Professional Documents
Culture Documents
ARTIKEL
Oleh
Rita Santi
NIM 609154430515
kemampuan bahasa, kognitif, fisik, motorik, seni dan pembiasaan. Kognitif adalah
(Sujiono,2009:178)
Dapat juga dimaknai sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk
kemampuan logika matematikanya dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta
dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara
anak usia 4-6 tahun. Upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui
kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Melalui bermain
dengan kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10 dengan
benda-benda atau gambar masih kurang. Hal ini ditandai adanya beberapa kondisi
yaitu : a) Anak cenderung dapat menyebutkan bilangan namun tidak dapat
membilang benda atau gambar, dari 21 anak hanya ada 5 anak (25%) saja yang
mampu menyebutkan nama bilangan sesuai dengan benda atau gambar, b)Anak
kurang berkonsentrasi, jika guru sedang menjelaskan, c) Anak masih sering keliru
atau terbalik dalam menuliskan angka, d) Dari 21 anak hanya 50% saja yang dapat
dengan bermain kartu angka bergambar anak dapat melihat secara langsung
METODE
(Arikunto,2010:2)
Penelitian ini menggunakan model PTK kolaboratif dengan melibatkan
satu guru sebagai kolaborator. Model kolaboratif ini digunakan karena peneliti
anak laki-laki.
kendala yang dirasakan guru serta kesulitan yang dialami oleh anak dalam proses
anak dalam bertepuk tangan, keceriaan anak, dan penyataan-pernyataan anak yang
Keterangan:
X = nilai rata-rata
N = jumlah responden
n = jumlah jawaban
x= N
Keterangan:
x = nilai rata-rata
∑ 1 = persentase masing-masing
dari 80%, dan belum mencapai ketuntasan apabila penguasaan kurang dari
80%.
HASIL
mencari data sebelum penelitian dilaksanakan. Data hasil observasi pada pra
menyebutkan bilangan namun tidak dapat membilang jumlah benda atau gambar,
(2) anak kurang berkonsentrasi, jika guru sedang menjelaskan, (3) anak masih
sering keliru atau terbalik dalam menuliskan angka, (4) hanya beberapa anak yang
kemampuan kognitif anak dikelas sebesar 50% dengan kategori cukup, maka akan
lihat bahwa nilai rata-rata kemampuan kognitif anak dikelas sebesar 74% dengan
kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa permainan kartu angka bergambar
memenuhi Standar Ketuntasan Belajar Mengajar sebesar 80%, untuk itu perlu
kognitif anak dikelas sebesar 90% dengan kategori sangat baik. Hal ini
Tabel Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Anak Pra Tindakan, Siklus I dan
Siklus II
Membilang/menyebut urutan 74 90
48
bilangan 1-10.
engenal konsep bilangan 73 89
50
dengan benda sampai 5.
enunjukkan urutan benda untuk 74 92
49
bilangan sampai 5.
74 90
Nilai Rata-rata 49
rata-rata kemampuan kognitif anak dari pra tindakan 49% meningkat 74% pada
siklus I menjadi 90% pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa permainan kartu
sudah memenuhi Standar Ketuntasan Belajar Mengajar yaitu diatas 80%, maka
TEMUAN PENELITI
siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut: (1) Rata-rata hasil kemampuan siswa
dalam pembelajaran kognitif pra tindakan adalah 49% dengan kategori cukup.
siklus I adalah 74% dengan kategori baik. Rata-rata hasil kemampuan anak dalam
pembelajaran kognitif dengan media permainan kartu angka bergambar
berdasarkan hasil observasi pada siklus II adalah 90% dengan kategori sangat
bermain, (3) Guru sudah dapat mengelola waktu dengan tepat pada siklus II
sehingga rencana dan pelaksanaan sesuai dengan target yang diharapkan, (4) Anak
akan lebih tertarik pada pembelajaran manakala guru sudah menyiapkan media
PEMBAHASAN
salah satu strategi pembelajaran yang terpadu, merupakan suatu usaha untuk
bersifat menyenangkan bagi anak karena sesuai dengan karakteristik anak usia
Bangil dengan ditandai anak lebih aktif dalarn pembelajaran. Melalui permainan
meningkatkan kemampuan kognitif anak. Hal ini terbukti dari hasil penelitian
yang telah dilakukan. Dari hasil penelitian pada pra tindakan diketahui nilai rata-
kategori baik. Permainan kartu angka bergambar pada siklus I belum mencapai
kategori sangat baik. Permainan kartu angka bergambar pada siklus II sudah
mencapai Standar Ketuntasan Belajar Mengajar yaitu diatas 80%, maka peneliti
PGRI 4 Kolursari-Bangil meningkat 41% dari pra tindakan sampai pada siklus II
kartu angka bergambar dengan tema Tanaman dan subtema Buah-buahan dalam
Menentukan tujuan dan tema yang akan dipilih, (b) Menyiapkan bahan dan alat
yang diperlukan untuk kegiatan bermain kartu angka bergambar, (c) Menentukan
urutan bilangan 1-10, (b) Membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda)
sampai 5, (c) Menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 5, yang ditandai
peningkatan nilai rata-rata kemampuan kognitif yang diperoleh pada pra tindakan
Bangil sebesar 41% dari pra tindakan sampai pada siklus II dengan pencapaian
Saran
menarik sehingga anak tidak merasa bosan, anak-anak tertarik untuk belajar dan
kecerdasan yang dimiliki anak, (2) Sekolah: Agar pembelajaran disekolah tidak
untuk belajar, (3) Bagi peneliti selanjutnya: Untuk melakukan penelitian tindakan
kelas yang lain supaya memilih media atau metode yang menarik bagi anak dalam
DAFTAR RUJUKAN
Sujiono, Nurani, Yuliani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Indeks.