You are on page 1of 2

STORY OF TIMUN MAS

Once upon a time in a little village lived an old widow named Mbok Rondho. Since
her husband death she lived alone. She really dreamt to have a child. One day, Buto Ijo
came since he knew her wish. Buto Ijo offered her some cucumber seed. He said if the
cucumber seed was planted, it would grow into a huge cucumber. Inside it, there was a
lovely baby. Buto Ijo added that would take her back sixteen years later.
The old widow agreed with the condition. Soon, she planted the seed right in front
of her house. In the following day, she was surprised finding a huge cucumber in her
yard. She hurriedly splat the cucumber and found a cute baby who called as Timun
Mas. She was so happy for getting his dream came true.
Timun Mas grew to be a beautiful and humble lady. As the time past, finally it was her
sixteenth birthday came. One day, the old widow said that Timun Mas should go far
away or Buto Ijo would take her back. Then, she gave Timun Mas some salt. Timun
Mas was puzzled and wondered what was happened.
In the following day, Timun mas decided to go to the jungle. She didn't forget to
bring the salt which was given by the old widow with her to defeat the Buto Ijo. Right in
the jungle, Buto Ijo searched for her. He shouted loudly calling for her name. Timun Mas
was so terrified hearing Buto Ijo’s voice.
After a long hunt, Buto Ijo could find her. Timun Mas ran fast and threw the salt at
the same time. Suddenly, the salt turned into a muddy lake and made Buto Ijo sank in it
and he came into an end. Eventually, Timun Mas came back to her house and lived with
the old widow happily ever after.
Terjemahan:

Dahulu kala di sebuah desa yang kecil hiduplah seorang janda tua bernama Mbok
Rondho. Semenjak kematian sang suami dia sekarang hidup sendirian. Dia sangat
bermimpi untuk mempunyai seorang anak. Suatu hari, Buto Ijo yang mengetahui
keinginannya tersebut datang. Buto Ijo menawarkan kepada dia beberapa biji
mentimun. Dia berkata jika biji tersebut ditanam, maka akan tumbuh buah mentimun
yang sangat besar. Di dalam buah mentimun tersebut, akan ada seorang bayi yang
cantik. Buto Ijo menambahkan jika ia akan mengambilnya kembali setelah enam belas
tahun kemudian.
Si janda tua tersebut menyetujui dengan persyaratannya. Segera, dia menanam
biji tersebut tepat di lahan depan rumahnya. Di hari berikutnya, dia begitu terkejut
menemukan sebuah mentimun yang amat besar di halaman depan rumahnya. Dia
dengan cepat membelahnya mentimun tersebut dan menemukan seorang bayi yang
amat menggemaskan yang dipanggil sebagai Timun Mas. Dia begitu bahagia
bahwasanya impiannya telah terkabul.
Timun Mas tumbuh menjadi gadis rupawan dan sederhana. Waktu terus berjalan,
dan pada akhirnya ulang tahun keenam belas Timun Mas telah tiba. Suatu hari, si janda
tua tersebut berkata pada Timun Mas bahwa dia harus pergi yang jauh atau Buto Ijo
akan kembali mengambilnya. Lalu dia memberi Timun Mas beberapa kantung garam.
Timun Mas begitu bingung dan penasaran tentang apa yang telah terjadi.
Di hari berikutnya, Timun Mas memutuskan untuk pergi ke dalam hutan. Dia tidak
lupa membawa garam yang telah diberikan oleh janda tua tersebut bersamanya untuk
digunakan mengalahkan Buto Ijo. Tepat di dalam hutan, Buto Ijo mencari-cari Timun
Mas. Dia berteriak dengan suara lantang memanggil-manggil nama Timun Mas. Timun
Mas begitu ketakutan mendengar suara Buto Ijo yang seram tersebut.
Setelah perburuan yang cukup panjang, Buto ijo dapat menemukannya. Timun
Mas berlari dengan kencang dan melemparkan garamnya secara bersamaan. Tiba-tiba,
garam tersebut berubah menjadi danau berlumpur dan membuat Buto Ijo tenggelam ke
dalamnya dan akhirnya Buto Ijo menemui ajalnya. Pada akhirnya, Timun Mas kembali
pulang ke rumahnya dan tinggal bersama janda tua tersebut bahagia selamanya.

You might also like