Professional Documents
Culture Documents
Fullpapers Ijchn382c79b11cfull
Fullpapers Ijchn382c79b11cfull
ABSTRACT
Breastmilk is the best food for babies up to 6 months, because it contains a variety of
nutrients needed by the baby to grow and develop optimally. The successfullness of
exclusive breastfeeding should be supported with good breastfeeding behavior. The
purpose of this study was to determine factors which correlate with exclusive
breastfeeding in adolescent mothers at Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan,
Surabaya. Descriptive analytic with cross sectional approach was used in this research.
The population were mother (12-19 years) who had infants (6-12 months). Samples were
taken with purposive sampling, as many as 20 respondents. Data obtained were
processed used Chi-square with significance value of 0.05. The results of Chi-square test
was p=0.000, which indicates that in adolescent mothers the variables of knowledge,
attitudes, motivation, and health conditions of the mother during breastfeeding were
significantly associated with exclusive breastfeeding. The results of chi-square statistical
test on knowledge revealed p=0.031 or 10.667. The results of chi-square statistical test
on attitudes had p=0.013 or 8.636. Chi-square statistical test revealed that motivational
value had p=0.014 or 12.424. The results of chi-square statistical test on conditions of
maternal health during breastfeeding had p=0.011 or 8.981. It’s concluded that the
factors of knowledge, attitude, motivation, condition, and health problems relate to the
provision of exclusive breastfeeding in adolescent mothers. Health education to
adolescent mothers on exclusive breastfeeding and lactation management should be
provided to increase higher level of exclusive breastfeeding for infants.
1
2
2
3
antara lain: ibu usia remaja yang tidak kondisi kesehatan ibu selama menyusui.
bersedia untuk dijadikan responden, dan Sementara variabel dependennya adalah
tidak bisa baca tulis. pemberian ASI eksklusif. Data
dikumpulkan dengan kuesioner.
Variabel independen dalam penelitian ini Kemudian dianalisis dengan
adalah pengetahuan, sikap, motivasi, menggunakan Chi-Square α≤0.05.
tingkat pendidikan, pekerjaan, dan
HASIL
Tabel 1 Hubungan Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif Terhadap Pemberian ASI Ibu
Usia Remaja yang Mempunyai Bayi Usia 6-12 bulan di Kelurahan Kemayoran
Kecamatan Krembangan Surabaya
Tabel 1 tampak bahwa ibu usia remaja besar dari nilai Chi Square tabel (9,488)
yang memiliki pengetahuan baik dan maka hipotesis diterima, artinya bahwa
memberikan ASI eksklusif kepada pengetahuan tentang ASI eksklusif
bayinya yaitu 6 orang atau 30%. Hasil uji berhubungan dengan pemberian ASI ibu
statistik Chi Square didapatkan nilai p = usia remaja yang mempunyai bayi usia 6-
0,031 dan nilai Chi Square hitung = 12 bulan di Kelurahan Kemayoran
10,667. Karena nilai p lebih kecil dari Kecamatan Krembangan Surabaya.
0,05 dan nilai Chi Square hitung lebih
Tabel 2 Hubungan Sikap Tentang ASI Eksklusif Terhadap Pemberian ASI Ibu Usia
Remaja yang Mempunyai Bayi Usia 6-12 bulan di Kelurahan Kemayoran
Kecamatan Krembangan Surabaya
Tabel 2 tampak bahwa ibu usia remaja atau 30%. Hasil uji statistik Chi Square
yang memiliki sikap positif dan didapatkan nilai p = 0,013 dan nilai Chi
memberikan ASI eksklusif kepada Square hitung = 8,636. Karena nilai p
bayinya yaitu 6 orang atau 30%. Selain lebih kecil dari 0,05 dan nilai Chi Square
itu terbanyak adalah ibu usia remaja yang hitung lebih besar dari nilai Chi Square
memiliki sikap positif dan memberikan tabel (5,991) maka hipotesis diterima,
ASI+PASI kepada bayinya yaitu 6 orang artinya bahwa sikap tentang ASI
3
4
Tabel 3 Hubungan Motivasi Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Pemberian ASI Ibu Usia
Remaja yang Mempunyai Bayi Usia 6-12 bulan di Kelurahan Kemayoran
Kecamatan Krembangan Surabaya
Tabel 3 tampak bahwa ibu usia remaja Karena nilai p lebih kecil dari 0,05 dan
yang memiliki motivasi tinggi dan nilai Chi Square hitung lebih besar dari
memberikan ASI eksklusif kepada nilai Chi Square tabel (9,488) maka
bayinya yaitu 6 orang atau 30%. hipotesis diterima, artinya bahwa
Terbanyak juga adalah ibu usia remaja motivasi pemberian eksklusif
yang memliki motivasi tinggi dan berhubungan dengan pemberian ASI ibu
memberikan ASI+PASI kepada bayinya usia remaja yang mempunyai bayi usia 6-
yaitu 6 orang atau 30%. Hasil uji statistik 12 bulan di Kelurahan Kemayoran
Chi Square didapatkan nilai p = 0,014 Kecamatan Krembangan Surabaya.
dan nilai Chi Square hitung = 12,424.
Tabel 4 Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Pemberian ASI Ibu Usia Remaja yang
Mempunyai Bayi Usia 6-12 bulan di Kelurahan Kemayoran Kecamatan
Krembangan Surabaya
Tabel 4 tampak bahwa ibu usia remaja nilai Chi Square tabel (9,488) maka
yang berpendidikan SMA dan hipotesis ditolak, artinya bahwa tingkat
memberikan ASI+PASI pada bayinya pendidikan tidak berhubungan dengan
yaitu 5 orang atau 25%. Hasil uji statistik pemberian ASI ibu usia remaja yang
Chi Square didapatkan nilai p = 0,978 mempunyai bayi usia 6-12 bulan di
dan nilai Chi Square hitung = 0,456. Kelurahan Kemayoran Kecamatan
Karena nilai p lebih besar dari 0,05 dan Krembangan Surabaya.
nilai Chi Square hitung lebih kecil dari
4
5
Tabel 5 Hubungan Pekerjaan Terhadap Pemberian ASI Ibu Usia Remaja yang
Mempunyai Bayi Usia 6-12 bulan di Kelurahan Kemayoran Kecamatan
Krembangan Surabaya
Tabel 5 tampak bahwa ibu usia remaja Karena nilai p lebih besar dari 0,05 dan
yang sebagai ibu rumah tangga dan nilai Chi Square hitung lebih kecil dari
memberikan ASI eksklusif pada bayinya nilai Chi Square tabel (9,488) maka
yaitu 5 orang atau 25%. Selain itu juga hipotesis ditolak, artinya bahwa
ibu usia remaja yang bekerja swasta dan pekerjaan tidak berhubungan dengan
memberikan ASI+PASI pada bayinya pemberian ASI ibu usia remaja yang
yaitu 5 orang atau 25%. Hasil uji statistik mempunyai bayi usia 6-12 bulan di
Chi Square didapatkan nilai p = 0,105 Kelurahan Kemayoran Kecamatan
dan nilai Chi Square hitung = 7,652. Krembangan Surabaya.
Tabel 6 di atas tampak bahwa ibu usia lebih besar dari nilai Chi Square tabel
remaja yang ada kondisi permasalahan (5,991) maka hipotesis diterima, artinya
kesehatan selama menyusui dan bahwa kondisi permasalahan kesehatan
memberikan ASI+PASI pada bayinya ibu selama menyusui berhubungan
yaitu 6 orang atau 30%. Selain itu juga dengan pemberian ASI ibu usia remaja
ibu usia remaja yang tidak ada kondisi yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di
permasalahan kesehatan selama Kelurahan Kemayoran Kecamatan
menyusui dan memberikan ASI eksklusif Krembangan Surabaya.
pada bayinya yaitu 6 orang atau 30%.
Hasil uji statistik Chi Square didapatkan PEMBAHASAN
nilai p = 0,011 dan nilai Chi Square
hitung = 8,961. Karena nilai p lebih kecil Berdasarkan table 1 tampak bahwa ibu
dari 0,05 dan nilai Chi Square hitung usia remaja yang memiliki pengetahuan
5
6
6
7
7
8
menyusui dengan baik dan keputusan ikan dan daging yang dapat mengurangi
yang dibuat oleh ibu usia remaja. Selama pemasukan protein hewani terhadap ibu
ini ibu merupakan figur utama dalam menyusui, sehingga ibu akan berisiko
keputusan untuk memberikan ASI atau terjadi ketidakseimbangan pemasukan
tidak pada bayinya. Pengambilan nutrisi. Pengaruh budaya terhadap
keputusan ini dipengaruhi oleh banyak pemberian ASI eksklusif sejalan dengan
faktor, baik faktor dari dalam maupun penelitian Tucker (2011) yang
dari faktor dari luar diri ibu. (Hele, mengatakan bahwa pada ras atau etnik
2007). Hasil penelitian di atas dapat yang berbeda pula pada ibu usia remaja.
dikatakan bahwa motivasi ibu usia Menurut penelitian yang dilakukan Ludin
remaja tentang ASI eksklusif akan (2009) yang menyatakan bahwa
berhubungan terhadap pemberian ASI keyakinan atau kepercayaan tentang ASI
eksklusif ibu usia remaja. Menyusui eksklusif mempengaruhi praktik
merupakan suatu bentuk tanggung jawab pemberiannya.
dari seorang ibu setelah ia melahirkan.
Motivasi ibu untuk menyusui bayinya Berdasarkan tabel 4 tampak bahwa
akan meningkatkan keyakinan seorang terbanyak adalah ibu usia remaja yang
ibu dalam memberikan ASI ekslusif yang berpendidikan SMA dan memberikan
merupakan salah satu bentuk tanggung ASI+PASI pada bayinya yaitu 5 orang
jawab. Ibu usia remaja dalam penelitian atau 25%. Hasil uji statistik Chi Square
ini menyatakan memiliki keinginan untuk didapatkan nilai p = 0,978 dan nilai Chi
menyusui secara eksklusif karena Square hitung = 0,456. Karena nilai p
kesadaran dan keyakinan ibu usia remaja lebih besar dari 0,05 dan nilai Chi
terhadap tugas dan kodrat sebagai Square hitung lebih kecil dari nilai Chi
seorang wanita yaitu menyusui. Bentuk Square tabel (9,488) maka hipotesis
keyakinan ini dapat terjadi karena ibu ditolak, artinya bahwa tingkat pendidikan
usia remaja telah menerima perannya tidak berhubungan dengan pemberian
sebagai seorang ibu, namun belum dapat ASI ibu usia remaja yang mempunyai
di aplikasikan dalam merubah bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan
perilakunya dalam pemberian ASI Kemayoran Kecamatan Krembangan
eksklusif. Hasil penelitian tersebut juga Surabaya.
terdapat 6 orang (30%) yang memiliki
motivasi tinggi dan pemberian ASI Tingkat pendidikan dan akses ibu
eksklusif ASI+PASI. Hal tersebut terhadap media masa juga mempengaruhi
dikarenakan kurang adanya dukungan pengambilan keputusan, dimana semakin
dari lingkungan rumah ibu usia remaja. tinggi pendidikan semakin besar peluang
Lingkungan dipandang sebagai totalitas untuk memberikan ASI Eksklusif.
kehidupan dimana seseorang dengan Sebaliknya akses terhadap media
budayanya saling berinteraksi. Aspek berpengaruh negatif terhadap pemberian
budaya atau latar belakang tradisi, daerah ASI, dimana semakin tinggi akses ibu
tempat tinggal merupakan faktor yang pada media semakin tinggi peluang untuk
mempengaruhi praktik menyusui secara tidak memberikan ASI Eksklusif
eksklusif (Diharjo, 2002). Kepercayaan (Abdullah dkk, 2004).
negatif dapat memberikan dampak yang
tidak baik terhadap ibu maupun bayi, Penelitian ini sama halnya dengan
misalnya budaya menghindari makan penelitian yang dilakukan oleh
8
9
Berdasarkan tabel 5 bahwa terbanyak Table 6 bahwa terbanyak adalah ibu usia
adalah ibu usia remaja yang sebagai ibu remaja yang ada kondisi permasalahan
rumah tangga dan memberikan ASI kesehatan selama menyusui dan
eksklusif pada bayinya yaitu 5 orang atau memberikan ASI+PASI pada bayinya
25%. Selain itu juga ibu usia remaja yang yaitu 6 orang atau 30%. Selain itu juga
bekerja swasta dan memberikan ibu usia remaja yang tidak ada kondisi
ASI+PASI pada bayinya yaitu 5 orang permasalahan kesehatan selama
atau 25%. Hasil uji statistik Chi Square menyusui dan memberikan ASI eksklusif
didapatkan nilai p = 0,105 dan nilai Chi pada bayinya yaitu 6 orang atau 30%.
Square hitung = 7,652. Karena nilai p Dari hasil uji statistik Chi Square
lebih besar dari 0,05 dan nilai Chi didapatkan nilai p = 0,011 dan nilai Chi
Square hitung lebih kecil dari nilai Chi Square hitung = 8,961. Karena nilai p
Square tabel (9,488) maka hipotesis lebih kecil dari 0,05 dan nilai Chi
9
10
Square hitung lebih besar dari nilai Chi memberikan ASI eksklusif melalui
Square tabel (5,991) maka hipotesis kegiatan penyuluhan dan pendidikan
diterima, artinya bahwa kondisi kesehatan manajemen laktasi.
permasalahan kesehatan ibu selama
menyusui berhubungan dengan KEPUSTAKAAN
pemberian ASI ibu usia remaja yang Abdullah, S & Hastuti, U. Sumarwan.
mempunyai bayi usia 6-12 bulan di (2004). Pengambilan Keputusan
Pemberian ASI Eksklusif kepada
Kelurahan Kemayoran Kecamatan
Bayi di Kota bogor. Media Gizi &
Krembangan Surabaya. Keluarga. Juli 2004, hal. 70-77.
Ambarwati, R. (2004). Faktor yang
Masalah yang dialami ibu dalam Berhubungan dengan Kegalan
menyusui secara eksklusif antara lain Pemberian AIS Eksklusif di
kondisi fisik ibu sendiri, kurangnya Puskesmas Padangsari Kabupaten
dukungan dari tempat ibu bekerja, Ungaran. Skripsi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
pasangan, keluarga support system lainya
Diponegoro. Semarang hal 50-65.
serta adanya budaya yang kurang Badan Penelitian dan Pengembangan
mendukung ibu terhadap praktik Kesehatan Kementrian Kesehatan
menyusui secara eksklusif. Hasil RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar
penelitian terebut menunjukkan bahwa (RISKESDA) 2010. Jakarta:
ada 30% ibu yang ada permasalahan Departemen Kesehatan RI.
dalam haal menyusui yaitu putting susu Budioro, B. (2008). Pengantar
Pendidikan (Penyuluhan)
masuk kedalam dan air susu yang
Kesehatan Masyarakat. Semarang:
dihasilkan merembes kebaju sehingga Fakultas Kesehatan Masyarakat
membuat ibu kurang nyaman. Hal Universitas Diponegoro.
tersebut terjadi akibat tidak sempurnanya Departemen Kesehatan RI: Pusat Data
refleks let down karena kurangnya dan Informasi. (2012). Profil
hisapan mulut bayi, sehingga terjadi Kesehatan Indonesia 2012.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
penumpuan air susu di dalam alveoli dan
Hale, R. (2007). Infant nutrition and the
menimbulkan rasa yang tidak nyaman benefits of breastfeeding. British
karena terjadi abses dan menimbulkan Journal of Midwifery, 15 (6), 368-
sakit. 371
Mulianda, R. T. (2010). Hubungan
SIMPULAN DAN SARAN pengetahuan dan sikap ibu
Faktor pengetahuan, sikap, motivasi, dan terhadap pemberian ASI eksklusif
di Posyandu Delima II Desa Baru
kondisi kesehatan ibu selama menyusui
Dusun II Batang Kuis Tahun 2010.
berhubungan dengan pemberian ASI Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Ilmu
eksklusif pada balita ibu yang berusia Keperawatan Universitas Sumatra
remaja. Berdasarkan hasil tersebut, Utara.
diharapkan suami/keluarga ibu Nelson, A. & Sethe, S. (2005). The
memberikan dukungan agar tindakan breastfeeding experiences of
pemberian ASI eksklusif dapat dilakukan Canadian teenage mothers.
JOGNN, 34, 615-624.
ibu usia remaja secara baik dan optimal.
Notoadmodjo,S. (2007). Pengantar
Kader posyandu dan tenaga kesehatan pendidikan Kesehatan dan Ilmu
hendaknya lebih aktif dan partisipasi lagi Perilaku Kesehatan. Yogjakarta:
dalam upaya meningkatkan dukungan Andi Offiset.
dan motivasi ibu usia remaja untuk
10
11
11