You are on page 1of 84
2006 PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN PERHITUNGAN UNIT COST PELAYANAN RUMAH SAKIT (STUDI KASUS KELAS III BANGSAL PSIKIATRI RUMAH SAKIT X) Oleh WIRADIANTI. HADIMITOMULIANL 424102069 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor Agricultural University erst wou ©) (b0b0g uetueneg im Ausieatun jeanynouby 1o60g ABSTRAK mitomuliani. 1124102069. Penentuan Tarif Rawat Inap ‘Berdasarkan Pethitungan Unit Cost Pelayanan Rumah Sakit (Studi Kasus Kelas [UL Bangsal Psikiatri Rumah Sakit X), Di bavab bimbingan Ali Mutasowifin, Krisis ekonomi sejak tahun 1997 telah menyebabkan peningkatan jamlah penderta gangguan kejiwaan di Indonesia sekitar 30 persen penduduk Indonesia {telah mengalami gangguan kejiwaan, Menurut Kepala Bangsal Perawatan Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas, para penderia eanggwan kejivaan yeng dlikarenakan stes berat harus drawat inap di rumah sakit dalam waktu yang ccukup panjang. Heal ini yang menjadi masalah terpenting bagi para anggpta keluargs ekonomi lemah Karena besamya taghhan rawat inap yang harus ‘keluarkan. Tagihan adalah total biaya yang harus dibayar oleh sen dae has Petkalian jumfah utilites dengan tarif pelayenan rumah sakit. Oleh karena ity, Aisinlah peranan rumah sakit wa pemerintah dalam memberiksn pelayanan yang terjangkau, bermuta, dan memadai bagi seluroh anggota macyarakat dengan menentukan teri pelayanannya berdasarkan perhitungan unit cost pelayanan rumah sak Peneitan ini bertjuan untuk mengetahui penestuan tirif ravat inap Kelas MI Bangsal Psikiatri yang dlakukan Rumah Sakit X, mengidentifikasi komponen- ‘komponen biaya yang diperhitungkan dalam menenfukan besarya uni cos raat ingp Kelas IMT Bangsal Psikatri Rumah Sakit X, dan menentukan besarnya unit cost rawat inap Kelas III Bangsal Psikiatri Rumah Sakit X yang menjadi dasar dalam menentukan besamyateifpelayanan rumah sakit Peneltan dilakukan i Bangsal Psikiari Rumah Sakit X. Data yang likumpalkan meliputi data primer dan data sekunder. Data dianaisis dengan ‘menggunakan metode analiss biaya Double Distribution ‘Berdasarkan perhitungan unit cost pelayanan dengan metode Double Distribution, dapat diketabui besarmya total biaya operasional Unit Rawat Inap Kelas I Bangsal Pskiatri Rumah Sakit X adalah Rp 2.252.348,736, Juma bari pperavatan Unit Rawat Ingp Kelas Ill Bangsal Poikiaii periode 1 Januari 2005 ~ 31 Desember 2005 sebagai volume yang dibailkan pada unit pelayanan ini adalah 95-713 hari. Dengan demikian, besamya zit cost rawat inap Kelas Ill Bangsal Pskiati Rumah Sakit X adalah Rp 23.532. Selanjutnya, tari raviat inap Kelag IH Bangsal Pikiatri Rumah Sakit X dapat ditentukan dengan ‘menambah wit cast pelayanan dengan rilai-nilsi lan, seperti biaya pemasaran ddan laba yang diinginkan pihak rumah sakit. Akan ttapi,selama ini Rumah Saki, 2X belum menentukan besarnya nila-nlsi iain tersebut, schingoa besamya unit cost pelayanan sebesar Rp 23.532 dapat menjadi dasar yang relevan dalam menentukan besamya tarif rawat inap Kelas ll] Bangsal Psikitri Rumah Sakit X. shen hee bmn ees hen dha nee bm salemedeernp- ie ele neurmagshes ee, geenneneear eatin bd ‘yep yon vot nee a nr URE) eee) : g Ausseatun jeanynouby 1o60g PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN PERHITUNGAN UNIT COST ELAYANAN RUMAH SAKIT (STUDI KASUS KELAS III BANGSAL PSIKIATRI RUMAH SAKIT X) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Oleh WIRADIANTI HADIMITOMULIANI 124102069 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN PERHITUNGAN UNIT COST PELAYANAN RUMAH SAKIT (STUDI KASUS KELAS IIT BANGSAL PSIKIATRI RUMAH SAKIT X) SKRIPSI Sebagsi sla stu syarat untuk memperoleh gear SARJANA EKONOMI ‘pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor : ov | armani owt i mon a ' Menyetyjui, Juni 2006 Wilt CAtouagere- Ali Mutasowifin, SE, My Dosen Pembimbing RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT Mengetahu, ‘yep on voi NED a irs ‘ende) Lone Yon gga Ufian: 31 Mei 2006 ‘Tangeal Lulus 9) 2 JUN 2006 AISIONUN [eININOUBy 1060g RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gure oxefe top ‘ye on vee NED a ord ‘nde Lond "ox AISIONUN [eIM|NOUBy 1060g RIWAYAT HIDUP Pens dilahirkan di kota Bogor pada tangeal 30 Agustus 1984 dari ayah Drs. Tommy Wardiatmo, M.Si dan ibu Mimmi. Penulis merupakan anak kedus ‘dari dua bersaudara dengan kakak laki-laki yang berama Winarko H (Koc). Penulis memulai pendidikan di TK Peri I Bogor pada tahun 1988-1990. Kemodian, penulis melanjutkan pendidikan Dasar di Sekolah Dasar Negeri Pengadilan V Bogor pada tahun 1990-1996, pendidikan Lanjutan Tingkat Pertama 6 3 = = 3 Cc = 2 5 g é 1. PENDAHULUAN |. Latar Belakang ‘Kesehatan merupakan hak setiap manusia dan sehat edalsh harapan setisp orang. Sebagai manusia yang mempunyai sifat yang holistk, Kesehatan fis, psikologis, dan rohani merupakan beberapa aspek yang sling mempengsrubi dan saling berksitan satu sama lain Jka kondisi sik ‘manusiaterganggu, maka pesti akan mempengaruhi Kondsi psikologis dan rohani manusia, dan begitu pula sebaliknya, Sementara itu, sumer daya ‘manusia yang schat jasmani dan robani sangat dipeciukan dalam ‘pembangunan suatu negara, Dengan demikian, pembangunan kesehatan ‘menjadi bagian pokok dari pembangunan nasionl Undang Undang No. 23 tahun 1992 tentang kesebatan yang ‘menyebutkan bahva pembangunan Kesehatan bertjuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup schat bagi setiap orang agar ‘eewujud derajat keschatan masyarakat yang optimal, merupekan landasen Jbukum pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Keeschatan. Pelaksanaan pembangunan Kesehatan ini dilakukan dengan berbagai upaya Kesehatan yang meliputi peningkatan Kesehatan (promotif), ‘Penoegahan penyakit (preventf), penyembuhan penyakit (kuratif, dan ‘pemulihan Kesehatan (rehabilttf) yang sifainya menyelurub,tespadu, dan ‘erkesinambungan (hitp:/wiw.balitbengham,go i, 1992), Salah satu bentuk upaya keschatan trcermin dari adanya pelayanen yng dlselenggarakan oleh rumah sakt. Menurut Susiawati (2005), rumah sakit merupakan pelayanan publik yang harus terus-menerusditingkatkan Pelayenannya sampai menyju pelayanan prima yaita pelsyanan yang beroriemtasi atau berfokus kepada konsumen. Menurut Waljeni (2002), uma sakit adalah tempat yang dapat memberikan pelayanan yang ‘erjangkau, bermuta, dan memadai bagi seluruh rakyat. Tugasnya ‘memberkan pelayanan yang. sesusi dengan kebutuhan medis tanpa ‘membedakan ras, agama, dan kemampusn ekonomi pasien RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gus uoxaefe bop ‘yer on vee NED a orden) Lone "oR D 8 8 8 > 6 3 = = 3 Cc = 2 5 g € Indonesia, jumlah rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah ‘taupumn swasts berjumlah 4 1.215. Akan tetapi, hanya 51 rumah sakit yang ‘memberikan pelaysnan kejiwaan, 5 di antaranya dikelola oleh pemeriniah pusat seperti RSJ (Rumah SakitJiva) Jakarta, RSY Bogor, RS! Magelang, RSJ Lavang, dan RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) Jakarta, sedangkan 19 RSJ dikelola oleh pemerintah propinsi, 11 RSI dikelola oleh pemerintah Kabupaten atau Kota, dan 16 RSJ dikelola oleh pihak swasta (Gani, dk, 2006). ‘Rumah sakit dengan bentuk pelayanan kejiwaan ini menjadi pechatian ‘wama dalam pembangunan Kesehatan. Terebih sejak tahun 1997, terihat ‘adanya peningkatan jumlah penderta gangguan kejiwaan. Pada tahun 1997, Indonesia mengalami Krisis ekonomi, suatu Keadaan yang membawa dampek besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Nilai mata uang domestik melemah ‘erhadap mata uang asing, hargs-harga Kebutuhan hidup melambung tinggi, dan banyak terjadi Kerusuhan di beberapa daerah di tanah air. Keadaan ini inilai sebagai salsh sat faktor pemien trjadinya peningkatan penderita gangguan Kejiwaan, Menurut Ketua Hkatan Rumah Sakit Jive Indonesia (GIRS, sekitr 30 persen. penduduk Indonesia saat ini mengalami pangguan ‘kejivaan mulai dari yang beri vingan (depres!) hingga berat(stes) itptwww waspada.coid, 2005). GGangguan kejiwaan bukan masalah yang mods untuk datas, karen ja manusia (lah mengalami gangguan Kejivaan maka. produktifitas| seseorang pun akan terganggu. Menurut Kepala Bangsal Perawatan Jiwa ‘Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, para pendeita kejivaan ‘arena stres ringan diserankan untuk irawat jalan, sedangkan pendeita stres beratharusdirawat inap karenadiperlukannya masa pengobatan yang cukup panjang (hitpAwwwpikiranrakyat.com, 2003), Perawatan intensif di rumah sakit bagi para penderita gangguan kefiwaan ini yang menjadi masalah terpening bagi para anggota keluarg ‘ckonomi lema karena besarnya tagihan rawatinap yang harusdikeluarkan. ‘Menurut Hartono (2004), tagihan rawatinap adalah total bisya yang herus libayar olch pasien sebegai hail perkalian dari jumlah utiles dan tif RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gus oxgefe bop ‘yep on vee NED ak oir ‘nde) Lone ont D 8 8 8 > 6 3 = = 3 Cc = 2 5 g € Pelayanan rumah sakit. Tarif pelayanan ini meliputi tari jasa dokter, tif Jase sarana rumah sakiy, dan tart obat. Besamya penentuan tarf dipengaruhi ‘oleh beberapa faktor seperti status pemilikan rumah sakit dan kelas rumah sakit Oleh karena itu, disinilah peranan rumah sakit ja pemerintah dalam ‘memberikan pelayanan yang terjangkau, bermutu, dan memadai bagi seluruh anggota masyarakt . Perumusan Masala Peranan rumah saktjiwa pemerintah seperti Rum SakitX tesebut, apat berjalan dengan wpaya dari pihak mangjemen rumah sokit untuk ‘menentukan tarif semua bentuk pelayanan seperti pada instalasirawat inap, ‘awat jalan, dan gawat daruat berdasarkan pethitungan unit cost pelayanan dengan cara yang tepat dan aku Selama ini, penentuan tarif pelayanan Rumah Sakit X_belum idasarkan atas pethitungan uni cost pelayanan, Penentuan tar pelayenan hanya dilskukan dengan pethitungan secara "kassr” dan mengacu pada perbandingan tarif dari rumah sekit Iain. Hal nilah yang dapat menyebabkan ‘pembetanan tari dengan nila yang terlalu tinggi atau terialu rendah, Nila ‘yang terlalu tinggi akan merogikan para pengguna jasalayanan rumah sat Teruiame masyarakat ekonomi femah sebagai pasien Kelas Il karena ketidakmampuan untuk membayar besamya tagihan rumah sakit,sehingga pads akhimya juga akan merugikan pibok rumsh sakit dengan meningkatnya jumlah piutang rumah saki. Nila yang teak rendab akan merugikan pihek ‘rumah sakitkarena ketidakmampoan ramsh skit untuk memutypi bya yang Laas Bangunan,pemakaianHistik dan | IPSRS pemakaian ait 5. | Biaya Binata/Zavndry 4 Baya lat kebersihan inate Rr », Juma potongeucian Bint 6. | Biaya Makan Pasion pr hari ‘4. Data har makan (prs akan) pasen | Instalasi Gxt Blaya Laila Keuangan pee ‘Tabel 3. Komponen perhitungan unit cost pelayanan rumah sakit Tt ‘No. | Komponen Biya dn Kebuvian Dita Sumter Daa biz Biya Operasiona age 1. | Biaye Bahan, Alat dan Administrasi Hs 1 Biaya maanan pasion euangan da ntl Git Ease Biya alt rumah tangea alot tus kantor i (ATI langkoceak Kantor dan ang | Keuangan an Rumah age ‘rea kebonian rah “Tango 1). fie fanazurmah aki dn nin fe . Biaya testil pasien ‘Keuangan dan Bidang Fes © Palanan Mak uli < 4. Faokopi Keuangan sf og = SINK Keoangen dan RT fare ig 2. | BolanjaPegrat 4ehe 2. fish ego onoer Kepeetvain are: = 8. Honoraram Kenagan us 3 | BiayaPemetbraan : 4 Suku eadangKendaraan dan service | Keuangan Bag 1. Cleaning service ‘Keonngan dan RT ; 2 © Penlnaran rata nh sit Toss Pemeliaaan iG Sera Rumah Sat i (PSR) dan Kesangan E £ i } i i 5 e 32.3. Pengolahan dan Analisis Data Semua komponen biaya dalam perhitungan unit cost pelayanan 4ianalisis dengan menggunakan metode Double Distribution. Berkut inj adalah langkal-langkah dalam analisis bays | Memibepi unit-uni i rumah skit ke dalam unit produktif dan unit ‘non produkt. 2, Idenifikasi dan hitung semua biaya pade unit-unit tersebut dan ‘elusuri biaya langsung dan tidak langsong departemen, Kemudian, ideniikasi pula biaya-baya tersebut dalam hubungannya dengan Volume kegiatan menjadi baya tetap atau bya variabel, 3, Menentukan dasa alokasi RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT ‘ep on vot nea ona unnde) need "yu ofa om aad Up wo rn el AISIONUN [eIN|NOUBy 1060g 28 ‘non produkt ini habis. Selanjunya, total bya yang, terakumulasi pada tiap unit produbtif dilokasikan ke roduk yang dihasilkan pada unit tersebut. seluruh unit produkt’ hingga semua biaya di tiap unit 5. Total biaya produk yang dihasilkan adalah total biaya operasional lokasi biaya tahap T harus dialokasikan Kembali ke departemen dialokasikan ke unit proguktif dan unit ‘on produkt tinny. ‘TabapIl + Biaya yang tersisa pada tap unit non produkt akibat ‘Tahap 1: Tiap unsur biaya pada unit non produktifbaik biaya langsung departemen maupun biaya tidak langsung suatu unit produktif. Kemudian, untuk menghitung besarya unit «ost pelayanan pada suet unit produkt digunakan Rumus (1). 4, Mekanisme alokasi bin © tok cota mink PB dst ania Bogor) Bogor Agricultural University mencarcunian den mento umber: person kre ins perjaauranaperan penlion kt cou tian stu masa 2. Cllarena reoupanunsdhn ton oneseperbes eral sdemhen chon voharch leon taille bonded tgmagren tog aia 8 1V. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian 44d, Sejaral Rumah SakitX ‘Rumah Sakit X merupakan rumah soit ja pemetiniah pusat dengan core business playanankeschatan iva. Rumah skit Kelas A untuk pelayanan Kejiwaan dan rumah skit yang disctarakan dengan rumah sikit umum Kelas C untuk pelayanan isk unum ini mempunysisejarah terpanjang dalam sejarh rumah sit jiwa. di Indonesia sebagai rumah sakit iva pertama yang dibangun oleh Pemernth Belande pada anggal 1 Juli 1682. Pada hun 1997, rah sakit X mulai mengembangkan pelayanannya dengan membuka playanan baru seperti Instlasi Pemuliban NAPZA, Rang, Mode! Pratik Keperawatan Profesional (MPKP), Unit Perawatan Intensif Pasien (UPIP) Pika, Ruang Detoksifas, dan Pelayenan Uinin. ‘Seviog dengan nuansa perubalntrscbut, pad anggal 10 Apt 2002 yang berepatan dengan 120 tahun bervny, Rumah Skit X berg ‘ama dengan mengamtil sama dokier pribumi petama yang smemizpin rumah skit jva in 4412. Vis, Misi, dan Tujuan Rumah Sait X Visi “Model Kemandiran Rumah Sait dalam bidang Kesehatan ja ‘Gomitmen, kualits dup, pelayanan prima, prodk unggulan, kesejhteraan berms). Mis 1. Mengemangkan pelayanan eschatanjiwa dengan rofesionsisme 2. Mencptakanproduk ungguan dalam bidang keschatan jis 3, Melaksanakan playanan dengan prinsip kemanusaan, 4. Mencepsi Kesejahteraan bersama bagi semua yang berkepentngan. sar mis eto 104 ©) (ob0g uojueued RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gus uoxefe bop ‘ye on vee NED a orden) Lone oR AISIONUN [eM|NoUBy 1060g Tojuan = 1. Tercapainya jasa layanan Kesehatan jiwa dengan kealitas prima, 2. Tercapainya produk unggun dalam kesehatan ja 3. Tersedianya sumber daya manusia bidang kesehatan jive 3, Tenaga Non Paramedis yitu apoeker, pikoogi, gia dan sot. 4. Tenaga Non Modis ysitu tenaga scministaSt yang membanu pelssansan congas Tenaga lainnye seperti tenaga Konslor, ‘enagn aks, security dan konsutan i i i t i yang profesional dan berkonitmen, i 4. Tercapsinyn peningkatan owt recovery (pemuhan bays) i rumah sat i 41.3 Profi Rumah Sait X i Stats + Rumah Sakie Remerinah Pusat Pengguna i IND? nina ee Dn 9 } Vass Tama 109218438 at i uss Bangunan 2422172 mt : Rawatinap = 82755? i Insalas 139055 at bie Rusng Administasi: 1.96045 a? i Romglsimya —: 2383869 wt ra Kes {Rumah Sekt Jva Kels A untuk playanan ca Ijin dn ietaaan denn Rah Sat aus ‘Unmum Kelas C untuk playnan fics. tat Sirk Oraissi: Lihat Lampian 1 i B Peleksana Kegiatan: 1. Tenaga Modis yaitu tenaga yang memiliki it elon sebagai okter dan dokter si. af 2. Tage prams yee, tamga yg : ‘memiliki keahlian perawatan. t AISIONUN [eIN|NoUBy 1060g a 4.14, Pelayanan Rumah Sakit X Rumah Sakit X-senaniasa ikut berperan menyuksskan program pemerintah menuju Indonesia schat 2010 baik secarafisik dan jiwa dengan menyelenggarakan berbagai bentuk pelayanan ‘eschatan, Bentuk pelayenan kesehatan ini adalah 1, Pelayanan Rawat Inap Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada pasien yong ‘memeriukan tndakan peravatan atau ravat inap di rumah sakit Bentuk pelayanan rawat inap yang, ada di rumah sakit ini yaita Rawat InapPsikiatri, Rawat Inp NAPZA, dan Rawat Inap Umum, 2. Pelayanan Rawat Jalan Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada pasien tanpe memberikan perawatan atsu rawat ioap di rumah skit, Semva pelayanan ravatjlandiatur oleh Unit Plaksana Fungsional (UPF) ‘Rawat Jalan. Bent poayanan rawat lan yang ada di rumah skit ini yatu Rawat Jalan Psikit, Rawat Jalan NAPZA, dan Rawat Jalan Spesialisik yang, meliputi Poliklinik Newologi, Penyakit Dalam, Penyakit Anak, Psikologi, Gigi, Umum, Bedah Umum, Bedsh Onopedi, Kebidanan, THT (Telingn Hidung Tenggorokan), XKolit dan Kelamin, Rehabilitasi Medik. 3, Pelaysnan Gawat Darurat Pelayanan gawat daruat pada Rumah Sakit X dibuks selama 24 jam, Semus kegiatan dalam pelayanan ini distur oleh Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Gavat Darra 4, Petayanan Penunjang a. Medik Unit pelayanan yang mendukung Keyitan pelayanan meds rumah sokit, Unit pelayanan ini test dari Intalasi Giz, Tslasi Fammasi, Insilasi Lebortorium, Unit Pelaksane Fungsional Elektromedik (UPR), dan Unit Plaksans Fungsional (UPF) Rehabiltas sar mis eto 104 ©) (ob0g uojueued RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gus oxefe bop ‘yee on vee NED a orden) Lore ‘ox AISIONUN [eIM|NOUBy 1060g 2 Instalasi yang mengelola, menyelenggorakan dan melaksanakan pelayanan gi pendertarawatinap dan pegawai dinas khusas sera mengelole kepegawaian dan tata laksana i lingkamgan insalasi gizi. Tugas pokok instalasi ini sesuai dengan tugas pokok dan fangs! seperti tertumg dalam Surat Keputusan ‘Mente Kesehatan No. 135/1V/1978, yaitu + Membuat perencanaan kebutuban Kepatan. « Metaksanakan pelayanan gir di reang awat nap. « Melaksanakan konsulas giz. «+ Melaksanakan peneliian dan pengembangan Giai Terapan. ee Insialsi yang melaksinakan penyimpanan, penyaturan obat, ‘gigas medis, slatlat Kedokteran, alat-alat keschatan bagi ‘UPF yang memerlokan ~ Instalasi Laboratvium Instalasi yang melaksanakan kegiatan playanan lborstorium. ~Unitelaksana Fungional (UPR) Flekromedik (Radiology ‘UPF yang menyelenggarakan pelayanan eleKtromedik yang komprebensif dan terpada sesuai dengan Kemajuan imo pengetahuan dan teknologi serta menjadi pusat_rajukan pelayanan clektromedik, ‘Tuges pokok UPF ini adalah memimpin, merencanakan, mengawasi den mengendalikan terlksananya pelayanan pemeriksaan dan pengobatan dengan alatelektromedik seperti EEG (Blestroencepalography), Brain “Mapping, USG (Uhasomography), Endoscop, dan Doppler. Unit Pelksana Funesional (UPF) Rehabilitas ‘UPF yang menyelenggarakan pelayanan rehabiiasi yang komprehensif dan teyadu sera sebagai pusat rujukan bagi pasien gangeuan Keschatan jiwa. Tugas pokok UPF ini adalah melaksanakan usahs reabiltasi penderiajiwe yang melipti sar mis eto 104 ©) (b0b0g uetueneg im RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT AISIONUN [eIM|NOUBy 1060g RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gus oxaefe bop ‘ep on vere NED a ord ‘nde Lone "oR AISIONUN [eIN|NOUBy 1060g 3 seleksi,terapi kerja dan lathan kerja, resosialisasi, penyaluran ‘dan pengawasan pengobatanlanjuran, ‘Non Medic Unit pelayanan yang memberikan bentuk pelayanan non medis ‘untuk unitunit lain demi terlaksananya kegistan rumah sot. Unit pelayanan ini terdisi dari Sekretarat, Bidang-bidang, Unitunit Pelaksana Fungsional, dan Instalasi Pemelibaraan Sarana Rumah Sakit (IPSRS). ~ Sclretaiat Unit kerja yang melaksanakan kegiatan Ketatausshaan, Kepegewaian, rumah tangga, dan perleagkapan. Sekzetariat terdie dari 1) Program Penyusunan dan Laporan (PPL) Unit Kerja yang menangani teraksananya peagumpulan, ‘Pengolahan, penyusunan program pelaporan di lingkungan Rumeh Sakit 2) Tata Usaha (TU) Unit keria yang mengemban pelaksanaan Kesehatan yang ‘komprehensf dan terpadu dalam bidang tata usaha dengan ‘gas pokok pengurusen surat menyurat dan Kearsipan, pengurusan pengadssn, pengurusan ekspedisi, dan _pengurusan perpustakaan, 3) Rumah Tangea dan Kepegawaian Unit Kea yang menangani terlaksananya pelaksonaan ‘kerumahianggaan dan kepegawaian bermutu yang. dapat ditrima seluruh pegawai dan masysrakat pengunjung yang ‘memerlukan pelayanan Kesehatan, Tugas pokok unit ini adslah mengkoondinasikan tugas Kerumahtangenan dan Kepegavaian yang meliputi Keamanan, kebersihan, transportsi, perbendaharan barang, binatu tau laundry, ‘udministasi peyawai, mutssi pegavai, diklat pegaw, don ‘kearsipan kepegawain. RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gu oxen bop ‘ye on vee NED a orden) Lore ‘ox AISIONUN [eIM|NOUBy 1060g 4) Rekam Medis Unit kerja yang mengemban pelaksanaan Kesehatan yang, komprehensif dan terpadu dalam bidang. rekam medis. “Tugas pokok unt ini adalah mengaturpelaksonaan kegistan Pencatatan rekam medis yang meliputi urusan penerimaan pasien, unisan penyimpanan dan pendistibusian statue pasion di Unit Rawat Ingp, Unit Rawat Jalan, dan Unit Gavwat Darurat, 5) Kevangen ‘Unit kerja yang mengemban pelaksanaan Kesehatan yang komprebensif dan terpadu dalam bidang kevangan. Tues ‘pokok unit ini adafsh melaksunakan pengelolsan keuangan ‘rumah sakit termasok penyetoran ke kas negara dan peetanggungjawaban keuangan yang diperoleh dari ppelayanan romeh sakit, penerimsan, _penyimpanan, ppembayaran, pembukuan, dan pertanggungjawaban sesusi ‘dengan ketentuan yang bertak ‘Bidang-bidane 1) Bidang Pendidikan dan Latiban ‘Unit kerja yang mengemban pelaksanaan Kesehatan yang kkomprehensif dan terpadu dalam bidang pendidikan dan Iatiban (aka), 2) Bidang Penunjang Medik ‘Unit kerja yang mengemban pelaksanaan keschatan yang komprehensif dan trpadu dalam bidang penunjang medik ‘Togas pokok unit ini adalak membanty staat dalam Didang Kegiotan penunjang medik dan berfungsi ‘mengkoordinasikanseluruh kebutuban instlas-instalasi, 3) Bidang Pelayanan Medi ‘Unit kerja yang mengemban pelaksanaan Kesehatan yang komprehensif dan tepadu dalam bidang pelayanan medik. ‘Tugas pokok unit ini adalsh membantu Unit Pelaksana RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT So! AISIONUN [eIM|NOUBy 1060g 35 Fungsional (UPF) dalam bidang pelayanan medik dan ‘mengkoordinasikan seluuh kebutuban UPF-UPR. 4) Bidang Perawatan Unit kerja yang mengemban pelaksanaan Keschatan yang, -komprehensif dan terpad dalam bidang perawatan. ~ UnitPelaksana Fungsional (PP) 1) UPF Gangeuan Mental Orgaik (UPF GMO) UPE yang menyelenggarskan pelayanan Kesehatan ‘gangguan mental organik yang komprchensif dan terpadu, ‘Tugas pokok UPF ini adalah memimpin, mereneanakan, ‘mengawasi, dan mengembalikan terlaksenanya Kelancaran pelayanan Kesehatan jiwa pendeita gangguan mental organik. 2) UPP Kesehatan Jwa Anak dan Remja, UPP yang menyelengzarakan pelayanan Kesehatan jiva ‘anak dan remaja yang komprehensif dan terpady serta sebagai pusatrujukan agar dapat dicapai tumbuh kembang ‘anak yang optimal. Tugas pokok UPF ini adalah ‘memimpin, mereneanakan, mengawasi dan mengendalikan terlaksananya kelancaran pelayanan Kesehatan ja anak ddan remaia. 3) UP Kesehatan Jiva Dewasa dan Lanjut Usia (UDF Keswa Dewalansia) UPR yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan jive . Konsumsi (makas) pasien sebanyak tiga kali dalam sehari (Pegi, siang, dan malam) ditambeh dengan satu kali snack pagi setip harinya. Sementara itu, minuman untuk para pasien sella tersedia i muang makan. Daftar mena makanan dan biaya makan pasien per hari di Rumab SakitX dapat dilihat pada Lampiran 14 dan 15, © Perawet ruangan yang Khusus menangani pasien rawat inap di ruang perawatan, Jumlsh perswat di tap-tiap ruang perawatan Kelas IT dapat ihat pada Lampiran 13. 4. Kamar mandi dan ruang makan yang digunakan bersams-sama oleh para pasien. SST Ausieqtun jesnynouby 1o60g 40 fe, Alatalat kebutuban pasien, seperti sabun mandi, ool, dan sikat iat Lemar pakaian yang digunakan bersama-sama oleh seluruhpasien 4 mana perawat di reang peravatan bertanggung jawab terhadap ‘pengaturan pakaian pasion «. Jasa pencucian dan perbaikan bahan-bahan tenun pasien rawatinap oleh bagian binsta ata laundry stip dua hati sekali. Hari Senin, abs, dan Jum'at untuk bangsal perawatan lakiaki dan bari Selasa, Kamis, dan Sabto untuk bangsal perawatan perempuan. ‘bh Pekerja Kebersihan (cleaning. service) untuk apap ruang perawalan yang telah ditentukan pihak rumah sakit dalam kontrak ‘kerja berdasarkan luns ruangan. 42. Penentuan Tarif Rawat Inap Kelas IT Bangsal Psikiatei Rumah Sakit X ‘Tarif, bagi Rumah Sakit X sebagal rumah sakit pengguna Penerimaan "Negara Bukan Pajak (PNBP), sdalah harga jual pelayanan yang ditebankan ‘kepada masyarakat sebagai pengguna jasa layanan rumah sakit. Tarif pelayanan ini berbeda-beda tergantung dari jenis pelayanan dan elas perawatannys, Selama ini, tarif pelayanan Rumah Sakit X termasuk taif| ‘wat ina Kelas I Bangsel Psikitri Rumah SakitX ditetukan berdasarkan ‘arf pelayanan yang dajukan oleh pihak rumah sakit ke DirektoratJenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk disetujut dan disahkan sebagai tart pelayanan tahun mendatan. ‘Tarif pelayanan dibuat setiap tahun oleh Tim Pola Tarif rumah sokit ‘berdasarkan informasi biaya rumah sakit sebagai Komponen pevitungan wnt «ost pelayanan dan mengacu pada perbandingan tarif dari rumah sakit Inn yang dinilaipibak rumah sakit sebagai pesaing utama, Prhitungan unit cost pelayanan yang dilakukan oleh Rumah Sakit X hanyalah perhitungan secara kasar” dengan berbagni pendekatan-pendekatan yang. dianggnp paling relevan dengan tidak memperbitungkan beberapa Komponen biaya, seperti biaya pemakaian Hist dan air. Adapun Tim Pola Tarif tersebut terri dari Direktur, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Wakil Direktur Pelayanan 41 ‘Mealk, Kepala Bagian Sekretarat yang mewakili Kepala-Kepala Sub Bagian Program, Penyusunan, dan Laporan (PPL), Tata Usaha (TU), Rumah Tange (RT) dan Kepegawsian; Kepala Sub Bagian Keuangen, Kepala Bidang Penunjang Medik, Kepala Bidang Pelayanan Medik, dan Kepala Bidang, Perawatan, 43, Perhitungan Unit Cost Rawat Inap Kelas I Bangsal Psikiatri Rumah SakitX 43.1, Mdentifikai Unitnit Pelayanan Rumah SakitX Semua bentuk pelayanan Keschatan di Rumah Sabit_X merupekan unitunit pelayanan produktif dan non produktif rumah sakit yang dapat dikelompokan menjadi 1. Unit Rawat Insp, ted dai: ‘Unit Rawat nap Pskiatr '. Unit Rawat Inap NAPZA «Unit Rew nap Unum 2. Unit Rawal Jalan, ters di: ‘Unit Rawat Jalan Paki Unit Rawat Jalan NAPZA, «Unit Rawat Jalan Spesilisik (Poliklinik) Poliklinik Newologi - Polikinik Penyakit Dalam Poliklinik Penyakit Anak Poliklinik Psikoloni Poliklinik Gigi Polini Umum Poliklinik Beda Unum Poliklinik Bedah Ortoped Poliklinik Kebidanan Poliklinik THT (Telings Hidung Tenggorokan) Poliklinik Kut dan Kelamin Poliklinik Rehabilitas Medi 3. Unit Gawat Daruat sar mis eto 104 ©) (ob0g uojueued RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gure oxgefe bop ‘ee on vee NED a orden) Lone "on AISIONUN [eIN|NOUBy 1060g RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT So! AISIONUN [eIM|NOUBy 1060g 2 4, Unit Penunjang. 1. Medi + Instalasi Gizi sebagai wadah penyelenggaraan pelayanan gizi yang melaksanakan konsultasigizi bagi pera pengguna jasa Iayanan, + InstalasiFarmasi (Apotek) ~ Instalasi Laboratorium -UPF Blektromedik : EEG, Brain Mapping, USG, Endoscopi, {dan Doppler. -UPF Rehabilitasi: Terapi Kerja Psikiatri dan NAPZA, ». Non Medik ~Pelayanan Urn 1) Program Penyusunan dan Laporan (PPL) 2) Tata Usaha (TU) 5) Bidang-bidang = Pemunjang Medik, Pelayanan Medik, dan Peraatan, 4)UPF-UPF—: GMO, Kescbtan Siva Anak dan ‘Roma, Keswa Dewalansia, dan KIM. Administra Keuangan Ramah Tange 1) Gudang Barang 2) Invent 3) Kendarean 4) Keamanan ~~ Kepegawaian (Personalia) -Rekam Medis Instalasi Gizi sebagai wade penyelenggaraan dalam ‘memberikan pelayanan gai di Unit Rawat inap ~Binatu atau Laundry sebagai wadsh penyelenggaraan pencucian ‘dan perbsikan bahan-bakan tenun dari ruang rawat ap, ~Instalasi Pemelharaan Sarana Rumh Sekt IPSRS) 1) Sub Instalas Listrik a 2) Sub Instalasi Air 3) Unit Pemetinarsan 432, IdentfikasiJenis Biaya Rumah Sakit X ‘iap-tap unit pelayanan Rumah Sakit X memeriukan bieya untuk memproduksi suatu unit atau paket pelayanan bagi para Pengguna jasa Iayanan rumah sakit. Bisya-biaya ini merupakan biaya ‘perasional dalam penyelenggaraan kegistan Rumah Skit X yang teri dai iaya Bahan, Alot dan Administrasi Kantor, terdii dari biaya- biaya : ‘4 Bahan Makanan Pasien », Bahan Makanan Pegawai Khusus adalah bahan makanan yang 6 3 = = 3 Cc = 2 5 g & ‘m.Alat Kebersihan Rumah Tangga atau Rumah Sakit adalsh peralatan dan perlengkspen yang digunakan untuk serena, kebersihan rumah sakit, seperti obat pembersih lata, plastik sampah,sapu injuk dan lid sikat bertangkai,sabun cus ping, ‘éssue,pengharum ruangan, gayung, ember platk dan kaporit, 1, Alat Kebersihan Binatu adalah peralatan dan perlengkapan yang, igunakan oleh agian Binatu stan Laundry untuk penyelenggaraan Kegiatan di agian ini, seperti deteren, ‘engharum cucian, kaport,obat pembersih lanai, rung tangan ‘kan dan kui, masker, sabun cole, gayung, dan sapu ii o.Alat Rumah Tangga siau Rumah Sakit adalah perlengkapan dan peralatan yang digunakan rumah sikit, seperti plasik wrap, plastik bening, sedotan, sarungtangan plastik, dan desinfektan. ». Blangko Rekam Medis adalah blangko cetak yang digunakan ‘husus oleh Sub Bagian Rekam Medis, seperti blangko cetak pendaftaran, buku resep, bukti mutasi penderita, kuitans, amplop, buku penerimaan status pasien, bul pengeluaran status pasien,plastk kartu berobat, form jt iri, rencana kerja haan perawat, surat Keterangan masih dirawat, Kartu titpan obt, kartu pembayaran rawat nap, dan form penyakit pasien, 4. Bahan Komputer adalah bahan-bahan yang digunskan dalam ubunganaya dengan sistem informasi manajemen rumah sait, seperti tint printer, pita printer dan keras komputer. + Blangko Cetakan Kantor adalah blangko yang digunakn dalam ‘egiatan sekretariat atau administra ramsh sak SSS Te 2, Biaya Pegawai, teri dari biaya-iaya 1. Oaji Pegawai Negeri ', Gaii Pegawai Honorer (Honoratium) « Jasa Pelayanan adalah imbalan yang diterima olch pelaksana pelayanan atasjast yang diberikan kepada pasien dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, konsutai, visite, rehabilitas medi ata pelayanan lannye, Alsseqtun jeanynouby 1o60g 43 43, Biaya Pemeliharaan,terdiri dar biayo-biaya: 44 Sparepart (suk cadang) dan service kendarsan », Surat Tanda Nomor Kendarean (SINK) © Cleaning Service adalah jsa pegawai kebersihan rumah skit. 4. Pemeliharaan Rutin Rumah Sakt, meliputi perbaikan bangsel perawatan, pemeliharaan selasar atau taman atau saluran air ‘kotor, dan pemeliharaan instalasi-instalas 4, Biaya Daya dan Jase, terri dari biayo-biaya a. Gas ‘6. Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah bahan bakar yang igunakan untuk kegiatanoperasional rumah sakt seperti bensin| an solr. « Listik 4, Telepon © Air Internet 5. Biaya Investas, tenis dari baya-biaya 4 Bolanja Modal Peralatan dan Mesin », Belanja Modal Gedung dan Bangunan «. Pembelian Peralatan Kesehatan 4. Peayusutan 6, Biaya Lain-ain, teri dav biaya-biaya 4. Kunjungan Rumah (home visite) », Pemulangan Pasien ©. Penyuluban 4. Penguburan Pasien «, Tim Pantia Komite 4, Peralanan Dinas 1 Seminar atau Lokakarya fh, Pengadaan Barang dan Jesa i. Pengelolaan Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) |i. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) So! RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT AISIONUN [eIM|NOUBy 1060g RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gus uomefe bop ‘ye on vee NED a nr ‘nde) Lone oR AISIONUN [eIN|NOUBy 1060g {Sistem Informasi Manajemen alam penentuan taif rumah sakit pemerintah seperti pada Rumah Sakit X, beberapa Komponen biaya operasional dalam ppenyelenggaraan kegiatan rumah sakit tidak diperhitungkan dalam roses pentarifan, Biaya-biaya tersebut adalah biaya gaji pegawai rnegeri, biaya investasi dan biaya jasa pelayanan. Sedangkan, ‘komponen biaya lainnya yang diperhitungkan dalam proses pentarifan ‘haus dapat secaralangsung staupun tidak langsung dibebankan kepada tiap-iap unit pelayanan yang mengkonsumsinys sebagai biaya tetap ‘tau biaya variabel dalam hubungannya dengan volume kegiatan ‘mah sakit. Biaya yang dapat dibebankan langsung disebut biaya, Jangwung departemen atau wait pelayanan dan biaya yang tidak dapat libebankan langsung disebut biaya tidak langsung departemen atau unit pelayanan, Baya langsung departemen atau unit pelayanan Rumah Sakit X sebaga biaya tetap atau biaya vaiabel ditanjukkan pada Tabel 5. ‘abel 5. Binya langsung departemen stay unit pelayanan Rumah SakitX To Biya Langiung Dopariomen stu Ut Pel Peri Bye | 1 | Honorarivm Teap ‘Makanan Pai Varia 3._| Alot Kebersthan Sinta Vaal 4 | Cleaning Service “Teap 3 Gas Varinbel 6. | Bahan Wakanan Pogawat Kia “Teap 7 Obat Variabel ‘| Reagetsa (bahar lakorforam) Varsha ‘9 [ Alt Kesehstan (Ales) Varsbe 10- [Alataiau Bohan Teespi Kea Varabel Biaya tidak langsung departemen stan unit pelayanan Ruma ‘Sakt X sebagai bya tetap atau varibel ditanjukan pad Tabel 6 a Seearalengkap, identifikai biays langsung dan tidak langsung ‘depertemen atau unit pelayanan Rumah Sakit X dapat dilat pada Lampiran 3 dan 4. 433. Penentuan Dasar Alokasi Rumah Sakit X Penentuan dasa alokasi yang paling sesui, sangat diperukan alam mengalokasikan semua biaya pada unitit non produkt ke ‘unitunit produktif Rumah Sakit X. Oleh Karena itu, dasaralokasi ‘yang dipilih sedapat mungkin mencerninkan tivites konsuns bis _yangtejadi pada unit-unit pelayanan rumah sakit bree abel 6. Biaya. tidak langsung deparemen tau unit pelyenan un ‘Rumah Sakit X euee Biya Tidak Langsang Deprenes pcg af dt atau Unit Pelayanan selake Baya giige Taare Weel bee? Pai Ke ‘asl Hu fea a hisge Kons “Tap thea Pos Wario aiffe Fotokopi arate inte © ‘Ala Kedar Runa Tanga Sait | — “Teas Tbe ‘Als Rua Tanga Rima SA Varstel dazi g ‘Blangko Rekam Medis ‘Variabel_ uilge ¢ BEM (ol). Vass Hee Bataan Veal Brel Blan Ceska ior Varad qin’ 2 Perea Ra Real ST Tap Hu: SoM Pec Valet poe Ta rie Varad fal Vata i Vata a ee af Vara fae Vara iii Varbsl fbi Varabe 2 HE ‘Variabel tte eae aus ‘arab SEF vaut Varibel a ars a] Tei i t AISIONUN [eIN|NOUBy 1060g RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT “gus oxefe bop ‘ye on vee NED a iran) Lone ‘ox sar mis eto 104 ©) (ob0g uojueued AISIONUN [eIM|NoUBy 1060g 48 Dasar alokasi biaya yang digunakan pada Rumah SakitX dapat ilhat pada Tabel 7, ‘Tabel 7. Dasaralokasi Rumah Sakit X ‘DASAR ALOKASI PEMAKAIAN. “& Hai Makan Pasien (hart) | Install Gizk ’, Luss Bangunan (m2) Pemeliharan Rutin « Potong Pakaian (potong) | Binatu atau Laundry ‘d.Pemakaian List (kwh) | Litre ‘Pema Air (m3) Aic £ Jumlah Hari Perawatan (bar) | Rekam Medis g.Jumlah Pegawai (orang) | Personalia 1 Komposisi Baya (Rp) (Umum, Adm Keu, dan RT. 434. Mekanisme Alokasi Biaya Rumah SakitX “otal biaya operesional Rumah Sekit X tahun 2005 sebesar Rp 11.190.398.135, yang meliput total biaya Unit Produkt sebesar Rp 4038.619.142, total biaya Unit Pemujang Medik scbesar Rp 3.514.294.068, dan total biaye Unit Penunjang Non Mediksebesar Rp 3.637.484.925. “Tal biaya yang akan daloksikan hanya total bays pada Unit Penusjang Non Medik, sedangkan total biaya pada Unit Penunjang Meike tide dalokasikan arena unit ini telah menghasikn penerimann sendiri dari jasa yang diberikan Kepada para penggune {asa lyanan, Aokasibaya iakukan melalui ua tahap ‘Tahun ‘otal bieya pada tiep-tap Unit Penunjang Non Medik yang diunjokkan pada Tebel 8 dislokaskan ke semua unit dalam rumah sakit yang menggunakan jsa dar unit in, bik pada Unit Produktif maupun Unit Penunjang Non Medik lsinnya. Seeara Jenga, aloksibiayataap I dapat dha pada Lampian 5. 49 ‘Tabel 8, Total biaya Unitunit Penunjang Non Medik Rumah Sakit X No-[ Unit Penunjang Non Medik [Toa Baya 1. | Umum Rp 322.081.655 72 | Adminisvasi Keuangan Rp 583,566,319 3._| Rumah Tanga Rp 758.750.897 4 | Personal Rp10.051,704 3._| Rekam Meds Rp 109015.213 6 | Gizt ‘Rp 140,029,203 7 | Bina Rp 33 997.123 8 [Liew 'Rp379491.100, 9 [air Rp 194.746.100. 10._| Pemelibaraan Rp 705.755.033, ‘Tabap2 Total biaya tiap-tigp Unit Penunjang Non Medik telah habis ialokasikan pada alokasitahap 1. Akan tetapi, poda unit-unit ‘emunjang ini masih terdapat tambahan biaya yang berasl dari lokasi biaye antar Unit Penunjang Non Medik tahap I seperti yang ditunjukkan pada Tebel 9 yang har dialokasikan kembali kee seluruh Unit Produktif pada tahap TI sampsi semua biaya peda Unit Penunjang Non Medik habs. Secaralengkap, alo Diaya tho Il dapat dlbat pada Lampiran 6. ‘abel 9. Tamnbshan biaya Unit-unit Pemunjang Non Medi RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT Rumah Sakit X No. [Unit Penunjang Non Medik [Total Biya 1._| Umum Rp 430.240.546 2 | Adminisiasi Kea Rp_93.842.362 3. | Rumah Tangga Rp 141.396.922. 4. [Personaia Rp_75.386.910. S| Rekam Medis Rp_37.952.046 6. | Gizk Rp 8.680.208 7 [inst Rp 94900.743 [List Rp 59.727.483 9. [Air Rp_30.650.865. 10._ | Pemelinaraan ep 145.923.108 AISIONUN [eIM|NOUBy 1060g 50 435. Unit Cost Rawat Inap Kelas III Bangsal Paiiatri Rumah Sakit X Besarnya total biaya operasional tiap-tiap unit pelayanan pada Rumah Sakit X adalah total biaya setelah alokasi biaya tahap 1 (Lampiran 6), Berdasarkan pethitungan sit cost pelayanan dengan metode Double Disribulon, besarnya total biaya operasional Unit Rawat Ingp Kelas Ill Bangsal Psikitri Rumah Sakt X seperti pada ‘abel 10 adalah Rp 2.252.348.736, Jumlah hari perawatan Unit Rawat Inap Kelas I Bangsal Psikitri period 1 Januari 2005 ~ 31 Desember 2005 sebagai volume Jas pelayanan yang dihasilan pada unit pelayanan ini adalah 95,713 ‘ati (Lampiran 12). Dengan demikian, besarnya unit cost rewat inap Kelas IM Bangsal Psikiatt seperti pada Tabel 11 adalah Rp 23.532 (Rp 2.252.348.736 95.713). ‘abel 10. Total biaya operaional Unit Rawat Inap Kelas Ill Bangsal Pikitri Ruma Sakit X Kelas | Biaya Tey | Biaya Varibel Toul Baya [La [p255.795.205 [Rp 199665531 | Rp22s2ue76 SST ‘abel 11. Unit cost rawat ingp Kelas II Bangsal Psikiatri Rumah SakitX (per hari pernwatan) a [i [teas | — apace p53 ‘Tarif Rawat Inap Kelas 111 Bangsal Psikiatri Rumah Sakit X Tarif ravat inap Kelas 1 Bangsal Psikiati Rumah Sakit X apt ditentukan dengan menambah wit cost pelayanan dengin nilai- nile lain, seperti biaya pemasaran dan laba yang dingnkan pihake rumah sakit. Sslama ini, nili-nili lain. yang ditambabkan belum litentakan besarnya oleh Rumah Sakit X karena eal satu misi rumah sakit yang ras lebih meningkatkan akses pelayanan bagi kepentingan masyarakat ekonomi lemah dengan tidak mengutamakan surplus ekonomi. Dengan demikian, unit cost pelayanan sebesar Rp 23.532 dapat menjadi dasar yang relevan dalam menentukan Ausieqtun leanynouby 1o60g asf pelayanan awa inap Kees I Bangs Pkt tahun nggaran 2005 adalah Rp 35.000, Bedasrkan asi peitngan unit Desamya tarif rawat inap Kelas MI Bangsal Psikiatri di Rumah cost rawat inap Kelas III Bangsal Psikiati sebesar Rp 23.532, maka Sekit X. dengan unit cost rawat inap Kelas 1M Bangsal Psikiatri Rumah Sait. ‘Bangsal Psikats. Nia ini merupakan selisihantara taf pelayanan ‘adalah Rp 11.468 atew 32,77 persen dai unit cost raat inap Kelas IL dapat diperkirakan bahwa besarnya nila-ila Iain yang ditambahkan © tok cota mink PB dst ania Bogor) Bogor Agricultural University Hot Gpte Dinu! Undang-Undna Dizang meng eben tu ec rane hare ur esentngonpereien i meruinon hepertngonyora we 2. Cllarena reoupanunsdhn ton oneseperbes eral sdemhen chon voharch leon taille bonded tgmagren tog aia 8 mencartunian den mento umber person koe ins perjaurenaperan penalbon kt cou youn sty mesa SST Ausseatun leanynouby 1o60g KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ‘Tosi ravat ingp rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah harus Aiperbitungkan secara tepat dan cera, Tarif merupakan harga just pelayanan yang tidak bisa ditentakan tanpa perhitungan yang jel dan hanya didasarkan suas intuisi manajemen. Tarif yang baik harus mencakup uni cost pelayanan, ‘kemampuan masyarakat membayar, dan perbandingan tari dari rumah sekit Iain ‘Tarif pelayanan bagi rumah sakit pemerintah seperti tif rawat inap Kelas Ill Bangsal Psikiatri Rumah Sakit X pada tahun 2005 ditentukan, berdasarkan tarifpelayanan yang diajukan ole pak rumah sakit ke Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk Aisetujut dan disahkan sebagai tarifpelayanan tahun mendatang. Oleh Karena itu, hal tama yang peru dilakukan adalah memperhitungkan besamys wait ost pelayanan sesusi dengan kebijkan tarif rumah sakit pemerintah berdasarkan informasibiaya yang tejadi di rumah skit Pechitungan unit cost pelayanan Rumah Sakit X diawali dengan ‘membagi semua bentuk pelayanan rumeh sakit menjadi unitunit pelayanan yang mengkonsumsi biaya. Kemudian, semua komponen biaya Rumah Sakit X cull biaya investi, biaya gaji pegawai negeri, dan biaya jasa pelaysnan ‘Walujani, A, 2002, Desentalisasi dan Masalsh Pelayanan Kesehatan, wo ih ak/0209/26/nesionalldeseO8.him, [10 ‘Desernber 2005] ‘Waspacia (Jakarta). 25 Juni 2005, Sejak Krismon, 30 Persen Penduluk indonesia, v/ "Alani Gangguan Kejiwaan. hitpd/wwv, waspada oo id/beritanasional, aikel.php2article jd. [16 Desember 2005} RR OR neg Mento gn e IIR PA AT OANA LYON RED NCEDN GIS NEON LN MND RT ‘yer on vee NED a orden) Lone "ox AISIONUN [eININoUBy 1060g Z z i. = < 4 Bogor Agricultural University NvIvE “ryameva visnvivaaa vivre vzavn avava | wor | suoanousena | “Wawo" | ssvaruevian | “Yxass xvasvay | sotrtnrea | ono 5 aia | on ‘an an ian ain vase aan an | Gan — 1 1 T T r 7 sweat soo Ica ‘MALO “SNE wvavavasa || xvwvarioa || onwmemas ||] avon aan ‘anes aieva avs T [ 7 , evra Nt ~ [em 7 saan vevosea | an wa | ovaanswy | _ rvsere Nye” | ovaunsva | oveuisyx 3 ovaunsva | _oveanev ‘ I = simovetyivae i Se ‘teva haw i ‘nara a (6661 PAV EAAL OF TVDONVL 195 ‘1'5 "5010 WA YOWON, . ‘Vall NVLY BASEN LYWOUMRIG NVC LYaAS i XCEDIVS HVIAIMH ISVSINVOHO BALANALS i 8 (institut Pertanian Bogor) Bogor Agricultural University 58 s06| si 4 ai] am is 35 0 0 32 St 297 78 0 1 2 . * 5 8 A INAP MPR? upp PHCU Ks L uw um NAPZA DETOX ARJUNA BISMAT BISMA UI [KEBIDANAN aN KELASRAWAT | KAPASITAS TEMPAT TIDUR ‘ARIUNA (AK PERINATOLOGL TOTAL Sener: Sta Ream Modis SENIS PELAYANAN PSIKIATRI NARZA umuM Lampiran 2, Kapasitas tempat tur Rumah SakitX menurut elas rawat inap Bogor Agricultural University Rumah Sakit X ‘Lampiran 3. Identfiasibiayalangsung departemen atau unit pelayanan, ra jar rare bra pare rere g — = oa = f = ee = i = = = 2 z i =a =e = = = te eS = 2 fee leon rar H = : = iE 7 Se =e lee eet te = =F t —— ele |B). |) dL © Hak ipa mic PB nse Pertanian Bogen Bogor Agricultural University 61 ee eel pete oe eee beeen or frm freee =H ff freee eer foe free for fewer eee tte i= ee a aa i a = ale ke - = i LC ieee < = ceed | a Lampiran 6. Alokasibiayatahap 6 mo (seu sung 7 a mae at fan a aoe ee meee i a — [es — je — a — fr aa — for oer cr — | — aren 5 br fa fat fe cmd a TOTRG| 7 = i |r — fast — os | a i ks fee — per — pe ies — foot far STIS | kj fer fr is afar 7 @ [oor ca ie lar Te [paet —[a19 in| 4 = be be far fe fro — fw 7 5 [soe |r le les josez _jorer [909 “Tnwa¥ i si ha a irs 7 Tal A ba Jz — iz Je iz | : |} —s fr a = aa il ivan [evans [aaa ae ao ria an —— i oe = ‘Lampiran 8, Data luas bangunan dan selasar Rumah Sakit X i 7 faoatnarenasmmncarranam [ave | saat anna ; Lara [ms i SunseiLd [or [aa [ss i vast Salaraiee i [soca a reel wes i © = 23 [93 [oe i EW teawarmariann xr | 15599 | i & Pe fesmsssae eg [suas [amas 5 : Ano wef eae i 3 BRAN MATISG 10 aus | 20s i oe | ep | i 7 ferumsugaton sac sane | aaa | ma i foaceaneana siant_| aan Lear t Lemans ig | oe ge i Sus 336, & 0 | fat oa Teaser i Se Pan Ss Rah 8 FS) : 3 Sa eee eet eet i Alsieqtun jeanynouby 1o60g SSE) (b0b0g uetueneg im Ausseqtun jeanynouby 1060g ‘Lampiran 9. Laporan cusian Rumah Sakit X tun 2005 NAMA RUANGAN so] nuan | Segtasm” | rawarivar | TOPAL DANGSAL, LAINNYA PSIKIATR 1 faNuane 12235 rosie ze 2 |rspruant 10660 sa20 19980 3 [Maner 13681 1209, 26200 furan 12405 12260 24683, fue 12564 2002 24586 rai 13236 3 2637 7 fu 12619 12167 25416 + acustus: 15286 157 26365 9 (serene. 12209 6 2005 10 foxroaee 18 17169 28615 11 fNovewnen, 124. 1367 25785 12 [oesenen 12539 1257 25996 ‘TOTAL, 150026 148401 23907 65 Sumber: Bayan Bat Zawniry [Lampiran 10. Data pemakaian lstrk Rumah Sait X tahun 2005 ¢ ~0 NAMA RANGA PEMAKAIA STH OA ‘ re ‘ SpA | i fan [our i fsuraet __sn; i © vans ss i z fram “a i 2 ehemarmarcon rrr i 2 Cedewariaae mses e 2 1D frssunsaNG MEDD erry 3 z fh. euEKTRONEDIK [552 _| i g APOTEE mins i f:xanonaToana “ue : 7 frarumcxowmmne ase i Anan AD sn i foxexas om : 8 i feestasicxa : si i Paso 100 fet re ro g Sone as Ptr Sar Rosh SOS) i 3 ee i Ausseqtun jeanynouby 1o60g shen hee bmn ees hen dha nee bm salemedeernp- ie ele neurmagshes ee, geenneneear eatin bd Sa eee ae et ee I eee) : g Alsseqtun jeanynouby 1o60g LLampiran 11_ Data pemaksian air Rumah SakitX tahun 2005 0, NAMA RUANGAN ‘PEMAKATAN ATR) 1 [renunsaNc NON MEDI a b.kEUANGan 21 KEPEGAWAIAN (PERSONALIA) 20 Rexam MIDIS 2 fo. nestarastor 2552 fnnsaru /.aunomr 362 ‘Sumber Sob agian Keuanga da PSRS oa 68 ‘sipayy weeypy isepesuy qn: qumS pacar "VIOL ocer er part pert pect cer peer _yrrrr fort ice pa [esr eve froore toot —Joser—farre —onoe laure suze [rect avez lover orox _|orar —_jocar fetase ean —]scea [vei aa Joues soca [sere —focow [psx Josve —[apoz ove fame [rat [055 [Ton —[99T—|5ER [near [row Jou Joee aor fort fore esas Joa — [ous — [505 [oes [oss loss ois [oes — fons oso 7 lsoia [peor jour —|Ser1 asi [stor —[s6e —|acor — [R501 — evar — [eas ss [psec reat —Joanr sar — fr Jee is Jos Jars sa — ras ear Ta joann saa — ive lever loser — parr ios Jere eee pa fied — Toe “a [exar ome Jour Jost ner liar er ane lea lene |e Da facizsr —Jenwer overt [vocer [socer |vorer [oorer |aooer [eeser looeer [oeoer [raver [ovcer | waiLvimisal¥ Sad [AON | INO | aS | SOV | Tar | Nar | Taw | wav | WWW | aaa | NW War ‘avLoL a arvana AVAVE SY EDL ‘Lampiran 12. Jumlah bar perawatan Rumah Sakit X tahun 2005 3 00g umyEs x sPIES MEIN Woysed Meyeansed ey OIE Bogor Agricultural University HRN SFO AFD LPRGNL RITE SN NATE ORE D $ 8 g > g 3 = 2 2 Cc = 2 8 g 2 ‘Lampiran 13. Data pegawai Ruma Sakit X tahun 2005, Ks fe he Ls fe fo fo fa tania lela [xspeca WAL GERSON) le} l2 Ser: Sub ag Kepepnai (Pesmal) 6 0 ijk] Se ehes||S BT) = F Se [a] SS" a get se ti] See = 3) = Ey) = = a= bss = i | = EL = = “ at wy m7 = = fa = aa qe] as fe) A es alee tet ie sam ts wee setintsmen ston santo srt tm 40 eve xm waa — fr aaa exp LLanjuan Lampiran 14. Soc ag ns en ad eae © Hak ina mi 1 dnsutPertaion Bogor Bogor Agricultural University [Lampiran 15. Biaya makan pesien per hari Rumah Sakt X thun 2005 Bar — TaANTVIBT

You might also like