambah line money market dengan beberapa 3. Adds line money market with a few counter party
counterparty baik bank pemerintah, bank swasta either state owned bank, private bank and/or foreign
ataupun bank asing. bank.
4. M ene ta pk a n po s is i se co n dar y re se rve s ya ng 4. Specifies position of secondary reserves required to
dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko likuiditas. anticipate liquidity risk.
5. Mematuhi ketentuan giro wajib minimum. 5. Obeys rule of minimum statutory reserve
6. Melakukan analisa atas kebiasaan nasabah deposito 6. Analyzes time deposits customers’ behavior which is
yang merupakan konsentrasi terbesar produk DPK the biggest third party fund in the Bank.
di Bank.
7. Melakukan pengukuran sress test terhadap 7. Measures stress test to time deposits customers’
kebiasaan nasabah deposito berdasarkan skenario behavior based on scenario to assess Bank’s
untuk mengetahui sejauh mana kemampuan liquidity.
likuiditas Bank
8. Membuat contingency funding plan. 8. Makes contingency funding plan.
42. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT(Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued)
Berikut ini adalah jatuh tempo aset dan kewajiban The following table shows assets and liabilities of
menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan the Bank into relevant maturity groupings as of
periode yang tersisa terhitung sejak tanggal 31 December 2009 and 2008 based on the remaining
31 Desember 2009 dan 2008 sampai dengan tanggal period to the contractual maturity date:
jatuh tempo:
2 0 0 9
Sampai
dengan > 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
Lain – lain/ 1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/ > 12 bulan/ Jumlah/
Others Up to > 1 month - 3 months - 6 months - > 12 months Amount
1 month 3 months 6 months 12 months
Aset Assets
Kas - 78.013.799.008 - - - - 78.013.799.008 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia - 93.460.498.541 - - - - 93.460.498.541 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 31.532.247.822 - - - - 31.532.247.822 other banks
Penyisihan kerugian Allowance for possible
aset produktif ( 341.293.739) - - - - - ( 341.293.739) losses on earning assets
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank lain - bersih - 62.458.361.093 - - - - 62.458.361.093 other banks - net
Efek-efek - 149.498.527.422 9.803.650.000 - - 299.348.183 159.601.525.605 Marketable securities
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased
kembali - 2.160.000.000 - - - - 2.160.000.000 with resale agreement
Kredit yang
diberikan - 191.850.484.548 10.919.741.594 25.643.260.568 61.293.344.298 1.635.537.401.357 1.925.244.232.365 Loans
aset produktif ( 28.524.627.503) - - - - - ( 28.524.627.503) losses on earning assets
Penyertaan saham - - - - - 387.437.000 387.437.000 Investments in shares
Aset tetap - bersih 38.284.605.871 - - - - - 38.284.605.871 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan 2.009.914.752 - - - - - 2.053.664.752 Deferred tax assets
Aset lain-lain 35.367.215.197 4.366.607.000 - - - - 39.733.822.197 Other assets
Jumlah aset 46.470.990.208 613.340.525.434 20.723.391.594 25.643.260.568 61.293.344.298 1.636.224.186.540 2.403.695.698.642 Total assets
Sampai dengan > 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
Kewajiban Liabilities
Obligations due
Kewajiban segera - 6.457.400.492 - - - - 6.457.400.492 immediately
Deposits from
Simpanan nasabah - 857.736.165.523 542.098.207.941 248.102.594.719 88.597.434.784 291.257.341.373 2.027.791.744.340 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - 44.395.078.283 16.600.000.000 11.485.000.000 3.300.000.000 5.655.577.260 81.435.655.543 other banks
Kewajiban kepada Fund borrowings
Bank Indonesia - - - 100.000.000 100.000.000 601.378.534 801.378.534 fromBank Indonesia
Pinjaman diterima - - - - - 6.142.500.000 6.142.500.000 Borrowings
Utang pajak 8.429.315.658 - - - - - 8.429.315.658 Taxes payable
Kewajiban lain-lain 10.973.474.715 - - - - - 10.973.474.715 Other liabilities
Kewajiban diestimasi Obligations for
atas imbalan kerja 8.039.659.009 - - - - - 8.039.659.009 employee benefits
Jumlah kewajiban 27.442.449.382 908.588.644.298 558.698.207.941 259.687.594.719 91.997.434.784 303.656.797.167 2.150.071.128.291 Total liabilities
Selisih 19.028.540.826 ( 295.248.118.864)( 537.974.816.347)( 234.044.334.151)( 30.704.090.486) 1.332.567.389.373 253.624.570.351 Variance
2 0 0 8
Aset Assets
Kas - 55.636.019.470 - - - - 55.636.019.470 Cash
Current accounts
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - 72.318.748.101 - - - - 72.318.748.101 Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain - 14.847.616.031 - - - - 14.847.616.031 withother banks
Allowance for
Penyisihan kerugian ( ( possiblelosses on
aset produktif 1.357.679.117) - - - - - 1.357.679.117 ) earning assets
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
banl lain - bersih - 211.597.000.000 - - - - 211.597.000.000 other banks - net
Efek-efek - - - - - 53.144.265.090 53.144.265.090 Marketable securities
Penyisihan kerugian Allowance for
aset produktif ( ( possible losses on
34.527.303) - - - - - 34.527.303 ) earning assets
Kredit yang
diberikan - 5.099.640.369 11.692.370.105 4.495.281.516 23.586.712.160 1.481.119.983.082 1.525.993.987.232 Loans
27.251.429.156) - - - - - 27.251.429.156 ) earning assets
Penyertaan saham 387.437.000 - - - - - 387.437.000 Investments in shares
3.874.370) - - - - - 3.874.370 ) earning assets
Aset tetap - bersih 36.317.595.222 - - - - - 36.317.595.222 Fixed assets - net
Aset pajak Deferred tax
tangguhan 2.056.775.585 - - - - - 2.056.775.585 assets
Aset lain-lain 33.498.228.202 - - - - - 33.498.228.202 Other assets
Jumlah aset 43.612.526.063 359.499.023.971 11.692.370.105 4.495.281.516 23.586.712.160 1.534.264.248.172 1.977.150.161.987 Total assets
Kewajiban Liabilities
Obligations due
Kewajiban segera - 4.908.997.924 - - - - 4.908.997.924 immediately
Deposits from
Simpanan nasabah - 605.692.340.453 326.349.039.143 216.461.812.311 81.947.968.052 262.686.439.989 1.493.137.599.948 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - 251.382.590.554 3.047.866.036 999.300.340 499.650.170 1.441.990.390 257.371.397.490 other banks
Kewajiban kepada Fund borrowings from
Bank Indonesia - - - 100.000.000 100.000.000 605.478.535 805.478.535 Bank Indonesia
Hutang pajak 6.300.830.304 - - - - - 6.300.830.304 Taxes payable
Kewajiban lain-lain 6.754.095.351 - - - - - 6.754.095.351 Other liabilities
Kewajiban diestimasi Obligations for
atas imbalan kerja 7.345.627.091 - - - - - 7.345.627.091 employee benefits
Jumlah kewajiban 20.400.552.746 861.983.928.931 329.396.905.179 217.561.112.651 82.547.618.222 264.733.908.914 1.776.624.026.643 Total liabilities
Selisih 23.211.973.317 ( 502.484.904.960 )( 317.704.535.074 ) ( 213.065.831.135 ) ( 58.960.906.062 ) 1.269.530.339.258 200.526.135.344 Variance
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi disebabkan oleh Credit risk is a risk caused by failure of counter party in
kegagalan pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi fulfilling its obligation to the Bank. Credit risk can arise
kewajibannya terhadap Bank. Risiko kredit dapat timbul from various functional activities of the Bank such as
dari aktivitas fungsional Bank yaitu perkreditan credit (finance of fund), treasury and investment.
(penyediaan dana) serta treasury dan investasi.
Dalam rangka pengelolaan risiko kredit pada aktivitas To manage credit risk, PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
perkreditan, PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk has implemented the following policies :
melakukan beberapa langkah yang diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Menetapkan kriteria pemberian kredit yang tertuang 1. Specifies vesting criteria of loan written in the Bank’s
dalam Kebijakan Perkreditan Bank. Loan Policy.
2. Menetapk an limi t eksposur kepada nasabah dan 2. Specifies exposure limi t to customer and relate d
pihak terkait yang tertuang dalam Kebijakan BMPK. parties written in Legal Lending Limit Policy.
3. Menetapkan dual control dalam rangka four eyes 3. Specifies dual of control for the agenda of four eyes
principles pada setiap pengajuan kredit. principles in each loan application.
4. Menetapkan limit dan kewenangan untuk setiap pemutus 4. Specifies limit and authority for every loan granted
kredit (Komite Kredit). (Loan Committee).
5. Menentukan besaran agunan kredit dalam rangka mitigasi 5. Determines the amount of collateral to mitigate credit
risiko kredit. risk.
6. Menggunakan asuransi bagi debitur untuk mengcover 6. Secures insurance for debtor to cover the loan in the
kredit pada saat debitur meninggal. event of debtor’s death.
7. Menetapkan target penyelesaian kredit bermasalah untuk 7. Specifies target of non-performing loans settlement to
meningkatkan eksposur asset recovery. increase asset exposure recovery.
Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued)
Selain itu untuk pengelolaan risiko kredit pada In addition to the above policies to manage credit risk,
aktivitas treasury, PT Bank Himpunan Saudara 1906 PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk has implemented
Tbk melakukan beberapa langkah yang diantaranya the following :
adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan kriteria pembelian surat berharga 1. Specifies purchase criteria of commercial
yang tertuang dalam Kebijakan Surat Berharga. paper written in Commercial Paper Policy.
2. Menetapkan limit eksposur kepada 2. Specifies exposure limit to counter party written
counterparty yang tertuang dalam Kebijakan in Legal Lending Limit Policy.
BMPK.
3. Menetapkan limit dan kewenangan untuk 3. Specifies limit and authority for every
setiap pemutus pembelian surat berharga. commercial paper purchases.
Tingkat Non-Performing Loan (NPL) gross pada Level of gross Non-Performing-Loan (NPL) as of
31 Desember 2009 adalah sebesar 1,29% berada di 31 December 2009 is equal to 1.29%. This is below
bawah angka 5% yang merupakan nilai maksimum NPL the 5% maximum NPL allowed by Bank Indonesia.
yang disyaratkan oleh Bank Indonesia, sedangkan Allowance for possible losses on earning assets (PPAP)
Penyisihan Pencadangan Aset Produktif (PPAP) yang provided by the Bank is in conformity with Bank
dibentuk Bank telah mematuhi peraturan Bank Indonesia regulation. The Bank’s allowance for possible
Indonesia yaitu di atas 100%. losses on earnings assets is above 100% of the minimum
required allowance.
Untuk mengantisipasi implementasi dari Basel II, Bank The Bank established Monitoring Team Basel II which is
m em b en tuk Ti m M oni t o ri ng B asel II u ntu k responsible for the preparation of implementation of
mempersiapkan implementasi manajemen risiko risk management of credit by using Standardized
kredit dengan menggunakan Standardized Approach. Approach.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah potensi timbulnya kerugian bagi Market risk is the potential for losses to the
B an k ka r en a ad an ya pe ru ba h an y an g ti da k Bank resulting from adverse changes in market factors
menguntungkan dalam tingkat bunga dan nilai such as interest and foreign exchange rates in the
tukar valas di pasar uang dimana Bank financial markets in which the Bank operates.
beroperasi. Risiko pasar adalah melekat pada Market risk is inherent in most of the Bank’s
hampir seluruh kegiatan dan aktivitas Bank baik di operating positions and/or activities, in the banking
banking book maupun di trading book. book and in the trading book.
Dalam rangka pengelolaan risiko pasar, PT Bank To manage market risk, PT Bank Himpunan
Himpunan Saudara 1906 Tbk melakukan beberapa Saudara 1906 Tbk implemented the following
langkah yang diantaranya adalah sebagai berikut : policies :
1. Menetapkan limit eksposur surat berharga 1. Specifies commercial paper exposure limit
yang termasuk kategori trading book. which includes category trading book.
2. Menetapkan Posisi Devisa Neto maksimum 2. Specifies maximum Net Open Position which can
yang dapat dikelola oleh Bank. be managed by Bank.
3. Menetapkan intra day limit untuk transaksi 3. Specifies intra-day limit for arbitrage
valuta asing. transaction.
4. Menetapkan limit cut loss untuk menghindari 4. Specifies limit cut loss to avoid significant loss
kerugian yang lebih besar atas surat berharga from commercial paper and/or arbitrage
yang dimiliki ataupun transaksi valuta asing. transaction.
5. Melakukan valuasi secara berkala dan konsisten 5. Periodic and consistent evaluation (marked
(marked to market) atas setiap surat berharga to market) of every commercial paper which
yang termasuk kategori trading book. includes trading book category.
Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued)
Sesuai PBI No. 5/12/PBI/2003 tentang Kewajiban Based on PBI No. 5/12/PBI/2003 “Commercial Banks
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Obligation to Provide Minimum Capital Adequacy
Memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk), Bank with the calculation of the Market Risk”, the Bank is
wajib melaporkan posisi yang diperhitungkan dalam obliged to report its position on a monthly basis,
Risiko Pasar secara bulanan dengan format yang telah taking into consideration the market risk, using the
ditetapkan oleh Bank Indonesia secara on-line dan format which has been specified by Bank Indonesia
mengacu kepada ketentuan tentang Laporan Berkala on-line and in reference to the regulation on
Bank Umum. Periodic Report of Commercial Banks.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Kewajiban As at 31 December 2009 and 2008 the Bank’s
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Umum Capital Adequacy Ratio with consideration for
dengan Memperhitungkan Risiko Pasar (Market market risk are 13.96% and 12.75%
Risk), masing-masing sebesar 13,96% dan 12,75%.
Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional adalah potensi timbulnya Operational risk is the potential for loss resulting
kerugian sebagai akibat dari kejadian-kejadian yang from events involving people, processes, systems and
melibatkan manusia, proses, sistem dan kejadian- external events.
kejadian diluar Bank.
Dalam pengelolaan risiko operasional, masing- In the operational risk management, each business unit
masing unit usaha bertanggung jawab untuk risiko is responsible for the risk relating to daily
yang terjadi pada kegiatan operasional sehari-hari operational activity by referring to policy and
dengan mengacu pada kebijakan dan prosedur, procedure, control and routine supervisory. In
pengendalian dan pengawasan rutin. Selain itu, addition, operational risk management also covers
pengelolaan risiko operasional juga meliputi hal-hal matters related to product development, system,
yang terkait dengan pengembangan produk, sistem, human resources and principle of "know your
sumber daya manusia dan prinsip “know your customer" as preventive aspect to the possibility
customer” sebagai aspek pencegahan terhadap of unexpected matters.
kemungkinan adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Beberapa kebijakan dan prosedur yang telah Policies and procedures which have been evaluated
dievaluasi dan ditetapkan adalah sebagai berikut : and specified are as follows :
1. Kebijakan dan Prosedur pada aktivitas Bank 1. Policy and Procedure for Foreign Exchange Bank
Devisa. activities.
2. Kebijakan dan Prosedur aktivitas SKN dan RTGS. 2. Policy and Procedure for SKN and RTGS
activities.
3. Kebijakan dan Pedoman Benturan Kepentingan. 3. Policy and Guidance for Conflict of Interest.
4. Kebijakan Akuntansi Aset Tetap dan Rupa-rupa 4. Accounting Policy for Fixed Assets and Other
Aset Assets.
5. Limit RTGS dan SSSS. 5. RTGS and SSSS Limit.
6. Limit Transaksi Operasional. 6. Operational Transaction Limit.
7. Limit Pencatatan Aset Tetap dan Rupa-rupa Aset. 7. Recording of Property and Equipment and Other
Assets.
Untuk mengantisipasi implementasi dari Basel II, Tim To anticipate the implementation of Basel II,
Monitoring Basel II mempersiapkan implementasi Monitoring Team Basel II prepares management
manajemen risiko operasional dengan implementation of operational risk by using Basic
menggunakan Basic Indicator. Indicator.
Sertifikasi Manajemen Risiko Certification Risk Management
Selain itu dalam rangka meningkatkan kualifikasi SDM In order to stre ngthen the qualification of human
dalam penerapan manajemen risiko, Komisaris, seluruh resources responsible for applying risk management, the
Direksi dan pejabat eksekutif Bank telah mengikuti Board of Commissioners, Board of Directors and
sertifikasi manajemen risiko yang diselenggarakan oleh Executive Officers of the Bank take a risk management
lembaga independen diluar Bank Indonesia yaitu Badan certification course carried out by Certification Risk
Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR). Secara bertahap Management Council (BMSR), an independent institute
persyaratan sertifikasi manajemen risiko yang diwajibkan outsi de B ank Indone sia. The risk manage me nt
oleh Bank akan dilakukan hingga tahun 2010. certification will be fully completed by year 2010.
43. PERJANJIAN PENTING 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS
1. Bank telah mengadakan sejumlah perjanjian 1. The Bank entered into agreements w ith
dengan PT Pos Indonesia (Persero), sebagai berikut : PT Pos Indonesia (Persero), as follows :
a. Pada tanggal 1 Desember 2004, Bank mengadakan a. On 1 December 2004, the Bank entered into an
perjanjian sewa menyewa ruangan di wilayah area agreement to rent office space in Bandung post
kantor pos Bandung 40000 untuk jangka waktu 4 office 40000, for the period of 4 (four) years,
(empat) tahun, 11 (sebelas) bulan, 29 (dua puluh 11 (eleven) months, 29 (twenty nine) days,
sembilan) hari sejak tanggal 1 Desember 2004 commencing from 1 December 2004 up to
sampai dengan tanggal 29 November 2009. Harga 29 November 2009. The rent amounted to
sewa sebesar Rp 247.500.000. Sampai tanggal Rp 247,500,000. Up to balance sheet date, this
neraca, perjanjian tersebut masih dalam proses agreement is still on extension process.
perpanjangan.
b. Pada tanggal 5 September 2005, Bank b. On 5 September 2005, the Bank entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama tentang cooperation agreement about loan facility for
fasilitas kredit untuk karyawan, untuk jangka employees, for a period of 2 (two) years
waktu 2 (dua) tahun sejak perjanjian starting from the time the agreement was
ditandatangani. Atas penyaluran kredit dan signed. Loan granted and also the deduction
pemotongan angsuran kredit yang dilakukan oleh on installment payment of credit was done by
PT Pos Indonesia (Persero). Pada tanggal PT Pos Indonesia (Persero). On 10 September
10 September 2007, perjanjian tersebut 2007, the agreement was extended for
diperpanjang untuk jangka waktu 2 (dua) tahun 2 (two) years commencing from the time the
terhitung sejak perjanjian perpanjangan extention of the agreement were signed. Up to
ditandatangani. Sampai tanggal neraca, perjanjian balance sheet date, this agreement is still on
tersebut masih dalam proses perpanjangan. extension process.
c. Pada tanggal 20 Januari 2006, Bank mengadakan c. On 20 January 2006, the Bank entered into an
perjanjian tentang sewa menyewa lahan di agreement to rent a land in Majalengka post
kantor pos Majalengka, untuk jangka waktu office, for the period of 4 (four) years,
4 (empat) tahun, 11 (sebelas) bulan, 29 (dua 11 (eleven) months, 29 (twenty nine) days,
puluh sembilan) hari, terhitung sejak tanggal commencing from 20 January 2006 up to
20 Januari 2006 sampai dengan tanggal 18 January 2011. The rent amounted to
18 Januari 2011. Harga sewa sebesar Rp 49,500,000.
Rp 49.500.000.
d. Pada tanggal 7 Oktober 2009, Bank mengadakan d. On 7 October 2009, the Bank entered into an
perjanjian sewa menyewa ruangan di dalam agreement to rent an office space in Ujung
gedung kantor pos Ujung Berung, untuk jangka Berung post office, for the period of 3 (three)
waktu 3 (tiga) bulan, terhitung sejak tanggal months, commencing from 23 September
23 September 2009 sampai dengan tanggal 2009 up to 22 December 2009. The rent
22 Desember 2009. Harga sewa sebesar amounted to Rp 13,500,000. Up to balance
Rp 13.500.000. Sampai tanggal neraca, perjanjian sheet date, this agreement is still on extension
tersebut masih dalam proses perpanjangan. process.
43. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
2. Bank telah mengadakan perjanjian kerjasama 2. The Bank entered into cooperation
dengan PT Kelola Jasa Artha sebagai berikut : agreements with PT Kelola Jasa Artha as
follows :
a. Pada tanggal 24 Maret 2006, Bank mengadakan
perjanjian kerjasama dengan PT Kelola Jasa a. On 24 March 2006, the Bank entered into a
Artha cabang Bandung tentang jasa layanan cooperation agreement with PT Kelola Jasa
uang tunai. Atas perjanjian ini dilakukan Artha Bandung branch for cash service.
perubahan pada tanggal 14 Maret 2008 dan Addendum was made on 14 March 2008 and
berlaku sejak 24 Maret 2008 sampai dengan is valid from 24 March 2008 until 24 March
24 Maret 2009 dan diperpanjang secara otomatis 2009. It will be automatically renewed
kecuali ada pemberitahuan tertulis dari salah unless written request is made at the end of
satu pihak untuk mengakhiri. the agreement.
b. P ad a t a ng g al 2 8 Pe br u ar i 20 08 , B an k b. On 28 February 2008, the Bank entered into a

mengadakan perjanjian kerjasama dengan cooperation agreement with PT Kelola Jasa
PT Kelola Jasa Artha cabang Surabaya tentang Artha Surabaya branch for cash service.
jasa layanan uang tunai. Atas perjanjian ini Addendum was made on 27 February 2009
dilakukan perubahan pada tanggal 27 Pebruari and is valid from 27 February 2009 until
2009 dan berlaku sejak tanggal 27 Pebruari 2009 27 February 2010. It will be automatically
sampai dengan 27 Pebruari 2010 dan renewed unless written request is made at
diperpanjang secara otomatis kecuali ada the end of the agreement.
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak
untuk mengakhiri.
c. Pada tanggal 17 Juli 2007, Bank mengadakan c. On 17 July 2007, the Bank renewed the
perubahan perjanjian kerjasama dengan agreement with PT Kelola Jasa Artha
PT Kelola Jasa Artha cabang Jakarta tentang Jakarta branch for clearing script
jasa layanan distribusi warkat kliring dan distribution service which is valid from 14
dokumen. Perjanjian ini berlaku sejak August 2007 until 14 August 2008. It will
14 Agustus 2007 sampai dengan 14 Agustus be automatically renewed unless written
2008 dan diperpanjang secara otomatis kecuali request is made at the end of the
ada pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak agreement.
untuk mengakhiri.
d. Pada tanggal 25 Juni 2007, Bank mengadakan d. On 25 June 2007, the Bank renewed the
perubahan perjanjian kerjasama dengan agreement with PT Kelola Jasa Artha
PT Kelola Jasa Artha cabang Jakarta tentang Jakarta branch about cash service.
jasa layanan uang tunai. Atas perjanjian ini Addendum was made on 8 June 2009 and is
dilakukan perubahan pada tanggal 8 Juni 2009 valid from 8 June 2009 until 8 June 2012.
dan berlaku sejak tanggal 8 Juni 2009 sampai
dengan 8 Juni 2012.
3. Pada tanggal 10 Juni 2005, Bank mengadakan 3. On 10 June 2005, the Bank entered into an insurance
perjanjian kerjasama asuransi dengan PT Sarana cooperation agreement with PT Sarana
Lindung Upaya. Jangka waktu perjanjian selama Lindung Upaya. The agreement period is 1 (one)
1 (satu) tahun terhitung sejak ditandatangani. year commencing from the date the agreement
Jumlah uang pertanggungan (JUP) sama dengan was signed. The insurance coverage (JUP) is equal
plafond kredit debitur Bank. Pada tanggal 8 Juni to loan limit of Bank’s debtors. On 8 June 2007,
2007 perjanjian ini dilakukan perubahan dan an addendum was made and is valid from
berlaku sejak tanggal 10 Juni 2007 sampai dengan 10 June 2007 until 10 June 2010, with insurance
10 Juni 2010, dengan jumlah uang pertanggungan coverage equal to the balance of obligation of the
menjadi sebesar sisa kewajiban pokok tidak principal amount excluding unpaid interest.
termasuk bunga dan tunggakan.
4. Bank telah mengadakan sejumlah perjanjian 4. The Bank entered into agreements with
dengan PT Sigma Cipta Caraka, sebagai berikut : PT Sigma Cipta Caraka, as follows :
a. Pada tanggal 2 September 2004, Bank telah a. On 2 September 2004, the Bank entered into
mengadakan perjanjian Lisensi Program an agreement for ATM’s license application
Aplikasi ATM yang berlaku sejak perjanjian program. The agreement is for an indefinite
ditandatangi sampai masa yang tidak terbatas. period commencing from the date the
Nilai kontrak sebesar Rp 1.050.000.000 dan agreement was signed. Contract value was
biaya pemeliharaan sebesar US$ 19.242 per equal to Rp 1,050,000,000 and maintenance
tahun. expenses were equal to US$ 19,242 per year.
b. Pada tanggal 11 Mei 2005, Bank mengadakan b. On 11 May 2005, the Bank entered into an
perjanjian Lisensi Program Aplikasi Interlink agreement for interlink license application
untuk System Online Payment Point (SOPP) program for System Online Payment Point
dan modul TASKA yang berlaku 5 (lima) tahun (SOPP) and TASKA module for 5 (five) years.
sejak perjanjian ditandatangi dengan nilai The agreement commenced from the date the
kontrak sebesar US$ 40.000 dan biaya agreement was signed. The contract value was
pemeliharaan sebesar US$ 3.300 per tahun. equal to US$ 40,000 and maintenance expenses
were equal to US$ 3,300 per year.
c. Pada tanggal 30 Januari 2007, Bank mengadakan c. On 30 January 2007, the Bank entered into an
perjanjian Lisensi Program Aplikasi Corporate agreement for corporate internet banking
Internet Banking yang berlaku sejak perjanjian license application. The agreement is for an
ditandatangani sampai masa yang tidak indefinite period commencing from the date
terbatas. Nilai kontrak sebesar Rp 1.000.000.000 the agreement was signed. Contract value
dan biaya pemeliharaan sebesar US$ 15.000 was equal to Rp 1,000,000,000 and
untuk tahun pertama, US$ 12.500 untuk tahun maintenance expenses were equal to
kedua, US$ 10.000 untuk tahun ketiga dan US$ 15,000 for the first year, US$ 12,500 for
selanjutnya. the second year, and US$ 10,000 for the third
year and thereafter.
5. Pada tanggal 3 September 2004, Bank telah 5. On 3 September 2004, the Bank entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama dengan cooperation agreement with PT Artajasa
PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang Electronic on the subscription of payment of ATM-
Berlangganan Jasa Jaringan ATM-Bersama untuk Bersama for the period of 36 months commencing
jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan from the time the operational notification on the
terhitung sejak ditandatangani Berita Acara installation of terminal ATM-Bersama was
Operasional pemasangan terminal ATM-Bersama, signed. The membership fee is equal to
Biaya keanggotaan sebesar Rp 125.000.000 dan Rp 125,000,000 and fixed cost is equal to
biaya tetap sebesar Rp 20.500.000 per bulan, Rp 20,500,000 per month, and if there is no
dan apabila tidak ada pemberitahuan notification of winding up of the subscription
pengakhiran maka masa berlangganan akan period, it will be automatically extended for the
diperpanjang secara otomatis untuk jangka period of 12 months and thereafter.
waktu 12 (dua belas) bulan dan demikian
seterusnya.
6. Pada tanggal 25 Juli 2005, Bank mengadakan 6. On 25 July 2005, the Bank entered into a
perjanjian kerjasama dengan PT TASPEN cooperation agreement with PT TASPEN (Persero)
(Persero) kantor cabang utama Bandung tentang Bandung main branch for Old Age Savings, Old Age
Pembayaran Tabungan Hari Tua, Tabungan Hari Savings “Multiguna” and Pension payments through
Tua Multiguna dan Pensiun melalui Rekening, account, which shall be in effect for the period of
yang berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun 2 (two) years from 12 April 2007 until 11 April
mulai tanggal 12 April 2007 sampai dengan 2009. The agreement has been extended until
tanggal 11 April 2009. Perjanjian ini telah 11 April 2011.
diperpanjang sampai dengan tanggal 11 April 2011.
7. Pada tanggal 19 Juni 2006, Bank mengadakan 7. On 19 June 2006, the Bank entered into a
perjanjian kerjasama dengan PT Bravo Security cooperation agreement with PT Bravo Security
Indonesia tentang jasa layanan pengepakan, Indonesia for packing service, retrieval, and hard
pengambilan, dan pengantaran uang tunai. cash delivery for 1 (one) year commencing from
Jangka waktu perjanjian selama 1 (satu) tahun 19 June 2006 up to 19 June 2007. Contract value is
terhitung sejak tanggal 19 Juni 2006 sampai equal to Rp 2,500 x 1,784 salary envelopes x 12 =
dengan tanggal 19 Juni 2007. Nilai kontrak Rp 53,520,000. Addendum was made and it is
sebesar Rp 2.500 x 1.784 amplop gaji x 12 = valid from 19 June 2010.
Rp 53.520.000. Perjanjian ini dilakukan
perubahan dan berlaku sampai tanggal 19 Juni
2010.
8. Pada tanggal 14 Mei 2007 Bank mengadakan 8. On 14 May 2007, the Bank entered into a cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya agreement with PT Asuransi Jiwasraya for loan life
mengenai asuransi jiwa kredit kumpulan bagi insurance for debtors of PT Bank Himpunan
debitur PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. Saudara 1906 Tbk. The period of the agreement
Jangka waktu perjanjian selama 2 (dua) tahun is 2 (two) years commencing from 14 May 2007
terhitung sejak tanggal 14 Mei 2007 dan akan and will end on 13 May 2009 up to balance sheet
berakhir tanggal 13 Mei 2009 sampai tanggal date, this agreement is still on extension process.
neraca, perjanjian tersebut masih dalam proses
perpanjangan.
9 . Bank telah mengadakan sejumlah perjanjian 9. The Bank entered into an agreement with
dengan CV Arkananta Nityasa, sebagai berikut : CV Arkananta Nityasa, as follows :
a. Pada tanggal 2 September 2009, Bank a. On 2 September 2009, the Bank entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama mengenai cooperation agreement for the maintenance
pemeliharaan peralatan Automated Teller of Automated Teller Machine (ATM) Diebold
Machine (ATM) Diebold 1064ix dan IBM 1064ix and IBM 4783 e qu i pm e nt f or t h e
4783 untuk jangka waktu 1 tahun, pe r i od of 1 ( on e) ye ar commencing
terhitung sejak penandatanganan perjanjian from the date the agreement was signed
sampai dengan tanggal 2 September 2010. up to 2 September 2010. Contract value is
Nilai kontrak sebesar Rp 87.500.000 untuk 10 equal to Rp 87,500,000 for 10 ATM units.
(sepuluh) unit ATM.
b. Pada tanggal 4 Juni 2009, Bank mengadakan b. On 4 June 2009, the Bank entered into a
perjanjian kerjasama mengenai pemeliharaan cooperation agreement for the maintenance
peralatan Automated Teller Machine (ATM) of Automated Teller Machine (ATM) Diebold
Diebold 1064ix dan IBM 4783 untuk jangka 1064ix and IBM 4783 e qu i pm e nt f or t h e
waktu 1 tahun, terhitung sejak pe r i od of 1 ( on e ) ye ar commencing
penandatanganan perjanjian sampai dengan from the date the agreement was signed
tanggal 4 Juni 2010. Nilai kontrak sebesar up to 4 June 2010. Contract value is equal
Rp 129.000.000 untuk 15 (lima belas) unit to Rp 129,000,000 for 15 ATM units
ATM.
10. Pada tanggal 19 Februari 2003, Bank 10. On 19 February 2003, the Bank entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama sewa cooperation agreement to lease a building
menyewa bangunan dengan PT Medco from PT Medco Intidinamika with a total
Intidinamika seluas 467,75 m2 yang berlaku amount of 467.75 m2 . The lease period was
sejak 1 Maret 2003 sampai dengan tanggal from 1 March 2003 until 28 February 2013.
28 Pebruari 2013 . Nilai sewa sebesar Rental cost is equal to Rp 50,000 per square
Rp 50.000 per meter persegi per bulan. meter per month.
11. Bank telah mengadakan sejumlah perjanjian dengan 11. The Bank entered into an agreement with Koperasi
Koperasi Serba Usaha (KSU) Mitra Saudara, sebagai Serba Usaha (KSU) Mitra Saudara, as follows :
berikut :
a. Pada tanggal 28 Januari 2005, Bank mengadakan a. On 28 January 2005, the Bank made
perjanjian kerjasama tentang sewa kendaraan cooperation agreement for the rental of 7
bermotor sebanyak 7 (tujuh) unit kendaraan (seven) motor vehicles (cars) for the period of
bermotor roda empat (mobil) untuk jangka 60 months, commencing from 28 January 2005
waktu 60 bulan, terhitung sejak tanggal until 27 January 2010. The price of rent is equal
28 Januari 2005 sampai dengan tanggal to Rp 28,000,000 per month. Up to balance
27 Januari 2010. Harga sewa sebesar sheet date, this agreement is still on extension
Rp 28.000.000 per bulan. Sampai tanggal neraca, process.
perjanjian tersebut masih dalam proses
perpanjangan.
b. Pada tanggal 5 Juni 2006, Bank mengadakan b. On 5 June 2006, the Bank entered into a
perjanjian kerjasama tentang sewa kendaraan cooperation agreement for the rental of 1 (one)
bermotor sebanyak 1 (satu) unit kendaraan motor vehicle (car) for the period of 60 months,
bermotor roda empat (mo bil) untuk jangk a commencing from 5 June 2006 until 5 June
waktu 60 bulan, terhitung sejak tanggal 5 Juni 2011. The price of rent is equal to
2006 sampai dengan tanggal 5 Juni 2011. Harga Rp 5,670,103 per month.
sewa sebesar Rp 5.670.103 per bulan.
c. Pada tanggal 26 Juni 2006, Bank mengadakan c. On 26 June 2006, the Bank entered into a
bermotor sebanyak 1 (satu) unit kendaraan motor vehicle (car) for the period of 60
bermotor roda empat (mo bil) untuk jangk a months, commencing from 26 June 2006
w aktu 60 bulan, terhitung sejak tang gal until 26 June 2011. The price of rent equal
26 J un i 2 00 6 s a m p ai d en g an t ang g al to Rp 5,670,103 per month.
26 J uni 2011. Harga sew a sebesar
Rp 5.670.103 per bulan.
d. Pada tanggal 10 Maret 2008, Bank mengadakan d. On 10 March 2008, the Bank entered into a
bermotor sebanyak 1 (satu) unit kendaraan motor vehicle (car) for the period of 60 months,
bermotor roda empat (mo bil) untuk jangk a commencing from 10 March 2008 until
waktu 60 bulan, terhitung sejak tanggal 10 March 2013. The price of rent equal to
10 Maret 2008 sampai dengan tanggal Rp 9,800,000 per month.
10 Maret 2013. Harga sewa sebesar
e. Pada tanggal 3 Oktober 2005, Bank mengadakan e. On 3 October 2005, the Bank entered into a
perjanjian kerjasama tentang sewa kendaraan cooperation agreement for the rental of 9 (nine)
bermotor sebanyak 9 (sembilan) unit kendaraan motor vehicles (motorcycles) for the period of 60
bermotor roda dua (sepeda motor) untuk months, commencing from 3 October 2005 until
jangk a waktu 60 bulan, terhitung sejak 3 October 2010. The price of rent equal to
tangg al 3 Okto ber 2005 sampai dengan Rp 4,500,000 per month.
tanggal 3 Oktober 2010. Harga sewa sebesar
f. Pada tanggal 19 Juni 2006, Bank mengadakan f. On 19 June 2006, the Bank entered into a
perjanjian kerjasama tentang sewa kendaraan cooperation agreement for the rental of 4 (four)
bermotor sebanyak 4 (empat) unit kendaraan motor vehicles (motorcycles) for the period of 60
bermotor roda dua (sepeda motor) untuk months, commencing from 19 June 2006 until
jangk a waktu 60 bulan, terhitung sejak 19 June 2011. The price of rent equal to
tangg al 19 Juni 2006 sampai dengan tanggal Rp 2,061,856 per month.
19 Juni 2011. Harga sewa sebesar
g. Pada tanggal 13 Nopember 2006, Bank g. On 13 November 2006, the Bank entered
mengadakan perjanjian kerjasama tentang into a cooperation agreement for the rental
sewa kendaraan bermotor sebanyak 1 (satu) of 1 (one) motor vehicle (car) for the period of
unit kendaraan bermotor roda empat 60 months, commencing from 13 November
(mobil) untuk jangka waktu 60 bulan, 2006 up to 13 November 2011. The price of
terhitung sejak tanggal 13 Nopember 2006 rent equal to Rp 3,600,000 per month.
sampai dengan tanggal 13 Nopember 2011.
Harga sewa sebesar Rp 3.600.000 per bulan.
h. Pada tanggal 1 Maret 2007, Bank mengadakan h. On 1 March 2007, the Bank entered into a
perjanjian kerjasama tentang sewa cooperation agreement for the rental of 1
kendaraan bermotor sebanyak 1 (satu) unit (one) motor vehicle (car) for the period of 60
kendaraan bermotor roda empat (mobil) months, commencing from 1 March 2007 up
untuk jangka waktu 60 bulan, terhitung to 1 March 2012. The price of rent equal to
sejak tanggal 1 Maret 2007 sampai dengan Rp 7,300,000 per month
tanggal 1 Maret 2012. Harga sewa sebesar
i. Pada tanggal 16 April 2007, Bank mengadakan i. On 16 April 2007, the Bank made
kendaraan bermotor sebanyak 3 (tiga) unit (three) motor vehicles (cars) for the period
kendaraan bermotor roda empat (mobil) of 60 months, commencing from 16 April 2007
untuk jangka waktu 60 bulan, terhitung sejak up to 16 April 2012. The price of rent is
tanggal 16 April 2007 sampai dengan tanggal equal to Rp 12,000,000 per month.
16 April 2012. Harga sewa sebesar
j. Pada tanggal 2 Juli 2007, Bank mengadakan j. On 2 July 2007, the Bank entered into a
kendaraan bermotor sebanyak 5 (lima) unit (five) motor vehicles (motorcycles) for the
kendaraan bermotor roda dua (sepeda period of 60 months, commencing from 2 July
motor) untuk jangka waktu 60 bulan, 2007 up to 2 July 2012. The price of rent
terhitung sejak tanggal 2 Juli 2007 sampai equal to Rp 2,000,000 per month.
dengan tanggal 2 Juli 2012. Harga sewa
sebesar Rp 2.000.000 per bulan.
k. Pada tanggal 2 Juli 2007, Bank mengadakan k. On 2 July 2007, the Bank made cooperation
perjanjian kerjasama tentang sewa agreement for the rental of 2 (two) motor
kendaraan bermotor sebanyak 2 (dua) unit vehicles (cars) for the period of 60 months,
kendaraan bermotor roda empat (mobil) commencing from 2 July 2007 up to 2 July
untuk jangka waktu 60 bulan, terhitung sejak 2012. The price of rent is equal to
tanggal 2 Juli 2007 sampai dengan tanggal Rp 9,900,000 per month.
2 Juli 2012. Harga sewa sebesar Rp 9.900.000
per bulan.
l. Pada tanggal 16 Juli 2007, Bank mengadakan l. On 16 July 2007, the Bank made
kendaraan bermotor sebanyak 2 (dua) unit (two) motor vehicles (cars) for the period of
kendaraan bermotor roda empat (mobil) 60 months, commencing from 16 July 2007 up
untuk jangka waktu 60 bulan, terhitung sejak to 16 July 2012. The price of rent is equal to
tanggal 16 Juli 2007 sampai dengan tanggal Rp 14,650,000 per month.
16 Juli 2012. Harga sewa sebesar
12. Pada tanggal 1 Januari 2008, Bank mengadakan 12. On 1 January 2008, the Bank entered into an
perjanjian kerjasama tentang outsourcing (ali h agreement with PT Inti Bumi Perkasa to outsource
daya) dan pengelolaan tenaga kerja dengan PT Inti human resource management for 12 months, from
B umi Perk as a untuk jangk a waktu 12 bulan, 1 January 2008 until 31 December 2008. This agreement
terhitung sejak tanggal 1 Januari 2008 sampai has been extended for the period until 31 December
dengan 31 Desember 2008. Perjanjian ini telah 2009 and is now being processed for extention until the
diperpanjang untuk jangka waktu sampai dengan period 31 December 2010.
31 Desember 2009 dan sedang dalam proses
perpanjangan untuk jangka waktu sampai dengan
31 Desember 2010.
13. Pada tanggal 8 September 2005, Bank mengadakan 13. On 8 September 2005, the Bank entered into an
p er j a n j i a n k e r j a s am a t e nt a n g p e n e r i m a a n agreement for payment receipt of milk production
pembayaran hasil produksi susu dengan Gabungan with Gabungan Koperasi Susu Indonesia Jawa
Koperasi Susu Indonesia Daerah Jawa Barat. Atas Barat. Thi s agreement was renewe d on 16 June
perjanjian ini dilakukan addendum pada tanggal 2008 for a period of three years from 8 September
16 Juni 2008 untuk memperpanjang jangka waktu 2007 until 8 September 2010.
Perjanjian Kerjasama selama 3 (tiga) tahun
terhitung mulai tanggal 8 September 2007 sampai
dengan tanggal 8 September 2010.
14. Pada tanggal 5 Maret 2008, Bank mengadakan 14. On 5 March 2008, the Bank entered into an agreement
perjanjian kerjasama dengan PT Finnet Indonesia with PT Finnet Indonesia for software service that is
tentang jasa perangkat lunak yang berlaku untuk valid for the period of 3 (three) years from installation
periode tiga tahun dari tanggal instalasi. date.
15. Pada tanggal 22 Mei 2008, Bank mengadakan 15. On 22 May 2008, the Bank entered into an agreement
perjanjian kerjasama sewa menyewa bangunan to lease a building in Desa Dangin Puri Klod, East
dengan Sathiowati, bangunan tersebut terletak di Denpasar, Denpasar with a total area of 344 m 2 from
Desa Dangin Puri Klod, Kecamatan Denpasar Timur, Mrs Sathiowati starting from 1 June 2008 up to
Denpasar seluas 344 m2 yang berlaku sejak 1 Juni 1 August 2013. Rental cost is equal to
2008 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2013. Nilai Rp 525,000,000.
sewa sebesar Rp 525.000.000.
16. Pada tanggal 21 Mei 2008, Bank mengadakan 16. On 21 May 2008, the Bank entered into an agreement to
perjanjian kerjasama sewa menyewa bangunan lease a building at Jl. Mangkubumi no. 45, Gowangan,
dengan Hermansyah Djamaluddin, bangunan tersebut Jetis, Yogyakarta with a total area of 344 m2 from
terletak di Jl. Mangkubumi No. 45, Kelurahan Mr Hermansyah Djamaluddin starting from 1 June 2008
Gowangan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta seluas up to 1 August 2013. Rental cost is equal to
344 m 2 yang berlaku sejak 1 Juni 2008 sampai Rp 525,000,000.
dengan tanggal 1 Agustus 2013. Nilai sewa sebesar
Rp 525.000.000.
17. Pada tanggal 3 Agustus 2009, Bank mengadakan 17. On 3 August 2009, the Bank entered into an agreement
perjanjian kerjasama dengan PT Jaring Synergi Mandiri with PT Jaring Synergi Mandiri for Bank Saudara Call
tentang Pengelolaan Layanan Call Center Bank Center management service that is valid for the period
Saudara. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk of 2 years from 3 August 2009. Contract value is
jangka waktu 2 tahun terhitung sejak 3 Agustus 2009. Rp 24,035,000.
Imbalan jasa yang diberikan Bank sehubungan dengan
perjanjian ini adalah sebesar Rp 24.035.000.
18. Pada tanggal 24 November 2008, Bank mengadakan 18. On 24 November 2008, the Bank entered into an
perjanjian kerjasama dengan PT Api Metra Graha agreement with PT Api Metra Graha to lease office space
tentang sewa ruangan kantor di gedung The Energy at The Energy Building. The agreement is valid from
untuk periode 1 Maret 2009 sampai dengan 29 Pebruari 1 March 2009 up to 29 February 2012. The proce of rent
2012. Harga sewa sebesar US$ 20,00/ m 2 untuk for Banking Hall I is US$ 20.00/ sqm, while the price of
Banking Hall I dan US$ 15,00/ m 2 untuk ruangan di rent for office space on the 7th floor is US$ 15.00/ sqm.
lantai 7.
44. INFORMASI LAINNYA 44. OTHER INFORMATION
a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum a. Capital Adequacy Ratio (CAR)

(KPMM)
Berikut ini rasio Kewajiban Penyediaan Modal Capital Adequacy Ratio (CAR) as of 31 December
Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2009 and 2008 is calculated in accordance with
2009 dan 2008 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia regulation No. 5/12/PBI/2005 as
Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2005 adalah sebagai follows:
berikut:
2009 2008
Modal Inti : Core Capital :
Modal disetor 163.795.600.000 150.000.000.000 Paid- Up Capital
Cadangan tambahan modal Additional Paid-in-Capital
Agio saham 11.128.028.469 6.453.099.446 Premium on stock
Cadangan Umum 5.462.877.052 3.579.998.594 General Reserve
Saldo laba tahun lalu 31.822.844.092 3.501.292.555 Retained Earnings
Laba tahun berjalan 17.216.174.491 17.467.484.581 Net income for the year
Jumlah Modal Inti 229.425.524.104 181.001.875.176 Total Core Capital
Modal Pelengkap (maksimum 100% Supplementary Capital

dari Modal Inti): (maximum 100% from Core Capital):
General reserve of allowance

Cadangan umum penyisihan for possible losses on earning assets
penghapusan aktiva produktif (maximum 1.25% from
(maksimum 1,25% dari ATMR) 16.519.845.969 15.982.773.321 Weighted Assets)
Jumlah Modal Pelengkap 245.945.370.073 196.984.648.497 Total Supplementary Capital
Modal pengurang: Less :

Penyertaan pada anak perusahaan ( 387.437.000)( 387.437.000) Investments in shares of stocks
Jumlah modal 245.557.933.073 196.597.211.497 Total capital
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

(ATMR) Kredit 1.741.543.593.834 1.528.667.490.871 Risk Weighted Assets (ATMR) Credit
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets (ATMR) Market
(ATMR) Pasar 17.152.547.456 13.426.838.544
Rasio KPMM Bank untuk Risiko Kredit 14,10% 12,86% Capital Adequacy Ratio (with Credit Risk)
Capital Adequacy Ratio (with Credit

Rasio KPMM Bank untuk Risiko Pasar 13,96% 12,75% Risk and Market Risk)
Rasio KPMM yang diwajibkan 8,00% 8,00% Minimum Capital Adequacy Ratio required
44. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan) 44. OTHER INFORMATION (Continued)
b. Rasio aset tetap terhadap modal pada tanggal b. Fixed assets to capital ratio as of 31 December
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing 2009 and 2008 are 23.33% and 25.25%,
sebesar 23,33% dan 25,25%. respectively.
c. Rasio Rentabilitas c. Rentability Ratio
1. Rasio Return on Total Assets (ROA) pada 1. Return on Total Assets (ROA) ratio as of
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing- 31 December 2009 and 2008 are 2.41% and
masing sebesar 2,41% dan 3,00%. 3.00% respectively.
2. Rasio Return on Equity (ROE) pada tanggal 2. Return on Equity (ROE) ratio as of
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing 31 December 2009 and 2008 are 17.62% and
sebesar 17,62% dan 21,63%. 21.63% respectively.
3. Rasio Net Interest Margin (NIM) pada tanggal 3. Net Interest Margin (NIM) ratio as of
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing 31 December 2009 and 2008 are 7.19% and
sebesar 7,19% dan 10,46%. 10.46% respectively.
4. Rasio BOPO pada tanggal 31 Desember 2009 4. BOPO ratio as of 31 December 2009 and 2008
dan 2008 masing-masing sebesar 85,35% dan a r e 8 5 .3 5% and 82 . 42 % respectively.
82,42%.
d. Rasio Likuiditas d. Rasio Likuiditas
a. Rasio kredit terhadap total simpanan pada a. Loan Deposit Ratio as of 31 December 2009
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing- and 2008 are 94.94% and 102.20%, respectively.
masing sebesar 94,94% dan 102,20%.
b. Posisi rasio Non Performing Asset (NPA) pada b. Non Performing Assets (NPA) ratio as of
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing- 31 December 2009 and 2008 are 1.05% and
masing sebesar 1,05% dan 0,97%. 0.97% respectively.
45. STANDAR AKUNTANSI BARU 45. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Indonesia (“DSAK-IAI”) telah melakukan pencabutan Institute of Accountants (“DSAK-IAI”) has withdrawn the
atas beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif following accounting standards effective as at
pada tanggal 1 Januari 2010 sebagai berikut: 1 January 2010:
- PPSAK 2: Pencabutan PSAK 41 – Akuntansi Waran - PPSAK 2: Withdrawal of SFAS 41- Accounting for
dan PSAK 43 – Akuntansi Anjak Piutang, Warrants and SFAS 43 – Accounting for Factoring,
- PPSAK 3: Pencabutan PSAK 54 – Akuntansi - PPSAK 3: Withdrawal of SFAS 54 – Accounting for
Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah, Troubled Debt Restructuring,
- PPSAK 4: Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000) – - PPSAK 4: Withdrawal of SFAS 31 (revised 2000) –
Akuntansi Perbankan, PSAK 42 – Akuntansi Accounting for Banking, SFAS 42 – Accounting for
Perusahaan Efek dan PSAK 49 – Akuntansi Reksa Securities Companies and SFAS 49 – Accounting for
Dana, Mutual Funds,
- PPSAK 5: Pencabutan ISAK 06 – Interpretasi atas - PPSAK 5: Withdrawal of ISAK 06 – Interpretation of
paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang paragraph 12 and 16 SFAS No. 55 (1999) regarding
Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Embedded Derivative Instruments in Foreign
Mata Uang Asing. Currency Contracts.
Tidak terdapat dampak signifikan atas There is no significant impact on withdrawal of the
pencabutan standar-standar tersebut diatas above standards to the Bank’s financial statements.
terhadap laporan keuangan Bank.
45. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 45. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (Continued)
DSAK-IAI telah mengeluarkan revisi atas beberapa DSAK-IAI has issued revision of the following accounting
standar akuntansi yang berlaku untuk periode standards which are applicable for financial statements
laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah covering periods beginning on or after 1 January 2010:
1 Januari 2010 sebagai berikut:
a. PSAK 26 (revisi 2008) – Biaya Pinjaman a. SFAS 26 (revised 2008) – Borrowing Cost
Tidak terdapat dampak atas berlakunya revisi There is no impact for the implementation of the
standar tersebut diatas terhadap laporan above revised standard on the Bank’s financial
keuangan Bank. statement.
b. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: b. SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments:
Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan Presentation and Disclosures” contains the
penyajian dari instrumen keuangan dan requirements for the presentation of financial
pengidentifikasian informasi yang harus instruments and identifies the information that
diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut should be disclosed. The presentation requirements
diterapkan terhadap klasifikasi instrumen apply to the classification of financial instruments,
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset from the perspective of the issuer, into financial
keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen assets, financial liabilities and equity instruments;
ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan the classification of related interests, dividends,
suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, losses and gains, and the circumstances in which
dan keadaan dimana aset keuangan dan financial assets and financial liabilities should be
kewajiban akan saling hapus. offset.
Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan This standard requires the disclosure, among others,
antara lain, informasi mengenai faktor yang of information about factors that affect the amount,
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat timing and certainty of an entity’s future cash flows
kepastian arus kas masa yang akan datang yang relating to financial instruments and the accounting
terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan policies applied to those instruments. SFAS No. 50
akuntansi yang diterapkan untuk instrumen (Revised 2006) supersedes SFAS No. 50, “Accounting
tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini for Certain Investments in Securities” and is to be
menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi applied prospectively foor the periods beginning on
Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif or after 1 January 2010. Earlier application is
untuk periode yang dimulai pada atau setelah permitted and should be disclosed.
tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini
diperkenankan dan harus diungkapkan.
c. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: c. SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip- Recognition and Measurement” establishes the
prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset principles for recognizing and measuring financial
keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak assets, financial liabilities, and some contracts to
pembelian dan penjualan item non-keuangan. buy or sell non-financial items. This standard
Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi provides for the definitions and characteristics of a
dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari derivative, the categories of financial instruments,
instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, recognition and measurement, hedge accounting and
akuntasi lindung nilai dan penetapan dari hubungan determination of hedging relationships, among
lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK
menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and
Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan Hedging Activities”, and is to be applied
diterapkan secara prospektif untuk laporan prospectively for financial statements covering the
keuangan yang mencakup periode yang dimulai periods beginning on or after 1 January 2010. Earlier
pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih application is permitted and should be disclosed.
dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas DSAK-IAI has also issued revision of the followings
beberapa standar akuntansi yang berlaku untuk accounting standards which are applicable for financial
periode laporan keuangan yang dimulai pada atau statements covering periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2011 sebagai berikut: 1 January 2011:
45. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 45. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (Continued)
- PSAK 1 (revisi 2009) – Penyajian Laporan - SFAS 1 (revised 2009) – Presentation of Financial
Keuangan, Statements,
- PSAK 2 (revisi 2009) – Laporan Arus Kas, - SFAS 2 (revised 2009) – Statements of Cashflows,
- PSAK 5 (revisi 2009) – Segmen Operasi, - SFAS 5 (revised 2009) – Operating Segments,
- PSAK 12 (revisi 2009) – Bagian Partisipasi dalam - SFAS 12 (revised 2009) – Interest in Joint Ventures,
Ventura Bersama,
- PSAK 25 (revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, - SFAS 25 (revised 2009) – Investment in Associates,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan,
- PSAK 48 (revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset, - SFAS 48 (revised 2009)- Impairment of Assets,
- PSAK 57 (revisi 2009) – Provisi, Liabilitas - SFAS 57 (revised 2009) – Provisions, Contingent
Kontijensi dan Aset Kontijensi, Liabilities and Contingent Assets,
- PSAK 58 (revisi 2009) – Aset Tidak Lancar yang - SFAS 58 (revised 2009) – Non-Current Assets Held for
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, Sale and Discontinued Operations,
- ISAK 7 (revisi 2009) – Konsolidasi Entitas Bertujuan - Interpretation of SFAS 7 (revised 2009) –
Khusus, Consolidation of Special Purpose Entities,
- ISAK 9 – Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, - Interpretation of SFAS 9 – Changes in Existing
Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa, Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities,
- ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan, - Interpretation of SFAS 10 – Customer Loyalty
Program,
- ISAK 11 – Distribusi Aset Non-kas kepada Pemilik, - Interpretation of SFAS 11 – Distribution of Non-Cash
Assets to Owners,
- ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas Kontribusi - Interpretation of SFAS 12 – Jointly Controlled
Non-moneter oleh Venturer Entities: Non-monetary Contributions by Ventures.
Bank sedang mengevaluasi dampak dari Standar, The Bank is presently evaluating and has not determined
Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan the effects of these revised and new Standards,
yang baru tersebut dan belum menentukan dampaknya Interpretations and Standards Revocation on their
terhadap laporan keuangannya. financial statements.
Sebagaimana dimungkinkan dalam Surat Edaran Bank As allowed under the Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI)
Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, No. 11/33/DPNP dated 8 December 2009, Bank will apply
untuk penerapan pertama kali PSAK 50 dan 55, Bank the transition rule for collective impairment calculation
akan menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai on loans based on the prevailing Bank Indonesia regulation
atas kredit secara kolektif dengan menggunakan on Asset Quality Ratings for Commercial Banks. In
estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia accordance with aforementioned SE-BI, the transition rule
yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank for collective impairment calculation on loans can be
Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi applied until 31 December 2011.
penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat
diterapkan paling lambat sampai dengan
31 Desember 2011.
46. PERI STIWA SETELAH TANGGAL NERACA 46. SUBSEQUENT EVENTS
Bank berencana untuk melakukan akuisisi PT Bank The Bank is planning to acquire shares of PT Bank
Perkreditan Rakyat Syariah Artha Fisabilillah. Harga Perkreditan Rakyat Syariah Artha Fisabilillah. The
pembelian yang telah disepakati oleh kedua belah acquisition cost which has been agreed by both parties
pihak berdasarkan surat No. B.236/AF/I/2010 based on letter No. B.236/AF/I/2010 dated 8 January
tertanggal 8 Januari 2010 adalah sebesar 2010 is Rp 500,000,000.
Rp 500.000.000.
47. REKLASIFIKASI AKUN 47. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
Beberapa akun yang disajikan di laporan keuangan Certain comparative figures in the 2008 financial
2008 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan statements have been reclassified to conform to
dengan penyajian laporan keuangan 2009. the 2009 financial statements presentation. These
Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: reclassifications are as follows:
2008 2008
Disajikan Sesudah
sebelumnya/ Reklasifikasi/ reklasifikasi/
As previously Reclassification As reclassification
reported
Akun Account
Efek-efek Marketable securities

Sertifikat Bank Indonesia - 35.000.000.000 35.000.000.000 Certificates of Bank Indonesia
Dikurangi: Diskonto SBI - ( 42.483.093 )( 42.483.093 ) Less: Unamortized interest
Penempatan pada bank lain dan Placements with other

Bank Indonesia bank and Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia 35.000.000.000 35.000.000.000 - Certificates of Bank Indonesia
Dikurangi: Diskonto SBI ( 42.483.093 )( 42.483.093 )( - Less: Unamortized interest
48. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 48. PREPARATION AND COMPLETION OF FINANCIAL

STATEMENTS
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The management of the Bank is responsible for the
penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan preparation of these financial statements which
pada tanggal 25 Pebruari 2010. were completed on 25 February 2010.

Sdra LK 2009

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Sdra LK 2009

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Laba Rugi B Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas C Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas D Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to Financial Statements

Kas 78.013.799.008 2b,3 55.636.019.470 Cash

Current accounts with other banks-

Penempatan pada Ba nk I ndo nesia da n Placements with Bank Indonesia

Efek-efek 2e,7 Marketable securities

Jumlah efek-efek 159.601.525.605 53.144.265.090 Total marketable securities

Jumlah efek-efek - bersih 159.302.175.605 53.109.737.787 Total marketable securities - net

Kredit yang diberikan 2g,j,9,36c Loans

Jumlah kredit yang diberikan 1.925.244.232.365 1.525.993.987.232 Total loans

Penyertaan saham 2h,j,10 Investments in shares

Jumlah penyertaan saham-bersih 383.562.630 383.562.630 Total investments in shares – net

Aset tetap 2k,11 Fixed assets

Nilai buku 38.284.605.871 36.317.595.222 Net book value

Aset pajak tangguhan 2.009.914.752 2u,19c 2.056.775.585 Deferred tax assets

JUMLAH ASET 2.403.695.698.642 1.977.150.161.987 TOTAL ASSETS

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

Kewajiban segera 6.457.400.492 2n,13 4.908.997.924 Obligations due immediately

Simpanan nasabah 2j,o,14,36d Deposits from customers

Jumlah simpanan nasabah 2.027.791.744.340 1.493.137.599.948 Total deposits from customers

Pinjaman diterima 6.142.500.000 16 - Borrowings

Utang pajak 8.429.315.658 19b 6.300.830.304 Taxes payable

Kewajiban lain-lain 10.973.474.715 18 6.754.095.351 Other liabilities

Estimated obligations for

JUMLAH KEWAJIBAN 2.150.071.128.291 1.776.624.026.643 TOTAL LIABILITIES

Cadangan umum 5.462.877.052 24 3.579.998.594 General reserve

Saldo laba 69.477.807.829 43.215.637.304 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 253.624.570.351 200.526.135.344 TOTAL EQUITY

Jumlah 343.023.808.950 302.924.908.891 Total

Pendapatan bunga - bersih 176.804.838.070 174.804.561.061 Interest income – net

Pendapatan operasional lainnya 13.007.446.829 31 8.033.606.065 Other operating income

Beban penyisihan kerugian Allowance for possible losses on

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Laba operasional 52.156.345.867 54.656.422.140 Operating income

Pendapatan (beban) non Non – operating income

Laba sebelum pajak penghasilan 51.115.302.538 55.300.018.477 Income before tax

Pajak penghasilan 19d Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 35.645.048.983 37.657.569.164 Net income

Laba bersih per saham 2x,27 Earning per share

Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi : Decrease (increase) in operating liabilities

Kas bersih digunakan untuk aktivitas

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

Net increase in cash and

Cash and cash equivalents

Kas 78.013.799.008 55.636.019.470 Cash

a. Pendirian dan Informasi Umum Bank a. Establishment and General information

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

Kantor Cabang 10 10 Branches

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank’s Shares

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

Pada tanggal 31 Desember 2 0 0 9 d a n 2008, As of 31 December 2009 and 2008, the

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Commitee

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

2. I KH TI SA R KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES