You are on page 1of 1
RADICULAR CYST (Case report) drg. Chusnul Chotimah P. SpBM PENDAHULUAN Kista radikuler adalah kista odontogenik yang terjadi pada apeks gigi nonvital, yang mengalami peradangan. Terjadinya kista ini diakibatkan oleh infeksi gigi, yang berkembang menjadi granuloma yang berisikan sel epitel malassez."* Kista radikuler disebut juga kista inflamasi, kista periodontal atau kista periodontal apikal. Kista radikuler merupakan kista yang paling sering dijumpai di ronga mulut, lebih kurang 60%-75% dari seluruh Kista odontogenik’, dengan frekuensi tersering dirahang atas terutama diregio anterior lebih kurang sckitar 60 %, sedangkan pada rahang bawah sering terjadi pada regio posterior, namun kista ini dapat terjadi diregiomana saja dirahang,'” Etiologi dan patogenesis kista, berasal dari proses peradangan pulpa nonvital kearea periapikal gigi, schinga terbentuk granuloma. Sisa-sisa epitel malassez yang terjerat dalam granuloma dirangsang untuk _ berproliferasi secara ekstensif. Epitel dinding terbentuk dari sisa epitel malassez, yang merupakan bagian dari selubung hertwig akar yang tidak aktif yang berada dekat dengan ligamen periodontal. Produk infeksi pulpa dan nekrosis pulpa keluar ke jaringan periapikal, menginduksi terjadinya respon inflamasi. Sel-sel ini secara langsung ataupun tidak langsung menstimulasi proliferasi dari sisa epitel malassez. Massa sel-sei epitel tersebut berkembang, sehingga bagian tengah semakin jauh dari suplai nutrisi, akibatnya bagian tersebut mati dan terjadilah akumulasi cairan, Kista terus membesar karena adanya proliferasi dinding kista, schinga peningkatan tekanan hidrostatik pada lumen dan akumulasi cairari menyebar dan menekan sel epitel yang membatasi kapsul fibrosa. Kista akan ekspansi kesegala arah karena tekanan perifer yang terus menerus kejaringan sehinga merangsang osteoklas dan akibatnya tulang mengalami resorb. Siklus ini dapat berhenti dan berubah pada situasi di mana sumber penyebab inflamasi dihilangkan.'**** Kista ini dapat terjadi pada semua usia, dengan predileksi tersering terjadi pada dekade ke dua dan ke enam, jarang terjadi pada anak-anak.'** Karakteristik kista ini berhubungan dengan gigi nonvital, yang diawali dari karies gigi, gigi nekrotik, trauma, gigi dengan tumpatan yang tidak benar, kegagalan perawatan endodontik dan traumatik oklusi. Kista umumnya kecil, tumbuh Jambat, tanpa gejala/asimtomaiik, warna sama dengan sekitarya atau kebiruan’, permukean licin, tidak menimbulkan pembesaran tulang rahang yang bermakna, sering keberadaannya tidak disadari oleh pasien dan umumnya di ketahui secara tidak sengaja pada waktu pemeriksaan ronsen foto.'“(Gambar 1&2) Tetapikista ini dapat juga membesar, tapi jarang terjadi. Gambar | & 2. benjolan berwama kebiruan, diregio anterior RA.(dikutip dari” ) 27

You might also like