You are on page 1of 3

SANGKURIANG

Arranged By : Armansyah

Long time ago, there was a prince that so in love with the beautiful woman named
Dayang Sumbi. The prince was changed into a dog named Tumang after marrying Dayang
Sumbi and had a son named Sangkuriang. Sangkuriang often went to hunt with Tumang. He
did know that Tumang was his father.

One day, Sangkuriang met a deer in the forest, He remembered that his mother
really liked the heart of a deer. He shot the deer but he missed. He got really disappointed.
Then he shot Tumang and got his heart and brought it to his mother. Dayang Sumbi was very
happy until she asked him where Tumang was. Sangkuriang told the truth that it was
Tumang’s heart. Dayang Sumbi got angry and hit Sangkuriang’s forehead. Sangkuriang left
the house.

Dayang Sumbi was praying to the God for having the eternal beauty. The God gave
what her wish for. After that she met the mature Sangkuriang and they loved each other.
They decided to get married. Dayang Sumbi asked about the Sangkuriang’s scar in his
forehead. He answered that he was hit by his mother. Dayang Sumbi was shocked and told
him that she was his mother.

Sangkuriang did not believe her. Then Dayang Sumbi agreed that they were still
husband and wife with one condition. Sangkuriang had to make a big boat in a night.
Sangkuriang said that he was able to do that. However, Dayang Sumbi made the chicken
crowing. It was the sign that Sangkuriang run of the time. Sangkuriang was so mad and
kicked the boat. The boat was known as Gunung Tangkupan Perahu.
Translation :
Terjemahan :

SANGKURIANG
Disusun Oleh : Armansyah

Dahulu kala, ada seorang pangeran yang begitu mencintai wanita cantik bernama
Dayang Sumbi. Sang pangeran diubah menjadi seekor a n j i n g bernama Tumang setelah
menikahi Dayang Sumbi dan memiliki seorang putra bernama Sangkuriang. Sangkuriang
sering pergi berburu dengan Tumang. Dia tidak tahu bahwa Tumang adalah ayahnya.

Suatu hari, Sangkuriang bertemu rusa di hutan, Dia ingat bahwa ibunya sangat
menyukai jantung rusa. Dia menembak rusa itu tetapi dia meleset. Dia benar-benar kecewa.
Lalu dia menembak Tumang dan mengambil hatinya lalu membawanya ke ibunya. Dayang
Sumbi sangat senang sampai dia bertanya di mana Tumang berada. Sangkuriang mengatakan
yang sebenarnya bahwa itu adalah jantung Tumang. Dayang Sumbi menjadi marah dan
memukul dahi Sangkuriang. Sangkuriang meninggalkan rumah.

Dayang Sumbi berdoa kepada Tuhan karena memiliki kecantikan yang abadi. Tuhan
memberikan apa yang diinginkannya. Setelah itu dia bertemu Sangkuriang yang dewasa dan
mereka saling mencintai. Mereka memutuskan untuk menikah. Dayang Sumbi bertanya
tentang bekas luka Sangkuriang di dahinya. Dia menjawab bahwa dia dipukul oleh ibunya.
Dayang Sumbi terkejut dan mengatakan kepadanya bahwa dia adalah ibunya.

Sangkuriang tidak mempercayainya. Kemudian Dayang Sumbi sepakat bahwa mereka


masih suami-istri dengan satu syarat. Sangkuriang harus membuat kapal besar dalam
semalam. Sangkuriang berkata bahwa ia dapat melakukan itu. Namun, Dayang Sumbi
membuat ayam berkokok. Itu adalah tanda bahwa Sangkuriang kehabisan waktu.
Sangkuriang sangat marah dan menendang perahu. Perahu itu dikenal sebagai Gunung
Tangkupan Perahu.
1. Siapakah dayang sumbi? Gambarkan
Dayang sumbi was a wife of prince name tumang.
Dayang sumbi adalah seorang istri dari seorang pangeran bernama tumang.
2. Siapakah tumang? Kenapa dayang sumbi menikahinya?
Tumang was a prince that turn in to dog being, dayang sumbi marry him because
he was a prince.
Tumang adalah seorang pangeran yang diubah menjadi seekor anjing

You might also like