You are on page 1of 3

10/14/2011

Bahan Pengikat
BAHAN PENGIKAT DAN • Sebagai perekat untuk mengikat serbuk-serbuk komponen tablet menjadi
granul
BAHAN PENGHANCUR
• Membantu mengikat
g g
granul-granul
g menjadi
j tablet dalam p
proses
pengempaan

ÆBila bahan pengikat yang digunakan terlalu sedikit, maka akan dihasilkan
oleh granul yang rapuh

ÆBila bahan pengikat yang digunakan terlalu banyak akan dihasilkan


granul yang terlalu keras
Eka Deddy Irawan,S.Si.,M.Sc.,Apt

Department of Pharmaceutical Technology Penentu terhadap keseragaman ukuran,


ukuran kekerasan
dan mudah tidaknya granul yang dihasilkan tersebut
Faculty of Pharmacy dikempa menjadi tablet
Jember University

Disampaikan pada Kuliah Farmasetika Sediaan Solida Kualitas tablet yang dihasilkan tergantung dari kualitas maupun
kuantitas bahan pengikat yang digunakan

Pada proses pembuatan tablet, bahan pengikat dapat ditambahkan melalui 2 cara Bahan pengikat yang umum dipakai dalam pembuatan tablet secara
tergantung metode pembuatannnya : granulasi basah seperti terlihat dalam tabel berikut :

• Pada metode kempa langsung ( tanpa melalui proses granulasi ), bahan


pengikat dimasukkan sebagai serbuknnya ( dalam keadaan kering ), demikian
juga pada metode granulasi kering

• Pada metode granulasi basah ( digunakan cairan ), bahan pengikat digunakan


bentuk larutan/ musilagonya, karena bahan pengikatnya akan lebih efektif
dibanding jika digunakan dalam keadaan kering lalu ditambah cairannya

Kebanyakan bahan pengikat yang digunakan pada metode granulasi basah


berupa senyawa polimer dan kebanyakan dari sumber bahan alam

1
10/14/2011

Bahan Penghancur

Zat aktif/ obat supaya cepat dilepaskan dari tablet untuk kemudian larut dan di
absorpsi, tablet terlebih dahulu harus dapat hancur dalam cairan tubuh

Fungsinya untuk menghancurkan tablet bila tablet kontak dengan cairan

Mekanismenya Dengan hancurnya tablet menjadi granul, akan


memperluas permukaan sehingga dapat mempercepat lepasnya zat aktif dari
tabletnya. Selanjutnya bahan penghancur akan menghancurkan granul
menjadi partikel-partikel. Kecepatan pelepasan zat aktif lebih cepat dari
partikel dari tablet yang masih utuh maupun dari fragmen/ granul tablet

Tergantung dari letak bahan penghancur di dalam tabletnya, bila terletak


diantara granul ( berarti tidak ikut digranul ), maka bahan penghancur
b f
berfungsii untuk
t k menghancurkan
h k ttablet
bl t menjadi
j di partikel-partikel
tik l tik l
Oleh karena itu dalam proses pembuatan tablet, bahan penghancur bisa
ikut digranul ( intragranular, mengalami proses granulasi ) bisa juga
dicampurkan dengan digranul yang siap untuk dikempa ( ekstragranular,
tidak mengalami proses granulasi )

Banyaknya bahan penghancur dapat semuanya yang ikut digranul, atau Keterkaitan antara proses hancurnya tablet, pelepasan obat, disolusi dan
semuanya tidak ikut digranul atau sebagian digranul ( 50-75 % ) dan absorpsi obat dapat digambarkan seperti skema berikut :
sebagian tidak ( 25-50 % ). Biasanya cara terakhir yang lebih banyak dipakai
karena lebih menguntungkan.

Perhatian !!! Banyaknya bahan penghancur yang tidak ikut digranul, karena
bi
biasanya bahan
b h penghancur
h berbentuk
b b k partikel
ik l halus
h l “fines”.
“fi ” BBanyaknya
k
“fines” akan memberikan masalah dalam proses pengempaan tablet.

2
10/14/2011

Bahan penghancur bisa dibedakan menjadi beberapa golongan : Mekanisme hancurnya tablet :
Sebelum tablet hancur, harus ada cairan yang dapat menembus masuk ke
1. Golongan yang dapat memperbesar gaya kapiler, sehingga tablet dalam tablet
dapat lebih menarik cairan
2. Golongan yang dapat mengembang bila kontak dengan air
Cairan masuk ke dalam tablet karena efek kapiler
3 Golongan yang dapat melepaskan gas
3.
4. Golongan yang dapat merusak bahan pengikat secara enzimatik
Efek kapiler juga dipengaruhi bahan penghancur dan porositas tablet
Makin tinggi porositas tablet makin banyak cairan yang yang masuk ke dalam
tablet. Porositas tablet dipengaruhi antara lain oleh distribusi ukuran granul/
partikel massa tablet dan tekanan yang digunakan pada proses pengempaan
tablet.

Cairan yang sudah ada dalam tablet akan merusak ikatan antar partikel,
sehingga tablet akan hancur. Adanya cairan juga akan menyebabkan bahan
penghancur mengembang dan hal ini akan menyebabkan tablet hancur, juga
dapat menghasilkan massa yang kental dan lengket Æ merupakan
penghalang masuknya cairan ke dalam tablet sehingga dapat memperpanjang
waktu hancur tablet.

Perlu optimasi terhadap kadar bahan penghancur tersebut dalam suatu tablet

• Cairan yang masuk ke dalam tablet juga sebagai media bereaksinya


campuran bahan penghancur yang digunakan ( asam sitrat, asam tartrat
dan karbonat atau bikarbonat ) yang hasil reaksinya berupa gas. Gas inilah
yang dapat mendesak tablet sehingga tablet bisa hancur.

• Cairan yang masuk ke dalam tablet juga menyebabkan bahan penghancur


atau komponen tablet lainnya yang mengalami deformasi pada waktu
dikempa, kembali ke bentuk normalnya yang mengakibatkan tablet dapat
hancur

You might also like