Professional Documents
Culture Documents
Utilitas2-5 Springkler
Utilitas2-5 Springkler
Utilitas2-5 Springkler
SPRINKLER
UTILITAS
2
|
D3
ARSITEKTUR
BANGUNAN
GEDUNG
UNIVERSITAS
LAMPUNG
FIRE
HEADER
Pipa
utama
yang
keluar
dari
tanki
air
dan
membagi
air
ke
stand‐pipe/riser
STAND‐PIPE/RISER
Membagikan
air
menuju
cross
mine
pipe.
Bila
air
habis
(+/‐
30
menit),
pipa
ini
akan
menaikkan
air
dari
siamese
menuju
cross
mine
pipe.
CROSS
MINE
PIPE
Membagikan
air
dari
riser
untuk
seRap
lantai.
SeRap
lantai
dapat
terdiri
dari
beberapa
cross
mine
pipe,
tergantung
dari
kebutuhan.
Cross
mine
pipe
juga
memebuhi
kebutuhan
Hose‐Rack.
BRANCH
LINE
PIPE
Mendistribusikan
air
ke
nozzle
(sprinkler
head).
Branch
line
pipe
dan
cross
mine
pipe
umumnya
menjalar
di
antara
lantai
dan
plafond.
NOZZLE
/SPRINKLER
HEAD
Alat
yang
berfungsi
sebagai
outlet
air.
Radius
pancar
nozzle
didasarkan
pada
Rngkat
bahaya
pada
fungsi
bangunan
Terdiri
dari
2
Rpe
:
Upright
:
nozzle
menghadap
ke
atas
Pendent
:
nozzle
menghadap
ke
bawah
S
x
D
Ringan
:
21
M2
Sedang
:
12
M2
Berat
:
9
M2
Nilai
S
dan
D
Max.
4,6
M
(Ringan)
Max.
4
M
(Sedang)
Max.
3,7M
(Berat)
S
:
Jarak
nozzle
pada
pipa
cabang
D
:
Jarak
nozzle
di
antara
deretan
CONTOH
PERHITUNGAN
KEBUTUHAN
SPRINKLER
1. Luas
lantai
yang
direncanakan
adalah
555
m2
(luas
total)
–
41
m2
(luas
area
yang
Rdak
dilindungi)
=
514
m22.
2. Satu
buah
sprinkler
mampu
mencakup
area
sebesar
4,6
m
x
4,6
m3.
3. Direncanakan
antara
satu
sprinkler
dengan
sprinkler
yang
lain
terjadi
overlapping
sebesar
¼
area
jangkauan,
sehingga
Rdak
ada
RRk
yang
Rdak
terkena
pancaran
air.
Maka
area
jangkauan
sprinkler
dapat
dihitung
sebagai
berikut
:
X
=
4,6
m
–
(1/4
x
4,6
m)
=
4,6
m
–
1,15
m
=
3,45
m
Maka,
L
=
3,45
m
x
3,45
m
=
11,9
m2
Jadi
Jumlah
Sprinkler
yang
dibutuhkan
:
=
514
m2
/11,9
m2
=
37,64
atau
38
buah
Sprinkler