See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/303855569

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK CAIR DARI

SIPUT MURBAI (Pomacea canaliculata)
TERHADAP PERTUMBUHAN KACAN....

Article · February 2015

CITATIONS READS

0 892

1 author:

Muhammad Hasan Basri

University of Mataram
1 PUBLICATION 0 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Muhammad Hasan Basri on 08 June 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK CAIR DARI SIPUT MURBAI (Pomacea
canaliculata) TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG PANJANG
LANJARAN (Vigna sesquipedalis)

Muhammad Hasan Basri

Pendidikan IPA Biologi FITK IAIN Mataram
Email : hasanassyaidah_71@yahoo.co.id

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk

cair siput murbai (Pomacea canaliculata) terhadap pertumbuhan tanaman kacang
panjang lanjaran (Vvigna sesquipedalis). Penelitian dilaksanakan di Desa Tebaban
Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur berlangsung dari bulan desember
2014 sampai Februari 2015. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dan
disusun dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3
ulangan, masing-masing: = Tanpa perlakuan (kontrol); = 10 ml pcsm = 15
ml pcsm = 20 ml pcsm = 25 ml pcsm = 30 ml pcsm. Setiap perlakuan
masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 kombinasi perlakuan.
Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang polong , dan jumah polong
selama VII MST. Pada tinggi tanaman terbesar diperoleh pada perlakuan yaitu
148,91 cm dan hasil terendah terjadi pada yaitu 96,777 cm. Sedangkan hasil yang
didapat untuk panjang polong terbesar terjadi pada perlakuan yaitu 63,533 dan
hasil terendah terjadi pada yaitu 44,2. Kemudian pada jumlah polong, hasil
terbesar yang diperoleh pada yaitu 8,667 dibulatkan menjadi 9 buah dan hasil
terendah terjadi pada yaitu 3,667 dibulatkan menjadi 4 buah. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa pupuk cair dari siput murbai sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan kacang panjang lanjaran. Perlakuan menunjukkan hasil tertinggi
pada setiap parameter pertumbuhan tanaman kacang panjang lanjaran, karena pada
konsentrasi ini pupuk cair dapat bekerja dengan optimal. Sedangkan menunjukkan
hasil terendah pada setiap parameter pertumbuhan tanaman kacang panjang lanjaran,
karena merupakan sebagai kontrol.

Kata Kunci: Pupuk Cair, Siput Murbai (Pomacea canaliculata), Kacang Panjang
Lanjaran (Vigna sesquipedalis)

i
 EFFECT OF THE USE OF LIQUID FERTILIZER GOLDEN APPLE SNAIL
(Pomacea canaliculata) ON THE GROWTH OF BEANS LONG TRELLIS
(Vigna sesquipedalis)

Muhammad Hasan Basri

Pendidikan IPA Biologi FITK IAIN Mataram
Email : hasanassyaidah_71@yahoo.co.id

ABSTRACT : This study aims to determine the effect of the use of liquid fertilizer
golden apple snail (Pomacea canaliculata) on plant growth long bean trellis (Vigna
sesquipedalis). The research was conducted in the village of the District Tebaban
Suralaga East Lombok lasts from December 2014 to February 2015. This research
used experimental designs and are arranged in the form of completely randomized
design (CRD) with 6 treatments and 3 replications, respectively: = Without
treatment (control); = 10 ml = 15 ml pcsm pcsm = 20 ml pcsm = 25
ml = 30 ml pcsm pcsm. Each treatment each repeated 3 times so that there are 18
combinations of treatment. Parameters measured were plant height, pod length, and
the sheer number of pods during VII MST. In the biggest plant height was obtained
on treatment is 148.91 cm and the lowest result occurred in is 96.777 cm. While
the results obtained for a long pods occurred in the treatment is 63.533 and the
lowest result occurred in is 44.2. Then the number of pods, the biggest results
obtained in is 8.667 rounded to 9 units and the lowest result occurred in is
3,667 rounded to 4 pieces. The results showed that the liquid manure of golden apple
snails are very influential on the growth of long bean trellis. treatment showed the
highest yield on each parameter string bean trellis plant growth, because at this
concentration of liquid fertilizers can work optimally. While showed the lowest
result in any long bean plant growth parameters trellis, because is as a control.

Keywords: Fertilizer, Mulberry Snail (Pomacea canaliculata), trellis Long Bean

(Vigna sesquipedalis)

ii
1. PENDAHULUAN Kelebihan pupuk cair adalah mampu
Kacang panjang termasuk memberikan hara sesuai kebutuhan
dalam famili Papilionaceae yang tanaman. Selain itu, pemberiannya
merupakan tanaman semusim. dapat lebih merata dan kepekatannya
Tanaman ini berbentuk perdu yang dapat diatur sesuai kebutuhan
tumbuhnya menjalar atau merambat. tanaman.[3]
Daunnya berupa daun majemuk, Salah satu bahan dasar yang
terdiri dari tiga helai. Batangnya liat akan dijadikan sebagai pupuk cair
dan sedikit berbulu. Buahnya adalah siput murbai. Siput murbai
berbentuk bulat panjang dan merupakan salah satu organisme
ramping.[1] yang berpotensi untuk dijadikan
Pertumbuhan dan bahan pupuk organik. Populasi yang
perkembangan kacang panjang tidak tinggi dimana kemampuan mereka
terlepas dari pengaruh faktor bertelur mencapai 1.000-1.200 butir
lingkungan. Faktor lingkungan itu dalam sebulan. Kandungan protein
meliputi iklim dan jenis tanah. Setiap mencapai 16 - 50 %, menunjukkan
tanaman menghendaki keadaan bahwa siput murbai layak untuk
lingkungan yang sesuai untuk dijadikan pupuk organik, sehingga
pertumbuhannya. Pada kondisi potensi negatifnya dapat dialih-
lingkungan yang sesuai, tanaman fungsikan menjadi pupuk organik
kacang panjang dapat tumbuh yang bermanfaat bagi tanaman.[4]
dengan baik dan berproduksi Siput murbai juga diduga
tinggi.[2] mengandung auksin dan juga enzim.
Untuk menunjang Auksin berfungsi membantu dalam
pertumbuhannya tanaman kacang proses mempercepat pertumbuhan,
panjang tidak bisa terlepas dari baik itu pertumbuhan akar maupun
pupuk, pupuk yang akan digunakan pertumbuhan batang, mempercepat
adalah pupuk cair. Pupuk cair adalah perkecambahan, membantu dalam
larutan yang berisi satu atau lebih proses pembelahan sel, mempercepat
pembawa unsur yang dibutuhkan pemasakan buah. Enzim sebagai
tanaman yang mudah larut. pengkatalis dalam mempercepat

iii
reaksi. Kandungannya inilah yang 2. METODE PENELITIAN
membuat siput murbai cocok untuk Populasi dalam penelitian ini
digunakan memupuk tanaman adalah Keseluruhan tanaman kacang
kacang panjang lanjaran. panjang lanjaran yang ditanam di
Kandungan protein mencapai area persawahan yang dijadikan
16 - 50 %, menunjukkan bahwa sebagai lokasi penelitian.
keong mas/siput murbai layak untuk Sampel yang digunakan
dijadikan pupuk organik, sehingga dalam penelitian ini adalah 18 plot
potensi negatifnya dapat dialih- tanaman kacang panjang lanjaran
fungsikan menjadi pupuk organik yang sudah ditanam pada masing-
yang bermanfaat bagi tanaman. masing polibag.
Siput murbai merupakan Penelitian ini menggunakan
bahan tambahan yang kaya akan design penelitian eksperimen yang
bahan nutrisi bagi tanaman. Tepung meneliti pengaruh penggunaan
kulit keong mas mengandung protein pupuk cair dari siput murbai terhadap
51,2 %, kalsium fosfor 0,5%, pertumbuhan kacang panjang
methionon 1,04%, lisin 7,72% dan lanjaran. Sedangkan rancangan
-1
energi metabolisme 3.100 kkal kg . percobaan yang digunakan adalah

Kandungan gizi siput murbai dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL)

100 gram. Selain itu, siput murbai dengan analisis statistik deskriptif.

mengandung Protein12,2 gram; RAL (Rancangan Acak

Lemak 0,4 gram; Karbohidrat 6,6 Lengkap). Rancangan Acak Lengkap

gram; Fosfor 61 mg; Sodium 40 mg; biasanya digunakan untuk

Potassium 17 mg; Riboflavin 12 mg; percobaan-percobaan dilaboratorium,

dan Niacin 1,8 mg. [5] rumah kaca, dan percobaan

Berdasarkan kandungan – terkendali lainnya.[6]

kandungannya tersebut, siput murbai Penelitian ini menggunakan 6

layak dijadikan sebagai pupuk cair perlakuan dan 3 ulangan. Jadi unit

guna meningkatkan pertumbuhan percobaan adalah 6 x 3 = 18 unit.

kacang panjang itu sendiri. Pengacakan dapat berlangsung

terhadap ke-18 unit percobaan.

iv
 Berikut konsenterasi pupuk Data yang akan dikumpulkan
cair siput murbai dari berbagai dari hasil penelitian ini akan
perlakuan : dianalisis dengan menggunakan
P0 = tanpa pcsm, Analisis of Variance (ANOVA) pada
P1 = 10 ml pcsm/l air, taraf signifikansi 5 %. Jika terdapat
P2 = 15 ml pcsm/l air, beda nyata maka dilakukan uji lanjut
P3 = 20 ml pcsm/l air, BNT (Beda Nyata Terkecil) pada
P4 = 25 ml pcsm/l air, taraf signifikansi 5% (a=0,05 dan
P5 = 30 ml pcsm/l air, b=0,01).
Tahap dalam penelitian ini Kaidah pengujiannya adalah
ada dua tahap yaitu tahap persiapan sebagai berikut :
dan tahap uji potensi pupuk cair. 1. Jika F hitung > F tabel pada
Tahap persiapan adalah tahap di taraf signifikansi 5%, maka
mana peneliti melakukan penanaman HO ditolak artinya terdapat
kacang panjang lanjaran dan perbedaan-perbedaan yang
membuat pupuk cair siput murbai nyata (nyata signifikan)
dengan cara difermentasi selama 11 diantara perlakuan (pada hasil
hari. Jika tanaman kacang panjang F hitung ditandai dengan satu
lanjaran sudah tumbuh, maka tanda *).
dilakukan uji potensi pupuk cair 2. Jika F hitung < F tabel pada
siput murbai dengan cara taraf signifikansi 5%, maka
menyemprotkan pupuk cair ke HO diterima, artinya terdapat
seluruh bagian tanaman kacang perbedaan tidak nyata (non
panjang lanjaran (daun,batang dan signifikan) diantara perlakuan
permukaan tanah). (pada hasil F hitung ditandai
Penelitian ini dilaksanakan ns).
pada bulan desember 2014 –
februari 2015 bertempat di Desa
Tebaban Kecamatan Suralaga
Kabupaten Lombok Timur.

v
 Berikut Tabel Tabulasi data terkecil terjadi ketika tidak adanya
hasil pengamatan pengaruh pupuk perlakuan yaitu rata-rata 96,777 cm.
cair siput murbai terhadap
pertumbuhan kacang panjang
lanjaran :

Data-data di atas dianalisis

3. HASIL DAN PEMBAHASAN dengan menggunakan ANOVA

dengan menggunakan cara manual
dan menggunakan SPSS 16.0
Windows 7. Dari hasil analisis
terhadap rata-rata tinggi tanaman
kacang panjang lanjaran didapatkan
dan
pada . Jadi,
lebih besar daripada
( ) sehingga
ditolak yang berarti bahwa ada
Tabel 4.1 di atas
pengaruh penggunaan pupuk cair
menunjukkan bahwa rata-rata tinggi
dari siput murbai (Pomacea
tanaman kacang panjang dari minggu
canaliculata) terhadap tinggi kacang
ke I sampai minggu ke VII terbesar
panjang lanjaran (Vigna
terjadi pada perlakuan kelima yaitu
sesquipedalis).
rata-rata 148,91 cm sedangkan rata-
rata tinggi tanaman kacang panjang

vi
 Data-data di atas dianalisis
dengan menggunakan ANOVA
dengan menggunakan cara manual
dan menggunakan SPSS 16.0
Windows 7. Dari hasil analisis
terhadap rata-rata panjang polong
tanaman kacang panjang lanjaran
didapatkan dan
Tabel 4.4 di atas pada .
menunjukkan bahwa rata-rata Jadi, lebih besar daripada
panjang polong tanaman kacang
( ) sehingga
panjang pada minggu ke VII terbesar
ditolak yang berarti bahwa ada
terjadi pada perlakuan kelima yaitu
pengaruh penggunaan pupuk cair
rata-rata 63,533 cm. Sementara rata-
dari siput murbai (Pomacea
rata panjang polong tanaman kacang
canaliculata) terhadap panjang
panjang pada minggu ke VII terkecil
polong kacang panjang lanjaran
terjadi ketika tidak adanya perlakuan
(Vigna sesquipedalis).
yaitu rata-rata 44,2 cm.

vii
 tanaman kacang panjang lanjaran
didapatkan dan
pada .
Jadi, lebih besar daripada
( ) sehingga
ditolak yang berarti bahwa ada
pengaruh penggunaan pupuk cair
dari siput murbai (Pomacea
canaliculata) terhadap jumlah
Tabel 4.7 di atas
polong kacang panjang lanjaran
menunjukkan bahwa rata-rata
(Vigna sesquipedalis).
jumlah polong tanaman kacang
Pupuk cair siput murbai
panjang pada minggu ke VII terbesar
termasuk salah satu dari berbagai
terjadi pada perlakuan kelima yaitu
macam pupuk cair organik yang ada.
rata-rata 8,667 dibulatkan menjadi 9
Penggunaan pupuk cair siput murbai
buah.
secara tidak langsung
menggemburkan tanah karena kaya
akan bahan organik, karena bahan
organik menyediakan senyawa
energi dan senyawa pembentuk
tubuh jasad mikro di mana jasad
mikro inilah yang nantinya akan
beraktivitas menggemburkan tanah.
Pupuk ini dipercaya memiliki banyak

Data-data di atas dianalisis kandungan,diantaranya protein,

dengan menggunakan ANOVA azotobacter,azospirillum,mikroba

dengan menggunakan cara manual pelarutfosfat, staphylococcus,

dan menggunakan SPSS 16.0 psedeumonas

Windows 7. Dari hasil analisis Bakteri pemacu tumbuh

terhadap rata-rata jumlah polong secara langsung memproduksi

fitohormon yang dapat menginduksi

viii
pertumbuhan. Peningkatan pengamatan pada masing-masing
pertumbuhan tanaman dapat terjadi perlakuan. Rata-rata tinggi tanaman
ketika suatu rizobakterium kacang panjang dari minggu I sampai
memproduksi metabolit yang minggu ke VII terbesar terjadi pada
berperan sebagai fitohormon yang perlakuan ke lima yaitu rata-rata
secara langsung meningkatkan 148,91 cm sedangkan rata-rata tinggi
pertumbuhan tanaman. Metabolit tanaman kacang panjang terkecil
yang dihasilkan selain berupa terjadi ketika tidak adanya perlakuan
fitohormon juga antibiotik siderofor, yaitu rata-rata 96,777 cm. Hasil
sianida, dan sebagainya. analisis data terhadap tinggi tanaman
Bakteri pemacu tumbuh kacang panjang menunjukkan bahwa
secara tidak langsung juga antara perlakuan dan berbeda
menghambat patogen melalui sintesis nyata, sedangkan antara perlakuan
senyawa antibiotik sebagai kontrol dan tidak berbeda nyata, antara
biologis. Beberapa jenis endofitik perlakuan dan tidak berbeda
bersimbiosis mutualistik dengan nyata.
tanaman inangnya dalam Selanjutnya pada panjang
meningkatkan ketahanannya polong/buah, diperoleh Rata-rata
terhadap serangga hama melalui panjang polong terbesar didapatkan
produksi toksin.[8] pada dengan konsenterasi 30 ml
Uraian-uraian di atas dapat pcsm / L air yaitu 63,533 cm.
dibuktikan dengan hasil pengamatan Sementara rata-rata panjang polong
terhadap pertumbuhan (Tinggi tanaman kacang panjang lanjaran
tanaman, panjang polong/buah dan pada minggu ke VII terkecil terjadi
jumlah polong) kacang panjang ketika tidak adanya perlakuan yaitu
lanjaran. rata-rata 44,2 cm. Artinya di sini
Pada pengamatan tinggi bahwa pupuk cair siput murbai dapat
tanaman, pupuk cair siput murbai menambah panjang polong/buah 15-
berpengaruh nyata terhadap tinggi 20 cm dari yang biasa.[9]
tanaman kacang panjang lanjaran hal Hasil analisis data
ini dapat dilihat dari data hasil menunjukkan bahwa antara

ix
 , dan tidak Dari beberapa uraian tersebut
berbeda nyata. Perlakuan yang paling dapat ditarik kesimpulan bahwa ada
berpengaruh terhadap pertumbuhan beberapa jenis mikroba yang
panjang polong kacang panjang berpengaruh dalam pertumbuhan
adalah perlakuan . Ini (Panjang Tanaman, Panjang polong
menunjukkan bahwa adanya dan jumlah polong) tanaman kacang
pengaruh dari pemberian pupuk cair panjang lanjaran. Jumlah
siput murbai pada tanaman kacang konsenterasi pupuk cair yang
panjang lanjaran. diberikan terhadap kacang panjang
Selanjutnya untuk jumlah lanjaran berpengaruh terhadap
polong tanaman kacang panjang pertumbuhan kacang panjang
lanjaran, sesuai dengan perolehan lanjaran itu sendiri,Itu terbukti dari
hasil pengamatan menunjukkan hasil pengamatan yang dilakukan
bahwa rata-rata jumlah polong selama VII minggu dan didukung
tanaman kacang panjang lanjaran oleh hasil penelitian dan referensi
pada minggu ke VII terbesar terjadi lainnya mengenai hal tersebut. Di
pada yaitu rata-rata 8,667 mana pada konsenterasi 30 ml pcsm/
dibulatkan menjadi 9 buah. liter memiliki pengaruh tertinggi
Sedangkan rata-rata jumlah polong dibandingkan dengan pemberian
tanaman kacang panjang terkecil konsenterasi yang lainnya pada
terjadi pada yaitu rata-rata 3,667 masing-masing perlakuan.
dibulatkan menjadi 4 buah. 4. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis Kesimpulan
data menunjukkan bahwa antara
Berdasarkan analisis data dan
perlakuan dan berbeda nyata,
rumusan masalah serta terbatas pada
sedangkan perlakuan , dan
penelitian ini, dapat disimpulkan
tidak berbeda nyata. Jumlah
bahwa adanya pengaruh penggunaan
polong kacang panjang terbanyak
pupuk cair siput murbai (Pomacea
terjadi setelah diberikan perlakuan
canaliculata) terhadap pertumbuhan
.
kacang panjang lanjaran (Vigna

x
sesquipedalis),baik dilihat dari tinggi Tanaman Kacang Tunggak. (Gowa, STPP
Gowa, 2008), h. 82.
tanaman,panjang polong dan jumlah [4] Askari & Fatmawati, Jurnal Agrisistem
Aplikasi Kompos Kosgamas Terhadap
polongnya. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kacang
Tunggak,Vol.4 No.2, (Gowa,STPP
Saran Gowa,2008), h.83
[5] Kusriningrum R.S, Rancangan
1. Bagi peneliti, diharapkan dapat Percobaan, (Surabaya, Airlangga University
Press (AUP), 2012),h. 44
melakukan penelitian lanjutan [6]http://muhasibmansur.blogspot.com/2014
/10/jenis-dan-fungsi-mikroba.html diunduh
mengenai pengaruh dari pada hari sabtu 11 april 2015, pukul 08.05
Wita
penggunaan pupuk cair dari [7] Trubus, Mikroba Juru Masak Tanaman.
(Jakarta Pusat, PT Trubus Swadaya,2012), h.
siput murbai dalam
31.
meningkatkan hasil produksi
pertanian.
2. Bagi petani, diharapkan dapat
mengembangkan pembuatan
pupuk cair dari siput murbai atau
dari bahan organik lainnya
dalam menunjang kemandirian
petani dalam membuat pupuk
sendiri.
3. Bagi mahasiswa, diharapkan
dapat menjadikan penelitian ini
sebagai acuan dalam melakukan
penelitian lainnya yang
berkaitan dengan masalah pupuk
organik cair.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Eko Haryanto, dkk. Budi Daya Kacang
Panjang. (Jakarta, Penebar Swadaya, 2011),
h. 1.
[2] Sukamto , Membuat Pupuk Organik
Cair. (Jakarta Selatan, PT AgroMedia
Pustaka),h. 13.
[3] Muh Askari Kuruseng dan Fatmawati.
Jurnal Agrisistem Aplikasi Kompos
Kosgamas Terhadap Pertumbuhan Vegetatif

xi
 xii

View publication stats