Represetation Latter

PT TIMAH (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016 DAN 2015

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS AT 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, except for
nilai nominal dan data saham) par value and share data)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December December

Notes 2016 2015
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 4 563,804 497,472 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
- pihak ketiga 6 821,026 445,077 third parties -
Piutang lain-lain Other receivables
- bagian lancar current portion -
- pihak berelasi 7,33b 44,408 17,848 related parties -
Persediaan - bagian lancar 8 2,309,243 3,102,423 Inventories - current portion
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
- bagian lancar 9a 803,726 1,036,483 current portion -
Aset keuangan lainnya 5 6,089 1,655 Other financial assets
Aset lainnya - bagian lancar 10 310,685 322,703 Other assets - current portion
Aset yang dimiliki untuk Assets classified as
dijual 11a 361,381 - held for sale

Jumlah aset lancar 5,237,907 5,444,199 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang lain-lain Other receivables

- bagian tidak lancar non-current portion -
- pihak berelasi 7,33b 68,987 81,838 related parties -
Persediaan - bagian tidak lancar 8 554,245 - Inventories - non-current portion
Investasi pada entitas
asosiasi 12 125,891 120,534 Investment in associates
Aset tetap 13 2,221,103 2,224,368 Fixed assets
Properti investasi 14 882,707 821,951 Investment properties
Properti pertambangan 15 161,919 355,000 Mining properties
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
- bagian tidak lancar 9a 16,488 34,316 non-current portion -
Aset pajak tangguhan 9d 172,621 93,755 Deferred tax assets
Aset lainnya Other assets
- bagian tidak lancar 10 100,318 101,835 non-current portion -
Jumlah aset tidak lancar 4,310,724 3,835,484 Total non-current assets
JUMLAH ASET 9,548,631 9,279,683 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to these consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements
keseluruhan

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION AS AT 31
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, except for
kecuali nilai nominal dan data saham) par value and share data)
Notes 2016 2015
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Utang usaha 17 661,406 583,201 Trade payables
Utang bank jangka pendek 16 1,733,295 2,114,539 Short-term bank loans
Utang dividen 31 643 643 Dividends payable
Utang pajak 9b 212,502 50,372 Taxes payable
Imbalan kerja jangka pendek 77,454 34,539 Short-term employee benefits
Utang royalti 6,077 3,729 Royalties payable
Beban akrual 18 100,847 58,401 Accrued expenses
Provisi biaya rehabilitasi Provision for environmental
lingkungan - bagian rehabilitation cost -
jangka pendek 19 29,864 30,511 current portion
Liabilitas jangka pendek
lainnya 20 139,339 123,018 Other current liabilities
Liabilitas yang terkait Liabilities directly
langsung dengan aset associated with assets

yang dimiliki untuk dijual 11b 99,805 - classified as held for sale
Jumlah liabilitas jangka Total current
pendek 3,061,232 2,998,953 liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT
PANJANG LIABILITIES
lingkungan - bagian rehabilitation cost -
jangka panjang 19 253,008 270,076 non-current portion
Liabilitas pajak tangguhan 9d - 42,929 Deferred tax liabilities
Kewajiban imbalan Post-employment
pascakerja 32 580,706 596,657 benefits obligation
Jumlah liabilitas jangka Total non-current
panjang 833,714 909,662 liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3,894,946 3,908,615 TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to these consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements
keseluruhan

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS AT 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, except for
nilai nominal dan data saham) par value and share data)

Notes 2016 2015
EKUITAS EQUITY
Share capital -
Modal saham - modal dasar authorised

1 lembar saham Seri A 1 A Class share and
dan 9.999.999.999 lembar 9,999,999,999 B Class
saham Seri B; ditempatkan shares; issued and fully
dan disetor penuh 1 lembar paid 1 A Class share
saham Seri A dan and 7,447,753,453
7.447.753.453 lembar saham B Class shares
Seri B per 31 Desember 2016 per 31 December 2016 and
dan 31 Desember 2015 31 December 2015
dengan nilai nominal with par value
per saham Rp50 22 372,388 372,388 of Rp50 per share
Tambahan modal disetor 23 55 55 Additional paid in capital
Saldo laba Retained earnings
- dicadangkan 4,703,666 4,634,588 appropriated -
- belum dicadangkan 688,306 536,028 unappropriated -
Kerugian komprehensif Other comprehensive
lainnya (110,943) (172,067) loss
Total ekuitas yang dapat Total equity
diatribusikan kepada attributable to

pemilik entitas induk 5,653,472 5,370,992 owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 21 213 76 Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS 5,653,685 5,371,068 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 9,548,631 9,279,683 AND EQUITY
keseluruhan

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND

KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per (Expressed in millions of Rupiah, except for earnings per
saham) share)

Notes 2016 2015
Operasi yang dilanjutkan Continuing operations
Pendapatan usaha 24 6,968,294 6,874,192 Revenue
Beban pokok pendapatan 25 (5,873,406) (6,188,183) Cost of revenue
Laba bruto 1,094,888 686,009 Gross profit
General and administration
Beban umum dan administrasi 26 (533,318) (515,352) expenses

Beban penjualan 27 (63,784) (89,160) Selling expenses
Keuntungan atas revaluasi Gain from revaluation of
properti investasi 14 60,756 183,358 investment properties
(Beban)/pendapatan lain-lain, neto 29 (38,794) 17,218 Other(loss)/income, net
Beban keuangan 28 (118,240) (129,296) Finance costs
Pendapatan keuangan 10,080 8,673 Finance income
Bagian atas laba neto Share in net income of
entitas asosiasi 12 3,382 6,713 associates
Laba sebelum pajak penghasilan 414,970 168,163 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan 9c (131,921) (66,602) Income tax expense
Laba tahun berjalan Income for the year from
dari operasi yang dilanjutkan 283,049 101,561 continuing operations

Operasi yang dihentikan Discontinued operations
Rugi tahun berjalan dari 11d Loss for the year from
operasi yang dihentikan (31,080) - discontinued operations

Laba tahun berjalan 251,969 101,561 Profit for the year
keseluruhan

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND

KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per (Expressed in millions of Rupiah, except for earnings per
saham) share)

Notes 2016 2015
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee
imbalan kerja 32 19,099 938,363 benefits obligation
Bagian pendapatan komprehensif Share of other
lain dari entitas asosiasi, comprehensive income of
setelah pajak 12 849 2,418 associates, net of tax
Items that may
Pos-pos yang nantinya dapat be subsequently

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Exchange differences
Selisih kurs karena penjabaran due to financial
laporan keuangan 18,670 6,613 statements translation
Bagian pendapatan komprehensif Share of other
lain dari entitas asosiasi, comprehensive income of
setelah pajak 12 1,126 401 associates, net of tax
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gain from
atas efek tersedia untuk dijual - 427 available-for-sale securities
39,744 948,222
Manfaat pajak penghasilan terkait 21,380 12,874 Related income tax benefit
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan 313,093 1,062,657 income for the year

Laba tahun berjalan yang Profit for the year
diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 251,832 101,583 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 137 (22) Non-controlling interest
251,969 101,561
Laba/(rugi) komprehensif Comprehensive income/(loss)
tahun berjalan yang for the year

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 312,956 1,062,679 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 137 (22) Non-controlling interest
313,093 1,062,657
Laba/(rugi) bersih per saham Basic/diluted earnings/(loss)
dasar/dilusian dari: per share from:

Operasi yang dilanjutkan 30 38 14 Continuing operations
Operasi yang dihentikan 30 (4) - Discontinued operations
34 14
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
The accompanying notes to these consolidated
keseluruhan financial statements form an integral part of these
consolidated financial statements
Lampiran 3 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent
Penghasilan komprehensif
lain/Other
comprehensive income
Tambahan Penjabaran
modal laporan
Modal disetor/ Saldo laba/Retained earnings keuangan/ Kepentingan
saham/ Additional Belum Financial nonpengendali/ Jumlah
Catatan/ Share paid-in Dicadangkan/ dicadangkan/ statements Lain-lain/ Jumlah/ Non- ekuitas/
controlling
Notes capital capital Appropriated Unappropriate translation Others Total interest Total equity
d
Saldo per Balance as at
1 Januari 2015 372,388 55 4,188,010 1,072,413 48,809 (1,181,972) 4,499,703 98 4,499,801 1 January 2015
Dividen 31 - - - (191,390) - - (191,390) - (191,390) Dividends
tahun berjalan - - - 101,583 6,613 954,483 1,062,679 (22) 1,062,657 income for the year
Appropriation of
Pencadangan laba ditahan 31 - - 446,578 (446,578) - - - - - retained earnings

31 Desember 2015 372,388 55 4,634,588 536,028 55,422 (227,489) 5,370,992 76 5,371,068 31 December 2015
Dividen 31 - - - (30,476) - - (30,476) - (30,476) Dividends
tahun berjalan - - - 251,832 18,670 42,454 312,956 137 313,093 income for the year
Appropriation of
Pencadangan laba ditahan 31 - - 69,078 (69,078) - - - - - retained earnings

31 Desember 2016 372,388 55 4,703,666 688,306 74,092 (185,035) 5,653,472 213 5,653,685 31 December 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to these consolidated financial statements form an integral part of these
konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Lampiran 4 Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
December December
2016 2015
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 6,588,755 7,818,371 Receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Cash payments to:
- Pemasok (4,480,797) (5,182,686) Suppliers -
- Karyawan (869,843) (887,912) Employees -
Restitusi pajak 421,447 408,865 Tax restitution
Penerimaan dari pendapatan keuangan 10,080 8,673 Receipts from finance income
Pembayaran iuran pensiun (39,375) (39,473) Payments of pension contributions
Pembayaran pajak dan royalti (509,410) (643,890) Payments of taxes and royalties
Pembayaran dividen (30,476) (191,719) Payments of dividends
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas operasi 1,090,381 1,290,229 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Proceeds from
Hasil penjualan aset tetap 1,148 1,963 sale of fixed assets
Pembayaran atas penambahan Payment for addition of
properti pertambangan (14,328) (20,882) mining properties
Pembelian aset tetap (535,037) (649,120) Purchase of fixed assets
Arus kas keluar bersih dari Net cash outflows on
akuisisi entitas anak - (19,795) acquisition of subsidiary
Arus kas bersih yang Net cash flows
digunakan untuk aktivitas investasi (548,217) (687,834) used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran pinjaman bank (2,345,699) (2,288,174) Payments of bank loans
Penerimaan dari pinjaman bank 1,996,434 1,943,491 Proceeds from bank loans
Pembayaran bunga (118,240) (129,296) Interest paid
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas pendanaan (467,505) (473,979) financing activities

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 74,659 128,416 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 497,472 346,495 AT BEGINNING OF THE YEAR

Direklasifikasi ke/dari dimiliki untuk dijual 1,508 4,286 Reclassified to/from held for sale
Effect of foreign exchange rate
Pengaruh perubahan kurs valuta fluctuation on cash and

asing atas kas dan setara kas (9,835) 18,275 cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 563,804 497,472 AT THE END OF THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to these consolidated financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements
keseluruhan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS

(Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other
lainnya information
PT TIMAH (Persero) Tbk (“Perusahaan”) PT TIMAH (Persero) Tbk (the “Company”) was
didirikan pada tahun 1976 berdasarkan akta established in 1976, based on notarial deed
No. 1 tanggal 2 Agustus 1976 Notaris Imas No. 1 dated 2 August 1976 of Notary lmas
Fatimah, S.H., yang telah diumumkan dalam Fatimah, S.H. and announced in the State
Berita Negara Republik Indonesia No. 26, Gazette of the Republic of Indonesia No. 26
tanggal 1 April 1977, Tambahan Berita Negara dated 1 April 1977, State Gazette
No. 200 dan telah disetujui oleh Menteri Supplementary No. 200 and was approved by
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat the Minister of Justice of the Republic of
Keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 5 Februari Indonesia in Decree No. Y.A.5/65/17 dated 5
1977. Anggaran Dasar Perusahaan telah February 1977. The Company’s Articles of
mengalami beberapa kali perubahan. Association have been amended several times.
Perubahan terakhir dilakukan berdasarkan The latest amendment was made based on
Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 1 tanggal Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 1
2 Mei 2016 yang telah didaftarkan dalam dated 2 May 2016 which has been registered
Sistem Administrasi Badan Hukum (”SABH”) in Sistem Administrasi Badan Hukum (“SABH”)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia of the Ministry of Law and Human Rights dated
tertanggal 2 Mei 2016 Nomor AHU- on
0055016.AH.01.11.2016 2 May 2016 Number AHU-
0055016.AH.01.11.2016
Perusahaan dan entitas anak (secara
bersama-sama disebut “Grup”) bergerak dalam The Company and its subsidiaries (collectively
bidang pertambangan, perindustrian, referred to as the “Group”) are engaged in the
perdagangan, pengangkutan, dan jasa yang business of mining, industry, trading,
berkaitan dengan bidang usaha pertambangan. transportation and services related to mining
business.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tanggal 2 Agustus 1976. Perusahaan The Company commenced its commercial
berdomisili di Pangkalpinang, Bangka Belitung operations on 2 August 1976. The Company is
dan berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 51 domiciled in Pangkalpinang, Bangka Belitung
Pangkalpinang, Bangka Belitung. and located at Jl. Jenderal Sudirman No. 51
Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Sejak tahun 2016, Grup telah memutuskan
untuk menjual kepemilikannya pada PT In 2016, the Group decided to sell its
Tanjung Alam Jaya (“TAJ”) dan PT Truba Bara ownership in PT Tanjung Alam Jaya (“TAJ”)
Banyu Enim (“TBBE”). Lini bisnis batubara and PT Truba Bara Banyu Enim (“TBBE”). The
yang dioperasikan oleh TAJ dan TBBE coal business line operated by TAJ and TBBE
merupakan salah satu bisnis utama dari Grup is one of the major business lines of the Group
dan transaksi pelepasan ini memenuhi kriteria and this plan to sell meets the criteria of
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statement of Financial Accounting Standards
(”PSAK”) No. 58 ”Aset Tidak Lancar Yang (“SFAS”) No. 58 “Non-current Assets Held For
Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Yang Sale and Discontinued Operations”.
Dihentikan”.
Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember Therefore, as at 31 December 2016 this
2016 lini bisnis ini diklasifikasikan sebagai aset business line is classified as assets held for
yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang sale and discontinued operations (Note 11).
dihentikan (Catatan 11).

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 31
(Nilai dinyatakan dalam jutaan (Expressed in millions of Rupiah,
Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya a. Establishment of the Company and other
(lanjutan) information (continued)
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Based on the resolution of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan (”RUPST”) tanggal Meeting of Shareholders (“AGMS”) on 7 April
7 April 2016, susunan Dewan Komisaris dan 2016, the Company’s Boards of
Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Commissioners and Directors as at 31
Desember 2016 adalah sebagai berikut: December 2016, were as follows:
Komisaris Utama : Fachry Ali : President Commissioner

Komisaris Independen : Bagas Angkasa : Independent Commissioners
Milawarma
Komisaris : Erfi Triassunu : Commissioners
Eko Prasojo
Mochtar Husein
Direktur Utama : M. Riza Pahlevi Tabrani : President Director
Direktur : Emil Ermindra : Directors

Purwijayanto
Muhammad Rizki
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners and
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Directors as at 31 December 2015 were as
adalah sebagai berikut: follows:
Komisaris Utama : Fachry Ali : President Commissioner

Komisaris Independen : Suhendro : Independent
Emron Pangkapi Commissioners
Komisaris : Erfi Triassunu
Eko Prasojo : Commissioners
Mochtar Husein
Direktur Utama : Sukrisno

Direktur : Dadang Mulyadi : President Director
Akhmad Rosidi : Directors
Purwijayanto
Abrun Abubakar
Ahmad Subagja
Susunan Komite Audit Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai The composition of the Company’s Audit
berikut: Committee as at 31 December 2016 was as
follows:
Ketua : Milawarma
Anggota : Mochtar Husein : Chairman
Wawan Gunawan : Members
Sri Suryaningsum


a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other
lainnya (lanjutan) information (continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai Committee as at 31 December 2015 was as
berikut: follows:
Ketua : Suhendro : Chairman

Anggota : Mochtar Husein : Members
Wawan Gunawan
Herry Siswanto
Emron Pangkapi
Perusahaan mempekerjakan 4.698 dan 4.869 The Company had a total number of 4,698 and
karyawan tetap masing-masing pada tanggal 4,869 permanent employees as at 31
31 Desember 2016 dan 2015 (tidak diaudit). December 2016 and 2015, respectively
Grup memiliki 4.724 dan 4.780 karyawan tetap (unaudited). The Group had a total of 4,724
masing-masing untuk tahun yang berakhir and 4,780 permanent employees as at 31
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 2016 and 2015, respectively
(tidak diaudit). (unaudited).
b. Struktur Grup b. Group structure
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the
struktur Grup adalah sebagai berikut: structure of the Group was as follows:
Persentase Tahun
kepemilikan operasi
efektif/ komersial/
Jenis usaha/ Effective Start of Jumlah aset sebelum
Entitas anak/ Kedudukan/ Nature of percentage of commercial eliminasi/Total assets
Subsidiaries Domicile business ownership operations before elimination
December December
2016 2015
Indometal Corporation (“IC”) Amerika Agen pemasaran untuk 100.00% 1968 3,258 3,258
Serikat/ wilayah Amerika/Marketing

United States agent for America regions
of America (kegiatan usaha telah
dihentikan/ceased operations)
Indometal (London) Limited (“IL”) Inggris/ Agen pemasaran untuk 100.00% 1988 1,132,117 944,892
United wilayah Eropa/Marketing

Kingdom agent for Europe regions
PT Dok dan Perkapalan Indonesia Jasa perbengkelan, galangan 100.00% 1996 165,564 142,957
Air Kantung (“DAK”) kapal dan transportasi/

Workshop services, shipping
dockyard and transportation
PT Timah Industri (“TI”) Indonesia Industri kimia/ 100.00% 1998 1,369,910 1,403,094
Chemical industry
PT Timah Investasi Mineral (“TIM”) Indonesia Eksplorasi dan pertambangan 99.90% 1996 601,199 638,904
mineral diluar timah dan

pemasaran batubara/
Exploration and mining of
non-tin minerals and coal
marketing



b. Struktur Grup (lanjutan) b. Group structure (continued)
Persentase Tahun
kepemilikan operasi
efektif/ komersial/
Jenis usaha/ Effective Start of Jumlah aset sebelum
Entitas anak/ Kedudukan/ Nature of percentage of commercial eliminasi/Total assets
Subsidiaries Domicile business ownership operations before elimination
December December
2016 2015
PT Timah Agro Manunggal Indonesia Pertanian dan perdagangan/ 100.00% - 4,080 2,500
Agriculture and trading

TAJ Indonesia Pertambangan batubara/ 99.95% 1998 161,667 242,564
Coal mining
PT Kutaraja Tembaga Raya (“KTR”) Indonesia Eksplorasi mineral/ 100.00% 1997 3 3
Mineral exploration
(kegiatan usaha telah
dihentikan/ceased
operations)
Great Force Trading Limited (“GFT”) Hong Kong Perdagangan/Trading 100.00% 2012 20,031 33,782
Timah Investment International Ltd. Singapura/ Perdagangan/Trading 100.00% 2014 9,510 4,977
Singapore
Rumah Sakit Bakti Timah (“RSBT”) Indonesia Jasa/Services 99.90% 2014 96,074 80,094
PT Bakti Timah Solusi Medika Indonesia Distribusi dan perdagangan/ 100.00% 2016 1,852 -
Distribution and trading

Timah Karya Persada Properti Indonesia Jasa/Services 100.00% 2015 45,536 45,300
TBBE Indonesia Pertambangan batubara/ 100.00% 2001 18,315 16,610
Coal mining
c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares
Pada tanggal 27 September 1995, Perusahaan On 27 September 1995, the Company

memperoleh persetujuan dari Bapepam melalui obtained approval from Bapepam through its
suratnya No. S-1246/PM/1995 untuk letter No. S-1246/PM/1995 to conduct a public
melakukan penawaran umum atas offering of the Company's 176,155,000 B
176.155.000 saham Seri B dan Global Class shares and Global Depositary Receipts
Depositary Receipts (“GDRs”) milik (“GDRs”) on the London Stock Exchange.
Perusahaan di Bursa Saham London.
Terhitung mulai tanggal 12 Oktober 2006, Effective on 12 October 2006, the Company
Perusahaan melakukan penghentian delisted its GDRs on the London Stock
pencatatan atas GDRs milik Perusahaan di Exchange. The delisting was due to lack of
Bursa Saham London. Penghentian outstanding GDRs and the GDR becoming
pencatatan tersebut dilakukan mengingat illiquid.
jumlah GDR yang beredar semakin kecil dan
tidak likuid.

c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares

(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 8 Agustus 2008, Perusahaan On 8 August 2008, the Company conducted a
melakukan pemecahan nominal saham stock split resulting in shares of a nominal
menjadi Rp50 (nilai penuh) per lembar saham, value of Rp50 per share (full amount), from the
dari sebelumnya Rp500 (nilai penuh) per previous Rp500 per share (full amount). The
lembar saham. Jumah saham yang total number of shares changed from
diperdagangkan pun berubah dari 503.301.999 503,301,999 shares before being split to
lembar sebelum pemecahan menjadi sejumlah 5,033,019,999 shares after the split.
5.033.019.999 lembar.
d. Izin Usaha d. Mining Business
Pertambangan Timah Permits Tin
Grup memiliki 128 Izin Usaha Pertambangan The Group owns 128 Mining Business Permits
(“IUP”) timah yang meliputi 473.303 hektar (“IUP”) for tin covering 473,303 hectares (“ha”),
(“ha”), dan 117 IUP seluas 511.361 ha masing- and 117 IUPs covering 511,361 ha as of 31
masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan December 2016 and 2015 respectively, with
2015, dengan rincian sebagai berikut: the following details:
Luas Wilayah (ha)/Area (ha)*
Lokasi/Location Jumlah IUP/Number of IUPs Darat/Onshore Laut/Offshore Jumlah/Total
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
December December December December December December December December
2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015
Lintas Kabupaten
di Bangka Belitung 10 10 84,336 93,279 28,491 28,491 112,827 121,770

Lintas Provinsi Riau dan
Kepulauan Riau 1 1 - - 19,594 19,594 19,594 19,594
Bangka 20 19 62,068 68,501 19,756 19,756 81,824 88,257
Bangka Barat 45 34 52,845 63,767 41,109 41,109 93,954 104,876
Bangka Selatan 18 16 23,907 25,937 14,358 14,358 38,265 40,295
Bangka Tengah 8 8 21,845 26,960 5,039 5,039 26,884 31,999
Belitung 9 7 13,262 15,863 - - 13,262 15,863
Belitung Timur
(termasuk bijih besi/
include iron ore) 11 16 30,368 33,217 30,910 30,075 61,278 63,292
Provinsi Riau 2 2 - - 6,540 6,540 6,540 6,540
Karimun 4 4 - - 18,875 18,875 18,875 18,875
128 117 288,631 327,524 184,672 183,837 473,303 511,361
* Tidak diaudit/unaudited
Izin pertambangan tersebut berlaku sampai These mining rights are valid until dates
dengan antara tahun 2017 dan 2027. between 2017 to 2027.
Batubara Coal
Pada tanggal 13 Oktober 1999, TAJ On 13 October 1999, TAJ entered into a Coal
menandatangani Perjanjian Karya Contract of Work (“CCoW”) covering 9,721 ha
Pengusahaan Pertambangan Batubara in Banjar Regency, South Kalimantan. This
(“PKP2B”) seluas 9.721 ha di Kabupaten CCoW is valid for 30 years.
Banjar, Kalimantan Selatan. PKP2B ini berlaku
selama 30 tahun.

d. Izin Usaha Pertambangan d. Mining Business Permits (continued)
(lanjutan) Batubara (lanjutan) Coal (continued)
Pada tanggal 22 November 2011, TBBE On 22 November 2011, TBBE entered into a
menandatangani IUP Operasi Produksi coal Operating Production IUP covering 10,220
Batubara seluas 10.220 ha di Kabupaten ha in Muara Enim Regency, South Sumatera.
Muara Enim, Sumatera Selatan. IUP ini berlaku This IUP is valid for 20 years.
selama 20 tahun.
Nikel Nickel
Pada tanggal 24 November 2007, Perusahaan On 24 November 2007, the Company obtained
memperoleh IUP Operasi Produksi nikel seluas a nickel Operating Production IUP covering
300 ha di daerah Kabaena, Sulawesi 300 ha in Kabaena, South-East Sulawesi. This
Tenggara. IUP ini berlaku sampai dengan IUP is valid through 2019.
tahun 2019.
Bijih besi Iron ore
Perusahaan memiliki 8 IUP Operasi Produksi The Company owns 8 Production Operation
bijih besi seluas 283 ha di daerah Belitung, IUPs for iron ore covering 283 ha in Belitung,
Bangka Belitung. IUP ini diperoleh sejak 2 Bangka Belitung. These IUPs were obtained
Desember 1997 dan berlaku dari tahun 2015 on 2 December 1997 and are valid from 2015
sampai dengan 2026. Sampai dengan laporan to 2026. Up to the date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini, IUP ini masih financial statements, this IUP has not yet
belum beroperasi. commenced operations.
e. Kewajiban IUP dan PKP2B e. Obligations under IUPs and CCoW
Kewajiban keuangan berikut di bawah ini harus The following financial obligations are payable
dibayarkan ke Kementerian Energi dan to the Ministry of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral (“KESDM”) berlaku Resources (“MoEMR”), applicable to the
untuk pemegang IUP Operasi Produksi dan holders of Production Operation IUPs and
PKP2B sesuai dengan Surat Edaran Dirjen CCoW as stipulated in decrees of the
Mineral dan Batubara No. 04. E/35/DJB/2012 Directorate General of Mineral and Coal No.
serta Peraturan Pemerintah No. 9 tanggal 6 04. E/35/DJB/2012 and Government
Januari 2012: Regulation No. 9 dated 6 January 2012:
Timah Tin
• Membayar iuran royalti sebesar 3% atas • Pay a royalty of 3% of tin metal sales.
penjualan logam timah.
• Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi • As the holder of the Production Operation
membayar iuran tetap sebesar Dolar IUP, pay a deadrent of United States
Amerika Serikat (“AS$”) 4/ha per tahun. Dollars (“US$”)4/ha per year.
Batubara Coal
• Sebagai pemegang PKP2B membayar • As the holder of a CCoW, pay a

bagian kepada pemerintah sebesar 13,5% contribution of 13.5% of the coal produced,
dari hasil produksi secara tunai atas harga in cash amount at Free on Board (“FOB”) or
Free on Board (“FOB”) atau pada harga at the price of the contractor’s final load out
saat loading terakhir kontraktor di wilayah at the agreement area (“at sale point”).
perjanjian (“at sale point”).

e. Kewajiban IUP dan PKP2B (lanjutan) e. Obligations under IUPs and CCoW
(continued)
Batubara (lanjutan)
Coal (continued)
• Sebagai pemegang IUP membayar bagian
kepada pemerintah sebesar 5% dari hasil • As the holder of an IUP, pay a contribution
produksi secara tunai atas harga Free on of 5% of the coal produced, in cash amount
Board (“FOB”) atau pada harga saat at Free on Board (“FOB”) or at the price of
loading terakhir kontraktor di wilayah the contractor’s final load out at the
perjanjian (“at sale point”). agreement area (“at sale point”).
• Sebagai pemegang PKP2B membayar
iuran tetap sebesar AS$4/ha per tahun. • As the holder of a CCoW, pay a deadrent of
• Sebagai pemegang IUP membayar iuran US$4/ha per year.
tetap sebesar AS$4/ha per tahun. • As the holder of an IUP, pay a deadrent of
US$4/ha per year.
Nikel
Nickel
• Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi • As the holder of Production Operation

membayar iuran tetap sebesar AS$4/ha per Mining Licenses, pay a deadrent of
tahun. US$4/ha per year.
• Membayar iuran royalti sebesar 5% atas • Pay a royalty of 5% of nickel sales.
penjualan nikel.
Bijih besi Iron ore
• Membayar iuran royalti sebesar 3% atas • Pay a royalty of 3% of iron ore sales.
penjualan bijih besi.
• Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi • As the holder of the Production Operation
membayar iuran tetap sebesar AS$4/ha per IUP, pay a deadrent of US$4/ha per year.
tahun.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the consolidated
konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan financial statements of the Group. These policies
secara konsisten terhadap semua tahun yang have been consistently applied to all years presented
disajikan, kecuali dinyatakan lain. unless otherwise stated.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup The Group’s consolidated financial statements

disusun berdasarkan Standar Akuntansi have been prepared in conformity with
Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Indonesian Financial Accounting Standards
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal and Decree of the Chairman of Bapepam-LK
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten regarding the Presentation and Disclosure of
atau Perusahaan Publik (“Peraturan VIII.G.7”). Financial Statements of Issuers or Public
Companies (“Peraturan VIII.G.7”).


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated
konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have
disusun dengan harga perolehan, kecuali been prepared on the basis of historical cost,
properti investasi dan aset keuangan yang except for investment properties available-for-
tersedia untuk dijual yang diukur pada nilai sale financial assets which are measured at fair
wajar melalui laba rugi, serta menggunakan value through profit or loss, and using the
dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas accrual basis except for the consolidated
konsolidasian. statements of cash flows.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini disajikan dalam jutaan are rounded to and stated in millions of Rupiah
Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. (“Rp”), unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian

Indonesia memerlukan penggunaan estimasi Financial Accounting Standards requires the
akuntansi penting tertentu. Penyusunan use of certain critical accounting estimates. It
laporan keuangan juga mengharuskan also requires management to exercise its
manajemen untuk menggunakan judgement when applying the Group’s
pertimbangan dalam penerapan kebijakan accounting policies. The areas involving a
akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan higher degree of judgement or complexity, or
tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang areas where assumptions and estimates are
tinggi, atau area di mana asumsi dan estimasi significant to the consolidated financial
yang berdampak signifikan terhadap laporan statements are disclosed in Note 3.
keuangan konsolidasian diungkapkan di
Catatan 3.
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policy and disclosure

pengungkapan
New accounting standards
Standar akuntansi baru
New standards, amendments and
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah interpretations issued and effective for the
diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk financial year beginning 1 January 2016 which
tahun buku yang dimulai pada atau setelah do not have a material impact to the
tanggal 1 Januari 2016 namun tidak consolidated financial statements of the Group
berdampak material terhadap laporan are as follows:
keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai
berikut:
- SFAS No. 4 (Revised 2015) “Separate
- PSAK No. 4 (Revisi 2015) “Laporan Financial Statements”
Keuangan Tersendiri” - SFAS No. 5 (Revised 2015) “Operating
- PSAK No. 5 (Revisi 2015) “Segmen Segments”
Operasi” - SFAS No. 7 (Revised 2015) “Related
- PSAK No. 7 (Revisi 2015) Party Disclosures”
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” - SFAS No. 13 (Revised 2015) “Investment
- PSAK No. 13 (Revisi 2015) “Properti Property”
Investasi” - SFAS No. 15 (Revised 2015) “Investments in
- PSAK No. 15 (Revisi 2015) “Investasi Associates and Joint Ventures”
pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama”



b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policy and
pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

Standar akuntansi baru (lanjutan) New accounting standards (continued)
- PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2015) “Fixed
Assets”
- PSAK No. 19 (Revisi 2015) “Aset tak - SFAS No. 19 (Revised 2015) “Intangible
Berwujud” Assets”
- PSAK No. 22 (Revisi 2015) “Kombinasi - SFAS No. 22 (Revised 2015) “Business
Bisnis” Combinations”
- PSAK No. 24 (Revisi 2015) “Imbalan - SFAS No. 24 (Revised 2015) “Employee
Kerja” Benefits”
- PSAK No. 25 (Revisi 2015) “Kebijakan - SFAS No. 25 (Revised 2015) “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting
Akuntansi dan Kesalahan” Estimates and Errors”
- PSAK No. 53 (Revisi 2015) - SFAS No. 53 (Revised 2015) “Share
“Pembayaran Berbasis Saham” Based Payments”
- PSAK No. 65 (Revisi 2015) “Laporan - SFAS No. 65 (Revised 2015)
Keuangan Konsolidasian” “Consolidated Financial Statements”
- PSAK No. 66 (Revisi 2015) “Pengaturan - SFAS No. 66 (Revised 2015) “Joint
Bersama” Arrangements”
- PSAK No. 67 (Revisi 2015) - SFAS No. 67 (Revised 2015) “Disclosures
Pengungkapan Kepentingan dalam of Interests in Other Entities”
Entitas Lain” - SFAS No. 68 (Revised 2015) “Fair Value
- PSAK No. 68 (Revisi 2015) “Pengukuran
Nilai Wajar” Measurement”
- PSAK No. 70 “Akuntansi Aset dan - SFAS No. 70 “Accounting for Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak” Amnesty Assets and Liabilities”
- ISAK No. 30 “Pungutan” - ISFAS No. 30 “Levies”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and
diterbitkan namun belum berlaku efektif pada interpretations issued but not yet effective for
saat ini adalah sebagai berikut: the year are as follows:
- PSAK No. 1 (Revisi 2015) “Penyajian - SFAS No. 1 (Revised 2015) “Presentation
Laporan Keuangan” of Financial Statements”

- PSAK No. 2 (Revisi 2016) “Laporan Arus - SFAS No. 2 (Revised 2016) “Statements
Kas” of cash flows”
- PSAK No. 3 (Revisi 2016) “Laporan - SFAS No. 3 (Revised 2016) “Interim
Keuangan Interim” financial reporting”
- PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”, - SFAS No. 16 (Revised 2015) “Fixed
untuk paragraf yang terkait dengan aset Assets” for the paragraph which relates to
agrikultur agricultural assets”
- PSAK No. 24 (Revisi 2016) “Imbalan - SFAS No. 24 (Revised 2016) “Employee
Kerja” Benefits”
- PSAK No. 46 (Revisi 2016) ”Pajak - SFAS No. 46 (Revised 2016) “Income
Penghasilan” Taxes”
- PSAK No. 58 (Revisi 2016) ”Asek Tidak - SFAS 58 (Revised 2016) “Non-current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan assets held for sale and discontinued
Operasi yang Dihentikan” operations”
- PSAK No. 60 (Revisi 2016) ”Instrumen - SFAS 60 (Revised 2016) “Financial
Keuangan Pengungkapan” information: disclosures”
- PSAK No. 69 (Revisi 2015) “Agrikultur” - SFAS No. 69 “Agriculture”
- ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang - IFAS No. 31 “Interpretation of SFAS No.
Lingkup PSAK No. 13 ”Properti 13 “Investment Property”
Investasi”
Standar tersebut baru berlaku efektif pada The above standards are effective for the
tahun buku yang dimulai pada atau setelah financial years beginning 1 January 2017 or 1
tanggal 1 Januari 2017 dan 1 Januari 2018. January 2018.



b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policy and
pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

Standar akuntansi baru (lanjutan) New accounting standards (continued)
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these
konsolidasianini,manajemensedang consolidated financialstatements, the

mempelajari dampak yang mungkin timbul dari management is still evaluating the potential
penerapan standar baru dan revisi tersebut impact of these new and revised standards to
serta pengaruhnya pada laporan keuangan the consolidated financial statements of the
konsolidasian Grup. Group.
c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation
(i) Entitas anak (i) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries are all entities (including
(termasuk entitas bertujuan khusus) structured entities) over which the Group
dimana Grup memiliki kendali. Grup has control. The Group controls an entity
mengendalikan suatu entitas ketika Grup where the Group is exposed to, or has
terkena, atau memiliki hak untuk, rights to, variable returns from its
variabel pengembalian dari involvement with the entity and has the
keterlibatannya dengan entitas dan ability to affect those returns through its
memiliki kemampuan untuk power to direct the activities of the entity.
mempengaruhi pengembalian melalui Subsidiaries are fully consolidated from the
kuasa atas entitas. Entitas anak date on which control is transferred to the
dikonsolidasikan secara penuh sejak Group. They are deconsolidated from the
tanggal di mana pengendalian dialihkan date that control ceases.
kepada Grup. Entitas anak tidak
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grup
kehilangan pengendalian.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang to account for business combinations. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas consideration transferred for the acquisition
anak adalah sebesar nilai wajar aset of a subsidiary is the fair value of the assets
yang dialihkan, liabilitas yang diakui transferred, the liabilities incurred to the
terhadap pemilik pihak yang diakusisi former owners of the acquiree and the equity
sebelumnya dan kepentingan ekuitas interests issued by the Group. The
yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang consideration transferred includes the fair
dialihkan termasuk nilai wajar aset atau value of any asset or liability resulting from a
liabilitas yang timbul dari kesepakatan contingent consideration arrangement.
imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi Identifiable assets acquired and liabilities and
yang diperoleh dan liabilitas serta contingent liabilities assumed in a business
liabilitas kontinjensi yang diambil alih combination are measured initially at their fair
dalam suatu kombinasi bisnis diukur values at the acquisition date.
pada awalnya sebesar nilai wajar pada
tanggal akuisisi.
Grup mengakui kepentingan The Group recognises any non-controlling
nonpengendali pada pihak yang interest in the acquiree on an acquisition
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau by acquisition basis, either at fair value or
sebesar bagian proporsional at the non-controlling interest’s
kepentingan nonpengendali atas aset proportionate share of the acquiree’s net
neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan assets. Non-controlling interest is reported
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam as equity in the consolidated statement of
laporan posisi keuangan konsolidasian, financial position, separate from the owner
terpisah dari ekuitas pemilik entitas of the parent’s equity.
induk.



c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)
Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition-related costs are expensed as

dibebankan pada saat terjadinya. incurred.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara If the business combination is achieved in

bertahap, nilai wajar pada tanggal stages, at the acquisition date fair value of
akuisisi dari kepentingan ekuitas yang the acquirer’s previously held equity
sebelumnya dimiliki oleh pihak interest in the acquiree is remeasured to
pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi fair value at the acquisition date; any gains
diukur kembali ke nilai wajar tanggal or losses arising from such re-
akuisisi; pendapatan atau kerugian yang measurement are recognised in the profit
muncul dari pengukuran kembali akan or loss.
diakui dalam laporan laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang masih harus Any contingent consideration to be

dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai transferred by the Group is recognised at
wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan fair value at the acquisition date.
selanjutnya atas nilai wajar imbalan Subsequent changes to the fair value of
kontinjensi yang diakui sebagai aset atau the contingent consideration that is
liabilitas dan dicatat sesuai dengan deemed to be an asset or liability is
PSAK 55 “Instrumen Keuangan: recognised in accordance with SFAS 55
Pengakuan dan Pengukuran”, baik di “Financial Instruments: Recognition and
dalam laporan laba rugi atau sebagai Measurement” either in the profit or loss or
perubahan pada penghasilan as a change to other comprehensive
komprehensif lain. Imbalan kontinjensi income. Contingent consideration that is
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas classified as equity is not remeasured, and
tidak diukur kembali dan penyelesaian its subsequent settlement is accounted for
selanjutnya diperhitungkan dalam within equity.
ekuitas.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, The excess of the consideration

jumlah kepentingan nonpengendali pada transferred, the amount of any non-
pihak yang diakuisisi serta nilai wajar controlling interest in the acquiree and the
pada tanggal akuisisi kepentingan acquisition-date fair value of any previous
ekuitas sebelumnya dimiliki pihak equity interest in the acquiree over the fair
pengakuisisi atas nilai wajar aset value of the identifiable net assets
teridentifikasi yang diakuisisi dicatat acquired is recorded as goodwill. If the
sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih
total of consideration transferred, non-
rendah dari nilai wajar aset neto entitas
yang diakuisisi dalam kasus pembelian controlling interest recognised and
dengan diskon, selisihnya diakui previously held interest measured is less
langsung dalam laporan laba rugi. than the fair value of the net assets of the
subsidiary acquired in the case of a
bargain purchase, the difference is
recognised directly in the income
statement.
Transaksi pihak-pihak berelasi, saldo
dan keuntungan antar entitas grup yang Intercompany transactions, balances and
belum direalisasi telah dieliminasi. unrealised gains on transactions between
Kerugian yang belum direalisasi juga group companies are eliminated.
dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas Unrealised losses are also eliminated.
anak diubah jika diperlukan untuk Accounting policies of subsidiaries have
memastikan konsistensi dengan been changed where necessary to ensure
kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup. consistency with the policies adopted by
the Group.



(ii) Perubahan kepemilikan tanpa (ii) Changes in ownership interest in

kehilangan pengendalian subsidiaries without change of control
Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling interests

nonpengendali yang tidak that do not result in loss of control are
mengakibatkan hilangnya pengendalian accounted for as equity transactions. The
merupakan transaksi ekuitas. Selisih difference between the fair value of any
antara nilai wajar imbalan yang dibayar consideration paid and the relevant share
dan bagian yang diakuisisi atas nilai acquired of the carrying value of net assets
tercatat aset neto entitas anak dicatat of the subsidiary is recorded in equity.
pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian Gains or losses on disposals of non-
pelepasan kepentingan nonpengendali controlling interests are also recorded in
juga dicatat pada ekuitas. equity.
(iii) Pelepasan entitas anak (iii) Disposal of subsidiaries
Ketika Grup tidak lagi memiliki When the Group ceases to have control,
pengendalian atau, kepentingan yang any retained interest in the entity is
masih tersisa atas entitas diukur kembali remeasured to its fair value at the date
berdasarkan nilai wajarnya, dan when the control is lost, with the change in
perubahan nilai tercatat diakui dalam carrying amount recognised in profit or
laporan laba rugi. Nilai tercatat awal loss. The fair value is the initial carrying
adalah sebesar nilai wajar untuk amount for the purposes of subsequently
kepentingan pengukuran kembali accounting for the retained interest as an
kepentingan yang tersisa sebagai entitas associate, joint venture or financial asset.
asosiasi, ventura bersama atau aset In addition, any amounts previously
keuangan. Di samping itu, jumlah yang recognised in other comprehensive income
sebelumnya diakui pada pendapatan in respect of that entity are accounted for
komprehensif lain sehubungan dengan as if the Group had directly disposed of the
entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup related assets or liabilities. This may mean
telah melepas aset atau liabilitas terkait. that amounts previously recognised in
Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang other comprehensive income are
sebelumnya diakui pada pendapatan reclassified to profit or loss.
komprehensif lain direklasifikasi ke
laporan laba rugi.
(iv) Entitas asosiasi (iv) Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh Group has significant influence but not
signifikan namun bukan pengendalian, control, generally accompanying a
biasanya melalui kepemilikan hak suara shareholding of between 20% and 50% of
antara 20% dan 50%. Investasi entitas the voting rights. Investments in associates
asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. are accounted for using the equity method
Sesuai metode ekuitas, investasi pada of accounting. Under the equity method,
awalnya dicatat pada biaya, dan nilai the investment is initially recognised at
tercatat akan meningkat atau menurun cost, and the carrying amount is increased
untuk mengakui bagian investor atas or decreased to recognise the investor's
laba rugi investee setelah tanggal share of the profit or loss of the investee
akuisisi. Di dalam investasi Grup atas after the date of acquisition. The Group’s
entitas asosiasi termasuk goodwill yang investment in associates includes goodwill
diidentifikasi ketika akuisisi. identified on acquisition.



(iv) Entitas asosiasi (lanjutan) (iv) Associates (continued)
Jika kepemilikan kepentingan pada If the ownership interest in an associate is

entitas asosiasi berkurang, namun tetap reduced but significant influence is
memiliki pengaruh signifikan, hanya retained, only a proportionate share of the
suatu bagian proporsional atas jumlah amounts previously recognised in other
yang telah diakui sebelumnya pada comprehensive income is reclassified to
pendapatan komprehensif lainnya yang profit or loss where appropriate.
direklasifikasi ke laporan laba rugi.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam profits or losses is recognised in the profit
laporan laba rugi dan bagian atas mutasi or loss, and its share of post-acquisition
pendapatan komprehensif lainnya pasca movements in other comprehensive
akuisisi diakui di dalam pendapatan income is recognised in other
komprehensif lainnya dan diikuti dengan comprehensive income with a
penyesuaian pada jumlah tercatat corresponding adjustment to the carrying
investasi. Dividen yang akan diterima amount of the investment. Dividends
dari entitas asosiasi diakui sebagai receivable from associates are recognised
pengurang jumlah tercatat investasi. Jika as reduction in the carrying amount of the
bagian Grup atas kerugian entitas investment. When the Group’s share of
asosiasi sama dengan atau melebihi losses in an associate equals or exceeds
kepentingannya pada entitas asosiasi, its interest in the associate, including any
termasuk piutang tanpa agunan, Grup other unsecured receivables, the Group
menghentikan pengakuan bagian does not recognise further losses, unless it
kerugiannya, kecuali Grup memiliki has incurred legal or constructive
kewajiban atau melakukan pembayaran obligations or made payments on behalf of
atas nama entitas asosiasi. the associate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti date whether there is any objective
objektif bahwa telah terjadi penurunan evidence that the investment in the
nilai pada investasi pada entitas associate is impaired. If this is the case,
asosiasi. Jika demikian, maka Grup the Group calculates the amount of
menghitung besarnya penurunan nilai impairment as the difference between the
sebagai selisih antara jumlah yang recoverable amount of the associate and
terpulihkan dan nilai tercatat atas its carrying value and recognises the
investasi pada perusahaan asosiasi dan amount adjacent to “share in net income/
mengakui selisih tersebut pada “bagian (loss) of an associate” in the profit or loss.
atas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi” di Unrealised losses are eliminated unless
laporan laba rugi. Kerugian yang belum the transaction provides evidence of an
direalisasi juga dieliminasi kecuali impairment of theasset transferred.
transaksi tersebut memberikan bukti Accounting policies of associates have
penurunan nilai atas aset yang ditransfer. been changed where necessary to ensure
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi consistency with the policies adopted by
disesuaikan jika diperlukan untuk the Group.
memastikan konsistensi dengan
kebijakan yang diterapkan oleh Grup.



(iv) Entitas asosiasi (lanjutan) (iv) Associates (continued)

Laba atau rugi yang dihasilkan dari Profits and losses resulting from upstream
transaksi hulu dan hilir antara Grup and downstream transactions between the
dengan entitas asosiasi diakui dalam Group and its associates are recognised in
laporan keuangan Grup hanya sebesar the Group’s financial statements only to
bagian investor lain dalam entitas the extent of unrelated investor’s interests
asosiasi. in the associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang Dilution gains and losses arising in
timbul pada investasi entitas asosiasi investments in associates are recognised
diakui dalam laporan laba rugi. in the profit or loss.
d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation
(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anak di dalam of each of the entities within the Group are
Grup diukur menggunakan mata uang measured using the currency of the
dari lingkungan ekonomi utama dimana primary economic environment in which
entitas tersebut beroperasi (mata uang the relevant entity operates (the functional
fungsional). Laporan keuangan currency). The consolidated financial
konsolidasian disajikan dalam Rupiah, statements are presented in Rupiah, which
yang merupakan mata uang fungsional is the Company’s functional and
dan penyajian Perusahaan. presentation currency.
(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and

balances
Transaksi dalam mata uang Foreign currency transactions are

asing dijabarkan menjadi Rupiah translated into the functional currency
menggunakan kurs yang berlaku pada using the exchange rate prevailing at the
tanggal transaksi. date of the transaction.
Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan At each reporting date, monetary assets
liabilitas moneter dalam mata uang asing and liabilities denominated in foreign
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah currency are translated into Rupiah using
menggunakan kurs penutup. Kurs yang the closing rate. The exchange rate used
digunakan sebagai sebuah acuan adalah as a benchmark is the rate which is issued
kurs yang dikeluarkan oleh Bank by Bank Indonesia. Foreign exchange
Indonesia. Keuntungan dan kerugian gains and losses resulting from the
selisih kurs yang timbul dari settlement of such transactions and from
penyelesaian transaksi dalam mata uang the translation at year-end exchange rates
asing dan dari penjabaran aset dan of monetary assets and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang asing denominated in foreign currencies are
diakui di dalam laporan laba rugi. recognised in profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal As at the consolidated statement of
laporan posisi keuangan konsolidasian, financial position dates, the exchange
berdasarkan kurs tengah yang rates used, based on the middle rates
diterbitkan Bank Indonesia, adalah published by Bank Indonesia, were as
sebagai berikut: follows:
2016 2015
AS$ 13,436 13,795 US$
Pound Sterling 16,507 20,451 Pound Sterling



d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
(iii) Entitas dalam Grup (iii) Group companies
Hasil usaha operasi dan posisi keuangan The results of the operations and financial
dari entitas anak Grup (tidak ada yang position of all the Group’s subsidiaries
mata uang fungsionalnya mata uang dari (none of which has the currency of a
suatu ekonomi hiperinflasi) yang memiliki hyperinflationary economy) that have a
mata uang fungsional yang berbeda functional currency which is different from
dengan mata uang penyajian the Company’s presentation currency are
Perusahaan, ditranslasikan dalam mata translated into the Company’s presentation
uang penyajian Perusahaan sebagai currency as follows:
berikut:
a) Aset dan liabilitas yang disajikan pada a) The assets and liabilities presented in
laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian, dijabarkan pada kurs position are translated at the closing
penutup tanggal laporan posisi rate at the date of that consolidated
keuangan konsolidasian tersebut; statement of financial position;
b) Penghasilan dan beban untuk setiap b) The income and expenses for each
laba rugi dijabarkan menggunakan profit or loss are translated at average
kurs rata-rata (kecuali jika rata-rata exchange rates (unless this average is
tersebut bukan perkiraan wajar efek not a reasonable approximation of the
kumulatif dari kurs yang berlaku pada cumulative effect of the rates
tanggal transaksi, maka penghasilan prevailing on the transaction dates, in
dan beban dijabarkan menggunakan which case the income and expenses
kurs tanggal transaksi); dan are translated at the rate on the dates
of the transactions); and
c) Seluruh selisih kurs yang timbul c) All of the resulting exchange
diakui dalam penghasilan differences are recognised in other
komprehensif lainnya. comprehensive income.
e. Transaksi dengan pihak berelasi e. Transactions with related parties
Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- The Group has entered into transactions with
pihak berelasi, sesuai dengan PSAK No. 7, related parties as defined under SFAS No. 7,
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”
Berdasarkan Peraturan VIII.G.7, entitas Based on Peraturan VIII.G.7, Government

berelasi dengan Pemerintah merupakan related entities include any entity that is
entitas yang dikendalikan, dikendalikan controlled or jointly controlled, or significantly
bersama, atau dipengaruhi secara signifikan influenced by the Government.
oleh Pemerintah.
f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, bank, dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam cash in banks and time deposits with maturity
jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak years of three months or less at the time of
tanggal penempatan dan tidak digunakan placement and which are not used as collateral
sebagai jaminan atau tidak dibatasi or are not restricted.
penggunaannya.



f. Kas dan setara kas (lanjutan) f. Cash and cash equivalents (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan have been prepared using the direct method by
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan classifying the cash flows on the basis of
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. operating, investing and financing activities. For
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, the purpose of the consolidated statements of
kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cash flows, cash and cash equivalents are
cerukan. presented net of overdrafts.
g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables
Piutang usaha adalah jumlah tagihan dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan untuk barang yang dijual atau jasa customers for goods sold or services
yang diberikan dalam transaksi bisnis pada performed in the ordinary course of business.
umumnya. Piutang lain-lain adalah jumlah Other receivables are amounts due from third
tagihan dari pihak ketiga atau pihak yang parties or related parties for transactions
berelasi di luar kegiatan usaha. outside of the ordinary course of business.
Jika pembayaran piutang diharapkan selesai If collection is expected in one year or less (or
dalam satu tahun atau kurang (atau dalam in the normal operating cycle of the business if
siklus normal operasi dari bisnis jika lebih longer), they are classified as current assets. If
lama), piutang tersebut dikelompokkan not, they are presented as non-current assets.
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang Trade and other receivables are recognised
tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar. initially at fair value and subsequently
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada measured at amortised cost using the effective
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan interest method, less any provision for
kemudian diukur pada biaya perolehan impairment.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif, dikurangi dengan provisi
atas penurunan nilai.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain- Collectability of trade and other receivables is
lain ditinjau secara berkala. Piutang yang reviewed on an ongoing basis. Receivables
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan which are known to be uncollectible are written
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. off by reducing the carrying amount directly. A
Akun provisi digunakan ketika terdapat bukti provision account is used when there is
yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih objective evidence that the Group will not be
seluruh atau sebagian nilai terutang sesuai able to collect all or a portion of amounts due
dengan persyaratan awal piutang. according to the original terms of the
receivables.
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami Significant financial difficulties of the debtor,
debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit probability that the debtor will enter bankruptcy
atau melakukan reorganisasi keuangan dan or financial reorganisation, and default or
gagal bayar atau menunggak pembayaran delinquency in payments are considered
merupakan indikator yang dianggap dapat indicators that the receivable is impaired. The
menunjukan adanya penurunan nilai piutang. amount of the impairment provision is the
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih difference between the asset’s carrying
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari amount and the present value of estimated
estimasi arus kas masa depan pada tingkat future cash flows, discounted at the original
suku bunga efektif awal. Arus kas terkait effective interest rate. Cash flows relating to
dengan piutang jangka pendek tidak short term receivables are not discounted if
didiskontokan apabila efek diskonto tidak the effect of discounting is immaterial.
material.



g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables (continued)
(lanjutan)
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is
laporan laba rugi dan disajikan sebagai “beban recognised in profit or loss within “general and
umum dan administrasi” untuk piutang usaha administration expenses” for trade receivables
atau sebagai bagian “pendapatan lain-lain, or within “other income, net” for other
neto” untuk piutang lain-lain. Ketika piutang receivables. When a trade and other
usaha dan piutang lain-lain, yang rugi receivable for which an impairment provision
penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat had been recognised becomes uncollectible in
ditagih pada tahun selanjutnya, maka piutang a subsequent year, it is written off against the
tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi provision account. Subsequent recoveries of
akun provisi. Jumlah yang selanjutnya dapat amounts previously written off are credited
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya against “general and administration expenses”
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap or “other (loss)/ income, net” in profit or loss.
“beban umum dan administrasi” atau
“(beban)/pendapatan lain-lain, neto” pada
laporan laba rugi.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan timah, tin chemical, batubara, dan Tin, tin chemical, coal and nickel inventories
nikel dinyatakan berdasarkan biaya perolehan are stated at cost or net realisable value,
atau nilai realisasi neto, mana yang lebih whichever is lower. Costs, including an
rendah. Biaya perolehan termasuk porsi yang appropriate portion of fixed and variable
sesuai dari biaya overhead tetap dan variabel overhead costs, are assigned to inventories
yang dialokasi untuk persediaan ditentukan and determined using the weighted average
dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai method. The net realisable value is the
realisasi neto adalah estimasi harga jual estimated selling price in the ordinary course of
dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi business less the estimated costs of
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang completion and the estimated costs necessary
diperlukan untuk membuat penjualan. to make the sale.
Persediaan barang gudang dinilai pada harga Warehouse inventories are valued at cost less
perolehan dikurangi dengan provisi a provision for obsolete and slow moving
persediaan usang dan bergerak lambat, jika inventory, if any. Cost is determined based on
ada. Harga perolehan ditentukan dengan the average cost method. A provision for
metode harga rata-rata. Provisi persediaan obsolete and slow moving inventory is
usang dan bergerak lambat ditentukan determined on the basis of estimated future
berdasarkan estimasi penggunaan atau usage or sale of individual inventory items.
penjualan masing-masing jenis persediaan
pada masa mendatang.
i. Properti investasi i. Investment properties
Properti investasi terdiri dari tanah yang Investment properties consists of land which is
dikuasai Grup untuk disewakan atau untuk held by the Group to earn rent or for capital
mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai appreciation or both, rather than for use in the
atau keduanya, dan tidak untuk digunakan production or supply of goods or services or for
dalam produksi atau penyediaan barang atau administrative purposes or sale in the ordinary
jasa untuk tujuan administratif atau dijual course of business.
dalam kegiatan usaha normal.



i. Properti investasi (lanjutan) i. Investment properties (continued)
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya The investment property is stated at cost
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat including expenditure that is directly
diatribusikan secara langsung untuk perolehan attributable to acquisition of the investment
properti investasi. Selanjutnya, properti property. Subsequently, investment properties
investasi diukur sebesar nilai wajar yang are measured at fair value determined annually
ditentukan setiap tahun oleh penilai by an independent appraiser. Changes in the
independen. Perubahan nilai wajar properti fair value of investment properties are
investasi diakui pada laba rugi. recognised in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses on discontinuance or
penghentian atau pelepasan properti investasi disposal of investment properties are
ditentukan dari selisih antara hasil neto determined by comparing the net proceeds
pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui with the assets’ carrying amount and are
dalam laba rugi pada tahun terjadinya. recognised in profit or loss in the year when
they occurred.
Transfer aset ke atau dari properti investasi
dilakukan jika terdapat perubahan Transfers of assets to, or from, investment
penggunaan dengan dimulainya penggunaan properties shall be made when there is a
aset tersebut oleh Grup. Transfer properti change in usage evidenced by the
investasi menjadi aset tetap dicatat sebesar commencement of use of that asset by the
nilai wajar pada tanggal perubahan Group. For a transfer from investment property
penggunaan. to fixed assets, the fixed asset’s deemed cost
shall be their fair value at the date of change in
use.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat pelepasan atau ketika properti Investment properties are derecognised either
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara when disposed of or when the investment
permanen dan tidak memiliki manfaat property is permanently withdrawn from use
ekonomis di masa depan yang dapat and no future benefit is expected from its
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba disposal. Any gains or losses on the
atau rugi yang timbul dari penghentian derecognition or disposal of an investment
pengakuan atau pelepasan properti investasi property are recognised in the profit or loss in
diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun the year of derecognition or disposal.
terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.
j. Aset tetap j. Fixed assets
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Fixed assets held for use in the production or
dalam produksi atau penyediaan barang atau supply of goods or services, or for
jasa atau untuk tujuan administratif pada administrative purposes, initially are stated at
awalnya dicatat berdasarkan biaya perolehan cost, and subsequently, except for land, are
dan setelahnya, kecuali tanah, dicatat pada carried at cost less accumulated depreciation
harga perolehan dikurangi akumulasi and accumulated impairment losses, if any.
penyusutan dan akumulasi kerugian
penurunan nilai, jika ada.



j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan hingga Fixed assets, except land, are depreciated to
mencapai estimasi nilai sisa menggunakan their estimated residual value using the
metode garis lurus selama estimasi masa straight-line method over the expected
manfaatnya seperti dijelaskan tabel berikut. economic useful lives as explained in the
Sementara aset tetap tambang disusutkan following table. Further, the mining fixed assets
menggunakan metode garis lurus selama are depreciated using the straight-line method
tahun yang lebih rendah antara estimasi masa over the lesser of the estimated useful life of
manfaat aset, umur tambang, atau masa IUP the assets, life of the mine, or the term in the
atau PKP2B. IUP or CCoW.
Tahun/
Years
Bangunan 20 Buildings
Mesin dan instalasi 4-8 Machinery and installation
Peralatan eksplorasi, Exploration, mining,
penambangan, dan produksi 4-8 and production equipment

Peralatan pengangkutan 4-8 Transportation equipments
Peralatan kantor dan perumahan 8 Office and housing equipments
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
mestinya, hanya apabila kemungkinan besar that future economic benefits associated with the
Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis item will flow to the Group and the cost of the item
masa depan berkenaan dengan aset tersebut can be measured reliably. The carrying amount of
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan the replaced part is derecognised. All other
handal. Nilai tercatat komponen yang diganti repairs and maintenance are charged to the profit
tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan or loss during the financial year in which they are
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan incurred.
laba rugi dalam tahun dimana biaya-biaya
tersebut terjadi.
Apabila suatu aset tetap sudah tidak When assets are retired or otherwise disposed
digunakan atau dijual, nilai tercatat dan of, their carrying amounts and the related
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari accumulated depreciation are eliminated from
laporan keuangan konsolidasian, dan the consolidated financial statements, and the
keuntungan dan kerugian yang timbul dari resulting gains and losses on the disposal of
pelepasan aset tetap diakui dalam laporan fixed assets are recognised in the profit or loss.
laba rugi.
Masa manfaat aset dan metode penyusutan The assets’ useful lives and depreciation
dikaji dan disesuaikan, jika diperlukan, pada method are reviewed, and adjusted if
setiap tanggal akhir tahun buku. Efek dari appropriate, at each financial year-end. The
setiap penyesuaian ini diakui dalam laporan effects of any revisions are recognised in the
laba rugi secara prospektif. profit or loss, prospectively.
Nilai tercatat aset diturunkan segera ke jumlah The carrying amount of an asset is written
terpulihkan jika nilai tercatat aset tersebut down immediately to its recoverable amount if
lebih tinggi dari pada jumlah terpulihkan yang the asset’s carrying amount is greater than its
diestimasikan. estimated recoverable amount.



j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
fasilitas tempat penambangan serta buildings and mining site facilities and the
pemasangan mesin serta rekondisi kapal installation of machinery and dredger
keruk dikapitalisasi sebagai aset dalam recondition are capitalised as construction-in-
penyelesaian. Biaya-biaya tersebut progress. These costs are reclassified to fixed
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat assets accounts when the construction or
proses konstruksi atau pemasangan selesai. installation is complete. Depreciation is charged
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut from the date the assets are ready for use in
siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan the manner intended by management.
yang diinginkan manajemen.
k. Penurunan nilai aset nonkeuangan k. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki umur yang tidak terbatas Assets that have indefinite useful life (e.g.
(contoh: goodwill) tidak diamortisasi dan akan goodwill) are not subject to amortisation and
diuji setiap tahun atau dapat lebih sering are tested annually for impairment or more
apabila terdapat peristiwa atau perubahan frequently if events or changes in
keadaan yang mengindikasikan adanya circumstances indicate a potential impairment.
potensi penurunan nilai. Aset tetap, aset tidak Fixed assets, intangible assets subject to
berwujud yang diamortisasi dan aset amortisation and non-financial assets are
nonkeuangan, ditelaah untuk mengetahui reviewed for impairment whenever events or
apakah telah terjadi kondisi atau perubahan changes in circumstances indicate that the
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat carrying amount may not be recoverable.
aset tidak dapat terpulihkan.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui An impairment loss is recognised for the
sebesar selisih antara nilai tercatat aset amount by which the carrying amount of the
dengan jumlah terpulihkan dari aset tersebut. asset exceeds its recoverable amount, which is
Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi the higher of an asset’s fair value less cost to
antara harga jual neto atau nilai pakai aset. sell and value in use.
Dalam rangka menguji penurunan nilai aset, For the purpose of assessing impairment,
aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang assets are grouped at the lowest levels for
menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan which there are separately identifiable cash
provisi penurunan nilai (kecuali goodwill) flows. Reversal of impairment (except for
diakui sebagai pendapatan dalam tahun goodwill) is recorded as income in the year
dimana pemulihan tersebut terjadi. Penurunan when the reversal occurs. Goodwill impairment
nilai goodwill tidak dapat dipulihkan is not reversed subsequently.
setelahnya.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill, would be recognised if, and only
terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset used to determine the asset’s recoverable
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
carried out.
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut Reversal on impairment losses will be

diakui segera dalam laba rugi, kecuali untuk immediately recognised on profit or loss, except
aset yang disajikan menggunakan model yang for assets measured using the revalution model
diatur dalam revaluasian PSAK lain. Rugi as required by other SFAS. Impairment losses
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak relating to goodwill would not be reversed.
dibalik lagi.



l. Aset keuangan l. Financial assets
(i) Klasifikasi, pengakuan dan (i) Classifications, recognition and

pengukuran measurement
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets in
dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar the following categories: (i) fair value
melalui laporan laba rugi, (ii) dimiliki through profit or loss, (ii) held-to-maturity
hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan investments, (iii) loans and receivables,
piutang, dan (iv) tersedia untuk dijual. and (iv) available-for-sale. The
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan classification depends on the purpose for
perolehan aset keuangan. Manajemen which the financial assets were acquired.
menentukan klasifikasi aset keuangan Management determines the classification
pada saat awal pengakuan. of its financial assets at initial recognition.
Grup memiliki aset keuangan yang The Group has financial assets classified
diklasifikasikan sebagai pinjaman dan as loans and receivables and available-
piutang dan aset keuangan yang tersedia for-sale financial assets.
untuk dijual.
Pinjaman dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar market. They are included in current
aktif. Mereka dimasukkan sebagai aset assets, except for those with maturities
lancar kecuali untuk yang jatuh greater than 12 months after the end of the
temponya lebih dari 12 bulan setelah reporting year. These are classified as non-
akhir tahun pelaporan. Aset keuangan ini current assets. The Group’s loans and
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. receivables comprise cash and cash
Pinjaman dan piutang Grup terdiri dari equivalents, trade receivables, other
kas dan setara kas, piutang usaha, receivables and other financial assets.
piutang lain-lain dan aset keuangan
lainnya.
Pinjaman dan piutang pada awalnya Loans and receivables are initially
diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya recognised at fair value including directly
transaksi yang dapat diatribusikan attributable transaction costs and
secara langsung dan kemudian diukur subsequently carried at amortised cost
sebesar biaya perolehan diamortisasi using the effective interest method.
dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are

adalah instrumen nonderivatif yang nonderivatives that are either designated in
ditentukan pada kategori ini atau tidak this category or not classified in any of the
diklasifikasikan pada kategori yang lain. other categories. They are included in
Aset keuangan tersedia untuk dijual noncurrent assets unless the investment
dimasukkan sebagai aset tidak lancar matures or management intends to
kecuali investasinya jatuh tempo atau dispose of it within 12 months of the end of
manajemen bermaksud melepasnya the reporting year.
dalam kurun waktu 12 bulan setelah
akhir tahun pelaporan.



l. Aset keuangan (lanjutan) l. Financial assets (continued)
(i) Klasifikasi, pengakuan dan (i) Classifications, recognition and
pengukuran (lanjutan) measurement (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, initially recognised at fair value, including
ditambah biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung. Setelah Subsequently, the financial assets are
pengakuan awal, aset keuangan tersebut carried at fair value, with gains or losses
diukur sebesar nilai wajar, dimana recognised in other comprehensive
keuntungan atau kerugian diakui dalam income, except for impairment losses and
penghasilan komprehensif lainnya, foreign exchange gains or losses, until the
kecuali untuk kerugian akibat penurunan financial assets are derecognised. If the
nilai dan keuntungan atau kerugian available-for-sale financial assets are sold
akibat perubahan nilai tukar, sampai aset or impaired, the cumulative gain or loss
keuangan tersebut dihentikan previously recognised in other
pengakuannya. Jika suatu aset comprehensive income within equity, is
keuangan tersedia untuk dijual terjual recognised in the profit or loss.
atau mengalami penurunan nilai, maka
akumulasi keuntungan atau kerugian
yang sebelumnya telah diakui di
penghasilan komprehensif lainnya dalam
ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi.
(ii) Penghentian pengakuan (ii) Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when

ketika hak untuk menerima arus kas dari the rights to receive cash flows from the
investasi tersebut telah jatuh tempo atau investments have expired or have been
telah ditransfer dan Grup telah mentransfer transferred and the Group has transferred
secara substansial seluruh risiko dan substantially all risks and rewards of
manfaat atas kepemilikan aset. ownership.
(iii) Saling hapus antar instrumen (iii) Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus dan nilai netonya disajikan and their net amounts are reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian jika terdapat hak yang when there is a legally enforceable right to
dapat dipaksakan secara hukum untuk offset the recognised amounts and there is
melakukan saling hapus atas jumlah an intention to settle on a net basis, or
yang telah diakui tersebut dan terdapat realise the asset and settle the liability
maksud untuk menyelesaikan secara simultaneously.
neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.



m. Penurunan nilai dari aset keuangan m. Impairment of financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Untuk investasi pada instrument ekuitas yang In the case of equity investments classified as
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, available-for-sale, a significant or prolonged
penurunan nilai wajar efek yang signifikan dan decline in the fair value of the security below its
berkepanjangan di bawah harga perolehan cost is considered that the assets are impaired.
dapat dianggap sebagai indikator bahwa aset If there is objective evidence of the impairment
tersebut mengalami penurunan nilai. Jika of available-for-sale financial assets, the
terdapat bukti objektif atas penurunan nilai cumulative loss, which is measured as the
aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian difference between the acquisition cost and the
kumulatif diukur sebagai selisih antara harga current fair value, less any impairment loss on
perolehan akuisisi dan nilai wajar kini, that financial asset previous recognised in profit
dikurangi kerugian penurunan nilai atas aset or loss – is removed from equity and
keuangan tersebut yang sebelumnya diakui recognised in profit or loss. Impairment losses
pada laba rugi – dipindahkan dari ekuitas dan recognised in profit or loss on equity
diakui pada laba rugi. Kerugian penurunan instruments are not reversed through profit or
nilai instrument ekuitas yang diakui pada loss.
laporan laba rugi tidak dapat dipulihkan
melalui laporan laba rugi.
Aset yang dicatat berdasarkan biaya Assets carried at amortised cost

perolehan diamortisasi
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup At the end of each reporting year, the Group
menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa assesses whether there is objective evidence
aset keuangan atau kelompok aset keuangan that a financial asset or group of financial
telah mengalami penurunan nilai. assets is impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan A financial asset or a group of financial assets
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan is impaired and impairment losses are incurred
nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif only if there is objective evidence of
bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari impairment as a result of one or more events
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah that occurred after the initial recognition of the
pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) asset (a “loss event”) and that loss event (or
dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) events) has an impact on the estimated future
tersebut memiliki dampak pada estimasi arus cash flows of the financial asset or group of
kas masa datang atas aset keuangan atau financial assets that can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.



m. Penurunan nilai dari aset keuangan m. Impairment of financial assets (continued)
(lanjutan)
Aset yang dicatat berdasarkan biaya Assets carried at amortised cost (continued)
perolehan diamortisasi (lanjutan)

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini difference between the asset’s carrying
dari estimasi arus kas masa datang diestimasi amount and the present value of estimated
(tidak termasuk kerugian kredit masa depan future cash flows (excluding future credit
yang belum terjadi) yang didiskonto losses that have not been incurred) discounted
menggunakan suku bunga efektif awal dari at the financial asset’s original effective interest
aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan rate. The carrying amount of the asset is
jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. reduced and the amount of the loss is
Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat recognised in the profit or loss. If a loan has a
bunga mengambang, tingkat diskonto yang floating interest rate, the discount rate for
digunakan untuk mengukur kerugian measuring any impairment loss is the current
penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif effective interest rate determined under the
saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk contract. As a practical expedient, the Group
alasan praktis, Grup dapat mengukur may measure impairment on the basis of an
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrument’s fair value using an observable
instrumen dengan menggunakan harga pasar market price.
yang dapat diobservasi.
Jika, pada tahun selanjutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dihubungkan secara objektif can be related objectively to an event
dengan peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was recognised
penurunan nilai diakui (misalnya (such as an improvement in the debtor’s credit
meningkatnya peringkat kredit debitur), rating), the reversal of the previously
pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang recognised impairment loss is recognised in
telah diakui sebelumnya diakui pada laporan the profit or loss.
laba rugi.
Pengujian penurunan nilai pada piutang usaha Impairment testing of trade and other
dan piutang lain-lain dijelaskan pada Catatan receivables is described in Note 2g.
2g.
n. Properti pertambangan n. Mining properties
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Development expenditure incurred by or on

atau atas nama Grup diakumulasikan secara behalf of the Group is accumulated separately
terpisah untuk setiap area of interest pada for each area of interest in which economically
saat cadangan terpulihkan yang secara recoverable resources have been identified.
ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut Such expenditure comprises costs directly
termasuk biaya yang dapat diatribusikan attributable to the construction of a mine and
secara langsung pada konstruksi tambang dan the related infrastructure and excludes physical
infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset assets and land rights (i.e. right to build, right
berwujud dan hak atas tanah (seperti hak to cultivate and right to use) which are
guna bangunan, hak guna usaha, dan hak recorded as fixed assets.
pakai) yang dicatat sebagai aset tetap.



n. Properti pertambangan (lanjutan) n. Mining properties (continued)
Ketika keputusan pengembangan telah Once a development decision has been taken,
diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan the carrying amount of the exploration and
evaluasi pada area of interest tertentu evaluation assets in respect of the area of
dipindahkan sebagai “pertambangan yang interest is transferred to “mines under
sedang dikembangkan” pada akun properti development” within mining properties and
pertambangandandigabungdengan aggregated with the subsequent development
pengeluaran biaya pengembangan expenditure.
selanjutnya.
“Tambang dalam pengembangan” “Mines under development” are reclassified as

direklasifikasi ke “pertambangan yang “mines in production” within mining properties
berproduksi” pada akun properti at the end of the commissioning phase, when
pertambangan pada akhir tahap komisioning, the mine is capable of operating in the manner
ketika tambang tersebut dapat beroperasi intended by management.
sesuai dengan maksud manajemen.
“Tambang dalam pengembangan” tidak No depreciation is recognised for “mines under

disusutkan sampai direklasifikasi menjadi development” until they are reclassified as
“tambang yang berproduksi”. “mines in production’’.
Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut When further development expenditure is
atas properti pertambangan setelah incurred on a mining property after the
dimulainya produksi, maka biaya tersebut commencement of production, the expenditure
akan dicatat sebagai bagian dari “tambang is carried forward as part of the “mines in
yang berproduksi” apabila terdapat production” when it is probable that additional
kemungkinan besar tambahan manfaat future economic benefits associated with the
ekonomi masa depan sehubungan dengan expenditure will flow to the Group. Otherwise,
biaya tersebut akan mengalir ke Grup. Apabila such expenditure is classified as a cost of
tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai production.
biaya produksi.
“Tambang yang berproduksi” (termasuk biaya “Mines in production” (including reclassified

eksplorasi, evaluasi, dan pengembangan, exploration, evaluation and any development
serta pembayaran untuk memperoleh hak expenditure, and payments to acquire mineral
penambangan dan sewa) diamortisasi dengan rights and leases) are amortised using the
menggunakan metode unit produksi, dengan units-of-production method, with separate
perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap calculations being made for each area of
area of interest. “Tambang yang berproduksi” interest. “Mines in production” will be depleted
dideplesi mengunakan metode unit produksi using a unit-of-production method on the basis
berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan of proved and probable reserves.
terduga.
“Tambang dalam pengembangan” dan “Mines under development” and “mines in

“tambang yang berproduksi” diuji penurunan production” are tested for impairment in
nilainya dengan mengacu pada kebijakan accordance with the policy described in Note
akuntansi pada Catatan 2k. 2k.



o. Aset dimiliki untuk dijual dan operasi yang o. Assets held for sale and discontinued
dihentikan operations
Aset diklasifikasikan sebagai aset dimiliki Assets are clasiified as assets held for sale
untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan when their carrying amount is to be recovered
dipulihkan terutama melalui transaksi principally through a sale transaction rather
penjualan daripada melalui pemakaian than through continuing use and a sale is
berlanjut dan penjualannya sangat mungkin considered highly probable. They are stated at
terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih the lower of carrying amount and fair value less
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar costs to sell, except for assets such as
setelah dikurangi biaya untuk menjual, kecuali deferred tax assets, assets arising from
untuk aset-aset seperti aset pajak tangguhan, employee benefits, financial assets and
aset yang terkait dengan imbalan kerja, aset investment property that are carried at fair
keuangan dan properti investasi yang dicatat value, which are specifically exempts from this
pada nilai wajar yang secara khusus requirement.
dikecualikan dari persyaratan ini.
Kerugian penurunan nilai awal atau

selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke An impairment loss is recognised for any initial
nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk or subsequent write down of the asset to fair
menjual aset. Keuntungan diakui atas value less costs to sell. A gain is recognised for
peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk any subsequent increases in fair value less
menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi costs to sell of an asset, but not in excess of
akumulasi rugi penurunan nilai yang telah any cumulative impairment loss previously
diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian recognised. A gain or loss not previously
yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal recognised by the date of the sale of the asset
penjualan aset diakui pada tanggal is recognised at the date of derecognition.
penghentian pengakuan.
Aset tidak lancar tidak boleh disusutkan atau

diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai Non-current assets are not depreciated or
dimiliki untuk dijual. Bunga dan beban lainnya amortised while they are classified as held for
yang dapat diatribusikan pada liabilitas dari sale. Interest and other expenses attributable to
kelompok lepasan yang diklasifikasikan the liabilities of a disposal company classified as
sebagai dimiliki untuk dijual tetap diakui. held for sale continue to be recognised.
Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki

untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset Assets classified as held for sale are presented
lainnya dalam laporan posisi keuangan. separately from the other assets in the
Liabilitas yang diklasifikasikan sebagai dimiliki statements of financial position. The liabilities
untuk dijual disajikan secara terpisah dari as held for sale are presented separately from
liabilitas lainnya dalam laporan posisi other liabilities in the statements of financial
keuangan. position.
Aset yang dihentikan pengklasifikasiannya

sebagai dimiliki untuk dijual harus diukur Assets that stops being classified as held for
ulang. Pengukuran dilakukan dengan melihat sale should be remeasured. This should be
mana yang lebih rendah antara: lower of:
a) jumlah tercatat aset tersebut sebelum
aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk a) Its carrying amount prior to the asset being
dijual, disesuaikan dengan penyusutan, classified as held for sale, adjusted for any
amortisasi atau penilaian kembali yang depreciation, amortization or revaluation
telah diakui jika aset tersebut tidak that would be recognised if the asset had
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk not been classified as held for sale; and
dijual; dan
b) jumlah terpulihkan pada saat tanggal
keputusan tidak menjual. b) Its recoverable amount at the date of
decision not to sell.



o. Aset dimiliki untuk dijual dan operasi yang o. Assets held for sale and discontinued
dihentikan (lanjutan) operations (continued)
Operasi yang dihentikan adalah komponen A discontinued operation is a component of the

entitas yang diklasifikasikan sebagai dimiliki entity that has been disposed of or classified
untuk dijual dan mewakili lini usaha atau area as held for sale and that represents a separate
geografis operasi utama yang terpisah, major line of business or geographical area of
merupakan bagian dari suatu rencana tunggal operations, is part of a single co-ordinated plan
terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha to dispose of such a line of business or area of
atau area operasi, atau merupakan suatu operations, or is a subsidiary acquired
entitas anak yang diperoleh secara khusus excusively with a view to resale. The results of
dengan tujuan dijual kembali. Hasil dari discontinued operations are presented
operasi yang dihentikan disajikan secara separately in the profit or loss.
terpisah dalam laba rugi.
p. Utang usaha p. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk Trade payables are obligations to pay for
membayar barang atau jasa yang telah goods or services that have been acquired in
diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha the ordinary course of business from suppliers.
normal. Utang usaha dikelompokkan sebagai Trade payables are classified as current
liabilitas jangka pendek apabila pembayaran liabilities if payment is due within one year or
jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau less. If not, they are presented as non-current
kurang. Jika tidak, utang usaha tersebut liabilities.
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are recognised initially at fair
nilai wajar dan kemudian diukur sebesar harga value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode suku bunga efektif. method.
q. Pinjaman
q. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya pada nilai
wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang Borrowings are recognised initially at fair value,
terjadi. Selanjutnya pinjaman diukur pada net of transaction cost incurred. Borrowings are
biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara subsequently carried at amortised cost. Any
hasil perolehan (dikurangi dengan biaya difference between the proceeds (net of
transaksi) dan nilai pelunasan diakui di dalam transaction costs) and the redemption value is
laporan laba rugi selama tahun pinjaman recognised in the profit or loss over the year of
dengan menggunakan metode suku bunga the borrowings using the effective interest
efektif. method.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk

mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai Fees paid on the establishment of the loan
biaya transaksi dari pinjaman tersebut, apabila facilities are recognised as transaction costs of
besar kemungkinan akan dilakukan penarikan the loan to the extent that it is probable that
atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. some or all of the facility will be drawndown. In
Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan this case, the fee is deferred until the
sampai dengan penarikan dilakukan. Apabila drawdown occurs. To the extent there is no
tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan evidence that it is probable that some or all of
akan dilakukan penarikan atas sebagian atau the facility will be drawndown, the fee is
seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut capitalised as a prepayment for liquidity
dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka services and amortised over the year of the
untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama facility to which it relates.
tahun dari fasilitas yang terkait.



q. Pinjaman (lanjutan) q. Borrowings (continued)
Biaya pinjaman baik yang secara langsung Borrowing costs either directly or indirectly
ataupun tidak langsung dapat diatribusikan attributable to the acquisition, construction or
dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset production of a qualifying asset, are capitalised
kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian as part of the cost of that asset until such time
biaya perolehan aset tersebut sampai aset as the asset is substantially ready for its
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan intended use or sale. For borrowings directly
maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang attributable to a qualifying asset, the amount to
dapat diatribusi secara langsung pada suatu be capitalised is determined as the actual
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi borrowing costs incurred during the year, less
adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi any income earned on the temporary
selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investment of such borrowings. For borrowings
investasi jangka pendek dari pinjaman that are not directly attributable to a qualifying
tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat asset, the amount to be capitalised is
diatribusi secara langsung pada suatu aset determined by applying a capitalisation rate to
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang the amount expended on the qualifying asset.
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan
tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk
aset kualifikasian.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam All other borrowing costs are recognised in
laba rugi pada tahun dimana biaya-biaya profit or loss in the year in which they are
tersebut terjadi. incurred.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as current liabilities

lancar kecuali Grup mempunyai hak tanpa unless the Group has an unconditional right to
syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas defer the settlement of the liability for at least
tersebut untuk setidaknya 12 bulan setelah 12 months after the reporting date.
tanggal pelaporan laporan.
r. Imbalan karyawan r. Employee benefits
Skema pensiun dapat diklasifikasikan sebagai Pension schemes are classified as either
program iuran pasti atau program imbalan defined contribution plans or defined benefit
pasti, tergantung pada substansi ekonomi plans, depending on the economic substance
syarat dan kondisi utama program tersebut. of the plan as derived from its principal terms
Program iuran pasti adalah program imbalan and conditions. A defined contribution plan is a
pascakerja yang mewajibkan Grup membayar pension plan under which the Group pays fixed
sejumlah iuran tertentu kepada entitas contributions into a separate entity. The Group
terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban hukum has no legal or constructive obligations to pay
atau konstruktif untuk membayar iuran lebih further contributions if the fund does not hold
lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset sufficient assets to pay all employees the
yang cukup untuk membayar seluruh imbalan benefits relating to employee service in the
pascakerja sebagai imbalan atas jasa yang current and prior years. A defined benefit plan
diberikan pekerja pada tahun berjalan dan is a pension plan that is not a defined
tahun yang lalu. Program imbalan pasti adalah contribution plan. Typically defined benefit
program pensiun yang bukan merupakan plans define an amount of pension benefit that
program iuran pasti. Program imbalan pasti an employee will receive on retirement, usually
adalah program pensiun yang menentukan dependent on one or more factors such as
jumlah imbalan pascakerja yang akan diterima age, years of service and compensation.
seorang karyawan pada saat pensiun,
biasanya berdasarkan pada satu atau lebih
faktor seperti usia, masa kerja, dan
kompensasi.



r. Imbalan karyawan (lanjutan) r. Employee benefits (continued)
(i) Program imbalan pascakerja (i) Post-employment benefit plans
Grup harus mencadangkan jumlah The Group is required to provide a

minimal imbalan pensiun sesuai dengan minimum amount of pension benefit in
Undang-undang (“UU”) Ketenagakerjaan accordance with Labour Law No. 13/2003
No. 13/2003 atau Perjanjian Kerja or the Group’s Collective Labour
Bersama (“PKB”), mana yang lebih Agreement (the “CLA”), whichever is
tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau higher. Since the Labour Law or the CLA
PKB menentukan rumus tertentu untuk sets the formula for determining the
menghitung jumlah minimal imbalan minimum amount of benefits, in substance
pensiun, pada dasarnya, program pension plans under the Labour Law or
pensiun berdasarkan UU the CLA represent defined benefit plans.
Ketenagakerjaan atau PKB adalah
program imbalan pasti.
Kewajiban program pensiun imbalan The liability recognised in the

pasti yang diakui dalam laporan posisi consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian adalah nilai kini position in relation to the defined benefit
kewajiban imbalan pasti pada akhir tahun pension plans is the present value of the
pelaporan dikurangi nilai wajar aset defined benefit obligation at the end of the
program, serta disesuaikan dengan reporting year less the fair value of plan
keuntungan atau kerugian aktuarial dan assets, together with adjustments for
biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognised actuarial gains or losses
Besarnya kewajiban imbalan pasti and past service costs. The defined
ditentukan berdasarkan perhitungan benefit obligation is calculated annually by
aktuaris independen yang dilakukan independent actuaries using the projected
secara tahunan menggunakan metode unit credit method.
projected unit credit.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti The present value of the defined benefit
ditentukan dengan mendiskonto estimasi obligation is determined by discounting
arus kas keluar masa depan the estimated future cash outflows using
menggunakan tingkat suku bunga the interest rates of high quality corporate
obligasi korporat berkualitas tinggi dalam bonds that are denominated in the
mata uang yang sama dengan mata currency in which the benefits will be paid,
uang imbalan yang akan dibayarkan dan and that have terms of maturity
waktu jatuh tempo yang kurang lebih approximating the terms of the related
sama dengan waktu jatuh tempo imbalan pension obligations. In countries where
yang bersangkutan. Di negara-negara there is no deep market for such bonds,
yang tidak terdapat pasar aktif untuk the market rates on government bonds
obligasi korporat tersebut, digunakan are used.
tingkat suku bunga obligasi pemerintah.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di Past-service costs are recognised
laporan laba rugi. immediately in the income statement.



r. Imbalan karyawan (lanjutan) r. Employee benefits (continued)
(i) Program imbalan pascakerja (lanjutan) (i) Post-employment benefit plans

(continued)
Laba atau rugi aktuarial yang muncul dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi experience adjustments and changes in
aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke actuarial assumptions are charged or
ekuitas di penghasilan komprehensif lain credited to equity in other comprehensive
pada tahun kemunculannya. income in the year in which they arise.
(ii) Imbalan pascakerja lainnya (ii) Other post-employment benefit
Grup memberikan imbalan kesehatan The Group provides post-retirement

pascakerja untuk para karyawan yang healthcare benefits to its retirees. The
telah pensiun. Hak atas imbalan ini pada entitlement to these benefits is usually
umumnya diberikan apabila karyawan based on the employee working up to
bekerja hingga mencapai usia pensiun retirement age and the completion of a
dan memenuhi masa kerja tertentu. minimum service year. The expected
Estimasi biaya imbalan ini diakru costs of these benefits are accrued over
sepanjang masa kerja karyawan, dengan the year of employment, using an
menggunakan metodologi akuntansi accounting methodology similar to defined
yang sama dengan metodologi yang benefit pension plans.
digunakan dalam perhitungan program
pensiun imbalan pasti.
s. Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan s. Provision for environmental rehabilitation

costs
Pemulihan, rehabilitasi, dan biaya lingkungan Restoration, rehabilitation and environmental

yang berkaitan dengan pemulihan atas area expenditure to be incurred related to
yang terganggu selama tahap produksi remediation of disturbed areas during the
dibebankan pada beban pokok pendapatan production phase are charged to cost of
pada saat kewajiban dari pemulihan tersebut revenue when the obligation arising from the
timbul selama penambangan. disturbance occurs as extraction progresses.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat These obligations are recognised as liabilities
timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang when a legal or constructive obligation has
berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan, arisen from activities which have already been
dengan pengukuran pada saat dan setelah performed, with the initial and subsequent
pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan measurement of the obligation at the present
pengeluaran yang diperlukan untuk value of the expenditure expected to be
menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan required to settle the obligation using a pre-tax
tingkat diskonto sebelum pajak, yang rate, that reflects current market assessments
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai of the time value of money and the risks
waktu uang dan risiko yang terkait dengan specific to the obligation. Changes in the
kewajiban tersebut. Perubahan pada measurement of a liability which arises during
pengukuran kewajiban yang timbul selama production are also charged to cost of revenue,
tahap produksi juga dibebankan ke beban while the increase in the provision due to the
pokok pendapatan, sementara peningkatan passage of time is recognised as finance cost.
kewajiban yang sehubungan dengan
berlalunya waktu diakui sebagai beban
keuangan.



s. Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan s. Provision for environmental rehabilitation

(lanjutan) costs (continued)
Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan Decommissioning of mining assets and related
kegiatan pascatambang terkait beserta post mining activities as well as abandonment
peninggalan dan pembongkaran aset-aset and decommissioning of other long-lived
berumur panjang dibentuk sehubungan assets provides for the legal obligations
dengan kewajiban hukum berkaitan dengan associated with the retirement of mining related
penarikan aset tambang terkait dan aset assets and other long lived assets including the
berumur panjang lainnya termasuk decommissioning of building, equipment,
pembongkaran bangunan, peralatan, sistem crushing and handling system, infrastructure
crushing dan handling, infrastruktur, dan and other facilities that result from the
fasilitas lainnya yang berasal dari akuisisi, acquisition, construction or development and/or
konstruksi atau pengembangan dan/atau the normal operation of such assets. These
operasi normal aset tersebut. Kewajiban ini obligations are recognised as liabilities when a
diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya legal or constructive obligation with respect to
kewajiban hukum atau konstruktif yang the retirement of an asset is incurred, with the
berkaitan dengan penarikan sebuah aset, initial and subsequent measurement of the
dengan pengukuran pada saat dan setelah obligation at the present value of the
pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan expenditure expected to be required to settle
pengeluaranyangdiperlukanuntuk the obligation using a pre-tax rate that reflects
menyelesaikan kewajiban dengan current market assessments of the time value
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, of money and the risks specific to the
yang mencerminkan penilaian pasar kini atas obligation. An asset retirement cost equivalent
nilai waktu uang dan risiko yang terkait to these liabilities is capitalised as part of the
dengan kewajiban tersebut. Biaya penarikan related asset’s carrying value and is
aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah subsequently depreciated or depleted over the
liabilitas tersebut dikapitalisasi sebagai bagian asset’s useful life. The increase in these
dari suatu aset tertentu dan kemudian obligations due to the passage of time is
disusutkan atau dideplesi selama masa recognised as finance cost.
manfaat aset tersebut. Peningkatan kewajiban
yang sehubungan dengan berlalunya waktu
diakui sebagai beban keuangan.
Perubahan dalam pengukuran kewajiban The changes in the measurement of

purnaoperasi yang timbul dari perubahan decommissioning obligations that result from
estimasi waktu atau jumlah pengeluaran changes in the estimated timing or amount of
sumber daya ekonomis (contohnya: arus kas) the outflow of resources embodying economic
yang diperlukan untuk menyelesaikan benefits (e.g. cash flow) required to settle the
kewajiban tersebut, atau perubahan dalam obligations, or a change in the discount rate
tingkat diskonto, akan ditambahkan pada atau will be added to or deducted from, the cost of
dikurangkan dari, harga perolehan aset yang the related asset in the current year. The
bersangkutan pada tahun berjalan. Jumlah amount deducted from the cost of the asset
yang dikurangkan dari harga perolehan aset should not exceed its carrying amount. If a
tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. Jika decrease in the liability exceeds the carrying
penurunan dalam liabilitas melebihi nilai amount of the asset, the excess is recognised
tercatat aset, kelebihan tersebut segera diakui immediately in profit or loss. If the adjustment
dalam laba rugi. Jika penyesuaian tersebut results in an addition to the cost of an asset,
menghasilkan penambahan pada harga the Group will consider whether this is an
perolehan aset, Grup akan indication that the new carrying amount of the
mempertimbangkan apakah hal ini asset may not be fully recoverable. If there is
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset such an indication, the Group will test the asset
yang baru mungkin tidak bisa dipulihkan for impairment by estimating its recoverable
secara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut, amount and will account for impairment loss
Grup akan melakukan pengujian penurunan incurred, if any.
nilai terhadap aset tersebut dengan
melakukan estimasi atas nilai yang dapat
dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari
penurunan nilai, jika ada.



t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expenses recognition
(i) Penjualan barang (i) Sales of goods
Pendapatan dari penjualan barang dalam Revenue from the sale of goods in the
kegiatan usaha normal Grup diukur pada ordinary course of the Group’s activities is
nilai wajar imbalan yang diterima atau measured at the fair value of the
akan diterima, neto setelah dikurangi consideration received or receivable, net
Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), retur, of Value Added Tax (“VAT”), returns,
diskon, dan potongan harga. discounts and rebates.
Pendapatan penjualan barang diakui Revenue from sales of goods is

pada saat terpenuhinya seluruh kondisi recognised when all of the following
berikut: conditions are met:
- Grup telah memindahkan risiko dan - the Group has transferred to the buyer
manfaat kepemilikan barang secara the significant risks and rewards of
signifikan kepada pembeli; dan ownership of the goods; and
- Grup tidak lagi melanjutkan - the Group retains neither continuing
pengelolaan yang biasanya terkait managerial involvement to the degree
dengan kepemilikan atas barang usually associated with ownership nor
maupun melakukan pengendalian effective control over the goods sold;
efektif atas barang yang dijual;
Pendapatan penjualan barang, diakui Revenue from sales of goods is

pada saat terpenuhinya seluruh kondisi recognised when all of the following
berikut: (lanjutan) conditions are met: (continued)
- jumlah pendapatan dapat diukur - the amount of revenue can be

secara andal; measured reliably;
- kemungkinan besar manfaat - it is probable that the economic
ekonomi yang terkait dengan benefits associated with the
transaksi tersebut akan mengalir ke transaction will flow to the Group; and
Grup; dan
- biaya yang terjadi atau akan terjadi - the costs incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan relation to the sales transaction can
tersebut dapat diukur secara andal. be measured reliably.
(ii) Pendapatan jasa (ii) Revenue from rendering of services
Pendapatan jasa diakui dalam laporan Revenue from rendering of services is

laba rugi pada saat jasa diberikan recognised in profit or loss in which the
dengan mengacu pada tingkat services are rendered by reference to the
penyelesaian dari transaksi pada akhir stage of completion of the transaction at
tahun pelaporan. Tingkat penyelesaian the reporting date. The stage of
transaksi ditentukan dengan completion is assessed by reference to
memperhatikan survei pekerjaan yang surveys of work performed.
telah dilaksanakan.



t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expenses recognition

(lanjutan) (continued)
(ii) Pendapatan jasa (lanjutan) (ii) Revenue from rendering of services

(continued)
Pendapatan jasa diakui pada saat Revenue from rendering of services is

terpenuhinya seluruh kondisi berikut: recognised when all of the following
conditions are met:
- jumlah pendapatan dapat diukur - the amount of revenue can be

secara andal; measured reliably;
- it is probable that the economic
- besarkemungkinanmanfaat
benefits associated with the
ekonomi sehubungan dengan
transaction will flow to the Group;
transaksi tersebut akan mengalir ke
Grup;
- the stage of completion of the
- tingkat penyelesaian dari suatu
transaction at the end of the reporting
transaksi pada akhir tahun
year can be measured reliably; and
pelaporan dapat diukur secara
andal; dan
- the costs incurred for the transaction
- biaya yang timbul untuk transaksi
and the costs to complete the
dan biaya untuk menyelesaikan
transaction can be measured reliably.
transaksi tersebut dapat diukur
dengan andal.
When the outcome of a transaction
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak
involving the rendering of services cannot
dapat diestimasi dengan andal,
be estimated reliably, revenue is
pendapatan yang diakui hanya sebesar
recognised only to the extent of the
beban yang telah diakui yang dapat
expenses recognised that are
diperoleh kembali. Taksiran rugi pada
jasa segera diakui dalam laporan laba recoverable. An expected loss on a
rugi. service is recognised immediately in profit
or loss.
(iii) Beban (iii) Expenses
Expenses are recognised when incurred

Beban diakui pada saat terjadi
on an accruals basis.
berdasarkan konsep akrual.
u. Pajak penghasilan kini dan tangguhan u. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense for the year comprises current
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba and deferred tax. The tax expense is
rugi, kecuali jika pajak itu berkaitan dengan recognised in profit or loss, except to the extent
kejadian atau transaksi yang diakui pada that it relates to items recognised in other
penghasilan komprehensif lainnya atau secara comprehensive income or directly in equity. In
langsung dicatat ke ekuitas. Pada kasus ini, this case, the tax expense is also recognised in
masing-masing beban pajak juga diakui pada other comprehensive income or directly in
penghasilan komprehensif lainnya atau secara equity, respectively.
langsung dicatat ke ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan pajak yang berlaku atau yang the basis of the tax laws enacted or
secara substansial berlaku pada tanggal substantially enacted as at the reporting date in
pelaporan di negara dimana Grup anaknya the countries where the Group operate and
beroperasi dan menghasilkan penghasilan generate taxable income.
kena pajak.



u. Pajak penghasilan kini dan tangguhan u. Current and deferred income tax (continued)
(lanjutan)
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya pada laporan amounts in the consolidated financial
keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas statements. However, deferred tax liabilities
pajak tangguhan tidak diakui jika timbul dari are not recognised if they arise from the initial
pengakuan awal goodwill; atau pada saat recognition of goodwill; deferred income tax is
pengakuan awal suatu aset atau liabilitas yang not accounted for if it arises from the initial
timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis recognition of an asset or liability in a
yang pada saat transaksi tersebut tidak transaction other than a business combination
mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun that at the time of the transaction affects
laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan neither accounting nor taxable profit or loss.
tangguhan ditentukan menggunakan tarif (atau Deferred income tax is determined using tax
peraturan) pajak yang berlaku atau yang rates (or laws) that have been enacted or
secara substansial telah berlaku pada tanggal substantially enacted as at the reporting date
pelaporan dan diharapkan untuk diterapkan and are expected to apply when the related
jika aset pajak tangguhan direalisasikan atau deferred income tax asset is realised or the
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognised
kemungkinan besar laba kena pajak only to the extent that it is probable that future
mendatang akan tersedia untuk dikompensasi taxable profits will be available against which
dengan perbedaan temporer yang masih the temporary differences can be utilised.
dapat digunakan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are provided on
perbedaan temporer kena pajak yang berasal temporary differences arising on investments in
dari investasi pada entitas anak dan asosiasi, subsidiaries and associates, except for
kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan deferred income tax liabilities where the timing
dimana waktu pembalikan perbedaan of the reversal of temporary difference is
temporer dikendalikan oleh Grup dan controlled by the Group and it is probable that
kemungkinan besar perbedaan temporer tidak the temporary difference will not be reversed in
akan dibalik di masa depan yang dapat the foreseeable future.
diperkirakan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred income tax assets and liabilities are
hapus jika terdapat hak yang dapat offset when there is a legally enforceable right
dipaksakan secara hukum untuk melakukan to offset current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak liabilities and when the deferred income taxes
kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan assets and liabilities relate to income taxes
yang terkait dengan pajak penghasilan yang levied by the same taxation authority on either
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang the same taxable entity or on different taxable
sama, baik atas entitas kena pajak yang sama entities where there is an intention to settle the
ataupun berbeda dan adanya niat untuk balances on a net basis.
menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara
neto.
Manajemen secara periodik mengevaluasi Management periodically evaluates the

posisi yang diambil dalam Surat positions taken in Annual Tax Returns in
Pemberitahuan Tahunan terkait dengan situasi situations in which the applicable tax
dimana diperlukan interpretasi atas peraturan regulations are subject to interpretation. Where
pajak yang berlaku. Provisi dibentuk appropriate, it establishes a provision on the
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan basis of the amounts expected to be paid to
dibayar pada otoritas pajak. the tax authorities.



v. Modal saham v. Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the
diatribusikan kepada penerbitan saham baru issuance of new shares are shown in equity as
disajikan sebagai pengurang ekuitas, setelah a deduction, net of tax, from the proceeds.
dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
w. Laba bersih per saham w. Earnings per share
Laba bersih per saham dihitung dengan Earnings per share are calculated by dividing
membagi laba tahun berjalan yang the profit for the year attributable to owners of
diatribusikan kepada pemilik entitas induk the parent of the Company by the weighted-
Perusahaan dengan rata-rata tertimbang average number of ordinary shares
jumlah saham biasa yang beredar pada tahun outstanding during the year.
yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang adjusting the weighted average number of
saham biasa yang beredar dengan dampak ordinary shares outstanding to assume
dari semua efek berpotensi saham biasa yang conversion of all dilutive potential ordinary
dilutif yang dimiliki perusahaan, yaitu obligasi shares owned by company, which are
konversi dan opsi saham. convertible bonds and stock option.
x. Pembagian dividen x. Dividend distribution
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distributions to the Company’s

Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam shareholders are recognised as liabilities in the
laporan keuangan konsolidasian dalam tahun consolidated financial statements in the year in
dimana pembagian dividen tersebut which the dividends are declared by the
diumumkan oleh Perusahaan. Company.
y. Pelaporan segmen y. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided
diberikan kepada pengambil keputusan to the chief operating decision-maker. The
operasi utama. Pengambil keputusan operasi chief operating decision-maker, who is
utama, yang bertanggung jawab responsible for allocating resources and
mengalokasikan sumber daya dan menilai assessing performance of the operating
kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi segments, has been identified as the steering
sebagai komite pengarah yang mengambil committee that makes strategic decisions.
keputusan strategis.


3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3.CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND

YANG PENTING ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang The preparation of the consolidated financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian Financial
Indonesia mengharuskan manajemen untuk Accounting Standards requires management to
membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi make estimates and assumptions that affect the
jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan reported amounts of assets and liabilities and the
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada disclosure of contingent assets and liabilities at the
tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan reporting date and the reported amounts of revenue
beban selama tahun pelaporan. Estimasi, asumsi, and expenses during the reporting year. Estimations,
dan pertimbangan tersebut dievaluasi secara terus assumptions and judgements are continually
menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan evaluated and are based on historical experience
faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di and other factors, including expectations of future
masa mendatang yang memungkinkan. events that are believed to be reasonable under the
circumstances.
Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana The Group has identified the following matters under
diperlukan pertimbangan, estimasi, dan asumsi dan which significant judgements, estimates and
dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi assumptions are made and where actual results may
tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi differ from these estimates under different
yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara assumptions and conditions and may materially
material hasil keuangan atau posisi keuangan affect the consolidated financial results or the
konsolidasian Grup yang dilaporkan dalam tahun financial position of the Group reported in future
mendatang. years.
Rugi penurunan nilai piutang Impairment loss on receivables
Grup menilai penurunan nilai piutang pada setiap The Group assesses its receivables for impairment
tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi at each reporting date. In determining whether an
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba impairment loss should be recorded in profit or loss,
rugi, manajemen membuat penilaian, apakah management makes judgments as to whether there
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. is objective evidence that a loss event has occurred.
Manajemen juga membuat penilaian atas Management also makes judgments as to the
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan methodology and assumptions for estimating the
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang amount and timing of future cash flows which are
direviu secara berkala untuk mengurangi reviewed regularly to reduce any difference between
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian loss estimate and actual loss.
aktualnya.
Pajak penghasilan dan pajak lainnya Income taxes and other taxes
Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam Judgements and assumptions are required to
menentukan besaran fasilitas pengurang pajak dan determine the capital allowances and deductibility of
investasi (capital allowance) dan pengurangan certain expenses during the estimation of the
beban tertentu untuk tujuan fiskal selama proses provision for income tax expense for each company
estimasi atas perhitungan beban pajak penghasilan within the Group. In particular, the calculation of
masing-masing perusahaan dalam Grup. Secara Group’s income tax expenses involves the
khusus, perhitungan beban pajak penghasilan Grup interpretation of applicable tax laws and regulations.
melibatkan penafsiran terhadap peraturan There are many transactions and calculations for
perpajakan dan peraturan lainnya. Banyaknya which the ultimate tax determination is uncertain
transaksi dan perhitungan yang dapat during the ordinary course of business.
menyebabkan ketidakpastian di dalam penentuan
kewajiban pajak selama bisnis normal.
Penghasilan yang diperoleh perusahaan- The revenue of the companies within the Group is
perusahaan dalam Grup kadang-kadang dapat sometimes also subject to both final and nonfinal
dikenakan pajak final dan nonfinal. Penentuan income tax. Determining the amount of revenue
penghasilan yang dikenakan pajak final dan subject to final and non-final tax as well as expenses
nonfinal dan juga biaya pengurang pajak relating to revenue from the non-final income tax
sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan regime requires judgements and estimates.
pajak nonfinal memerlukan pertimbangan dan
estimasi.



YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES (continued)
Pajak penghasilan dan pajak lainnya (lanjutan) Income taxes and other taxes (continued)
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat All judgements and estimates taken by management
manajemen seperti yang diungkapkan di atas dapat as discussed above may be challenged by the
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak Directorate General of Taxation (“DGT”) or the
(“DJP”) atau Auditor Pemerintah. Sebagai Government Auditors. As a result, the ultimate tax
akibatnya, terjadi ketidakpastian dalam penentuan determination becomes uncertain. The resolution of
kewajiban pajak. Resolusi posisi pajak yang diambil tax positions taken by the Group, can take several
oleh Grup, dapat berlangsung bertahun-tahun dan years to complete and in some cases it is difficult to
sangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. predict the ultimate outcome. Where the final
Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak outcome of these matters is different from the
dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan amounts initially recorded, such differences will have
tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan an impact on the income tax and deferred income
dan pajak tangguhan dalam tahun dimana tax provision in the year in which this determination
penentuan pajak tersebut dibuat. is made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from tax
rugi fiskal, besaran capital allowance, dan losses carried forward, capital allowances and other
perbedaan temporer lainnya, diakui hanya apabila temporary differences, are recognised only where it
dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa is considered more likely than not that they will be
mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini recovered, which is dependent on the generation of
tergantung pada kecukupan pembentukan laba sufficient future taxable profits. Similar to
kena pajak di masa depan. Sama seperti “impairment of non-financial assets”, assumptions
“penurunan nilai aset nonkeuangan” asumsi atas about the generation of future taxable profits is
laba kena pajak masa depan yang dapat dihasilkan heavily affected by management’s estimates and
sangat dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi assumptions regarding expected production levels,
manajemen atas tingkat produksi yang diharapkan, sales volumes, commodity prices, etc; which are
volume penjualan, harga komoditas, dan lain-lain; subject to risk and uncertainty, and hence there is a
yang mana terpapar risiko dan ketidakpastian, possibility that changes in circumstances will alter
sehinggaterdapatkemungkinanperubahan the projected future taxable profits.
keadaan akan mengubah proyeksi laba kena pajak
di masa mendatang.
Estimasi cadangan Reserve estimates
Cadangan timah, nikel dan batubara adalah Tin, nickel and coal reserves are estimates of the
perkiraan jumlah timah, nikel dan batubara yang amounts of tin, nickel and coal that can be
dapat secara ekonomis dan sah diekstrak dari economically and legally extracted from the Group’s
properti Grup. Dalam rangka untuk memperkirakan properties. In order to estimate reserves,
cadangan, dibutuhkan asumsi tentang faktor assumptions are required about a range of
geologi, teknis, dan ekonomi, termasuk jumlah geological, technical and economic factors, including
produksi, teknik produksi, rasio pengupasan, biaya quantities, production techniques, stripping ratios,
produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, production costs, transport costs, commodity
harga komoditas, dan nilai tukar. demand, commodity prices and exchange rates.
Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kandungan Estimating the quantity and/or content value of
cadangan membutuhkan ukuran, bentuk, dan reserves requires the size, shape and depth of tin,
kedalaman tubuh timah, nikel dan batubara atau nickel and coal bodies or fields to be determined by
lapangan yang akan ditentukan dengan analysing geological data such as drilling samples.
menganalisis data geologi seperti “uji petik” This process may require complex and difficult
(sampel) pengeboran. Proses ini mungkin geological judgements to interpret the data.
memerlukan penilaian geologi yang kompleks dan
sulit untuk menginterpretasikan data.



Estimasi cadangan (lanjutan) Reserve estimates (continued)
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk As the economic assumptions used to estimate
memperkirakan cadangan berubah dari tahun ke reserves change from year to year and additional
tahun dan karena data geologi tambahan yang geological data is generated during the course of
dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan operations, estimates of reserves may change from
dapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahan year to year. Changes in reported reserves may
cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi affect the Group’s consolidated financial results and
hasil dan posisi keuangan konsolidasian Grup financial position in a number of ways, including the
dalam berbagai cara, diantaranya: following:
- Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat - Asset carrying values may be affected due to
perubahan estimasi arus kas masa depan. changes in the estimated future cash flows.
- Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan - Depreciation and amortisation charged to profit
ke dalam laba rugi dapat berubah dimana or loss may change where such charges are
beban-beban tersebut ditentukan berdasarkan determined based on a unit-of-production
metode unit produksi, atau dimana masa method or where the economic useful lives of
manfaat ekonomi umur aset berubah. assets change.
- Provisi penutupan tambang dapat berubah - Provision for mine closure may change where
apabila terjadi perubahan dalam perkiraan changes in estimated reserves affect
cadangan yang mempengaruhi ekspektasi expectations about the timing or cost of these
tentang waktu atau biaya kegiatan ini. activities.
- Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan - The carrying value of deferred tax
dapat berubah karena perubahan estimasi assets/liabilities may change due to changes in
atas kemungkinan terpulihkannya manfaat estimates of the likelihood of the recoverability
pajak. of the tax benefits.
Kewajiban imbalan pascakerja Post-employment benefits obligation
Nilai kini kewajiban imbalan pascakerja tergantung The present value of the post-employment benefits
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan obligations depends on a number of factors that are
dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. determined on an actuarial basis using a number of
Asumsi yang digunakan untuk menentukan assumptions. The assumptions used in determining
biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat the net cost/(income) for pensions include the
diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya discount rate and future salary increase. Any
perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi changes in these assumptions will have an impact
jumlah tercatat kewajiban imbalan pascakerja. on the carrying amount of post-employment benefits
obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan The Group determines the appropriate discount rate
gaji masa datang yang sesuai pada akhir tahun and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku reporting year. The discount rate is the interest rate
bunga yang harus digunakan untuk menentukan that should be used to determine the present value
nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan of estimated future cash outflows expected to be
yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban required to settle the post-empoyment benefits
imbalan pascakerja. Dalam menentukan tingkat obligation. In determining the appropriate discount
suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan rate, the Group considers the interest rates of
tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang government bonds that are denominated in the
didenominasikan dalam mata uang imbalan akan currency in which the benefits will be paid and that
dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa have terms to maturity approximating the terms of
dengan jangka waktu kewajiban imbalan pascakerja the related post-employment benefits obligation.
yang terkait.



Kewajiban imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits obligation (continued)
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increase, the Group
mengumpulkan data historis mengenai perubahan collects all historical data relating to changes in base
gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan salaries and adjusts it for future business plans.
perencanaan bisnis masa datang.
Asumsi kunci kewajiban imbalan pascakerja lainnya Other key assumptions for post-employment benefits
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat obligations are based in part on current market
ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan conditions. Additional information is disclosed in
32. Note 32.
Penurunan nilai aset nonkeuangan dan aset tetap Impairment of non-financial assets and fixed assets
Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari The recoverable amount of an asset or cash
sebuah aset atau kelompok aset penghasil kas generating group of assets is measured at the higher
diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara of its fair value less costs of disposal or value-in-use.
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai The determination of fair value less costs of disposal
pakai. Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk or value-in-use requires management to make
menjual atau nilai pakai mewajibkan manajemen estimates and assumptions regarding expected
untuk membuat estimasi dan asumsi atas tingkat production levels and sales volumes, commodity
produksi yang diharapkan dan volume penjualan, prices (considering current and historical prices,
harga komoditas (mempertimbangkan harga saat ini price trends and related factors), reserves (see
dan harga masa lalu, tren harga, dan faktor-faktor ‘Reserve Estimates’), operating costs, closure and
terkait), cadangan (lihat 'Estimasi Cadangan'), biaya rehabilitation costs and future capital expenditure.
operasi, biaya penutupan, dan rehabilitasi serta
belanja modal di masa depan.
Estimasi dan asumsi ini terpapar risiko dan These estimates and assumptions are subject to
ketidakpastian; sehingga terdapat kemungkinan risk and uncertainty, and hence there is a possibility
perubahan situasi yang dapat mengubah proyeksi that changes in circumstances will alter these
ini, sehingga dapat mempengaruhi nilai aset yang projections, which alteration may have an impact on
dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan seperti the recoverable amount of the assets. In such
itu, sebagian atau seluruh nilai tercatat aset circumstances, some or all of the carrying values of
mungkin akan mengalami penurunan nilai lebih the assets may be further impaired or the
lanjut atau terjadi pengurangan rugi penurunan nilai impairment charges may be reduced with the impact
yang dampaknya akan dicatat dalam laba rugi. being recorded in profit or loss.
Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan Provision for environmental rehabilitation costs
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 19 laporan As discussed in Note 19 to the consolidated
keuangan konsolidasian, Peraturan Pemerintah No. financial statements, Government Regulation No.
78/2010 ("PP 78") dan Peraturan Menteri ESDM No. 78/2010 (“GR 78”) and Ministry of Energy and
7/2014 (“PerMen ESDM No. 7/2014”) mengatur Mineral Resources Regulation No. 7/2014 (“MoEMR
aktivitas reklamasi dan pascatambang untuk No. 7/2014”) deals with reclamation and post-mining
pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi activities for both IUP-Exploration and IUP-
Produksi. Ketentuan peralihan dalam PP 78 Production Operation holders. The transitional
menegaskan bahwa para pemegang PKP2B juga provisions in GR 78 make it clear that CCoW
wajib mematuhi peraturan ini. Oleh karena itu Grup holders are also required to comply with this
menghitung provisi reklamasi dan penutupan regulation. Therefore, the Group has calculated
tambang atas dasar PP 78 tersebut. provisions for reclamation and mine closure based
on GR 78.



Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan (lanjutan) Provision for environmental rehabilitation costs
(continued)
Perubahan atas perkiraan biaya masa depan dapat Changes in the expected future costs could have a
memiliki pengaruh yang material atas laporan material impact on the Group’s consolidated
keuangan konsolidasian Grup. Seperti yang financial statements. As discussed in Note 2s to the
dijelaskan pada Catatan 2s laporan keuangan consolidated financial statements, restoration,
konsolidasian, pemulihan, rehabilitasi, dan biaya rehabilitation and environmental expenditure to be
lingkungan yang berkaitan dengan pemulihan atas incurred related to remediation of disturbed areas
area terganggu selama tahap produksi dibebankan during the production phase are charged to cost of
pada beban pokok pendapatan pada saat kewajiban revenue when the obligation arising from the
berkaitan dengan pemulihan tersebut timbul selama disturbance occurs as extraction progresses. The
proses penambangan. Reklamasi area terganggu reclamation of disturbed areas and
dan pembongkaran aset tambang dan aset-aset decommissioning of mining assets and other long
berumur panjang lainnya akan dilakukan selama lived assets will be undertaken during several years
beberapa tahun mendatang dan persyaratan atas in the future and precise requirements are constantly
reklamasi ini terus berubah untuk memenuhi changing to satisfy political, environmental, safety
ekspektasi politik, lingkungan, keamanan, dan and public expectations.
publik.
Dengan demikian, waktu pelaksanaan dan jumlah As such, the timing and amounts of future cash flows
arus kas di masa mendatang yang dibutuhkan untuk required to settle the obligations at each of the
memenuhi kewajiban pada setiap tanggal pelaporan statement of financial position dates are subject to
dipengaruhi oleh ketidakpastian yang signifikan. significant uncertainty. Changes in the expected
Perubahan pada ekspektasi biaya di masa future costs could have a material impact to the
mendatang dapat mempengaruhi secara material Group’s consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian Grup.
Properti investasi Investment property
Penilai independen eksternal yang memiliki An external independent valuation company, having
kualifikasi profesional serta berpengalaman dalam appropriate recognised professional qualifications

lokasi dan kategori properti yang dinilai, melakukan and recent experience in the location and category
penilaian terhadap portofolio properti investasi Grup of property being valued, values the Company’s and
setiap tahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada subsidiaries investment property portfolio annually.
nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari The fair values are based on market values, being
jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada the estimated amount for which a property could be
tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual exchanged on the date of the valuation between a
yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar willing buyer and a willing seller in an arm’s length
(arm’s length transaction) setelah kegiatan transaction after proper marketing wherein the
pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak parties had each acted knowledgeably. In the
tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. absence of current prices in an active market, the
Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar valuations are prepared by considering other
aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan valuation techniques.
teknik penilaian lainnya.


4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2016 2015
Kas 2,316 3,201 Cash on hand
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1,216 1,893 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Tbk - 357 PT Bank Panin Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation 983 76 Banking Corporation
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tenggara 35 35 Sulawesi Tenggara
PT Bank Riau Kepri 22 118 PT Bank Riau Kepri
Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung 18 6 Bangka Belitung
PT Bank Muamalat Indonesia - 64 PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank J Trust Indonesia Tbk - 8 PT Bank J Trust Indonesia Tbk
Deutsche Bank AG. - 5 Deutsche Bank AG.
Dolar AS US Dollar
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 10,226 11,018 Banking Corporation
PT Bank Permata Tbk 175 180 PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank AG. - 63 Deutsche Bank AG.
PT Bank CIMB Niaga Tbk 55 57 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pound Sterling Pound Sterling
Lloyds TSB Bank 817 1,467 Lloyds TSB Bank

Subtotal 13,547 15,347 Subtotal
Bank - pihak Cash in banks -
berelasi Pemerintah Government related parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12,649 13,832 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 19,555 7,627 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri 5 6 PT Bank Syariah Mandiri
Dolar AS US Dollar
(Persero) Tbk 14,524 - (Persero) Tbk
Pound Sterling Pound Sterling

(Persero) Tbk 162 171 (Persero) Tbk
Jumlah kas di bank 224,023 357,256 Total cash in banks



4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2016 2015
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties

Rupiah Rupiah
Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung 75,000 30,000 Bangka Belitung
PT Bank Mega Tbk 10,000 - PT Bank Mega Tbk
Deposito berjangka - pihak berelasi Time deposits - Government
Pemerintah related parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) 25,000 25,000 (Persero)
Jumlah deposito berjangka 337,465 137,015 Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas 563,804 497,472 Total cash and cash equivalents
Tingkat suku bunga per tahun yang berlaku adalah The applicable interest rates per annum are as
2016 2015
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah 5.25% - 8.50% 7.50% - 9.50% Rupiah
Lihat Catatan 33a untuk jumlah kas dan setara kas Refer to Note 33a for total cash and cash
pada pihak berelasi. equivalents with related parties.
5. ASET KEUANGAN LAINNYA 5. OTHER FINANCIAL ASSETS

2016 2015
Efek tersedia untuk dijual Available-for-sale securities
Penempatan pada saham publik Investment in listed equities

Biaya perolehan 5,768 1,334 Acquisition costs
Keuntungan belum direalisasi 321 321 Unrealised gain
Jumlah 6,089 1,655 Total
Nilai wajar efek ekuitas yang tercatat di bursa The fair value of listed equity securities is
ditentukan dari nilai pasar yang dikeluarkan oleh determined based on market prices published by
Bursa Efek Indonesia. the Indonesian Stock Exchange.


6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
2016 2015
Pihak ketiga 1,035,997 630,747 Third parties

Provisi kerugian penurunan nilai (214,971) (185,670) Provision for impairment
Jumlah 821,026 445,077 Total
Nilai tercatat piutang usaha Grup berdenominasi The carrying amounts of the Group’s trade
dalam mata uang berikut: receivables are denominated in the following
currencies:
2016 2015
Rupiah 122,006 86,599 Rupiah
Mata uang asing 913,991 544,148 Foreign currency

Jumlah 1,035,997 630,747 Total
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
2016 2015
Lancar 735,814 352,252 Current
Jatuh tempo 1-30 hari 56,474 58,253 Overdue by 1-30 days

Jatuh tempo 31-60 hari 28,551 12,153 Overdue by 31-60 days
Jatuh tempo 61-90 hari - 1,584 Overdue by 61-90 days
Jatuh tempo lebih dari 90 hari 215,158 206,505 Overdue by more than 90 days
Jumlah 1,035,997 630,747 Total
Mutasi provisi kerugian penurunan nilai: Movement in provision for impairment:

2016 2015
Saldo awal 185,670 165,947 Beginning balance
Direklasifikasikan dari dimiliki untuk dijual - 9,028 Reclassified from held for sale
Penambahan 34,951 13,900 Additions
Pemulihan (5,650) (3,205) Reversal
Saldo akhir 214,971 185,670 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa nilai provisi Management is of the opinion that the provision
tersebut cukup untuk menutupi segala kemungkinan balance is sufficient to cover any possible loss from
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. the uncollectible trade receivables.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2016 2015
Bagian lancar: Current portion:
Pihak berelasi Related parties

PT INUKI (Persero) 26,565 - PT INUKI (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero) (“PT PAL”) 14,655 10,221 PT PAL Indonesia (Persero) (“PT PAL”)
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 3,188 7,627 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
Pihak ketiga Third parties
PT Dinamika Naturale Sejahtera 9,930 10,230 PT Dinamika Naturale Sejahtera

Karyawan 4,526 3,728 Employees
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000) 3,089 6,580 Others (each below Rp2,000)


7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
2016 2015
Bagian tidak lancar: Non-current portion:
Pihak berelasi Related parties

PT PAL 75,212 89,714 PT PAL
PT Sarana Karya (Persero) 34,435 34,435 PT Sarana Karya (Persero)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000) 495 1,408 Others (each below Rp2,000)
Jumlah 110,142 125,557 Total
Provisi penurunan nilai (41,155) (43,719) Provision for impairment

Neto 68,987 81,838 Net
Pihak ketiga Third parties
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000) 19,175 7,000 Others (each below Rp2,000)
Provisi penurunan nilai (12,730) (5,113) Provision for impairment
Neto 6,445 1,887 Net
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh As at 31 December 2016 and 2015 all the carrying
nilai tercatat piutang lain-lain berdenominasi dalam amounts of the other receivables were denominated
Rupiah kecuali piutang PT PAL yang berdenominasi in Rupiah except for receivables from PT PAL which
dalam Dolar AS. were denominated in US Dollars.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: Movement in provision for impairment losses:
2016 2015
Penambahan 7,617 - Additions

Pemulihan (2,564) (6,599) Reversal
Manajemen berpendapat bahwa nilai provisi Management is of the opinion that the provision
tersebut cukup untuk menutupi segala kemungkinan balance is sufficient to cover any possible loss from
kerugian dari tidak tertagihnya piutang lain-lain. the uncollectible other receivables.
Lihat Catatan 33b untuk jumlah piutang lain-lain Refer to Note 33b for total other receivables with
dengan pihak berelasi. related parties.
Piutang lain-lain dari PT PAL merupakan piutang Other receivable from PT PAL represents
perjanjian kerjasama dalam rangka membangun receivables from a cooperation agreement to build
Chemical Tanker Hull M242 antara DAK dan PAL Chemical Tanker Hull M242 between DAK and PAL
(Catatan 35d). Pada tanggal 31 Desember 2016 dan (Note 35d). As at 31 December 2016 and 2015 total
2015 jumlah piutang PAL yang telah dicadangkan provision for receivables from PAL amounted to
masing-masing sebesar Rp6.548 dan Rp8.070. Rp6,548 and Rp8,070, respectively.
Piutang dari PT Dinamika Naturale Sejahtera Other receivable from PT Dinamika Naturale
merupakan piutang atas penjualan pabrik Gravel Sejahtera represents receivables from the sales
Pack Sands (GPS) yang dimiliki oleh TIM. from the Gravel Pack Sands (GPS) factory owned
by TIM.
Piutang dari PT Sarana Karya (Persero) merupakan Other receivable from PT Sarana Karya (Persero)
piutang atas kerjasama operasi Produksi Aspal represents receivables of a commitment of Asphalt
Curah Buton yang telah disisihkan secara penuh Curah Buton Production Operation which has been
karena manajemen telah mengakhiri perjanjian fully provisioned since management has terminated
kerjasama operasi ini. this commitment.


7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang pihak berelasi lainnya merupakan piutang Other receivables from related parties represent
atas sewa alat untuk produksi biji timah, piutang atas receivables arising from rental equipment for tin ore
penjualan produk sampingan dan penggunaan production and receivables from the sale of
fasilitas Perusahaan. byproducts and utilisation of the Company’s
facilities.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2016
2015
Timah Tin
- Barang jadi (logam timah) 668,907 931,142 Finished goods (tin metal) -
- Barang dalam proses 1,229,723 1,321,699 Work in process -
- Bahan baku (bijih timah) 375,422 229,967 Raw materials (tin ore) -
- Barang jadi (tin solder) 1,108 4,514 Finished goods (tin solder) -
2,275,160 2,487,322
Tin chemical 227,295 184,271 Tin chemical
Batubara - 71,181 Coal

Nikel 17,518 10,349 Nickel
Barang gudang 431,473 432,023 Warehouse inventories
Provisi penurunan 2,951,446 3,185,146 Provision for decline in value
nilai persediaan (87,958) (82,723) of inventories

Jumlah persediaan, neto 2,863,488 3,102,423 Total inventories, net
Bagian lancar 2,309,243 3,102,423 Current portion

Bagian tidak lancar 554,245 - Non-current portion
Mutasi provisi penurunan nilai persediaan: Movement in provision for decline in
value of inventories:
Penambahan/(pengurangan) 5,235 (21,979) Additions/(deductions)
Provisi penurunan nilai persediaan barang Provision for decline in value of inventories
merupakan provisi keusangan untuk barang gudang represents provision for obsolete warehouse
dan tin chemical. Manajemen berkeyakinan bahwa inventories and tin chemicals. Management believes
provisi tersebut cukup untuk menutupi segala that the provision is adequate to cover any possible
kemungkinan kerugian atas penurunan nilai loss from the possibility of decline in value of
persediaan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, tin and coal
persediaan timah dan batubara tidak diasuransikan inventories were not insured as management
karena manajemen berkeyakinan bahwa beban believes that the cost of insuring these inventories
yang akan dikeluarkan untuk mengasuransikan exceeds the benefits. Management is aware of the
persediaan ini akan melampaui manfaat yang akan risks associated by not insuring tin and coal
diterima. Manajemen menyadari adanya risiko yang inventories. The warehouse inventories have been
terkait sehubungan dengan tidak diasuransikannya insured through a mining all risk policy with a total
persediaan timah dan batubara. Persediaan barang sum insured of Rp51,750 as of 31 December 2016
gudang telah diasuransikan melalui polis asuransi and 2015, and management believes that the
seluruh risiko pertambangan dengan nilai insurance coverage is adequate to cover the risk of
pertanggungan Rp51.750 pada tanggal 31 loss and damage.
Desember 2016 dan 2015, dan manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut
telah memadai untuk menutupi risiko kehilangan
dan kerusakan.


9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2016 2015
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan badan Corporate income tax

2015 110,465 127,162 2015
Pajak lainnya Other taxes
Pajak dibayar dimuka untuk Prepaid tax
naik banding atas surat to appeal against tax
ketetapan (Catatan 9f) 16,488 11,020 assessment (Note 9f)
PPN 598,385 721,826 VAT
725,338 860,008
Entitas anak Subsidiaries
Pajak penghasilan badan 21,159 20,525 Corporate income tax
Pajak lainnya Other tax
Pajak dibayar dimuka untuk Prepaid tax
naik banding atas surat to appeal against tax
ketetapan - 104,142 assessment
PPN 73,717 86,124 VAT
94,876 210,791
Jumlah 820,214 1,070,799 Total
Bagian lancar 803,726 1,036,483 Current portion
Bagian tidak lancar (Catatan 9f) 16,488 34,316 Non-current portion (Note 9f)
b. Utang pajak b. Taxes payable

2016 2015

Pajak penghasilan badan 96,622 - Corporate income tax
Pasal 21 866 4,568 Article 21
Pasal 23 7,064 185 Article 23
Pasal 25 8,665 8,665 Article 25
PPN 80,988 30,441 VAT
194,205 43,859
Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan badan 5,016 2,409 Corporate income tax
Pasal 25 - 53 Article 25
PPN 4,623 3,341 VAT
18,297 6,513



9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c.Beban pajak penghasilan c.Income tax expense
Beban pajak penghasilan Grup terdiri dari: Income tax expense of the Group consists of
the following:
2016 2015
Beban pajak kini 173,069 64,198 Current tax expense
Penyesuaian atas revisi Adjustment for

Surat Pajak Tahunan (“SPT”) 16,338 - revision of annual tax return (“SPT”)
(Manfaat)/beban pajak tangguhan (57,486) 2,404 Deferred tax (income)/expense
Jumlah beban pajak penghasilan 131,921 66,602 Total income tax expense
Pajak atas laba sebelum pajak konsolidasian The tax on the consolidated profit before tax
berbeda dengan jumlah teoritis yang dihitung differs from the theoretical amount that would
menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak arise using the weighted average tax rate
yang berlaku atas laba masing-masing entitas applicable to the profits of consolidated entities
anak yang dikonsolidasi sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before

pajak penghasilan 414,970 168,163 income tax
Pajak dihitung dengan
tarif 25% 103,743 42,041 Income tax calculated at 25%
Dampak pajak penghasilan
pada: Tax effects of:
- Bagian atas laba neto Share in net Income -
entitas asosiasi (846) (1,678) of associates
- Pendapatan keuangan Finance income -
dikenakan pajak final (2,520) (2,168) subject to final tax
- (Keuntungan)/beban yang tidak
dapat dikurangkan untuk tujuan (Income)/expenses not deductible -
perpajakan (3,599) 61,213 for tax purposes
- Keuntungan atas revaluasi properti Gain from revaluation of investment -
investasi (15,189) (45,840) properties
- Laba yang belum terealisasikan Unrealised profit from transactions -
dari transaksi dalam Grup 19,924 6,054 within the Group
- Pengakuan atas rugi fiskal 14,070 6,980 Recognition of tax loss carried forward -
- Revisi atas hasil SPT 16,338 - Revision of SPT -
Beban pajak penghasilan 131,921 66,602 Income tax expense
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan Current income tax computations are based
taksiran penghasilan kena pajak. Nilai tersebut on estimated taxable income. The amounts
mungkin disesuaikan pada saat Surat may be adjusted when Annual Tax Returns are
Pemberitahuan Tahunan disampaikan ke filed to the Tax Office.
Kantor Pelayanan Pajak (”KPP”).

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c.Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Reconciliation between income before tax per
menurut laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian dengan penghasilan kena pajak income and taxable income is as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit
pajak penghasilan 414,970 168,163 before income tax

Rugi sebelum pajak Loss before income
penghasilan - entitas anak 77,825 25,555 tax - subsidiaires
Disesuaikan dengan jurnal eliminasi 117,428 87,983 Adjusted for elimination entry
Laba sebelum pajak Profit before
penghasilan - Perusahaan 610,223 281,701 income tax - the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Perbedaan penyusutan Difference between commercial
komersial dan fiskal 45,548 (8,082) and fiscal depreciation
Provisi penurunan nilai 4,517 1,264 Provision for impairment
Kewajiban imbalan pascakerja (16,339) (27,724) Post-employment benefit obligation
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Bagian atas laba neto Share in net income

entitas asosiasi (3,382) (6,712) of associate
Pendapatan keuangan Finance income
dikenakan pajak final (10,080) (8,504) subject to final tax
Keuntungan atas revaluasi Gain from revaluation of
properti investasi (60,756) (183,358) investment properties
Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan Expenses not deductible
perpajakan 100,717 196,839 for tax purposes
Penghasilan kena pajak
Perusahaan 670,448 245,424 Taxable income of the Company
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense
Perusahaan 167,612 61,356 of the Company
Pembayaran pajak dimuka - Prepayment of income taxes
Perusahaan (70,990) (188,518) - the Company
Kekurangan/(kelebihan) pajak Underpayment/(overpayment) of corporate
penghasilan - Perusahaan 96,622 (127,162) income tax - the Company
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense
entitas anak 5,457 2,842 of subsidiaries

Pembayaran pajak dimuka - Prepayment of income taxes
entitas anak (441) (5,471) - subsidiaries
Underpayment/(overpayment)
Kekurangan/(kelebihan) pajak of corporate income
penghasilan - entitas anak 5,016 (2,629) tax - subsidiaries
Kekurangan/(kelebihan) pajak Underpayment/(overpayment) of corporate
penghasilan - konsolidasian 101,638 (129,791) income tax - consolidation


d.Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities
Rincian aset/(liabilitas) pajak tangguhan per 31 The details of deferred tax assets/(liabilities)
Desember 2016 adalah sebagai berikut: per 31 December 2016 is as follows:
Dikreditkan
Dikreditkan/ ke laporan
(dibebankan) laba rugi
ke laporan komprehensif Direklasifikasi
laba rugi/ lainnya/ ke dimiliki
Credited/ Credited untuk dijual/
1 Januari/ (charged) to to other Reclassified 31 Desember
January profit comprehensive from December/
2016 or loss income held for sale 2016
Penyusutan Fixed assets
aset tetap (20,437) 11,387 - - (9,050) depreciation

Provisi Provision for
penurunan nilai 43,675 1,129 - - 44,804 impairment
pascakerja 46,296 (4,085) 21,380 - 63,591 benefit obligation
Laba yang belum Unrealised
terealisasikan dari profit from
transaksi transaction
dalam Grup 11,188 19,924 - - 31,112 within Group
Jumlah aset pajak Total deferred
tangguhan 80,722 28,355 21,380 - 130,457 tax assets

Entitas anak the Subsidiaries
Penyusutan Fixed assets
aset tetap (2,032) (2,978) - - (5,010) depreciation

Provisi Provision for
penurunan nilai 8,085 18,039 - - 26,124 impairment
Recognition of
Pengakuan atas tax loss
rugi fiskal 6,980 14,070 - - 21,050 carried forward
tangguhan 13,033 29,131 - - 42,164 tax assets

Konsolidasian Consolidated
tangguhan 93,755 57,486 21,380 - 172,621 tax assets

Entitas anak the Subsidiaries
Properti
pertambangan (42,929) - - 42,929 - Mining properties

Jumlah liabilitas
pajak Total deferred

tangguhan (42,929) - - 42,929 - tax liabilities
Jumlah liabilitas
pajak Total deferred

tangguhan (42,929) - - 42,929 - tax liabilities


d.Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets and liabilities (continued)
Rincian aset/(liabilitas) pajak tangguhan per The details of deferred tax assets/(liabilities)
2015 adalah sebagai berikut: per 2015 is as follows:

Dikreditkan Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke laporan
dikreditkan laba rugi
ke laporan komprehensif
laba rugi/ lainnya/
(Charged)/ Credited
1 Januari/ credited to to other 31 Desember/
January profit comprehensive December
2015 or loss income 2015
Fixed assets
Penyusutan aset tetap (18,417) (2,020) - (20,437) depreciation

Provision for
Provisi penurunan nilai 43,359 316 - 43,675 impairment
pascakerja 40,353 (6,931) 12,874 46,296 benefit obligation
Laba yang belum Unrealised profit
terealisasikan dari from transactions
transaksi dalam Grup 5,134 6,054 - 11,188 within Group
tangguhan 70,429 (2,581) 12,874 80,722 tax assets
Entitas Anak The Subsidiaries
Fixed assets
Penyusutan aset tetap (1,086) (946) - (2,032) depreciation

Provision for
Provisi penurunan nilai 13,942 (5,857) - 8,085 impairment
Pengakuan atas Recognition of tax
rugi fiskal - 6,980 - 6,980 loss carried forward
tangguhan 12,856 177 - 13,033 tax assets

tangguhan 83,285 (2,404) 12,874 93,755 tax assets
Entitas Anak The Subsidiaries
Properti pertambangan - (42,929) - (42,929) Mining properties
Jumlah liabilitas pajak Total deferred
tangguhan - (42,929) - (42,929) tax liabilities

Jumlah liabilitas pajak Total deferred

tangguhan - (42,929) - (42,929) tax liabilities


d.Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets and liabilities (continued)
Karena beberapa entitas anak dalam posisi Due to the fact that several subsidiaries are in
rugi, terdapat pembatasan pemakaian rugi a loss position, there is a limitation on the
fiskal yang dibawa ke masa depan dan future use of tax losses carried forward and
ketidakpastian apakah aset pajak tangguhan uncertainty as to whether the deferred tax
ini dapat terealisasi, sehingga terdapat aset assets will be realised. Thus, a portion of the
pajak tangguhan yang berkaitan dengan rugi deferred tax assets relating to tax losses
fiskal yang dibawa ke masa depan tidak diakui carried forward has not been recognised in
di dalam laporan keuangan konsolidasian ini. these consolidated financial statements.
e. Administrasi e. Administration
Undang-undang perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa masing-masing each company in the Group within Indonesia
entitas dalam Grup menghitung, menetapkan submits individual tax returns on the basis of
dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak self asessment. Under prevailing regulations
yang terutang secara individu. Berdasarkan the DGT may assess or amend taxes within a
peraturan perundang-undangan yang berlaku, certain year.
DJP dapat menetapkan atau mengubah
jumlah pajak terutang dalam jangka waktu
tertentu.
f.SKP f.SKP
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Up to 31 December 2016, total outstanding tax
jumlah lebih bayar yang masih dalam proses overpayment in the objection/appeal process
keberatan/banding adalah Rp16.488 (2015: amounted to Rp16,488 (2015: Rp11,020). This
Rp11.020). Jumlah ini dicatat sebagai bagian amount is recorded as part of “Prepaid taxes -
“Pajak dibayar dimuka - bagian tidak lancar”. non-current portion”.
Selisih antara jumlah yang diterima dengan The differences between the amounts
nilai yang diajukan Perusahaan dan tidak accepted and the amount claimed by the
diajukan banding telah dicatat sebagai bagian Company which have not been objected to
“(beban)/pendapatan lain-lain”, neto di laba have been charged as part of “other
rugi. (loss)/income”, net in profit or loss.
Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan Management believes that the Company will
akan mendapatkan nilai restitusi atas PPN receive the VAT restitution that is still in the
yang masih dalam proses keberatan dan objection and appeal process in the future.
banding di masa depan.


f.SKP (lanjutan) f.SKP (continued)
TAJ TAJ
Pada tahun 2011, 2012 dan 2013, TAJ, entitas In 2011, 2012 and 2013, TAJ, a subsidiary of
anak dari TIM, menerima beberapa Surat TIM, received several Underpayment Tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas Assessment Letters (“SKPKB”) related to VAT,
PPN, pajak penghasilan badan, pajak corporate income tax and income taxes art 21
penghasilan pasal 21 dan 23 untuk tahun and 23 covering fiscal years 2007, 2010 and
pajak 2007, 2010 dan 2011. TAJ juga 2011. TAJ also received Tax Collection Letters
menerima Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas (“STP ”) of VAT for fiscal year 2007, 2010 and
PPN untuk tahun pajak 2007, 2010 dan 2011. 2011. Before 31 December 2014, TAJ filed
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, objections and appeals for those SKPKB and
TAJ telah mengajukan keberatan dan banding STP, with details as follows:
atas SKPKB dan STP tersebut, dengan rincian
sebagai berikut:
Keberatan atau Pembayaran
Tanggal banding yang untuk
penerbitan Tahun Jenis diajukan/ pengajuan
surat ketetapan/ pajak/ pajak/ Objection or banding/
Entitas/ Decision letter Fiscal Type of Nilai/ appeal Payment for Status/
Entity issuance date year taxes Amount filed tax appeal Status
TAJ Oktober dan 2007* PPN 95,761 128,825 126,146 Proses
November/ dan PPh banding/

October and lainnya/ In appeal
November 2011 VAT and process
various
income
taxes
Mei/May 2012 2010 PPN dan 131,338 131,338 - Proses
STP PPN/ peninjauan

VAT and kembali/
STP VAT Judicial review
process
April dan 2011 PPN 110,031 110,031 - Proses
Mei/ dan PPh banding/

April and lainnya/ In appeal
May 2013 VAT and process
various
income
taxes
Juli/July 2015 2012 PPN 68,641 68,461 - Proses
dan PPh banding/

lainnya/ In appeal
VAT and process
various
income
taxes
* PPN dalam proses peninjauan kembali/VAT in judicial review process
Pada tanggal 12 Mei 2015, TAJ telah On 12 May 2015, TAJ received a tax decision
menerima surat keputusan pengabulan letter from the tax court regarding approval of
banding/keberatan dari pengadilan pajak VAT appeal for fiscal year 2007 amounting to
terkait PPN tahun pajak 2007 sebesar Rp59,203. On 26 and 31 August 2015, TAJ
Rp59.203. Pada tanggal 26 dan 31 Agustus has received a tax decision letter from the tax
2015, TAJ telah menerima surat keputusan court regarding approval of various income
pengabulan banding/keberatan terkait PPh taxes for fiscal year 2007 amounted to
tahun pajak 2007 sebesar Rp61.997 dan PPN Rp61,997 and VAT for fiscal year 2010
tahun pajak 2010 sebesar Rp131.338. Atas amounted to Rp131,338. In relation with the
keputusan tersebut, DJP telah mengajukan tax court decision, the DGT disagreed and
banding ke Mahkamah Agung. Pada tahun submitted an appeal to the Supreme Court. In
2016 TAJ telah menerima pengembalian pajak 2016 TAJ received tax refund totaling
sebesar Rp74.096. Pada tanggal 31 Rp74,096. As at 31 December 2016, prepaid
Desember 2016 pajak dibayar dimuka yang tax recorded in TAJ is Rp30,046.
tercatat di TAJ sebesar Rp30.046.


f.SKP (lanjutan) f.SKP (continued)

TAJ (lanjutan) TAJ (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa TAJ memiliki Management believes that TAJ has a good
kesempatan untuk memenangkan proses chance to win the appeal/objection/judicial
banding/keberatan/peninjauan kembali atas review process of the related tax assessment
surat ketetapan pajak terkait, mengingat letters, since the Tax Court decision was in
keputusan dari Pengadilan Pajak memihak favour of TAJ.
TAJ.
10. ASET LAINNYA 10.
OTHER ASSETS
2016
2015
Uang muka pembelian 293,958 297,089 Advance payments
Aset program pensiun (Catatan 32) 77,382 83,881 Assets of pension plan (Note 32)
Lain-lain 39,663 43,568 Others
411,003 424,538
Bagian lancar 310,685 322,703 Current portion
Bagian tidak lancar 100,318 101,835 Non-current portion
Uang muka pembelian terutama terdiri dari Advance payments mainly consist of amounts paid
pembayaran dimuka kepada pemasok yang in advance by the Group to suppliers for the
dilakukan oleh Grup untuk pembelian barang dan purchase of goods and services.
jasa.
Aset lainnya - lain-lain terutama terdiri dari uang Others mainly consist of advance for tin royalty and
muka royalti timah dan uang muka dinas. administration advance.
11. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN 11. ASSETS HELD FOR SALE AND DISCONTINUED
OPERASI YANG DIHENTIKAN OPERATIONS
a. Aset yang dimiliki untuk dijual a. Assets classified as held for sale
2016 2015
Kas dan setara kas 2,405 - Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya 11,973 - Restricted cash

Piutang usaha 15,764 - Trade receivables
Piutang lain-lain 9,418 - Other receivables
Uang muka 47,936 - Advance
Persediaan 45,609 - Inventories
Pajak dibayar dimuka 30,110 - Prepaid taxes
Aset tetap 3,490 - Fixed assets
Properti pertambangan 191,697 - Mining properties
Aset lainnya 2,979 - Other assets
Jumlah 361,381 - Total


11. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN 11. ASSETS HELD FOR SALE AND DISCONTINUED
OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) OPERATIONS (continued)
b. Liabilitas yang terkait langsung dengan aset yang b. Liabilities directly associated with assets
dimiliki untuk dijual classified as held for sale

2016 2015
Utang usaha - pihak ketiga 2,398 - Trade payables - third parties
Utang pajak 5,537 - Taxes payable

Utang royalti 4,654 - Royalties payable
Beban akrual 25,195 - Accrued expense
lingkungan 19,092 - rehabilitation cost
Kewajiban pajak tangguhan 42,929 - Deferred tax liabilities
Jumlah 99,805 - Total
c. Akumulasi selisih kurs karena penjabaran c. Accumulated translation adjustment
laporan keuangan
2016 2015
Akumulasi selisih kurs karena Accumulated translation

penjabaran laporan keuangan 31,097 - adjustment
d. Operasi yang dihentikan d. Discontinued operations
Aset dan liabilitas terkait dengan TAJ dan TBBE, The assets and liabilities related to TAJ and
entitas anak dari TIM telah disajikan sebagai TBBE, a subsidiaries of TIM have been
dimiliki untuk dijual setelah adanya rencana aktif presented as held for sale following the active
manajemen Grup dan pemegang saham untuk plan of the Group’s management and
menjual TAJ dan TBBE. shareholders to sell TAJ and TBBE.
Tabel berikut memberikan informasi yang terkait The following table gives cash flow information
dengan arus kas atas operasi yang dihentikan. relating to the discontinued operations.
2016 2015
Arus kas operasi 22,172
- Operating cash flows
Arus kas investasi (23,680) - Investing cash flows
Arus kas pendanaan - - Financing cash flows
Jumlah (1,508) - Total
Tabel berikut memberikan informasi yang terkait The following table gives information about the
dengan hasil operasi yang dihentikan: results of discontinued operations:
2016 2015
Pendapatan 88,213 110,957 Revenue
Beban (119,293) (127,408) Expenses

Rugi setelah pajak dari Loss after tax from
operasi yang dihentikan (31,080) (16,451) discontinued operations
Direklasifikasi ke operasi yang dilanjutkan - 16,451 Reclassified to continued operations
Jumlah (31,080) - Total



12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES
2016
Penghasilan
Penambahan komprehensif
atau Bagian atas lainnya/
Saldo awal/ (pengurangan)/ laba neto/ Other Saldo akhir/
Entitas asosiasi/ Beginning Addition or Share in comprehensive Ending
Associates balance (deduction) net income income balance
Nilai tercatat/Carrying amount 91,613 - - - 91,613
PT Koba Tin
Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (”AJTM”) 120,534 - 3,382 1,975 125,891
212,147 - 3,382 1,975 217,504
Provisi penurunan nilai/ Provision for impairment (91,613) - - - (91,613)
PT Koba Tin
AJTM - - - - -
(91,613) - - - (91,613)
Nilai tercatat neto/ Net carrying amount 120,534 - 3,382 1,975 125,891
2015
Penghasilan
Penambahan Bagian atas komprehensif
atau laba/(rugi) lainnya/
Saldo awal/ (pengurangan)/ neto/Share Other Saldo akhir/
Entitas asosiasi/ Beginning Addition or in net income comprehensive Ending
Associates balance (deduction) /(losses) income balance
Nilai tercatat/Carrying amount 62,862 (62,234) (628) - -
TBBE
PT Koba Tin 91,613 - - - 91,613
AJTM 110,374 - 7,341 2,819 120,534
264,849 (62,234) 6,713 2,819 212,147
Provisi penurunan nilai/Provision for impairment (91,613) - - - (91,613)
PT Koba Tin
AJTM - - - - -
(91,613) - - - (91,613)
Nilai tercatat neto/Net carrying amount 173,236 (62,234) 6,713 2,819 120,534
Kepemilikan Perusahaan atas entitas asosiasi, aset, The Company’s ownership of its associates, assets,
liabilitas, pendapatan, dan laba rugi entitas asosiasi, liabilities, revenue and profit or loss of the
dimana semuanya tidak diperdagangkan di bursa, associates, all of which are unlisted, are as follows:
Jumlah laba
komprehensif
Pendapatan tahun
Liabilitas Liabilitas komprehensif berjalan/
Aset Aset jangka jangka Laba tahun lain/ Total
lancar/ tidak lancar/ pendek/ panjang/ berjalan/ Other comprehensive
31 Desember/ Domisili/ Current Non-current Current Non-current Pendapatan/ Profit for comprehensive income for Kepemilikan/
December 2016 Domicile assets assets liabilities liabilities Revenue the year income the year Interest held
(%)
PT Koba Tin Bangka 756 - 724 - - - - - 25.00
AJTM Jakarta 129,840 844,949 772,362 34,761 375,398 12,173 2,383 14,556 27.78
Jumlah laba
Pendapatan komprehensif
Liabilitas Liabilitas komprehensif tahun/
Aset Aset jangka jangka Laba tahun lain/ Total
lancar/ tidak lancar/ pendek/ panjang/ berjalan/ Other comprehensive
31 Desember/ Domisili/ Current Non-current Current Non-current Pendapatan/ Profit for comprehensive income for Kepemilikan/
December 2015 Domicile assets assets liabilities liabilities Revenue the year income the year Interest held
(%)
PT Koba Tin Bangka 756 - 724 - - - - - 25.00
AJTM Jakarta 93,111 710,120 622,948 27,174 232,275 25,508 1,395 26,903 28.78


12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the summarised financial

yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan information presented to the carrying amount of
entitas asosiasi adalah sebagai berikut: interests in associates is as follows:
2016 2015
Aset lancar 129,840 93,111 Current assets
Aset tidak lancar 844,949 710,120 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek 772,362 622,948 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 34,761 27,174 Non-current liabilities
153,110 Total equity
Total ekuitas 167,666
Kepemilikan Grup 27.78% 28.78% Group’s ownership
Bagian dari kepemilikan Grup 46,578 44,065 Proportion of the Group’s ownership
Goodwill atas investasi Grup 79,313 76,469 Goodwill related to the Group’s investment
Nilai buku atas investasi Grup 125,891
120,534 Carrying amount of the Group’s investment
TBBE TBBE
Pada tanggal 26 November 2012, TIM, entitas anak, On 26 November 2012, TIM, a subsidiary, entered
menandatangani kesepakatan bersama (“MoU”) No. into a Memorandum of Understanding No.
001/DIR/TIM-TBBE/NKB/XI/2012-S7 dengan TBBE, 001/DIR/TIM-TBBE/NKB/XI/2012-S7 with TBBE,
yang telah dituangkan secara formal dalam which has been been formally stated in the
perjanjian pembelian batubara (offtake) No. coal purchase (offtake) agreement
003/DIR/4000/TIM-TBBEXI/2012/S/7 dan telah No. 003/DIR/4000/TIM/TBBE/XI/2012/S/7 dated
disahkan melalui Akta No. 5 tanggal 10 Desember 26 November 2012 and has been legalised through
2012 dari Drs. Andy A. Agus S.H., notaris di Jakarta Deed No. 5 dated 10 December 2012, of Drs. Andy
untuk membeli batubara sebanyak 6 juta metrik ton A. Agus S.H., a notary in Jakarta to buy 6 million
seharga Rp10.000 (nilai penuh) per metrik ton metric tons of coal at price Rp10,000 (full amount)
batubara yang berlokasi di blok Lekukam, Sumatera per metric ton of coal located in Lekukam Block,
Selatan. Grup sudah melakukan pembayaran South Sumatera. The Group paid Rp60,000 for the
sebesar Rp60.000 atas pembelian batubara ini. coal. As the payment has been completed, the
Setelah pembayaran, Grup mendapatkan 10% Group received 10% share ownership in TBBE.
kepemilikan saham di TBBE.
Pengalihan 10% kepemilikan saham tersebut telah The transfer of 10% share ownership was
diselesaikan pada bulan Juni 2013. Selain itu, Grup completed in June 2013. The Group paid Rp4,341
telah mengeluarkan biaya sehubungan dengan for the purchase of coal and the transfer of share
pembelian batubara dan pengalihan saham ini ownership. This transaction is recorded as
sebesar Rp4.341. Semua transaksi ini dicatat investment in associates.
sebagai investasi pada asosiasi.
Pada tanggal 18 September 2015, berdasarkan Akta On 18 September, 2015, based on Deed No.11 from
No.11 dari Drs. Andy Alhadis Agus, S.H., notaris di Drs. Andy Alhadis Agus, S.H., a notary in Jakarta,
Jakarta tentang Pernyataan Keputusan Para regarding the Decisions of the Extraordinary
Pemegang Saham Di Luar RUPS TBBE maka General Meeting of Shareholders, the shareholders
pemegang saham menyetujui pemindahan hak atas of TBBE agreed the transfer of shares to TIM and
saham kepada TIM dan DAK masing-masing DAK for 99.8% and 0.2%, respectively.
sebesar 99,8% dan 0,2%.
Melalui transaksi jual beli saham ini, Grup memiliki As a result of this share sale and purchase
100% kepemilikan saham TBBE. Total harga transaction, the Group owns 100% of the shares of
perolehan atas penambahan kepemilikan saham TBBE. The total consideration for purchase of
TBBE yang dikeluarkan oleh Grup adalah sebesar shares in TBBE was Rp121,415 of which included
Rp121.415, dimana didalamnya termasuk nilai wajar the fair value of the previously held interest
dari kepemilikan sebelumnya sebesar Rp60.538. amounted to Rp60,538. Cash payment made on the
Kas yang telah dibayarkan pada tanggal transaksi date of the transaction is amounted to Rp20,000
adalah sebesar Rp20.000 dan sisanya adalah while the remaining is still payable and recorded as
liabilitas keuangan yang masih terutang. part of financial liabilities.


12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
TBBE (lanjutan) TBBE (continued)
Nilai wajar dari kepemilikan terdahulu di TBBE sama The fair value of the previously held interest in
dengan nilai tercatatnya. TBBE is similar with its carrying value.
PT Koba Tin PT Koba Tin

Perpanjangan Kontrak Karya (“KK”) PT Koba Tin The PT Koba Tin renewed contract of work expired
telah berakhir pada 31 Maret 2013. Pada tanggal 18 on 31 March 2013. On 18 September 2013, the
September 2013, Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia decided to
memutuskan untuk menolak permohonan reject the renewal application submitted by PT Koba
perpanjangan KK PT Koba Tin dan akan Tin and move the mining area operation owned by
menyerahkan pengelolaan wilayah kerja PT Koba Tin to the Company and the Regional
pertambangan milik PT Koba Tin kepada Government of Bangka and Belitung. However, at
Perusahaan dan Pemerintah Daerah Bangka the date of issuance of these consolidated financial
Belitung. Namun sampai dengan tanggal penerbitan statements, the Company has not received any
laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan official appointment letter from the Government.
belum menerima surat penunjukan resmi dari
Pemerintah.
AJTM AJTM
Pada tahun 2007, Perusahaan mengakuisisi 29,59% In 2007, the Company acquired 29.59% of the
saham AJTM, sebuah perusahaan asuransi jiwa, shares of AJTM, a life insurance company, from
dari Yayasan Pensiun Timah. Yayasan Pensiun Timah.
Pada tanggal 15 Februari 2016, Perusahaan dan On 15 February 2016, the Company and other
pemegang saham lainnya telah menyepakati shareholders have agreed to add share issued and
adanya penambahan modal ditempatkan dan paid totalling Rp15,000 by Dana Pensiun Pertamina
disetor sebesar Rp15.000 oleh Dana Pensiun in AJTM. This capital injection has resulted in a
Pertamina di AJTM. Penambahan modal tersebut decrease in the percentage of ownership held by the
telah mengakibatkan penurunan persentase Company to 27.78% (2015: 28.78%). The share
kepemilikan Perusahaan pada AJTM menjadi capital increase was approved based on Deed No. 5
sebesar 27,78% (2015: 28,78%). Penambahan of Lenny Janis Ishak S.H., notary in Jakarta, dated
modal saham tersebut telah disahkan berdasarkan 15 February 2016.
Akta No. 7 dari Lenny Janis Ishak S.H., notaris di
Jakarta, pada tanggal 15 Februari 2016.


13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
2016
Direklasifikasi
ke dimiliki
untuk dijual/
Saldo awal/ Reclassified Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ to Ending
balance Additions Deductions Reclassifications held for sale balance
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Tanah 76,249 867 - - - 77,116 Land

Bangunan 576,984 37,400 (8,550) 11,833 (2,625) 615,042 Buildings
Mesin dan instalasi 2,585,973 185,277 (37,025) 132,350 (555) 2,866,020 Machinery and installation
Peralatan eksplorasi, Exploration, mining
penambangan and production
dan produksi 2,015,116 45,843 (26,486) - - 2,034,473 equipment
Peralatan pengangkutan 192,087 45,266 (5,376) - (337) 231,640 Transportation equipment
Peralatan kantor dan Office and housing
perumahan 390,368 91,852 (2,210) 313 (1,976) 478,347 equipment
Aset dalam penyelesaian 81,652 128,532 - (144,496) (2,546) 63,142 Construction in progress
Jumlah 5,918,429 535,037 (79,647) - (8,039) 6,365,780 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan (307,767) (26,087) 5,159 - 2,506 (326,189) Buildings
Mesin dan instalasi (1,594,732) (279,921) 29,717 - 110 (1,844,826) Machinery and installation
dan produksi (1,340,729) (108,040) 15,789 - - (1,432,980) equipment
Peralatan pengangkutan (157,607) (14,382) 1,134 - 5 (170,850) Transportation equipment
perumahan (290,648) (79,502) 968 - 1,928 (367,254) equipment
Jumlah (3,691,483) (507,932) 52,767 - 4,549 (4,142,099) Total
Nilai buku - neto 2,226,946 2,223,681 Net book value
Akumulasi kerugian Accumulated impairment

penurunan nilai (2,578) (2,578) losses
Jumlah tercatat - neto 2,224,368 2,221,103 Net carrying value
2015
Direklasifikasi
dari dimiliki
untuk dijual/
Saldo awal/ Reclassified Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ from Ending
balance Additions Deductions Reclassifications held for sale balance
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Tanah 75,992 257 - - - 76,249 Land

Bangunan 445,018 16,625 (14,075) 73,622 55,794 576,984 Buildings
Mesin dan instalasi 2,222,022 219,948 (3,202) 146,056 1,149 2,585,973 Machinery and installation
dan produksi 1,990,582 21,210 - 3,324 - 2,015,116 equipment
Peralatan pengangkutan 187,194 19,373 (14,480) - 192,087 Transportation equipment
perumahan 305,920 81,966 (6,475) 7,635 1,322 390,368 equipment
Aset dalam penyelesaian 22,548 289,741 - (230,637) - 81,652 Construction in progress
Jumlah 5,249,276 649,120 (38,232) - 58,265 5,918,429 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan (252,340) (20,643) 11,325 - (46,109) (307,767) Buildings
Mesin dan instalasi (1,349,771) (246,784) 2,969 - (1,146) (1,594,732) Machinery and installation
dan produksi (1,270,680) (70,049) - - - (1,340,729) equipment
Peralatan pengangkutan (142,147) (24,735) 9,275 - - (157,607) Transportation equipment
perumahan (214,694) (79,960) 5,328 - (1,322) (290,648) equipment
Jumlah (3,229,632) (442,171) 28,897 - (48,577) (3,691,483) Total
Nilai buku - neto 2,019,644 2,226,946 Net book value
Akumulasi kerugian Accumulated impairment

penurunan nilai (2,578) (2,578) losses
Jumlah tercatat - neto 2,017,066 2,224,368 Net carrying value


13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:
2016 2015
Beban pokok pendapatan (Catatan 25) 483,911 425,048 Cost of revenue (Note 25)
Beban umum dan administrasi General and administration

(Catatan 26) 24,021 17,123 expenses (Note 26)
Jumlah 507,932 442,171 Total
Grup mempunyai beberapa bidang tanah dengan The Group owns several pieces of land with Hak
sertifikat Hak Guna Bangunan yang mempunyai sisa Guna Bangunan (“Building Use Rights”) which have
manfaat antara 1 dan 20 tahun dan dapat remaining useful lives of between one and 20 years
diperpanjang. Manajemen meyakini bahwa tidak and can be extended. Management believes that
akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas there will be no difficulty in the extension of the land
tanah ini karena semua tanah tersebut diperoleh rights as all the land was legally acquired and
secara legal dan dilengkapi dengan bukti supported by evidence of ownership.
kepemilikan yang cukup.
Pengurangan pada aset tetap merupakan Deduction in the fixed assets are assets that are not
pengafkiran terhadap aset yang tidak dipakai. Aset used and have been reclassified. Idle fixed assets or
tetap yang tidak dipakai atau aset nonoperasional non-operational assets were recorded as part of
dicatat sebagai bagian dari aset lainnya bagian tidak non-current other assets.
lancar.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, At 31 December 2016 and 2015, the building and
bangunan dan peralatan eksplorasi, penambangan exploration, mining and production equipment owned
dan produksi yang dimiliki oleh Perusahaan by the Company were insured with total coverage of
diasuransikan dengan nilai pertanggungan masing- Rp836,049 and Rp1,030,275, respectively.
masing sebesar Rp836.049 dan Rp1.030.275.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, At 31 December 2016 and 2015, the building and
bangunan dan smelter yang dimiliki oleh smelter owned by the Company were insured with
Perusahaan diasuransikan dengan nilai masing- total coverage of Rp245,561 and Rp245,541,
masing sebesar Rp245.561 dan Rp245.541. respectively.
Jumlah pertanggungan asuransi pada tanggal 31 The insurance coverage as of

Desember 2016 dan 2015 tidak meliputi seluruh 31 December 2016 and 2015 does not cover all of
aset tetap Grup. Manajemen memahami adanya the Group’s fixed assets. Management is aware of
risiko yang terkait sehubungan dengan aset tetap the risk associated with the uninsured fixed assets.
yang tidak diasuransikan.
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Persentase
penyelesaian/
Percentage of Estimasi
completion tanggal
31 31 penyelesaian/
Desember/ Desember/ Estimated
December December date of
2016 2015 completion 2016 2015
Bangunan, peralatan Buildings, production
produksi, mesin equipment, machinery

dan instalasi 87% 62% 2017 63,142 81,652 and installation

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Aset dalam penyelesaian (lanjutan) Construction in progress (continued)
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang Management does not foresee any events that may
akan menghambat penyelesaian aset dalam occur that would prevent completion of the
penyelesaian tersebut. construction in progress.
Diluar tanah dan bangunan, manajemen Except for land and buildings, management believes
berkeyakinan bahwa tidak terdapat perbedaan yang that there is no significant difference between the
signifikan antara nilai wajar aset tetap dan nilai fair value of property, plant and equipment and its
bukunya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan carrying value. As of 31 December 2016 and 2015,
2015, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki the fair value of the land and buildings based on the
oleh Perusahaan berdasarkan Nilai Jual Objek applied tax value (or “Nilai Jual Objek Pajak”
Pajak (“NJOP”) yang berlaku melebihi jumlah (“NJOP”)) exceeded its net carrying value.
tercatat netonya.
Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen Grup As at 31 December 2016, the Group’s management
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan believes that there was no indication of impairment
nilai aset tetap. in the fixed assets value.
14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES
Properti investasi termasuk hak atas tanah seluas Investment properties pertain to land rights of 176
176 ha di Kota Legenda Mustikasari, Bekasi ha in Kota Legenda Mustikasari, Bekasi which were
diperoleh sebagai pelunasan atas wesel tagih acquired as settlement of promissory notes from
kepada Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (“BPUI”). The
(“BPUI”). Perusahaan memutuskan untuk tidak Company has decided to discontinue the joint
melanjutkan kerjasama dengan perusahaan cooperation with a third party contractor on the
kontraktor pihak ketiga dalam pengembangan commercial development of these landrights as
komersial tanah ini seperti yang direncanakan initially planned. In addition, investment properties
sebelumnya. Selain itu, properti investasi juga also include land and buildings covering an area of
termasuk tanah dan bangunan seluas 0,7 ha di 0.7 ha in Dago, Bandung.
Dago, Bandung.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai wajar tingkat As at 31 December 2016, the level 2 fair value of the
2 properti investasi di Kota Legenda Mustikasari dan investment property in Kota Legenda Mustiksari and
Dago dicatat berdasarkan hasil penilaian oleh Felix Dago were recognised based on the results of
Sutandar dan Rekan sesuai laporannya tanggal 10 valuations carried out by Felix Sutandar and Rekan
Januari 2017 yang dihitung dengan menggunakan in accordance with their report dated 10 January
pendekatan perbandingan penjualan, masing- 2017 using sales comparison approach, showing a
masing dengan nilai pasar sebesar Rp794.539 fair value of Rp794,539 (2015: Rp738,630) and
(2015: Rp738.630) dan Rp88.168 (2015: Rp83.321). Rp88,168 (2015: Rp83,321), respectively. Felix
Felix Sutandar dan Rekan merupakan penilai Sutandar & Rekan is independent appraiser with no
independen yang tidak berhubungan dengan Grup. relation to the Group.
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, For the year ended 31 December 2016, the gain
keuntungan yang diperoleh Grup atas selisih nilai from difference in the fair value of investment
wajar properti investasi adalah sebesar Rp60.756 properties amounted to Rp60,756 (2015:
(2015: Rp183.358). Rp183,358).


15. PROPERTI PERTAMBANGAN 15. MINING PROPERTIES
2016
Pertambangan Pertambangan
Akuisisi hak yang sedang yang
pertambangan/ dikembangkan/ berproduksi/
Acquisition of Mines under Mines in Jumlah/
mining rights development production Total
Harga perolehan Acquisition cost
Carrying amount -
Nilai tercatat - saldo awal 45,923 185,724 378,387 610,034 beginning balance
Penambahan - - 14,328 14,328 Additions
Transfer - (23,805) 23,805 - Transfer
Reklasifikasi ke dimiliki untuk Reclassified to held for
dijual - - (223,929) (223,929) sale
45,923 161,919 192,591 400,433
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation
Carrying amount -
Nilai tercatat - saldo awal (45,923) - (209,111) (255,034) beginning balance
Amortisasi - - (15,712) (15,712) Amortisation
Reklasifikasi ke dimiliki untuk Reclassified to held for
dijual - - 32,232 32,232 sale
(45,923) - (192,591) (238,514)
Nilai buku - 161,919 - 161,919 Net book value
2015
Pertambangan Pertambangan
Akuisisi hak yang sedang yang
pertambangan/ dikembangkan/ berproduksi/
Acquisition of Mines under Mines in Jumlah/
mining rights development production Total
Harga perolehan Acquisition cost
Carrying amount -
Nilai tercatat - saldo awal 45,923 176,127 169,537 391,587 beginning balance
Penambahan - 12,814 8,068 20,882 Additions
Akuisisi entitas anak - - 176,288 176,288 Acquisition of subsidiary
Transfer - (3,217) 3,217 - Transfer
Reklasifikasi dari dimiliki untuk Reclassified from held for
dijual - - 21,277 21,277 sale
45,923 185,724 378,387 610,034
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation
Carrying amount -
Nilai tercatat - saldo awal (45,923) - (169,537) (215,460) beginning balance
Amortisasi - - (17,489) (17,489) Amortisation
Akuisisi entitas anak - - (953) (953) Acquisition of subsidiary
Reklasifikasi dari dimiliki untuk Reclassified from held for
dijual - - (21,132) (21,132) sale
(45,923) - (209,111) (255,034)
Nilai buku - 185,724 169,276 355,000 Net book value
Beban amortisasi atas properti pertambangan untuk Amounts charged for amortisation of mining
tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, properties for the year ended 31 December 2016
masing-masing sebesar Rp15.712 dan Rp17.489, and 2015, were Rp15,712 and Rp17,489,
dicatat dalam akun beban pokok pendapatan respectively and were recorded as cost of revenue
(Catatan 25). (Note 25).
Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat The Group’s management is of the opinion that
fakta dan kondisi selama tahun berjalan yang there are no facts and circumstances during the
mengindikasikan adanya penurunan nilai atas aset year that indicate that the mining properties are
properti pertambangan. Karena itu, tidak terdapat impaired. As such, there has been no impairment of
penurunan nilai atas nilai tercatat properti the carrying amounts of mining properties.
pertambangan.

16. SHORT-TERM BANK LOANS
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
2016 2015
Third parties
Pihak ketiga
The Bank of Tokyo - The Bank of Tokyo -
Mitsubishi UFJ, Ltd Mitsubishi UFJ, Ltd
- Rupiah 500,000 - Rupiah -
- Dolar AS 201,540 896,675 US Dollar -
701,540 896,675 Subtotal
Subtotal
Related parties
Pihak berelasi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Rupiah 499,510 439,922 Rupiah -
- Dolar AS 201,540 285,212 US Dollar -
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
- Rupiah 321,619 488,689 Rupiah -
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
- Rupiah 9,086 4,041 Rupiah -
1,031,755 1,217,864 Subtotal
Subtotal
1,733,295 2,114,539 Total
Jumlah
Interest rates for the year
Tingkat suku bunga per tahun berjalan
Rupiah 9.25% - 10.00% 10.00 - 11.50% Rupiah
Dolar AS 1.90% - 2.05% 2.00 - 4.00% US Dollar
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd
Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas In 2009, the Company obtained a loan facility from
pinjaman dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (“BTMU”)
Ltd dengan fasilitas maksimum sebesar Rp300.000 with a maximum credit of Rp300,000 and/or
dan/atau setara dengan AS$30 juta (nilai penuh). equivalent to US$30 million (full amount). The loan
Pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah facility can be withdrawn in Rupiah and/or US Dollar
dan/atau dalam mata uang Dolar AS. Tingkat bunga currency. The applicable rate is at SBI+1% (IDR)
yang berlaku adalah SBI+1% (IDR) dan/atau COF + and/or COF + 1% (US$). On 17 September 2014 the
1% (AS$). Pada tanggal 17 September 2014 jumlah loan facility was amended, increasing the facility
fasilitas pinjaman diamandemen menjadi maksimum amount to a maximum of Rp1,000,000 with interest
sebesar Rp1.000.000 dengan tingkat bunga yang rate of 1 month-JIBOR + 1% (IDR) and/or COF +
berlaku 1 bulanan-JIBOR + 1% (IDR) dan/atau COF 1.75% (US$). This facility will expire on 31 August
+ 1,75% (AS$). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh 2017.
tempo pada tanggal 31 Agustus 2017.
Selama tahun 2016 dan 2015 jumlah pembayaran During 2016 and 2015, total repayments made by
yang telah dilakukan oleh Perusahaan masing- the Company amounted to Rp724,785 and
masing sebesar Rp724.785 dan Rp438.416. Rp438,416, respectively.
Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 The outstanding loan payable for all facilities
Desember 2016 sebesar Rp500.000 dan AS$15 juta amounted to Rp500,000 and US$15 million (full
(nilai penuh) atau setara dengan Rp201.540 dan 31 amount) or equivalent to Rp201,540 as of 31
Desember 2015 sebesar AS$65 juta (nilai penuh) December 2016 and US$65 million (full amount) or
atau setara dengan Rp896.675. equivalent to Rp896,675 as of 31 December 2015.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman bank, As specified by the bank loan agreements, the
Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajiban- Company is required to comply with certain
kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan. covenants, such as financial ratio covenants.

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (lanjutan) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah As at 31 December 2016, the Company has
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam complied with the covenants in the borrowing
perjanjian pinjaman tersebut. agreement.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank The details of loan facilities provided by PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk kepada Perusahaan adalah Mandiri (Persero) Tbk to the Company are as
a. Kredit modal kerja revolving - Rupiah a. Revolving working capital loan - Rupiah
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman The Company obtained a working capital loan
kredit modal kerja dari Bank Mandiri dengan from Bank Mandiri with a maximum credit facility
fasilitas maksimum sebesar Rp500.000 dengan of Rp500,000 with a fixed interest rate per
tingkat bunga per tahun yang berlaku sebesar annum of 9.5% in 2016 and 10% in 2015. The
9,5% pada tahun 2016 dan 10% pada tahun facility will expire on 28 June 2017.
2015. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo
pada tanggal 28 Juni 2017.
Selama tahun 2016 dan 2015 jumlah During 2016 and 2015, total payments made by
pembayaran yang telah dilakukan oleh the Company amounted to Rp263,327 and
Perusahaan masing-masing sebesar Rp598,420, respectively.
Rp263.327 dan Rp598.420.
b. Kredit modal kerja - mata uang asing b. Working capital loan - foreign
currency
Perusahaan memperoleh pinjaman kredit The Company obtained a working capital loan in
modal kerja mata uang asing dari Bank Mandiri foreign currency from Bank Mandiri with a
dengan fasilitas maksimum sebesar AS$45 juta maximum credit facility of US$45 million (full
(nilai penuh) dengan tingkat bunga per tahun amount) and an interest rate per annum at 3.5%
yang berlaku adalah masing-masing sebesar in 2016 and 2015. The facility will expire on 28
3,5% pada tahun 2016 dan 2015. Fasilitas June 2017.
pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28
Juni 2017.
Selama tahun 2016 dan 2015 jumlah During 2016 and 2015, total repayments made
pembayaran yang telah dilakukan oleh by the Company amounted to Rp625,740 and
Perusahaan masing-masing sebesar Rp1,098,121, respectively.
Rp625.740 dan Rp1.098.121
c. Kredit modal kerja transaksional - mata uang c. Transactional working capital loan - foreign
asing currency
Perusahaan memperoleh pinjaman kredit The Company obtained a transactional working

modal kerja transaksional mata uang asing dari capital loan in foreign currency from Bank
Bank Mandiri dengan fasilitas maksimum Mandiri with a maximum credit facility of US$40
sebesar AS$40 juta (nilai penuh) dengan million (full amount) with an interest rate per
tingkat bunga per tahun yang berlaku sebesar annum at 1.9% in 2016. The facility will expire
1,9% pada tahun 2016. Fasilitas pinjaman ini on 28 June 2017.
akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2017.
Selama tahun 2016 jumlah pembayaran yang During 2016, total repayments made by the
telah dilakukan oleh Perusahaan adalah Company amounted to Rp133,000.
sebesar Rp133.000.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
d. Fasilitas pinjaman nontunai d. Non-cash loan facility
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman The Company obtained a non-cash loan facility
nontunai dari Bank Mandiri berupa letters of from Bank Mandiri in form of import letters of
credit (“L/C”) impor dan Surat Kredit credit (“L/C”) and local letters of credit
Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”) untuk (“SKBDN”) for the purchase of spare parts and
pembelian suku cadang dan peralatan produksi tin production facilities and bank guarantees to
timah dan bank garansi untuk pendukung support its operational activity amounting to
kegiatan operasional perusahaan dengan maximum of US$12 million (full amount). This
jumlah fasilitas maksimal sebesar AS$12 juta. facility is valid until 28 June 2017.
Fasilitas pinjaman ini berlaku hingga 28 Juni
2017.
Pada tahun 2016, Perusahaan menggunakan In 2016, the Company used this facility for
fasilitas ini untuk jaminan reklamasi dalam reclamation guarantees in the form of bank
bentuk bank garansi dengan nilai Rp60.000. guarantees amounted to Rp60,000.
e. Fasilitas Treasury Lines e. Treasury Lines Facility
Perusahaan juga memperoleh fasilitas treasury The Company has a treasury lines facility from
lines dari Bank Mandiri dengan nilai maksimum Bank Mandiri with a maximum amount of US$5
AS$5 juta (nilai penuh) atau Potential Future million (full amount) or maximum Potential
Exposure maksimum sebesar AS$1.125.000 Future Exposure amount of US$1,125,000 (full
(nilai penuh) untuk melakukan transaksi jual beli amount) to enter into US Dollar selling/buying
Dolar AS di Bank Mandiri, guna mengurangi transactions with Bank Mandiri, in order to
risiko kurs (lindung nilai) berkaitan dengan reduce the foreign exchange risks (hedging) on
aktifitas ekspor/impor. Fasilitas pinjaman berlaku export/import activities. This facility is valid
hingga 28 Juni 2017. through 28 June 2017.
Jumlah pinjaman yang terutang terhadap Bank The outstanding loans payable to Bank Mandiri
Mandiri atas seluruh fasilitas pada tanggal 31 under all facilities amounted to Rp499,510 and
Desember 2016 sebesar Rp499.510 dan AS$15 juta US$15 million (full amount) or equivalent to
(nilai penuh) atau setara dengan Rp201.540 dan Rp201,540 as of 31 December 2016 and
pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp439,922 and US$20,675,000 (full amount) or
Rp439.922 dan AS$20.675.000 (nilai penuh) atau equivalent to Rp285,212 as of 31 December 2015.
setara dengan Rp285.212.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah As at 31 December 2016, the Company has complied
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam with the covenants in the borrowing agreement.
perjanjian pinjaman tersebut.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada bulan November 2011, Perusahaan In November 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja working capital credit facility from PT Bank Rakyat
dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk with a maximum credit of
dengan fasilitas maksimum sebesar Rp500.000. Rp500,000. The applicable interest rate is at JIBOR
Tingkat bunga yang berlaku adalah JIBOR (Jakarta (Jakarta Inter Bank Offer Rate) three months plus
Inter Bank Offer Rate) tiga bulanan ditambah 1,3%. 1.3%. In December 2015 the interest rate reference
Pada bulan Desember 2015 terjadi perubahan change to 10%. This facility is due on 15 November
acuan tingkat bunga yang berlaku menjadi 10%. 2017.
Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 15
November 2017.
Selama tahun 2016 dan 2015 jumlah pembayaran During 2016 and 2015, total repayments made by
yang telah dilakukan oleh Perusahaan masing- the Company amounted to Rp597,914 and
masing sebesar Rp597.914 and Rp145.574. Rp145,574, respectively.
Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 The outstanding loan payable for all facilities
Desember 2016 sebesar Rp321.619 dan 31 amounted to Rp321,619 and Rp488,689 as at 31
Desember 2015 sebesar Rp488.689. December 2015.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada bulan Desember 2012, DAK (entitas anak) In December 2012, DAK (a subsidiary) obtained a
memperoleh pinjaman kredit modal kerja revolving revolving working capital credit facilities from PT
yang berasal dari PT Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with a
(Persero) Tbk dengan fasilitas kredit sebesar maximum credit facility of Rp10,000 and Rp30,000.
Rp10.000 dan Rp30.000. Pinjaman ini telah These credit facilities have been extended until 20
diperpanjang hingga tanggal 20 Desember 2017. December 2017. Interest rates are 11.5% per
Tingkat suku bunga pinjaman ini masing-masing annum.
sebesar 11,5% per tahun.
Selama tahun 2016 dan 2015, jumlah pembayaran During 2016 and 2015, total payments made by
yang telah dilakukan oleh DAK masing-masing DAK amounted to Rp933 and Rp7,643,
adalah sebesar Rp933 dan Rp7.643. respectively.
Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 The outstanding loans payable amounted to
Desember 2016 sebesar Rp9.086 dan 31 Desember Rp9,086 as of 31 December 2016 and Rp4,041 as
2015 sebesar Rp4.041. of 31 December 2015.


17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES
2016 2015
Pihak ketiga 661,406 583,201 Third parties
Nilai tercatat utang usaha Grup berdasarkan mata The carrying amounts of the Group’s trade payables
uang adalah sebagai berikut: are denominated in the following currencies:
2016 2015
Rupiah 612,505 552,298 Rupiah
Mata uang asing 48,901 30,903 Foreign currencies
Jumlah 661,406 583,201 Total
Utang usaha timbul dari pembelian bijih timah, Trade payables occur from purchases of tin ore,
bahan baku, suku cadang dan jasa, baik dari materials, spareparts and services, both from local
pemasok dalam negeri maupun luar negeri. and foreign suppliers.
18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

2016 2015
Pemasok 84,070 28,278 Suppliers

Lain - lain 16,777 30,123 Others
19. PROVISI BIAYA REHABILITASI LINGKUNGAN 19. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL
REHABILITATION COST
Kegiatan operasional Grup pada masa lalu, kini, dan The operations of the Group have been, and may in
di masa yang akan datang, dari waktu ke waktu, the future, be affected from time to time in varying
dipengaruhi oleh perubahan Peraturan/Undang- degrees by changes in environmental regulations.
Undang Lingkungan Hidup. Kebijakan Grup adalah The Group’s policy is to meet or, if possible, surpass
untuk memenuhi atau jika mungkin melampaui the requirements of all applicable regulations issued
semua persyaratan peraturan yang dikeluarkan oleh by the Government, by application of technically
Pemerintah dengan ukuran yang secara teknis dan proven and economically feasible measures.
ekonomis dapat dibuktikan.
Grup melakukan provisi biaya rehabilitasi The Group makes provision for environmental
lingkungan hidup sesuai dengan Undang-Undang rehabilitation based on Law No. 32/2009 regarding
No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Conservation and Environmental management, GR
Lingkungan Hidup, PP 78 tentang Reklamasi dan 78 regarding the Reclamation and Post Mining, and
Pasca Tambang dan PerMen No. 7/2014 tentang MoEMR No. 7/2014 regarding Reclamation and
Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Mining Closure Activity for Mineral and Coal Mine
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Business.
Batubara.


19. PROVISI BIAYA REHABILITASI LINGKUNGAN 19. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL
(lanjutan) REHABILITATION COST (continued)

Analisis mutasi provisi biaya rehabilitasi lingkungan Analysis of movement in the provision for
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah environmental rehabilitation as at 31 December 2016
sebagai berikut: and 2015, is as follows:
2016 2015
Penambahan 4,814 2,818 Additions

Penggunaan (3,437) (5,951) Utilisation
301,964 300,587
Dipindahkan pada liabilitas yang Transferred to liabilities

terkait dengan aset yang dimiliki directly associated with assets
untuk dijual (Catatan 11b) (19,092) - held for sale (Note 11b)
Estimasi penggunaan dalam satu tahun 29,864 30,511 Estimated utilisation in one year
Estimasi penggunaan lebih dari satu tahun 253,008 270,076 Estimated utilisation more than one year
Jumlah 282,872 300,587 Total
20. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 20. OTHER CURRENT LIABILITIES

2016 2015
Utang iuran tenaga kerja 46,471 39,953 Payable for employee contribution
Utang sehubungan dengan akuisisi Payable related to acquisition of

TBBE 35,000 35,000 TBBE
Utang Asuransi Jiwasraya 31,775 10,873 Payable to Jiwasraya Insurance
Lain - lain 26,093 37,192 Others
Jumlah 139,339 123,018 Total
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTEREST
Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali This account represents non-controlling interest in
terhadap TIM, entitas anak. TIM, a subsidiary.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, At 31 December 2016 and 2015, non-controlling
kepentingan nonpengendali atas aset neto TIM interest in net assets of TIM amounted to Rp213 and
masing-masing sebesar Rp213 dan Rp76, Rp76, respectively, while non-controlling interest in
sedangkan kepentingan nonpengendali atas rugi/ loss/(income) of TIM for the years ended 31
(laba) TIM untuk tahun 31 Desember 2016 dan December 2016 and 2015, amounted to Rp137 and
2015, masing-masing sebesar Rp137 dan Rp(22). Rp(22), respectively.


22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada The composition of issued and fully paid share
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah capital at 31 December 2016 and 2015, is as
2016
Persentase
Jumlah lembar kepemilikan/ Jumlah/
saham/ Percentage of Amount
Number ownership (nilai penuh)/
Pemegang saham/Shareholders of shares (%) (full amount)
Saham Seri A/A Class share:
Pemerintah Republik Indonesia/

The Government of the Republic of Indonesia
(Pemilik utama/Ultimate parent) 1 - 50
Saham Seri B/B Class shares:
(Pemilik utama/Ultimate parent) 4,841,053,951 65 242,052,697,550
Purwijayanto (Direktur/Director) 14,797 0.0002 739,850
Masyarakat/Public 2,606,684,705 34.9998 130,334,562,550
7,447,753,454 100 372,388,000,000
2015
Persentase
Jumlah lembar kepemilikan/ Jumlah/
saham/ Percentage of Amount
Number ownership (nilai penuh)/
Pemegang saham/Shareholders of shares (%) (full amount)
Saham Seri A/A Class share:

(Pemilik utama/Ultimate parent) 1 - 50
Saham Seri B/B Class shares:
(Pemilik utama/Ultimate parent) 4,841,053,951 65 242,052,697,550
Sukrisno (Direktur utama/President
Director) 500,000 0.006 25,000,000
Dadang Mulyadi (Direktur/Director) 14,797 0.0002 739,850
Akhmad Rosidi (Direktur/Director) 14,797 0.0002 739,850
Purwijayanto (Direktur/Director) 14,797 0.0002 739,850
Abrun Abubakar (Direktur /Director) 15,997 0.0002 799,850
Masyarakat/Public 2,606,139,114 34.9932 130,307,283,000
7,447,753,454 100 372,388,000,000
Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa The holder of the A Class share has certain rights in
tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh addition to the rights held by holders of B Class
pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut shares. Those rights include the right to approve the
mencakup hak menyetujui penunjukan dan appointment and dismissal of members of the
pemberhentian anggota dewan komisaris dan direksi boards of commissioners and directors and to
dan hak untuk menyetujui perubahan anggaran approve the amendments to the articles of
dasar. association.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak At 31 December 2016 and 2015, there was no public
ada kepemilikan saham Perusahaan oleh publik ownership holding 5% or more of the Company’s
sebesar 5% atau lebih. shares.


23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio atas saham yang dijual This account represents the premium on shares
kepada masyarakat pada bulan Oktober 1995. issued to the public in October 1995.
24. PENDAPATAN USAHA 24. REVENUE

2016 2015
Logam timah dan tin solder 6,629,822 6,548,403 Tin metal and tin solder
Tin chemical 151,499 130,653 Tin chemical

Rumah sakit 154,121 - Hospital
Batubara - 126,774 Coal
Jasa galangan kapal 11,274 5,350 Shipping dockyard services
Lainnya 21,578 63,012 Others
Jumlah 6,968,294 6,874,192 Total
Rincian atas penjualan logam timah dan tin solder adalah The details of tin metal and tin solder sales are as follows:
sebagai berikut:
2016
Penjualan dalam
ribuan Dolar AS/ Jumlah penjualan
Sales in Penjualan setara Rupiah/
thousands of dalam Rupiah/ Total sales in
US Dollars Sales in Rupiah Rupiah equivalent
Penjualan ekspor 467,459 - 6,221,335 Export sales
Penjualan lokal - 408,487 408,487 Local sales
Jumlah 467,459 408,487 6,629,822 Total
2015
Penjualan dalam
ribuan Dolar AS/ Jumlah penjualan
Sales in Penjualan setara Rupiah/
thousands of dalam Rupiah/ Total sales in
US Dollars Sales in Rupiah Rupiah equivalent
Penjualan ekspor 484,959 - 6,354,912 Export sales
Penjualan lokal - 193,491 193,491 Local sales
Jumlah 484,959 193,491 6,548,403 Total
Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal The above sales for the years ended 31 December
31 Desember 2016 di atas termasuk penjualan 2016 include sales to Mitsubishi Corporation
kepada Mitsubishi Corporation Unimetals Ltd. dan Unimetals Ltd. and Toyota Tsusho Asia Pacific Pte
Toyota Tsusho Asia Pacific Pte Ltd. masing-masing Ltd. amounting to Rp1,211,983 and Rp898,463
sebesar Rp1.211.983 dan Rp898.463 (2015: Rp (2015: Rp1,019,409 and Rp1,273,769), respectively
1.019.409 dan Rp1.273.769) yang masing-masing which represent more than 10% of the total
melebihi 10% dari jumlah total penjualan consolidated sales for the respective years.
konsolidasian selama tahun-tahun yang
bersangkutan.


25. BEBAN POKOK PENDAPATAN 25. COST OF REVENUE
2016 2015
Bahan baku bijih timah 2,781,778 2,339,892 Raw materials of tin ore
Gaji dan tunjangan 627,433 640,818 Salaries and allowances
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortisation
(Catatan 13 dan 15) 499,623 442,537 (Notes 13 and 15)
Bahan bakar 421,875 623,095 Fuel
Pemakaian suku cadang 220,601 181,225 Spareparts used
Royalti 181,708 229,901 Royalty
Jasa pihak ketiga 137,939 190,062 Third party services
Pajak 72,638 72,445 Taxes
Bahan baku tin chemical 38,451 149,890 Raw materials of tin chemical
Transportasi 22,801 41,123 Transportation
Pemakaian bahan langsung 17,037 24,049 Direct materials used
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 236,423 136,270 Others (each item below Rp20,000)
Total biaya produksi 5,258,307 5,071,307 Total manufacturing expense
Persediaan (timah, tin chemical, nikel) Inventories (tin, tin chemical, nickel)
Saldo awal 2,753,123 3,094,084 Beginning balance

Pembelian logam timah 381,949 775,915 Purchase of tin metal
Saldo akhir (2,519,973) (2,753,123) Ending balance
615,099 1,116,876
Jumlah 5,873,406 6,188,183 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak As at 31 December 2016 and 2015, there were no
terdapat pembelian dari pemasok secara individu purchases from individual suppliers representing
yang nilainya melebihi 10% atas total beban pokok more than 10% of the total consolidated cost of
pendapatan konsolidasian. revenue.
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2016 2015
Gaji dan tunjangan 274,691 210,538 Salaries and allowances

Jasa profesional 54,086 33,869 Professional fees
Perjalanan dinas dan pendidikan 37,590 35,156 Business travel and education
Pajak dan perizinan 33,648 32,621 Taxes and licenses
Penyusutan (Catatan 13) 24,021 17,123 Depreciation (Note 13)
Imbalan pascakerja 22,454 94,486 Post-employment benefits
Sosial dan sumbangan 18,954 25,425 Social and donations
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp5.000) 67,874 66,134 (each item below Rp5,000)
Jumlah 533,318 515,352 Total


27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES
2016 2015
Pengangkutan 36,022 57,300 Freight

Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp5.000) 27,762 31,860 Others (each item below Rp5,000)
28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS
2016 2015
Beban bunga 113,140 124,565 Interest expense

Provisi bank 5,100 4,731 Bank charges
Jumlah 118,240 129,296 Total
29. (RUGI)/PENDAPATAN LAIN-LAIN, NETO 29. OTHER (LOSS)/INCOME, NET
2016 2015
Kerugian selisih kurs (15,503) (32,503) Foreign exchange loss

Beban pajak (7,155) (2,098) Tax expenses
Pendapatan sewa - 7,957 Rental income
Pendapatan penjualan aktiva tetap 1,148 1,963 Sales of fixed assets
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp20.000) (17,284) 41,899 Others (each item below Rp20,000)
Jumlah (38,794) 17,218 Total
30. LABA BERSIH PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE
Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi The Company has no instrument that is potentially
dilutif terhadap saham biasa untuk tahun yang dilutive to ordinary shares for the years ended 31
berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015. December 2016 and 2015.
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of loss and earnings per share is
perhitungan rugi atau laba per saham: based on the following data:
2016 2015
Jumlah saham Number of shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary
biasa untuk perhitungan laba shares for the computation of
per saham (nilai penuh) earnings per share (full
(Catatan 22) 7,447,753,454 7,447,753,454 amount) (Note 22)
(Rugi)/laba bersih yang dapat diatribusikan Net (loss)/income attributable to owners
kepada pemilik entitas induk dari: of the parent from:
Operasi yang dilanjutkan 282,912 101,583 Continuing operations
Operasi yang dihentikan (31,080) - Discontinued operations
251,832 101,583
Laba/(rugi) bersih per saham dasar/dilusian dari: Basic/diluted earnings/(loss) per share from:
Operasi yang dilanjutkan 38 14 Continuing operations
Operasi yang dihentikan (4) - Discontinued operations
34 14

31. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 31. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, saldo In accordance with the Company’s Articles of
laba yang belum ditentukan penggunaannya dapat Association, unappropriated retained earnings may
dibagikan sebagai dividen. be distributed as dividends.
Sesuai dengan keputusan RUPST pada tanggal 7 Based on the resolutions of the AGMS on 7 April
April 2016 dan 26 Maret 2015, pemegang saham 2016 and 26 March 2015, the shareholders
menyetujui sebagai berikut: authorised the following:
 Pembentukan cadangan umum untuk tahun  Appropriation of a general reserve amounting to

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Rp69,078 and Rp446,578 for the years ended
dan 2015 masing-masing adalah sebesar 31 December 2016 and 2015, respectively.
Rp69.078 dan Rp446.578.
 Pembagian dividen tunai untuk tahun buku yang  Declaration of dividends to the shareholders for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan the years ended 31 December 2015 and 31
31 Desember 2014, masing-masing adalah December 2014, amounting to Rp30,476 and
sebesar Rp30.476 dan Rp191.390. Rp191,390, respectively.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of these financial
keuangan ini, terdapat dividen tunai yang belum statements, there is an unpaid dividend amounting
dibayarkan oleh Perusahaan sebesar Rp643. to Rp643.
32. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA 32. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Beban imbalan pascakerja yang diakui dalam Amounts recognised in the consolidated statements
laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai of profit or loss are as follows:
berikut:
2016 2015
Program pensiun 29,708 26,982 Pension plan
Program pensiun lainnya 8,709 8,516 Other pension plans

Jaminan kesehatan pascakerja 33,558 119,206 Post-employment healthcare benefits
Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang diakui dalam Actuarial losses/(gain) recognised in the

laporan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of other comprehensive
konsolidasian adalah sebagai berikut: income are as follows:
2016 2015

Jaminan kesehatan pascakerja (104,618) (989,858) Post-employment healthcare benefits
Jumlah (19,099) (938,363) Total


32. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan)32.

POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
(continued)
Kewajiban imbalan pascakerja yang diakui dalam The amounts of post-employment benefits obligation
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah included in the consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
2016 2015
Kewajiban program pensiun Pension plan obligations
Program pensiun (217,748) (170,458) Pension plan
Program pensiun lainnya (60,322) (48,360) Other pension plans
Post-employment healthcare
Jaminan kesehatan pascakerja (302,636) (377,839) benefits
Total kewajiban program pensiun (580,706) (596,657) Total pension plan obligations
Aset program pensiun Pension plan assets

Jaminan kesehatan pascakerja 53,677 50,247 benefits
Total aset program pensiun Total pension plan assets
(Catatan 10) 77,382 83,881 (Note 10)
Liabilitas neto Net liability
Program pensiun (194,043) (136,824) Pension plan

Program pensiun lainnya (60,322) (48,360) Other pension plans
Total liabilitas neto (503,324) (512,776) Total net liability
Penghasilan komprehensif lain yang diakui dalam The amounts of other comprehensive income
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah included in the consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
2016 2015

Total 275,679 294,778 Total
a. Program pensiun a. Pension plan
Grup menyediakan imbalan pascakerja untuk The Group provides post-employment benefits
para karyawan yang memenuhi kualifikasi. for its qualifying employees. The number of
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan employees entitled to benefits is 4,724 and 4,780
tersebut adalah 4.724 dan 4.780, pada tanggal at 31 December 2016 and 2015. These numbers
31 Desember 2016 dan 2015. Angka ini tidak are unaudited.
diaudit.
Grup memiliki program pensiun manfaat pasti The Group has defined benefit pension plans
berupa program Jaminan Hari Tua (“JHT”). which is Jaminan Hari Tua (“JHT”).
Beban imbalan pascakerja yang diakui dalam Amounts recognised as expenses in the profit or
laporan laba rugi adalah sebagai berikut: loss are as follows:
2016 2015
Biaya jasa kini 16,241 15,833 Current service cost
Beban bunga 15,631 14,845 Interest cost
Imbal hasil aset program (2,164) (3,696) Return on plan assets



(continued)
a. Program pensiun (lanjutan) a. Pension plan (continued)
Program pensiun manfaat pasti didanai dengan The defined benefit pension plan is solely
kontribusi yang ditanggung oleh Grup funded by the Group’s contribution at 15.5% of
sepenuhnya sebesar 15,5% dari gaji bulanan employee salaries. The Group will cover the
karyawan. Grup akan menutupi kekurangan (bila shortfall (if any) on the payment of defined
ada) pada pembayaran pensiun manfaat pasti benefit pension, as determined by the program
seperti yang ditentukan oleh manajer program manager at the maturity.
saat jatuh tempo.
Mulai tahun 1996, Grup menyelenggarakan Starting in 1996, the Group provided a defined
program pensiun iuran pasti untuk seluruh contribution pension plan covering all local
karyawan tetapnya yang memenuhi persyaratan. permanent employees. In 2012, this defined
Pada tahun 2012, program pensiun iuran pasti ini contribution plan was terminated and the plan
dihentikan dan aset program dilanjutkan sebagai assets were continued as part of the defined
bagian dari program imbalan pasti. benefit plans.
Kewajiban pascakerja Grup sehubungan dengan The amounts included in the consolidated
program pensiun manfaat pasti yang termasuk statements of financial position arising from the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Group benefits obligation in respect of the
adalah sebagai berikut: defined benefit pension plan are as follows:
2016 2015
Nilai kini kewajiban Present value of defined
manfaat pasti (217,748) (170,458) benefit obligations

Nilai wajar aset program 23,705 33,634 Fair value of plan assets
Liabilitas neto (194,043) (136,824) Net liabilities
Mutasi nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti Movements in the present value of funded
yang didanai pada tahun berjalan adalah defined benefits obligations in the current year
sebagai berikut: were as follows:
2016 2015

Biaya bunga 15,631 14,845 Interest cost
Pengukuran kembali keuntungan aktuarial 74,860 47,453 Remeasurement from actuarial gain
Pembayaran manfaat (59,442) (82,324) Benefits paid
Mutasi penghasilan komprehensif lain yang Movement in the amounts of other

diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian comprehensive income charged to the
adalah sebagai berikut: consolidated statement of profit and loss are as
follows:
2016 2015
Keuntungan/(kerugian) aktuarial yang timbul Actuarial gain/(losses) from change in
dari perubahan asumsi keuangan 11,720 (9,321) financial assumption
Keuntungan aktuarial yang timbul 56,774 Experience gain
dari penyesuaian atas pengalaman 63,140
Imbal hasil dalam aset program (7,975) (7,879) Return on plan assets



(continued)
Mutasi nilai wajar aset program manfaat pasti Movements in the fair value of defined benefit
selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: plan assets in the current year were as follows:
2016 2015
Saldo awal nilai wajar Beginning fair value of
aset program 33,634 64,910 plan assets

Keuntungan aktuarial 12,302 15,271 Actuarial gain
Contributions from
Kontribusi pemberi kerja 39,375 39,473 the employer
Saldo akhir nilai wajar Ending fair value of plan
aset program 23,705 33,634 assets
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
program pensiun manfaat pasti tidak terdiskonto pension plans are as follow:
Kurang dari Antara 1 – 2 Antara 2 – 5
1 tahun/ tahun/Between tahun/Between Di atas 5 tahun/

Less than 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years More than 5 years
Imbalan pensiun 49,944 23,789 63,902 2,020,932 Pension benefits
Kategori utama aset program pada tanggal 31 The major category of plan assets as at 31
Desember 2016 dan 2015 adalah investasi December 2016 and 2015 is fixed interest
dengan bunga tetap. investment.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 nilai As at 31 December 2016 and 2015, the total
tunai yang terbentuk pada PT Asuransi investment value in PT Asuransi Jiwasraya
Jiwasraya (Persero) (“Jiwasraya”) dan AJTM (Persero) (“Jiwasraya”) and AJTM which do not
yang secara akuntansi tidak memenuhi kriteria qualify as plan assets from an accounting
sebagai aset program manfaat pasti pasca perspective amounted to Rp23,705 and
kerja yang masing-masing sebesar Rp23.705 Rp33,634, respectively are presented as other
dan Rp33.634 disajikan sebagai aset lainnya - assets - non-current portion in the consolidated
bagian tidak lancar pada laporan posisi statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Aset program pensiun ini dikelola oleh The plan assets are managed by Jiwasraya and
Jiwasraya dan AJTM berdasarkan satu kontrak AJTM under one joint contract agreement No.
perjanjian kerjasama bersama dengan No. 020/TBK/SP-0000/2012-B1,048.SJ.U.0312 and
020/TBK/SP-0000/2012-B1,048.SJ.U.0312, dan P0051/AJTM/DIR/0312 between these parties
P0051/AJTM/DIR/0312 antara pihak-pihak and the Company.
tersebut dan Perusahaan.
Tingkat pengembalian yang diharapkan atas Expected yields on fixed interest investments are
investasi dengan bunga tetap didasarkan pada based on gross redemption yields as at the
hasil pengembalian bruto per tanggal akhir financial statement date.
tahun laporan keuangan.
Imbal hasil aset program adalah sebesar The actual return on plan assets was Rp2,164
Rp2.164 dan Rp3.696, masing-masing untuk and Rp3,696 for the years ended 31 December
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 2016 and 2015, respectively.
dan 2015.



(continued)
Kontribusi yang diharapkan pada program Expected contribution to the defined benefit
pensiun manfaat pasti hingga satu tahun pension plan during the next financial year is
mendatang adalah sebesar Rp38.679. Rp38,679.
b. Program pensiun lainnya b. Other pension plans
Grup memiliki program pensiun manfaat pasti The Group has several defined benefit pension
lain, diantaranya adalah program Tunjangan plans such as Tunjangan Biaya Pemulangan
Biaya Pemulangan (TBP), Purna Bakti Timah (TBP), Purna Bakti Timah (PBT) and Masa
(PBT), dan Masa Bebas Tugas (MBT). Bebas Tugas (MBT).
Beban imbalan pascakerja yang diakui dalam Amounts recognised as expenses in the profit or
laporan laba rugi adalah sebagai berikut: loss are as follows:
2016 2015
Kewajiban imbalan pelayanan kesehatan The amounts included in the consolidated

pascakerja Grup yang termasuk dalam laporan statements of financial position arising from the
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai Group’s post-employment healthcare benefit
berikut: obligation are as follows:
2016 2015
Nilai kini kewajiban (60,322) (48,360) Present value of obligations
Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets

Liabilitas neto (60,322) (48,360) Net liability
Mutasi nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti Movements in the present value of funded
yang didanai pada tahun berjalan adalah defined benefits obligations in the current year
sebagai berikut: were as follows:
2016 2015

Pengukuran kembali keuntungan aktuarial 18,634 11,921 Remeasurement from actuarial gain

follows:
2016 2015
Keuntungan/(kerugian) aktuarial yang timbul Actuarial gain/(loss) from change in
dari perubahan asumsi keuangan 3,412 (2,519) financial assumption
Keuntungan aktuarial yang timbul 14,440 Experience gain



(continued)
b. Program pension lainnya (lanjutan) b. Other pension plans (continued)

program pensiun manfaat pasti tidak terdiskonto pension benefits are as follow:
Kurang dari Antara 1-2 Antara 2-5

Less than 1 year 1-2 years 2-5 years More than 5 years
Imbalan pensiun 11,941 8,892 23,388 593,128 Pension benefits
c. Imbalan pelayanan kesehatan pascakerja c. Post-employment healthcare benefit
Grup memberikan jaminan kesehatan kepada The Group provides post employment health
karyawan yang telah habis masa kerjanya care benefit to the retired employees in
sesuai dengan kebijakan dan ketentuan accordance with applicable Company's policies
perusahaan yang berlaku. Biaya dan kewajiban and regulations. Costs and liabilities incurred on
yang ditanggung Grup atas program tersebut the program borne by the Group will vary and
akan sangat bervariasi dan bergantung kepada depend on the estimated cost of future health
estimasi biaya kesehatan masa datang serta care and types of benefits given. To that end, the
jenis manfaat kesehataan yang diberikan. Untuk Group is continuously doing a review on various
itu, Grup senantiasa melakukan penelaahan strategies and programs, including available
secara berkesinambungan atas berbagai health insurance products that can provide
strategi dan program serta produk-produk qualified post-employment health care benefits
asuransi kesehatan yang dapat memberikan for pensioners which at the same time promote
manfaat kesehatan pasca kerja yang baik dan cost efficiencies for the company.
layak bagi para pensiunan dan disaat yang
sama tetap dapat memberikan efisiensi biaya
bagi perusahaan.
Pada tahun berjalan, grup memutuskan untuk In the current year, the group decided to include
mengikutsertakan para pensiunan dalam its pensioners in Badan Penyelenggara Jaminan
program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Sosial (“BPJS”) Kesehatan program. The Group
(“BPJS”) Kesehatan. Grup menjamin guarantees its pensioners for payment of BPJS
pembayaran premi BPJS Kesehatan atas para Kesehatan premium, so that they can get post
pensiunan tersebut, sehingga mereka dapat employment health care benefits in accordance
memperoleh manfaat kesehatan pasca kerja with the minimum requirement of the company.
sesuai dengan ketentuan minimum perusahaan. This change led to an estimate of future health
Perubahan ini menyebabkan estimasi atas biaya care costs borne by the Group to become more
kesehatan di masa datang yang ditanggung efficient.
Grup menjadi lebih efisien.
Beban imbalan pelayanan kesehatan pascakerja Amounts recognised as post -employment

yang diakui dalam laporan laba rugi adalah healthcare benefit expenses in the profit or loss
sebagai berikut: are as follows:
2016 2015


32. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 32. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

(continued)
c. Imbalan pelayanan kesehatan pascakerja c. Post-employment healthcare benefit (continued)

(lanjutan)
Kewajiban imbalan pelayanan kesehatan The amounts included in the consolidated

pascakerja Grup yang termasuk dalam laporan statements of financial position arising from the
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai Group’s post-employment healthcare benefit
berikut: obligation are as follows:
2016 2015
Nilai kini kewajiban (302,636) (377,839) Present value of obligations
Nilai wajar aset program 53,677 50,247 Fair value of plan assets
Liabilitas neto (248,959) (327,592) Net liability
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pelayanan Movements in the present value of the post-
kesehatan pascakerja pada tahun berjalan employment healthcare benefit obligation in the
adalah sebagai berikut: current year were as follows:
2016 2015
Saldo awal 377,839 1,326,850 Beginning balance

Pengukuran kembali Remeasurement from actuarial
keuntungan
aktuarial (105,439) (999,785) gain

follows:
2016 2015
Kerugian aktuarial yang timbul Actuarial losses from change in
dari perubahan asumsi keuangan (124,735) (22,642) financial assumption
Keuntungan/(kerugian) aktuarial yang timbul (977,143) Experience gain/(losses)
Imbal hasil dalam aset program 821 9,927 Return on plan assets
Jumlah (104,618) (989,858) Total
Mutasi nilai kini aset program selama tahun Movements in the fair value of the plan assets in
berjalan adalah sebagai berikut: the current year were as follows:
2016 2015
Saldo awal nilai wajar Beginning fair value of
aset program 50,247 46,753 plan assets

Imbal hasil dalam aset program 4,251 4,688 Return on plan assets
Kerugian aktuarial (821) (9,927) Actuarial losses
Kontribusi - 8,733 Contributions
Saldo akhir nilai wajar Ending fair value of plan
aset program 53,677 50,247 assets



32. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 32. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

(continued)
c. Imbalan pelayanan kesehatan pascakerja c. Post-employment healthcare benefit (continued)

(lanjutan)
Kontribusi yang diharapkan pada program Expected contribution to the post-employment

imbalan pelayanan kesehatan pascakerja healthcare benefit plan for the next financial year
hingga satu tahun mendatang adalah sebesar is Rp50,000.
Rp50.000.
program pensiun manfaat pasti tidak terdiskonto pension benefits are as follow:
Kurang dari Antara 1-2 Antara 2-5
Less than 1 year 1-2 years 2-5 years More than 5
years
Imbalan pensiun 18,444 19,400 61,587 1,110,508 Pension benefits
d. Asumsi d. Assumptions
Pengaruh kenaikan/penurunan satu poin The effect of an increase/decrease of one

persentase asumsi tingkat biaya kesehatan percentage point in the assumption on payment
pada tahun pascakerja untuk tahun yang from health cost rate for post-employment year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 for the year ended 31 December 2016 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase by Decrease by
1% 1%
Biaya jasa kini dan biaya bunga 37,808
37,808 Current service cost and interest cost
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of post-employment
kesehatan pascakerja setelah healthcare obligation after the effect
pengaruh kenaikan/penurunan of the increase/decrease
tingkat biaya kesehatan (322,532) (285,719) of health cost rate
Perhitungan imbalan program pensiun dan Pension plan and post-employment healthcare
kesehatan pascakerja pada tanggal 31 benefits calculations as at 31 December 2016
Desember 2016 dan 2015 ditentukan masing- and 2015 were each calculated based on the
masing berdasarkan laporan penilaian oleh valuation reports of an independent actuary, PT
aktuaris independen, PT Quattro Asia Consulting Quattro Asia Consulting dated on 12 January
masing-masing tertanggal 12 Januari 2017dan 2017 and 15 January 2016, respectively. The
15 Januari 2016. Asumsi utama yang digunakan actuarial valuation was carried out using the
dalam menentukan penilaian aktuaris adalah following key assumptions:
sebagai berikut:
2016 2015
Tingkat diskonto 8.46% 9.17% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji yang diharapkan 4.00% 4.00% Salary increment rate
Tingkat kenaikan biaya kesehatan 4.50% 4.50% Health cost increase rate
Ekspektasi imbal hasil aset program 9.17% 8.58% Expected return on plan assets
Tingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia 3 (TMI 3)/ Mortality rate

Indonesian Mortality Table 3 (TMI 3)
Tingkat pengunduran diri 1,2% per tahun mulai usia 20 kemudian Resignation rate
berkurang hingga 0% pada usia 56/

1.2% per annum starting atage 20 and
decreasing linearly to 0% until age 56
Usia pensiun normal 56 Normal retirement age


33. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 33. NATURE OF RELATIONSHIPS AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak The Group entered into certain transactions with
berelasi. Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah related parties. Balances with related parties are as
a. Kas dan setara kas (Catatan 4) a. Cash and cash equivalents (Note 4)
2016 2015
Kas di bank 210,476 341,909 Cash in banks
Deposito berjangka 252,465 107,015 Time deposits

Jumlah 462,941 448,924 Total
Persentase terhadap 4.84% As a percentage of total assets

jumlah aset 4.85%
b. Piutang lain-lain (Catatan 7) b. Other receivables (Note 7)

2016 2015
Piutang lain-lain, neto 113,395 99,686 Other receivables, net
Persentase terhadap 1.07% As a percentage of total assets

jumlah aset 1.19%
c. Utang bank jangka pendek (Catatan 16) c. Short-term bank loans (Note 16)
2016 2015
Utang bank jangka pendek 1,031,755 1,217,864 Short-term bank loans
Persentase terhadap
jumlah liabilitas 26.49% 31.16% As a percentage of total liabilities
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah Transactions with related parties are as follows:
sebagai berikut:
a. Kompensasi manajemen kunci a. Key management compensation
2016 2015
Gaji dan imbalan jangka Salary and other short-term benefits

pendek lainnya untuk Boards of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi 17,939 27,871 and Directors
Persentase terhadap jumlah As a percentage of total general
beban umum dan administrasi 3.36% 5.41% and administration expenses



33. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 33. NATURE OF RELATIONSHIPS AND
(lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)
b. Pendapatan keuangan b. Finance income
2016 2015
Pendapatan keuangan 6,995 8,045 Finance income
c. Beban keuangan c. Finance costs

2016 2015
Beban keuangan (79,822) (99,868) Finance costs
d. Kontribusi ke program pensiun d. Contribution to pension plan

2016 2015
Asuransi Jiwasraya 31,775 39,352 Asuransi Jiwasraya
e. Sifat hubungan dengan pihak berelasi e. The nature of relationships with related parties
Pihak-pihak yang berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/
Related parties Relationship Nature of transactions

Dewan Komisaris dan Direksi/ Personil manajemen kunci/ Gaji dan imbalan kerja/Salaries and
Boards of Commissioners and Key management personnel employee benefits
Directors
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Kas di bank, deposito berjangka dan utang
Entity related with the Government bank jangka pendek/Cash in banks and time
deposits and short-term bank loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Kas di bank, deposito berjangka dan utang
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Kas di bank, deposito berjangka dan utang
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Deposito berjangka/Time deposits
Entity related with the Government

PT INUKI (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Piutang lain–lain/Other receivables
PT PAL Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Mitra DAK dalam pembangunan Chemical
Entity related with the Government Tanker Hull 242/DAK partner in building
Chemical Tanker Hull 242
PT Sarana Karya (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Mitra Kerjasama Satuan Operasi untuk produksi
Entity related with the Government aspal Buton/Cooperation Project Partner in

producing Buton asphalt
Asuransi Jiwasraya Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Jasa asuransi/Insurance services

AJTM Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Jasa asuransi/Insurance services

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Jasa pergudanganIWarehouse services



34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen operasi a. Operating segments
Informasi segmen disajikan berdasarkan Segment information is presented based on

segmen operasi. Manajemen telah operating segment. Management has
menentukan bahwa segmen usaha yang determined that the business segments under
dilaporkan berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi SFAS No. 5 (Revised 2009) are as follows:
2009) sebagai berikut:
i. Segmen konstruksi terdiri dari dua entitas i. The construction segment consists of two
anak, TI dan DAK, yang bergerak di of the Company's subsidiaries, Tl and
bidang perbengkelan, konstruksi dan DAK, which are involved in workshop,
jasa perkapalan. construction and shipping dockyard
services.
ii. Segmen pertambangan batubara ii. The coal mining segment is primarily from
terutama berasal dari kegiatan usaha the operations of TBBE and TAJ which
TBBE dan TAJ yang bergerak di bidang are involved in coal mining and trading.
pertambangan dan perdagangan
batubara.
iii. Segmen pertambangan timah terdiri dari iii. The tin mining segment consists of the
Perusahaan yang bergerak di bidang Company operations which are involved
pertambangan dan peleburan timah. in tin mining and smelting services.
iv. Segmen lainnya terutama berasal dari iv. The others segment is primarily from the
kegiatan usaha RSBT yang bergerak di operation of RSBT which is involved in
bidang jasa kesehatan. health services.
Segmen tersebut menyelenggarakan kegiatan These segments conduct all of their businesses
usahanya secara substansial di Indonesia. in Indonesia. All inter-segment transactions
Seluruh transaksi antar segmen telah have been eliminated in the preparation of the
dieliminasi dalam penyusunan laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah The operating segments’ accounting policies
sama sebagaimana dijelaskan pada kebijakan are the same as those described in the
akuntansi penting. Grup mengevaluasi kinerja summary of accounting policies. The Group
berdasarkan laba atau rugi operasi sebelum evaluate performance based on operating
beban pajak penghasilan. Grup mencatat income or loss before income tax expense. The
penjualan dan transfer antar segmen seolah- Group record inter-segments sales and
olah penjualan dan transfer tersebut dilakukan transfers as if the sales and transfers were
kepada pihak ketiga, misalnya pada harga carried out to a third party, such as at market
pasar kini. price.


34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Informasi keuangan segmen Berikut b. Segment financial information The
ini adalah informasi segmen: segment information is set out below:

Segmen Segmen
Segmen pertambangan pertambangan Segmen
konstruksi/ batubara/ timah/ lainnya/
Construction Coal mining Tin mining Others Eliminasi/ Jumlah/
2016 segment segment segment segment Elimination Total
PENDAPATAN REVENUE
Pendapatan eksternal 184,352 - 6,629,822 154,120 - 6,968,294 External revenue

Pendapatan antar segmen 113,991 - 5,642,526 32,307 (5,788,824) - Inter-segment revenue
Jumlah pendapatan 298,343 - 12,272,348 186,427 (5,788,824) 6,968,294 Net revenue
HASIL RESULTS
Hasil segmen (44,316) - 694,548 (18,405) (134,041) 497,786 Segment results
Bagian yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan expenses

Beban keuangan (118,240) Finance cost
Pendapatan keuangan 10,080 Finance income
Lain-lain 21,962 Others
Bagian laba neto Share in net income
perusahaan asosiasi 3,382 of associates
Beban pajak penghasilan (131,921) Income tax expense
Rugi tahun berjalan dari Loss for the year from
operasi yang dihentikan (31,080) discontinued operations
Laba bersih tahun berjalan 251,969 Income for the year
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
Aset segmen 1,543,780 - 10,703,598 388,746 (3,574,608) 9,061,516 Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi 1,204 - 979,291 20 (854,781) 125,734 Investments in associates
Aset yang dimiliki untuk dijual 361,381 Asset held for sale
Jumlah aset yang Consolidated
9,548,631 total assets
dikonsolidasikan
Liabilitas segmen 919,075 - 5,682,568 578,841 (3,385,343) 3,795,141 Segment liabilities
Liabilitas yang dimiliki untuk dijual 99,805 Liabilities held for sale
Jumlah liabilitas yang Consolidated total
3,894,946 liabilities
dikonsolidasikan
Penambahan aset tetap 49,148 - 472,658 13,231 - 535,037 Fixed asset addition
Penyusutan aset tetap 28,355 - 479,059 Depreciation of

518 - 507,932 fixed assets
Segmen Segmen Segmen
Segmen pertambangan pertambangan

PENDAPATAN REVENUE
Pendapatan eksternal 136,003 127,517 6,548,403 62,269 - 6,874,192 External revenue

Pendapatan antar segmen 222,313 - 5,752,205 - (5,974,518) - Inter-segment revenue
Jumlah pendapatan 358,316 127,517 12,300,608 62,269 (5,974,518) 6,874,192 Net revenue
RESULTS
HASIL
Hasil segmen (40,452) (36,452) 211,728 (8,825) (44,502) 81,497 Segment results
Unallocated
Bagian yang tidak expenses
dapat dialokasikan (129,296) Finance cost
Beban keuangan 8,673 Finance income
Pendapatan keuangan
200,576 Others
Lain-lain Share in net income
Bagian laba neto 6,713 of associates
perusahaan asosiasi (66,602) Income tax expense
Beban pajak penghasilan
101,561 Profit for the year
Laba bersih tahun berjalan


34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Informasi keuangan segmen (lanjutan) b. Segment financial information (continued)
Segmen Segmen
Segmen pertambangan pertambangan Segmen

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
Aset segmen 896,886 482,491 8,931,172 77,779 (1,229,179) 9,159,149 Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi 1,265 20 986,410 - (867,161) 120,534 Investments in associates
Jumlah aset yang Consolidated
dikonsolidasikan 9,279,683 total assets
Liabilitas segmen 227,642 201,451 4,581,680 84,316 (1,186,474) 3,908,615 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat Unallocated

dialokasikan - liabilities
Jumlah liabilitas yang Consolidated total
dikonsolidasikan 3,908,615 liabilities
Penambahan aset tetap 173,833 - 437,613 37,674 - 649,120 Fixed asset addition
Depreciation of
Penyusutan aset tetap 13,620 10,638 416,326 1,587 - 442,171 fixed assets
35. KOMITMEN 35. COMMITMENTS
a. Jaminan untuk program pinjaman karyawan a. Guarantee on employee loans program
Berdasarkan surat perjanjian No. 41 tanggal 20 Based on agreement No. 41 dated 20 October
Oktober 1994, Grup memiliki liabilitas kepada PT 1994, the Group has a liability to PT Bank
Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk Mandiri (Persero) Tbk to pay interest on the
membayar bunga pinjaman karyawan employee loans under the vehicle and housing
sehubungan dengan Program Pemilikan ownership program. The agreement between the
Kendaraan Mandiri (PPKM) dan Program employees and Bank Mandiri is valid for five
Pemilikan Rumah Mandiri (PPRM). Jangka years for the vehicle ownership program and for
waktu perjanjian antara karyawan dan Bank ten years for the housing ownership program.
Mandiri adalah lima tahun untuk PPKM dan The accrued interest has been recorded in the
sepuluh tahun untuk PPRM. Bunga yang masih consolidated financial statements. The Group
harus dibayar telah dibukukan dalam laporan provided a guarantee on their employee loans to
keuangan konsolidasian. Grup memberikan Bank Mandiri. This program ended in 2012, but
penjaminan atas pinjaman karyawan kepada some employee loans and the related
Bank Mandiri. PPRM ini telah berakhir pada guarantees from the Group are still outstanding.
tahun 2012, namun beberapa pinjaman
karyawan beserta penjaminan dari Grup yang
masih belum diselesaikan.
Berdasarkan surat perjanjian No. 473 tanggal 4 Based on agreement No. 473 dated 4
September 2008, Grup memiliki liabilitas kepada September 2008, the Group has a liability to PT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“Bank
Rakyat Indonesia”), untuk membayar bunga Rakyat Indonesia”) to pay interest on the
pinjaman karyawan Grup sehubungan dengan employee loans under the vehicle program. The
PPKM. Jangka waktu perjanjian antara agreement between the employees and Bank
karyawan dan Bank Rakyat Indonesia adalah Rakyat Indonesia is valid for five years. Accrual
lima tahun. Bunga yang masih harus dibayar of interest has been recorded in the consolidated
telah dicatat dalam laporan keuangan financial statements. The Group provided a
konsolidasian. Grup memberikan penjaminan guarantee on their employee loans to Bank
atas pinjaman karyawan kepada Bank Rakyat Rakyat Indonesia.
Indonesia.

35. KOMITMEN (lanjutan) 35. COMMITMENTS (continued)
b. Jaminan untuk program pinjaman karyawan b. Guarantee on employee loans program
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, At 31 December 2016 and 2015, the total
jumlah utang karyawan Grup kepada Bank amount of the loans from Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia sehubungan dengan PPKM to the Group’s employees relating to the vehicle
adalah sebesar Rp10.004 dan Rp15.275. ownership program was Rp10,004 and
Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian Rp15,275, respectively. Up to the date of these
ini, manajemen belum memutuskan untuk consolidated financial statements, management
menghentikan program ini. has not yet decided whether to terminate this
program.
c. Komitmen penjualan c. Sales commitments
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, At 31 December 2016 and 2015, the Group has
Grup mempunyai beberapa komitmen untuk various commitments to sell certain products to
menjual kepada beberapa pelanggan produk- various buyers at specified agreed quantities.
produk tertentu dengan jumlah yang disepakati The products will be delivered yearically over
oleh kedua belah pihak. Penyerahan produk certain years ranging from one month to one
akan dilakukan secara berkala selama jangka year.
waktu tertentu yang berkisar antara satu bulan
hingga satu tahun.
d. Perjanjian kerjasama dengan PAL d. Cooperation agreement with PAL
DAK, entitas anak, mengadakan perjanjian DAK, a subsidiary, has entered into an
kerjasama dengan PAL yang berkedudukan di agreement with PAL which is domiciled in
Surabaya dalam rangka menyelesaikan Surabaya for the completion of the building of 1
pembangunan 1 unit 24.000 DWT Chemical unit 24,000 DWT Chemical Tanker (Hull) 242.
Tanker (Hull) 242. Nilai kontrak maksimum yang The maximum contract value is US$7,000,000
disetujui sebesar AS$7.000.000 (nilai penuh). (full amount). Due to the delay in the completion
Proses penyelesaian pembangunan tanker of the building of the Tanker, in 2010, the
tersebut mengalami keterlambatan, sehingga potential buyer of the Tanker cancelled its
pada tahun 2010 calon pembeli tanker purchase agreement with PAL. Currently, PAL is
membatalkan kontrak pembeliannya dengan still in the process of searching for potential
PAL. Sampai saat ini, PAL masih dalam proses buyers for the tanker.
mencari calon pembeli potensial untuk tanker
tersebut.
Pada tanggal 13 Desember 2013, Perusahaan On 13 December 2013, the Company signed a
menandatangani perjanjian penyelesaian settlement agreement with PAL, whereby PAL
kewajiban dengan PAL, dimana PAL akan commited to settle its obligations to the Group
melunasi kewajibannya pada Grup melalui through monthly settlement starting from March
cicilan dimulai dari bulan Maret 2014 sampai 2014 until December 2023.
dengan bulan Desember 2023.
Mempertimbangkan adanya potensi kerugian Considering the potential project loss due to the
proyek akibat terjadinya hal di atas, manajemen above problems, management has provided for
telah membuat provisi penurunan nilai piutang impairment of receivables amounting to Rp6,548
sebesar Rp6.548 dan Rp8.070 masing-masing and Rp8,070 at 31 December 2016 and 2015,
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. respectively. Management is of the opinion that
Manajemen berpendapat bahwa provisi tersebut such provision is adequate to cover losses from
telah memadai untuk menutupi kerugian atas the investment.
investasi yang telah dikeluarkan.


e. Peraturan mengenai peningkatan nilai e. Regulations on domestic value-add for

tambah mineral minerals
Pada tanggal 11 Januari 2017, PerMen ESDM On January 11, 2017, MoEMR Regulation No.
No. 5/2017 mengenai “Peningkatan Nilai 5/2017 concerning “Increasing Added Value
Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan Through Domestic Processing and Refining of
dan Pemurnian Mineral di dalam Negeri” Minerals” was issued as an implementation
diterbitkan sebagai peraturan implementasi dari regulation of GR No. 1/2017.
PP No. 1/2017.
Beberapa ketentuan penting dari peraturan ini Several key provisions of this regulation among
antara lain adalah sebagai berikut: others are as follows:
- Pemegang KK Mineral Logam, IUP OP, - Holders of Mineral CoW, IUP OP, IUPK OP,
IUPK OP, IUP OP khusus pengolahan IUP OP specially for processing and/or
dan/atau pemurnian, dan atau pihak lain refinery can export concentrate for a period
dapat melakukan penjualan konsentrat ke of 5 years from January 11, 2017 if they
luar negeri untuk 5 tahun kedepan sejak 11 meet certain requirements, as follows:
Januari 2017 jika memenuhi syarat willing to change the form of their mining
tertentu, yaitu bersedia untuk mengubah business from CoW into IUPK OP (specific
KK mmenjadi IUPK Operasi Produksi requirement for CoW holders), provide
(khusus untuk pemegang KK), memberikan commitment to build refining facility and pay
komitmen pembangunan smelter, dan export duties under the prevailing laws and
membayar bea keluar sesuai dengan regulation .
peratuaran yang berlaku.
- Penjualan ke luar negeri hanya dapat - Export can only be done after export
dilakukan setelah mendapatkan recommendation from the MoEMR is
rekomendasi persetujuan ekspor dari obtained.
Menteri.
Manajemen telah melakukan evaluasi atas Management has assessed the provisions in the
ketentuan yang ada pada PerMen ESDM No. MoMER Regulation No. 5/2017 and is of the
5/2017 dan berpendapat bahwa peraturan ini opinion that this regulation will have a positive
akan berdampak positif terhadap kinerja impact to the financial performance of the Group
keuangan Grup karena berdasarkan evaluasi because based on management’s assessment,
yang dilakukan oleh manajemen, Grup akan the Group will be able to meet the requirements
dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang stipulated in the MoMER Regulation No. 5/2017.
diatur dalam PerMen ESDM No. 5/2017.
Peraturan Menteri Perdagangan No. Ministry of Trade Regulation No. 32/M-

32/M-DAG/PER/6/2013 merupakan DAG/PER/6/2013 amended Regulation No.
amandemen atas Peraturan No. 78/M- 78/M-DAG/PER/12/2012 regarding tin export
DAG/PER/12/2012 mengenai peraturan ekspor regulation which was effective on 1 July 2013.
timah yang efektif pada tanggal 1 Juli 2013. Under the amended regulation, all tin exporters
Dalam amandemen tersebut, semua eksportir must be registered with the commodity futures
timah harus terdaftar pada perdagangan trading (in Indonesia) or else the export cannot
berjangka komoditi (di Indonesia) atau ekspor be done. This regulation is also intended to
tidak bisa dilakukan. Peraturan ini juga reduce export of illegal tin.
dimaksudkan untuk mengurangi ekspor timah
ilegal.


e. Peraturan mengenai peningkatan nilai e. Regulations on domestic value-add for

tambah mineral (lanjutan) minerals (continued)
Mengenai spesifikasi dan jenis-jenis timah yang Regarding the specifications and types of tin
dapat diekspor dan ketentuan-ketentuan yang which are allowed to be exported and the
harus dipenuhi untuk dapat melaksanakan requirements that must be met in order to export
ekspor timah, pada tanggal 24 Juli 2014 Menteri tin, on 24 July 2014 the Ministry of Trade issued
Perdagangan mengeluarkan Peraturan No. Regulation No. 44/M-DAG/PER/7/2014 which
44/M-DAG/PER/7/2014 yang diamandemen was amended with Regulation of the Minister of
dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. Trade No. 33/M-DAG/PER/5/2015 dated 12 May
33/M-DAG/PER/5/2015 tanggal 12 Mei 2015 2015 which will be effective on 1 August 2015.
yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus This new regulation prohibits the export of tin
2015. Peraturan baru ini melarang ekspor timah except tin with approved specification, such as
kecuali jenis timah yang dapat diekspor, yaitu pure tin bars, tin solder and other specified tin
timah murni batangan, timah solder, dan produk products.
timah lain yang ditetapkan.
Manajemen berpendapat bahwa produk Grup Management believes that the Group’s products
telah memenuhi ketentuan ekspor ini. Namun, have met the export requirements. However, the
Grup masih terus mengevaluasi dampak dari Group is currently assessing the impact of these
peraturan ini terhadap kegiatan operasinya. regulations on its operations.
36. KONTINJENSI 36. CONTINGENCIES

a. Tumpang tindih IUP a. Overlapping of Mining Business Permits
Grup memiliki IUP atas daerah seluas 19.594 The Group owned mining business permits
Ha yang terletak di wilayah Kabupaten covering an area of 19,594 Ha that located in
Kepulauan Meranti dan Kabupaten Karimun di Meranti Island Region and Karimun Region in
provinsi Riau berdasarkan Surat Keputusan Province of Riau Islands in accordance with
Menteri ESDM No. 2928K/30MEM/2011 tanggal Decision Letter from Menteri ESDM No.
14 November 2011. Namun IUP tersebut 2928K/30MEM/2011 dated 14 November 2011.
tumpang tindih dengan IUP PT Rajwa However, those mining business permits were
Internasional yang diterbitkan Gubernur overlapped with other mining business permits
Kepulauan Riau dan IUP PT Wahana Perkit owned by PT Rajwa that issued by Governor of
Jaya yang diterbitkan Bupati Kabupaten the Province of Riau Islands, and with mining
Kepulauan Meranti. business permits owned by PT Wahana Perkit
Jaya which issued by Head of Meranti Island
Region.
Atas permasalahan tersebut, Grup telah In response to these matters, the Group has
mengirimkan surat kepada Direktur Jenderal sent a letter to the Director General of Mineral
Minerba (“Dirjen Minerba”) dengan Surat and Coal (“Dirjen Minerba”)
Perusahaan No. 767.PWJ/Tbk/UM-0000-2012- No. 767.PWJ/Tbk/UM-0000-2012-SO dated
SO tanggal 10 Desember 2012. Berdasarkan 10 December 2012. Based on this letter, Dirjen
surat tersebut, Dirjen Minerba mengirimkan Minerba has also sent a letter to the authorities
surat ke pihak berwajib dengan Surat Dirjen No. 4425/30/DJB/2012 dated 18 December
Minerba No. 4425/30/DJB/2012 tanggal 18 2012 stating that the mining business permits
Desember 2012 yang pada pokoknya that had been issued by the Governor of Riau
menyatakan bahwa IUP yang diterbitkan Islands and the Meranti Islands Regent were
Gubernur Kepulauan Riau dan Bupati not aligned with the laws and regulations and
Kepulauan Meranti tidak sesuai dengan need to be investigated.
undang-undang dan perlu ditindaklanjuti.

36. KONTINJENSI (lanjutan) 36. CONTINGENCIES (continued)
a. Tumpang tindih IUP (lanjutan) a. Overlapping of Mining Business Permits

(continued)
Sampai dengan tanggal laporan keuangan At the date of these consolidated financial
konsolidasian ini diterbitkan proses hukum statements, the legal process on this overlapping
terhadap area yang tumpang tindih ini masih land is still in progress.
berlangsung.
b. Permasalahan hukum dengan PT Sumber b. Legal issues with PT Sumber Cahaya Hasil
Cahaya Hasil Gemilang Gemilang
Pada tahun 2013, PT Sumber Cahaya Hasil In 2013, PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang
Gemilang (“SCHG”) mengajukan gugatan (“SCHG”) filed a lawsuit on Tanjungpandan
kepada Pengadilan Negeri Tanjungpandan atas District Court related to a claim for damaging and
permasalahan pengrusakan dan tumpang tindih overlapping area between palm oil plantations
kebun kelapa sawit milik SCHG dengan IUP owned by SCHG with mining business permits
yang dimiliki Perusahaan seluas 85,6 Ha yang covering an area of 85.6 Ha owned by the
terletak di daerah Mempaya, Belitung Timur. Company located in the area of Mempaya, East
Pada tanggal 13 Oktober 2013, Pengadilan Belitung. On 13 October 2013, Tanjungpandan
Negeri Tanjungpandan perkara tersebut telah District Court has essentially granted some of
diputus dengan Amar Putusan yang pada SHCG claim and determined the Company has
pokoknya mengabulkan sebagian gugatan violated the law.
SCHG dan menyatakan Perusahaan telah
melakukan perbuatan melanggar hukum.
Perusahaan telah mengajukan banding atas On 16 October 2013, the Company has filed an
putusan Pengadilan Negeri pada tanggal 16 appeal against the High Court decision. In 2014,
Oktober 2013. Pada tahun 2014, Pengadilan the High Court has issued a decision that
Tinggi telah menerbitkan keputusan yang confirms the District Court Decision, and
menguatkan putusan Pengadilan Negeri. therefore the Company has filed an appeal to the
Perusahaan menindaklanjuti dengan Supreme Court.
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
Meskipun permasalahan tersebut masih dalam Although the trial is still in process, SCHG has
proses pengadilan, SCHG telah mengajukan re-filed the lawsuit to the Tanjungpandan District
gugatan kembali di Pengadilan Negeri Court.
Tanjungpandan.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan At the date of these consolidated financial
konsolidasian ini diterbitkan, proses hukum statements, the legal process in relation to
terhadap area yang tumpang tindih ini masih overlapping land is still in progress.
berlangsung.
c. Permasalahan mengenai penambangan liar c. Illegal mining activities
Penambangan inkonvensional di Bangka dan The unconventional mining activities in Bangka

Belitung berpotensi merusak lingkungan, and Belitung may damage the environment,
terutama dalam areal IUP Grup yang menjadi especially within the license areas of the Group
kewajiban Grup untuk melakukan pengelolaan where the Group is obligated to provide
proses rehabilitasi lingkungan. Selama environmental remediation. The reclamation
berlangsungnya penambangan inkonvensional activities cannot be performed by the Group in
yang berada di luar pengendalian Grup, accordance with prevailing environmental
termasuk perusakan lahan bekas tambang yang remediation regulation as long as the
telah direhabilitasi sebelumnya, proses unconventional mining activities are not within
rehabilitasi lingkungan tidak dapat dilaksanakan the Group’s control, including the damage to the
oleh Grup sebagaimana ketentuan yang Group’s mining areas that had been remediated
berlaku. previously.


c. Permasalahan mengenai penambangan liar c. Illegal mining activities (continued)

(lanjutan)
Sehubungan dengan hal tersebut, pada tahun In relation to these efforts, in 2007, the Group
2007, Grup telah melakukan penertiban dan made efforts to guide and develop
pembinaan terhadap tambang-tambang unconventional miners working in the Group’s
inkonvensional yang bekerja di dalam areal IUP areas to become small scale miners under the
Grup menjadi tambang-tambang skala kecil di control of the Group’s mining partners and bound
bawah koordinasi mitra Grup yang diikat under an agreement with the Group.
dengan surat perjanjian oleh Grup.
Grup melakukan penelaahan atas budidaya The Group is currently reviewing the cultivation
tanaman industri sebagai proses rehabilitasi of industrial crops as part of the environmental
lingkungan, agar secara bertahap dapat rehabilitation process, so that the community
mengalihkan kegiatan masyarakat dari activities can be gradually changed from
penambangan inkonvensional ke usaha lain unconventional mining to a business which has
yang memberikan manfaat jangka panjang. future benefits.
Grup melakukan penelaahan atas budidaya The Group is currently reviewing the cultivation
tanaman industri sebagai proses rehabilitasi of industrial crops as part of the environmental
lingkungan, agar secara bertahap dapat rehabilitation process, so that the community
mengalihkan kegiatan masyarakat dari activities can be gradually changed from
penambangan inkonvensional ke usaha lain unconventional mining to a business which has
yang memberikan manfaat jangka panjang. future benefits.
d. Regulasi kehutanan d. Forestry regulation
Pada tanggal 10 Juli 2008, Departemen On 10 July 2008, the Ministry of Forestry issued
Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri a Ministerial Regulation No. P.43/Menhut-II/2008
No. P.43/Menhut-II/2008 (“Peraturan P43”) (“P43 Regulation”) regarding Guidelines for
mengenai Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Borrow Use of Forestry Areas with an objective
Hutan dengan tujuan untuk membatasi dan to restrict and regulate the use of a forest area
mengatur penggunaan sebagian kawasan hutan for limited strategic and public interest outside of
untuk kepentingan strategis atau kepentingan the forestry sector without changing the function
umum terbatas di luar sektor kehutanan tanpa and the design of the forest area. It stated that if
mengubah status, fungsi, dan peruntukan the borrow use of the forestry areas for non-
kawasan hutan. Berdasarkan Peraturan P43 forestry activities is in a province where the
tersebut, dinyatakan bahwa Pinjam Pakai coverage of the forest areas is above 30% of the
Kawasan Hutan untuk pembangunan diuar land of the province, Non-tax State Revenue
kegiatan kehutanan pada provinsi yang luas (PNBP) compensation for the use of the forest
kawasan hutannya di atas 30% dari luas area can be requested by State owned
daratan provinsi dengan kompensasi enterprises (BUMN)/local government owned
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) companies (BUMD).
Penggunaan Kawasan Hutan bisa diajukan oleh
pemohon yang berupa Badan Usaha Milik
Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD).


d. Regulasi kehutanan (lanjutan) d. Forestry regulation (continued)
Mengacu Peraturan P43, maka sebagai tindak Referring to the P43 Regulation, as a follow-up
lanjut rencana kerja Jangka Panjang Tambang action for its long-term work plan, the Group in
darat, Grup pada tahun 2008 telah 2008 submitted to the Minister of Forestry an
menyampaikan permohonan resmi kepada official request for a borrow-use permit for
Menteri Kehutanan untuk memperoleh Izin Mining Business Permitts Area (“WIUP”)
Pinjam Pakai Hutan Produksi pada area Production Operation located within the
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (“WIUP”) production forestry areas. In September 2008,
Operasi Produksi yang berada di dalam areal the Group has received a recommendation letter
kawasan hutan produksi. Pada bulan from the Governor of Bangka Belitung province
September 2008, Grup telah menerima surat to be forwarded to the Minister of Forestry.
rekomendasi dari Gubernur Propinsi Bangka
Belitung untuk disampaikan ke Menteri
Kehutanan.
Grup telah mendapatkan persetujuan prinsip The Group has received the in-principle
penggunaan kawasan hutan untuk wilayah approval of the permit to use forestry areas in
Kabupaten Belitung seluas 1.026,02 ha melalui Belitung for 1,026.02 ha through the Ministry of
surat keputusan Menteri Kehutanan No. Forestry’s decision letter No. S.625/Menhut-
S.625/Menhut-VII/2009 tanggal 12 Agustus VII/2009 dated 12 August 2009; in East Belitung
2009, wilayah Kabupaten Belitung Timur seluas for 2,201.95 ha through decision letter No.
2.201,95 ha melalui surat keputusan No. S.626/Menhut-VII/2009 dated 12 August 2009;
S.626/Menhut-VII/2009 tanggal 12 Agustus in Central Bangka for 1,057.30 ha through
2009, wilayah Kabupaten Bangka Tengah Ministry of Forestry Decision letter No. S.
seluas 1.057,30 ha melalui surat keputusan 309/Menhut-VII/2010 dated 24 June 2010; and
Menteri Kehutanan No. S. 309/Menhut-VII/2010 for 295.52 ha through Ministry Forestry decision
tanggal 24 Juni 2010 dan seluas 295,52 ha letter No. S.307/Menhut-VII/2010 dated 24 June
melalui surat keputusan Menteri Kehutanan No. 2010, in Bangka for 825.45 ha through the
S.307/Menhut-VII/2010 tanggal 24 Juni 2010, Ministry of Forestry’s decision letter No.
wilayah Kabupaten Bangka seluas 825,45 ha S.235/Menhut-VII/2014 dated 26 May 2014 and
melalui surat keputusan Menteri Kehutanan No. for 995.39 ha through Indonesia Investment
S.235/Menhut-VII/2014 tanggal 26 Mei 2014 Coordinating
dan seluas 995,39 ha melalui surat keputusan Board decision letter No. 28/1/PP-
Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) PKH/PMDN/2015 dated 21 April 2015 and in
No. 28/1/PP-PKH/PMDN/2015 tanggal 21 April West Bangka for 2,996.16 ha through Indonesia
2015 dan wilayah Kabupaten Bangka Barat Investment Coordinating Board decision letter
seluas 2.996,16 ha melalui surat keputusan No. 31/1/PP-PKH/PMDN/2015 dated 23 April
BKPM No. 31/1/PP-PKH/PMDN/2015 tanggal 2015.
23 April 2015.
Sebagai salah satu persyaratan untuk

mendapatkan Izin Pinjam Pakai Penggunaan As a requirement to obtain the borrow-use
Kawasan Hutan, Grup telah melaksanakan permit for the forestry areas, the Group has
kegiatan Tata Batas Areal lokasi permohonan been carrying out activities of application of site
pada wilayah yang telah mendapatkan boundary areas for those areas which have
Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan received the in-principle approval of the permit
Hutan. to use forest areas.


d. Regulasi kehutanan (lanjutan) d. Forestry regulation (continued)
Perizinan Pinjam Pakai Hutan Produksi untuk The borrow-use permits for Kabupaten Bangka,
wilayah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka West Bangka and South Bangka are still in the
Barat dan Kabupaten Bangka Selatan dalam licensing process with the Ministry of Forestry.
proses perizinan di Kementerian Kehutanan.
Pada tanggal 8 Juni 2016, Departemen On 8 June 2016, the Ministry of Environment
Lingkungan Hidup dan Kehutanan and Forestry issued Ministerial Regulation No.
mengeluarkan Peraturan Menteri No. P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 regarding
P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 (“Peraturan Guidelines for Borrow Use of Forestry areas.
P50”) mengenai Pedoman Pinjaman Pakai The regulation established procedures and
Kawasan Hutan. Peraturan tersebut dikeluarkan application for the use of forest, as well as the
dalam mengatur tata cara dan permohonan time frame for the completion of the licensing
penggunaan kawasan hutan serta jangka waktu process to obtain the borrow-use permit of the
proses penyelesaian perizinan untuk forest area.
mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan.
e. Jaminan reklamasi e. Reclamation guarantee
Pada tanggal 29 Mei 2008, Menteri Energi dan On 29 May 2008, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengumumkan peraturan Mineral Resources announced a new regulation
baru mengenai reklamasi tambang dan regarding mine reclamations and mine closures,
penutupan tambang yang termaktub dalam as detailed in Ministerial Regulation No.
Peraturan Menteri No. 18/2008. Dalam 18/2008. It is stated that a company is required
peraturan tersebut ditetapkan bahwa suatu to provide mine reclamation and mine closure
perusahaan disyaratkan untuk menyediakan guarantees which may be in the form of a time
jaminan untuk reklamasi tambang dan deposit, bank guarantee, insurance or
penutupan tambang yang dapat berupa accounting reserve, all of which have a duration
deposito berjangka, jaminan bank, asuransi, corresponding to the reclamation schedule.
atau accounting reserve yang jangka waktunya
sesuai dengan jadwal reklamasi.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On 20 December 2010, the Government of

Indonesia mengeluarkan peraturan Indonesia released an implementing regulation
implementasi atas Undang-Undang Mineral No. for Mining Law No. 4/2009, i.e. GR No. 78 and
4/2009, yaitu PP No. 78 dan PerMen ESDM No. MoEMR No. 7/2014 that deals with
7/2014 yang mengatur aktivitas reklamasi dan reclamations and post-mining activities for both
pascatambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi IUP-Exploration and IUP-Production Operation
dan IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini holders. This regulation updates Ministerial
memperbarui Peraturan Menteri No. 18/2008 Regulation No. 18/2008 issued by the Minister
yang dikeluarkan oleh Menteri Energi dan of Energy and Mineral Resources on 29 May
Sumber Daya Mineral pada tanggal 29 Mei 2008. The transitional provisions in GR No. 78
2008. Ketentuan peralihan dalam PP No. 78 make it clear that CCoW holders are also
menegaskan bahwa para pemegang PKP2B required to comply with this regulation.
juga wajib mematuhi peraturan ini.

e. Jaminan reklamasi (lanjutan) e. Reclamation guarantee (continued)
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara An IUP-Exploration holder, among other

lain, harus memuat rencana reklamasi di dalam requirements, must include a reclamation plan
rencana kerja dan anggaran biaya in its exploration work plan and budget and
eksplorasinya dan menyediakan jaminan provide a reclamation guarantee in the form of a
reklamasi berupa deposito berjangka yang time deposit placed at a state-owned bank.
ditempatkan pada bank pemerintah.
Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya An IUP-Production Operation holder, among

antara lain, harus menyiapkan (1) rencana other requirements, must prepare (1) a five-year
reklamasi lima tahunan; (2) rencana reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3)
pascatambang; (3) menyediakan jaminan provide a reclamation guarantee which may be
reklamasi yang dapat berupa rekening bersama in the form of a joint account or time deposit
atau deposito berjangka yang ditempatkan pada placed at a state-owned bank, a bank
bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan guarantee, or an accounting provision (if
akuntansi (bila diizinkan); dan (4) menyediakan eligible); and (4) provide a post-mining
jaminan pascatambang berupa deposito guarantee in the form of a time deposit at a
berjangka yang ditempatkan di bank state-owned bank. For a listed company or a
pemerintah. Untuk perusahaan yang sahamnya company with a paid up capital at least
tercatat di bursa atau perusahaan dengan US$25,000,000 (full amount) in the audited
modal disetor lebih dari AS$25.000.000 (nilai financial statements, the guarantee can also be
penuh) pada laporan keuangan yang telah in the form of accounting reserve.
diaudit, jaminan dapat juga berupa cadangan
akuntansi.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide a reclamation

pascatambang tidak menghilangkan kewajiban guarantee and a post-mining guarantee does
pemegang IUP dari ketentuan untuk not release the IUP holder from the requirement
melaksanakan aktivitas reklamasi dan to perform reclamation and post-mining
pascatambang. activities.
Pada tahun 2014, KESDM mengeluarkan In 2014, MoEMR released Implementing

Peraturan Menteri No.7/2014 Tentang Regulation No.7/2014 on Reclamation and
Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Post-mining Activities for Mineral and Coal
pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Mining Companies which further regulates the
dan Batubara yang lebih jauh mengatur aspek aspects of the reclamation plan, consideration
perencanaan reklamasi, pertimbangan nilai of future value from the post-mining costs and
masa depan dari biaya pascatambang dan accounting reserve determination.
penentuan cadangan akuntansi.
Perusahaan telah menyampaikan dan The Company has submitted and received
menerima persetujuan dari Pemerintah atas approval from the Government regarding its
rencana reklamasinya. Jumlah jaminan yang reclamation plan. Total reclamation guarantee to
perlu ditempatkan sehubungan dengan be provided is around Rp60 billion that will be
reklamasi adalah sebesar Rp60 milyar yang placed in the form of bank guarantees.
akan ditempatkan dalam bentuk bank garansi.

f. Permasalahan hukum dengan Indelberg f. Legal issue related with Indelberg
Pada tahun 2009 Perusahaan melakukan In 2009, the Company had sales transactions
transaksi penjualan ke Indelberg dengan total with Indelberg with a total amount of
senilai AS$4.585.518. Piutang atas penjualan US$4,585,518. Trade receivables from those
tersebut belum dilunasi oleh Indelberg sampai sales transactions have not yet been paid by
dengan masa jatuh temponya. Manajemen Indelberg until the due date. Management has
telah menyisihkan secara penuh piutang made full provision for the receivables. The
tersebut. Komunikasi dengan pihak Indelberg Company has communicated this matter to
telah dilakukan oleh Perusahaan namun belum Indelberg but no mutual result on the settlement
ada hasil yang menguntungkan kedua belah of the receivables has been achieved. In relation
pihak dalam hal penyelesaian piutang tersebut. to this, in 2010, the Company has brought this
Sehubungan dengan hal ini, pada tahun 2010, case to Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Perusahaan menempuh jalur hukum untuk (BANI). Based on the decision of BANI which
menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase resulted in favor of the Company, Indelberg has
Nasional Indonesia (BANI). Dari hasil been ordered to pay its liabilities to the
keputusan BANI yang dimenangkan oleh Company. Up to the date of these financial
Perusahaan, majelis hakim arbitrase statements, Indelberg has not settled its liabilities
memerintahkan Indelberg untuk membayar to the Company as ordered by BANI. To realise
utangnya kepada Perusahaan. Sampai dengan the collection process, on 18 March 2011, the
tanggal laporan keuangan ini, Indelberg belum Company has taken out a law enforcement
memenuhi kewajibannya seperti yang telah action through the High Court of the Republic of
diperintahkan oleh BANI. Untuk mempercepat Singapore where Indelberg is legally domiciled.
proses penerimaan pembayaran dari Indelberg, The next effort is to file for bankruptcy of
Perusahaan pada tanggal 18 Maret 2011, telah Indelberg.
melakukan penegakan hukum melalui kerja
sama dengan pengadilan tinggi Republik
Singapura dimana Indelberg berdomisili. Upaya
hukum selanjutnya adalah mengajukan gugatan
pailit atas Indelberg.
Sidang di Pengadilan Tinggi Singapura pada The trial in the High Court of Singapore on 30
tanggal 30 September 2011 telah September 2011 has issued a Court Order for
mengeluarkan Court Order for Winding Up atau Winding Up of Indelberg and the Court appointed
Putusan Pailit atas Indelberg dan Pengadilan an OR (Official Receiver), a Curator who will
menunjuk seorang OR (Official Receiver) yaitu conduct the settlement of Indelberg. As at the
Kurator yang akan melakukan pemberesan atas date of these consolidated financial statements,
Indelberg. Sampai dengan tanggal laporan the Company has not yet received the settlement
keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum of these receivables from the result of the
menerima pelunasan piutang atas hasil Indelberg receivership.
pailitnya Indelberg dari Kurator.


37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. MONETARYASSETS ANDLIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

2016
Jumlah
Mata uang mata uang
asing/ asing/Amount Ekuivalen
Foreign in foreign rupiah/Rupiah
currencies currencies equivalent
Aset moneter Monetary assets
Kas dan setara kas US$ 13,865,848 186,302Cash and cash equivalents
GBP 59,289 979
Piutang usaha US$ 68,025,528 913,991 Trade receivables
Jumlah aset moneter 1,101,272 Total monetary assets
Liabilitas moneter Monetary liabilities

Utang usaha MYR 64,410 (193) Trade payables
Euro 75,452 (1,069)
JPY 1,423,615 (16,429)
SGD 279,195 (2,596)
US$ 2,129,643 (28,614)
Utang bank jangka pendek US$ 30,000,000 (403,080) Short-term bank loans
Jumlah liabilitas moneter (451,981) Total monetary liabilities
Jumlah aset moneter neto 649,291 Net monetary assets

2015
Jumlah
Mata uang mata uang
asing/ asing/Amount Ekuivalen
Foreign in foreign rupiah/Rupiah
currencies currencies equivalent
Aset moneter Monetary assets
Kas dan setara kas US$ 23,727,064 327,315Cash and cash equivalents
GBP 80,090 1,638
Piutang usaha US$ 39,445,333 544,148 Trade receivables
Jumlah aset moneter 873,101 Total monetary assets
Liabilitas moneter Monetary liabilities

Utang usaha MYR 64,410 (207) Trade payables
Euro 3,702 (56)
JPY 2,813,000 (321)
SGD 189,457 (1,847)
US$ 2,063,909 (28,472)
Utang bank jangka pendek US$ 85,675,000 (1,181,887) Short-term bank loans
Jumlah liabilitas moneter (1,212,790) Total monetary liabilities
Jumlah liabilitias moneter neto (339,689) Net monetary liabilities
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia translated using the Bank Indonesia closing rate as
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. at 31 December 2016 and 2015.


37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. MONETARY ASSETSAND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

(continued)
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang selain If assets and liabilities in currencies other than
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan Rupiah as at 31 December 2016 had been
dengan menggunakan kurs penutupan mata uang translated using the closing rate as at the date of
asing pada tanggal laporan ini, liabilitas moneter this report, the total net monetary liabilities will
neto akan naik sebesar Rp5.386. increase by approximately Rp5,386.
38. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN 38. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
KEUANGAN INSTRUMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup As at 31 December 2016, the Group classified its
mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang cash and cash equivalents, trade receivables and
usaha dan piutang lain-lain sebesar Rp1.522.215 other receivables amounting to Rp1,522,215 (2015:
(2015: Rp1.064.66) sebagai pinjaman yang Rp Rp1,064,660) as loans and receivables and
diberikan dan piutang dan aset keuangan lainnya other financial assets in the form of available-for-
berupa efek tersedia untuk dijual sebesar Rp6.089 sale securities amounting to Rp6,089 (2015:
(2015: Rp1.655) sebagai aset keuangan tersedia Rp1,655) as available-for-sale.
untuk dijual.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup As at 31 December 2016, the Group classified its
mengklasifikasikan utang usaha, utang bank jangka trade payables, short-term bank loans, dividend
pendek, utang dividen, utang royalti, beban akrual, payables, royalty payable, accrued expenses and
dan liabilitas jangka pendek lainnya sebesar other current liabilities amounting to Rp2,641,607
Rp2.641.607 (2015: Rp2.883.531) sebagai liabilitas (2015: Rp2,883,531) as liabilities at amortised costs.
pada biaya perolehan diamortisasi.
39. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 39. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan The Group’s objectives when managing capital
adalah untuk melindungi kemampuan Grup are to safeguard the Group’s ability to continue
dalam mempertahankan kelangsungan usaha, as a going concern in order to provide returns
sehingga Grup dapat tetap memberikan imbal for shareholders and benefits for other
hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi stakeholders and to maintain an optimal capital
pemangku kepentingan lainnya dan structure to reduce the cost of capital.
mempertahankan struktur permodalan yang
optimal untuk mengurangi biaya modal.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital

struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan structure, the Group may adjust the amount of
jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang dividends paid to shareholders or sell assets to
saham atau menjual aset untuk mengurangi reduce debt.
liabilitas.
Grup memonitor modal dengan dasar rasio The Group monitor capital on the basis of the
pinjaman bank terhadap modal. Rasio ini bank loan to equity ratio. This ratio is calculated
dihitung dengan membagi total pinjaman bank as bank loan divided by total capital. Total
dengan total modal. Modal terdiri dari seluruh capital is calculated as ‘equity’ as shown in the
komponen ekuitas yang ada sebagaimana consolidated statements of financial position.
jumlah dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.


KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Manajemen risiko modal (lanjutan) a. Capital risk management (continued)
Rasio pinjaman bank terhadap modal pada 31 The bank loan to equity ratio as at 31 December
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai 2016 and 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
Pinjaman bank 1,733,295 2,114,539 Bank loan
Ekuitas 5,653,685 5,371,068 Equity

Rasio pinjaman bank terhadap 39.36% Bank loan to equity ratio
ekuitas 30.66%
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko b. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Fungsi Satuan Kerja Keuangan Grup The Group Treasury function provides services
menyediakan jasa untuk bisnis, to the business, coordinates access to domestic
mengkoordinasikan akses ke pasar keuangan and international financial markets, monitors
domestik dan internasional, memantau dan and manages the financial risks relating to the
mengelola risiko keuangan yang berkaitan operations of the Group through internal risk
dengan operasi Grup melalui laporan risiko reports which analyse exposures by degree and
internal yang menganalisis eksposur dengan magnitude of risks. These risks include market
derajat dan besarnya risiko. Risiko ini termasuk risk (including currency risk, interest rate risk
risiko pasar (termasuk risiko mata uang, risiko and other price risk), credit risk and liquidity risk.
suku bunga dan risiko harga lainnya), risiko
kredit dan risiko likuiditas.
i) Manajemen risiko mata uang asing i) Foreign currency risk management
Grup menanggung risiko nilai tukar mata The Group incurs foreign currency risk on
uang asing atas transaksi dan saldo yang transactions and balances that are
didenominasi dalam mata uang selain denominated in currencies other than
Rupiah. Mata uang yang menimbulkan risiko Indonesian Rupiah. The currency giving
ini adalah terutama Dolar AS. Risiko nilai rise to this risk is primarily US Dollar.
tukar mata uang asing dikelola sebaik Exposure to foreign currency risks is
mungkin dengan lindung nilai alami yaitu managed as far as possible by natural
menyeimbangkan nilai kekayaan dan hedges of matching assets and liabilities
kewajiban masing-masing mata uang. denominated in foreign currency.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika mata As at 31 December 2016, if the foreign
uang asing melemah/menguat sebesar 2% currency has weakened/strengthened by
terhadap Rupiah dengan asumsi semua 2% against Rupiah with all other variables
variabel konstan, laba setelah pajak dalam held constant the post-tax profit for the year
tahun berjalan akan menjadi lebih ended would have been higher/lower by
tinggi/rendah sebesar Rp12.986 (2015: Rp12,986 (2015: Rp6,794), mainly as a
Rp6.794), terutama disebabkan oleh result of foreign exchange gain/losses on
penjabaran keuntungan/ kerugian translasi translation of cash and cash equivalent,
kas dan setara kas, piutang usaha, uang trade receivables, advances, trade payable,
muka, utang usaha, utang bank jangka short-term bank loans and royalties payable
pendek, dan utang royalti. Laba lebih sensitif denominated in foreign currencies. Profit is
terhadap pergerakan mata uang asing di more sensitive to movement in the foreign
tahun 2016 dibandingkan dengan tahun currency exchange rate in 2016 than in
2015 karena peningkatan jumlah aset dalam 2015 because of the increase in the
mata uang asing. amount of foreign currency denominated
assets.


keuangan (lanjutan) policies (continued)
ii) Manajemen risiko tingkat bunga ii) Interest rate risk management
Grup memiliki pinjaman dengan tingkat suku The Group has borrowings that are subject
bunga variabel sehingga Grup terekspos to variable interest rates, as such the
risiko suku bunga arus kas. Untuk mengelola Group is exposed to cash flow interest rate
risiko tingkat bunga, Grup memiliki kebijakan risk. To manage the interest rate risk, the
dalam memperoleh pembiayaan yang akan Group has a policy of obtaining financing
memberikan campuran yang sesuai atas that would provide an appropriate mixed of
tingkat suku bunga mengambang dan tingkat floating and fixed interest rate.
bunga tetap.
Analisis sensitivitas di bawah ini telah The sensitivity analysis below have been
ditentukan berdasarkan eksposur suku determined based on the exposure to
bunga untuk nonderivatif pada akhir tahun interest rates for non-derivative instruments
pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga at the end of the reporting year. For floating
mengambang, analisis tersebut disusun rate liabilities, the analysis is prepared
dengan asumsi jumlah liabilitas terutang assuming the amount of the liability
pada akhir tahun pelaporan itu terutang outstanding at the end of the reporting year
sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan was outstanding for the whole year. A 32
32 basis poin digunakan ketika melaporkan basis point increase or decrease is used
risiko suku bunga secara internal kepada when reporting interest rate risk internally to
manajemen kunci dan merupakan penilaian key management personnel and represents
manajemen terhadap perubahan yang management's assessment of the
mungkin terjadi pada suku bunga. reasonably possible change in interest
rates.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, if
jika tingkat suku bunga atas utang bank interest rates on short -term bank loans had
jangka pendek 32 basis poin lebih been 32 basis points higher/lower with all
tinggi/lebih rendah, dengan asumsi semua other variables held constant, the post-tax
variabel lain konstan, laba setelah pajak profit for the year would have been
untuk tahun berjalan akan menjadi lebih Rp6,413 (2015: Rp7,206) lower/higher.
rendah/lebih tinggi sebesar Rp6.413 (2015:
Rp7.206).
Grup tidak melakukan kontrak derivatif valuta The Group does not enter into derivative
asing untuk lindung nilai terhadap risiko mata foreign exchange contracts to hedge
uang asing. against foreign currency risk.
iii) Risiko harga iii) Price risk
Harga komoditas sangat tidak stabil seiring Commodity prices are very unstable due to
dengan perubahan permintaan dan changes in supply and demand from
penawaran pelanggan. Saat ini terdapat customers. Currently, there is a high risk
risiko yang tinggi bahwa harga timah dan that the price of tin and coal will fluctuate
batubara akan mengalami fluktuasi yang significantly. Although the Group has
cukup signifikan. Walaupun basis pelanggan diversified customers and does not depend
Grup terdiversifikasi dan tidak tergantung on a specific market or country, the Group
pada satu pasar atau negara saja, revenue could be negatively impacted by
pendapatan Grup tetap dapat mengalami the decrease in the commodity prices.
dampak negatif dari menurunnya harga
komoditas.
Grup berkeyakinan bahwa cara mengelola The Group believes that the best way to
risiko atas harga komoditas yang paling baik manage commodity price risk is by
adalah dengan menurunkan biaya produksi. decreasing the production cost. The Group
Grup memiliki rencana untuk terus has plans to continuously reduce their cost
melakukan efisiensi yang antara lain by, among others, revitalising its production
dilakukan dengan peremajaan alat-alat facilities.
produksi.


iv) Manajemen risiko kredit iv) Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk refers to the risk that
mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh counterparty will default on its contractual
rekanan yang gagal memenuhi kewajiban obligation resulting in financial loss to the
kontraktual. Group.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah At 31 December 2016, the total maximum
maksimum eksposur terhadap risiko kredit exposure from credit risk was Rp1,522,215
adalah Rp1.522.215 (2015: Rp1.064.660). (2015: Rp1,064,660). Credit risk arises
Risiko kredit terutama berasal dari from cash in banks, trade receivables and
penempatan dana pada bank, piutang usaha other receivables.
dan piutang lain-lain
Semua kas di bank dan deposito berjangka All the cash in banks and time deposits are
ditempatkan di bank yang memiliki kualitas placed in bank with good credit rating or
kredit yang baik. bank standing.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 As at 31 December 2016 and 2015, the
Desember 2016, saldo terhutang dari balances outstanding from trade
piutang usaha dan piutang lain-lain adalah receivables and other receivables were as
2016
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past Past due Past due and
due
nor impaired but not impaired Jumlah/Total
impaired
Piutang usaha 735,814 85,212 214,971 1,035,997 Trade receivable
Piutang lain-lain 61,953 75,432 53,885 191,270 Other receivables

Jumlah 797,767 160,644 268,856 1,227,267 Total
2015
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh

tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past Past due Past due and
due
nor impaired but not impaired Jumlah/Total
impaired
Piutang usaha 352,252 92,825 185,670 630,747 Trade receivable
Piutang lain-lain 38,386 83,725 48,832 170,943 Other receivables

Jumlah 390,638 176,550 234,502 801,690 Total
mengalami
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 penurunan nilai.
Desember 2016, Grup telah mencadangkan
secara penuh nilai piutang usaha dan
piutang lain-lain yang telah jatuh tempo dan
As at 31 December 2016 and 2015, Group had fully provided the
allowance for the balance of trade receivables and other receivables
which have been past due and impaired.



iv) Manajemen risiko kredit (lanjutan) iv) Credit risk management (continued)
Seluruh saldo terutang dari piutang usaha The entire receivable balance from trade
dan piutang lain-lain di atas sebagian besar receivables and other receivables are
berasal dari pelanggan pihak ketiga dan mostly derived from third party and related
pihak berelasi yang sudah ada lebih dari 12 party customers which have existed for
bulan yang tersebar merata atas jumlah more than 12 months and are spread over
pelanggan yang besar. Grup juga melakukan a large number of customers. The group
evaluasi kredit berkelanjutan atas kondisi also performs ongoing credit evaluation on
keuangan piutang secara berkala. the financial condition of its accounts
receivables.
Manajemen yakin akan kemampuannya Management is confident in its ability to
untuk terus mengendalikan dan continue to control and maintain minimal

mempertahankan eksposur yang minimal exposure to credit risk, since the Group has
terhadap risiko kredit mengingat Grup clear policies on the selection of customers,
memiliki kebijakan yang jelas dalam legally binding agreements in place for tin
pemilihan pelanggan, perjanjian yang and coal sales transactions and other
mengikat secara hukum untuk transaksi services rendered and historically low
penjualan timah dan batubara serta jasa- levels of bad debts.
jasa lainnya yang telah dilakukan dan secara
historis mempunyai tingkat yang rendah
untuk piutang usaha yang bermasalah.
v) Manajemen risiko likuiditas v) Liquidity risk management
Grup memiliki dana dan arus kas internal The Group maintain sufficient funds and
yang cukup untuk membiayai kebutuhan internally generated cash flows to finance
modal kerja yang sedang berjalan. Jika its ongoing working capital requirements.
diperlukan, Grup memiliki akses ke fasilitas When necessary, the Group has access to
pendanaan seperti yang dijelaskan dalam financing facilities as described in Note 16
Catatan 16 atas laporan keuangan to the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga maturities and funding sources,
saldo kecukupan kas dan surat berharga dan maintaining sufficient cash and marketable
kesiapan untuk menjaga posisi pasar. securites as well as maintaining the ability
Kelebihan kas diinvestasikan dalam bentuk to close out market position. Excess of
deposito berjangka. Grup mempertahankan cash will be invested as deposit. The
kemampuannya untuk melakukan Group’s ability to fund its borrowing
pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki requirement is managed by maintaining
dengan cara mencari berbagai sumber diversified funding sources with adequate
fasilitas pembiayaan yang mengikat dari committed funding lines from high quality
pemberi pinjaman yang handal. lenders.



v) Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) v) Liquidity risk management (lanjutan)
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date into
berdasarkan kelompok jatuh temponya dari relevant maturity groupings based on the
sisa tahun hingga tanggal jatuh tempo remaining year to the contractual maturity
kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam date. The amounts disclosed in the table
tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual are the contractual undiscounted cash
yang tidak terdiskonto termasuk estimasi flows including estimated interest
pembayaran bunga. payments.
Tingkat
bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted
average Kurang dari 3 bulan - Diatas
effective 3 bulan/ 1 tahun/ 5 tahun/
interest Less than 3 months 1-5 tahun/ More than Jumlah/
rate 3 month to 1 year 1-5 years 5 years Total
31 Desember 2016 31 December 2016
Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha - 661,406 - - - 661,406 Trade payables
Beban akrual - 100,847 - - - 100,847 Accrued expenses
Utang dividen - - 643 - - 643 Dividends payable
Liabilitas jangka Other current
pendek lainnya - 139,339 - - - 139,339 liabilities
Instrumen tingkat Variable interest rate
bunga variabel instrument
Utang bank Short-term
jangka pendek 9.50% - 701,540 - - 701,540 bank loans
Instrumen tingkat Fixed interest rate
bunga tetap instrument
jangka pendek 10.00% - 1,031,755 - - 1,031,755 bank loans
Jumlah 901,592 1,733,938 - - 2,635,530 Total
31 Desember 2015 31 December 2015
Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha - 583,201 - - - 583,201 Trade payables
Beban akrual - 58,401 - - - 58,401 Accrued expenses
Utang dividen - - 643 - - 643 Dividends payable
Liabilitas jangka Other current
pendek lainnya - 123,018 - - 123,018 liabilities
Instrumen tingkat Variable interest rate
bunga variabel instrument
jangka pendek 9.50% - 1,385,364 - - 1,385,364 bank loans
Instrumen tingkat Fixed interest rate
bunga tetap instrument
jangka pendek 10.00% - 802,153 - - 802,153 bank loans
Jumlah 764,620 2,188,160 - - 2,952,780 Total


c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset
aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas could be exchanged or liability settled between
diselesaikan antara pihak yang memahami dan knowledgeable and willing parties in an arm's
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. length transaction.
Efek tersedia untuk dijual yang dimiliki Grup The Group’s available-for-sale securities are
diperdagangkan dalam pasar aktif dan diukur traded in an active market and carried at fair
pada nilai wajar. Nilai wajar ditentukan value. The fair value is based on the quoted
berdasarkan harga pasar yang dikutip pada market price at the reporting date (level 1).
tanggal pelaporan (level 1).
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management considers that the carrying
aset dan liabilitas keuangan yang dicatat amounts of financial asset and financial
sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam liabilities recorded at amortised cost in the
laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai consolidated financial statements approximate
wajarnya karena bersifat jangka pendek. their fair values because of their short term
maturities.
40. TANGGUNG JAWABDAN OTORISASI 40. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN AUTHORISATION OF CONSOLIDATED
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of consolidated
konsolidasian merupakan tanggung jawab Direksi financial statements are the responsibility of the
dan disetujui penerbitannya pada tanggal 28 Company’s Directors, and were authorised for issue
Februari 2017. on 28 February 2017.

Represetation Latter

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Represetation Latter

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT TIMAH (Persero) Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

Lampiran 1/1 Schedule

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Catatan/ December December

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

dijual 11a 361,381 - held for sale

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang lain-lain Other receivables

JUMLAH ASET 9,548,631 9,279,683 TOTAL ASSETS

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

LIABILITAS JANGKA CURRENT

langsung dengan aset associated with assets

pendek 3,061,232 2,998,953 liabilities

panjang 833,714 909,662 liabilities

Lampiran 1/3 Schedule

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Catatan/ December December

Modal saham - modal dasar authorised

diatribusikan kepada attributable to

JUMLAH EKUITAS 5,653,685 5,371,068 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 9,548,631 9,279,683 AND EQUITY

Lampiran 2/1 Schedule

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND

Catatan/ December December

Pendapatan usaha 24 6,968,294 6,874,192 Revenue

Beban pokok pendapatan 25 (5,873,406) (6,188,183) Cost of revenue

Laba bruto 1,094,888 686,009 Gross profit

General and administration

Beban umum dan administrasi 26 (533,318) (515,352) expenses

Beban pajak penghasilan 9c (131,921) (66,602) Income tax expense

Laba tahun berjalan Income for the year from

dari operasi yang dilanjutkan 283,049 101,561 continuing operations

operasi yang dihentikan (31,080) - discontinued operations

Lampiran 2/2 Schedule

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND

Catatan/ December December

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pos-pos yang nantinya dapat be subsequently

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan 313,093 1,062,657 income for the year

diatribusikan kepada: attributable to:

Laba/(rugi) komprehensif Comprehensive income/(loss)

tahun berjalan yang for the year

Laba/(rugi) bersih per saham Basic/diluted earnings/(loss)

dasar/dilusian dari: per share from:

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive

Pencadangan laba ditahan 31 - - 446,578 (446,578) - - - - - retained earnings

Pencadangan laba ditahan 31 - - 69,078 (69,078) - - - - - retained earnings

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

aktivitas operasi 1,090,381 1,290,229 operating activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

digunakan untuk aktivitas investasi (548,217) (687,834) used in investing activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

aktivitas pendanaan (467,505) (473,979) financing activities