Professional Documents
Culture Documents
Pemanis : Glukosa
Perhitungan :
0,04/100 x 500ml
= 0,2 gram
5 Glukosa Pemanis 15 %
7 Sorbitol Bahan 3 – 5%
pembasah
Perhitungan : 2,5 gram
4/100 x 500 ml =
20 gram
8. Aquadestillata Pembawa Ad 500 ml Ad 500 ml
PROSEDUR TETAP PEMBUATAN SEDIAAN
Penanggung
Prosedur Tetap
jawab
I. Persiapan
1.1 Alat dan bahan dipersiapkan
1.2 Bahan ditimbang
1.3 Beaker Glass dikalibrasi ad 500 ml.
1.4 Botol dikalibrasi ad 100 ml
II. Kegiatan produksi
1. Pembuatan Suspensing agent.
2. Pencampuran bahan aktif dan bahan tambahan
3. Pembasahan (wetting agent)
4. Pencampuran bahan tambahan
5. Penambahan bahan pembawa
6. Pengemasan
IK PENIMBANGAN BAHAN
Prosedur :
1. Kloramfenikol Palmitat : 12,5gram
2. CMC Na : 10 gram
3. Nipagin : 0,3 gram
4. Nipasol : 0,2 gram
5. Glukosa : 2,5 gram
6. Pasta jeruk : 15 tetes
7. Sorbitol : 2,5 gram
8. Aquadestillata : ad 500 ml
IK PEMBUATAN SEDIAAN
Penanggung
Prosedur pembuatan
jawab
I. Persiapan
1.1 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
1.2 Timbang bahan.
1.3 Beaker Glass dikalibrasi ad 500 ml.
1.4 Botol dikalibrasi ad 100 ml
Pembuatan suspending agent
Cmc Na dikembangkan didalam air panas (20x dari berat CMC Na) ditunggu
hingga mengembang lalu digerus hingga halus homogen. (Massa I)
Pengemasan
Suspensi diamasukkan kedalam botol sampai batas kalibrasi, tutup botol, beri etiket
masukkan ke dalam kemasan beserta brosur dan sendok takar.
IK EVALUASI SEDIAAN SUSPENSI
No. /
/
Instruksi kerja Operator Spv
Cara Kerja ( In Process Control ) :
1). Organoleptik
Tujuan: Memeriksa kesesuaian warna, bau, rasa dan melihat pemisahan
fase pada suspensi di mana sedapat mungkin mendekati dengan spesifikasi
sediaan yang telah ditentukan selama formulasi.
Prinsip: pemeriksaan bau, rasa, warna dan pemisahan fase menggunakan
panca indera.
Hasil :
Bau
Warna
Rasa
Gambar Kurva
IK EVALUASI SEDIAAN SUSPENSI
Evaluasi fisik
1). Organoleptik
Tujuan: Memeriksa kesesuaian warna, bau, rasa dan melihat pemisahan
fase pada suspensi di mana sedapat mungkin mendekati dengan
spesifikasi sediaan yang telah ditentukan selama formulasi.
Prinsip: pemeriksaan bau, rasa, warna dan pemisahan fase menggunakan
panca indera.
Hasil:
Bau
Warna
Rasa
Jumlah
Ukuran 1-25 𝜇m
Ukuran 26-50 µm
Ukuran 51-75 µm
Ukuran 76-100 µm
Ukuran > 100 µm
6). Penetapan viskositas dan sifat aliran dengan Viskosimeter Brookfield
(Modul Praktikum Farmasi Fisika 2002, hal 17-18 )
Tujuan : menentukan viskositas dan rheologi cairan newton maupun non
newton
Prinsip : pengukuran dilakukan menggunakan viskosimeter Brookfield
pada beberapa harga kecepatan geser.
Penafsiran hasil :
Dibuat kurva antara kecepatan geser (rpm) dan usaha (dyne cm) yang
dibutuhkan untuk memutar spindel.Usaha dihitung dengan mengalikan
angka yang terbaca pada skala dengan 7,187 dyne cm (untuk viskometer
Brookfield tipe RV)
Rpm Dial Reading Faktor Viskositas F = DR x
Faktor
Gambar Kurva
7). HOMOGENITAS (Diktat Tekonologi farmasi liquida dan
semisolida,127;FI ed III hal 33)
Tujuan : Menjamin ke-homogenitasan sediaan suspensi
Prinsip : Homogenitas dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel
maupun distribusi ukuran partikelnya dengan pengambilan sampel pada
berbagai tempat menggunakan mikroskop untuk hasil yang lebih akurat
atau jika sulit dilakukan atau membutuhkan waktu yg lama, homogenitas
dapat ditentukan secara visual.
Hasil : suspensi yang homogen akan memperlihatkan jumlah atau
distribusi ukuran partikel yang relatif hampir sama pada berbagai tempat
pengambilan sampel.
Evaluasi biologi