Bab II

Perencanaan Bengkel Las

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit

kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya
pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang
dikoordinasikan. Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai
spesialisasi-spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan.

Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara komponen

bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-komponen yang ada
dalam organisasi mempunyai ketergantungan. Sehingga jika terdapat suatu komponen
baik maka akan berpengaruh kepada komponen yang lainnya dan tentunya akan
berpengaruh juga kepada organisasi tersebut.

Adapun fungsi / kegunaan dari struktur dalam sebuah organisasi, berikut

dibawah ini penjelasannya:

1. Kejelasan tanggung jawab.

Setiap anggota dari organisasi harus dapat bertanggung jawab dan juga apa saja
yang harus dipertanggungjawabkan. Setiap anggota suatu organisasi tentunya harus
dapat bertanggung jawab kepada pimpinannya atau kepada atasannya yang telah
memberikan kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut
yang perlu dipertanggungjawabkan. Itulah fungsi struktur organisasi tentang kejelasan
tanggung jawab.

2. Kejelasan kedudukan.

Yang selanjutnya yaitu kejelasan mengenai kedudukan,disini artinya anggota

atau seseorang yang ada didalam struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah
dalam melakukan koordinasi dan hubungan, sebab adanya keterkaitan penyelesaian
mengenai suatu fungsi yang telah di percayakan kepada seseorang atau anggota.

3. Kejelasan mengenai jalur hubungan.

Fungsi selanjutnya yaitu sebagai kejelasan jalur hubungan maksudnya dalam

melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab setiap pegawai didalam sebuah organisasi
maka akan dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga
dalam jalur penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin lebih efektif dan dapat saling
memberikan keuntungan.

4. Kejelasan uraian tugas.

Fungsi lainnya yaitu kejelasan mengenai uraian tugas didalam struktur

organisasi akan sangat membantu pihak atasan atau pimpinan untuk dapat melakukan
pengawasan maupun pengendalian, dan juga bagi bawahan akan dapat lebih
berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan karena uraian yang
jelas. Itulah salah satu fungsi sebagai kejelasan uraian tugas.

Komite Komite
Sekolah Ketua Jurusan Sekolah

Sekretaris Bendahara
Jurusan Jurusan

Kepala Bengkel Guru/Instruktur

Tool Man/Teknisi

Siswa

Berikut ini adalah fungsi dari komponen struktur organisasi

 Ketua Jurusan
Bertugas untuk menyusun rencana, memberi petunjuk dan mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan dosen di
lingkungan program studi berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
 Sekretaris Jurusan
Membantu tugas – tugas ketua program studi, penyelenggaraan administrasi
jurusan yang berkaitan dengan staf/ pengajaran, siswa dan kegiatan pembelajaran.

 Bendahara Jurusan
Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja yang diperlukan jurusan.

 Kepala Bengkel
Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan
kecepatan pelayanan melalui SOP yang berlaku serta menginformasikan
kompetensi jajaran personel bengkel dalam usaha pencapaian target untuk
meningkatkan produktibitas dan pencapaian performance bengkel serta kepuasan
 pelanggan. Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop,
Unit Entry and Car Return sesuai standar yg ditetapkan.

 Guru/Instruktur
Mengembangkan technical skill dari siswa melalui pelaksanaan training di
bengkel sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan
mutu pelayanan bengkel.

 Toolman
Toolman dalam sebuah bengkel bertugas sebagai berikut:
1. Merencanakan dan melaksanakan perawatan peralatan praktek secara
berkala
2. Melaksanakan perbaikan ringan perlatan praktek
3. Menginventaris peralatan praktek
4. Mengecek dan mendata pengadaan peralatan dan bahan praktek
5. Membantu guru praktek menyiapkan penggunaan peralatan dan bahan
praktek
6. Mencatat pemijam / pengunaan peralatan praktek
7. Menjaga kebersihan ruang prakek , ruang instruktur dan kamar
mandi/WC di bengkel
8. Melaporkan kerusakan peralatan praktek kepada Kepala Program
Keahlian
 Siswa
Peran siswa sebagai peserta didik memiliki tugas utama belajar,sedangkan
guru yang berperan sebagai pendidik mempunyai tugas utama mendidik,mengajar
dan melatih.perbedaan status guru dan siswa membawa konsekuensiterhadap
perbedaan tugas dan tanggungjawab diantara keduanya.siswa bertanggung jawab
terhadap dirinya sendiri dalam bentuk kemampuan menghasilkan prestasi yang
maksimal,sedangkan guru bertanggung jawab terhadap keberasilan siswa dalam
menyerap pengetahuan yang disampaikan
B. Peralatan yang Dibutuhkan

Peralatan bengkel las listrik untuk 36 orang siswa

NO Nama Alat/Bahan Jumlah
1 Mesin Las Listrik 6
2 Meja las 6
3 Mesin Bor Lantai 2
4 Mesin Gerindra Portable 2
5 Palu las 18
6 Sikat las 18
7 Topeng Las 18
8 Baju las 18
9 Palu besi 18
10 Gergaji tangan 9
11 Kikir 18
12 Paron 6
13 Meja Ragum 1

Peralatan be3ngkel las asetilin untuk 36 orang siswa

No Nama Alat dan Bahan Jumlah
1 Perlengkapan gas asetelin 9
2 Mesin Las listrik 6
3 Brander las potong biasa 1
4 Solder 2
5 Meja las 9
6 Mesin bor tangan 2
7 Mesin bor lantai 2
8 Mesin gerinda lantai 2
9 Mesin gerinda portable 2
10 Mesin gunting plat 2
11 Palu las 18
12 Sikat las 18
13 Topeng las 18
14 Kacamata las 18
15 Baju las 18
16 Palu besi 18
 17 Gergaji tangan 9
18 Kikir 18
19 Paron 6
20 Mesin potong alat 2
21 Mesin rol plat 2
22 Mesin tekuk plat 2
23 Mesin press universal 1
24 Mesin penggulung plat 2
25 Mesin pembentuk profil 2
26 Mesin tekuk pipa 1
27 Gunting plat tangan 18
28 Ragum 18
29 Palu konde 18
30 Palu pembentuk 18
31 Dapur tempa 6
32 Smith tang 18
33 Plat perata 1
34 Ragum lantai 2
35 Bangku kerja 2
36 Mesin curling 1

Bahan yang diperlukan dalam bengkel las

No Jenis Praktik Nama Bahan/Deskripsi Satuan Jumlah
1 Fabrikasi logam 1. besi
dasar a. Segi empat 6 x 30 mm m
a. Membuat Jalur b. Segi empat 25 x 25 mm m
las dengan las
busur, 2. Elektroda las
a. ukuran sesuai kebutuhan
b. Pengelasan mesin las. kg Menyesuaikan
sambungan sudut
dengan las busur.