Professional Documents
Culture Documents
Suhardi
Universitas Putera Batam
ABSTRACT
Batam city into a city that attract tourists to visit and serve as a destination for MICE
(Meeting, Incentive, Conference and Exhibition). With the number of tourists impact also
on the tour and travel companies to provide a variety of tours that can be offered to
tourists. The aim of this study was to determine the effect of training, work environment
on the tour and travel service company in Batam on employee performance. Data were
analyzed quantitatively by using validity, reliability test, multiple linear coefficient, T test, F
2
test and R by using application software SPSS 20.0 for Windows. The results showed
that the variables pelatihan and working environment together have a significant effect on
employee performance. Furthermore, from the results of this study also showed that in
partial training and working environment have a significant effect on employee
performance. It is shown from the results obtained from the partial test shows for training
variable (X1) has a significance value of t for 4.643 and for the work environment
variables (X2) has a significance value of t by 9.664. And a simultaneous test of
significance F value of 0.000 <of = 0.05. As well as Training and Working Environment
variables can contribute to variable employee performance for coefficient of determination
(R square) of 0.463 or 46.3% while the remaining 53.7% is contributed by other variables
not included in this study.
ABSTRAK
Kota Batam menjadi kota yang menarik perhatian wisatawan untuk dikunjungi dan
dijadikan sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition).
Dengan banyaknya wisatawan berdampak juga pada perusahaan tour dan travel dengan
menyediakan berbagai wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan, lingkungan kerja pada
perusahaan jasa tour dan travel di Kota Batam terhadap kinerja karyawan. Data dianalisis
secara kuantitatif dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, Koefisien linier
2
berganda , uji T, uji F dan R dengan menggunakan aplikasi Software SPSS 20.0 for
windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan lingkungan kerja
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya
dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara parsial variabel pelatihan dan
lingkungan kerja karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini
ditunjukkan dari hasil yang didapat dari uji parsial menunjukkan untuk variabel pelatihan
(X1) memiliki nilai signifikansi t sebesar 4.643 dan untuk variabel lingkungan kerja (X2)
memiliki nilai signifikansi t sebesar 9.664. Dan uji simultan nilai signifikansi F sebesar
0,000 < dari = 0,05. Serta variabel Pelatihan dan Lingkungan Kerja mampu
memberikan kontribusi terhadap variabel Kinerja karyawan sebesar nilai koefisien
determinasi (R square) sebesar 0,463 atau 46,3% sedang sisanya 53,7 % merupakan
kontribusi dari variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Unstandardized Standardized
2. Uji Heteroskedastisitas Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
Heteroskedastisitas berarti adanya B
Error
Beta
variasi residual yang tidak sama untuk (Constant) 10.025 1.522 6.586 .000
semua pengamatan, atau terdapatnya 1 Total_Pelatihan .185 .040 .263 4.643 .000
variasi residual yang semakin besar pada Total_Ling_Kerja .426 .044 .548 9.664 .000
a. Dependent Variable: Total_Kinerja
jumlah pengamatan yang semakin besar.
Pengujian gejala heterokedastisitas meng-
Dari tabel di atas diperoleh persamaan regresi,
gunakan scatterplot, hasil uji heteroske-
yaitu : Y = 10.025 + 0.185 X1 + 0.426 X2
dastisitas disajikan pada gambar berikut:
Persamaan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut ;
1. Konstanta (a) = 10.025, menunjukkan besar-
nya Kinerja karyawan, jika pelatihan dan
lingkungan kerja karyawan sebesar nol,
maka besarnya Kinerja karyawan sebesar
10.025.
2. Koefisien regresi Pelatihan b1 sebesar
0.185, menunjukkan besarnya pengaruh
pelatihan terhadap pelatihan terhadap
Kinerja karyawan, koefisien regresi bertanda
positif menunjukkan Pelatihan berpengaruh
searah terhadap Kinerja karyawan, yang
Dari gambar scatterplot di atas terlihat berarti setiap adanya peningkatan Pelatihan
titik-titik menyebar secara acak, tidak kepada karyawan, akan meningkatkan
membentuk sebuah pola tertentu, serta Kinerja karyawan sebesar 18.5 % (dengan
tersebar baik di atas maupun di bawah asumsi variabel lainnya konstan).
angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak 3. Koefisien regresi Lingkungan kerja b2 sebe-
terjadi heteroskedastisitas pada model sar 0.426, menunjukkan besarnya penga-
regresi. ruh Lingkungan kerja karyawan terhadap
Kinerja karyawan, koefisien regresi bertanda
4.2. PENGUJIAN HIPOTESIS positif menunjukkan Lingkungan kerja ber-
Analisis koefisien regresi pada penelitian ini pegaruh searah terhadap Kinerja karyawan,
merupakan pengujian terhadap derajat signify- yang berarti setiap adanya peningkatan dari
kansi hubungan dan besarnya pengaruh dari Lingkungan kerja akan meningkatkan Kiner-
variabel bebas (independen) Pelatlihan dan ja karyawan sebesar 42.6% (dengan asumsi
Lingkungan Kerja terhadap variabel terikat variabel lainnya konstan).
6 Coopetition, Volume VI, Nomor 1, Maret 2015,1–8