Professional Documents
Culture Documents
Heat (Recovered)
Heat (Recovered)
Susunan plat berlapis suatu oven terdiri dari 3 material, dua lapis diketahui
konduktivitas termalnya : kA = 20 W/m.K, kC = 50 W/m.K; LA = 0,3 m, LC = 0,15
m. Material ketiga B, disisipkan diantara A dan C, bila LB = 0,15 m, kB tidak
diketahui. Dalam kondisi stedi temperatur udara oven luar 𝑇∞ = 800 0C dan h = 25
W/m2.K, temperatur dinding dalam 𝑇𝑠,𝑖 = 600 0C, dan temperatur dinding luar
oven 𝑇𝑠,𝑜 = 20 0C. Ditanyakan nilai kB.
Jawab :
Asumsi laju perpindahan panas dalam keadaan stedi, tidak ada rugi-rugi panas
akibat radiasi, sehingga :
𝑞 ′′ 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑘𝑠𝑖 = 𝑞 ′′ 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
580 𝐾
5000 𝑊 ⁄𝑚2 =
0,15 𝑚
0,018 𝑚2 𝐾 ⁄𝑊 +
𝑘𝐵
0,15 𝑚 580 𝐾
0,018 𝑚2 𝐾 ⁄𝑊 + =
𝑘𝐵 5000 𝑊 ⁄𝑚2
0,15 𝑚
0,018 𝑚2 𝐾 ⁄𝑊 + = 0,116 𝑚2 𝐾 ⁄𝑊
𝑘𝐵
0,15 𝑚 0,15 𝑚
= (0,116 − 0,018) 𝑚2 𝐾 ⁄𝑊 → = 0,098 𝑚2 𝐾 ⁄𝑊
𝑘𝐵 𝑘𝐵
0,15 𝑚
𝑘𝐵 = = 1,531 𝑊 ⁄𝑚𝐾
0,098 𝑚2 𝐾 ⁄𝑊
2. Suatu dinding komposit (gabungan) dengan tinggi H dan unit panjang normal
pada gambar diisolasi pada sisi-sisinya, terdiri atas 4 material berbeda seperti
terlihat pada susunan sbb:
𝑞 ′′ = 101,744 𝑊
𝑅34 = 0,0066 𝐾/𝑊
𝑇1 − 𝑇2
𝑞 ′′ = → 𝑇1 − 𝑇2 = 𝑞 ′′ × 𝑅34
𝑅34
𝑇1 − 𝑇2 = 101,744 𝑊 × 0,0066 𝐾/𝑊
𝑇1 − 𝑇2 = 0,672 𝐾
Jawab :
Kondisi batas
T = 300 0C, X = 20, y = (10,30);
T = 100 0C, X = 10, y = (20,30);
4. Suatu bola baja berdiameter 12 mm dipanaskan ke 1150 K kemudian didinginkan
perlahan-lahan ke 400 K dalam udara dengan temperatur 𝑇∞ = 325 K dan
koefisien perpindahan panas konveksi h = 20 W/m2.K. Sifat-sifat baja k = 40
W/m.K, = 7800 kg/m3, c = 600 J/kg.K, perkirakan waktu diperlukan untuk
proses pendinginan. (Gunakan metode lumped)
Jawab :
Menentukan bilangan Biot (perbandingan tahanan luar dan tahanan dalam) untuk
proses ini yaitu :
ℎ𝑟0
𝐵𝑖 =
𝑘
Dengan : Karakter dimensi, r0
4
𝑉 (3 𝜋𝑟 3 ) 𝑟 0,006
𝑟0 = = = = = 0,002 𝑚
𝐴𝑠 (4𝜋𝑟 2 ) 3 3
20 𝑊 ⁄𝑚2 , 𝐾 × 0,002 𝑚
𝐵𝑖 = = 0,001
40 𝑊 ⁄𝑚, 𝐾
Oleh karena Bilangan Biot, Bi < 0,1 maka diperkirakan suhu bola baja tetap atau
seragam sehingga analisis sistem lumped dapat digunakan untuk menentukan
waktu yang diperlukan dalam proses pendinginan yaitu:
𝜌𝑟0 𝑐 𝑇𝑖 − 𝑇∞
𝑡= × ln
ℎ 𝑇(𝑡) − 𝑇∞
7800 𝑘𝑔⁄𝑚3 × 0,002 𝑚 600 𝐽⁄𝐾𝑔. 𝐾 (1150 − 325)𝐾
= × ln
20 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝑘 (400 − 325)𝐾
= 1122 𝑠
5. Untuk lapisan batas laminar udara pada 20 0C dan tekanan 1 atm, tebal lapisan
batas termal δt diperkirakan 13% lebih besar daripada tebal lapisan batas
kecepatan δ. Tentukan rasio δ/δt bila fluida adalah ethylene glycol pada kondisi
yang sama.
Jawab:
Aliran lapisan batas laminar udara pada suhu 20 °C dan 1 atm memiliki δt = 1,13
δ
𝑁𝑢𝐿 = 378
0,0346 𝑊 ⁄𝑚. 𝐾
ℎ𝐿 = 378 = 87 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾
0,15 𝑚
Sehingga
𝑞 ′′ = 2[87 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾 × 0,15 𝑚 (523 − 300)𝐾] = 5820,3 𝑊/𝑚
𝑘 0,137 𝑊 ⁄𝑚. 𝐾
ℎ= 𝑁𝑢𝐷 = 395 = 32,9 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾
𝐷 0,05 𝑚
Menghitung temperatur keluar minyak, Tm,o
𝑇𝑚,𝑜 − 𝑇𝑚,𝑖 −ℎ𝑃𝐿
= 1 − 𝑒𝑥𝑝 ( )
𝑇𝑠 − 𝑇𝑚,𝑖 ṁ cp
𝑃 = 2 𝜋𝑟 = 2 × 3,14 × 0,025 = 0,157 𝑚
−ℎ𝑃𝐿
𝑇𝑚,𝑜 = 𝑇𝑚,𝑖 + [(𝑇𝑠 − 𝑇𝑚,𝑖 ) × 1 − 𝑒𝑥𝑝 ( )]
ṁ cp
−32,9 × 0,157 × 25
𝑇𝑚,𝑜 = 20 + [(150 − 20) × 1 − 𝑒𝑥𝑝 ( )]
0,5 × 2,16. 103
𝑇𝑚,𝑜 = 34,7 𝐶
8. Laju perpindahan panas konveksi bebas dari permukaan pelat datar, tinggi 1 m
dan lebar 0,6 m di dalam udara diam dengan temperatur 20 K lebih dingin
daripada permukaan pelat. Berapakah rasio laju perpindahan panas terhadap pelat
datar dengan tinggi 0,6 m dan lebar 1 m bila udara diam bertemperatur 20 K lebih
panas daripada temperatur permukaan pelat. Abaikan perpindahan panas karena
radiasi dan pengaruh perbedaan temperatur terhadap sifat fisik udara.
Jawab:
Rasio laju perpindahan panas terhadap permukaan vertikal yaitu 0,6 m dan tinggi
1m dengan udara diam yang 20K lebih hangat.
Dengan bantuan Tabel A.4. Thermophysical Properties of Gases at Athmosphere
Pressure untuk udara dibatasi pada Temperatur 300K.
ν = 15,89 × 10-6 m2/s, α = 22,5 × 10-6 m2/s,
Persamaan laju konveksi antara pelat dan udara diam adalah
𝑞 = ℎ𝐿 𝐴𝑠 ∆𝑇
Dengan ∆𝑇 = 𝑇𝑠 − 𝑇∞ atau 𝑇∞ − 𝑇𝑖 dan 𝐴𝑠 = 𝐿 𝑤. Rasio perpindahan panas
yang diinginkan adalah
𝑞1 ℎ𝐿1
=
𝑞2 ℎ𝐿2
Untuk menentukan ketergantungan ℎ𝐿 pada geometri, pertama hitung bilangan
Rayleigh
𝑅𝑎𝐿 = 𝑔𝛽∆𝑇𝐿3 /𝑣𝛼
- Untuk Kasus 1
9,8 𝑚⁄𝑠 2 × (1/300)𝐾 × 20𝐾 × 1𝑚3
𝑅𝑎𝐿1 = −6 2 −6 2
= 1,82 . 109
15,89. 10 m /s × 22,5. 10 m /s
- Untuk Kasus 2
𝐿2 3 0,6 3
𝑅𝑎𝐿2 = 𝑅𝑎𝐿1 ( ) = 1,82 . 10 ( ) = 3,94. 108
9
𝐿1 1
Kasus 1 adalah turbulen dan kasus 2 adalah laminar, sehingga digunakan
persamaan :
ℎ𝐿 𝐿 𝑘
𝑁𝑢𝐿 = = 𝐶(𝑅𝑎𝐿 )𝑛 → ℎ𝐿 = 𝐶(𝑅𝑎𝐿 )𝑛
𝑘 𝐿
Untuk kasus 1, diperoleh C1 = 0,1 dan n1 = 1/3, sedangkan kasus 2 diperoleh C2
= 0,59 dan n1 = ¼
𝐶1 𝑛1 0,1
𝑞1 ℎ𝐿1 𝐿1 (𝑅𝑎𝐿1 ) 1𝑚
(1,82 . 109 )1/3
= = = = 0,881
𝑞2 ℎ𝐿2 𝐶2 (𝑅𝑎 )𝑛2 0,59 (3,94. 108 )1/4
𝐿2 𝐿2 0,6𝑚
9. Suatu pintu oven tingggi 0,5 m dan lebar 0,7 m memiliki temperatur rata-rata 32
0
C. Perkirakan kehilangan panas ke ruangan yang bertemperatur lingkungan 22
0
C.
Jawab :
Tingkat panas dari permukaan pintu oven dengan konveksi ke udara sekitar
adalah
𝑞 = ℎ𝐴𝑠 (𝑇𝑠 − 𝑇∞ )
dimana h dapat diperkirakan dari korelasi konveksi bebas untuk pelat vertikal
2
ℎ𝐿 𝐿 0,387 𝑅𝑎𝐿 1/6
𝑁𝑢𝐿 = = {0,825 + }
𝑘 [1 + (0,492/𝑃𝑟)9⁄16 ]8⁄27
Bilangan Rayleigh
𝑔𝛽(𝑇𝑠 − 𝑇∞ )𝐿3 (9,81 𝑚/𝑠 2 )(1/300𝐾)(32 − 22)𝐾(0,5𝑚)3
𝑅𝑎𝐿 = =
𝑣𝛼 15,89. 10−6 m2 /s × 22,5. 10−6 m2 /s
𝑅𝑎𝐿 = 1,142. 108
2
0,387 (1,142. 108 )1/6
𝑁𝑢𝐿 = {0,825 + } = 63,5
[1 + (0,492/0,707)9⁄16 ]8⁄27
𝑘 0,0263 𝑊 ⁄𝑚. 𝐾
ℎ𝐿 = 𝑁𝑢𝐿 = 63,5 = 3,34 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾
𝐿 0,5 𝑚
Laju perpindahan panas, q yaitu
𝑞 = 3,34 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾 × (0,5 × 0,7)𝑚2 (32 − 22)𝐾 = 11,7 𝑊
Kerugian panas akibat radiasi, ε=1
𝑞𝑟𝑎𝑑 = 𝜀 𝐴𝑠 𝜎(𝑇𝑠 4 − 𝑇𝑠𝑢𝑟 4 )
𝑞𝑟𝑎𝑑 = 1 (0,5 × 0,7)𝑚2 (5,67. 10−8 ) 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾 4 (3054 − 2954 )𝐾 4
𝑞𝑟𝑎𝑑 = 21,4 𝑊
10. Pancaran energi dari radiasi sinar matahari pada atmosfir bumi diukur sebesar
1353 W/m2. Diameter matahari Dm = 1,39.109 m sedangkan diameter bumi Db =
1,29.107 m. Jarak antara matahari dan bumi 1,5.1011 m.
a. Berapakah daya emisi matahari W/m2?
b. Bila dianggap permukaan matahari hitam, 𝜀 = 1, berapakah temperatur
permukaan matahari?
c. Bila permukaan bumi dianggap hitam, 𝜀 = 1 dan matahari merupakan satu-
satunya sumber energy untuk bumi, perkirakan temperatur bumi
Jawab
a. Menentukan daya emisi matahari, 𝐸𝑚 W/m2
Dalam menentukan daya emisi matahari, dengan menerapkan konservasi
energi yaitu penyilangan energi matahari pada dua bola konsentris, yang satu
memiliki radius matahari dan yang lainnya memiliki jarak radial dari tepi
atmosfer bumi ke pusat matahari.
2 𝐷𝑏 2
𝐸𝑚 (𝜋𝐷𝑚 ) = 4𝜋 (𝑅𝑚−𝑏 − ) 𝑞"𝑚 → 𝑞"𝑚 = 1353 𝑊 ⁄𝑚2
2
2
𝐷
4 (𝑅𝑚−𝑏 − 2𝑏 ) 𝑞"𝑚
𝐸𝑚 =
(𝐷𝑚 2 )
2
11 1,29𝑥107 𝑚
4 (1,5𝑥10 𝑚 − ) 1353 𝑊 ⁄𝑚2
2
= = 6,302𝑥107 𝑊 ⁄𝑚2
(1,39𝑥109 𝑚)2
b. Temperatur permukaan matahari, Tm bila permukaan matahari dianggap
hitam, 𝜀 = 1
𝐸𝑚 = 𝜀𝜎𝑇𝑚 4
𝐸𝑚 1/4
𝑇𝑚 = ( ) → 𝜎 = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝐵𝑜𝑙𝑡𝑧𝑚𝑎𝑛 5,67𝑥10−8 𝑊 ⁄𝑚2 𝐾 4
𝜀𝜎
1/4
6,302𝑥107 𝑊 ⁄𝑚2
𝑇𝑚 = ( ) = 5573,9 𝐾
1 × 5,67𝑥10−8 𝑊 ⁄𝑚2 𝐾 4
c. Temperatur permukaan bumi, Tb bila permukaan bumi dianggap hitam, dan
matahari merupakan sumber energi panas, 𝜀 = 1
Dari persamaan keseimbangan energi di permukaan bumi:
𝜋𝐷𝑏 2
𝐸𝑚 (𝜋𝐷𝑚 2 ) = 𝑞"𝑚 ( )
4
𝑞"𝑚 4 𝑞"𝑚 1/4
= 𝜀𝜎𝑇𝑏 → 𝑇𝑏 = ( )
4 4𝜀𝜎
1/4
1353 𝑊 ⁄𝑚2
𝑇𝑏 = ( ) = 277,92 𝐾
4 × 1 × 5,67𝑥10−8 𝑊 ⁄𝑚2 𝐾 4
11. Suatu alat penukar kalor aliran berlawanan, pipa kosentrik digunakan untuk
mendinginkan minyak pelumas untuk engine turbin gas pada suatu industry besar.
Laju aliran air pendingin melalui pipa dalam (Di = 25 mm) adalah ṁc = 0,2 kg/s,
sementara laju aliran minyak melalui annulus luar (Do = 45 mm) adalah ṁh = 0,1
kg/s. Temperatur minyak dan air masuk masing-masing Th,i = 100 oC dan Tc,i = 30
o
C. Berapakah Panjang pipa bila temperatur keluar minyak Th,o = 60 oC?
Jawab :
Menentukan panjang tabung yang dibutuhkan untuk mencapai suhu keluaran
cairan panas yang diinginkan.
Berdasarkan keseimbangan energi bahwa laju aliran panas yang diserap dan
dilepaskan pada APK adalah sama, maka:
𝑞 = 𝑚̇ℎ 𝑐𝑝,ℎ (𝑇ℎ,𝑖 − 𝑇ℎ,𝑜 ) = 𝑚̇𝑐 𝑐𝑝,𝑐 (𝑇𝑐,𝑖 − 𝑇𝑐,𝑜 )
𝑞 = 𝑚̇𝑐 𝑐𝑝,𝑐 (𝑇𝑐,𝑖 − 𝑇𝑐,𝑜 )
Menentukan ∆𝑇𝑙𝑚
(𝑇ℎ,𝑖 − 𝑇𝑐,𝑜 ) − (𝑇ℎ,𝑜 − 𝑇𝑐,𝑖 ) 59,8 − 30
∆𝑇𝑙𝑚 = = = 43,2 𝐶
𝑙𝑛 [(𝑇ℎ,𝑖 − 𝑇𝑐,𝑜 )/(𝑇ℎ,𝑜 − 𝑇𝑐,𝑖 )] 𝑙𝑛 [59,8/30]
8524 𝑊
𝐿= = 66,5 𝑚
(37,8 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾 )𝜋(0,025𝑚) (43,2 𝐶)
12. Suatu alat penukar kalor cangkang dan pipa direncanakan untuk memanaskan 2,5
kg/s air dari 15 oC ke 85 oC. Pemanasan dilakukan dengan melewatkan minyak
engine panas yang bertemperatur 160 oC, melalui sisi cangkang alat penukar
kalor. Minyak memberikan koefisien perpindahan panas rata-rata ho = 400
W/m2.K pada sisi luar pipa-pipa. Sepuluh batang pipa digunakan untuk
melewatkan air melalui cangkang. Setiap pipa berdinding tipis berdiameter D =
25 mm, dan membuat delapan laluan melalui cangkang.
1. Bila minyak meninggalkan alat penukar kalor 100 oC, berapakh seharusnya
laju alirannya?
2. Berapa panjang pipa-pipa yang diperlukan untuk keperluan pemanas?
Dimana hi, dapat diperoleh dengan mula-mula menghitung 𝑅𝑒𝐷 . Dengan 𝑚̇𝑖 =
𝑚̇𝑐 /𝑁 = 0,25 kg/s didefinisikan sebagai debit air per tabung.
4𝑚̇𝑖 4 × 0,25 𝐾𝑔⁄𝑠
𝑅𝑒𝐷 = =
𝜋𝐷𝜇 𝜋(0,025𝑚) × 548. 10−6 𝑁𝑠⁄𝑚2
= 23234 (𝑡𝑢𝑟𝑏𝑢𝑙𝑒𝑛)
Sehingga
1
𝑈= = 354 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾
(1/400) (1/3061)
Faktor Koreksi F
160 − 100 85 − 15
𝑅= = 0,86 𝑃= = 0.48
85 − 15 160 − 15
Dengan bantuan Diagram 11.10 diperoleh F = 0,87
Menentukan ∆𝑇𝑙𝑚
(𝑇ℎ,𝑖 − 𝑇𝑐,𝑜 ) − (𝑇ℎ,𝑜 − 𝑇𝑐,𝑖 ) 75 − 85
∆𝑇𝑙𝑚,𝐶𝐹 = = = 79,9 𝐶
𝑙𝑛 [(𝑇ℎ,𝑖 − 𝑇𝑐,𝑜 )/(𝑇ℎ,𝑜 − 𝑇𝑐,𝑖 )] 𝑙𝑛 [75/85]
7,317𝑥105 𝑊
𝐿= = 37,9 𝑚
(354 𝑊 ⁄𝑚2 . 𝐾 ) × 10 × 𝜋(0,025𝑚)(0,87) (43,2 𝐶)