You are on page 1of 42

LAPORAN HASIL

TRACER STUDY
FISIPOL UGM
2014
Tim Riset

Pelindung : Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si.


Penanggung Jawab : Dr. Muhammad Najib Azca, S.Sos.M.A.
Koordinator Pelaksana : Challida N. Hikmarani, S.I.P. M.A.
Peneliti : Lastria Nurtanzila, S.I.P.
: Aldi Rizal Prasetya, S.I.P.
Tim Liaison Officer : Annisa Rachmawati, S.I.P.
Ayunda Rahmani K., S.I.P.
Defri Daryanto, S.I.P.
Dwy Arti Nesti S., S.I.P.
Intan Laras Savitri M., S.I.P.
Wina Dwi Septiningrum, S.I.P.
Tim Administrasi dan Kesekretariatan : Acniah Damayanti, S.I.P.
Ahmad Nur Ardiansyah
Tim IT dan Jaringan : Asep Wahyudin Purnomo, S.Kom.
Daftar Isi

Pendahuluan 01
1.1 Latar belakang 01
1.2 Target Populasi dan Sampel 02
1.3 Metode Pengumpulan 02
Hasil Tracer Study Fisipol UGM 2014 03
2.1 Profil Umum Alumni 03
2.2 Jenis Kelamin 04
2.3 IPK 05
2.4 Proses Pencarian Pekerjaan 05
2.5 Pekerjaan 11
2.5.1 Bekerja 11
2.5.2 Tidak Bekerja 15
2.6 Kampus dan Kaitannya dengan Dunia Kerja 15
2.6.1 Masa Studi 15
2.6.2 Kesesuaian Pekerjaan dengan Pendidikan 17
2.6.3 Hubungan Antara Bidang Studi dan Pekerjaan 19
2.6.4 Kondisi Fasilitas Belajar Mengajar 20
2.7 Kompetensi dan Kontribusi Jurusan 21
2.7.1 Tingkat Penilaian terhadap Aspek Belajar Mengajar 21
2.7.2 Tingkat Besarnya Penekanan Aspek Berikut yang Dilaksanakan di Program Studi 21
2.7.3 Kontribusi Jurusan dalam Pengembangan Karier 22
2.7.4 Kontribusi Jurusan terhadap Kompetensi 24
2.8 Kegiatan di Luar Perkuliahan 31
Kesimpulan dan Saran 33
Daftar Tabel dan Grafik

Tabel 1. Jumlah Responden yang Mengisi Lengkap Tracer Study FISIPOL UGM 2014 03
Grafik 1. Perbandingan Responden Tracer Study Berdasarkan Jurusan 04
Grafik 2. Perbandingan Jenis Kelamin Berdasarkan Jurusan 04
Grafik 3. Perbandingan Range IPK Berdasarkan Jurusan 05
Grafik 4. Informasi Mendapatkan Pekerjaan 06
Grafik 5. Jumlah Perusahaan yang Dilamar 06
Grafik 6. Rata-Rata Masa Tunggu Mendapatkan Pekerjaan Berdasarkan Jurusan 07
Grafik 7. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama Se-Fakultas ISIPOL 07
Grafik 8. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama Jurusan Manajemen dan 08
Kebijakan Publik
Grafik 9. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama Jurusan Hubungan Internasional 08
Grafik 10. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama Jurusan Ilmu Komunikasi 09
Grafik 11. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama Jurusan Politik Pemerintahan 09
Grafik 12. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama Jurusan Sosiologi 10
Grafik 13. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama Jurusan Pembangunan Sosial 10
dan Kesejahteraan
Grafik 14. Persentase Alumni yang Sudah Bekerja Berdasarkan Jurusan 11
Grafik 15. Jenis Instansi Tempat Bekerja 11
Grafik 16. Jenis Instansi Tempat Bekerja Berdasarkan Jurusan 12
Grafik 17. Aspek Penting bagi Instansi Bekerja dalam Penerimaan Pegawai 13
Grafik 18. Kategori Pekerjaan Lulusan FISIPOL UGM 14
Grafik 19. Kondisi Alumni yang Tidak Bekerja 15
Grafik 20. Lama Masa Studi Per Jurusan 16
Grafik 21. Faktor yang Memengaruhi Lamanya Masa Studi 17
Grafik 22. Kesesuaian Pekerjaan Saat Ini dengan Pendidikan 18
Grafik 23. Kesesuaian Pekerjaan Saat Ini dengan Pendidikan Berdasarkan Jurusan 18
Grafik 24. Alasan Alumni Tetap Pada Pekerjaannya Saat Ini Meskipun Mengaku Tidak Sesuai dengan 19
Latar Belakang Pendidikan
Grafik 25. Hubungan Antara Bidang Studi dan Pekerjaan 19
Grafik 26. Kondisi Fasilitas Belajar Mengajar 20
Grafik 27. Penilaian terhadap Aspek Belajar Mengajar 21
Grafik 28. Penekanan Aspek yang Dilaksanakan di Program Studi 21
Grafik 29. Kontribusi Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik dalam Pengembangan Karier 22
Grafik 30. Kontribusi Jurusan Hubungan Internasional dalam Pengembangan Karier 22
Grafik 31. Kontribusi Jurusan Ilmu Komunikasi dalam Pengembangan Karier 23
Grafik 32. Kontribusi Jurusan Politik dan Pemerintahan dalam Pengembangan Karier 23
Grafik 33. Kontribusi Jurusan Sosiologi dalam Pengembangan Karier 23
Grafik 34. Kontribusi Jurusan Pembangunan Sosial dan Kemasyarakatan dalam Pengembangan 24
Karier
Grafik 35. Kontribusi Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik terhadap Kompetensi Lulusan 25
Grafik 36. Kontribusi Jurusan Hubungan Internasional terhadap Kompetensi Lulusan 26
Grafik 37. Kontribusi Jurusan Ilmu Komunikasi terhadap Kompetensi Lulusan 27
Grafik 38. Kontribusi Jurusan Politik dan Pemerintahan terhadap Kompetensi Lulusan 28
Grafik 39. Kontribusi Jurusan Sosiologi terhadap Kompetensi Lulusan 29
Grafik 40. Kontribusi Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan terhadap Kompetensi 30
Lulusan
Grafik 41. Kursus yang Diikuti Setelah Lulus 31
Grafik 42. Skor TOEFL per Jurusan 32
Pendahuluan

1.1 Latar belakang


Tracer Study atau survei alumni di beberapa perguruan tinggi di Eropa dan Amerika Utara berkembang sejak
akhir tahun 1970-an. Di Indonesia Tracer Study baru dimulai sekitar awal tahun 2000-an bersamaan dengan
diberlakukannya persyaratan akreditasi nasional program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN PT) yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Fokus penting Tracer Study ini adalah ingin mengukur kualitas luaran pembelajaran (learning
outcome) atau kompetensi lulusan dengan mendata kepuasan terhadap pekerjaan dan hubungan antara
bidang ilmu yang dipelajari dan jenis pekerjaan yang diperoleh atau yang ditekuni. Di beberapa wilayah di
dunia Tracer Study juga dimaksudkan untuk mengukur kompetensi alumni yang terkait dengan kemampuan
berpikir kritis, kemampuan menyelesaikan masalah yang terkait dengan ilmu mereka, kemampuan
komunikasi, baik lisan maupun tulisan, kemampuan memimpin, kepekaan sosial, dll.

Tracer Study mendasarkan pada pemikiran bahwa kualitas institusi pendidikan dan efektivitas pembelajaran
dapat diketahui dari prestasi yang dicapai alumni beberapa tahun setelah mereka meninggalkan bangku
kuliah. Kepuasan terhadap pekerjaan, penghasilan, capaian pekerjaan atau karier, bahkan kepedulian
terhadap masalah kemasyarakatan, kepedulian terhadap masalah politik, dan kemampuan menerima orang
lain merupakan hal-hal yang dapat ditambahkan. Ada tiga pertanyaan mendasar terkait pengukuran
kompetensi alumni.
1. Seberapa puaskah alumni dengan pendidikan yang diterima dari perguruan tinggi asal?
2. Seberapa puaskah alumni terhadap pekerjaan mereka?
3. Seberapa jauhkah kontribusi alumni terhadap kemajuan almamater, masyarakat, dan negara?

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 01


Tujuan utama diselenggarakannya Tracer Study adalah mengumpulkan informasi dari alumni tentang
kekuatan dan kelemahan program studi yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran untuk menyiapkan
alumni dalam karier profesional atau studi lanjut. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mendapatkan
masukan dari alumni tentang hal-hal yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran demi perbaikan proses
pengajaran pada masa mendatang. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengamati secara saksama status
profesional alumni. Di samping itu, Tracer Study juga diperlukan untuk (a) mendapatkan umpan balik dari
alumni dan pengguna lulusan mengenai proses pembelajaran; (b) mengukur kepuasan alumni dan
pengguna lulusan tentang suatu program pendidikan (program studi) di FISIPOL UGM. Kesesuaian antara
kurikulum dan keinginan pasar kerja akan terlihat bilamana diketahui aktivitas alumni dalam pekerjaan.

Tujuan dilaksanakannya Tracer Study di FISIPOL UGM, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Mengindentifikasi kompetensi lulusan (meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
2. Mengetahui relevansi kurikulum program studi dengan keinginan pasar kerja.
3. Mengetahui kesesuaian antara kompetensi lulusan dan jenis pekerjaan (profesi) alumni.
4. Mengetahui keinginan pasar kerja (job market signal) dan relevansinya dengan kompetensi yang
dirancang oleh program studi.
5. Memenuhi persyaratan akreditasi atau sertifikasi (misalnya, BAN PT, AUN, ISO 9001:2008, dan akreditasi
internasional)
6. Memenuhi persyaratan hibah yang berbasis program studi atau institusi (misalnya, PHKI, I'M HERE)

1.2 Target Populasi dan Sampel


Dalam Tracer Study ini populasi yang dimaksudkan adalah seluruh alumni yang lulus (kohort) pada tahun
2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012 dari setiap jurusan di FISIPOL UGM, yaitu Jurusan Manajemen dan
Kebijakan Publik, Hubungan Internasional, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Komunikasi, Sosiologi,
dan Politik dan Pemerintahan. Dalam riset ini digunakan metode sensal, yaitu menggunakan seluruh
populasi sebagai sampel penelitian. Metode sensal dipilih untuk memastikan data yang didapatkan dapat
mewakili tren alumni secara representatif. Seluruh sampel dihubungi untuk mengisi kuesioner Tracer Study
yang sudah disiapkan, dengan metode ini diharapkan setidaknya 50% jumlah sampel masing-masing
jurusan melakukan pengisian dari kuesioner.

1.3 Metode Pengumpulan


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam riset ini adalah metode survei. Kuesioner yang telah
disusun disediakan berupa aplikasi online yang dapat diisi kapan saja dalam batas waktu tertentu sesuai
dengan masa riset ini. Kuesioner yang telah diisi secara rutin dicek untuk melihat apakah kuesioner yang
telah terisi sudah memenuhi kuota. Selain itu, dilakukan reminder kepada setiap alumnus menggunakan
media sosial dan kontak langsung melalui telepon untuk mengingatkan agar melakukan pengisian
kuesioner.

02 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014

2.1. Profil Umum Alumni


Target responden kegiatan Tracer Study Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada
Tahun 2014 adalah alumni keenam jurusan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang lulus pada tahun
2008–2012, yaitu angkatan 2003–2008, dengan jumlah responden sebanyak 1.656 orang. Hasil Tracer
Study menunjukkan hanya 632 alumni atau 38,2 persen yang mengisi secara lengkap Kuesioner Tracer
Study, sedangkan 61,8 persen atau 1.021 sisanya mengisi tidak lengkap atau sama sekali tidak mengisi
Kuesioner Tracer Study. Tabel 1 memberikan gambaran komposisi alumni yang mengisi lengkap Tracer
Study.

Tabel 1. Jumlah Responden yang Mengisi Lengkap Tracer Study FISIPOL UGM 2014

No. Jurusan Angkatan Total


2003 2004 2005 2006 2007 2008
1. Ilmu Komunikasi 13 19 36 27 49 17 161
2. Manajemen & Kebijakan Publik 17 16 20 30 29 21 133
3. Hubungan Internasional 5 16 13 25 24 23 106
4. Sosiologi 10 18 25 11 20 11 95
5. Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan 7 9 14 15 25 12 82
6. Politik & Pemerintahan 1 7 17 7 17 6 55
Total 632

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 03


Apabila dicermati, Jurusan Ilmu Komunikasi memiliki jumlah alumni yang paling banyak mengisi, yaitu 161
orang dari 388 alumni yang menjadi sampel; tetapi Jurusan Sosiologi yang memiliki persentase responden
paling tinggi , yaitu 51,4 persen atau 95 orang dari 185 alumni yang menjadi sampel. Di sisi lain, Jurusan
Politik & Pemerintahan adalah jurusan dengan persentase ataupun jumlah alumni yang paling sedikit
mengisi, yaitu 26,6 persen atau 55 orang dari 207 alumni JPP yang menjadi sampel (Grafik 1).

Grafik 1. Perbandingan Jumlah Responden Berdasarkan Jurusan

Sosiologi (95/185) 51,5 48,6


Ilmu Komunikasi (161/388) 41,5 58,5
Manajemen & Kebijakan Publik (133/330) 40,3 59,7
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (82/216) 38,0 62,0
Ilmu Hubungan Internasional (106/330) 32,1 67,9
Politik & Pemerintahan (55/207) 26,6 73,4
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Mengisi Lengkap Tidak Mengisi / Mengisi Tidak Lengkap

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

2.2. Jenis Kelamin


Perbandingan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang mengisi lengkap kueisoner Tracer Study
FISIPOL UGM cenderung sama, yaitu perempuan 56 persen atau 354 alumni dan laki-laki 44 persen atau 278
alumni. Meskipun perbandingan jenis kelamin memiliki selisih yang tidak begitu jauh, jumlah alumni
perempuan yang mengisi Tracer Study di tiap jurusan hampir selalu lebih banyak. Terlihat pada Grafik 2
alumni yang mengisi Tracer Study pada Jurusan Komunikasi didominasi oleh perempuan, yaitu sebanyak
64,6 persen, adapun pada Jurusan Manajemen & Kebijakan Publik jumlah alumni laki-laki lebih banyak (55,6
persen) mengisi dibandingkan alumni perempuan meskipun dengan selisih yang tipis.

Grafik 2. Perbandingan Jenis Kelamin Berdasarkan Jurusan

Perempuan Laki-laki

Ilmu Komunikasi 64,6 35,4


Sosiologi 58,9 41,1

Politik & Pemerintahan 58,2 41,8


Pembangunan Sosial & Kesejahteraan 57,3 42,7
Hubungan Internasional 52,8 47,2
Manajemen & Kebijakan Publik 44,4 55,6
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

04 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


2.3. IPK
Rata-rata IPK alumni berada di range 3,01 hingga 3,50, hasil tersebut terlihat secara merata pada setiap
jurusan. Apabila dicermati lebih lanjut Jurusan Hubungan Internasional memiliki persentase jumlah alumni
yang paling banyak (51,9 persen) menyandang gelar cum laude, jauh lebih banyak dibandingkan Jurusan
Ilmu Komunikasi yang memiliki paling sedikit (30,4 persen) alumni yang lulus dengan predikat cum laude
dibandingkan jurusan lain di FISIPOL UGM. Di sisi lain Sosiologi memiliki alumni yang paling banyak lulus
dengan IPK di bawah 3,00, yaitu sebanyak 5,3 persen.

Grafik 3. Perbandingan Range IPK Berdasarkan Jurusan

Hubungan Internasional 2,8 45,3 51,9

Politik & Pemerintahan 54,5 45,5

Sosiologi 5,3 54,7 40

Manajemen & Kebijakan Publik 3 59,4 37,6

Pembangunan Sosial & Kesejahteraan 65,9 34,1

Ilmu Komunikasi 3,7 65,8 30,4

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
≤3,00 3,01-3,50 3,51-4,00

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

2.4. Proses Pencarian Pekerjaan


Dalam proses pencarian kerja, mayoritas alumni mendapatkan informasi pekerjaan secara online melalui
internet, baik iklan online maupun milis (62,8 persen), hal ini terjadi karena infomasi pekerjaan secara online
lebih beragam dan mudah didapat dibanding melalui media lainnya (Grafik 4). Dari berbagai sumber
informasi tersebut, sebagian besar alumni (19,5 persen atau 109 alumni) melamar pada lebih dari sepuluh
perusahaan sebelum mendapatkan pekerjaan pertama, tetapi terdapat 9,7 persen atau 54 alumni yang
mendapatkan pekerjaan tanpa melakukan lamaran ke perusahaan (Grafik 5). Meski jumlah perusahaan yang
dilamar tergolong besar, rata-rata masa tunggu lulusan FISIPOL UGM untuk memperoleh pekerjaan pertama
relatif cepat, yaitu 6,3 bulan. Apabila dilihat berdasarkan rata-rata masa tunggu alumni per jurusan, Jurusan
Komunikasi yang paling singkat, yaitu 5,2 bulan dan Jurusan Sosiologi dengan rata-rata masa tunggu yang
paling panjang mendapatkan pekerjaan utama setelah lulus, yaitu 7,6 bulan (Grafik 6). Adapun aspek utama
yang menjadi pertimbangan dalam memilih pekerjaan pertama utama tersebut adalah tantangan pekerjaan
(36,6 persen) dan gaji (27,5 persen), kedua aspek tersebut konsisten menduduki peringkat teratas sebagai
pertimbangan alumni masing-masing jurusan untuk memilih pekerjaan pertama.
Grafik 4. Informasi Mendapatkan Pekerjaan

Mencari lewat internet/iklan online/milis 62,8


Pergi ke bursa/pameran kerja 47,3
Melalui iklan di koran/majalah, brosur 37,7
Melalui relasi (misal: dosen, orangtua, saudara, teman, dll. 35,6
Memperoleh informasi dari pusat/kantor pengembangan karir 27,4
fakultas/universitas
Membangung network sejak masih kuliah 17,7
Melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan 9,5
yang ada
Dihubungi oleh perusahaan 8,1
Membangun bisnis sendiri 7,3
Melalui penempatan kerja atau magang 4,1
Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja 3,6
semasa kuliah

Menghubungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni 3,3


Menghubungi Kemnakertrans 1,9
Menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta 1,3

0 10 20 30 40 50 60 70

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 5. Jumlah Perusahaan yang Dilamar


25,0 19,5

20,0 15,6
13,2
12,2
15,0
9,7
8,7
10,0 6,6
4,8 3,9
5,0 3,0
2,0
0,9
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 >10

06 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 6. Rata-Rata Masa Tunggu Mendapatkan Pekerjaan Berdasarkan Jurusan


Ilmu Komunikasi 5,2
Manajemen & Kebijakan Publik 6,1
Politik & Pemerintahan 6,3
Hubungan Internasional 6,6
Pembangunan Sosial & Kesejahteraan 6,8
Sosiologi 7,6
0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 bulan

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 7. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama Se-Fakultas ISIPOL


Tantangan pekerjaan 36,6

Gaji 27,5

Kedekatan dengan rumah 7,2

Kesempatan beasiswa 6,1

Passion 4,8

Benefit (perumahan, transport, uang lembur) 4,8

Pengalaman kerja 4,1

Lainnya 3,6

Kesesuaian dengan bidang ilmu 2,7

Jenis pekerjaan diminati 2,5

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 07


Grafik 8. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama
Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik

Gaji 32,3

Tantangan pekerjaan 26,6

Kedekatan dengan rumah 8,9

Kesempatan beasiswa 7,3

Pengalaman kerja 6,5

Jenis pekerjaan 4,8

Passion 4,8

Benefit (perumahan, transport, uang lembur) 4,8

Lainnya 3,2

Kesesuaian dengan bidang ilmu 0,8

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 9. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama


Jurusan Hubungan Internasional

Tantangan pekerjaan 45,6


Gaji 23,3
Benefit (perumahan, transport, uang lembur) 7,8
Kesesuaian dengan bidang ilmu 4,4

Passion 4,4

Kesempatan beasiswa 4,4

Lainnya 4,4

Jenis pekerjaan 3,3

Kedekatan dengan rumah 2,2


0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

08 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Grafik 10. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama
Jurusan Ilmu Komunikasi

Tantangan pekerjaan 36,9


Gaji 23,4
Passion 7,8
Kesempatan beasiswa 5,7
Kedekatan dengan rumah 5,7
Pengalaman kerja 5
Lainnya 5
Kesesuaian dengan bidang ilmu 3,5
Jenis pekerjaan diminati 3,5
Benefit (perumahan, transport, uang lembur) 3,5
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 11. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama


Jurusan Politik Pemerintahan

Tantangan pekerjaan 34
Gaji 34
Kedekatan dengan rumah 14,9
Pengalaman kerja 6,4
Kesempatan beasiswa 6,4
Kesesuaian dengan bidang ilmu 2,1
Benefit (perumahan, transport, uang lembur) 2,1

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 09


Grafik 12. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama
Jurusan Sosiologi

Tantangan pekerjaan 40,5


Gaji 27,4
Kesempatan beasiswa 9,5
Passion 6
Kedekatan dengan rumah 6
Benefit (perumahan, transport, uang lembur) 4,8
Pengalaman kerja 3,6
Kesesuaian dengan bidang ilmu 1,2
Lainnya 1,2
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 13. Pertimbangan Utama dalam Memilih Pekerjaan Pertama


Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tantangan pekerjaan 39,4


Gaji 28,2
Kedekatan dengan rumah 9,9
Benefit (perumahan, transport, uang lembur) 5,6
Lainnya 5,6
Kesesuaian dengan bidang ilmu 4,2
Pengalaman kerja 2,8
Kesempatan beasiswa 2,8
Passion 1,4
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

10 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


2.5. Pekerjaan
Hasil Tracer Study menunjukkan mayoritas alumni saat ini berstatus bekerja (79 persen atau 499 alumni),
sedangkan sisanya (21 persen atau 133 alumni) tidak bekerja. Apabila ditelusuri berdasarkan persentase
dan jumlah alumni yang telah bekerja berdasarkan jurusan, Komunikasi memiliki persentase ataupun
jumlah alumni yang telah bekerja paling besar, yaitu 87 persen atau 140 alumni. Sementara itu,
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan memiliki persentase yang paling kecil, yaitu 69,5 persen untuk
alumni telah bekerja. Meskipun demikian, persentase tersebut tidak mencerminkan jumlah yang paling
sedikit, tercatat bahwa Jurusan Politik & Pemerintahan meskipun memiliki persentase paling besar,
memiliki jumlah alumni yang paling sedikit bekerja, yaitu 45 alumni. Kondisi tersebut terjadi karena
perbedaan jumlah alumni tiap jurusan yang berpartisipasi dalam Tracer Study.

Grafik 14. Persentase Alumni yang Sudah Bekerja Berdasarkan Jurusan

Ilmu Komunikasi (140/161) 87,0


Politik & Pemerintahan (45/55) 81,8
Sosiologi (77/95) 81,1
Hubungan Internasional (80/106) 75,5
Manajemen & Kebijakan Publik (100/133) 75,2
Pembangunan Sosial & Kesejahteraan (57/82) 69,5
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

2.4.1. Bekerja
Di antara 499 alumni yang bekerja, sebagian besar (43,9 persen atau 219 alumni) bekerja di instansi
pemerintah (termasuk BUMN) dan perusahaan swasta (38,5 persen atau 192 alumni), hanya sebagian kecil
yang berwiraswasta (11,2 persen atau 56 alumni) dan bekerja di organisasi nonprofit atau Lembaga
Swadaya Masyarakat (6,4 persen atau 32 alumni).

Grafik 15. Jenis Instansi Tempat Bekerja

Instansi pemerintah (termasuk BUMN) 43,9

Perusahaan swasta 38,5


Wiraswasta/perusahaan sendiri 11,2
Organisasi nonprofit/
Lembaga Swadaya Masyarakat
6,4

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 11


Apabila ditelusuri berdasarkan jurusan (Grafik 16), Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik memiliki
persentase alumni yang bekerja di instansi pemerintah (termasuk BUMN) paling banyak (60 persen) di
antara jurusan lain di FISIPOL. Jurusan Komunikasi memiliki alumni yang paling banyak bekerja pada
perusahaan swasta (45,7 persen) dibandingkan jurusan lain. Adapun Jurusan Hubungan Internasional
memiliki alumni paling banyak bekerja pada organisasi nonprofit/Lembaga Swadaya Masyarakat (11,3
persen) dibandingkan jurusan lain, sedangkan Jurusan Politik dan Pemerintahan meski memiliki
persentase paling besar (15,6 persen) untuk alumni yang berwiraswasta, tetapi jumlahnya lebih kecil (7
alumni) dibandingkan Jurusan Komunikasi (20 alumni) yang merupakan jurusan dengan paling banyak
memiliki alumni yang berwiraswasta.

Grafik 16. Jenis Instansi Tempat Bekerja Berdasarkan Jurusan

Manajemen & Kebijakan Publik (100) 60 2 33 5


Politik & Pemerintahan (45) 48,9 2,2 33,3 15,6
Sosiologi (77) 44,2 7,8 36,4 11,7
Hubungan Internasional (80) 41,3 11,3 37,5 10
Pembangunan Sosial & Kesejahteraan (57) 38,6 10,5 38,6 12,3
Komunikasi (140) 34,3 5,7 45,7 14,3
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Instansi pemerintah (termasuk BUMN)


Organisasi nonprofit/ Lembaga Swadaya Masyarakat
Perusahaan swasta
Wiraswasta/perusahaan sendiri

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

12 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Dalam memperoleh pekerjaan pertama tersebut, aspek yang dianggap penting dalam penerimaan pegawai
menurut para alumni secara berturut-turut adalah kepribadian dan keterampilan antarpersonal, diikuti oleh
reputasi perguruan tinggi, kemampuan dalam pengoperasian komputer, kemampuan bahasa Inggris, dan
pengalaman organisasi (Grafik 17).

Grafik 17. Aspek Penting bagi Instansi Bekerja dalam Penerimaan Pegawai

Kepribadian dan ketrampilan antarpersonal 4,3

Reputasi perguruan tinggi 4,2

Pengoperasian komputer 4,2

Kemampuan bahasa inggris 4,1

Pengalaman organisasi 4,0

Program studi 3,7

Pengalaman kerja selama kuliah 3,6

IPK 3,6

Spesialisasi/konsentrasi studi 3,5

Kemampuan bahasa asing lainnya 3,3

Rekomendasi pihak ketiga 3,2

Pengalaman keluar negeri (untuk bekerja atau magang) 3,2


0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Lulusan FISIPOL UGM tersebar di berbagai jenis bidang pekerjaan, mulai dari perairan hingga administrasi
pemerintahan. Dari 499 responden yang menyatakan bekerja, 17,3 persen bekerja di bidang administrasi
pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib. Sebaran ini menunjukkan bahwa lulusan FISIPOL
dapat bekerja di mana pun sesuai dengan kemampuan dan kemauan masing-masing alumni (Grafik 18).

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 13


Grafik 18. Kategori Pekerjaan Lulusan FISIPOL UGM

Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang,


pembuangan dan pembersihan limbah 0,2
Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya 0,6

Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin 0,6


Jasa perorangan yang melayani rumah tangga; kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan 0,8

Real estate 1,2

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 1,6

Pertambangan dan penggalian 1,6

Konstruksi 1,8

Kesenian, hiburan dan rekreasi 2,2

Industri pengolahan 2,4

Pertanian, kehutanan dan perikanan 2,4

Kegiatan badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 2,8

Transportasi dan pergudangan 3,4

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 3,6


Perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan
mobil dan sepeda motor 6,2

Kegiatan jasa lainnya 6,4

Jasa profesional, ilmiah dan teknis 6,4

Jasa keuangan dan asuransi 11,8

Informasi dan komunikasi 12,9

Jasa pendidikan 13,7


Administrasi pemerintahan, pertahanan dan
jaminan sosial wajib 17,3

0 5 10 15 20

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Seperti terlihat pada Grafik 18, posisi terbanyak yang menjadi bidang pekerjaan alumni FISIPOL
merupakan bidang administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib. Sesuai dengan
konsentrasi studi FISIPOL yang memang membahas keilmuan sosial dan politik, tidak asing bila
kemudian lulusan FISIPOL banyak yang bekerja di bidang ini. Selain itu, ternyata alumni FISIPOL juga
banyak yang bekerja di bidang asuransi dan jasa keuangan, tren ini tentunya cukup menarik mengingat
lapangan pekerjaan itu biasanya diisi oleh alumni Fakultas Ekonomi. Melihat sebaran tersebut semakin
jelas bahwa lulusan FISIPOL dapat bekerja di bidang apa pun, selama mereka menguasai skill dan

14 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


memiliki passion di bidang tersebut. Oleh karena itulah, pengembangan soft skill dan kemampuan lain di
luar bidang akademis sangat dibutuhkan untuk modal mengarungi dunia karier.

2.5.2 Tidak Bekerja


Kondisi alumni yang tidak bekerja didominasi oleh kesibukan melanjutkan studi (73 alumni). Apabila
dicermati berdasarkan jurusan, Hubungan Internasional memiliki alumni yang paling banyak (18 alumni)
melanjutkan studi dibandingkan jurusan lainnya, diikuti oleh Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik
(14 alumni).

Grafik 19. Kondisi Alumni yang Tidak Bekerja

Mengurus keluarga
dan anak-anak
13

Menikah 7
Melanjutkan study 18
18 10
73

11
14
Mencari pekerjaan
13
32

Hubungan Internasional Pembangunan Sosial & Kesejahteraan Sosiologi

Manajemen & Kebijakan Publik Ilmu Komunikasi Politik & Pemerintahan

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

2.6. Kampus dan Kaitannya dengan Dunia Kerja


2.6.1. Masa Studi
Lama masa studi sangat bergantung pada berbagai hal. Faktor internal dan eksternal dapat menjadi
penentu lamanya masa studi seorang mahasiswa. Berdasarkan survei Tracer Study FISIPOL UGM 2014,
didapatkan hasil data lama masa studi sebagai berikut.

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 15


Grafik 20. Lama Masa Studi Per Jurusan

Semester

>15 2,26 1,23 1,79 1,04 1,20

15 1,50 0,94 1,85 1,05 3,61

14 0,75 0,94 3,70 3,16

13 0,75 0,94 1,23 1,79 1,20

12 4,51 1,89 7,41 1,79 8,42 3,61

11 5,26 2,83 3,70 10,71 3,16 4,82

10 18,05 13,21 21,60 12,50 14,74 8,43

9 13,53 12,26 14,81 14,29 21,05 24,10

8 47,37 45,28 33,33 44,64 35,79 48,19

7 6,02 21,70 11,11 12,50 12,63 4,82

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Manajemen & Kebijakan Publik Hubungan Internasional Ilmu Komunikasi

Politik & Pemerintahan Sosiologi Pembangunan Sosial & Kesejahteraan

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Mayoritas masa studi mahasiswa FISIPOL UGM yang menjadi responden Tracer Study 2014 berkisar di
8–9 semester. Meskipun demikian, ada juga jurusan yang mahasiswanya dapat lulus sebelum 8 semester,
seperti Jurusan Hubungan Internasional yang 21,70% respondennya lulus pada semester ketujuh.
Sementara itu, jurusan yang membutuhkan waktu lulus lebih lama dibanding jurusan lain adalah Jurusan
Komunikasi, yaitu 21,6% mahasiswanya lulus pada semester ke-10 dan Jurusan Administrasi Negara
yaitu sebesar 18,05%. Meski demikian, lama masa studi masih cenderung wajar bila masih berkisar di
bawah sepuluh semester. Bila melihat data di atas, Jurusan MKP, Komunikasi, dan Sosiologi memiliki
persentase lulus di atas sepuluh semester yang cukup tinggi. Jurusan Komunikasi dan Sosiologi,
misalnya, responden yang lulus pada semester ke-12 mencapai kurang lebih 8%.

Beberapa alasan juga dikemukakan oleh responden yang dianggap masa studinya lama, yaitu di atas 8
semester. Beberapa di antaranya disebabkan oleh faktor internal, seperti rasa malas dan penulisan yang
lambat, atau juga faktor ekternal seperti sedang bekerja, aktif dalam organisasi, dan kegiatan lain di luar
kegiatan perkuliahan. Hal tersebut dapat ditinjau dari grafik berikut.

16 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Grafik 21. Faktor yang Memengaruhi Lamanya Masa Studi

PSDK

Sosiologi

Pol dan Pemerintahan

Ilmu Komunikasi

HI

MKP

0 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Penulisan skripsi lambat atau dosen pembimbing kurang kooperatif


Mengulang ujian skripsi
Prosedur pengulangan mata kuliah (mata kuliah tidak selalu ada di tiap semester)
Urutan mata kuliah tidak sistematis
Tidak lulus ujian/banyak mengulang mata kuliah
Kesehatan
Alasan keluarga
Alasan keuangan

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Dari total 632 responden, sebanyak 297 menyatakan lama masa studinya tergolong di atas delapan
semester. Terdapat beberapa alasan yang memengaruhi lama masa studi, yaitu (1) penulisan skripsi
lambat atau dosen pembimbing kurang kooperatif, (2) mengulang ujian skripsi, (3) prosedur pengulangan
mata kuliah (mata kuliah tidak selalu ada di tiap semester), (4) urutan mata kuliah tidak sistematis, (5) tidak
lulus ujian atau banyak mengulang mata kuliah, (5) kesehatan, (6) alasan keluarga, (7) alasan keuangan,
dan (8) sibuk dengan kegiatan di luar perkuliahan (kerja/organisasi/pertukaran pelajar). Dari grafik
tersebut, sekitar 62,5% responden di tiap jurusan menyatakan bahwa alasan yang memengaruhi lamanya
masa studi disebabkan oleh penulisan skripsi yang lambat atau dosen pembimbing yang kurang
kooperatif. Kemudian, disusul dengan prosedur pengulangan mata kuliah (mata kuliah tidak selalu ada di
tiap semester) sekitar 12,65% dan sibuk dengan kegiatan di luar perkuliahan sekitar 9,7%.

2.6.2 Kesesuaian Pekerjaan dengan Pendidikan


Pekerjaan yang menjadi kegiatan mata pencaharian seseorang sering kali berbeda dengan pendidikan
yang ditempuh. Untuk melihat kecenderungan tersebut, dalam survei Tracer Study FISIPOL UGM
ditanyakan kesesuaian pekerjaan saat ini dengan pendidikan yang ditempuh. Sebanyak 58% dari 499
responden yang menyatakan telah bekerja menyatakan bahwa pekerjaan saat ini sesuai dengan
pendidikan yang mereka tempuh, sementara 42% sisanya menyatakan tidak sesuai dengan pendidikan.
Cukup tinggi persentase yang menunjukkan bahwa lulusan FISIPOL merasa pekerjaannya saat ini tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikannya, seperti yang tergambar dalam diagram berikut.

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 17


Grafik 22. Kesesuaian Pekerjaan Saat Ini dengan Pendidikan ( N: 499)

Sesuai Tidak sesuai

42%
58%

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Bila melihat grafik kesesuaian per jurusan, tampak bahwa Jurusan Komunikasi memiliki kesesuaian paling
tinggi antara pekerjaan alumni dan pendidikan yang ditempuh, yaitu sebesar 71%, sedangkan Jurusan
Politik dan Pemerintahan memiliki kesesuaian paling rendah sebesar 48,89%. Secara keseluruhan
persentase sesuai dengan tidak sesuai hampir seimbang, yaitu di antara 50%–50%. Melihat grafik berikut,
dapat terlihat dengan jelas bahwa terkait pekerjaan alumni saat ini, setengah dari responden yang mengisi
menyatakan tidak sesuai.

Grafik 23. Kesesuaian Pekerjaan Saat Ini dengan Pendidikan Berdasarkan Jurusan (N: 499)

Sesuai Tidak sesuai

MKP 51 49
HI 53,75 46,25

Ilmu Komunikasi 71,2 28,8

Pol dan Pemerintahan 48,89 51,11


Sosiologi 59,74 40,26

PSDK 52,63 47,37


0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Berbagai alasan diungkapkan tentang penyebab para alumni tersebut masih tetap bertahan bila memang
mengetahui tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Melalui survei Tracer Study FISIPOL UGM
2014, diperoleh data sebagai berikut.

18 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Grafik 24. Alasan Alumni Tetap pada Pekerjaannya Saat Ini Meskipun Mengaku Tidak Sesuai dengan Latar
Belakang Pendidikan

Saya dipromosikan ke posisi yang kurang berhubungan


dengan pendidikan saya dibanding posisi sebelumnya 2.91
Saya lebih suka bekerja di area pekerjaan yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan saya 3.36

Pekerjaan saya saat ini lebih aman/terjamin/secure 6.28

Pekerjaan saya saat ini lokasinya lebih dekat dari rumah saya 6.95
Pekerjaan saya saat ini dapat lebih menjamin
kebutuhan keluarga saya 7.17
Pekerjaan saya saat ini lebih memungkinkan saya mengambil
pekerjaan tambahan/jadwal yang fleksibel, dll. 8.52

Saya belum mendapatkan pekerjaan yang lebih sesuai 11.21


Saya dapat memeroleh pendapatan yang
lebih tinggi di pekerjaan ini 11.88
Pada awal meniti karir ini, saya harus menerima pekerjaan yang
tidak berhubungan dengan pendidikan saya 12.78

Di pekerjaan ini saya memeroleh prospek karir yang baik 13.68

Pekerjaan saya saat ini lebih menarik 15.25

0 3 5 8 10 13 15 18 20

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

2.6.3 Hubungan Antara Bidang Studi dan Pekerjaan


Keeratan hubungan antara bidang studi dan pekerjaan memiliki pengaruh yang penting untuk
pengembangan karier seseorang. Ketika bidang studi sangat mendukung dan memberikan kontribusi
yang besar pada pekerjaan, akan semakin mudah seseorang dalam mengembangkan kariernya.
Berdasarkan data Tracer Study FISIPOL UGM 2014, diperoleh hasil sebagai berikut.

Grafik 25. Hubungan Antara Bidang Studi dan Pekerjaan. (Skala 1 [tidak erat]–Skala 5 [sangat erat])

Manajemen & Kebijakan Publik

Pembangunan Sosial
Hubungan Internasional
& Kesejahteraan 3.10
3.32
3.15

3.62
Sosiologi 3.42 3.11 Ilmu Komunikasi

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014 Politik & Pemerintahan

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 19


Dari grafik tersebut, diperoleh hasil bahwa Jurusan MKP, HI, dan Politik dan Pemerintahan memiliki
hubungan keeratan yang lebih rendah dibanding tiga jurusan lain, yaitu sebesar 3,1. Sementara itu, jurusan
yang memiliki hubungan paling erat antara bidang studi dan pekerjaan yang dijalani alumninya adalah
Jurusan Komunikasi dengan rata-rata nilai sebesar 3,62. Secara keseluruhan, seluruh jurusan berada di
batas tengah antara erat dan tidak erat, yaitu di poin 3. Meski demikian, hal itu dapat dijadikan acuan untuk
perbaikan sistem pembelajaran agar ke depannya jurusan dapat menyumbangkan dan berkontribusi
secara maksimal dalam mencetak alumni siap karier.

2.6.4 Kondisi Fasilitas Belajar Mengajar


Fasilitas belajar dan mengajar memiliki peranan yang cukup penting untuk kegiatan belajar dan mengajar.
Oleh karena itu, baik secara kuantitas maupun kualitas tentunya harus terjamin dan bermutu. Melalui
survei ini, diperoleh hasil bahwa masing-masing fasilitas berikut dalam kondisi cukup baik, kecuali tiga hal,
yaitu pusat kegiatan mahasiswa dan fasilitasnya, fasilitas layanan kesehatan, dan laboratorium
khususnya untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi. Maka, peningkatan kondisi fasilitas tersebut perlu
dilakukan secara rutin untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar. Memperhatikan kebutuhan
mahasiswa akan pusat kegiatan mahasiswa tentunya dapat mempermudah mahasiswa untuk
mendapatkan ruang dalam berdiskusi.

Grafik 26. Kondisi Fasilitas Belajar Mengajar

Variasi mata kuliah yang ditawarkan 3,63

Perpustakaan 3,60

Ruang belajar 3,51

Kantin 3,32

Teknologi informasi dan komunikasi 3,30

Modul belajar 3,28

Akomodasi 3,18

Pusat kegiatan mahasiswa dan fasilitasnya, ruang rekreasi 2,96

Fasilitas layanan kesehatan 2,83

Laboratorium (khusus Jurusan Ilmu Komunikasi) 2,73

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

20 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


2.7. Kompetensi dan Kontribusi Jurusan
2.7.1 Tingkat Penilaian terhadap Aspek Belajar Mengajar
Secara keseluruhan penilaian terhadap aspek belajar mengajar cukup baik, dengan rerata nilai 3.
Walaupun begitu, jurusan perlu melakukan publikasi lebih terbuka dan mudah diakses untuk memberikan
informasi-informasi terkait kesempatan-kesempatan yang dapat diikuti mahasiswa untuk memasuki dan
menjadi bagian jejaring ilmiah profesional. Hal itu perlu dilakukan agar mahasiswa dapat memiliki
kesempatan yang lebih besar dalam kegiatan ilmiah profesional sehingga kelak dapat bermanfaat bagi
pengembangan proses belajar seseorang.

Grafik 27. Penilaian terhadap Aspek Belajar Mengajar

Kondisi umum belajar mengajar 3,36

Kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen-dosen di luar jadwal kuliah 3,57

Pembimbingan akademik 3,45

Kesempatan berpartisipasi dalam proyek riset 3,01

Kesempatan untuk memasuki dan menjadi bagian dari jejaring ilmiah profesional 2,94

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

2.7.2 Tingkat Besarnya Penekanan Aspek Berikut yang Dilaksanakan di Program Studi
Penekanan pada aspek-aspek pembelajaran yang dilaksanakan di jurusan/program studi merupakan hal
yang penting. Dalam grafik berikut, terlihat bahwa masing-masing jurusan sangat baik dalam
menekankan aspek diskusi dan perkuliahan. Namun, bila melihat data berikut, jurusan dirasa kurang
memperhatikan aspek magang, padahal magang sangat dibutuhkan untuk persiapan karier mahasiswa
agar lebih mengetahui dunia kerja sesungguhnya dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.

Grafik 28. Penekanan Aspek yang Dilaksanakan di Program Studi

Diskusi 4,19

Perkuliahan 4,12

Demonstrasi (peragaan) 3,14

Partisipasi dalam proyek riset 3,14

Praktikum/kerja lapangan 3,11

Magang 2,48

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0


Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 21


2.7.3 Kontribusi Jurusan dalam Pengembangan Karier
Dalam melewati tahapan-tahapan karier, seseorang membutuhkan pengetahuan dan skill yang mumpuni.
Pengetahu didapatkan dari proses pembelajaran selama masa kuliah. Sementara itu, pengembangan
karier adalah salah satu kebutuhan alumni guna mencapai tujuan kariernya. Berdasarkan survei Tracer
Study FISIPOL UGM 2014, didapatkan hasil tentang kontribusi jurusan dalam pengembangan karier
adalah sebagai berikut.

Grafik 29. Kontribusi Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik dalam Pengembangan Karier

Ket:
Meningkatkan ketrampilan kewirausahaan 2,68 1 (tidak
bermanfaat)–
Pengembangan diri 3,53
5 (sangat
Karir di masa depan 3,40 bermanfaat

Kinerja dalam menjalankan tugas 3,38

Pembelajaran lanjut dalam pekerjaan 3,35

Memulai pekerjaan 3,24

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 30. Kontribusi Jurusan Hubungan Internasional dalam Pengembangan Karier

Ket:
Meningkatkan ketrampilan kewirausahaan 2,58 1 (tidak
bermanfaat)–
Pengembangan diri 3,91
5 (sangat
Karir di masa depan 3,55 bermanfaat

Kinerja dalam menjalankan tugas 3,61

Pembelajaran lanjut dalam pekerjaan 3,41

Memulai pekerjaan 3,33

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

22 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Grafik 31. Kontribusi Jurusan Ilmu Komunikasi dalam Pengembangan Karier

Ket:
Meningkatkan ketrampilan kewirausahaan 3.25 1 (tidak
Pengembangan diri bermanfaat)–
3.84
5 (sangat
Karir di masa depan 3.74 bermanfaat

Kinerja dalam menjalankan tugas 3.71

Pembelajaran lanjut dalam pekerjaan 3.64

Memulai pekerjaan 3.73

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 32. Kontribusi Jurusan Politik dan Pemerintahan dalam Pengembangan Karier

Ket:
Meningkatkan ketrampilan kewirausahaan 2.80 1 (tidak
Pengembangan diri bermanfaat)–
3.84
5 (sangat
Karir di masa depan 3.51 bermanfaat

Kinerja dalam menjalankan tugas 3.78

Pembelajaran lanjut dalam pekerjaan 3.62

Memulai pekerjaan 3.47

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Grafik 33. Kontribusi Jurusan Sosiologi dalam Pengembangan Karier

Ket:
Meningkatkan ketrampilan kewirausahaan 2,97 1 (tidak
bermanfaat)–
Pengembangan diri 3,87
5 (sangat
Karir di masa depan 3,54 bermanfaat

Kinerja dalam menjalankan tugas 3,63

Pembelajaran lanjut dalam pekerjaan 3,63

Memulai pekerjaan 3,27

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 23


Grafik 34. Kontribusi Jurusan Pembangunan Sosial dan Kemasyarakatan dalam Pengembangan Karier

Ket:
Meningkatkan ketrampilan kewirausahaan 3.21 1 (tidak
Pengembangan diri bermanfaat)–
3.88
5 (sangat
Karir di masa depan 3.54 bermanfaat

Kinerja dalam menjalankan tugas 3.65

Pembelajaran lanjut dalam pekerjaan 3.52

Memulai pekerjaan 3.32

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Melihat grafik di atas, setiap jurusan memiliki peran masing-masing dalam berkontribusi terhadap
pengembangan karier alumni. Secara keseluruhan, jurusan paling berkontribusi dalam bidang
pengembangan diri mahasiswa, yaitu dengan nilai rata-rata (sefakultas) sebesar 3,80, dan paling rendah
kontribusinya dalam bidang meningkatkan keterampilan wirausaha, yaitu sebesar 2,93. Dengan demikian,
ke depannya setiap jurusan diharapkan mempunyai program, baik dalam perkuliahan maupun di luar
perkuliahan, yang dapat mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswanya.

2.7.4 Kontribusi Jurusan terhadap Kompetensi


Jurusan memiliki kontribusi dalam membentuk kompetensi mahasiswanya sehingga ketika mahasiswa
tersebut lulus dan memasuki dunia kerja dapat memanfaatkan kompetensi tersebut untuk lebih
mengembangkan kariernya. Berbagai kompetensi tersebut memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada
perkembangan karier lulusan. Data berikut menyajikan kontribusi jurusan terhadap kompetensi lulusan,
dengan skala nilai 1 (tidak bermanfaat)–5 (bermanfaat).

24 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Grafik 35. Kontribusi Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik terhadap Kompetensi Lulusan

Kemampuan bahasa asing 2,89

Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu Anda 3,36

Keterampilan internet 3,37

Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu Anda 3,51

Pengetahuan umum 3,54

Negosiasi 3,59

Bekerja di bawah tekanan 3,59

Manajemen waktu 3,61

Manajemen proyek/progam 3,62

Bekerja secara mandiri 3,66

Kemampuan untuk mempresentasikan ide/produk/laporan 3,68

Keterampilan riset 3,68

Kemampuan dalam memecahkan masalah 3,71

Kemampuan dalam menulis laporan, memo, dan dokumen 3,72

Kepemimpinan 3,73

Kemampuan adaptasi 3,74

Toleransi 3,75

Inisiatif 3,77

Kemampuan belajar 3,77

Bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang 3,78

Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat 3,79

Kemampuan berkomunikasi 3,82

Berpikir kritis 3,86

Loyalitas dan integritas 3,86

Bekerja dalam tim/bekerja sama dengan orang lain 3,89

Kemampuan dalam memegang tanggung jawab 3,89

Kemampuan analisis 3,95

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 25


Grafik 36. Kontribusi Jurusan Hubungan Internasional terhadap Kompetensi Lulusan

Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu Anda 3,56

Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu Anda 3,69

Keterampilan riset 3,73

Manajemen proyek/progam 3,73

Manajemen waktu 3,79

Keterampilan internet 3,83

Loyalitas dan integritas 3,86

Kepemimpinan 3,88

Kemampuan untuk mempresentasikan ide/produk/laporan 3,89

Inisiatif 3,95

Bekerja di bawah tekanan 3,96

Pengetahuan umum 3,98

Kemampuan dalam memegang tanggung jawab 3,98

Kemampuan dalam menulis laporan, memo, dan dokumen 3,99

Bekerja secara mandiri 4,00

Kemampuan bahasa asing 4,01

Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat 4,05

Kemampuan belajar 4,05

Kemampuan dalam memecahkan masalah 4,05

Kemampuan adaptasi 4,11

Negosiasi 4,16

Bekerja dalam tim/bekerja sama dengan orang lain 4,18

Berpikir kritis 4,20

Toleransi 4,23

Kemampuan berkomunikasi 4,26

Bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang 4,31

Kemampuan analisis 4,33

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

26 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Grafik 37. Kontribusi Jurusan Ilmu Komunikasi terhadap Kompetensi Lulusan

Kemampuan bahasa asing 3,36

Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu Anda 3,42

Keterampilan riset 3,55

Manajemen proyek/progam 3,58

Keterampilan internet 3,60

Kepemimpinan 3,60

Pengetahuan umum 3,62

Negosiasi 3,66

Manajemen waktu 3,68

Loyalitas dan integritas 3,68

Inisiatif 3,77

Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu Anda 3,78

Bekerja di bawah tekanan 3,78

Kemampuan dalam memecahkan masalah 3,79

Kemampuan dalam memegang tanggung jawab 3,80

Toleransi 3,82

Bekerja secara mandiri 3,82

Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat 3,83

Bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang 3,85

Kemampuan belajar 3,88

Kemampuan dalam menulis laporan, memo, dan dokumen 3,88

Kemampuan adaptasi 3,89

Kemampuan analisis 3,91

Kemampuan untuk mempresentasikan ide/produk/laporan 3,91

Berpikir kritis 3,96

Bekerja dalam tim/bekerja sama dengan orang lain 3,99

Kemampuan berkomunikasi 4,14

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 27


Grafik 38. Kontribusi Jurusan Politik dan Pemerintahan terhadap Kompetensi Lulusan

Kemampuan bahasa asing 3,16

Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu Anda 3,38

Keterampilan internet 3,53

Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu Anda 3,62

Manajemen waktu 3,64

Pengetahuan umum 3,67

Manajemen proyek/progam 3,80

Kepemimpinan 3,80

Negosiasi 3,89

Inisiatif 3,91

Toleransi 3,91

Bekerja di bawah tekanan 3,91

Bekerja secara mandiri 3,93

Keterampilan riset 3,93

Kemampuan untuk mempresentasikan ide/produk/laporan 3,98

Loyalitas dan integritas 3,98

Kemampuan adaptasi 3,98

Kemampuan dalam memegang tanggung jawab 4,00

Kemampuan dalam memecahkan masalah 4,00

Kemampuan analisis 4,02

Kemampuan belajar 4,02

Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat 4,04

Kemampuan dalam menulis laporan, memo, dan dokumen 4,04

Kemampuan berkomunikasi 4,04

Bekerja dalam tim/bekerja sama dengan orang lain 4,04

Bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang 4,09

Berpikir kritis 4,13

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

28 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Grafik 39. Kontribusi Jurusan Sosiologi terhadap Kompetensi Lulusan

Kemampuan bahasa asing 3,01

Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu Anda 3,53

Keterampilan internet 3,58

Kepemimpinan 3,61

Manajemen waktu 3,61

Manajemen proyek/progam 3,62

Kemampuan untuk mempresentasikan ide/produk/laporan 3,65

Inisiatif 3,68

Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu Anda 3,75

Bekerja di bawah tekanan 3,75

Bekerja secara mandiri 3,78

Negosiasi 3,79

Pengetahuan umum 3,79

Kemampuan dalam menulis laporan, memo, dan dokumen 3,83

Kemampuan dalam memecahkan masalah 3,83

Kemampuan dalam memegang tanggung jawab 3,84

Loyalitas dan integritas 3,90

Kemampuan berkomunikasi 3,91

Keterampilan riset 3,91

Kemampuan adaptasi 3,92

Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat 3,94

Toleransi 3,96

Kemampuan analisis 3,97

Kemampuan belajar 4,04

Bekerja dalam tim/bekerja sama dengan orang lain 4,06

Bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang 4,06

Berpikir kritis 4,12

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 29


Grafik 40. Kontribusi Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan terhadap Kompetensi Lulusan

Kemampuan bahasa asing 3,05

Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu Anda 3,40

Keterampilan internet 3,54

Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu Anda 3,63

Manajemen waktu 3,65

Pengetahuan umum 3,68

Bekerja di bawah tekanan 3,74

Manajemen proyek/progam 3,79

Negosiasi 3,79

Kepemimpinan 3,81

Bekerja secara mandiri 3,81

Kemampuan untuk mempresentasikan ide/produk/laporan 3,82

Inisiatif 3,89

Kemampuan dalam menulis laporan, memo, dan dokumen 3,91

Kemampuan belajar 3,93

Kemampuan dalam memecahkan masalah 3,93

Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat 3,93

Kemampuan dalam memegang tanggung jawab 3,93

Berpikir kritis 3,95

Kemampuan adaptasi 3,95

Loyalitas dan integritas 3,96

Bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang 3,98

Keterampilan riset 4,02

Kemampuan berkomunikasi 4,04

Bekerja dalam tim/bekerja sama dengan orang lain 4,04

Toleransi 4,05

Kemampuan analisis 4,07

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

30 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


2.8 Kegiatan di Luar Perkuliahan
Dalam rangka mengembangkan kemampuan, mahasiswa FISIPOL setelah lulus juga mengikuti berbagai
kursus dan pelatihan. Kesadaran akan adanya nilai tambah yang dapat melancarkan dalam memasuki
dunia kerja membuat alumni merasa perlu untuk melakukan kursus. Terlihat dari data berikut, kursus
paling banyak yang diikuti adalah kursus bahasa Inggris, dengan persentase sebesar 31,6%.

Grafik 41. Kursus yang Diikuti Setelah Lulus

Bahasa Inggris 31.6

Bahasa Asing lainnya 8.7

Pengoperasian komputer (MS Office & sejenisnya) 8.2


Kepemimpinan 3.2

Kewirausahaan 2.1

Peranti Lunak Aplikasi (Accurate, AutoCAD) 1.3


Lainnya 0.2

0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Dunia pekerjaan memang tidak jauh dari kebutuhan akan penguasaan bahasa asing. Bahasa Inggris
merupakan salah satu bahasa wajib yang perlu dikuasai oleh mahasiswa. Bahasa Inggris sangat
bermanfaat, baik dalam dunia pekerjaan maupun dunia perkuliahan. Berikut merupakan hasil olah data
skor TOEFL alumni per jurusan.

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 31


Grafik 42. Skor TOEFL per Jurusan

>400 400-<500 500-<550 >550


70.00
63.72 65.33
61.90
60.00 56.58

50.00 48.00
41.84
40.00
40.00
36.17

30.00 28.57
25.00
22.12 22.67
19.86
20.00
12.00 13.16
10.62
10.00 7.14 8.00
3.54 5.26 4.00
2.13 2.38
0
MKP HI Ilmu Komunikasi Pol dan Sosiologi PSDK
Pemerintahan

Sumber: Tracer Study FISIPOL UGM 2014

Melihat data di atas, terlihat bahwa penguasaan bahasa Inggris tertinggi dikuasai oleh lulusan Jurusan
Hubungan Internasional, yaitu di kisaran di atas 500. Sementara itu, jurusan lain mayoritas memiliki skor
antara 400–550. Tentunya hal itu cukup baik, menandakan bahwa mahasiswa FISIPOL memiliki perhatian
yang cukup tinggi terhadap penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Hal itu juga didukung oleh
proses belajar mengajar di FISIPOL yang memang membutuhkan penguasaan bahasa asing, baik untuk
memahami literatur asing maupun untuk mempresentasikan gagasan melalui tulisan ataupun aktivitas
perkuliahan.

32 | Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014


Kesimpulan dan Saran

Hasil Tracer Study terhadap alumni keenam jurusan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang lulus pada
2008–2012, yaitu angkatan 2003–2008, memberikan beberapa kesimpulan berikut.
 Secara umum mayoritas alumni saat ini berstatus bekerja dan didominasi oleh pekerjaan di instansi
pemerintah (termasuk BUMN), terutama di bidang administrasi pemerintahan, pertahanan, dan
jaminan sosial. Adapun sebagian besar alumni yang tidak bekerja adalah karena memilih untuk
melanjutkan studi.
 Jumlah alumni yang bekerja sebagai wirausahawan tergolong sedikit, hal ini berkaitan dengan
minimnya kontribusi jurusan dalam pengembangan keterampilan alumni di bidang kewirausahaan.
 Dalam memperoleh pekerjaan pertama rata-rata alumni membutuhkan waktu tunggu selama 6,3
bulan setelah lulus. Sebagian besar alumni merasa pekerjaan yang saat ini digeluti telah sesuai
dengan latar belakang pendidikan.

Di samping itu, hasil Tracer Study menunjukkan beberapa aspek yang perlu mendapat perbaikan, di
antaranya:
 kondisi fasilitas belajar mengajar. Fasilitas belajar mengajar perlu ditingkatkan, seperti pusat kegiatan
mahasiswa dan fasilitasnya, fasilitas layanan kesehatan, dan laboratorium untuk mahasiswa Ilmu
Komunikasi.
 aspek belajar mengajar. Kesempatan yang diikuti mahasiswa untuk memasuki dan menjadi bagian
dari jejaring ilmiah profesional perlu lebih dikembangkan;
 kesempatan dan informasi magang. Kesempatan dan informasi magang perlu lebih ditekankan pada
aspek pembelajaran yang dilaksanakan di jurusan/program studi;
 kontribusi jurusan. Kontribusi jurusan dalam pengembangan keterampilan alumni di bidang
kewirausahaan perlu ditingkatkan.

Laporan Hasil Tracer Study FISIPOL UGM 2014 | 33


www.fisipol.ugm.ac.id

You might also like