You are on page 1of 6

INDONESIA REPORTS SLOWEST GROWTH

IN 4 YEARS
By : Joe Cochrane FEB. 5, 2014

JAKARTA, Indonesia — Indonesia’s economy grew last year at an annual rate of


less than 6 percent, the country’s Central Statistics Agency reported on
Wednesday, the first time that has happened since 2009. A poor fourth quarter
exposed an economy hampered by an ailing currency, higher interest rates, a
current-account deficit and other problems that analysts said could linger well
into this year.

Indonesia posted gross domestic product growthof 5.78 percent in 2013, the
statistics agency said, compared with annual growth of more than 6 percent in
2010, 2011 and 2012. The country’s G.D.P. grew 4.6 percent in 2009. For the
fourth quarter of 2013, the economy shrank 1.42 percent from the previous
quarter, although the agency noted it grew 5.72 percent compared with the same
period in 2012.

Didik Rachbini, director of the Institute for Development of Economics and


Finance and a member of the National Economics Committee, which advises the
Indonesian president, said multiple factors were influencing G.D.P. growth.
“First, the tensions on the rupiah because the central bank forced theinterest
rate up too much, which has influenced the private sector to postpone
investment,” he said. “And also, there is the decline in the importation of raw
materials and machinery. This decline will not happen only this quarter, but
maybe the next two or three quarters will be slower.”

The Indonesian central bank raised its benchmark rate five times — a total of 1.75
percentage points — in 2013 to try to contain a current account deficit that hit $10
billion in the second quarter of 2013. Most recently, in November, Bank Indonesia
unexpectedly increased that rate by a quarter of a percentage point, to 7.5
percent. The rupiah has fallen 21 percent in the last 12 months, according to data
from Bloomberg.

Stephen Schwartz, chief economist for Asia at BBVA Research in Hong Kong, said
the drop in Indonesia’s year-on-year and quarterly growth rates had not been as
severe as expected and could be viewed positively, given signs in 2013 that the
economy was overheating because of rapid credit growth and record foreign
investment.

“We find that over half of the slowdown is due to cyclical factors and the
remainder is structural, and it’s a good theing, because many people think the
slowdown is due to structural factors,” said Mr.Schwartz of BBVA Research.
Among these. He said, are corruption, inflation,inadequate infrastructure and the
goverment’s sluggish pace in opening sectors to greater foreign invesment.
“The goverment is initiating reforms, it’s fair to say,” he said. “It looks promising,
but it’s uncertain,because there’s an election coming up this year.”

“Monetary policy has helped exports, the fiscal packages have helped stimulate
growth, but the hard part is their structural reform agenda,” he said. “It’s critical
for them to do these supply-side reform. A lot of people think this is a very critical
year, and that Abenomics could fail if reforms aren’t made.”

http://www.nytimes.com/2014/02/06/business/international/indonesia-reports-slowest-growth-in-
4-years.html?_r=0

1.Noun {Kata Benda}

Indonesia  Negara Indonesia Note  Catatan . Surat . Nota


Last  Terakhir . Paling Akhir Period  Masa . Waktu . Habis perkara
Year  Tahun Director  Pemimpin . Direktur
Annual  Tahunan Institute  Institut . Lembaga . Instansi
Country  Benua . Negeri . Tanah air Development  Perkembangan .
Pembangunan
Less  Tak sebanyak . Kurang Economics  Ilmu ekonomi . Ekonomi

Economy  Finance  Keuangan


Agency  Agen . Perantara . Perwakilan National  Nasional . Warga negara
Reported  Laporan . Berita Committee  Panitia . Komite
First  Permulaan . Persneling satu Multiple  Perkalian
Time  Jam . Waktu . Tempo Factor  Agen . Faktor
Currency  Mata uang . Peredaran . Influence  Pengaruh
Valuta
Interest  Perhatian . Kepentingan Forced  Kekuatan . Tenaga . Paksaan
Current  Arus . Aliran Interest  Perhatian . Kepentingan
Account  Laporan . Harga . Catatan Sector  Bagian . Sektor . Bidang
Deficit  Defisit . Tekor Investment  Penanaman . Investasi
Posted  Jabatan . Tempat . Pusat Decline  Keturunan . Kemunduran
Domestic  Pelayan rumah . Babu dalam Machinery  Perlengkapan . Mesin

Percentage  Bagian . Persentase . Nilai Infrastucture  Prasarana


Points  Poin . Tempat Tujuan Pace  Langkah
Billion  Milyar . Seribu Juta Greater  Juara . Hebat
Increase  Kenaikan . Pertambahan Initiate  Mengajukan . Memulai
Accord  Penyesuaian . Kesepakatan Reform  Perbaikan
Data  Data . Bahan keterangan Look  Corak . Pandangan
Chief  Kepala . Ketua Promising  Manjanjikan
Research  Penyelidikan . Riset Election  Pemilihan . Coblosan
Viewed  Maksud, Gambaran Help  Pertolongan . Bantuan
Sign  Isyarat . Tanda Exports  Pengeluaran . Ekspor
Record  Catatan . Cetakan Package  Bungkus . Paket
Find  Penemuan Part  Bagian . Daerah
Half  Separuh , Tengah Agenda  Acara . Agenda
Due  Hak Supply  Persediaan . Suplai
Remainder  Sisa . Ketinggalan Lot  Kumpulan . Kesatuan
Good  Guna . Kebaikan
Inflation  Pemompaan . Inflasi

Open  Luar

Verb (Kata Kerja)


Grew  Bertumbuh, Bertambah

Happened  Terjadi, Kebetulan saja, Berlaku, Menemukan

Fourth  Yang keempat

Exposed Membuka , Membongkar, Menampakkan, Memamerkan

Ailing Sakit-sakitan, Merana

said {kata kerja}


dibilang · dibilangkan · dikatakan ·diucapkan

could {kata kerja}


mungkin · barangkali · mau · bisa ·dapat · siap
linger {kata kerja}
tetap hidup · menyambalewa · seakan-akan tidak mau pergi · masih tertinggal -lingering

compared {kata kerja}


menyamakan · mempersamakan ·memperbandingkan · membandingkan ·membanding · mencocokk
an ·memisalkan · mempertandingkan ·menolok · menandingkan ·mengiaskan · memperpadukan · :
mempergandengkan · memadan ·menggadengkan

advises {kata kerja}


menasehati · memaklumkan ·menasehatkan · menganjurkan ·mempertimbangkan ·memberitahukan ·

postpone {kata kerja}


menunda · menangguhkan ·membelakangkan · memundurkan

is {kata kerja}
adalah · ialah

be {kata kerja}
menjadi · untuk menjadi · akan

raise d{kata kerja}


mengumpulkan · mengangkat ·menghasilkan · meningkatkan ·membangkitkan · menaikkan ·membes
arkan · menggalang ·membubungkan · angkat · mengibarkan

try {kata kerja}


berusaha · coba · mencoba ·mengupayakan · mengusahakan

contain {kata kerja}


menguasai · mengangkut · menahan ·mengetahui · berisi · mengandung ·memuat · menampung · me
mbatasi ·mengekang · muat · bermuatan

hit {kata benda}


pukulan · sukses · ketulan · hasil baik

expect {kata kerja}


menunggu · menduga ·mengharapkan · mengira · mengharap ·menyangka · nyana · memperharapka
n

given {kata kerja}


telah diberikan · telah disumbangkan

coming {kata kerja}


datang

have {kata kerja}


memperoleh · mendapatkan · memiliki ·mendapat · menemukan · mempunyai ·ada · punya · mengala
mi

stimulate {kata kerja}


rangsang · merangsang · dorong ·mendorong · memotivasi ·menstimulasikan

think {kata kerja}


menyangka · berpikir · pikirkan ·memikirkan · sangka · mengangankan ·berangan-angan
fail {kata kerja}
rusak · gagal · kurang · berkurang ·bangkrut · membiarkan · kalah · lupa ·urung · runtuh · kandas · m
elalaikan ·mangkir · tidak lulus

Adjective (Kata Sifat)


Central  Pusat, Sentral, Pokok

Statistics  Angaka-angka

high {kata sifat}


besar · mahal · agung · mulia · mabuk ·tinggi · nyaring

gross {kata sifat}


kasar · besar · menyolok · menyolok mata · tebal · kotor · menjijikan · bruto ·terlalu gemuk

same {kata sifat}


sama · serupa · sama dengan · sama saja

raw {kata sifat}


kasar · mentah · liar · alamiah · bahan mentah

on {kata sifat}
sedang berlangsung -kd

next {kata sifat}


yang berikutnya · lain

only {kata sifat}


satu-satunya · tunggal

slow {kata sifat}


lamban · lembam · lambat · pelan ·langsam · gontai

second {kata sifat}


kedua

fallen {kata sifat}


bangkrut · yang gugur · jatuh · sirep ·yang tumbang

severe {kata sifat}


kejam · keras · bengis · galak ·drastis · ekstrem

rapid {kata sifat}


cepat · aliran deras · pesat

over {kata sifat}


berakhir

cyclical {kata sifat}


yang berhubungan dengan masa peredaran · yang berhubungan dengan masa putaran

structural {kata sifat}


struktural · mengenai struktur
these {kata sifat}
ini · nih

corrupt {kata sifat}


jahat · korup · buruk · rusak · tidak jujur · kotor · tidak murni

uncertain {kata sifat}


tak menentu · tidak pasti

monetary {kata sifat}


moneter m value harga moneter m unit kesatuan moneter

fiscal {kata sifat}


pemungut pajak · pemungut bea

hard {kata sifat}


kejam · kaku · sukar · sulit · keras ·susah · lebat · dalam-dalam · baik-baik

critical {kata sifat}


genting · bersifat selalu mencela ·kritis · yang mengupas secara kritis ·kekritisan

Adverb (Kata Keterangan)


Since Semenjak, Sedari, Sejak

too {keterangan}
pula · juga · pun · terlalu · terlampau ·kelewat · kelewatan

also {keterangan}
pula · juga · pun

there {keterangan}
sana · situ · di sana · di situ · ke sana ·ke situ

maybe {keterangan}
barangkali · boleh jadi

up {keterangan}
di atas · ke atas · atas

You might also like